You are on page 1of 36

PERTEMUAN 9

PEMBENTUKAN
HARGA PASAR
MONOPOLI

DAN PERBANDINGAN
DENGAN PPS
Monopoli :
Monopoli dari bahasa Yunani
monos polein yang berarti
menjual sendirian
Struktur pasar dimana seluruh
output industri diproduksi & dikontrol
oleh satu perusahaan (monopolist)
Asumsi Monopoli

Di pasar terdiri dari banyak konsumen,


sedangkan produsen hanya satu.
Produsen bertindak sebagai pembuat
harga (price maker)
Terdapat halangan bagi produsen untuk
keluar masuk industri
Barang yang diperjualbelikan homogen
Kurva Permintaan Monopolis

Dalam industri hanya terdapat 1


produsen, maka kurva Permintaan
monopolis sama dengan Permintaan
industri (berslope negatif)
Kurva permintaan industri sama dengan
ARmonopolis. Akan tetapi, MR < P
Lihat Tabel 9.1 dan Gambar 9.1
Tabel 9.1. Hubungan Antara AR dan MR

Harga Jumlah TR= MR =


(P = AR) (q) pxq TR/q
9.00 10 90.00 -
8.00 20 160.00 7.00
7.00 30 210.00 5.00
6.00 40 240.00 3.00
5.00 50 250.00 1.00
Gambar 9.1. Kurva D, AR & MR

10
Rupiah Per Unit

5
D = AR

MR

0 50 100 Jumlah
MR, TR & Elastisitas Permintaan
Hubungan antara MR dan elastisitas
dapat dirumuskan;

1
MR p(1 )
e
dimana:
p = harga
e = elastisitas permintaan, bertanda
negatif
10

elastis

Harga
5 e= -1

inelastis
MR

D
0
0 25 50 75 100 125
Jumlah
Hub.
TR, 300

AR, 250
Penerimaan Total

200
MR, 150
TR

Ed 100

50

0
0 25 50 75 100 125
Keuntungan Maksimum Monopolis

Tercapai pada saat MR=MC


Tidak ada jaminan bahwa monopolis
akan mendapat keuntungan. Jika
monopolis tidak dapat menghilangkan
kerugiannya, perusahaan akhirnya akan
bangkrut
Lihat Gambar 9.2.
Gambar 9.2. Keuntungan Monopolis

Rupiah Per Rupiah Per


Unit Unit
MC
MC ATC3

P0 ATC2
P0 ATC1

D
D
MR MR

0 q0 Output 0 q0 Output

(i) (ii)
Posisi Keuntungan Monopolis
Gambar (i) monopoli memperoleh laba
positif dalam waktu lama selama tidak
ada perusahaan baru yang masuk yang
mendorong P turun
Gambar (ii) Jika biaya rata-rata
perusahaan di ATC3 perusahaan
mengalami kerugian, sedangkan jika di
ATC2 perusahaan memperoleh laba
normal
Kurva Penawaran Monopolist

Berbeda dengan PPS, pada


monopoli tidak terdapat hubungan
yang unik antara Harga (P) dengan
jumlah output yang ditawarkan (Qs)

Pada monopoli P > MR sehingga


permintaan yang berbeda
memberikan kenaikan output yg
sama tapi kenaikan harga berbeda
Keseimbangan Jangka Panjang

Apabila monopolis memperoleh


keuntungan, keuntungan tsb bisa
diperoleh dlm jangka panjang
Agar Monopolis memperoleh
keuntungan dalam jangka panjang
harus menciptakan hambatan bagi
perusahaan lain untuk masuk ke
dalam industri.
Hambatan Untuk Masuk Industri
1. Pengusaan bahan baku
2. Pengusaan teknik produksi tertentu
No 1 dan no 2 bisa menyebabkan
skala ekonomis

3. Tindakan yuridis, yaitu diberikannya hak-


hak paten ,
4. Diperoleh secara institusional, misalnya
pemberian lisensi oleh pemerintah untuk
berusaha secara tunggal.
Efisiensi Monopoli
Efisiensi Produksi pada saat
P = ATC minimum
Efisiensi Alokasi pada saat
P=MC
Pada monopoli efisiensi alokasi
tidak mungkin tercapai karena
MC = MR tetapi P
Sedangkan efisiensi produksi
mungkin tercapai dan mungkin
tidak
Gambar 9.3. Efisiensi & Inefisiensi Produksi

P P MC
MC

P1 P1 ATC
ATC
P2
ATC
ATCmin ATCmin
D
D=P=AR

MR
MR

Efisiensi Produksi mungkin Efisiensi Produksi Tidak


tercapai; MR memotong ATC Mungkin tercapai; Q pada saat
minimum ATC yg tidak minimum
Diskriminasi Harga
Diskriminasi Harga Untuk Meningkatkan
Keuntungan
Diskriminasi harga jika produsen menjual
komoditi yang sama dalam jumlah komoditi
yang berbeda pada harga yang berbeda.
Perbedaan ini bukan disebabkan oleh
perbedaan biaya.
Perbedaan harga yang disebabkan penilaian
pembeli yang berbeda terhadap produk yang
sama.
Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga di antara pembeli
hanya akan terjadi:
(1) Jika penjual dapat mengontrol
penawaran atau jumlah komoditi yang
dijual kepada setiap pembeli atau
kelompok pembeli;
(2) Jika penjual dapat mencegah
penjualan kembali komoditi dari pembeli
yang menghadapi harga rendah kepada
pembeli yang menghadapi harga tinggi.
Diskriminasi Harga

