You are on page 1of 4

MAKALAH AGAMA ISLAM

BAB 5
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

KELOMPOK 5 :
1.Anggi Widi Shafira (08)
2.Fryda Ruhsi (21)
3.Mufiidah Rofiany (26)

SMAN 20 SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A.SEJARAH AWAL MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA


Sejak zaman prasejarah, penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai
pelayar-pelayar yang sanggup mengrungi lautan lepas. Sejak awal abad masehi sudah
ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai
daerah di daratan asia tenggara. Wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak
masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, karena hasil bumi yang
dijual di sana menarik bagi para pedagang dan menjadi daerah lintasan penting antara
cina dan india. Sementara itu pala dan cengkeh yang berasal dari Maluku, di pasarkan
di Jawa dan Sumatra, untuk kemudian dijual pada pedagang asing. Pelabuhan-
pelabuhan penting di Sumatera dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7M sering
disinggahi pedagang asing, seperti Lamuri (Aceh), Barus dan Palembang di Sumatra,
(Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa).
Pedagang-pedagang muslim asal Arab, Persia, dan India juga ada yang sampai
ke kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke-7 M, ketika Islam pertama
kali berkembang di Timur Tengah. Malaka, jauh sebelum ditaklukkan portugis
(1511), merupakan pusat utama lalu-lintas perdagangan dan pelayaran. Melalui
malaka, hasil hutan dan rempah-rempah dari seluruh plosok Nusantara dibawa ke
Cina dan India, terutama Gujarat, yang melakuakn hubungan dagang langsung
dengan malaka pada waktu itu. Dari sana berjalan bercabang dua . Jalan pertama di
sebelah uatra menuju Teluk Oman, melalui selat Ormus, ke teluk Persia. Jalan kedua
melalui Teluk Aden dan Laut Merah, dan dari kota swez jalan perdagangan harus
melalui daratan ke Kairo dan Iskandariah. Melalui jalan pelayaran tersebut, kapal-
kapal Arab, Persia, dan India mond1ar-mandir dari Barat ke Timur dan terus ke
negeri Cina dengan menggunakan angin musim untuk pelayaran pulang perginya.

B.SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA


Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang
muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk perkampungan
muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran yang dipilih sejak awal
sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Saluran perkawinan, proses penyebaran agama
Islam dilakukan dengan cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan
seorang yang belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut
menganut Islam. Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan
cara memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali Songo
dan para ulama lainnya. Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan
pesantren guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media seni
budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan Kalijaga, upacara
sekaten, dan seni sastra. Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan
menyesuaikan pola pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama
Hindu dan Budha.

C.RUTE PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

1. Dari daerah Mesopotamia yang waktu itu terkenal sebagai Persia, Islam menyebar
melalui jalan darat Jalur Utara.
2. Melalui Jalur Tengah, yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di bagian
Timur Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke
Indonesia.
3. Melalui Jalur Selatan yang berpangkal di wilayah Mesir.

D.PENYEBAB AGAMA ISLAM CEPAT TERSEBAR DI INDONESIA

Faktor-faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara


lain:
Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat
syahadat.
Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.
Islam tidak mengenal sistem kasta.
Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat.
Dalam penyebarannya dilakukan dengan jalan damai.
Runtuhnya kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran agama Islam.

E.HIKMAH MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA


Manfaat yang dapat ambil dari sejarah perkembangan islam di Indonesia:
1. Kehadiran pedagang Islam dari luar Indonesia yang telah berdakwah
menyiarkan ajaran Islam di bumi nusantara memberikan nuansa baru bagi
perkembangan suatu kepercayaan yang sudah ada di nusantara ini. Keyakinan
kepada Tuhan Yang Maha Esa berkembang dan tatanan kehidupan menjadi
baik pula.
2. Hasil karya para ulama berupa karangan buku sangat berharga untuk dijadikan
sumber pengetahuan.
3. Meneladani kesuksesan mereka dalam berkarya dan membuat masyarakat
Islam gemar membaca dan mempelajari Al Quran.
4. Memperkaya dalam bentuk (arsitektur) bangunan, seperti masjid sebagai
tempat ibadah.
5. Mengajarkan tentang Islam harus dengan keramahan dan bijaksana serta
membiasakan masyarakat Islam bersikap konsisten.
6. Memanfaatkan peninggalan sejarah, baik berupa, makam, masjid, dan
peninggalan lainnya untuk dijadikan tempat ziarah (pembelajaran) demi
mengingat perjuangan mereka.
7. Seorang ulama atau ilmuwan dituntut oleh Islam untuk mempraktekkan
tingkah laku yang penuh keteladanan sebagai ulama pendahulu di nusantara ini
dalam mempertahankan harga diri serta tanah air dari penjajahan.
8. Mengajarkan sikap tetap bersatu, rukun, dan bersama-sama mempertahankan
negara Indonesia dari ancaman luar maupun dalam negeri.
9. Menyadari bahwa perjalanan sejarah perlu dijadikan sebagai pemikiran dan
peneladanan orang-orang yang beriman terutama keteladanan dan perjuangan
para ulama untuk dipraktekkan oleh generasi mendatang dalam menentukan
masa depan umat dan masyarakat.

You might also like