Professional Documents
Culture Documents
Pada sebuah penelitian di tahun 1977, mencit percobaan mengalami kanker empedu setelah
mengkonsumsi sakarin dalam jumlah besar. Penentuan efek serupa pada manusia lebih sulit,
karena sebagian besar produk makanan yang ada saat ini menggunakan beberapa pemanis buatan
sekaligus. Penelitian oleh Weihrauch & Diehl (2004) menunjukkan bahwa konsumsi kombinasi
pemanis buatan dalam jumlah besar (>1.6 gram/hari) meningkatkan risiko kanker empedu
sebanyak hanya 1.3 kali lipat pada manusia.
Pengkonsumsian sakarin dalam dosis yang lebih mampu memutuskan plasenta pada bayi. Selain
itu secara khusus pengkonsumsian sakarin akan menimbulkan dampak dermatologis bagi anak-
anak yang alergi terhadap sulfamat kemudian akan memacu tumbuhnya tumor yang bersifat
karsinogen.
Sakarin dalam bentuk garam yaitu Natrium sakarin di dalam tubuh tidak mengalami metabolisme
sehingga sakarin ini di ekskresikan melalui urine tanpa perubahan kimia. Bagaimanapun sakarin
mampu keluar dari tubuh dalam bentuk utuh tetap saja akan ada zat-zat tesebut yang masih
tertinggal di dalam tubuh. Tertinggalnya sakarin dalam tubuh ini karena tidak bisa di
metabolisme oleh tubuh maka semakin lama akan mengalami penumpukan dalam tubuh dan
mampu menjadi sesuatu yang berbahaya bagi tubuh.
Saat ini memang pemanis buatan sudah luas digunakan oleh masyarakat kita, hal ini banyak
disebabkan karena faktor harga yang relatif murah dan sangat mudah untuk diperoleh. Pemanis
buatan atau bisa disebut sakarin 550 kali lebih manis, digunakan untuk pengganti gula tebu/ aren.
Harga sakarin yaitu hanya 2000/bungkus jika dibandingkan dengan gula yang mecapai 15rb /kg.
Berapa kadar maksimal sakarin?
Secara fisik, ada ciri yang mudah dikenali untuk membedakan minuman yang mengandung
pemanis buatan dan pemanis alami, yaitu konsistensi minumannya yang lebih cair. Misalnya,
sirup yang mengandung pemanis buatan akan memiliki konsistensi yang lebih encer dibanding
dengan yang mengandung pemanis alami.
Tingkat rasa manis pada pemanis buatan memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
pemanis alami. Akibatnya, meskipun kadar pemanis buatan ini tergolong kecil, rasa manisnya
sudah tinggi sehingga harus diencerkan dengan air yang lebih banyak. Pemanis buatan memiliki
aftertaste yang khas, antara lain: