PROFIL KESEHATAN MAGETAN 2014

PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

JL. IMAM BONJOL NO. 4 MAGETAN 63314
Website : www.dinkes.magetankab.go.id
Telp./Fax : (0351) 895365 / (0351) 892528
TAHUN 2015
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAGETAN
2014
Jl. Imam Bonjol No. 4 MAGETAN 63314

Telp. 0351-895365, 892528
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 menyajikan berbagai

data dan informasi kesehatan yang menggambarkan situasi dan kondisi
kesehatan masyarakat di Kabupaten Magetan sepanjang tahun 2014, serta
dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian
hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan
pelayanan minimal. Buku ini tersusun sebagai hasil kerjasama antara Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Badan Pusat Statistik (BPS), Rumah Sakit dan instansi
terkait di wilayah Kabupaten Magetan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 ini disusun

berdasarkan Buku Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
dari Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal yang telah dipadukan menjadi 81
tabel.
Masih banyak kekurangan dalam buku ini, untuk itu masukan dan
partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan dalam rangka mendapatkan
data yang valid, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan buku ini. Kritik dan saran yang membangun kami
harapkan demi perbaikan penyusunan buku ini pada tahun yang akan datang.
Magetan, Mei 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAGETAN
dr. HARRY SUSANTO, MM

Pembina Utama Muda
NIP. 19550917 198312 1 001
ii
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ............................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii
Daftar Tabel ................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAGETAN ......................... 2
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN .............................................. 5
3.1. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) ................................... 5
3.2. ANGKA KESAKITAN ............................................................ 7
3.3. STATUS GIZI MASYARAKAT ............................................ 17
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN ................................................ 20
4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR .................................. 20
4.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN ............................. 29
4.3. KETERSEDIAAN OBAT ..................................................... 30
4.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KERACUNAN
MAKANAN ......................................................................... 30
4.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ..................................... 30
4.6. PERILAKU MASYARAKAT ................................................ 32
4.7. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
SANITASI DASAR .............................................................. 33
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .................................. 37
5.1. SARANA KESEHATAN ...................................................... 37
5.2. TENAGA KESEHATAN ...................................................... 39
5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN ............................................. 41
BAB VI. KESIMPULAN ........................................................................... 42
DAFTAR TABEL ..................................................................................... 43
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan dimulai sejak tahun

1969, dan secara nyata telah berhasil mengembangkan sumber daya
kesehatan serta upaya kesehatan dengan dampak pada peningkatan derajat
kesehatan. Meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain di
kawasan Asia Tenggara, namun kondisi demikian merupakan pencapaian hasil
terbaik di Indonesia. Misalnya angka kematian bayi di Indonesia yang masih
tinggi, disebabkan oleh belum memadainya pelayanan kesehatan kepada
masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa Peraturan Perundang-
undangan di bidang kesehatan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah, telah disusun beberapa Peraturan Perundangan Kesehatan yaitu: (a)
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, (b)
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi
Sehat dan Kabupaten Sehat, (c) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/PER/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Profil Kesehatan Kabupaten Magetan merupakan buku statistik
kesehatan yang menggambarkan situasi kesehatan masyarakat Kabupaten
Magetan, dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil
penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan menggunakan ukuran
keberhasilan adalah Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dari
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan serta indikator lainnya.
Sistematika penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Magetan ini
adalah Bab II menguraikan Gambaran Umum Kabupaten Magetan, Bab III
berisi Situasi Derajat Kesehatan, Bab IV menjelaskan Situasi Upaya
Kesehatan, Bab V menceriterakan Situasi Sumber Daya Kesehatan, serta Bab
VI adalah Kesimpulan.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
KABUPATEN MAGETAN
2.1. DATA GEOGRAFI
2.1.1. Letak dan batas wilayah

Kabupaten Magetan terletak pada 7 38 30 lintang selatan
dan 111 20 30 bujur timur, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Ngawi
Sebelah Timur : Kabupaten Madiun
Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri
Sebelah Barat : Kabupaten Karanganyar ( Jawa Tengah )
Magetan merupakan kabupaten terkecil ke dua se-Jawa Timur
setelah Kab. Sidoarjo, dengan luas 688,8 km2.
2.1.2. Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Magetan terletak pada ketinggian antara 60 m -
1660 m di atas permukaan air laut dan suhu udara antara 16
200 C pada dataran tinggi dan antara 22 - 26 0
C pada dataran
rendah, curah hujan rata-rata mencapai 1.481 2.345 mm per
tahun di dataran tinggi, sedang pada dataran rendah antara 876
1.551 mm per tahun.
2.1.3. Tipologi Wilayah

Ditinjau dari tingkat kesuburan tanahnya Kabupaten
Magetan dapat di bagi dalam enam tipologi wilayah sebagai
berikut :
a. Tipe wilayah pegunungan yang tanahnya subur ialah
Kecamatan Plaosan.
b. Tipe wilayah pegunungan yang pertaniannya sedang ialah
Kecamatan Panekan dan sebagian Kecamatan Poncol.
c. Tipe wilayah pegunungan yang tanah pertaniannya kurang
subur ialah sebagian Kecamatan Poncol, Parang, Lembeyan
dan sebagian Kecamatan Kawedanan
2
d. Tipe wilayah dataran rendah yang tanah pertaniannya subur
ialah Kecamatan Barat, Kartoharjo, Karangrejo, Nguntoronadi
dan Takeran.
e. Tipe wilayah dataran rendah yang yang tanah pertaniannya
sedang ialah Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan
Bendo dan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro serta
Kecamatan Magetan, Ngariboyo dan Karas.
f. Tipe wilayah dataran rendah, yang tanah pertaniannya kurang
subur ialah sebagian Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan
Bendo.
2.2. DATA KEPENDUDUKAN

Berdasarkan data Proyeksi dari Kantor Biro Pusat Statistik Provinsi
Jawa Timur jumlah penduduk Kabupaten Magetan (proyeksi berdasarkan
SP 2010) pada tahun 2014 sebanyak 621.835 jiwa yang terdiri dari
302.256 jiwa laki laki dan 319.579 jiwa perempuan, dengan kepadatan
penduduk 861,31 jiwa per km2. Sementara Sex Ratio penduduk pada
tahun 2014 menunjukkan angka 94,58%, yang berarti pertumbuhan
penduduk laki laki lebih kecil dari perempuan.
2.3. PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam
pembangunan nasional, dimana derajad kesehatan sangat menentukan
sekali dalam pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia
sebagai modal dasar pembangunan. Di era otonomi daerah , bidang
kesehatan merupakan salah satu bidang pemerintahan dan pembangunan
yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten (UU No. 22 Tahun 1999,
Ps. 11 ayat 2). Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang mampu hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (UU RI No.23 Tahun 1992), untuk mewujudkannya
diperlukan perencanaan yang strategis, mantap, terpadu dan
berkesinambungan.
Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Magetan adalah
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MAGETAN YANG MANDIRI UNTUK
HIDUP SEHAT. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengacu pada
visi Kementerian Kesehatan RI yang dipadukan dengan Visi
3
Pemerintahan Kabupaten Magetan, dengan visi tersebut diharapkan
nantinya seluruh masyarakat di Kab.Magetan dalam keadaan sehat,
sejahtera mampu mengatasi segala permasalahan kesehatannya baik
secara ekonomi dan sosial yang dijiwai semangat kemandirian dan
partisipatif serta tidak lagi tergantung pada bantuan atau peran
pemerintah.
Adapun Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Magetan yaitu :
1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat secara mandiri
dalam upaya hidup sehat
2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
3. Meningkatkan dan Mendayagunakan Sumber Daya Kesehatan
4. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel
4
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 merupakan buku
statistik kesehatan yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat di Kabupaten Magetan dan merupakan salah satu sarana untuk
mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Magetan. Untuk itu diperlukan adanya indikator-indikator kesehatan dan
indikator lainnya yang terkait. Adapun indikator Derajat Kesehatan meliputi :
3.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

3.1.1 Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita.
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi
lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama. Dari sisi
penyebabnya, kematian bayi dibedakan faktor endogen dan
eksogen. Kematian bayi endogen (kematian neonatal) adalah
kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi
dilahirkan, umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan
kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi
yang terjadi antara usia satu bulan sampai satu tahun, umumnya
disebabkan oleh faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah
banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun
per 1.000 kelahiran hidup (KH). AKB dapat menggambarkan kondisi
sosial ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok
usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan
maupun sosial ekonomi.
Angka kematian bayi yang dilaporkan di Kabupaten Magetan
pada Tahun 2014 adalah 10,36. Ini berarti dalam tiap 1000 kelahiran
hidup, terdapat 10 kematian bayi (Tabel 5).
5
Gambar 1 : Tren Angka Kematian Bayi, Kabupaten Magetan
Tahun 2010-2014
TRENANGKAKEMATIANBAYI
20
15
12,2 12 12 11,15
10 10,36
0
Tahun2010 Tahun2011 Tahun2012 Tahun2013 Tahun2014
AngkaKematianBayi
Jika dibandingkan dengan AKB tahun 2013 cenderung turun

dan sudah mencapai target MDGs (23 per 1000 kelahiran hidup),
angka kematian bayi di Kabupaten Magetan Tahun 2014 sebesar
10,36 per 1000 kelahiran hidup dengan bayi per jenis kelamin
sebesar 11,13 per 1000 kelahiran laki-laki dan 9,51 per 1000
kelahiran perempuan
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
meninggal sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per
1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita menggambarkan
tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi,
sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Angka Kematian Balita
yang dilaporkan di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 adalah
11,27 per-1.000 kelahiran hidup (Tabel 5).
3.1.2 Angka Kematian Ibu

Kematian Ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu
yang disebabkan kehamilan, melahirkan atau nifas, bukan karena
kecelakaan. Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000
kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu Tahun 2014 yang dilaporkan di Kabupaten
Magetan per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 113,79 (Tabel 6).
Hal ini meningkat dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu Tahun
6
2013. Jumlah kematian maternal di Kabupaten Magetan Tahun 2014
tercatat sebanyak 10 kasus kematian dengan rincian 2 kematian
masa hamil, 4 kematian pada waktu bersalin dan 4 kematian pada
masa nifas.
Gambar 2 : Tren Angka Kematian Ibu, Kabupaten Magetan
Tahun 2010-2014
TRENANGKAKEMATIANIBU
200
180 183
160
140
120 118,5 113,8
100
80
89,2
60
40
35,3
20
0
Tahun2010 Tahun2011 Tahun2012 Tahun2013 Tahun2014
AngkaKematianIbu
3.2 ANGKA KESAKITAN
Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community based data

yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh
dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan
rutin dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB
dan penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas dan jaringannya
terdapat suatu pola dan tren penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus
sebagai berikut :
7
Tabel 1 : Tren 10 Penyakit yang Dilayani Puskesmas dan Jaringannya,
Kabupaten Magetan, Tahun 2013-2014
TAHUN 2013 TAHUN 2014

NO
Penyakit % Penyakit %
Infeksi Akut Sal Infeksi Akut Sal
1 37,72% 27,52%
Pernafasan Atas Pernafasan Atas
Penyakit Darah Tinggi Penyakit Darah Tinggi
2 14,79% 18,07%
Primer Primer
Gastritis Dan Peny.Pd Sistem Otot &
3 11,49% 11,42%
Duodenitis Jar.Pengikat
Gastritis Dan
4 Penyakit Lainnya 8,22% 10,92%
Duodenitis
5 Penyakit Kulit Alergi 6,22% Penyakit Kulit Alergi 7,48%
Peny.Pd Sistem Otot &
6 5,68% Nyeri Kepala 5,77%
Jar.Pengikat
Diare Dan
Gastroenteritis Yg
7 4,34% Common Cold 5,67%
Kurang Jelas
Batasannya
8 Rematik Arthritis Lain 4,19% Influensa 4,52%
Peny.Lain Pd
9 Nyeri Kepala 4,15% 4,46%
Sal.Pernafasan Atas
Gangguan Sistemik
Jaringan Pengikat Yg
10 3,20% Influensa 4,17%
Berhubungan Dg
Penyakit Lain
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
Dari tabel 10 besar penyakit diatas pada Tahun 2014 diketahui bahwa
penyakit Infeksi Akut Pernafasan Atas dan Penyakit Darah tinggi primer
merupakan penyakit yang mendominasi. Pada saat ini penyakit tidak
menular seperti hipertensi atau penyakit darah tinggi primer merupakan
penyakit yang sering terjadi di masyarakat sehinga perlu dilakukan tindakan
intervensi dalam kegiatan Program PPTM (Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular) dengan memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta
penyiapan logistiknya terutama obat PTM (Penyakit Tidak Menular).
Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan
situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian
termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
dan penyakit potensial KLB/wabah.
8
3.2.1 Penyakit Menular Langsung
a. Tuberkulosis
Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu
penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usia
produktif (15 50 tahun) dan anak anak serta golongan sosial
ekonomi lemah. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis yang ditularkan melalui percikan dahak penderita yang
BTA positif. Sebagian besar penyakit ini menyerang paru paru
sebagai organ tempat infeksi primer, namun dapat juga menyerang
organ lain seperti kulit, kelenjar limfe, tulang dan selaput otak.
Pada Tahun 2014 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 1.154
kasus dan 433 diantaranya adalah TB paru BTA positif.
Perkembangan jumlah pasien TB BTA positif di Kabupaten Magetan
dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 3 : Penemuan Pasien TB BTA positif di Kabupaten Magetan
Tahun 2009-2014
500 449 491

433
400
300 227 235

200
100
0
2009 2010 2011 2012 2013
KasusBTA+
Adapun Angka penemuan kasus baru TB BTA positif (CDR)

Tahun 2014 di Kabupaten Magetan sebesar 65,02%. Untuk angka
kesembuhan TB BTA positif di Kabupaten Magetan sudah memenuhi
target nasional yaitu sebesar 90,95% (dari target sebesar 85%)
meskipun angka tersebut turun dari tahun 2012 yaitu 94,24%.
Begitupun untuk angka Succes Rate semua penderita TB diobati
sudah mencapai target nasional yaitu sebesar 91,95% (target 90%).
b. Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian
bayi dan balita terbesar di Indonesia. Berdasarkan hasil SUSENAS
2001 diketahui bahwa 80 90% dari kasus kematian ISPA ( Infeksi
Saluran Pernafasan Atas) disebabkan oleh Pneumonia. Kondisi
9
tersebut umumnya terjadi pada balita terutama pada kasus gizi kurang
dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat (asap rokok, polusi).
Jumlah kasus pneumonia pada balita yang ditemukan dan
ditangani di Kabupaten Magetan Tahun 2014 sebesar 1.420 kasus,
sedangkan perkiraan kasus pneumonia pada balita (10% dari jumlah
balita) sebesar 4.393 kasus. Kasus Pneumonia pada balita yang
ditemukan dan ditangani di Kabupaten Magetan periode tahun 2009 -
2014 dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7 : Grafik kasus pnemumonia pada balita yang ditemukan dan
ditangani di Kabupaten Magetan Tahun 2010 - 2014
1461 1420
1500
1000 798
727
500
191
0
2012 2011 2012 2013 2014
Pneumoniabalita
Upaya pemberantasan penyakit pneumonia difokuskan pada

upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat
pada penderita. Kecepatan keluarga dalam membawa penderita ke
pelayanan kesehatan serta ketrampilan petugas dalam menegakkan
diagnosa merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakit
pneumonia.
c. HIV / AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan
kumpulan gejala penyakit yang disebabkan menurunnya imunitas
tubuh sebagai akibat dari serangan Human Imunodeficiency Virus.
Akibat dari penurunan daya tahan tersebut adalah penderita mudah
diserang berbagai macam penyakit infeksi (Infeksi Oportunistik).
Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging desease dan
menjadi pandemi di semua kawasan beberapa tahun terakhir ini.
Penyakit ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun
berbagai pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Makin
tinggi mobilitas penduduk antar wilayah, meningkatnya perilaku
seksual yang tidak aman, serta meningkatnya penyalahgunaan
NAPZA melalui jarum suntik merupakan faktor yang secara simultan
memperbesar risiko dalam penyebaran HIV/AIDS.
10
Pada Tahun 2014 jumlah kasus HIV di Kabupaten Magetan
sejumlah 37 penderita dengan jumlah penderita terbanyak pada
kelompok umur 25 s/d 49 tahun sebanyak 23 penderita. Dan kasus
AIDS sejumlah 15 penderita dengan jumlah penderita terbanyak pada
kelompok umur 25 s/d 49 tahun sebanyak 9 penderita, sedangkan
kematian yang diakibatkan oleh AIDS sejumlah 15 jiwa. Berikut
penyebaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Magetan sampai dengan
Tahun 2014 :
Gambar 5 : Tren Kasus HIV di Kabupaten Magetan
Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2014
60
52
50
40
37
30
17
20 16
10
0
2011 2012 2013 2014
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui

penyuluhan masyarakat, pendampingan kelompok resiko tinggi dan
intervensi perubahan perilaku, layanan konseling dan testing HIV,
pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit menular seksual (IMS)
dan kegiatan lain yang menunjang pemberantasan HIV/AIDS.
d. Diare
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Penyakit ini sering menimbulkan KLB serta
merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita.
Pada Tahun 2014 jumlah perkiraan penderita diare di Kabupaten
Magetan sebesar 13.307, sedangkan penderita diare yang ditangani
sebesar 13.932 penderita.
Kejadian diare di Kabupaten Magetan pada lima tahun terakhir dapat
dilihat pada gambar 6.
11
Gambar 6 : Tren kejadian diare yang ditangani di Kabupaten Magetan
Tahun 2010 - 2014
20.000
19.000 18.733
18.000 18115
17.000 17.159
16.000 15.923
15.000
14.000 13932
13.000
12.000
2010 2011 2012 2013 2014
KejadianDiare
Dari trend kasus diare selama periode 2010 2014, perlu diwaspadai
karena trend kasus diare semakin meningkat setiap tahunnya,
meskipun pada Tahun 2014 menurun.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus diare dilakukan
melalui penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari hari, karena
secara umum penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi
dan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya peningkatan
kasus diare merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor
tersebut.
e. Kusta
Penyakit kusta atau sering disebut penyakit lepra adalah
penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
Leprae yang menyerang saraf tepi. Prevalensi rate kusta Tahun 2014
di Kabupaten Magetan sebesar 0,5 per 10.000 penduduk dan nilai
tersebut belum memenuhi target sebesar 1/10.000 penduduk.
12
Gambar 4 : Kasus Tercatat Kusta di Kabupaten Magetan
Tahun 2014
KARTOHARJO
2
2
REJOMULYO
KARANGREJO 2
TEBON 2
2
3 TAJI
2
MAOSPATI NGUJUNG
1 1
2 PANEKAN
SUKOMORO
0
BENDO
2 SIDOKERTO 0 CANDIREJO
1
KAWEDANAN 3 1 TAKERAN
1 PLAOSAN SUMBERAGUNG 1 NGARIBOYO
0
3 TLADAN
GORANG GARENG TAJI
PONCOL 1
0
2 PARANG 3 LEMBEYAN
Untuk angka penemuan kasus baru (CDR) penderita kusta di

Kabupaten Magetan sebesar 5,31 per 10.000 penduduk yang berarti
masih belum memenuhi target < 0,5 per 10.000 penduduk.
Menurut jenisnya, penyakit kusta dibedakan menjadi kusta PB
(Pausi Basiler) dan kusta MB (Multi Basiler). Pada Tahun 2014 di
Kabupaten Magetan terdapat 1 penderita kusta PB dengan RFT
(Release From Treatment) 0,00%. Sedangkan penderita kusta MB
(menular) sebanyak 26 penderita dengan RFT MB sebesar 92 %.
Untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat dapat dilihat
melalui angka proporsi cacat tingkat II yang menunjukkan
keterlambatan penemuan penderita dan proporsi anak yang tertular di
masyarakat. Angka proporsi anak di Kabupaten Magetan Tahun 2014
sebesar 2,94% artinya terdapat 1 penderita kusta yang berumur 0
14 tahun. Sedangkan tingkat kecacatan tingkat II di Kabupaten
Magetan Tahun 2014 sebesar 23,53 % sehingga masih belum
memenuhi target nasional sebesar 5%, artinya penularan penyakit
kusta masih berlanjut di masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam
mengenali gejala dini penyakit kusta masih kurang sehingga penderita
kusta yang ditemukan seringkali sudah dalam keadaan cacat.
13
3.2.2 Penyakit Menular Bersumber Binatang
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit menular
yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena
penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan kematian.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang penularannya melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup di
genangan air bersih di sekitar rumah. Nyamuk ini mempunyai
kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore hari, umumnya kasus
mulai meningkat saat musim hujan.
Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 terdapat kasus DBD
sebanyak 76 kasus dengan angka kesakitan (IR) sebesar
12,2/100.000 penduduk.
Gambar 7 : Tren Kasus DBD di Kabupaten Magetan
Tahun 2010 - 2014
500
400 385
300
200
100 88 74 82 76
0
2010 2011 2012 2013 2014
KasusDBD
Upaya pencegahan dan penanggulangan antara lain melalui

fogging dan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M
(menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air),
pelatihan jumantik dan lainnya.
b. Malaria
Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 tidak ditemukan
kasus Malaria disebabkan karena Kabupaten Magetan bukan
merupakan daerah endemis Malaria, namun upaya pemantauan
Kasus Malaria tetap dilaksanakan
14
c. Filariasis
Kasus Filariasis di Kabupaten Magetan masih belum
ditemukan, disebabkan karena Kabupaten Magetan bukan merupakan
daerah endemis Filariasis, namun upaya pemantauan Kasus Filariasis
tetap dilaksanakan.
3.2.3 Penyakit Tidak Menular

Sekarang ini penyakit tidak menular sering terjadi di masyarakat.
Hal ini diperkirakan karena pola hidup masyarakat sekarang ini yang
kurang sehat sehingga menyebabkan penyakit seperti darah tinggi
primer atau hipertensi. Sehinga perlu dilakukan tindakan intervensi
dalam kegiatan Program PPTM (Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular) dengan memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta
penyiapan logistiknya terutama obat PTM (Penyakit Tidak Menular).
a. Hipertensi/Penyakit Darah Tinggi
Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan penyakit tidak
menular yang sekarang ini mulai meningkat, hal ini dapat dilihat pada
10 besar penyakit di Puskesmas tahun 2014 menduduki peringkat 2.
Pada tahun 2014 dilakukan pengukuran tekanan darah bagi
pengunjung Puskesmas yang berusia 15 tahun sebanyak 64.043
orang dan yang menderita hipertensi sebanyak 14.796 orang atau
sebesar 23,10 % dari orang yang diperiksa.
b. Obesitas
Obesitas sebenarnya bukan merupakan penyakit tidak menular,
tetapi obesitas dapat memicu beberapa penyakit tidak menular antara
lain hipertensi, diabetes mellitus, dan jantung. Dari pengunjung
Puskesmas yang berumur 15 tahun sebanyak 336.392 orang
dilakukan pemeriksaan obesitas terhadap 16.091 orang, dan didapati
2.309 orang yang obese.
c. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
Kanker leher rahim dan kanker payudara juga merupakan
penyakit tidak menular yang saat ini mulai meningkat. Dari
pemeriksaan yang dilakukan terhadap 599 perempuan berusia 30
49 tahun, didapatkan sebanyak 29 perempuan yang IVA positif dan
sebanyak 59 perempuan terdapat tumor/benjolan pada payudaranya.
15
3.2.4 Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan
dengan imunisasi. PD3I yang akan dibahas dalam bab ini mencakup
penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatrium, Campak, Polio dan
Hepatitis B.
a. Difteri
Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh
bakteri Corynbacterium diptheriae denga gejala awal adalah demam
38o C, pseudomembrane (selaput tipis) putih keabuan pada
tenggorokan (laring, faring, tonsil) yang tak mudah lepas dan mudah
berdarah. Dapat disertai nyeri menelan, leher bengkak seperti leher
sapi (bullneck) dan sesak nafas disertai bunyi (stridor).
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magetan ditemukan 7 kasus
Suspek Difteri, hal ini menunjukkan bahwa imunisasi yang dilakukan
perlu terus ditingkatkan baik dari segi cakupan maupun kualitasnya.
b. Pertusis
Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan
bakteri Bardetella Pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai
tarikan nafas hup (whoop) yang khas dan muntah. Lama batuk bisa 1
3 bulan sehingga disebut batuk 100 hari. Penyakit ini biasanya terjadi
pada anak berusia dibawah 1 tahun dan penularannya melalui droplet
atau batuk penderita. Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 tidak
ditemukan kasus Pertusis.
c. Tetanus Neonatorium
Tetanus neonatorium adalah penyakit yang disebabkan
Clostridium tetani pada bayi (umur < 28 hari) yang dapat
menyebabkan kematian. Penanganan Tetanus neonatorium tidak
mudah, sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui
pertolongan persalinan yang higienis dan imunisasi Tetanus Toxoid
(TT) ibu hamil serta perawatan tali pusat. Ciri khas dari penyakit ini
adalah pada mulanya beberapa hari setelah lahir bayi menangis keras
dan menyusu dengan kuat namun beberapa hari berikutnya tidak bisa
menyusu. Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 tidak ditemukan
kasus ini.
16
d. Polio
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau lumpuh
yang disebabkan virus polio. Cara penularan Polio terbanyak melalui
mulut ketika seseorang mengkonsumsi makanan minuman yang
terkontamisasi lendir, dahat atau faeses penderita polio. Virus masuk
aliran darah ke sistem saraf pusat menyebabkan otot melamah dan
kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut.
Kondisi inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layuh
akut. Polio menyerang semua usia, namun sebagian besar terjadi
anak usia 3 5 tahun. Berdasarkan surveilans AFP di Kabupaten
Magetan Tahun 2014 ditemukan 4 kasus AFP non polio yaitu 1 di
wilayah Puskesmas Karangrejo, 2 di wilayah Puskesmas Taji dan 1 di
wilayah Puskesmas Kartoharjo.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio
dilakukan melalui imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan surveilans
epidemiologi secara aktif terhadap kasus AFP pada kelompok umur
<15 tahun. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya
virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan
spesimen tinja penderita AFP yang ditemukan. Sementara cakupan
imunisasi polio di Kabupaten Magetan Tahun 2014 sebesar 92,70 %.
e. Campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan virus measles,
disebarkan melalui droplet bersin/batuk dari penderita. Gejala awal
penyakit ini adalah demam, bercak kemerahan, batuk pilek, mata
merah (conjuctivitis) selanjutnya timbul ruam di seluruh tubuh.
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magetan terdapat 71 kasus
campak dan kasus terbanyak terdapat di wilayah Puskesmas Taji
sebanyak 31 kasus. Sementara cakupan imunisasi campak di
Kabupaten Magetan Tahun 2014 sebesar 95,37 %.
3.3 STATUS GIZI MASYARAKAT

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam
mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika
ditelusuri, masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak
dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa, dan usia lanjut.
17
Periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan
masa kritis karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Oleh karena itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut
dapat bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di
masa selanjutnya terpenuhi.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator,
antara lainbayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi
balita, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita dan Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat
berperan menentukan status gizi masyarakat antara lain sebagai berikut:
3.3.1 Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (< 2.500 gram) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus
BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR Premature (usia
kandungan < 37 minggu) dan BBLR Intrauterine Growth Retardation
(IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Kasus BBLR dengan IUGR umumnya disebabkan karena
status gizi ibu hamil yang buruk atau menderita sakit yang
memperberat kehamilan.
Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 jumlah bayi BBLR
mencapai 468 bayi dari 8.788 sasaran bayi lahir hidup (5,3%).
Sedangkan kasus bayi BBLR tertinggi di wilayah Puskesmas Panekan
yaitu sebesar 43 kasus.
Gambar 7 : Grafik bayi BBLR di Kabupaten Magetan Tahun 2010 2014
500 472 468

400 355
331 340
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014
BayiBBLR
3.3.2 Pemantauan Status Gizi Balita

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator tingkat
kesejahteraan masyarakat. Untuk menilai status gizi balita biasanya
dilakukan dengan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh
(IMT) yaitu pengukuran tubuh dibandingkan umur (BB/U atau TB/U).
18
Gambar 8 : Peta Balita Gizi Buruk di Kabupaten Magetan
Tahun 2014
PETA GIZI BURUK DI KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2014 KARTOHARJO
6
2REJOMULYO
KARANGREJO32
TEBON 4
TAJI 5
NGUJUNG
MAOSPATI 1
21
PANEKAN 1 SUKOMORO
24
BENDO
SIDOKERTO 14 6
3
CANDIREJO
KAWEDANAN
PLAOSAN 6 5 15
SUMBERAGUNG 2 7 TAKERAN
NGARIBOYO
2 GORANG GARENG TAJI

TLADAN 10
PONCOL
2
PARANG 9 LEMBEYAN 7
Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 jumlah Balita yang

ditimbang sebanyak 36.155. Dari balita yang ditimbang tersebut
terdapat 203 balita BGM (56,1%). Untuk balita gizi buruk di Kabupaten
Magetan turun dari tahun 2013 yaitu sebesar 184.
Gambar 8 : Grafik Balita Gizi Buruk di Kabupaten Magetan
Tahun 2010 2014
300
250 257
200 205
184
150
117 112
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014
BalitaGiziBuruk
19
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi
bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kabupaten Magetan
telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar
dalam uraian di bawah ini:
4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan
sebagian besar masalah kesehatan dapat teratasi. Berbagai pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan di sarana kesehatan sebagai berikut :
4.1.1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak
Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang
hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat
kelahiran hingga masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh
karena itu diperlukan pemeriksaan secara teratur pada masa
kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang
membahayakan kesehatan ibu dan janin di kandungannya. Adapun
pelayanan kesehatan yang diberikan :
a. Pelayanan Antenatal (ANC)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan
oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan
dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) seperti
mengukur berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi
fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian
tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai
pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan
kesehatan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil
yang telah melakukan kunjungan pertama ke sarana kesehatan
untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan
20
K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan ibu
hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada
trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga.
Cakupan K1 di Kabupaten Magetan Tahun 2014
mencapai 9.575 ibu hamil atau 95% dari 10.098 sasaran ibu
hamil. Angka ini sama dengan target nasional sebesar 95%.
Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Taji sebesar 106% dan
cakupan terendah di Puskesmas Rejomulyo sebesar 84%.
Cakupan K4 di Kabupaten Magetan Tahun 2014
mencapai 9.148 ibu hamil atau 90,6% dari 10.098 sasaran ibu
hamil. Angka ini sudah memenuhi target nasional sebesar 90%.
Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Taji sebesar 101% dan
cakupan terendah di Puskesmas Tebon sebesar 80,8%.
Adanya kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 bisa
diartikan karena masih banyak ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak meneruskan
hingga kunjungan ke-4 pada triwulan ke 3 sehingga
kehamilannya lepas dari pemantauan petugas kesehatan.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian pada ibu
melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus
diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat
serta melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada
ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan kehamilannya
sesuai standar
b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang

Ditangani
Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan
keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung
menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya.
Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan
sekitar 20% diantara ibu hamil yang dilayani bidan di Puskesmas
tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang memerlukan
pelayanan kesehatan rujukan. Kasus kasus komplikasi
kebidanan antara lain Hb< 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole
21
>140 mmHg, diastole >90 mmHg), ketuban pecah dini,
perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang
usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida,
infeksi berat / sepsis dan persalinan prematur. Akibat yang dapat
ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan
berat badan rendah (BBLR), keguguran, persalinan macet, janin
mati dikandungan ataupun kehamilan ibu hamil.
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magetan terdapat 1.998
ibu hamil komplikasi dari perkiraan sebesar 2.020 ibu hamil
(98,9%) dengan cakupan tertinggi di Puskesmas Plaosan
(135,2%) dan cakupan terendah di Puskesmas Bendo (58,7%).
Untuk proses rujukan telah ada 6 Puskesmas PONED yang siap
untuk menangani ibu hamil komplikasi, sementara bila
membutuhkan penanganan lanjut akan dirujuk ke Rumah Sakit.
c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan)
dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai
keluarnya placenta. Komplikasi dan kematian ibu maternal serta
bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini
antara lain disebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan (profesional).
Pada Tahun 2014 cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan di Kabupaten Magetan sebesar 91,3% atau sebanyak
8.797 persalinan, dengan cakupan tertinggi di Puskesmas Taji
sebesar 104 % dan terendah di Puskesmas Rejomulyo sebesar
82 %.
d. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan
dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali
normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi
dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan
distribusi waktu: kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah
persalinan sampai 3 hari, kunjungan nifas kedua dilakukan pada
22
minggu ke-2 setelah persalinan dan kunjungan ketiga dilakukan
pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan
nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus di
Posyandu.
Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan
kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu), pemeriksaan lokhia dan
pengeluaran per naginam lainnya, pemeriksaan payudara dan
anjuran ASI ekslusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB
pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil
risiko kelainan atau bahkan kematian ibu nifas.
Pada Tahun 2014 cakupan pelayanan nifas di Kabupaten
Magetan sebesar 91,1 %, dengan cakupan tertinggi di
Puskesmas Taji sebesar 104 % dan terendah di Puskesmas
Rejomulyo sebesar 80.2 %.
e. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan
umur yang rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk
mengurangi resiko tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan
pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari
dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan
kesehatan nenonatus dasar (tindakan resustasi, pencegahan
hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat dan kulit), pemberian Vitamin K,
imunisasi, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.
Cakupan KN lengkap di Kabupaten Magetan pada Tahun
2014 sebesar 96,6 % dengan cakupan tertinggi di Puskesmas
Taji sebesar 110,8 % dan terendah di Puskesmas Sukomoro
sebesar 85,8 %.
23
f. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus
dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia,
hipotermi, tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma lahir,
BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan ongenital
termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan
neonatus, sekitar 15% diantara neonatus yang dilayani bidan di
Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang
memerlukan penanganan lebih lanjut.
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magetan ditemukan
1.185 neonatus risti/komplikasi dari perkiraan sasaran sebesar
1.356 bayi (82,81%). Cakupan tertinggi adalah Puskesmas
Lembeyan sebesar 139 % dan cakupan terendah di Puskesmas
Sumberagung sebesar 50,6%.
g. Pelayanan Bayi
Pelayanan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari
satu tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan
kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar
lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan
penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Cakupan pelayanan bayi pada Tahun 2014 di Kabupaten
Magetan sebesar 8.588 bayi atau 95 % dari jumlah sasaran bayi
sebesar 9.040 bayi.
Gambar 9 : Grafik Kunjungan Bayi di Kabupaten Magetan
Tahun 2010 2014
14000
12000
12127
10000 8731
8054 8270 8588
8000
6000
4000
2000
0
2010 2011 2012 2013 2014
JumlahKunjunganBayi
24
4.1.2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi
terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan
cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita
antara 15-49 tahun, oleh karena itu untuk mengatur jumlah
kelahiran atau menjarangka kelahiran, wanita usia subur dan
pasangannya (PUS) diprioritaskan untuk ikut program KB.
Jumlah PUS di Kabupaten Magetan Tahun 2014 yang
tercatat 112.495. Dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta
KB baru sebanyak 10.565 orang (9,4%) dan peserta KB aktif
sebanyak 78.629 orang (69,9%).
Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB
Aktif 36,8 % akseptor memilih metode kontrasepsi jangka panjang
seperti IUD, MOW/MOP dan Implan, sedangkan 63,2% memilih
metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik dan kondom.
Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB Aktif
terlihat pada gambar 10.
Gambar 10 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif
Di Kabupaten Magetan Tahun 2014
PIL;6,6 KONDOM;1,6
IUD;22,8 MOP;0,3
MOW;7,4
IMPLAN;6,3
SUNTIK;55,1
Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB Aktif sebagian besar

memilih metode suntik (55,1%). Kecenderungan yang sama juga
terjadi pada peserta KB Baru yaitu 69,5% akseptor lebih memilih
metode kontrasepsi metode jangka pendek dan sebagian besar
memilih suntik (60,4%) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
25
Gambar 11 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Baru
Di Kabupaten Magetan Tahun 2014
PIL;6,6 KONDOM;2,4
IUD;16,4 MOW;1,7
MOP;0,1
IMPLAN;12,3
SUNTIK;60,4
4.1.3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya
pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan pada penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator yang
digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah
angka UCI (Universal Child Immunization).
Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai tercapainya cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3,
Polio dan Campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan
UCI sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam
wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program
imunisasi adalah bayi (0 11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid
SD.
Cakupan desa UCI di Kabupaten Magetan Tahun 2014
sebesar 89,4% dan masih berada di bawah target SPM Tahun
2014 yaitu 95%. Ada 7 Puskesmas yang Cakupan Desa UCI sudah
100% dan cakupan terendah di Puskesmas Candirejo sebesar
71,4%. Trend cakupan desa UCI di Kabupaten Magetan dapat
dilihat pada gambar 12.
26
Gambar 12 : Trend Cakupan Desa UCI Di Kabupaten Magetan
Tahun 2010 2014
120
89,4
80
88,51
70,64
40 64,26
51,06
0
2010 2011 2012 2013 2014
Adapun cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Magetan

Tahun 2014 dari setiap antigen yaitu HB<7 hari = 90,41%, BCG =
94,20%, DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 = 92,20%, Polio = 92,70%,
Campak = 95,37% dan Imunisasi dasar lengkap = 95,35%.
4.1.4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah dan

Remaja
Anak balita dan pra sekolah adalah anak berusia 5 6
tahun. Pemantauan kesehatan pada anak balita dan anak pra
sekolah dilakukan melalui deteksi dini tumbuh kembang minimal
dua kali pertahun oleh tenaga kesehatan. Pelayanan Kesehatan
anak balita di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 telah
dilakukan pada 30.649 anak balita atau 87,8% dari 34.889 anak
balita. Cakupan tersebut menurun sedikit bila dibandingkan pada
tahun 2012 sebesar 87,92%.
Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan
pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas
program dan lintas sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup
sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS
meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi
danmulut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga
terlatih (guru UKS dan dokter kecil). Cakupan pemeriksaan
kesehatan siswa SD/MI dan setingkat oleh tenaga
kesehatan/tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil pada Tahun 2014
sebesar 99,5% atau sebanyak 8.982 siswa SD/MI dan setingkat
telah mendapat pelayanan kesehatan di Kabupaten Magetan.
27
4.1.5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)
Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari
tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan
hidup serta menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan
masyarakat. Di sisi lain, peningkatan penduduk usia lanjut
mengakibatkan peningkatan penyakit degenerative di masyarakat.
Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban
sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan dikeluarkan untuk
pelayanan kesehatan akan cukup besar, salah satu sarana
pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu
Lansia.
Pada Tahun 2014 jumlah Pra Usila dan Usila di Kabupaten
Magetan sebanyak 104.654 orang dan cakupan pelayanan
kesehatan Pralansia dan Lansia sebesar 42,94%. Cakupan ini
menurun bila dibandingkan pada tahun 2013 yaitu sebesar 45,73%.
4.1.6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya
dilakukan sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang
tepat untuk dilakukan upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada
usia tersebut merupakan awal tumbuh kembangnya gigi permanen
dan merupakan kelompok umur dengan resiko kerusakan gigi yang
tinggi. Oleh karen itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi mulut
dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan
kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedangkan
tindakan kuratif (pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi)
dilaksanakan di poli gigi puskesmas.
Pada Tahun 2014, pemeriksaan gigi mulut dilakukan pada
13.670 (25,5%) siswa dari 53.644 siswa SD/MI dan sebanyak 7.007
siswa yang membutuhkan perawatan dan 6.104 (87,1%) siswa
yang mau dirawat. Hal tersebut kemungkinan karena anak-anak
takut pada peralatan gigi sehingga mereka menolak dirawat.
Sementara untuk pelayanan di poli gigi puskesmas tercatat 2.162
tindakan tumpatan gigi tetap dan 4.421 tindakan pencabutan gigi
tetap dengan rasio tumpatan/pencabutan 0,5. Diperlukan
penyuluhan yang lebih intensif tentang pentingnya fungsi gigi dalam
28
proses pencernaan makanan dan untuk estetika wajah sehingga
masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan
mulutnya.
4.2. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN

Sebagian besar sarana pelayanan di Puskesmas dipersiapkan
untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui
pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi puskesmas dengan tempat
tidur (Puskesmas Perawatan). Sementara rumah sakit yang dilengkapi
dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi Puskesmas
terhadap kasus kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut
melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan
rawat jalan bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit.
Pada Tahun 2014 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan
pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebesar 215.397 pasien, sedangkan
di rumah sakit sebesar 94.574 pasien. Untuk rawat inap di Puskesmas
sebesar 9.469 pasien, di rumah sakit sebesar 11.301 pasien. Dari sini
dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kabupaten Magetan sebagian
besar lebih memilih memanfaatkan Puskesmas untuk mendapatkan
pelayanan rawat jalan dan lebih memanfaatkan rumah sakit pada
pelayanan rawat inap, mengingat kelengkapan fasilitas yang ada di
sarana tersebut.
Gambar 13 : Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas dan

Rumah Sakit di Kabupaten Magetan Tahun 2014
400000
350000
300000
250000 357697
200000
150000
100000
10085 11301
50000 94574
0
RawatJalan RawatInap
Puskesmas RumahSakit
29
4.3. KETERSEDIAAN OBAT
Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah persediaan
obat, jumlah kebutuhan dan prosentase ketersediaan obat generik.
Prosen ketersediaan dihitung menggunakan indikator obat panduan yang
berisi item obat yang sering digunakan, wajib tersedia untuk beberapa
penyakit menular dan sangat dibutuhkan untuk pengobatan sepuluh
penyakit dasar terbanyak.
Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 kebutuhan obat
terbanyak pada Paracetamol tablet 500 mg sebanyak 2.005.956 tablet,
pemakaian terbanyak adalah Paracetamol tablet 500 mg sebanyak
289.100 tablet dan prosentase ketersediaan terbanyak pada Nistatin
Vaginal tablet salut 100.000 IU/g sebanyak 311,59%. Sedangkan tingkat
prosentase ketersediaan terendah pada Glibenklamida tablet 5 mg
sebanyak 5,15%.
4.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN KERACUNAN MAKANAN

Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat
menjurus pada terjadinya wabah. Selain penyakit menular, penyakit yang
juga dapat menimbulkan KLB adalah penyakit tidak menular dan
keracunan. Keadaan tertentu yang rentan terjadi KLB adalah bencana
alam dan keadaan kedaruratan.
Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilaporkan di Kabupten Magetan
Tahun 2014 sebanyak 8 jenis KLB dengan 25 kejadian dan semua
kejadian KLB tersebut telah tertangani dalam kurun waktu kurang dari 24
jam. Menurut jumlah kejadian diketahui bahwa kasus bencana ( 8
kejadian) adalah KLB terbanyak, sementara untuk kejadian keracunan
makanan menunjukkan peningkatan dari Tahun 2013 yaitu 1 kejadian
menjadi 5 kejadian di Tahun 2014.
4.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat
yang disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi
yang diperoleh dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Kabupaten Magetan dalam upaya menanggulangi masalah
gizi kurang antara lain melalui :
30
4.5.1. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi
Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu
mendapat penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara
lain risiko perdarahan yang dilahirkan, bayi yang dilahirkan BBLR,
kesakitan meningkat dan penurunan kesegaran fisik.
Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi
dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang
diprioritaskan pada ibu hamil, karena prevalensi anemia pada
kelompok ini cukup tinggi. Presentase cakupan ibu hamil di
Kabupaten Magetan di Tahun 2014 yang mendapatkan TTD
sebanyak 30 tablet sebesar 94,49% dan yang mendapat 90 tablet
sebesar 90,66%.
4.5.2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah
gizi utama di Indonesia. Keadaan kadar serum vitamin A yang
rendah ternyata berhubungan dengan menurunnya daya tahan
tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya angka kesakitan
dan angka kematian balita. Upaya pencegahan dan
penanggulangan Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi
kapsul vitamin A dosis tinggi untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6
11), anak balita (umur 1 4 tahun), dan ibu nifas.
Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan
melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi A(100.000 UI) yaitu
kapsul vitamin A biru untuk bayi (6-11 bulan) sebanyak satu kali
dalam setahun (bulan Februari dan Agustus) dan kapsul vitamin A
merah untuk anak balita (1-4 tahun) sebanyak dua kali yaitu tiap
Bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30
hari setelah melahirkan. Rata rata cakupan pemberian kapsul
vitamin A di Kabupaten Magetan Tahun 2014 pada bayi sebesar
100,17%, anak balita sebesar 97,32% dan ibu nifas sebesar
89,79%.
31
4.6. PERILAKU MASYARAKAT
Menurut teori Blum, perilaku merupakan salah satu faktor yang
berperan penting dalam menentukan derajat kesehatan karena faktor lain
yaitu lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan genetika kesemuanya
masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul
disebabkan karena perilaku yang tidak sehat. Untuk itu, upaya promosi
kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup
bersih dan sehat yang harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu
rumah tangga.
PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Berdasarkan hasil survey PHBS Tahun
2014 di Kabupaten Magetan terdapat 38.546 (62,3%) rumah tangga yang
dikategorikan sebagai rumah tangga ber-PHBS dari 61.877 rumah tangga
yang disurvei. Cakupan tersebut meningkat dibandingkan pada tahun
2013 sebesar 59,34% dan masih dibawah target sebesar 70% pada
Tahun 2014. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya orang yang
merokok di dalam rumah. Dengan adanya peningkatan capain tersebut
maka tetap lebih diupayakan kegiatan kegiatan untuk memacu
masyarakat supaya berperan aktif dalam membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat di masyarakat supaya bisa mencapai target yang
ditetapkan.
Gambar 14 : Gambara Capaian PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas
Tahun 2014
KARTOHARJO
56,49
46,01
REJOMULYO
62,4
46,01
KARANGREJO
TEBON 63,28
46,01
52,02 TAJI
49,85
MAOSPATI NGUJUNG
40,32
68,43 PANEKAN
SUKOMORO
95,96
BENDO
34,4 SIDOKERTO CANDIREJO
72,53
64,55
78,27 67,53
KAWEDANAN TAKERAN
63,62 PLAOSAN
SUMBERAGUNG NGARIBOYO
59,23
52,88
TLADAN GORANG GARENG TAJI

74,57
48,56 PONCOL 76,78
55,11 PARANG
50,48 LEMBEYAN
32
Berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi ASI
eksklusif dan kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan.
4.6.1. ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan mkanan dan minuman terbaik
untuk bayi usia 0 6 bulan karena mengandung unsur gizi yang
dibutuhkan guna perlindungan, pertumbuhan dan perkembangan
bayi.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan
minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian
ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi usia 2 tahun walaupun bayi
sudah makan.
Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun
2014 sebesar 66,9%. Cakupan ini menurun dibandingkan cakupan
tahun 2013 sebesar 75,66%. Cakupan ini diperoleh dari jumlah bayi
yang diberi ASI eksklusif yaitu sebesar 6.044 bayi dibandingan
dengan jumlah bayi yaitu sebesar 9.040 bayi. Cakupan di Tahun
2014 masih belum memenuhi target 80% dan upaya peningkatan
cakupan harus terus dilakukan dengan peningkatan penyuluhan
dan upaya promosi kesehatan yang lebih intensif baik kepada
perorangan maupun institusi pemberi pelayanan kesehatan tentang
keunggulan ASI Eksklusif.
4.6.2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar yang
sampai saat ini dikenal masyarakat antara lain kartu sehat, dana
sehat, tabulin, jamkesmas, askes, jamsostek sampai asuransi
kesehatan swasta. Pada Tahun 2014 jumlah peserta jaminan
kesehatan prabayar sebanyak 349.552 jiwa, tetapi data ini masih
belum termasuk data dari Peserta dari asuransi prabayar swasta
dan perusahaan.
4.7. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit/gangguan kesehatan
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Perkembangan
33
kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di Kabupaten Magetan
akan diuraikan di bawah ini :
4.7.1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu memiiki jamban sehat, tempat
pembuangan sam pah, sarana air bersih, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai
rumah tidak dari tanah.
Pada Tahun 2014 dari jumlah rumah yang ada di Kabupaten
Magetan sebanyak 171.067 rumah. Sedangkan rumah yang
tercatat dinyatakan sehat sebesar 106.451 rumah atau 62,23% dari
jumlah seluruh rumah yang ada.
4.7.2. Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat

Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP)
adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga
dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUPM
terbagi atas TTU (tempat tempat umum) dan TPM (tempat
pengelolaan makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel,
rumah sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal,
stasium, kantin sekolah dan lain lain. TUMP yang dikategorikan
sehat apabila memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung.
Jumlah TTU yang diperiksa sanitasinya pada Tahun 2014
sebanyak 753 unit yang ada dan tercatat 675 unit (89,6%) yang
dinyatakan sehat. Sedangkan jumlah TPM yang ada pada tahun
2014 sebanyak 1.110 unit dan yang memenuhi syarat hygiene
sanitasi sebanyak 727 unit atau 65,5 % dari TPM yang ada.
4.7.3. Sarana Air Bersih

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka
kebutuhan akan air bersih semakin bertambah. Berbagai upaya
dilakukan agar akses masyarakat terhadap air bersih meningkat,
salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong
34
masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air
bersih di daerahnya. Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan
masyarakat Kabupaten Magetan berasal dari air ledeng, sumur
pompa tangan, sumur gali, mata air dan lainnya.
Pada Tahun 2014 dilakukan pemeriksaan akses air bersih
pada penduduk yang ada dan didapatkan 610.072 penduduk
(98,11%) telah mempunyai akses berkelanjutan terhadap air minum
layak.
Jika dilihat akses sumber air minum yang layak tercatat
218.816 penduduk (35,19%) menggunakan sumber air minum yang
bukan jaringan perpipaan ( dari sumur gali, sumur bor, terminal air
dan penampungan air hujan) untuk pemenuhan kebutuhan sehari-
hari. Sedangkan sebesar 293.841 penduduk (48,16%)
menggunakan sumber air perpipaan.
Pada Tahun 2014 juga dilakukan pemeriksaan terhadap
kualitas air minum di 24 depo penyelenggara air minum dan
didapatkan dari 220 sampel yang diperika terdapat 132 sampel
yang memenuhi syarat kesehatan. Sehingga perlu ditingkatkan
penyuluhan dan pembinaan terhadap depo air minum supaya lebih
meningkatkan kualitas air minum yang dihasilkan.
4.7.4. Sarana Sanitasi Dasar

Pada umumnya sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh
masyarakat di tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah,
sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban. Upaya
peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila
diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan
kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak memenuhi
syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air dan
menimbulkan penyakit.
Pada Tahun 2014 telah dilakukan pemeriksaan terhadap
akses sanitasi layak pada jumlah penduduk yang ada, dimana
penduduk yang mempunyai akses sanitasi layak (jamban sehat)
sebanyak 588.885 penduduk (94,70%).
Dilihat dari jenis jamban sehat yang digunakan tercatat
sebanyak 345 penduduk menggunakan jamban komunal, sebanyak
35
500.579 penduduk menggunakan jamban leher angsa, sebanyak
3.922 penduduk menggunakan jamban plengsengan dan sebanyak
124.871 penduduk menggunakan jamban cemplung.
Pada Tahun 2014 Kabupaten Magetan sudah bebas ODF
(Open Defication Free) yaiu bebas buang air besar sembarangan.
Dari 235 desa/kelurahan yang ada sudah semuanya melaksanakan
Sanitasi Total Berbasia Masyarakat (STBM) dan Desa Stop BABS.
36
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna
bila kebutuhan akan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,
gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi
sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
5.1 SARANA KESEHATAN

Penyediaan sarana kesehatan melalui Rumah Sakit, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Balai
Pengobatan Klinik dan sarana kesehatan lainya diharapkan dapat
menjangkau masyarakat terutama masyarakat di pedesaan agar
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan bermutu.
5.1.1 Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
sampai ditingkat Kecamatan. Sampai dengan Tahun 2014, jumlah
Puskesmas di Kabupaten Magetan berjumlah 22 unit yang terdiri dari
17 Puskesmas perawatan (6 Puskesmas PONED) dan 5 Puskesmas
non perawatan yang tersebar di 18 Kecamatan. Rasio Puskesmas
terhadap penduduk sebesar 3,54 per 100.000 penduduk, artinya
setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3-4 Puskesmas atau 1
Puskesmas melayani 28.240 penduduk. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas di Kabupaten Magetan
belum memenuhi dari target nasional (1 Puskesmas rata-rata
melayani 30.000 penduduk).
5.1.2 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk
dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya di masyarakat,
antara lain Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes).
37
d. Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan
berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak serta status gizi masyarakat dengan
peran serta masyarakat melalui kader kesehatan. Posyandu
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan
Posyandu maka dikelompokkan dalam 4 strata yaitu Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri.
Jumlah Posyandu di Kabupaten Magetan Tahun 2014
sebesar 920 unit yang terdiri dari Posyandu Pratama sebanyak
31 pos (3,37%), Posyandu Madya sebanyak 237 pos (29,67%),
Posyandu Purnama sebanyak 583 pos (63,37%) dan Posyandu
Mandiri 33 pos (3,59%). Gambaran perkembangan Posyandu
beserta stratanya dapat diamati pada gambar di bawah ini.
Gambar 14 : Perkembangan Posyandu dan Stratanya
di Kabupaten Magetan Tahun 2010 2014
70 62,72
61,96 61,96 62,72 63,37
60
50
40
30,98 30,22 30,22
30 28,26 29,67
20
10
6,41 3,37 3,48 3,59
3,48 3,593,48 3,59
3,37 3,59
0
2010 2011 2012 2013 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
e. Desa Siaga dan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki
kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa
siaga apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah
Poskesdes dengan tenaga 1 bidan dan 2 kader.
38
Sampai dengan Tahun 2014 terdapat 235 desa siaga
(100%) dan semuanya (100%) sudah menjadi desa siaga aktif.
Sedangkan strata dari Desa Siaga tersebut adalah untuk
Pratama sebesar 218 desa, Madya sebesar 10 desa, Purnama
sebesar 7 desa dan belum ada yang stratanya Mandiri.
5.1.3 Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan
ketersediaan sarana kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi
dan perbekalan kesehatan. Sampai Tahun 2014 di Kabupaten
Magetan terdapat 57 apotek, toko obat 4 buah dan 1 buah industri
kecil obat tradisional. Sebagian besar atau semua sarana farmasi
tersebut milik swasta, sedangkan yang milik pemerintah daerah
adalah 1 UPTD Gudang Farmasi dan Laboratorium Kesehatan
(GFLK) Kabupaten.
5.2 TENAGA KESEHATAN

Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor
penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program
pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM kesehatan
dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014
sebanyak 1.422 orang dengan proporsi paling besar adalah tenaga perawat
sebesar 553 orang, kemudian tenaga bidan sebesar 450 orang dan tenaga
medis sebesar 142 orang. Jumlah tersebut penjumlahan dari tenaga
kesehatan yang melakukan pelayanan ke masyarakat.
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan (dalam hal ini tenaga
yang melayani langsung masyarakat) di sarana pelayanan kesehatan
biasanya digunakan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang
akan diuraikan berikut ini :
5.2.1 Tenaga Medis

Tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter
gigi, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Sampai Tahun 2014 jumlah
tenaga medis di Kabupaten Magetan sebanyak 142 orang. Bila
dilihat perjenis tenaga medis terlihat bahwa jumlah dokter spesialis
sebanyak 49 orang dengan rasio 7,88 per 100.000 penduduk, dokter
39
umum sebanyak 121 orang dengan rasio 19,46 per 100.000
penduduk, kondisi tersebut masih jauh dari target yaitu 40 dokter per
100.000 penduduk. Untuk dokter gigi sebanyak 21 orang dengan
rasio 3,38 per 100.000 penduduk, dan masih jauh dari target yaitu 11
dokter gigi per 100.000 penduduk.
5.2.2 Tenaga Perawat

Jumlah tenaga perawat di Kabupaten Magetan Tahun 2014
sebanyak 553 orang. Rasio perawat di Kabupaten Magetan
mencapai 88,93 per 100.000 penduduk dan bila dibandingkan
dengan target sebesar 117,5 per 100.000 penduduk, maka
Kabupaten Magetan masih membutuhkan tenaga perawat yang
banyak.
5.2.3 Tenaga Bidan

Jumlah tenaga kebidanan di Kabupaten Magetan Tahun 2014
sebanyak 450 orang dengan rasio 72,37 per 100.000 penduduk,
kondisi tersebut masih jauh dari target yaitu sebesar 100 per 100.000
penduduk yang berarti Kabupaten Magetan masih membutuhkan
tenaga bidan yang banyak.
5.2.4 Tenaga Kefarmasian

Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Magetan Tahun
2014 sebanyak 55 orang yang terdiri dari 11 tenaga apoteker dan 44
tenaga asisten apoteker dengan rasio sebesar 8,85 per 100.000
penduduk, kondisi masih dibawah rasio target sebesar 10 per
100.000 penduduk.
5.2.5 Tenaga Gizi

Jumlah tenaga gizi (nutrisionis) di Kabupaten Magetan di
Tahun 2014 sebanyak 41 orang dengan rasio 6,59 per 100.000
penduduk, kondisi ini masih jauh dibawah target yaitu 22 per 100.000
penduduk.
5.2.6 Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Magetan
sebanyak 16 orang dengan rasio 2,57 per 100.000 penduduk,
kondisi ini masih jauh dibawah target yaitu 40 per 100.000 penduduk
40
sehingga perlu dipertimbangkan untuk penambahan tenaga
kesehatan masyarakat.
Sedangkan jumlah tenaga sanitasi di Kabupaten Magetan
penduduk.
5.2.7 Tenaga Keteknisan Medik

Jumlah tenaga keteknisian medis di Kabupaten Magetan
penduduk. Teknisi medis ini terdiri dari analis kesehatan sebanyak
44 orang, TEM (Teknisi Elektro Medis) sebanyak 3 orang, radiografer
sebanyak 6 orang dan rekam medis dan informasi kesehatan
sebanyak 8 orang.
5.2.8 Tenaga Keterapian Fisik

Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten Magetan di
Tahun 2014 sebanyak 8 orang yang terdiri dari tenaga fisioterapi
sebanyak 7 orang dengan rasio sebesar 1,13 per 100.000 penduduk
dan tenaga akupuntur sebanyak 1 orang dengan rasio sebesar 0,16
per 100.000 penduduk.
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan program dan kegiatan kesehatan di Kabupaten
Magetan diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD dan
APBN yang meliputi dana dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus (DAK),
serta bantuan luar negeri (PHLN).
Berdasarkan hasil rekapitulasi anggaran APBD dari Kabupaten
Magetan diketahui bahwa pada Tahun 2014 mendapat anggaran sebesar
Rp. 102.184.358.518,-; sementara bila dijumlahkan semua anggaran untuk
kesehatan sebesar Rp. 109.249.130.042,-; sehingga total persentase
anggaran kesehatan bersumber APBD terhadap total anggaran kesehatan
sebesar 7,28%.
41
BAB VI
KESIMPULAN
Berbagai data dan informasi dalam bentuk buku Profil Kesehatan
Kabupaten Magetan Tahun 2014 ini sangat diperlukan dalam rangka evaluasi
kegiatan tahunan dan sebagai bahan dalam penyusunan rencana program-
pragram kesehatan di tahun berikutnya. Untuk itu pelaksanaan
program/kegiatan secara sungguh-sungguh, pencatatan yang efektif dan
kontinyu, jalinan kerjasama dan kevalidan data yang baik sangat diperlukan,
sehingga angka-angka, data dan informasi yang ada dalam buku ini dapat
dipertanggungjawabkan.
Masukan dan partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan
dalam rangka mendapatkan laporan yang valid dan akurat. Terimakasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini.
Akhir kata semoga buku PROFIL KESEHATAN KABUPATEN
MAGETAN TAHUN 2014 ini bermanfaat bagi para pembaca.
42
DAFTAR TABEL
Ket :
1. Tabel diisi 0 atau diisi berarti jumlah sama dengan 0
2. Tabel kosong berarti data tidak tercatat
43
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MAGETAN
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PONCOL 51,3 7 1 8 27.191 7.983 3,41 529,94
2 PARANG 71,7 12 1 13 41.225 11.574 3,56 575,37
3 LEMBEYAN 54,8 9 1 10 37.029 10.291 3,60 675,22
4 TAKERAN 25,5 11 1 12 35.101 11.945 2,94 1378,67
5 NGUNTORONADI 16,7 9 0 9 21.394 5.359 3,99 1279,55
6 KAWEDANAN 39,4 17 3 20 41.405 13.026 3,18 1050,09
7 MAGETAN 21,4 5 9 14 42.670 13.348 3,20 1992,99
8 NGARIBOYO 39,1 12 0 12 36.155 11.375 3,18 923,97
9 PLAOSAN 66,1 13 2 15 48.038 11.966 4,01 726,75
10 PANEKAN 64,2 16 1 17 50.183 16.012 3,13 781,18
11 SIDOREJO 39,2 10 0 10 25.509 6.838 3,73 651,07
12 SUKOMORO 33,0 13 1 14 31.099 9.818 3,17 941,25
13 BENDO 42,9 15 1 16 36.705 11.421 3,21 855,59
14 MAOSPATI 25,3 12 3 15 41.789 14.611 2,86 1654,35
15 KARANGREJO 15,2 11 2 13 23.597 7.398 3,19 1557,56
16 KARAS 35,3 11 0 11 29.375 9.076 3,24 832,62
17 BARAT 22,7 12 2 14 29.719 9.606 3,09 1308,05
18 KARTOHARJO 25,0 12 0 12 23.651 8.379 2,82 945,28
JUMLAH (KAB/KOTA) 688,8 207 28 235 621.835 190.026 3,27 902,73
Sumber: - Proyeksi BPS Provinsi Jawa Timur Berdasarkan SP 2010

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 22.434 21.495 43.929 104,37

2 5-9 21.755 20.926 42.681 103,96
3 10 - 14 22.301 21.467 43.768 103,89
4 15 - 19 24.106 22.469 46.575 107,29
5 20 - 24 19.501 19.122 38.623 101,98
6 25 - 29 19.577 19.983 39.560 97,97
7 30 - 34 20.276 20.407 40.683 99,36
8 35 - 39 20.395 21.677 42.072 94,09
9 40 - 44 22.493 23.232 45.725 96,82
10 45 - 49 21.515 24.008 45.523 89,62
11 50 - 54 21.694 24.052 45.746 90,20
12 55 - 59 19.516 20.722 40.238 94,18
13 60 - 64 16.275 17.028 33.303 95,58
14 65 - 69 11.619 13.380 24.999 86,84
15 70 - 74 8.695 11.743 20.438 74,04
16 75+ 10.104 17.868 27.972 56,55
JUMLAH 302.256 319.579 621.835 94,58

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49
Sumber: - Proyeksi BPS Provinsi Jawa Timur Berdasarkan SP 2010

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 192 3 195 172 0 172 364 3 367
2 PARANG PARANG 285 8 293 252 0 252 537 8 545
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 265 1 266 284 0 284 549 1 550
4 TAKERAN TAKERAN 267 0 267 257 0 257 524 0 524
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 162 3 165 151 0 151 313 3 316
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 201 1 202 185 1 186 386 2 388
7 KAWEDANAN TLADAN 108 1 109 111 2 113 219 3 222
8 MAGETAN CANDIREJO 306 0 306 272 0 272 578 0 578
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 281 3 284 271 2 273 552 5 557
10 PLAOSAN PLAOSAN 231 5 236 181 0 181 412 5 417
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 106 2 108 113 1 114 219 3 222
12 PANEKAN PANEKAN 385 2 387 361 7 368 746 9 755
13 SIDOREJO SIDOKERTO 203 3 206 175 1 176 378 4 382
14 SUKOMORO SUKOMORO 209 2 211 182 2 184 391 4 395
15 BENDO BENDO 267 1 268 256 1 257 523 2 525
16 MAOSPATI MAOSPATI 207 2 209 195 1 196 402 3 405
17 MAOSPATI NGUJUNG 118 1 119 92 0 92 210 1 211
18 KARANGREJO KARANGREJO 173 2 175 145 2 147 318 4 322
19 KARAS TAJI 251 3 254 221 3 224 472 6 478
20 BARAT TEBON 124 0 124 118 0 118 242 0 242
21 BARAT REJOMULYO 79 1 80 60 0 60 139 1 140
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 162 4 166 152 0 152 314 4 318
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.582 48 4.630 4.206 23 4.229 8.788 71 8.859
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 10,4 5,4 8,0
Sumber: Bidang Kesga dan Gizi, Dinkes Kab. Magetan
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PONCOL PONCOL 1 1 1 2 2 2 0 2 3 3 1 4
2 PARANG PARANG 1 3 1 4 2 2 1 3 3 5 2 7
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 MAGETAN CANDIREJO 4 7 0 7 1 1 0 1 5 8 0 8
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 1 1 2 3 0 3 2 3 1 4
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 3 0 3 1 1 0 1 1 4 0 4
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
12 PANEKAN PANEKAN 7 9 0 9 3 6 0 6 10 15 0 15
13 SIDOREJO SIDOKERTO 3 4 0 4 2 2 0 2 5 6 0 6
14 SUKOMORO SUKOMORO 3 4 0 4 4 4 0 4 7 8 0 8
15 BENDO BENDO 2 3 1 4 1 1 0 1 3 4 1 5
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
17 MAOSPATI NGUJUNG 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 1 1 3 6 0 6 3 6 1 7
19 KARAS TAJI 3 3 0 3 1 2 0 2 4 5 0 5
20 BARAT TEBON 1 2 0 2 1 2 0 2 2 4 0 4
21 BARAT REJOMULYO 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 4 6 1 7 3 4 0 4 7 10 1 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 51 7 58 30 40 1 41 63 91 8 99
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7,20 11,13 1,53 12,66 7,13 9,51 0,24 9,75 7,17 10,36 0,91 11,27
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PONCOL PONCOL 364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 537 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 549 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
4 TAKERAN TAKERAN 524 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG T 313 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 386 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
7 KAWEDANAN TLADAN 219 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 578 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 552 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 2
10 PLAOSAN PLAOSAN 412 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 219 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 746 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 378 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 391 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 BENDO BENDO 523 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 402 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
17 MAOSPATI NGUJUNG 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
19 KARAS TAJI 472 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 139 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 314 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.788 0 2 0 2 0 3 1 4 0 2 2 4 0 7 3 10
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 113,79

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 13.489 13.686 27.175 2 66,67 1 33,33 3 4 40,00 6 60,00 10 4 40,00
2 PARANG PARANG 20.121 21.085 41.206 10 83,33 2 16,67 12 17 65,38 9 34,62 26 2 7,69
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17.843 19.170 37.013 17 73,91 6 26,09 23 26 68,42 12 31,58 38 4 10,53
4 TAKERAN TAKERAN 17.154 17.959 35.113 8 66,67 4 33,33 12 19 59,38 13 40,63 32 0 0,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 10.468 10.929 21.397 2 40,00 3 60,00 5 18 62,07 11 37,93 29 1 3,45
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 12.408 13.165 25.573 6 33,33 12 66,67 18 14 36,84 24 63,16 38 3 7,89
7 KAWEDANAN TLADAN 7.677 8.144 15.821 4 26,67 11 73,33 15 5 45,45 6 54,55 11 1 9,09
8 MAGETAN CANDIREJO 20.428 22.256 42.684 7 46,67 8 53,33 15 19 41,30 27 58,70 46 12 26,09
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 17.797 18.362 36.159 16 48,48 17 51,52 33 27 48,21 29 51,79 56 10 17,86
10 PLAOSAN PLAOSAN 15.679 15.939 31.618 4 33,33 8 66,67 12 15 46,88 17 53,13 32 4 12,50
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 8.143 8.278 16.421 5 71,43 2 28,57 7 7 58,33 5 41,67 12 1 8,33
12 PANEKAN PANEKAN 24.528 25.664 50.192 13 59,09 9 40,91 22 29 56,86 22 43,14 51 7 13,73
13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.605 12.911 25.516 4 66,67 2 33,33 6 10 66,67 5 33,33 15 1 6,67
14 SUKOMORO SUKOMORO 14.863 16.216 31.079 10 52,63 9 47,37 19 19 45,24 23 54,76 42 5 11,90
15 BENDO BENDO 17.528 19.170 36.698 7 50,00 7 50,00 14 21 52,50 19 47,50 40 3 7,50
16 MAOSPATI MAOSPATI 12.281 13.599 25.880 11 55,00 9 45,00 20 16 43,24 21 56,76 37 4 10,81
17 MAOSPATI NGUJUNG 7.558 8.369 15.927 6 50,00 6 50,00 12 9 39,13 14 60,87 23 0 0,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 11.573 12.039 23.612 15 78,95 4 21,05 19 19 61,29 12 38,71 31 0 0,00
19 KARAS TAJI 14.417 14.959 29.376 17 60,71 11 39,29 28 25 64,10 14 35,90 39 3 7,69
20 BARAT TEBON 9.823 9.986 19.809 4 33,33 8 66,67 12 8 47,06 9 52,94 17 0 0,00
21 BARAT REJOMULYO 4.371 5.541 9.912 3 42,86 4 57,14 7 4 44,44 5 55,56 9 0 0,00
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11.502 12.152 23.654 17 56,67 13 43,33 30 20 51,28 19 48,72 39 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 302.256 319.579 621.835 188 55 156 45 344 351 52 322 48 673 65 10
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 30,23 25,09 55,32
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 56,45 51,78 108,23
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab. Magetan

