Penilaian derajat serangan asma pada anak

Parameter klinis, fungsi Ringan Sedang Berat

paru, Laboratorium Tanpa ancaman henti Ancaman henti napas
napas
Sesak (breathless) Berjalan Berbicara Istirahat
Bayi : menangis keras Bayi : Tangis pendek Bayi : tidak mau
dan lemah, kesulitan minum/makan
menyusu dan lemah
Posisi Bisa berbaring Lebih suka duduk Duduk bertopang tangan
Bicara Kalimat Panggal kalimat Kata-kata
Kesadaran Mungkin irritable Biasanya irritable Biasanya irratable Kebingungan
Sianosis Tidak ada Tidak ada Ada Nyata
Mengi Sedang, sering hanya Nyaring, sepanjang Sangat nyaring, Sulit/tidak terdengar
pada akhir ekspirasi ekspirasi inspirasi terdengar tanda
stetoskop sepanjang
ekspirasi dan inspirasi
Penggunaan otor bantu Biasanya tidak Biasanya ya Ya Gerakan paradox torako-
respiratorik abdominal
Retraksi Dangkal, retraksi Sedang, ditambah Dalam, ditambah nafas Dangkal/hilang
interkostal retraksi suprasternal cuping hidung
Frekuensi napas Takipnea Takipnea Takipnea Bradipnea
Pedoman nilai baku laju nafas pada anak sadar :
Usia Frekuensi nafas normal
< 2 bulan <60 x/menit
2-12 bulan <50 x/menit
1-5 tahun <40 x/menit
6-8 tahun <30 x/menit
Frekuensi nadi Normal Takikardi Takikardi Bradikardi
Pedoman nilai baku frekuensi nadi pada anak :
Usia Laju nadi normal
2-12 bulan <160 x/menit
 1-2 tahun <120 x/menit
3-8 tahun <110 x/menit
Pulmus paradoksus Tidak ada Ada Ada Tidak ada, tanda
(pemeriksaan tidak <10 mmHg 10 - 20 mmHg > 20 mmHg kelelahan otot napas
praktis)
PEFR atau FEV1 (%
nilai pediksi/ % nilai
terbaik)
Pra-bronkodilator > 60% 40 - 60% < 40%
Pasca-bronkodilator > 80% 60 - 80% < 60%
Respon < 2 jam
SaO2 % > 95% 91 - 95% < 90%
PaO2 Normal (biasa tidak > 60 mmHg < 60 mmHg
diperiksa)
PaCO2 < 45 mmHg < 45 mmHg > 45 mmHg
E. Pathway
Faktor pencetus Antigen yang terikat Mengeluarkan mediator Permiabilitas kapiler Edema mukosa, sekresi
IGE pada permukaan : histamine, platelet, meningkat produktif, kontriksi otot
Allergen
sel mast atau basofil bradikinin dll polos meningkat
Stres
Cuasca

Spasme otot polos Konsentrasi O2 dalam

sekresi kelenjar darah menurun
bronkus meningkat

Hiperkapnea Gelisah Ansietas Hipoksemia

Penyempitan/obstruksi
proksimal dari bronkus Suplai O2 ke otak Koma
pada tahap eskpirasi menurun
san inspirasi

Mucus berlebih Tekanan partial oksigen Gangguan pertukaran Asidosis metabolik Suplai darah dan O2
Batuk di alveoli menurun gas kejantung berkurang
Wheesing
Sesak napas
Suplai O2 kejaringan Penurunan cardiac
Perfusi jaringan perifer
menurun ouput
Ketidakefektifan
bersihan jalan napas Penyempitan jalan
pernapasan Penurunan curah jantung Tekanan darah
menurun
 Peningkatan kerja Kebutuhan O2 Kelemahan dan
Hiperventilasi keletihan
otot pernapasan meningkat

Retensi O2 Asidosis respiratorik

Intoleransi aktivitas

Peningkatan nafsu Ketidakefektifan pola

makan nafas
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh