Professional Documents
Culture Documents
PUSKESMAS KABERE
KECAMATAN CENDANA
TAHUN 2017
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KABERE
NOMOR : /PKB-KB/SK/UKM/VI/2017
TANGGAL : 05 Juni 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan kegiatan sebagai penyelenggara upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya, salah satu wewenang
puskesmas sesuai permenkes no 75 tahun 2014 pasal 6 adalah melaksanakan
perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
kebutuhan-kebutuhan pelayanan yang diberikan. Masalah kesehatan serta
kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan dan progam upaya
kesehatan masyarakat di identifikasi sebagai salah satu dasar perencanaan
progam dan kegiatan upaya kesehatan masyarakat di puskesmas.
Identifikasi tersebut dilakukan melalui metode antara lain:
1. Penyebaran kuisioner untuk perbaikan mutu dan kinerja yang diperoleh
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
2. Diskusi dan penyampaian informasi tentang masukan perbaikan mutu dan
kinerja Puskesmas Kabere pada kegiatan lokakarya mini lintas sektor dan
tokoh masyarakat.
Untuk menjamin perbaikan mutu dan peningkatan kinerja dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Kabere maka
perlu adanya pemberdayaan sasaran dalam perbaikan kinerja dengan
memberikan masukan yang diperoleh dari survei.
B. Tujuan
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada
perbaikan, maka melalui masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran diharapkan berperan serta dalam upaya
perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan
masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksanaan upaya
puskesmas,tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu.
1. Tujuan umum
Mengetahui masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran tentang perbaikan kinerja progam dan
kegiatan di Puskesmas Kabere.
2. Tujuan khusus
Mengetahui jenis pelayanan dan kegiatan progam yang diharapkan
mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran.
C. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah petugas Puskesmas Kabere sebagai
pelaksana pengambilan data melalui survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kinerja Puskesmas Kabere meliputi penilaian pencapaian
AAhasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan
mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib
puskesmas yang telah ditetapkan dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan masyarakat, dengan tetap mengacu
pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan SDGs melanjutkan konsep
pembangunan millenium development goals.
E. Batasan Operasional
Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan atau sasaran adalah kegiatan pengumpulan dan
pengkajian informasi dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran untuk perbaikan tingkat keberhasilan
program secara keseluruhan dengan periode tertentu.
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN JADWAL KEGIATAN
A. Ketenagaan
Pengorganisasian tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan survei
yaitu:
1. Tim perencana survei, bertugas untuk :
- Menyusun rencana survei
- Membuat, menyusun dan menggandakan kuisioner
- Mendistribusikan kuisioner pada jejaring Puskesmas
- Menganalisa data dan menyusun laporan hasil survei
2. Tim pelaksana survei, meliputi:
Petugas pada masing-masing jejaring Puskesmas yang bertugas untuk
memberikan survei kepada tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran.
B. Fasilitas dan kelengkapan
Dalam pelaksanaan survei diperlukan kelengkapan sebagai berikut:
- Instrumen
- Alat tulis
- Laptop/notebook
- Dokumentasi foto
C. Jadwal kegiatan
Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan atau sasaran yang dilaksanakan sekali dalam
setahun.
BAB III
TATA LAKSANA SURVEI
n = N / (1+Ne2)
Keterangan :
n = Besar sampel,
N = Jumlah Populasi yang akan disurvei
e = Sampling error (5%)
Jumlah Populasi di kecamatan cendana adalah 8.833 orang, jadi
dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel
yang dibutuhkan adalah 382 orang. Pemilihan sampel dilakukan
dengan cara acak.
d. Lokasi pengambilan data
Pengambilan data responden dilaksanakan di 7 (tujuh) desa di
wilayah kerja Puskesmas Kabere dengan mendatangi tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
e. Teknik pengambilan data
Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi
daftar tentang kegiatan program Puskesmas Kabere. Kuisioner
didistribusikan ke tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan atau sasaran.
Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
- Responden mengisi sendiri kuesioner (jika mampu) dan setelah
selesai langsung dikumpulkan kepada petugas.
- Dalam hal responden tidak dapat mengisi sendiri, petugas
membantu pengisian dengan melakukan wawancara (indepth
interview) dan responden memilih jawaban yang sesuai
f. Analisa dan penyajian data
Data yang terkumpul kemudian di entry pada software yang sudah ada
kemudian diolah sebagai berikut:
- Data karakteristik responden disajikan dalam bentuk distribusi
frekuensi menggunakan tabel atau grafik
- Data pendapat responden terhadap unsur-unsur pelayanan di
Puskesmas dilakukan tabulasi dan skoring kemudian dimasukkan
dalam form unsur U1 sampai dengan U9
- Pada hasil akhir nantinya akan keluar hasil rata rata indeks
masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan
sasaran.
2. Langkah-langkah survei
Prosedur operasional Survei untuk mendapatkan masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran
ditampilkan dalam bagan berikut:
Pelaksanaan Survei