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakata
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik d
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 621.835
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 41 25 66 2 1 3 4,88 4,00 4,55
2 PARANG PARANG 63 59 122 10 2 12 15,87 3,39 9,84
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 121 136 257 17 6 23 14,05 4,41 8,95
4 TAKERAN TAKERAN 22 8 30 8 4 12 36,36 50,00 40,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 48 52 100 2 3 5 4,17 5,77 5,00
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 139 222 361 6 12 18 4,32 5,41 4,99
7 KAWEDANAN TLADAN 60 92 152 4 11 15 6,67 11,96 9,87
8 MAGETAN CANDIREJO 44 70 114 7 8 15 15,91 11,43 13,16
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 202 139 341 16 17 33 7,92 12,23 9,68
10 PLAOSAN PLAOSAN 76 78 154 4 8 12 5,26 10,26 7,79
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 50 53 103 5 2 7 10,00 3,77 6,80
12 PANEKAN PANEKAN 80 97 177 13 9 22 16,25 9,28 12,43
13 SIDOREJO SIDOKERTO 48 55 103 4 2 6 8,33 3,64 5,83
14 SUKOMORO SUKOMORO 74 100 174 10 9 19 13,51 9,00 10,92
15 BENDO BENDO 60 67 127 7 7 14 11,67 10,45 11,02
16 MAOSPATI MAOSPATI 87 135 222 11 9 20 12,64 6,67 9,01
17 MAOSPATI NGUJUNG 49 50 99 6 6 12 12,24 12,00 12,12
18 KARANGREJO KARANGREJO 139 161 300 15 4 19 10,79 2,48 6,33
19 KARAS TAJI 235 161 396 17 11 28 7,23 6,83 7,07
20 BARAT TEBON 40 98 138 4 8 12 10,00 8,16 8,70
21 BARAT REJOMULYO 25 41 66 3 4 7 12,00 9,76 10,61
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 140 139 279 17 13 30 12,14 9,35 10,75
23 RSUD DR. SAYIDIMAN 173 140 313
24 RSAU LANUD ISWAHYUDI 10 7 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.026 2.185 4.211 188 156 344 9,28 7,14 8,17

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % L P L+P L P L+P

H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 PONCOL PONCOL 4 5 9 2 50,00 5 100,00 7 77,78 1 25,00 0 0,00 1 11,11 75,00 100,00 88,89 0 0 0
2 PARANG PARANG 9 10 19 8 88,89 9 90,00 17 89,47 0 0,00 1 10,00 1 5,26 88,89 100,00 94,74 1 0 1
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17 8 25 17 100,00 8 100,00 25 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
4 TAKERAN TAKERAN 8 7 15 6 75,00 7 100,00 13 86,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 86,67 1 0 1
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 13 9 22 13 100,00 9 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 14 10 24 13 92,86 10 100,00 23 95,83 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,86 100,00 95,83 1 0 1
7 KAWEDANAN TLADAN 8 6 14 8 100,00 6 100,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 12 7 19 10 83,33 7 100,00 17 89,47 1 8,33 0 0,00 1 5,26 91,67 100,00 94,74 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 19 13 32 17 89,47 13 100,00 30 93,75 1 5,26 0 0,00 1 3,13 94,74 100,00 96,88 1 0 1
10 PLAOSAN PLAOSAN 6 9 15 5 83,33 9 100,00 14 93,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 93,33 1 0 1
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 5 5 10 5 100,00 5 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 6 16 22 6 100,00 14 87,50 20 90,91 0 0,00 1 6,25 1 4,55 100,00 93,75 95,45 0 1 1
13 SIDOREJO SIDOKERTO 6 3 9 5 83,33 3 100,00 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 88,89 1 0 1
14 SUKOMORO SUKOMORO 14 11 25 13 92,86 11 100,00 24 96,00 1 7,14 0 0,00 1 4,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
15 BENDO BENDO 11 7 18 10 90,91 6 85,71 16 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,91 85,71 88,89 1 1 2
16 MAOSPATI MAOSPATI 14 11 25 11 78,57 10 90,91 21 84,00 1 7,14 1 9,09 2 8,00 85,71 100,00 92,00 2 0 2
17 MAOSPATI NGUJUNG 9 5 14 8 88,89 5 100,00 13 92,86 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 100,00 92,86 1 0 1
18 KARANGREJO KARANGREJO 19 12 31 17 89,47 12 100,00 29 93,55 1 5,26 0 0,00 1 3,23 94,74 100,00 96,77 1 0 1
19 KARAS TAJI 20 15 35 20 100,00 15 100,00 35 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
20 BARAT TEBON 8 6 14 7 87,50 5 83,33 12 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 87,50 83,33 85,71 1 0 1
21 BARAT REJOMULYO 8 4 12 5 62,50 4 100,00 9 75,00 1 12,50 0 0,00 1 8,33 75,00 100,00 83,33 2 0 2
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 9 15 24 8 88,89 15 100,00 23 95,83 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 100,00 95,83 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 239 194 433 214 89,54 188 96,91 402 92,84 7 2,93 3 1,55 10 2,31 92,47 98,45 95,15 15 2 17
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2,4 0,3 2,7

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PONCOL PONCOL 922 999 1.921 92 100 192 0 0 58 30,19261
2 PARANG PARANG 1.398 1.514 2.912 140 151 291 0,0 0,0 183 62,8
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.256 1.360 2.616 126 136 262 0,0 0,0 54 20,6
4 TAKERAN TAKERAN 1.190 1.289 2.479 119 129 248 0,0 0,0 140 56,5
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 725 786 1.511 73 79 151 0,0 0,0 111 73,5
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 867 940 1.807 87 94 181 0,0 0,0 79 43,7
7 KAWEDANAN TLADAN 537 581 1.118 54 58 112 0,0 0,0 10 8,9
8 MAGETAN CANDIREJO 1.447 1.567 3.014 145 157 301 0,0 0,0 64 21,2
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1.226 1.329 2.555 123 133 256 0,0 0,0 147 57,5
10 PLAOSAN PLAOSAN 1.072 1.162 2.234 107 116 223 0,0 0,0 4 1,8
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 557 603 1.160 56 60 116 0,0 0,0 31 26,7
12 PANEKAN PANEKAN 1.702 1.844 3.546 170 184 355 0,0 0,0 36 10,2
13 SIDOREJO SIDOKERTO 865 937 1.802 87 94 180 0,0 0,0 68 37,7
14 SUKOMORO SUKOMORO 1.055 1.142 2.197 106 114 220 0,0 0,0 4 1,8
15 BENDO BENDO 1.245 1.348 2.593 125 135 259 0,0 0,0 115 44,4
16 MAOSPATI MAOSPATI 877 950 1.827 88 95 183 0,0 0,0 59 32,3
17 MAOSPATI NGUJUNG 540 584 1.124 54 58 112 0,0 0,0 75 66,7
18 KARANGREJO KARANGREJO 800 867 1.667 80 87 167 0,0 0,0 23 13,8
19 KARAS TAJI 996 1.079 2.075 100 108 208 0,0 0,0 76 36,6
20 BARAT TEBON 632 684 1.316 63 68 132 0,0 0,0 67 50,9
21 BARAT REJOMULYO 376 408 784 38 41 78 0,0 0,0 2 2,6
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 802 869 1.671 80 87 167 0,0 0,0 14 8,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.087 22.842 43.929 2.109 2.284 4.393 0 0,0 0 0,0 1.420 32,3

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2014
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS*

NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 4 TAHUN 2 0 2 5,41 0 0 0 0,00 0 0 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 2,70 0 0 0 0,00 0 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 1 1 2,70 0 0 0 0,00 0 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 7 16 23 62,16 5 4 9 60,00 5 4 9 0 #DIV/0!
6 50 TAHUN 4 6 10 27,03 5 1 6 40,00 5 1 6 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 24 37 10 5 15 10 5 15 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAM 35,14 64,86 66,67 33,33 66,67 33,33 #DIV/0! #DIV/0!

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2014
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI Cabang Magetan 2.735 1.093 3.828 2.735 100,00 1.093 100,00 3.828 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JUMLAH 2.735 1.093 3.828 2.735 100,00 1.093 100,00 3.828 100,00 0 0,00 0 - 0 0,00
Sumber: PMI Cabang Kabupaten Magetan

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PONCOL PONCOL 13.489 13.686 27.175 289 293 582 326 112,9 370 126,3 696 119,7
2 PARANG PARANG 20.121 21.085 41.206 431 451 882 462 107,3 457 101,3 919 104,2
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17.843 19.170 37.013 382 410 792 222 58,1 244 59,5 466 58,8
4 TAKERAN TAKERAN 17.154 17.959 35.113 367 384 751 365 99,4 345 89,8 710 94,5
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 10.468 10.929 21.397 224 234 458 281 125,4 324 138,5 605 132,1
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 12.408 13.165 25.573 266 282 547 354 133,3 438 155,5 792 144,7
7 KAWEDANAN TLADAN 7.677 8.144 15.821 164 174 339 132 80,3 201 115,3 333 98,4
8 MAGETAN CANDIREJO 20.428 22.256 42.684 437 476 913 287 65,7 389 81,7 676 74,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 17.797 18.362 36.159 381 393 774 429 112,6 519 132,1 948 122,5
10 PLAOSAN PLAOSAN 15.679 15.939 31.618 336 341 677 386 115,0 535 156,8 921 136,1
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 8.143 8.278 16.421 174 177 351 137 78,6 149 84,1 286 81,4
12 PANEKAN PANEKAN 24.528 25.664 50.192 525 549 1.074 701 133,5 829 150,9 1.530 142,4
13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.605 12.911 25.516 270 276 546 208 77,1 238 86,1 446 81,7
14 SUKOMORO SUKOMORO 14.863 16.216 31.079 318 347 665 183 57,5 183 52,7 366 55,0
15 BENDO BENDO 17.528 19.170 36.698 375 410 785 339 90,4 381 92,9 720 91,7
16 MAOSPATI MAOSPATI 12.281 13.599 25.880 263 291 554 279 106,2 491 168,7 770 139,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 7.558 8.369 15.927 162 179 341 248 153,3 292 163,0 540 158,4
18 KARANGREJO KARANGREJO 11.573 12.039 23.612 248 258 505 230 92,9 288 111,8 518 102,5
19 KARAS TAJI 14.417 14.959 29.376 309 320 629 301 97,6 306 95,6 607 96,6
20 BARAT TEBON 9.823 9.986 19.809 210 214 424 243 115,6 242 113,2 485 114,4
21 BARAT REJOMULYO 4.371 5.541 9.912 94 119 212 79 84,5 117 98,7 196 92,4
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11.502 12.152 23.654 246 260 506 168 68,3 234 90,0 402 79,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 302.256 319.579 621.835 6.468 6.839 13.307 6.360 98,3 7.572 110,7 13.932 104,7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2
15 BENDO BENDO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 KARAS TAJI 0 2 2 0 1 1 0 3 3
20 BARAT TEBON 0 0 0 2 0 2 2 0 2
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 2 2 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 18 12 30 18 15 33
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 60,00 40,00 54,55 45,45
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,89 2,41 5,31

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PONCOL PONCOL - - 0,00 0 0,00
2 PARANG PARANG 2 - 0,00 0 0,00
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 3 - 0,00 1 33,33
4 TAKERAN TAKERAN 1 - 0,00 0 0,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJ 1 - 0,00 0 0,00
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 3 1 33,33 0 0,00
7 KAWEDANAN TLADAN 3 - 0,00 1 33,33
8 MAGETAN CANDIREJO - - 0,00 0 0,00
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1 - 0,00 1 100,00
10 PLAOSAN PLAOSAN 1 1 100,00 1 100,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG - - 0,00 0 0,00
12 PANEKAN PANEKAN 2 1 50,00 0 0,00
13 SIDOREJO SIDOKERTO 2 - 0,00 1 50,00
14 SUKOMORO SUKOMORO - - 0,00 0 0,00
15 BENDO BENDO 1 - 0,00 1 100,00
16 MAOSPATI MAOSPATI 1 - 0,00 0 0,00
17 MAOSPATI NGUJUNG 1 - 0,00 0 0,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 2 1 50,00 1 50,00
19 KARAS TAJI 3 - 0,00 0 0,00
20 BARAT TEBON 2 - 0,00 0 0,00
21 BARAT REJOMULYO 2 - 0,00 0 0,00
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 2 1 50,00 1 50,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 5 15,15 8 24,24
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1,29

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2
15 BENDO BENDO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 KARAS TAJI 0 1 1 1 1 2 1 2 3
20 BARAT TEBON 0 0 0 2 0 2 2 0 2
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 2 2 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 20 11 31 20 13 33
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,3 0,2 0,5

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT(RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 3 75 0 0 3 75
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4 3 100 1 100 4 100
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 100 1 50
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 2 100 3 100 5 100
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100
19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,0 16 10 26 14 88 10 100 24 92

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 PONCOL PONCOL 5.174 0
2 PARANG PARANG 8.258 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 6.998 0
4 TAKERAN TAKERAN 7.619 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 4.584 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 5.426 0
7 KAWEDANAN TLADAN 3.358 0
8 MAGETAN CANDIREJO 9.224 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 7.879 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 6.734 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3.495 0
12 PANEKAN PANEKAN 10.883 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 5.443 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 6.268 0
15 BENDO BENDO 7.435 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 5.470 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 3.367 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 5.233 1
19 KARAS TAJI 6.677 2
20 BARAT TEBON 4.146 0
21 BARAT REJOMULYO 2.074 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 4.633 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 130.378 4
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,07

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se 130.378
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 10 6 16 0 0 0 0 0 0 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 10 0 10 0 0 0 0 0 0 0
19 KARAS TAJI 31 0 31 0 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 12 71 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 PARANG PARANG 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 TAKERAN TAKERAN 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 KAWEDANAN TLADAN 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 MAGETAN CANDIREJO 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 7 4 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 PANEKAN PANEKAN 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 SUKOMORO SUKOMORO 7 9 16 1 0 1 14,3 0,0 6,3
15 BENDO BENDO 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 MAOSPATI MAOSPATI 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 KARAS TAJI 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 BARAT TEBON 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 BARAT REJOMULYO 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 36 76 1 0 1 14,3 0,0 6,3
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 6,4 5,8 12,2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0
2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0
8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0
12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0
15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0
19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0
20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0
21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 10.913 11.153 22.066 453 4,15 793 7,11 1.246 5,65 198 43,71 272 34,30 470 37,72
2 PARANG PARANG 15.998 17.209 33.207 388 2,43 515 2,99 903 2,72 161 41,49 190 36,89 351 38,87
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 14.558 15.690 30.248 237 1,63 305 1,94 542 1,79 168 70,89 214 70,16 382 70,48
4 TAKERAN TAKERAN 13.291 14.278 27.569 9.657 72,66 11.987 83,95 21.644 78,51 568 5,88 1051 8,77 1619 7,48
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJ 8.157 8.817 16.974 477 5,85 801 9,08 1.278 7,53 433 90,78 715 89,26 1148 89,83
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 9.586 10.644 20.230 665 6,94 1.333 12,52 1.998 9,88 187 28,12 330 24,76 517 25,88
7 KAWEDANAN TLADAN 5.930 6.584 12.514 444 7,49 476 7,23 920 7,35 326 73,42 310 65,13 636 69,13
8 MAGETAN CANDIREJO 15.720 17.556 33.276 749 4,76 1.041 5,93 1.790 5,38 241 32,18 303 29,11 544 30,39
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 13.695 14.564 28.259 1.631 11,91 4.024 27,63 5.655 20,01 798 48,93 2043 50,77 2841 50,24
10 PLAOSAN PLAOSAN 12.260 12.667 24.927 981 8,00 2.298 18,14 3.279 13,15 207 21,10 365 15,88 572 17,44
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 6.365 6.576 12.941 192 3,02 565 8,59 757 5,85 67 34,90 116 20,53 183 24,17
12 PANEKAN PANEKAN 19.109 20.347 39.456 113 0,59 201 0,99 314 0,80 106 93,81 187 93,03 293 93,31
13 SIDOREJO SIDOKERTO 9.821 10.291 20.112 541 5,51 528 5,13 1.069 5,32 286 52,87 285 53,98 571 53,41
14 SUKOMORO SUKOMORO 11.708 13.220 24.928 179 1,53 428 3,24 607 2,44 179 100,00 428 100,00 607 100,00
15 BENDO BENDO 13.776 15.617 29.393 480 3,48 828 5,30 1.308 4,45 96 20,00 324 39,13 420 32,11
16 MAOSPATI MAOSPATI 9.570 10.855 20.425 4.586 47,92 9.874 90,96 14.460 70,80 733 15,98 1803 18,26 2536 17,54
17 MAOSPATI NGUJUNG 5.889 6.679 12.568 648 11,00 828 12,40 1.476 11,74 49 7,56 69 8,33 118 7,99
18 KARANGREJO KARANGREJO 8.765 9.547 18.312 216 2,46 359 3,76 575 3,14 57 26,39 134 37,33 191 33,22
19 KARAS TAJI 10.549 10.911 21.460 484 4,59 585 5,36 1.069 4,98 126 26,03 209 35,73 335 31,34
20 BARAT TEBON 7.323 8.369 15.692 439 5,99 816 9,75 1.255 8,00 56 12,76 69 8,46 125 9,96
21 BARAT REJOMULYO 3.646 4.203 7.849 262 7,19 442 10,52 704 8,97 66 25,19 158 35,75 224 31,82
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 9.137 9.914 19.051 619 6,77 575 5,80 1.194 6,27 50 8,08 63 10,96 113 9,46
JUMLAH (KAB/KOTA) 235.766 255.691 491.457 24.441 10,37 39.602 15,49 64.043 13,03 5.158 21,10 9.638 24,34 14.796 23,10

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESE

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 6.738 7.418 14.156 1.973 29,28 3.202 43,17 5.175 36,56 173 8,77 377 11,77 550 10,63
2 PARANG PARANG 8.235 14.685 22.920 31 0,38 72 0,49 103 0,45 3 9,68 13 18,06 16 15,53
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 4.633 9.553 14.186 254 5,48 387 4,05 641 4,52 28 11,02 72 18,60 100 15,60
4 TAKERAN TAKERAN 9.839 12.445 22.284 17 0,17 21 0,17 38 0,17 3 17,65 5 23,81 8 21,05
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 7.387 11.798 19.185 17 0,23 21 0,18 38 0,20 2 11,76 7 33,33 9 23,68
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 6.396 12.576 18.972 8 0,13 17 0,14 25 0,13 4 50,00 9 52,94 13 52,00
7 KAWEDANAN TLADAN 5.887 6.887 12.774 3 0,05 31 0,45 34 0,27 1 33,33 12 38,71 13 38,24
8 MAGETAN CANDIREJO 1.664 2.490 4.154 46 2,76 35 1,41 81 1,95 11 23,91 15 42,86 26 32,10
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 4.894 8.275 13.169 325 6,64 375 4,53 700 5,32 58 17,85 84 22,40 142 20,29
10 PLAOSAN PLAOSAN 7.330 4.839 12.169 232 3,17 394 8,14 626 5,14 47 20,26 89 22,59 136 21,73
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 470 1.210 1.680 3 0,64 37 3,06 40 2,38 1 33,33 12 32,43 13 32,50
12 PANEKAN PANEKAN 9.338 22.442 31.780 78 0,84 180 0,80 258 0,81 19 24,36 37 20,56 56 21,71
13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.365 13.144 25.509 2.664 21,54 4.200 31,95 6.864 26,91 293 11,00 557 13,26 850 12,38
14 SUKOMORO SUKOMORO 5.017 7.922 12.939 5 0,10 15 0,19 20 0,15 3 60,00 11 73,33 14 70,00
15 BENDO BENDO 7.779 17.017 24.796 0 0,00 20 0,12 20 0,08 0 0,00 9 45,00 9 45,00
16 MAOSPATI MAOSPATI 4.586 9.874 14.460 14 0,31 132 1,34 146 1,01 6 42,86 25 18,94 31 21,23
17 MAOSPATI NGUJUNG 452 1.076 1.528 256 56,64 558 51,86 814 53,27 45 17,58 143 25,63 188 23,10
18 KARANGREJO KARANGREJO 2.402 2.766 5.168 11 0,46 86 3,11 97 1,88 4 36,36 14 16,28 18 18,56
19 KARAS TAJI 6.948 10.015 16.963 12 0,17 34 0,34 46 0,27 7 58,33 21 61,76 28 60,87
20 BARAT TEBON 7.022 12.652 19.674 8 0,11 30 0,24 38 0,19 2 25,00 14 46,67 16 42,11
21 BARAT REJOMULYO 2.449 7.645 10.094 52 2,12 74 0,97 126 1,25 9 17,31 24 32,43 33 26,19
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 7.915 9.917 17.832 88 1,11 73 0,74 161 0,90 14 15,91 26 35,62 40 24,84
JUMLAH (KAB/KOTA) 129.746 206.646 336.392 6.097 4,70 9.994 4,84 16.091 4,78 733 12,02 1.576 15,77 2.309 14,35

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-49 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PONCOL PONCOL 3886 8 0 0 0,00 0 0,00
2 PARANG PARANG 5865 52 1 0 0,00 0 0,00
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 5248 0 0 0 0,00 0 0,00
4 TAKERAN TAKERAN 4955 16 0 0 0,00 0 0,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 2981 41 1 21 51,22 14 34,15
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 3513 81 2 1 1,23 0 0,00
7 KAWEDANAN TLADAN 2173 9 0 0 0,00 0 0,00
8 MAGETAN CANDIREJO 6409 29 0 0 0,00 4 13,79
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 4994 22 0 1 4,55 0 0,00
10 PLAOSAN PLAOSAN 4546 16 0 0 0,00 0 0,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 2359 23 1 0 0,00 3 13,04
12 PANEKAN PANEKAN 7257 17 0 0 0,00 6 35,29
13 SIDOREJO SIDOKERTO 3712 4 0 0 0,00 0 0,00
14 SUKOMORO SUKOMORO 4395 31 1 0 0,00 1 3,23
15 BENDO BENDO 5369 0 0 0 0,00 0 0,00
16 MAOSPATI MAOSPATI 4054 48 1 0 0,00 7 14,58
17 MAOSPATI NGUJUNG 2492 138 6 1 0,72 2 1,45
18 KARANGREJO KARANGREJO 3496 26 1 3 11,54 5 19,23
19 KARAS TAJI 3469 12 0 0 0,00 4 33,33
20 BARAT TEBON 2954 4 0 1 25,00 0 0,00
21 BARAT REJOMULYO 1487 7 0 0 0,00 3 42,86
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 3710 15 0 1 6,67 10 66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.324 599 1 29 4,84 59 9,85

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN ###
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Susp. Difteri 7 7 4/2/14 4/2/14 4/2/14 4 3 7 0 0 0 2 2 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 247 218 465 1,62 1,38 1,51 - - -
26/3/14 26/3/14 26/3/14 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Keracunan makanan 4 5 3/6/14 3/6/14 3/6/14 119 157 276 0 0 1 12 14 19 1 110 55 25 22 16 0 0 0 242 274 516 49,17 57,30 53,49 - - -
41.801 41.801 41.801 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 AFP 3 4 41.669 41.669 41.669 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 84 156 240 1,19 1,92 1,67 - - -
4 Bencana 5 8 13/1/2014 13/1/2014 13/1/2014 6 0 6 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 3 0 3 2.334 765 3.099 0,26 - 0,19 50,00 #DIV/0! 50,00
5 Typoid 1 1 10/2/14 10/2/14 10/2/14 8 8 16 0 0 0 0 1 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 388 388 #DIV/0! 2,06 4,12 - - -
6 DSS 1 1 3/4/14 3/4/14 3/4/14 1 1 1 0 150 250 400 0,67 - 0,25 - #DIV/0! -
7 Campak Klinis 2 2 41.929 41.929 41.929 28 0 28 0 0 0 0 1 9 16 2 0 0 0 0 0 0 0 3.314 3.314 0,84 #DIV/0! 0,84 - #DIV/0! -
8 Diare 1 1 5/11/14 5/11/14 5/11/14 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 22 33 55 - 3,03 1,82 #DIV/0! 100,00 100,00

