SARILA HUSADA OBSERVASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
Nomor Dokumen No. Revisi Halaman
1/1 Jl. Veteran 41-43 Sragen Ditetapkan, Direktur STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit RumahSakit Sarila Husada OPERASIONAL (SPO) drg. Evelina Yuliani, MPH Suatu bentuk pelayanan di IGD dengan cara melakukan Pengertian pengamatan terhadap kondisi kesehatan pasien Tujuan Pasien mendapat pelayanan yang cepat, tepat, dan akurat. Keputusan Direktur Rumah Sakit Sarila Husada Kebijakan Nomor./SK/RSSH//2016 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat 1. Lakukan observasi tiap menit, tiap 15 menit, tiap jam atau sesuai kondisi medis pasien 2. Catat hasil observasi di lembar observasi 3. Lakukan pencatatan dan penanganan sesuai kebutuhan medis pasien, apabila ada perubahan status kesehatan selama observasi 4. Lakukan observasi maksimal 6 jam kecuali ada pertolongan yang harus dilakukan untuk prioritas pertama (mengancam nyawa) Bila setelah 6 jam observasi pasien sudah stabil, namun belum Prosedur bisa ditransfer karena kondisi tertentu, misalnya karena tidak tersedia tempat rawat inap, maka : - Beritahu keluarga akan keterbatasan kondisi tersebut - Berikan edukasi pada pasien / keluarga, bahwa pasien perlu dirujuk kerumah sakit lain karena keterbatasan kondisi tersebut - Bila pasien / keluarga setuju dirujuk, lakukan mekanisme sesuai mekanisme transfer pasien kerumah sakit lain - Bila pasien/ keluarga menolak untuk dirujuk, catat penolakan tersebut di Lembar Tambahan Pasien IGD, dan tetap lakukan observasi di IGD sampai tersedia tempat rawat inap Unit terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat