You are on page 1of 2

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Pada Hewan

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup adalah gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan (Isnaeni, 2006).

1. Gen

Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Gen berpengaruh
pada setiap struktur makhluk hidup dan juga perkembangannya, walaupun gen bukan satu-satunya
faktor yang mempengaruhinya. Artinya, sifat-sifat yang tampak pada makhluk hidup seperti bentuk
tubuh, tinggi tubuh, warna mata, warna bulu pada hewan, warna bunga, penambahan ukuran, dan
sebagainya dipengaruhi oleh gen yang dimilikinya. Masing-masing jenis (spesies), bahkan masing-masing
individu memiliki gen untuk sifat tertentu. Demikian pula pada hewan ternak yang memiliki gen unggul,
misalnya pertumbuhannya cepat dan dengan memberikan makanan yang cukup maka akan
menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula. Sebaliknya, jika hewan ternak tersebut
tidak memiliki gen unggul dengan pertumbuhan yang cepat, meskipun didukung dengan pemberian
makanan yang cukup maka pertumbuhan dan perkembangannya tidak sebaik bila hewan tersebut
memiliki gen unggul (Isnaeni, 2006).

2. Nutrisi

Nutrisi / makanan berperan pentingdalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Fungsi
nutrisi di antaranya adalah sebagai bahan pembangun tubuh makhluk hidup. Sampai batas usia tertentu
manusia akan mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah tinggi dan besar. Hal ini dapat terjadi karena
setiap hari manusia makan makanan yang cukup bergizi. Demikian pula hewan, pada batas periode
tertentu juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena hewan tersebut makan setiap hari.
Nutrisi bagi sebagian besar hewan dan manusia dapat berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral. Protein merupakan bahan pembangun sel-sel tubuh. Oleh karena itu dalam masa pertumbuhan
harus mendapatkan protein yang cukup (Isnaeni, 2006).

3. Hormon

Hormon merupakan senyawa organik (zat kimia) pada manusia dan sebagian hewan. Hormon dihasilkan
oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu, artinya kelenjar itu tidak memiliki
saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin (hormon) langsung masuk ke pembuluh darah. Hormon
diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Hormon mempengaruhi reproduksi, metabolisme, serta
pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan sebagian hewan. Pada hewan tingkat tinggi
(vertebrata) misalnya katak, metamorfosis berudu menjadi katak dewasa dipengaruhi oleh hormon
tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hal ini menunjukkan bahwa pada katak, hormon tiroksin
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pada hewan tingkat rendah (invertebrata) misalnya
Hydra memiliki zat kimia yang mirip hormon (neuropeptida). Zat kimia ini merangsang terjadinya
pertumbuhan dan regenerasi (Isnaeni, 2006).
4. Lingkungan

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terutama tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Faktor lingkungan merupakan faktor eksternal. Faktor lingkungan berperan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan terutama adalah suhu, udara, cahaya, dan kelembapan (Isnaeni,
2006).

Faktor-faktor lingkungan tersebut di atas yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan
bersifat kompleks. Faktor-faktor tersebut tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan
yang saling berinteraksi dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme (Isnaeni,
2006).

You might also like