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2014
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 PONCOL PONCOL 4 4 100,00
2 PARANG PARANG 1 1 100,00
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 -
4 TAKERAN TAKERAN 0 0 -
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 -
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 -
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 -
8 MAGETAN CANDIREJO 1 1 100,00
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 2 2 100,00
10 PLAOSAN PLAOSAN 1 1 100,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 -
12 PANEKAN PANEKAN 2 2 100,00
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 -
14 SUKOMORO SUKOMORO 1 1 100,00
15 BENDO BENDO 0 0 -
16 MAOSPATI MAOSPATI 1 1 100,00
17 MAOSPATI NGUJUNG 2 2 100,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 3 3 100,00
19 KARAS TAJI 4 4 100,00
20 BARAT TEBON 0 0 -
21 BARAT REJOMULYO 0 0 -
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 3 3 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 25 100,00

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PONCOL PONCOL 442 442 100 440 99,5 421 366 86,9 397 94,3 397 94,30
2 PARANG PARANG 670 660 99 597 89,1 639 540 84,5 534 83,6 534 83,57
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 601 566 94 529 88,0 574 547 95,3 542 94,4 492 85,71
4 TAKERAN TAKERAN 570 546 96 548 96,1 544 519 95,4 513 94,3 518 95,22
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 347 349 101 334 96,3 332 313 94,3 311 93,7 326 98,19
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 415 416 100 404 97,3 397 388 97,7 386 97,2 377 94,96
7 KAWEDANAN TLADAN 257 244 95 236 91,8 245 222 90,6 223 91,0 222 90,61
8 MAGETAN CANDIREJO 693 603 87 590 85,1 661 570 86,2 592 89,6 600 90,77
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 587 575 98 576 98,1 560 554 98,9 555 99,1 555 99,11
10 PLAOSAN PLAOSAN 514 477 93 437 85,0 490 413 84,3 403 82,2 403 82,24
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 267 211 79 210 78,7 255 218 85,5 208 81,6 218 85,49
12 PANEKAN PANEKAN 815 806 99 776 95,2 778 752 96,7 752 96,7 720 92,54
13 SIDOREJO SIDOKERTO 414 400 97 361 87,2 395 379 95,9 369 93,4 352 89,11
14 SUKOMORO SUKOMORO 505 448 89 438 86,7 482 390 80,9 394 81,7 377 78,22
15 BENDO BENDO 596 579 97 547 91,8 569 527 92,6 528 92,8 524 92,09
16 MAOSPATI MAOSPATI 420 406 97 407 96,9 401 400 99,8 388 96,8 394 98,25
17 MAOSPATI NGUJUNG 259 227 88 218 84,2 247 212 85,8 215 87,0 209 84,62
18 KARANGREJO KARANGREJO 383 331 86 312 81,5 366 318 86,9 311 85,0 324 88,52
19 KARAS TAJI 477 507 106 482 101,0 455 473 104,0 473 104,0 419 92,09
20 BARAT TEBON 302 266 88 244 80,8 289 240 83,0 241 83,4 242 83,74
21 BARAT REJOMULYO 180 152 84 147 81,7 172 141 82,0 138 80,2 137 79,65
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 384 364 95 315 82,0 367 315 85,8 306 83,4 315 85,83
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.098 9.575 95 9.148 90,6 9.639 8.797 91,3 8.779 91,1 8.655 89,79

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PONCOL PONCOL 442 0 - 6 1,4 9 2,0 68 15,4 337 76,2 420 95,0
2 PARANG PARANG 670 0 - 2 0,3 19 2,8 139 20,7 340 50,7 500 74,6
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 601 0 - 29 4,8 144 24,0 187 31,1 155 25,8 515 85,7
4 TAKERAN TAKERAN 570 0 - 6 1,1 19 3,3 331 58,1 451 79,1 807 141,6
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TA 347 0 - 0 - 5 1,4 87 25,1 321 92,5 413 119,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 415 0 - 0 - 11 2,7 111 26,7 219 52,8 341 82,2
7 KAWEDANAN TLADAN 257 0 - 2 0,8 8 3,1 51 19,8 120 46,7 181 70,4
8 MAGETAN CANDIREJO 693 0 - 0 - 8 1,2 29 4,2 518 74,7 555 80,1
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 587 0 - 0 - 3 0,5 21 3,6 570 97,1 594 101,2
10 PLAOSAN PLAOSAN 514 0 - 1 0,2 5 1,0 59 11,5 397 77,2 462 89,9
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 267 2 0,7 7 2,6 10 3,7 53 19,9 190 71,2 260 97,4
12 PANEKAN PANEKAN 815 0 - 10 1,2 210 25,8 615 75,5 700 85,9 1.535 188,3
13 SIDOREJO SIDOKERTO 414 0 - 1 0,2 0 - 10 2,4 384 92,8 395 95,4
14 SUKOMORO SUKOMORO 505 1 0,2 2 0,4 14 2,8 48 9,5 80 15,8 144 28,5
15 BENDO BENDO 596 1 0,2 5 0,8 49 8,2 223 37,4 478 80,2 755 126,7
16 MAOSPATI MAOSPATI 420 0 - 0 - 0 - 0 - 410 97,6 410 97,6
17 MAOSPATI NGUJUNG 259 1 0,4 6 2,3 14 5,4 111 42,9 90 34,7 221 85,3
18 KARANGREJO KARANGREJO 383 0 - 0 - 1 0,3 7 1,8 345 90,1 353 92,2
19 KARAS TAJI 477 13 2,7 74 15,5 188 39,4 154 32,3 70 14,7 486 101,9
20 BARAT TEBON 302 0 - 4 1,3 72 23,8 169 56,0 144 47,7 389 128,8
21 BARAT REJOMULYO 180 1 0,6 1 0,6 17 9,4 33 18,3 117 65,0 168 93,3
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 384 0 - 1 0,3 0 - 359 93,5 333 86,7 693 180,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.098 19 0,2 157 1,6 806 8,0 2.865 28,4 6.769 67,0 10.597 104,9

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PONCOL PONCOL 5.939 23 0,4 65 1,1 170 2,9 366 6,2 921 15,5
2 PARANG PARANG 9.015 2 0,0 37 0,4 135 1,5 644 7,1 805 8,9
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 8.091 8 0,1 236 2,9 680 8,4 815 10,1 962 11,9
4 TAKERAN TAKERAN 7.694 133 1,7 180 2,3 175 2,3 1.267 16,5 1.900 24,7
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 4.687 2 0,0 29 0,6 153 3,3 524 11,2 1.220 26,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 5.599 28 0,5 30 0,5 202 3,6 829 14,8 1.208 21,6
7 KAWEDANAN TLADAN 3.464 1 0,0 51 1,5 157 4,5 312 9,0 510 14,7
8 MAGETAN CANDIREJO 9.352 24 0,3 102 1,1 196 2,1 540 5,8 1.472 15,7
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 7.916 0 - 11 0,1 43 0,5 464 5,9 3.095 39,1
10 PLAOSAN PLAOSAN 6.922 3 0,0 114 1,6 648 9,4 1.451 21,0 6.659 96,2
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3.595 29 0,8 85 2,4 175 4,9 414 11,5 951 26,5
12 PANEKAN PANEKAN 12.303 25 0,2 836 6,8 3.359 27,3 5.729 46,6 5.648 45,9
13 SIDOREJO SIDOKERTO 5.589 6 0,1 14 0,3 59 1,1 88 1,6 1.155 20,7
14 SUKOMORO SUKOMORO 6.794 32 0,5 69 1,0 191 2,8 643 9,5 887 13,1
15 BENDO BENDO 8.036 14 0,2 88 1,1 321 4,0 1.225 15,2 2.153 26,8
16 MAOSPATI MAOSPATI 5.674 25 0,4 54 1,0 115 2,0 314 5,5 2.115 37,3
17 MAOSPATI NGUJUNG 3.492 6 0,2 122 3,5 416 11,9 671 19,2 485 13,9
18 KARANGREJO KARANGREJO 5.174 9 0,2 191 3,7 563 10,9 1.475 28,5 6.601 127,6
19 KARAS TAJI 6.407 189 2,9 925 14,4 1.496 23,3 1.180 18,4 580 9,1
20 BARAT TEBON 4.078 169 4,1 616 15,1 1.447 35,5 1.582 38,8 1.733 42,5
21 BARAT REJOMULYO 2.431 8 0,3 24 1,0 108 4,4 180 7,4 480 19,7
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 5.173 55 1,1 123 2,4 170 3,3 1.311 25,3 1.216 23,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 137.424 791 0,6 4.002 2,9 10.979 8,0 22.024 16,0 42.756 31,1

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PONCOL PONCOL 442 442 100,00 440 99,55
2 PARANG PARANG 670 660 98,51 593 88,51
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 601 537 89,35 499 83,03
4 TAKERAN TAKERAN 570 546 95,79 548 96,14
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 347 349 100,58 325 93,66
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 415 398 95,90 390 93,98
7 KAWEDANAN TLADAN 257 244 94,94 236 91,83
8 MAGETAN CANDIREJO 693 603 87,01 587 84,70
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 587 575 97,96 576 98,13
10 PLAOSAN PLAOSAN 514 477 92,80 437 85,02
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 267 221 82,77 214 80,15
12 PANEKAN PANEKAN 815 806 98,90 791 97,06
13 SIDOREJO SIDOKERTO 414 395 95,41 381 92,03
14 SUKOMORO SUKOMORO 505 453 89,70 438 86,73
15 BENDO BENDO 596 577 96,81 549 92,11
16 MAOSPATI MAOSPATI 420 406 96,67 407 96,90
17 MAOSPATI NGUJUNG 259 223 86,10 215 83,01
18 KARANGREJO KARANGREJO 383 353 92,17 373 97,39
19 KARAS TAJI 477 488 102,31 467 97,90
20 BARAT TEBON 302 276 91,39 234 77,48
21 BARAT REJOMULYO 180 149 82,78 141 78,33
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 384 364 94,79 314 81,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 10098 9.542 94,49 9.155 90,66

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN % L P L+P L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 PONCOL PONCOL 442 88 73 82,6 210 184 394 32 28 59 23 73,0 27 97,8 50 84,6
2 PARANG PARANG 670 134 124 92,5 314 285 599 47 43 90 38 80,7 34 79,5 72 80,1
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 601 120 157 130,6 276 261 537 41 39 81 60 144,9 52 132,8 112 139,0
4 TAKERAN TAKERAN 570 114 112 98,2 258 254 512 39 38 77 37 95,6 27 70,9 64 83,3
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG 347 69 59 85,0 162 150 312 24 23 47 17 70,0 21 93,3 38 81,2
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 415 83 67 80,7 190 182 372 29 27 56 29 101,8 21 76,9 50 89,6
7 KAWEDANAN TLADAN 257 51 44 85,6 97 132 229 15 20 34 12 82,5 16 80,8 28 81,5
8 MAGETAN CANDIREJO 693 139 109 78,6 306 315 621 46 47 93 64 139,4 59 124,9 123 132,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 587 117 142 121,0 276 251 527 41 38 79 34 82,1 31 82,3 65 82,2
10 PLAOSAN PLAOSAN 514 103 139 135,2 245 215 460 37 32 69 32 87,1 27 83,7 59 85,5
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 267 53 58 108,6 124 113 237 19 17 36 10 53,8 8 47,2 18 50,6
12 PANEKAN PANEKAN 815 163 152 93,3 361 371 732 54 56 110 54 99,7 34 61,1 88 80,1
13 SIDOREJO SIDOKERTO 414 83 83 100,2 187 184 371 28 28 56 20 71,3 22 79,7 42 75,5
14 SUKOMORO SUKOMORO 505 101 100 99,0 232 219 451 35 33 68 33 94,8 26 79,1 59 87,2
15 BENDO BENDO 596 119 70 58,7 254 281 535 38 42 80 40 105,0 32 75,9 72 89,7
16 MAOSPATI MAOSPATI 420 84 83 98,8 188 189 377 28 28 57 23 81,6 20 70,5 43 76,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 259 52 54 104,2 109 123 232 16 18 35 14 85,6 18 97,6 32 92,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 383 77 99 129,2 185 158 343 28 24 51 15 54,1 18 75,9 33 64,1
19 KARAS TAJI 477 95 99 103,8 222 204 426 33 31 64 32 96,1 17 55,6 49 76,7
20 BARAT TEBON 302 60 54 89,4 153 116 269 23 17 40 24 104,6 7 40,2 31 76,8
21 BARAT REJOMULYO 180 36 34 94,4 87 74 161 13 11 24 6 46,0 9 81,1 15 62,1
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 384 77 86 112,0 176 167 343 26 25 51 20 75,8 22 87,8 42 81,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.098 2.020 1.998 98,9 4.612 4.428 9.040 692 664 1.356 637 92,1 548 82,5 1.185 87,4

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PONCOL PONCOL 400 11,7 7 0,2 77 2,2 73 2,1 557 16,3 18 0,5 2.684 78,3 168 4,9 0 0,0 0 0,0 2.870 83,7 3.427 100,0
2 PARANG PARANG 170 3,3 16 0,3 340 6,6 28 0,5 554 10,8 26 0,5 4.216 82,0 348 6,8 0 0,0 0 0,0 4.590 89,2 5.144 100,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.218 25,9 13 0,3 388 8,2 706 15,0 2.325 49,4 78 1,7 2.285 48,5 23 0,5 0 0,0 0 0,0 2.386 50,6 4.711 100,0
4 TAKERAN TAKERAN 667 15,3 4 0,1 352 8,1 202 4,6 1.225 28,0 0 0,0 2.969 68,0 174 4,0 0 0,0 0 0,0 3.143 72,0 4.368 100,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG T 183 6,9 3 0,1 238 8,9 303 11,4 727 27,3 31 1,2 1.715 64,3 193 7,2 0 0,0 0 0,0 1.939 72,7 2.666 100,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 321 10,0 1 0,0 283 8,9 510 16,0 1.115 34,9 73 2,3 1.994 62,4 13 0,4 0 0,0 0 0,0 2.080 65,1 3.195 100,0
7 KAWEDANAN TLADAN 304 16,8 7 0,4 178 9,8 262 14,5 751 41,5 5 0,3 805 44,5 247 13,7 0 0,0 0 0,0 1.057 58,5 1.808 100,0
8 MAGETAN CANDIREJO 2.461 46,0 16 0,3 640 12,0 157 2,9 3.274 61,2 61 1,1 1.789 33,4 228 4,3 0 0,0 0 0,0 2.078 38,8 5.352 100,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 995 21,3 22 0,5 304 6,5 196 4,2 1.517 32,5 165 3,5 2.761 59,1 231 4,9 0 0,0 0 0,0 3.157 67,5 4.674 100,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 506 12,2 9 0,2 168 4,0 30 0,7 713 17,2 68 1,6 3.244 78,1 131 3,2 0 0,0 0 0,0 3.443 82,8 4.156 100,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 264 13,4 12 0,6 102 5,2 160 8,1 538 27,4 0 0,0 1.141 58,0 288 14,6 0 0,0 0 0,0 1.429 72,6 1.967 100,0
12 PANEKAN PANEKAN 1.891 30,5 3 0,0 605 9,8 620 10,0 3.119 50,3 66 1,1 2.645 42,6 374 6,0 0 0,0 0 0,0 3.085 49,7 6.204 100,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 620 18,6 14 0,4 228 6,9 94 2,8 956 28,7 186 5,6 1.582 47,6 603 18,1 0 0,0 0 0,0 2.371 71,3 3.327 100,0
14 SUKOMORO SUKOMORO 1.125 27,7 14 0,3 282 6,9 185 4,5 1.606 39,5 90 2,2 2.281 56,1 91 2,2 0 0,0 0 0,0 2.462 60,5 4.068 100,0
15 BENDO BENDO 1.401 30,5 22 0,5 565 12,3 704 15,3 2.692 58,7 9 0,2 1.590 34,7 296 6,5 0 0,0 0 0,0 1.895 41,3 4.587 100,0
16 MAOSPATI MAOSPATI 1.567 48,8 40 1,2 349 10,9 91 2,8 2.047 63,8 29 0,9 1.022 31,8 111 3,5 0 0,0 0 0,0 1.162 36,2 3.209 100,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 541 27,0 3 0,1 137 6,8 130 6,5 811 40,4 74 3,7 879 43,8 241 12,0 0 0,0 0 0,0 1.194 59,6 2.005 100,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 1.014 32,6 4 0,1 206 6,6 74 2,4 1.298 41,8 60 1,9 1.572 50,6 178 5,7 0 0,0 0 0,0 1.810 58,2 3.108 100,0
19 KARAS TAJI 222 6,5 3 0,1 80 2,3 231 6,7 536 15,7 26 0,8 2.787 81,4 75 2,2 0 0,0 0 0,0 2.888 84,3 3.424 100,0
20 BARAT TEBON 639 26,5 10 0,4 94 3,9 142 5,9 885 36,8 9 0,4 1.087 45,1 427 17,7 0 0,0 0 0,0 1.523 63,2 2.408 100,0
21 BARAT REJOMULYO 255 13,4 2 0,1 121 6,4 49 2,6 427 22,5 92 4,8 1.225 64,5 154 8,1 0 0,0 0 0,0 1.471 77,5 1.898 100,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1.130 38,7 9 0,3 96 3,3 35 1,2 1.270 43,4 58 2,0 1.020 34,9 575 19,7 0 0,0 0 0,0 1.653 56,6 2.923 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.894 22,8 234 0,3 5.833 7,4 4.982 6,3 28.943 36,8 1.224 1,6 43.293 55,1 5.169 6,6 0 0,0 0 0,0 49.686 63,2 78.629 100,0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PONCOL PONCOL 5 6,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 6,4 0 0,0 70 89,7 3 3,8 0 0,0 0 0,0 73 93,6 78 100,0
2 PARANG PARANG 15 2,3 1 0,2 10 1,6 0 0,0 26 4,1 15 2,3 541 84,7 57 8,9 0 0,0 0 0,0 613 95,9 639 100,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 57 10,9 0 0,0 16 3,1 127 24,4 200 38,4 0 0,0 303 58,2 18 3,5 0 0,0 0 0,0 321 61,6 521 100,0
4 TAKERAN TAKERAN 138 22,8 0 0,0 0 0,0 175 29,0 313 51,8 37 6,1 172 28,5 82 13,6 0 0,0 0 0,0 291 48,2 604 100,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 96 16,4 3 0,5 6 1,0 100 17,1 205 35,0 74 12,6 251 42,8 56 9,6 0 0,0 0 0,0 381 65,0 586 100,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 55 10,3 0 0,0 0 0,0 171 32,0 226 42,3 1 0,2 298 55,8 9 1,7 0 0,0 0 0,0 308 57,7 534 100,0
7 KAWEDANAN TLADAN 20 6,2 0 0,0 11 3,4 44 13,7 75 23,4 8 2,5 215 67,0 23 7,2 0 0,0 0 0,0 246 76,6 321 100,0
8 MAGETAN CANDIREJO 209 26,4 3 0,4 19 2,4 6 0,8 237 29,9 27 3,4 430 54,2 99 12,5 0 0,0 0 0,0 556 70,1 793 100,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 97 13,5 0 0,0 16 2,2 78 10,8 191 26,5 37 5,1 470 65,3 22 3,1 0 0,0 0 0,0 529 73,5 720 100,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 92 23,1 0 0,0 1 0,3 7 1,8 100 25,1 0 0,0 294 73,9 4 1,0 0 0,0 0 0,0 298 74,9 398 100,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 39 31,0 0 0,0 0 0,0 13 10,3 52 41,3 0 0,0 67 53,2 7 5,6 0 0,0 0 0,0 74 58,7 126 100,0
12 PANEKAN PANEKAN 167 15,5 0 0,0 0 0,0 133 12,3 300 27,9 7 0,6 716 66,5 54 5,0 0 0,0 0 0,0 777 72,1 1.077 100,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 3 1,5 0 0,0 15 7,4 5 2,5 23 11,4 3 1,5 122 60,4 54 26,7 0 0,0 0 0,0 179 88,6 202 100,0
14 SUKOMORO SUKOMORO 73 16,2 0 0,0 10 2,2 35 7,8 118 26,2 0 0,0 321 71,2 12 2,7 0 0,0 0 0,0 333 73,8 451 100,0
15 BENDO BENDO 78 18,9 0 0,0 9 2,2 106 25,7 193 46,8 2 0,5 182 44,2 35 8,5 0 0,0 0 0,0 219 53,2 412 100,0
16 MAOSPATI MAOSPATI 100 25,4 0 0,0 33 8,4 57 14,5 190 48,3 12 3,1 186 47,3 5 1,3 0 0,0 0 0,0 203 51,7 393 100,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 54 35,1 1 0,6 6 3,9 19 12,3 80 51,9 2 1,3 69 44,8 3 1,9 0 0,0 0 0,0 74 48,1 154 100,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 155 28,1 1 0,2 5 0,9 25 4,5 186 33,8 24 4,4 276 50,1 65 11,8 0 0,0 0 0,0 365 66,2 551 100,0
19 KARAS TAJI 229 19,7 0 0,0 2 0,2 178 15,3 409 35,2 0 0,0 739 63,5 15 1,3 0 0,0 0 0,0 754 64,8 1.163 100,0
20 BARAT TEBON 25 5,8 0 0,0 0 0,0 3 0,7 28 6,5 1 0,2 368 84,8 37 8,5 0 0,0 0 0,0 406 93,5 434 100,0
21 BARAT REJOMULYO 19 12,9 0 0,0 8 5,4 8 5,4 35 23,8 6 4,1 98 66,7 8 5,4 0 0,0 0 0,0 112 76,2 147 100,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 8 3,1 6 2,3 10 3,8 10 3,8 34 13,0 2 0,8 194 74,3 31 11,9 0 0,0 0 0,0 227 87,0 261 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.734 16,4 15 0,1 177 1,7 1.300 12,3 3.226 30,5 258 2,4 6.382 60,4 699 6,6 0 0,0 0 0,0 7.339 69,5 10.565 100,0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PONCOL PONCOL 4.919 78 1,6 3.427 69,7
2 PARANG PARANG 7.458 639 8,6 5.144 69,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 6.699 521 7,8 4.711 70,3
4 TAKERAN TAKERAN 6.350 604 9,5 4.368 68,8
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 3.870 586 15,1 2.666 68,9
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 4.628 534 11,5 3.195 69,0
7 KAWEDANAN TLADAN 2.863 321 11,2 1.808 63,2
8 MAGETAN CANDIREJO 7.719 793 10,3 5.352 69,3
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 6.541 720 11,0 4.674 71,5
10 PLAOSAN PLAOSAN 5.720 398 7,0 4.156 72,7
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 2.971 126 4,2 1.967 66,2
12 PANEKAN PANEKAN 9.078 1.077 11,9 6.204 68,3
13 SIDOREJO SIDOKERTO 4.615 202 4,4 3.327 72,1
14 SUKOMORO SUKOMORO 5.626 451 8,0 4.068 72,3
15 BENDO BENDO 6.640 412 6,2 4.587 69,1
16 MAOSPATI MAOSPATI 4.680 393 8,4 3.209 68,6
17 MAOSPATI NGUJUNG 2.880 154 5,3 2.005 69,6
18 KARANGREJO KARANGREJO 4.269 551 12,9 3.108 72,8
19 KARAS TAJI 5.314 1.163 21,9 3.424 64,4
20 BARAT TEBON 3.368 434 12,9 2.408 71,5
21 BARAT REJOMULYO 2.008 147 7,3 1.898 94,5
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 4.279 261 6,1 2.923 68,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 112.495 10.565 9,4 78.629 69,9