Tidak semua perbedaan harga


mencerminkan Diskriminasi Harga
Diskon Kuantitas,perbedaan harga
antara distributor dan pengecer, harga
yg bervariasi menurut waktu
(hari/musim/tahun) bukan merupakan
diskriminasi harga
Pengaruh Diskriminasi Harga

1. Penerimaan total yang lebih tinggi


daripada penerimaan total perush.
yang memaksimumkan keuntungan
dengan satu harga

2. Output pada diskriminasi harga lebih


tinggi daripada output perusahaan
monopoli dengan satu harga
Derajat Diskriminasi Harga

(1) Diskriminasi harga derajat


pertama (first degree price
discrimination),
(2) Diskriminasi harga derajat kedua
(second degree price
discrimination),
(3) Diskriminasi harga derajat ketiga
(third degree price discrimination)
Diskriminasi Harga Derajat Pertama

Untuk dapat melakukan


kebijaksanaan DH I monopolis
harus mengetahui permintaan dari
setiap konsumen
Pada DH I monopolis mengambil
seluruh surplus konsumen
Gambar 9.4. Diskriminasi Harga Derajat I
P

100

75

DB
DA
0 5 Q
10
Diskriminasi Harga Derajat Kedua
DH II biasanya diterapkan pada komoditi public
utility
DH II monopolist hanya mengambil sebagian dari
Surplus Konsumen
Terjadi pemindahan keuntungan (surplus) dari
konsumen kepada monopoli sehingga
menguntungkan monopoli dan merugikan
konsumen.
Tetapi bagi masyarakat keseluruhan (konsumen
dan produsen) tidak berpengaruh, sehingga
diskriminasi harga ini tidak mempengaruhi
efisiensi alokasi.
Gambar 9.5. Diskriminasi Harga Derajat II

P
P0 A

P1 R B

P2 S C

P3 T D

0 K L M N Q
Diskriminasi Harga Derajat Ketiga
Terdapat dua atau lebih pasar yang mempunyai
elastisitas permintaan yang berbeda, yang
disebabkan oleh perbedaan pendapatan,
perbedaan selera dan perbedaan tersedianya
barang substitusi
Barang dari pasar yang satu tidak dapat dijual
ke pasar yang lainnya
Monopolis akan menetapkan P yang lebih
rendah pada pasar yang elastisitas
permintaannya lebih elastis dan sebaliknya
(Gambar 9.7)
Gambar. 9.6. Penentuan Harga DH III
P

P1
D1
P2
D2
MC

MR1 MR2

Q1 Q
0 Q2
Perbandingan
Pasar Monopoli dan PPS
Pengaruh Perubahan Biaya Produksi
Bila ditemukan suatu teknologi baru, MC
bergeser ke kanan. Keseimbangan yang
baru tercapai pada tingkat Q yang lebih
tinggi dan P yang lebih rendah (Gambar
9.8)

Apabila faktor-faktor lain tetap, kenaikan Q


& penurunan P pada PPS akan lebih besar
daripada pasar monopoli.
Gambar 9.7. Pengaruh Perubahan Biaya Produksi
pd Monopoli & PPS

P P
S=MC
MC
D
S1=MC1
MC1
Pm
Pc
Pm1
Pc1

qc qc1 Q qm qm1 Q
Perubahan dari PPS Menjadi Monopoli Tanpa
diikuti Perubahan Biaya

Jika perusahaan dalam PPS


berubah menjadi monopoli tanpa
perubahan biaya, maka Q akan
turun (dari qc ke qc) sedangkan P
akan naik (dari Pc ke Pm ).
Terjadi deadweight loss sebesar
segitiga acd : abc berasal dari SK
dan bcd berasal dari SP
Gambar 9.9.
Gambar 9.8. Perubahan PPS Menjadi Monopoli
Tanpa Perubahan Biaya

MC=S
Pm a

b c
Pc

d
D
MR

0 Q
qm qc
Perubahan dari PPS menjadi monopoli
yang diikuti perubahan biaya

Perubahan dr PPS menjadi monopoli dapat


menyebabkan biaya menjadi lebih murah,
sehingga MC bergeser ke kanan. Keuntungan
yang diperoleh dengan adanya perubahan
biaya tersebut disebut economies of scope
Economies of scope dapat dicapai dengan
menghasilkan bermacam-macam output,
distribusi dalam skala besar, iklan secara
nasional dan pembelian input dalam jumlah
besar
Gambar 9.9
Gambar 9.9. Perubahan PPS menjadi Monopoli
yang diikuti perubahan biaya

P
MCc=S

MCM
Pc
Pm

D
MR
0 qc qm Q
Inovasi pada Struktur Monopoli
Adanya inovasi menyebabkan biaya
produksi turun, sehingga meningkat.
pada perusahan monopoli dapat dinikmat
dalam jangka pendek maupun panjang,
kerena ada halangan bagi perusahaan lain
untuk masuk industri.
Umumnya perusahaan monopoli adalah
perusahaan besar, sehingga lebih mudah
menyediakan dana penelitian &
pengembangan dibandingkan perusahaan
PPS.
Inovasi Pada Struktur PPS
Adanya inovasi dalam PPS juga akan
menyebabkan biaya produksi turun,
sehingga meningkat. Tetapi yang
dinikmati oleh PPS hanya berlaku hanya
dalam jangka pendek. Sebab, dalam jangka
panjang perusahaan baru bebas masuk ke
dalam industri. Dalam jangka panjang,
perusahaan pada PPS adalah keuntungan
normal.

You might also like