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 192 172 364 108 56,3 111 64,5 219 60,2 9 8,3 8 7,2 17 7,8
2 PARANG PARANG 285 252 537 306 107,4 272 107,9 578 107,6 16 5,2 16 5,9 32 5,5
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 265 284 549 106 40,0 113 39,8 219 39,9 15 14,2 14 12,4 29 13,2
4 TAKERAN TAKERAN 267 257 524 383 143,4 363 141,2 746 142,4 15 3,9 17 4,7 32 4,3
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG T 162 151 313 203 125,3 175 115,9 378 120,8 7 3,4 11 6,3 18 4,8
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 201 185 386 281 139,8 271 146,5 552 143,0 9 3,2 8 3,0 17 3,1
7 KAWEDANAN TLADAN 108 111 219 231 213,9 181 163,1 412 188,1 4 1,7 6 3,3 10 2,4
8 MAGETAN CANDIREJO 306 272 578 285 93,1 252 92,6 537 92,9 19 6,7 17 6,7 36 6,7
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 281 271 552 192 68,3 172 63,5 364 65,9 16 8,3 11 6,4 27 7,4
10 PLAOSAN PLAOSAN 231 181 412 162 70,1 151 83,4 313 76,0 18 11,1 11 7,3 29 9,3
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 106 113 219 201 189,6 185 163,7 386 176,3 4 2,0 2 1,1 6 1,6
12 PANEKAN PANEKAN 385 361 746 265 68,8 284 78,7 549 73,6 20 7,5 23 8,1 43 7,8
13 SIDOREJO SIDOKERTO 203 175 378 267 131,5 257 146,9 524 138,6 11 4,1 11 4,3 22 4,2
14 SUKOMORO SUKOMORO 209 182 391 162 77,5 152 83,5 314 80,3 13 8,0 11 7,2 24 7,6
15 BENDO BENDO 267 256 523 209 78,3 182 71,1 391 74,8 11 5,3 14 7,7 25 6,4
16 MAOSPATI MAOSPATI 207 195 402 267 129,0 256 131,3 523 130,1 6 2,2 13 5,1 19 3,6
17 MAOSPATI NGUJUNG 118 92 210 207 175,4 195 212,0 402 191,4 5 2,4 3 1,5 8 2,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 173 145 318 124 71,7 118 81,4 242 76,1 8 6,5 9 7,6 17 7,0
19 KARAS TAJI 251 221 472 79 31,5 60 27,1 139 29,4 10 12,7 10 16,7 20 14,4
20 BARAT TEBON 124 118 242 118 95,2 92 78,0 210 86,8 7 5,9 6 6,5 13 6,2
21 BARAT REJOMULYO 79 60 139 173 219,0 145 241,7 318 228,8 2 1,2 5 3,4 7 2,2
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 162 152 314 251 154,9 221 145,4 472 150,3 7 2,8 10 4,5 17 3,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.582 4.206 8.788 4.580 100,0 4.208 100,0 8.788 100,0 232 5,1 236 5,6 468 5,3

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 210 184 394 192 91,4 172 93,5 364 92,4 190 90,5 185 100,5 375 95,2
2 PARANG PARANG 314 285 599 289 92,0 249 87,4 538 89,8 286 91,1 244 85,6 530 88,5
4 TAKERAN TAKERAN 258 254 512 262 101,6 259 102,0 521 101,8 263 101,9 257 101,2 520 101,6
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 162 150 312 160 98,8 152 101,3 312 100,0 159 98,1 148 98,7 307 98,4
10 PLAOSAN PLAOSAN 245 215 460 230 93,9 182 84,7 412 89,6 226 92,2 185 86,0 411 89,3
12 PANEKAN PANEKAN 361 371 732 389 107,8 353 95,1 742 101,4 373 103,3 356 96,0 729 99,6
15 BENDO BENDO 254 281 535 258 101,6 244 86,8 502 93,8 262 103,1 243 86,5 505 94,4
19 KARAS TAJI 222 204 426 251 113,1 221 108,3 472 110,8 248 111,7 220 107,8 468 109,9
20 BARAT TEBON 153 116 269 124 81,0 117 100,9 241 89,6 125 81,7 116 100,0 241 89,6
21 BARAT REJOMULYO 87 74 161 75 86,2 64 86,5 139 86,3 70 80,5 54 73,0 124 77,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.612 4.428 9.040 4.562 98,9 4.175 94,3 8.737 96,6 4.523 98,1 4.120 93,0 8.643 95,6

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 210 184 394 93 44,3 98 53,3 191 48,5
2 PARANG PARANG 314 285 599 277 88,2 231 81,1 508 84,8
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 276 261 537 179 64,9 191 73,2 370 68,9
4 TAKERAN TAKERAN 258 254 512 210 81,4 229 90,2 439 85,7
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 162 150 312 86 53,1 102 68,0 188 60,3
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 190 182 372 82 43,2 87 47,8 169 45,4
7 KAWEDANAN TLADAN 97 132 229 64 66,0 61 46,2 125 54,6
8 MAGETAN CANDIREJO 306 315 621 253 82,7 283 89,8 536 86,3
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 276 251 527 103 37,3 85 33,9 188 35,7
10 PLAOSAN PLAOSAN 245 215 460 70 28,6 69 32,1 139 30,2
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 124 113 237 97 78,2 106 93,8 203 85,7
12 PANEKAN PANEKAN 361 371 732 258 71,5 280 75,5 538 73,5
13 SIDOREJO SIDOKERTO 187 184 371 132 70,6 131 71,2 263 70,9
14 SUKOMORO SUKOMORO 232 219 451 138 59,5 162 74,0 300 66,5
15 BENDO BENDO 254 281 535 138 54,3 129 45,9 267 49,9
16 MAOSPATI MAOSPATI 188 189 377 160 85,1 141 74,6 301 79,8
17 MAOSPATI NGUJUNG 109 123 232 60 55,0 50 40,7 110 47,4
18 KARANGREJO KARANGREJO 185 158 343 158 85,4 135 85,4 293 85,4
19 KARAS TAJI 222 204 426 217 97,7 233 114,2 450 105,6
20 BARAT TEBON 153 116 269 99 64,7 84 72,4 183 68,0
21 BARAT REJOMULYO 87 74 161 51 58,6 35 47,3 86 53,4
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 176 167 343 96 54,5 101 60,5 197 57,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.612 4.428 9.040 3.021 65,5 3.023 68,3 6.044 66,9

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 210 184 394 213 101,4 169 91,8 382 97,0
2 PARANG PARANG 314 285 599 304 96,8 293 102,8 597 99,7
4 TAKERAN TAKERAN 258 254 512 250 96,9 271 106,7 521 101,8
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 190 182 372 171 90,0 184 101,1 355 95,4
10 PLAOSAN PLAOSAN 245 215 460 206 84,1 228 106,0 434 94,3
12 PANEKAN PANEKAN 361 371 732 386 106,9 357 96,2 743 101,5
13 SIDOREJO SIDOKERTO 187 184 371 193 103,2 171 92,9 364 98,1
15 BENDO BENDO 254 281 535 237 93,3 265 94,3 502 93,8
19 KARAS TAJI 222 204 426 207 93,2 208 102,0 415 97,4
20 BARAT TEBON 153 116 269 107 69,9 112 96,6 219 81,4
21 BARAT REJOMULYO 87 74 161 75 86,2 60 81,1 135 83,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.612 4.428 9.040 4.304 93,3 4.284 97 8.588 95,0

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 9 90,0
4 TAKERAN TAKERAN 12 12 100,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 100,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 9 81,8
7 KAWEDANAN TLADAN 9 7 77,8
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 7 100,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 10 100,0
15 BENDO BENDO 16 16 100,0
19 KARAS TAJI 11 10 90,9
20 BARAT TEBON 8 7 87,5
21 BARAT REJOMULYO 6 5 83,3

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 192 172 364 146 76,04 120 69,77 266 73,08 189 98,44 139 80,81 328 90,11
2 PARANG PARANG 285 252 537 413 144,91 99 39,29 512 95,34 410 143,86 111 44,05 521 97,02
4 TAKERAN TAKERAN 267 257 524 345 129,21 158 61,48 503 95,99 316 118,35 141 54,86 457 87,21
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 162 151 313 182 112,35 123 81,46 305 97,44 173 106,79 119 78,81 292 93,29
10 PLAOSAN PLAOSAN 231 181 412 244 105,63 165 91,16 409 99,27 264 114,29 176 97,24 440 106,80
12 PANEKAN PANEKAN 385 361 746 271 70,39 277 76,73 548 73,46 314 81,56 300 83,10 614 82,31
15 BENDO BENDO 267 256 523 316 118,35 197 76,95 513 98,09 291 108,99 243 94,92 534 102,10
19 KARAS TAJI 251 221 472 302 120,32 137 61,99 439 93,01 294 117,13 126 57,01 420 88,98
20 BARAT TEBON 124 118 242 95 76,61 87 73,73 182 75,21 120 96,77 100 84,75 220 90,91
21 BARAT REJOMULYO 79 60 139 69 87,34 60 100,00 129 92,81 71 89,87 62 103,33 133 95,68
JUMLAH (KAB/KOTA) 4582 4206 8788 5045 110,10 2900 68,95 7945 90,41 5235 114,25 3043 72,35 8278 94,20

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PONCOL PONCOL 199 188 387 183 92 164 87 347 89,66 183 91,9598 166 88,30 349 90,18 197 98,995 176 93,617 373 96,3824 186 93,4673 187 99,4681 373 96,38
2 PARANG PARANG 307 279 586 427 139 108 39 535 91,30 436 142,02 112 40,14 548 93,52 441 143,648 118 42,2939 559 95,3925 298 97,0684 260 93,19 558 95,22
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 255 270 525 273 107 263 97 536 102,10 272 106,667 263 97,41 535 101,90 248 97,2549 265 98,1481 513 97,7143 245 96,0784 263 97,4074 508 96,76
4 TAKERAN TAKERAN 250 249 499 315 126 168 67 483 96,79 315 126 169 67,87 484 96,99 310 124 154 61,8474 464 92,986 268 107,2 263 105,622 531 106,41
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 159 145 304 183 115 114 79 297 97,70 183 115,094 114 78,62 297 97,70 166 104,403 115 79,3103 281 92,4342 135 84,9057 146 100,69 281 92,43
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 187 178 365 255 136 81 46 336 92,05 255 136,364 81 45,51 336 92,05 235 125,668 75 42,1348 310 84,9315 175 93,5829 143 80,3371 318 87,12
7 KAWEDANAN TLADAN 107 117 224 122 114 63 54 185 82,59 123 114,953 65 55,56 188 83,93 113 105,607 72 61,5385 185 82,5893 93 86,9159 88 75,2137 181 80,80
8 MAGETAN CANDIREJO 288 316 604 375 130 150 47 525 86,92 380 131,944 146 46,20 526 87,09 393 136,458 153 48,4177 546 90,3974 256 88,8889 269 85,1266 525 86,92
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 264 253 517 367 139 136 54 503 97,29 367 139,015 135 53,36 502 97,10 366 138,636 153 60,4743 519 100,387 246 93,1818 268 105,929 514 99,42
10 PLAOSAN PLAOSAN 220 229 449 255 116 191 83 446 99,33 262 119,091 197 86,03 459 102,23 251 114,091 199 86,8996 450 100,223 210 95,4545 238 103,93 448 99,78
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 122 110 232 101 83 107 97 208 89,66 101 82,7869 109 99,09 210 90,52 114 93,4426 104 94,5455 218 93,9655 111 90,9836 106 96,3636 217 93,53
12 PANEKAN PANEKAN 355 357 712 299 84 272 76 571 80,20 299 84,2254 276 77,31 575 80,76 391 110,141 330 92,437 721 101,264 306 86,1972 329 92,1569 635 89,19
13 SIDOREJO SIDOKERTO 189 173 362 183 97 161 93 344 95,03 183 96,8254 160 92,49 343 94,75 204 107,937 180 104,046 384 106,077 200 105,82 185 106,936 385 106,35
14 SUKOMORO SUKOMORO 244 197 441 296 121 98 50 394 89,34 290 118,852 93 47,21 383 86,85 304 124,59 99 50,2538 403 91,3832 216 88,5246 222 112,69 438 99,32
15 BENDO BENDO 254 269 523 252 99 234 87 486 92,93 252 99,2126 233 86,62 485 92,73 285 112,205 237 88,1041 522 99,8088 279 109,843 239 88,8476 518 99,04
16 MAOSPATI MAOSPATI 192 176 368 186 97 152 86 338 91,85 191 99,4792 161 91,48 352 95,65 195 101,563 148 84,0909 343 93,2065 177 92,1875 164 93,1818 341 92,66
17 MAOSPATI NGUJUNG 110 115 225 114 104 113 98 227 100,89 112 101,818 116 100,87 228 101,33 105 95,4545 119 103,478 224 99,5556 108 98,1818 126 109,565 234 104,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 178 158 336 239 134 85 54 324 96,43 240 134,831 85 53,80 325 96,73 234 131,461 83 52,5316 317 94,3452 161 90,4494 154 97,4684 315 93,75
19 KARAS TAJI 193 225 418 275 142 119 53 394 94,26 276 143,005 123 54,67 399 95,45 279 144,56 136 60,4444 415 99,2823 184 95,3368 213 94,6667 397 94,98
20 BARAT TEBON 132 132 264 121 92 93 70 214 81,06 123 93,1818 92 69,70 215 81,44 121 91,6667 99 75 220 83,3333 114 86,3636 109 82,5758 223 84,47
21 BARAT REJOMULYO 78 78 156 79 101 57 73 136 87,18 79 101,282 57 73,08 136 87,18 71 91,0256 71 91,0256 142 91,0256 76 97,4359 75 96,1538 151 96,79
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 170 166 336 222 131 93 56 315 93,75 221 130 92 55,42 313 93,15 224 131,765 91 54,8193 315 93,75 171 100,588 160 96,3855 331 98,51
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.453 4.380 8.833 5.122 115 3.022 69 8.144 92,20 5.143 115,495 3.045 69,52 8.188 92,70 5.247 117,831 3.177 72,5342 8.424 95,3696 4.215 94,6553 4.207 96,0502 8.422 95,35

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PONCOL PONCOL 210 184 394 136 64,76 187 101,63 323 81,98 732 794 1.526 789 107,79 869 109,45 1.658 108,65 942 978 1.920 925 98,20 1.056 107,98 1.981 103,18
2 PARANG PARANG 314 285 599 331 105,41 299 104,91 630 105,18 1.110 1.203 2.313 1.012 91,17 1.071 89,03 2.083 90,06 1.424 1.488 2.912 1.342 94,24 1.370 92,07 2.712 93,13
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 276 261 537 271 98,19 294 112,64 565 105,21 998 1.080 2.078 958 95,99 1.034 95,74 1.992 95,86 1.274 1.341 2.615 1.229 96,47 1.328 99,03 2.557 97,78
4 TAKERAN TAKERAN 258 254 512 283 109,69 274 107,87 557 108,79 946 1.023 1.969 1.122 118,60 1.007 98,44 2.129 108,13 1.190 1.289 2.479 1.405 118,07 1.281 99,38 2.686 108,35
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 162 150 312 172 106,17 159 106,00 331 106,09 576 624 1.200 538 93,40 578 92,63 1.116 93,00 725 786 1.511 710 97,93 737 93,77 1.447 95,76
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 190 182 372 163 85,79 200 109,89 363 97,58 689 746 1.435 672 97,53 753 100,94 1.425 99,30 879 928 1.807 835 94,99 953 102,69 1.788 98,95
7 KAWEDANAN TLADAN 97 132 229 112 115,46 102 77,27 214 93,45 427 461 888 401 93,91 400 86,77 801 90,20 524 593 1.117 513 97,90 502 84,65 1.015 90,87
8 MAGETAN CANDIREJO 306 315 621 320 104,58 360 114,29 680 109,50 1.149 1.245 2.394 1.153 100,35 1.277 102,57 2.430 101,50 1.447 1.567 3.014 1.473 101,80 1.637 104,47 3.110 103,19
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 276 251 527 256 92,75 262 104,38 518 98,29 974 1.055 2.029 1.042 106,98 1.051 99,62 2.093 103,15 1.250 1.306 2.556 1.298 103,84 1.313 100,54 2.611 102,15
10 PLAOSAN PLAOSAN 245 215 460 236 96,33 236 109,77 472 102,61 852 922 1.774 903 105,99 875 94,90 1.778 100,23 1.072 1.162 2.234 1.139 106,25 1.111 95,61 2.250 100,72
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 124 113 237 123 99,19 122 107,96 245 103,38 442 479 921 472 106,79 443 92,48 915 99,35 566 592 1.158 595 105,12 565 95,44 1.160 100,17
12 PANEKAN PANEKAN 361 371 732 387 107,20 367 98,92 754 103,01 1.352 1.464 2.816 1.235 91,35 1.314 89,75 2.549 90,52 1.702 1.844 3.546 1.622 95,30 1.681 91,16 3.303 93,15
13 SIDOREJO SIDOKERTO 187 184 371 202 108,02 202 109,78 404 108,89 687 744 1.431 709 103,20 700 94,09 1.409 98,46 874 928 1.802 911 104,23 902 97,20 1.813 100,61
14 SUKOMORO SUKOMORO 232 219 451 197 84,91 240 109,59 437 96,90 839 906 1.745 720 85,82 881 97,24 1.601 91,75 1.071 1.125 2.196 917 85,62 1.121 99,64 2.038 92,81
15 BENDO BENDO 254 281 535 303 119,29 283 100,71 586 109,53 989 1.070 2.059 1.179 119,21 909 84,95 2.088 101,41 1.245 1.348 2.593 1.482 119,04 1.192 88,43 2.674 103,12
16 MAOSPATI MAOSPATI 188 189 377 186 98,94 167 88,36 353 93,63 697 754 1.451 694 99,57 691 91,64 1.385 95,45 885 943 1.828 880 99,44 858 90,99 1.738 95,08
17 MAOSPATI NGUJUNG 109 123 232 88 80,73 96 78,05 184 79,31 429 464 893 378 88,11 368 79,31 746 83,54 538 587 1.125 466 86,62 464 79,05 930 82,67
18 KARANGREJO KARANGREJO 185 158 343 167 90,27 148 93,67 315 91,84 635 689 1.324 657 103,46 578 83,89 1.235 93,28 820 847 1.667 824 100,49 726 85,71 1.550 92,98
19 KARAS TAJI 222 204 426 195 87,84 228 111,76 423 99,30 791 857 1.648 805 101,77 897 104,67 1.702 103,28 996 1.079 2.075 1.000 100,40 1.125 104,26 2.125 102,41
20 BARAT TEBON 153 116 269 113 73,86 101 87,07 214 79,55 502 543 1.045 536 106,77 430 79,19 966 92,44 655 659 1.314 649 99,08 531 80,58 1.180 89,80
21 BARAT REJOMULYO 87 74 161 85 97,70 81 109,46 166 103,11 299 324 623 311 104,01 322 99,38 633 101,61 386 398 784 396 102,59 403 101,26 799 101,91
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 176 167 343 156 88,64 165 98,80 321 93,59 636 691 1.327 624 98,11 595 86,11 1.219 91,86 812 858 1.670 781 96,18 760 88,58 1.541 92,28
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.612 4.428 9.040 4.482 97,18 4.573 103,27 9.055 100,17 16.751 18.138 34.889 16.910 100,95 17.043 93,96 33.953 97,32 21.277 22.646 43.923 21.392 100,54 21.616 95,45 43.008 97,92

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM*
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PONCOL PONCOL 373 403 776 404 451 855 108,3 111,9 110,2 0,0 0,0 0 0,0
2 PARANG PARANG 566 612 1.178 519 496 1.015 91,7 81 86,2 0,0 0,0 0 0,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 507 550 1.057 473 493 966 93,3 90 91,4 0,0 0,0 0 0,0
4 TAKERAN TAKERAN 480 522 1.002 517 507 1.024 107,7 97 102,2 0,0 0,0 0 0,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 293 318 611 264 286 550 90,1 90 90,0 0,0 0,0 0 0,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 350 381 731 296 331 627 84,6 87 85,8 0,0 0,0 0 0,0
7 KAWEDANAN TLADAN 217 235 452 187 170 357 86,2 72 79,0 0,0 0,0 0 0,0
8 MAGETAN CANDIREJO 586 633 1.219 535 617 1.152 91,3 97 94,5 0,0 0,0 0 0,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 495 538 1.033 454 446 900 91,7 83 87,1 0,0 0,0 0 0,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 433 471 904 421 431 852 97,2 92 94,2 0,0 0,0 0 0,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 226 244 470 183 199 382 81,0 82 81,3 0,0 0,0 0 0,0
12 PANEKAN PANEKAN 688 746 1.434 708 687 1.395 102,9 92 97,3 0,0 0,0 0 0,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 350 379 729 287 325 612 82,0 86 84,0 0,0 0,0 0 0,0
14 SUKOMORO SUKOMORO 425 463 888 430 447 877 101,2 97 98,8 0,0 0,0 0 0,0
15 BENDO BENDO 503 546 1.049 520 585 1.105 103,4 107 105,3 0,0 0,0 0 0,0
16 MAOSPATI MAOSPATI 354 385 739 326 287 613 92,1 75 82,9 0,0 0,0 0 0,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 218 236 454 157 167 324 72,0 71 71,4 0,0 0,0 0 0,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 324 350 674 283 250 533 87,3 71 79,1 0,0 0,0 0 0,0
19 KARAS TAJI 403 436 839 296 389 685 73,4 89 81,6 0,0 0,0 0 0,0
20 BARAT TEBON 255 277 532 239 205 444 93,7 74 83,5 0,0 0,0 0 0,0
21 BARAT REJOMULYO 152 165 317 137 131 268 90,1 79 84,5 0,0 0,0 0 0,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 325 351 676 265 249 514 81,5 71 76,0 0,0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.523 9.241 17.764 7.901 8.149 16.050 92,7 88 90,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Ket : * Data Baduta BGM tidak tersedia
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 722 821 1.543 676 93,6 655 79,8 1.331 86,3
2 PARANG PARANG 1.075 1.208 2.283 998 92,8 980 81,1 1.978 86,6
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 990 1.103 2.093 1.016 102,6 976 88,5 1.992 95,2
4 TAKERAN TAKERAN 953 1.046 1.999 881 92,4 880 84,1 1.761 88,1
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 571 640 1.211 570 99,8 477 74,5 1.047 86,5
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 678 763 1.441 608 89,7 568 74,4 1.176 81,6
8 MAGETAN CANDIREJO 1.141 1.235 2.376 1.038 91,0 1.089 88,2 2.127 89,5
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 958 1.080 2.038 918 95,8 882 81,7 1.800 88,3
10 PLAOSAN PLAOSAN 841 960 1.801 799 95,0 784 81,7 1.583 87,9
12 PANEKAN PANEKAN 1.335 1.450 2.785 1.292 96,8 1.161 80,1 2.453 88,1
13 SIDOREJO SIDOKERTO 690 760 1.450 626 90,7 585 77,0 1.211 83,5
14 SUKOMORO SUKOMORO 810 905 1.715 776 95,8 736 81,3 1.512 88,2
15 BENDO BENDO 990 1.062 2.052 924 93,3 879 82,8 1.803 87,9
16 MAOSPATI MAOSPATI 695 761 1.456 657 94,5 632 83,0 1.289 88,5
18 KARANGREJO KARANGREJO 618 705 1.323 626 101,3 567 80,4 1.193 90,2
19 KARAS TAJI 774 860 1.634 748 96,6 714 83,0 1.462 89,5
20 BARAT TEBON 477 566 1.043 470 98,5 384 67,8 854 81,9
21 BARAT REJOMULYO 288 325 613 246 85,4 260 80,0 506 82,5
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 627 698 1.325 596 95,1 586 84,0 1.182 89,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.551 18.338 34.889 15.665 94,6 14.984 81,7 30.649 87,8

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 PONCOL PONCOL 922 999 1.921 782 885 1.667 84,8 88,6 86,8 2 0,3 2 0,2 4 24,0%
2 PARANG PARANG 1.398 1.514 2.912 1.055 1.061 2.116 75,5 70 72,7 4 0,4 5 0,5 9 42,5%
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.256 1.360 2.616 1.186 1.174 2.360 94,4 86 90,2 7 0,6 7 0,6 14 59,3%
4 TAKERAN TAKERAN 1.190 1.289 2.479 1.087 1.050 2.137 91,3 81 86,2 7 0,6 6 0,6 13 60,8%
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 725 786 1.511 571 608 1.179 78,8 77 78,0 6 1,1 2 0,3 8 67,9%
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 867 940 1.807 759 842 1.601 87,5 90 88,6 0 0,0 3 0,4 3 18,7%
7 KAWEDANAN TLADAN 537 581 1.118 422 405 827 78,6 70 74,0 5 1,2 4 1,0 9 108,8%
8 MAGETAN CANDIREJO 1.447 1.567 3.014 1.241 1.376 2.617 85,8 88 86,8 6 0,5 8 0,6 14 53,5%
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1.226 1.329 2.555 1.143 1.106 2.249 93,2 83 88,0 6 0,5 4 0,4 10 44,5%
10 PLAOSAN PLAOSAN 1.072 1.162 2.234 956 932 1.888 89,2 80 84,5 3 0,3 9 1,0 12 63,6%
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 557 603 1.160 421 398 819 75,6 66 70,6 2 0,5 2 0,5 4 48,8%
12 PANEKAN PANEKAN 1.702 1.844 3.546 1.478 1.456 2.934 86,8 79 82,7 10 0,7 14 1,0 24 81,8%
13 SIDOREJO SIDOKERTO 865 937 1.802 619 691 1.310 71,6 74 72,7 5 0,8 0 0,0 5 38,2%
14 SUKOMORO SUKOMORO 1.055 1.142 2.197 920 938 1.858 87,2 82 84,6 2 0,2 2 0,2 4 21,5%
15 BENDO BENDO 1.245 1.348 2.593 1.136 1.275 2.411 91,2 95 93,0 2 0,2 5 0,4 7 29,0%
16 MAOSPATI MAOSPATI 877 950 1.827 732 726 1.458 83,5 76 79,8 4 0,5 4 0,6 8 54,9%
17 MAOSPATI NGUJUNG 540 584 1.124 394 399 793 73,0 68 70,6 3 0,8 1 0,3 4 50,4%
18 KARANGREJO KARANGREJO 800 867 1.667 668 589 1.257 83,5 68 75,4 4 0,6 5 0,8 9 71,6%
19 KARAS TAJI 996 1.079 2.075 788 972 1.760 79,1 90 84,8 9 1,1 7 0,7 16 90,9%
20 BARAT TEBON 632 684 1.316 584 473 1.057 92,4 69 80,3 4 0,7 2 0,4 6 56,8%
21 BARAT REJOMULYO 376 408 784 337 332 669 89,6 81 85,3 2 0,6 1 0,3 3 44,8%
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 802 869 1.671 594 594 1.188 74,1 68 71,1 7 1,2 10 1,7 17 143,1%
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.087 22.842 43.929 17.873 18.282 36.155 84,8 80 82,3 100 0,6 103 0,6 203 56,1%

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 2 - 2 2 100,0 - 0,0 2 100,0
2 PARANG PARANG 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0
4 TAKERAN TAKERAN 8 7 15 8 100,0 7 100,0 15 100,0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN - 2 2 - 0,0 2 100,0 2 100,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 1 5 6 1 100,0 5 100,0 6 100,0
12 PANEKAN PANEKAN 4 10 14 4 100,0 10 100,0 14 100,0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,0
15 BENDO BENDO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,0
19 KARAS TAJI 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5 100,0
20 BARAT TEBON 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
21 BARAT REJOMULYO 2 - 2 2 100,0 - 0,0 2 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 95 89 184 95 100,0 89 100,0 184 100,0

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PONCOL PONCOL 188 193 381 188 100,0 193 100,0 381 100,0 28 28 100,00%
2 PARANG PARANG 295 230 525 295 100,0 230 100,0 525 100,0 47 46 97,87%
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 222 222 444 222 100,0 222 100,0 444 100,0 49 42 85,71%
4 TAKERAN TAKERAN 272 256 528 272 100,0 256 100,0 528 100,0 34 34 100,00%
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 140 138 278 140 100,0 138 100,0 278 100,0 18 18 100,00%
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 206 250 456 206 100,0 250 100,0 456 100,0 21 20 95,24%
7 KAWEDANAN TLADAN 94 82 176 94 100,0 82 100,0 176 100,0 12 12 100,00%
8 MAGETAN CANDIREJO 496 481 977 486 98,0 470 97,7 956 97,9 37 37 100,00%
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 257 220 477 257 100,0 220 100,0 477 100,0 30 30 100,00%
10 PLAOSAN PLAOSAN 245 227 472 245 100,0 227 100,0 472 100,0 27 27 100,00%
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 123 108 231 123 100,0 108 100,0 231 100,0 16 16 100,00%
12 PANEKAN PANEKAN 278 218 496 278 100,0 218 100,0 496 100,0 46 30 65,22%
13 SIDOREJO SIDOKERTO 158 164 322 158 100,0 164 100,0 322 100,0 22 22 100,00%
14 SUKOMORO SUKOMORO 199 202 401 199 100,0 202 100,0 401 100,0 28 28 100,00%
15 BENDO BENDO 279 233 512 275 98,6 230 98,7 505 98,6 37 37 100,00%
16 MAOSPATI MAOSPATI 232 224 456 232 100,0 224 100,0 456 100,0 21 21 100,00%
17 MAOSPATI NGUJUNG 103 87 190 103 100,0 87 100,0 190 100,0 13 13 100,00%
18 KARANGREJO KARANGREJO 218 209 427 211 96,8 209 100,0 420 98,4 22 22 100,00%
19 KARAS TAJI 285 261 546 285 100,0 261 100,0 546 100,0 28 28 100,00%
20 BARAT TEBON 139 140 279 139 100,0 140 100,0 279 100,0 16 16 100,00%
21 BARAT REJOMULYO 90 63 153 84 93,3 57 90,5 141 92,2 9 9 100,00%
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 154 148 302 154 100,0 148 100,0 302 100,0 24 24 100,00%
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.673 4.356 9.029 4.646 99,4 4.336 99,5 8.982 99,5 585 560 95,73%
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,4 99,5 99,5

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TETAP TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 262 582 0,5
4 TAKERAN TAKERAN 210 316 0,7
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 177 165 1,1
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 209 172 1,2
7 KAWEDANAN TLADAN 22 33 0,7
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 41 105 0,4
13 SIDOREJO SIDOKERTO 189 176 1,1
15 BENDO BENDO 49 77 0,6
19 KARAS TAJI 26 48 0,5
20 BARAT TEBON 44 270 0,2
21 BARAT REJOMULYO 19 89 0,2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.162 4.421 0,5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magetan

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PONCOL PONCOL 28 18 64,3 28 100,0 1.165 1.094 2.259 188 16,1 193 17,6 381 16,9 100 189 289 188 188,0 193 102,1 381 131,8
2 PARANG PARANG 46 21 45,7 46 100,0 1.719 1.566 3.285 485 28,2 572 36,5 1.057 32,2 304 502 806 211 69,4 307 61,2 518 64,3
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 42 6 14,3 42 100,0 1.369 1.370 2.739 625 45,7 624 45,5 1.249 45,6 222 222 444 222 100,0 222 100,0 444 100,0
4 TAKERAN TAKERAN 27 26 96,3 27 100,0 1.245 1.118 2.363 644 51,7 577 51,6 1.221 51,7 489 364 853 176 36,0 185 50,8 361 42,3
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 18 6 33,3 18 100,0 867 786 1.653 140 16,1 138 17,6 278 16,8 81 57 138 67 82,7 46 80,7 113 81,9
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 21 6 28,6 21 100,0 1.238 1.202 2.440 206 16,6 250 20,8 456 18,7 66 91 157 66 100,0 91 100,0 157 100,0
7 KAWEDANAN TLADAN 12 6 50,0 12 100,0 603 517 1.120 94 15,6 82 15,9 176 15,7 42 10 52 42 100,0 10 100,0 52 100,0
8 MAGETAN CANDIREJO 37 18 48,6 29 78,4 2.732 2.653 5.385 418 15,3 420 15,8 838 15,6 34 40 74 34 100,0 40 100,0 74 100,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 30 6 20,0 30 100,0 1.333 1.629 2.962 71 5,3 71 4,4 142 4,8 71 71 142 71 100,0 71 100,0 142 100,0
10 PLAOSAN PLAOSAN 27 27 100,0 27 100,0 1.433 1.369 2.802 189 13,2 217 15,9 406 14,5 189 217 406 189 100,0 217 100,0 406 100,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 16 3 18,8 16 100,0 714 642 1.356 123 17,2 108 16,8 231 17,0 41 21 62 41 100,0 21 100,0 62 100,0
12 PANEKAN PANEKAN 22 6 27,3 22 100,0 1.070 994 2.064 351 32,8 235 23,6 586 28,4 105 71 176 51 48,6 34 47,9 85 48,3
13 SIDOREJO SIDOKERTO 46 6 13,0 46 100,0 2.150 1.975 4.125 372 17,3 296 15,0 668 16,2 250 282 532 357 142,8 363 128,7 720 135,3
14 SUKOMORO SUKOMORO 28 6 21,4 28 100,0 1.161 1.131 2.292 369 31,8 386 34,1 755 32,9 34 50 84 34 100,0 50 100,0 84 100,0
15 BENDO BENDO 37 6 16,2 37 100,0 1.472 1.412 2.884 275 18,7 230 16,3 505 17,5 205 169 374 54 26,3 42 24,9 96 25,7
16 MAOSPATI MAOSPATI 21 6 28,6 21 100,0 1.344 1.372 2.716 233 17,3 222 16,2 455 16,8 47 44 91 47 100,0 44 100,0 91 100,0
17 MAOSPATI NGUJUNG 13 9 69,2 13 100,0 603 550 1.153 94 15,6 82 14,9 176 15,3 19 16 35 19 100,0 16 100,0 35 100,0
18 KARANGREJO KARANGREJO 20 6 30,0 20 100,0 1.172 1.102 2.274 769 65,6 429 38,9 1.198 52,7 769 429 1.198 769 100,0 429 100,0 1.198 100,0
19 KARAS TAJI 28 28 100,0 28 100,0 1.751 1.656 3.407 285 16,3 272 16,4 557 16,3 54 65 119 52 96,3 58 89,2 110 92,4
20 BARAT TEBON 16 14 87,5 16 100,0 871 751 1.622 317 36,4 300 39,9 617 38,0 100 66 166 100 100,0 66 100,0 166 100,0
21 BARAT REJOMULYO 9 6 66,7 9 100,0 501 490 991 284 56,7 200 40,8 484 48,8 74 60 134 74 100,0 60 100,0 134 100,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 24 6 25,0 24 100,0 919 833 1.752 851 92,6 383 46,0 1.234 70,4 375 300 675 375 100,0 300 100,0 675 100,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 568 242 42,6 560 98,6 27.432 26.212 53.644 7.383 26,9 6.287 24,0 13.670 25,5 3.671 3.336 7.007 3.239 88,2 2.865 85,9 6.104 87,1

TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PONCOL PONCOL 1.985 2.580 4.565 1.567 78,94 2.305 89,34 3.872 84,82
2 PARANG PARANG 3.014 3.917 6.931 1.414 46,91 1.504 38,40 2.918 42,10
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 2.705 3.515 6.220 1.137 42,03 1.356 38,58 2.493 40,08
4 TAKERAN TAKERAN 2.572 3.343 5.915 1.906 74,11 2.458 73,53 4.364 73,78
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1.567 2.037 3.604 789 50,35 315 15,46 1.104 30,63
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1.872 2.433 4.305 900 48,08 304 12,49 1.204 27,97
7 KAWEDANAN TLADAN 1.158 1.505 2.663 766 66,15 126 8,37 892 33,50
8 MAGETAN CANDIREJO 3.127 4.064 7.191 1.258 40,23 1.481 36,44 2.739 38,09
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 2.647 3.440 6.087 1.320 49,87 1.270 36,92 2.590 42,55
10 PLAOSAN PLAOSAN 2.314 3.008 5.322 766 33,10 713 23,70 1.479 27,79
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 1.202 1.562 2.764 789 65,64 500 32,01 1.289 46,64
12 PANEKAN PANEKAN 3.677 4.780 8.457 1.538 41,83 2.758 57,70 4.296 50,80
13 SIDOREJO SIDOKERTO 1.868 2.429 4.297 375 20,07 383 15,77 758 17,64
14 SUKOMORO SUKOMORO 2.271 2.952 5.223 1.456 64,11 1.572 53,25 3.028 57,97
15 BENDO BENDO 2.687 3.492 6.179 780 29,03 770 22,05 1.550 25,08
16 MAOSPATI MAOSPATI 1.897 2.465 4.362 1.100 57,99 1.031 41,83 2.131 48,85
17 MAOSPATI NGUJUNG 1.167 1.517 2.684 652 55,87 567 37,38 1.219 45,42
18 KARANGREJO KARANGREJO 1.730 2.248 3.978 563 32,54 862 38,35 1.425 35,82
19 KARAS TAJI 2.142 2.784 4.926 670 31,28 640 22,99 1.310 26,59
20 BARAT TEBON 1.363 1.772 3.135 879 64,49 871 49,15 1.750 55,82
21 BARAT REJOMULYO 813 1.056 1.869 267 32,84 293 27,75 560 29,96
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1.729 2.248 3.977 987 57,09 978 43,51 1.965 49,41
JUMLAH (KAB/KOTA) 45.507 59.147 104.654 21.879 48,08 23.057 38,98 44.936 42,94

TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 349.552 0,00 0,00 56,21
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 220.555 0,00 0,00 35,47
1.2 PBI APBD 0 0 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 39.834 0,00 0,00 6,41
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 7.706 0,00 0,00 1,24
1.5 Bukan pekerja (BP) 20.299 0,00 0,00 3,26
2 Jamkesda 61.158 0,00 0,00 9,84
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 349.552 0,00 0,00 56,21
Sumber: Bidang PSDK, Dinkes Kab. Magetan

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PONCOL 3.765 5.648 9.413 124 137 261 100 215 315
2 PUSKESMAS PARANG 4.671 7.006 11.677 296 445 741 5 3 8
3 PUSKESMAS LEMBEYAN 6.749 10.123 16.872 222 333 555 85 91 176
4 PUSKESMAS TAKERAN 5.430 8.146 13.576 320 323 643 104 140 244
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 4.332 6.498 10.830 150 169 319 43 33 76
6 PUSKESMAS KAWEDANAN 4.923 7.384 12.307 545 790 1.335 20 24 44
7 PUSKESMAS TLADAN 2.048 3.073 5.121 178 266 444 17 21 38
8 PUSKESMAS CANDIREJO 3.407 5.111 8.518 0 0 0 1 0 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO 3.956 5.935 9.891 0 0 0 75 129 204
10 PUSKESMAS PLAOSAN 6.054 9.082 15.136 272 409 681 12 11 23
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 1.895 2.842 4.737 123 111 234 14 3 17
12 PUSKESMAS PANEKAN 8.222 12.332 20.554 859 1.032 1.891 25 9 34
13 PUSKESMAS SIDOKERTO 2.964 4.446 7.410 0 0 0 30 68 98
14 PUSKESMAS SUKOMORO 2.602 3.904 6.506 0 0 0 719 906 1.625
15 PUSKESMAS BENDO 4.264 6.395 10.659 86 98 184 21 12 33
16 PUSKESMAS MAOSPATI 3.068 4.602 7.670 234 394 628 17 15 32
17 PUSKESMAS NGUJUNG 4.947 7.421 12.368 0 0 0 2 0 2
18 PUSKESMAS KARANGREJO 5.485 8.227 13.712 287 430 717 8 6 14
19 PUSKESMAS TAJI 3.094 4.640 7.734 114 114 228 11 7 18
20 PUSKESMAS TEBON 920 1.380 2.300 93 123 216 17 14 31
21 PUSKESMAS REJOMULYO 1.654 2.480 4.134 71 84 155 917 1.447 2.364
22 PUSKESMAS KARTOHARJO 1.709 2.563 4.272 95 142 237 10 2 12
SUB JUMLAH I 86.159 129.238 215.397 4.069 5.400 9.469 2.253 3.156 5.409
1 RSU dr. SAYIDIMAN 27.028 31.655 58.683 5.783 6.264 12.047 113 280 393
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 4.543 10.600 15.143 713 1.659 2.372 0 0 0
3 RSIA BHAKTI PERSADA 228 3.018 3.246 22 521 543 0 0 0
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 1.128 1.624 2.752 600 1.601 2.201 0 0 0
5 RSIA SEKAR WANGI 63 2.585 2.648 0 438 438 0 0 0
6 RSIA MELATI 4.861 0 777 777 0 0 0
SUB JUMLAH II 32.990 49.482 82.472 7.118 11.260 17.601 113 280 393
JUMLAH (KAB/KOTA) 119.149 178.720 297.869 11.187 16.660 27.070 2.366 3.436 5.802
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 302.256 319.579 621.835 302.256 319.579 621.835
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 39,4 55,9 47,9 3,7 5,2 4,4
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Magetan, RSUD, RSAU dan RS Swasta
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2014
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSU dr. SAYIDIMAN 222 5.979 6.477 12.456 207 225 432 102 111 213 34,6 34,7 34,7 17,1 17,1 17,1
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 103 705 1.642 2.347 17 8 25 17 8 25 24,1 4,9 10,7 24,1 4,9 10,7
3 RSIA BHAKTI PERSADA 25 22 521 543 1 2 3 - - - 45,5 3,8 5,5 - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 23 600 1.605 2.205 - 5 5 - 5 5 - 3,1 2,3 - 3,1 2,3
5 RSIA SEKAR WANGI 22 - 436 436 - 1 1 - - - #DIV/0! 2,3 2,3 #DIV/0! - -
6 RSIA MELATI 10 - 777 777 - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -
KABUPATEN/KOTA 405 7.306 ##### 18.764 225 241 466 119 124 243 3,1 2,1 2,5 1,6 1,1 1,3
Sumber: RSUD, RSAU dan RS Swasta

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2014
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU dr. SAYIDIMAN 222 12.456 56.030 43.574 69,15 56,11 2,01 3,50
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 103 2.347 8.067 6.235 21,46 22,79 12,58 2,66
3 RSIA BHAKTI PERSADA 25 543 1.567 1.204 17,17 21,72 13,92 2,22
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 23 2.205 6.603 4.402 78,65 95,87 0,81 2,00
5 RSIA SEKAR WANGI 22 436 1.272 928 15,84 19,82 15,50 2,13
6 RSIA MELATI 10 777 192 129 5,26 77,70 4,45 0,17
KABUPATEN/KOTA 405 18764 73.731 56.472 49,88 46,33 3,95 3,01

TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PONCOL PONCOL 7.983 1.561 19,6 758 48,6
2 PARANG PARANG 11.574 2.555 22,1 1.408 55,1
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10.291 3.572 34,7 1.803 50,5
4 TAKERAN TAKERAN 11.945 2.390 20,0 1.614 67,5
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 5.359 5.470 102,1 4.200 76,8
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 8.683 4.200 48,4 3.132 74,6
7 KAWEDANAN TLADAN 4.343 2.181 50,2 1.707 78,3
8 MAGETAN CANDIREJO 13.348 2.908 21,8 1.877 64,5
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 11.375 2.277 20,0 1.204 52,9
10 PLAOSAN PLAOSAN 7.823 1.358 17,4 864 63,6
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 4.143 4.050 97,8 2.399 59,2
12 PANEKAN PANEKAN 16.012 4.878 30,5 1.678 34,4
13 SIDOREJO SIDOKERTO 6.838 2.100 30,7 1.437 68,4
14 SUKOMORO SUKOMORO 9.818 4.180 42,6 4.011 96,0
15 BENDO BENDO 11.421 3.935 34,5 2.854 72,5
16 MAOSPATI MAOSPATI 8.930 1.585 17,7 639 40,3
17 MAOSPATI NGUJUNG 5.681 1.952 34,4 973 49,8
18 KARANGREJO KARANGREJO 7.398 1.657 22,4 1.034 62,4
19 KARAS TAJI 9.076 3.870 42,6 2.013 52,0
20 BARAT TEBON 5.793 2.040 35,2 1.291 63,3
21 BARAT REJOMULYO 3.813 1.278 33,5 588 46,0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 8.379 1.880 22,4 1.062 56,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 190.026 61.877 32,6 38.546 62,3

TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
2013 2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
MEMENUHI
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PONCOL PONCOL 7.608 2.912 38,28 4.696 1.630 34,71 1.231 75,52 4.143 54,46
2 PARANG PARANG 10.488 6.587 62,81 3.901 820 21,02 412 50,24 6.999 66,73
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10.327 3.018 29,22 7.309 4.822 65,97 1.011 20,97 4.029 39,01
4 TAKERAN TAKERAN 10.100 5.805 57,48 4.295 4.295 100,00 645 15,02 6.450 63,86
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 5.865 1.958 33,38 3.907 1.220 31,23 1.009 82,70 2.967 50,59
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 6.631 5.684 85,72 947 947 100,00 25 2,64 5.709 86,10
7 KAWEDANAN TLADAN 4.056 1.463 36,07 2.593 1.710 65,95 1.430 83,63 2.893 71,33
8 MAGETAN CANDIREJO 12.141 6.003 49,44 6.138 4.144 67,51 697 16,82 6.700 55,18
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 9.433 7.189 76,21 2.244 1.590 70,86 1.135 71,38 8.324 88,24
10 PLAOSAN PLAOSAN 5.917 3.775 63,80 2.142 2.142 100,00 389 18,16 4.164 70,37
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 4.143 678 16,36 3.465 895 25,83 736 82,23 1.414 34,13
12 PANEKAN PANEKAN 13.560 9.993 73,69 3.567 3.567 100,00 154 4,32 10.147 74,83
13 SIDOREJO SIDOKERTO 6.234 2.051 32,90 4.183 155 3,71 105 67,74 2.156 34,58
14 SUKOMORO SUKOMORO 8.595 6.780 78,88 1.815 60 3,31 1 1,67 6.781 78,89
15 BENDO BENDO 11.011 6.339 57,57 4.672 1.216 26,03 474 38,98 6.813 61,87
16 MAOSPATI MAOSPATI 8.675 5.372 61,93 3.303 640 19,38 554 86,56 5.926 68,31
17 MAOSPATI NGUJUNG 5.055 3.880 76,76 1.175 1.175 100,00 151 12,85 4.031 79,74
18 KARANGREJO KARANGREJO 6.178 4.954 80,19 1.224 890 72,71 140 15,73 5.094 82,45
19 KARAS TAJI 9.763 2.836 29,05 6.927 4.785 69,08 534 11,16 3.370 34,52
20 BARAT TEBON 4.935 3.938 79,80 997 997 100,00 148 14,84 4.086 82,80
21 BARAT REJOMULYO 3.464 120 3,46 3.344 60 1,79 25 41,67 145 4,19
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 6.888 2.835 41,16 4.053 3.012 74,32 1.275 42,33 4.110 59,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 171.067 94.170 55,05 76.897 40.772 53,02 12.281 30,12 106.451 62,23

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTAMAGETAN
TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PENDUDU
K MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 PONCOL PONCOL 27.175 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7.608 27.191 4.702 14.138 14.138 52,026
2 PARANG PARANG 41.206 - - - - 1.795 10.834 1.795 10.834 - - - - - - - - - - - - - - - - 3.638 36.114 3.638 36.114 46.948 113,93
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 37.013 7.245 41.212 6.498 41.212 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 112 336 112 336 41.548 112,25
4 TAKERAN TAKERAN 35.113 5.439 26.228 5.439 26.228 913 2.739 913 2.739 3.748 11.244 3.748 11.244 - - - - - - - - - - - - - - - - 40.211 114,52
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJ 21.397 - - - - 1.538 6.375 1.033 4.225 4.051 17.678 2.286 8.967 - - - - - - - - - - - - - - - - 13.192 61,65
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 25.573 - - - - 3.100 12.400 3.100 12.400 - - - - - - - - - - - - - - - - 3.261 13.173 3.261 13.173 25.573 100,00
7 KAWEDANAN TLADAN 15.821 - - - - 3.156 16.748 1.565 7.825 1 136 1 136 - - - - - - - - - - - - 229 916 - - 7.961 50,32
8 MAGETAN CANDIREJO 42.684 - - - - 10 40 10 40 - - - - - - - - - - - - - - - - 10.184 40.736 10.184 40.736 40.776 95,53
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 36.159 - - - - 716 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9.963 39.946 9.963 39.946 39.946 110,47
10 PLAOSAN PLAOSAN 31.618 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.917 35.033 5.917 35.033 35.033 110,80
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 16.421 59 238 59 238 - - - - - - - - 2 10 2 10 - - - - - - - - 3.646 18.019 3.398 16.828 17.076 103,99
12 PANEKAN PANEKAN 50.192 - - - - 57 228 57 228 - - - - - - - - - - - - 6.023 26.041 6.023 26.041 7.453 30.377 7.453 30.377 56.646 112,86
13 SIDOREJO SIDOKERTO 25.516 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6.792 28.883 2.237 6.907 6.907 27,07
14 SUKOMORO SUKOMORO 31.079 - - - - 780 4.105 780 4.105 - - - - - - - - - - - - - - - - 7.785 29.599 7.785 29.599 33.704 108,45
15 BENDO BENDO 36.698 386 1.467 365 1.414 7.494 28.586 7.328 27.299 88 316 88 316 - - - - - - - - - - - - 3.034 13.636 3.031 13.636 42.665 116,26
16 MAOSPATI MAOSPATI 25.880 - - - - 4.344 18.743 4.313 19.038 21 105 21 105 1 25 1 25 - - - - - - - - 1.433 7.165 1.433 7.165 26.333 101,75
17 MAOSPATI NGUJUNG 15.927 66 254 28 113 2.417 8.532 1.286 4.408 2.007 8.017 1.946 8.017 - - - - - - - - - - - - - - - - 12.538 78,72
18 KARANGREJO KARANGREJO 23.612 48 129 46 129 5.671 22.178 5.364 21.397 244 851 244 851 - - - - - - - - - - - - 25 125 25 125 22.502 95,30
19 KARAS TAJI 29.376 5.130 26.030 5.130 26.030 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.017 9.728 2.017 9.728 35.758 121,73
20 BARAT TEBON 19.809 - - - - 4.875 18.775 4.631 18.520 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 18.520 93,49
21 BARAT REJOMULYO 9.912 376 1.517 366 1.478 758 3.058 756 3.051 1.680 6.525 1.680 6.525 - - - - - - - - - - - - - - - - 11.054 111,52
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 23.654 310 930 191 573 3.427 12.099 2.809 9.875 2.704 10.622 2.697 10.595 - - - - - - - - - - - - - - - - 21.043 88,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 621.835 19.059 98.005 18.122 97.415 41.051 165.440 35.740 145.984 14.544 55.494 12.711 46.756 3 35 3 35 - - - - 6.023 26.041 6.023 26.041 73.097 330.977 65.156 293.841 610.072 98,11
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab. Magetan 218.816 35,87% 48,16%
621835 0,35189
0,47254
0,82443
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2014
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 PONCOL PONCOL 1 10 0 0
2 PARANG PARANG 1 10 5 50
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1 10 4 40
4 TAKERAN TAKERAN 1 10 9 90
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1 10 7 70
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1 10 6 60
7 KAWEDANAN TLADAN 1 10 6 60
8 MAGETAN CANDIREJO 1 10 8 80
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1 10 5 50
10 PLAOSAN PLAOSAN 3 10 6 60
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 1 10 4 40
12 PANEKAN PANEKAN 1 10 4 40
13 SIDOREJO SIDOKERTO 1 10 8 80
14 SUKOMORO SUKOMORO 1 10 6 60
15 BENDO BENDO 1 10 3 30
16 MAOSPATI MAOSPATI 1 10 7 70
17 MAOSPATI NGUJUNG 1 10 5 50
18 KARANGREJO KARANGREJO 1 10 6 60
19 KARAS TAJI 1 10 9 90
20 BARAT TEBON 1 10 8 80
21 BARAT REJOMULYO 1 10 8 80
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 10 8 80
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 220 132 60

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PONCOL PONCOL 27.175 - - - - - 6.249 18.781 6.249 18.781 100,00 - - - - - 1.728 8.410 1.728 8.410 100,00 27.175 100,00
2 PARANG PARANG 41.206 - - - - - 5.653 22.612 5.653 22.612 100,00 - - - - - 3.884 24.336 3.884 24.336 100,00 41.206 100,00
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 37.013 - - - - - 7.105 28.660 7.105 28.660 100,00 - - - - - 2.225 8.900 2.225 8.900 100,00 37.013 100,00
4 TAKERAN TAKERAN 35.113 - - - - - 7.599 22.797 7.599 22.797 100,00 1.884 7.536 1.190 2.380 31,58 165 330 165 330 100,00 25.507 72,64
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG 21.397 - - - - - 5.860 21.349 5.860 21.349 100,00 - - - - - 645 2.584 645 2.584 100,00 21.397 100,00
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 25.573 - - - - - 5.142 20.919 5.142 20.206 96,59 395 1.572 395 1.542 98,09 492 3.082 492 3.082 100,00 24.830 97,09
7 KAWEDANAN TLADAN 15.821 4 74 4 74 100 3.157 16.399 3.114 16.399 100,00 - - - - - 349 1.191 349 1.191 100,00 15.821 100,00
8 MAGETAN CANDIREJO 42.684 - - - - - 11.110 33.330 11.110 33.330 100,00 - - - - - - - - - - 33.330 78,09
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 36.159 - - - - - 9.841 39.946 9.841 39.945 100,00 - - - - - - - - - - 36.159 100,00
10 PLAOSAN PLAOSAN 31.618 - - - - - 4.360 27.868 4.360 27.868 100,00 - - - - - 1.054 7.165 1.054 7.165 100,00 31.618 100,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 16.421 88 343 88 271 79,01 3.884 16.738 3.884 16.738 100,00 - - - - - 333 1.258 333 1.258 100,00 16.421 100,00
12 PANEKAN PANEKAN 50.192 - - - - - 8.835 35.340 8.835 35.340 100,00 - - - - - 3.563 14.252 3.563 14.252 100,00 49.592 98,80
13 SIDOREJO SIDOKERTO 25.516 - - - - - 2.940 8.820 2.580 7.740 87,76 - - - - - 3.294 9.882 2.974 8.922 90,29 16.662 65,30
14 SUKOMORO SUKOMORO 31.079 - - - - - 7.782 32.648 7.782 32.648 100,00 - - - - - 173 692 173 525 75,87 31.079 100,00
15 BENDO BENDO 36.698 - - - - - 6.808 26.784 6.808 26.784 100,00 - - - - - 4.203 16.603 4.203 16.603 100,00 36.698 100,00
16 MAOSPATI MAOSPATI 25.880 - - - - - 7.889 27.088 7.889 27.088 100,00 - - - - - 1.443 3.528 1.443 3.528 100,00 25.880 100,00
17 MAOSPATI NGUJUNG 15.927 - - - - - 4.165 13.823 3.184 12.659 91,58 - - - - - 807 3.212 479 1.887 58,75 14.546 91,33
18 KARANGREJO KARANGREJO 23.612 - - - - - 5.484 20.483 5.484 20.483 100,00 - - - - - 1.410 3.141 1.583 3.141 100,00 23.612 100,00
19 KARAS TAJI 29.376 - - - - - 7.956 29.215 7.956 29.215 100,00 - - - - - 1.695 6.543 1.695 6.543 100,00 29.376 100,00
20 BARAT TEBON 19.809 - - - - - 4.650 14.418 4.446 13.763 95,46 - - - - - 995 4.668 825 3.737 80,06 17.500 88,34
21 BARAT REJOMULYO 9.912 - - - - - 2.115 7.482 2.115 7.482 100,00 - - - - - 971 3.618 971 3.618 100,00 9.912 100,00
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 23.654 - - - - - 5.137 18.692 5.137 18.692 100,00 - - - - - 1.276 4.859 1.276 4.859 100,00 23.551 99,56
JUMLAH (KAB/KOTA) 621.835 92 417 92 345 82,734 133.721 504.192 132.133 500.579 99,2834 2.279 9.108 1.585 3.922 43,061 30.705 128.254 30.060 124.871 97,3623 588.885 94,70

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2014
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PONCOL PONCOL 8 8 100 8 100 - 0
2 PARANG PARANG 13 13 100 13 100 - 0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 10 100 10 100 - 0
4 TAKERAN TAKERAN 12 12 100 12 100 - 0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 100 9 100 - 0
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 11 100 11 100 - 0
7 KAWEDANAN TLADAN 9 9 100 9 100 - 0
8 MAGETAN CANDIREJO 14 14 100 14 100 - 0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 12 100 12 100 - 0
10 PLAOSAN PLAOSAN 8 8 100 8 100 - 0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 7 100 7 100 - 0
12 PANEKAN PANEKAN 17 17 100 17 100 - 0
13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 10 100 10 100 - 0
14 SUKOMORO SUKOMORO 14 14 100 14 100 - 0
15 BENDO BENDO 16 16 100 16 100 - 0
16 MAOSPATI MAOSPATI 8 8 100 8 100 - 0
17 MAOSPATI NGUJUNG 7 7 100 7 100 - 0
18 KARANGREJO KARANGREJO 13 13 100 13 100 - 0
19 KARAS TAJI 11 11 100 11 100 - 0
20 BARAT TEBON 8 8 100 8 100 - 0
21 BARAT REJOMULYO 6 6 100 6 100 - 0
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 12 100 12 100 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 235 235 100 235 235 0 0

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN TEMPAT UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PONCOL PONCOL 28 8 5 1 - - - 42 26 92,9 6 75,0 3 60,0 1 100,0 - - 0 - - - 36 85,7
2 PARANG PARANG 47 7 2 1 - - - 57 47 100,0 7 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 57 100,0
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 42 6 2 1 - - - 51 42 100,0 6 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 51 100,0
4 TAKERAN TAKERAN 34 7 5 1 - - - 47 34 100,0 7 100,0 5 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 47 100,0
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 18 2 - 1 - - - 21 13 72,2 2 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 16 76,2
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 20 4 6 1 - - - 31 20 100,0 4 100,0 6 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 31 100,0
7 KAWEDANAN TLADAN 12 1 - 1 - - - 14 12 100,0 1 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0
8 MAGETAN CANDIREJO 37 8 14 3 1 - 5 68 17 45,9 4 50,0 5 35,7 3 100,0 1 100,0 0 - 4 80,0 34 50,0
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 30 2 2 3 - - - 37 20 66,7 - - 2 100,0 3 100,0 - - 0 - - - 25 67,6
10 PLAOSAN PLAOSAN 28 3 1 1 - 33 28 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - 33 100,0
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 16 3 - 1 - - - 20 16 100,0 3 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 20 100,0
12 PANEKAN PANEKAN 45 4 2 1 - - - 52 39 86,7 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 46 88,5
13 SIDOREJO SIDOKERTO 22 3 1 1 - - - 27 22 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 27 100,0
14 SUKOMORO SUKOMORO 27 3 1 1 - - - 32 22 81,5 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 27 84,4
15 BENDO BENDO 37 5 3 1 - - - 46 37 100,0 5 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 46 100,0
16 MAOSPATI MAOSPATI 21 5 4 3 1 - 1 35 21 100,0 4 80,0 3 75,0 3 100,0 1 100,0 0 - 1 100,0 33 94,3
17 MAOSPATI NGUJUNG 13 - 1 1 - - - 15 8 61,5 - - 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 10 66,7
18 KARANGREJO KARANGREJO 20 4 1 1 - - - 26 20 100,0 4 100,0 1 100,0 0 - - - 0 - - - 25 96,2
19 KARAS TAJI 28 4 3 1 - - - 36 28 100,0 4 100,0 3 100,0 0 - - - 0 - - - 35 97,2
20 BARAT TEBON 16 3 - 3 - - - 22 16 100,0 3 100,0 - - 3 100,0 - - 0 - - - 22 100,0
21 BARAT REJOMULYO 9 1 1 1 - - - 12 9 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - - - 0 - - - 11 91,7
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 24 2 2 1 - - - 29 24 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 29 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 574 85 56 30 2 0 6 753 521 90,8 76 89,4 44 78,6 27 90,0 2 100,0 0 - 5 83,3 675 89,6

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TAHUN 2014
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PONCOL PONCOL 131 0 0 0 24 24 18,32 0 0 0 107 107 81,68
2 PARANG PARANG 39 3 0 2 12 17 43,59 0 0 0 22 22 56,41
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 43 4 3 4 15 26 60,47 1 1 0 15 17 39,53
4 TAKERAN TAKERAN 100 9 14 14 53 90 90,00 1 0 0 9 10 10,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 36 0 3 3 19 25 69,44 0 1 0 10 11 30,56
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 109 9 10 6 41 66 60,55 1 1 0 41 43 39,45
7 KAWEDANAN TLADAN 63 0 22 2 18 42 66,67 0 14 0 7 21 33,33
8 MAGETAN CANDIREJO 66 7 4 8 15 34 51,52 6 1 0 25 32 48,48
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 61 0 0 6 42 48 78,69 0 0 2 11 13 21,31
10 PLAOSAN PLAOSAN 18 0 8 3 7 18 100 0 0 0 0 0 0,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 12 0 0 1 11 12 100 0 0 0 0 0 0,00
12 PANEKAN PANEKAN 61 3 1 8 31 43 70,49 1 1 0 16 18 29,51
13 SIDOREJO SIDOKERTO 21 0 2 1 9 12 57,14 0 0 0 9 9 42,86
14 SUKOMORO SUKOMORO 45 0 6 4 28 38 84,44 0 4 0 3 7 15,56
15 BENDO BENDO 34 2 5 7 17 31 91,18 0 1 1 1 3 8,82
16 MAOSPATI MAOSPATI 47 3 4 8 28 43 91,49 0 0 0 4 4 8,51
17 MAOSPATI NGUJUNG 25 1 0 1 12 14 56,00 1 0 0 10 11 44,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 34 1 9 9 11 30 88,24 0 1 0 3 4 11,76
19 KARAS TAJI 51 0 0 6 19 25 49,02 0 0 0 26 26 50,98
20 BARAT TEBON 53 15 0 12 14 41 77,36 3 0 0 9 12 22,64
21 BARAT REJOMULYO 33 0 0 2 29 31 93,94 0 0 1 1 2 6,06
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 28 0 0 11 6 17 60,71 0 0 0 11 11 39,29
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.110 57 91 118 461 727 65,50 14 25 4 340 383 34,50

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2014
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PONCOL PONCOL 107 0 0 0 100 100 93,46 24 0 0 0 0 0 0,00
2 PARANG PARANG 22 0 0 0 0 0 - 17 0 0 0 0 0 0,00
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17 1 1 0 15 17 100,00 26 0 0 0 0 0 0,00
4 TAKERAN TAKERAN 10 1 0 0 0 1 10,00 90 0 0 0 0 0 0,00
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 11 0 2 0 0 2 18,18 25 0 0 0 0 0 0,00
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 43 1 1 0 41 43 100,00 66 0 0 0 0 0 0,00
7 KAWEDANAN TLADAN 21 0 21 0 0 21 100,00 42 0 0 0 0 0 0,00
8 MAGETAN CANDIREJO 32 6 1 0 25 32 100,00 34 0 0 0 0 0 0,00
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 13 0 0 2 10 12 92,31 48 0 0 0 0 0 0,00
10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 - 18 0 0 0 0 0 0,00
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 - 12 0 0 0 0 0 0,00
12 PANEKAN PANEKAN 18 21 1 0 21 43 238,89 43 0 0 0 0 0 0,00
13 SIDOREJO SIDOKERTO 9 0 0 0 9 9 100,00 12 0 0 0 0 0 0,00
14 SUKOMORO SUKOMORO 7 0 4 0 3 7 100,00 38 0 0 0 0 0 0,00
15 BENDO BENDO 3 0 1 1 1 3 100,00 31 0 0 0 0 0 0,00
16 MAOSPATI MAOSPATI 4 0 0 0 4 4 100,00 43 0 0 0 0 0 0,00
17 MAOSPATI NGUJUNG 11 1 0 0 10 11 100,00 14 0 0 0 0 0 0,00
18 KARANGREJO KARANGREJO 4 0 1 0 3 4 100,00 30 0 0 0 0 0 0,00
19 KARAS TAJI 26 0 0 0 26 26 100,00 25 0 0 0 0 0 0,00
20 BARAT TEBON 12 2 0 0 0 2 16,67 41 0 0 0 0 0 0,00
21 BARAT REJOMULYO 2 0 0 1 1 2 100,00 31 0 0 0 0 0 0,00
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11 0 0 0 6 6 54,55 17 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 383 33 33 4 275 345 90,08 727 0 0 0 0 0 0,00

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TAHUN 2014
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 114.606 18.900 123.300 142.200 124,08
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 123.300 17.200 132.800 150.000 121,65
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1.674 120 270 390 23,30
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.300 5.700 8.000 #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.572.606 190.500 2.018.100 2.208.600 140,44
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 33.156 3.650 33.250 36.900 111,29
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.015.794 -
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 1.125.306 118.400 1.381.600 1.500.000 133,30
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 6.822 400 2.575 2.975 43,61
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp - #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 3.348 408 3.240 3.648 108,96
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 10.386 1.250 10.810 12.060 116,12
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 504 120 120 23,81
23 Betametason krim 0,1 % krim - #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 10.350 400 2.600 3.000 28,99
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.420.056 88.000 652.500 740.500 52,15
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 81.600 81.600 #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 94.500 4.000 101.600 105.600 111,75
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 32.724 3.300 13.620 16.920 51,71
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 27.450 2.800 6.500 9.300 33,88
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 30.006 -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 612 110 1.780 1.890 308,82
37 Etakridin larutan 0,1% botol 558 25 225 250 44,80
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 23.256 -
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 23.094 2.600 8.100 10.700 46,33
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 20.700 1.000 14.900 15.900 76,81
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 86.994 8.100 66.700 74.800 85,98
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 5.202 750 950 1.700 32,68
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 272.106 14.000 14.000 5,15
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.191.006 102.000 10.000 112.000 9,40
52 Gliserin botol - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 12.006 860 2.560 3.420 28,49
54 Glukosa larutan infus 10% botol - #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 144 35 345 380 263,89
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 59.544 6.700 60.100 66.800 112,19
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 185.994 -
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 21.700 8.300 30.000 #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 189.000 22.000 208.000 230.000 121,69
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 16.056 2.160 1.800 3.960 24,66
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 195.606 -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 341.856 103.700 641.800 745.500 218,07
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 11.700 1.400 8.600 10.000 85,47
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 410.994 48.000 67.000 115.000 27,98
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 712.494 102.500 697.500 800.000 112,28
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 61.506 16.800 133.200 150.000 243,88
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TAHUN 2014
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 35.244 -
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 7.452 648 600 1.248 16,75
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.651.500 13.000 1.688.000 1.701.000 103,00
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 147.006 5.400 82.000 87.400 59,45
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet - #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 27.828 3.700 23.750 27.450 98,64
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 389.394 42.000 416.500 458.500 117,75
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet - #DIV/0!
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 17.964 2.460 1.020 3.480 19,37
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 100 100 #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 100 100 #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 400 1.600 2.000 #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 7.434 2.380 9.700 12.080 162,50
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 50 2.350 2.400 #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 828 150 2.430 2.580 311,59
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul - #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 22.698 3.864 30.712 34.576 152,33
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.005.956 289.100 2.845.600 3.134.700 156,27
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 4.644 -
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 284.994 52.000 200.000 252.000 88,42
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 500 500 #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 648 118 302 420 64,81
111 Prednison tablet 5 mg tablet 406.494 40.800 40.800 10,04
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 11.394 1.100 4.100 5.200 45,64
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 102.006 22.500 23.500 46.000 45,10
117 Ringer Laktat larutan infus botol 49.302 11.620 94.540 106.160 215,33
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 6.300 -
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 15.426 2.100 12.900 15.000 97,24
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 108 5 95 100 92,59
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1.962 60 1.440 1.500 76,45
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 2.200 2.800 5.000 #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 8.892 -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 140.706 10.000 86.700 96.700 68,72
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 806.994 188.000 205.000 393.000 48,70
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 152.550 -
134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 909.000 - -
VAKSIN -
136 BCG vial - #DIV/0!
137 T T vial 2.400 675 306 981 40,88
138 D T vial 1.050 449 283 732 69,71
139 CAMPAK 10 Dosis vial - #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial 3.580 2.276 1.641 3.917 109,41
141 DPT-HB vial 6.000 1.363 1.407 2.770 46,17
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 7.000 1.980 2.894 4.874 69,63
143 POLIO 20 Dosis vial 8.400 1.965 1.147 3.112 37,05
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber: Gudang Farmasi dan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Magetan
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 1 - - 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - 4 4
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 17 - - - 17
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 160 - - - 160
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 5 - - - 5
3 PUSKESMAS KELILING - - 22 - - - 22
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 59 - - - 59
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -
2 KLINIK - - - 3 - 9 12
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - - - - 107 107
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 56 56
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - - - - - -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -
6 APOTEK - - - - - 57 57
7 TOKO OBAT - - - - - 4 4
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - - -

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100,00

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PONCOL PONCOL 5 10,20 7 14,29 37 75,51 0 0,00 49 37 75,51
2 PARANG PARANG 1 1,89 24 45,28 28 52,83 0 0,00 53 28 52,83
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1 2,13 26 55,32 19 40,43 1 2,13 47 20 42,55
4 TAKERAN TAKERAN 0 0,00 14 29,79 33 70,21 0 0,00 47 33 70,21
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1 3,70 8 29,63 18 66,67 0 0,00 27 18 66,67
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0,00 5 15,15 28 84,85 0 0,00 33 28 84,85
7 KAWEDANAN TLADAN 0 0,00 9 39,13 14 60,87 0 0,00 23 14 60,87
8 MAGETAN CANDIREJO 6 8,96 18 26,87 38 56,72 5 7,46 67 43 64,18
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0,00 21 47,73 23 52,27 0 0,00 44 23 52,27
10 PLAOSAN PLAOSAN 4 9,09 6 13,64 29 65,91 2 4,55 41 31 75,61
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3 6,82 14 31,82 14 31,82 0 0,00 31 14 45,16
12 PANEKAN PANEKAN 0 0,00 0 0,00 71 161,36 0 0,00 71 71 100,00
13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0,00 10 22,73 28 63,64 3 6,82 41 31 75,61
14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0,00 5 11,36 38 86,36 3 6,82 46 41 89,13
15 BENDO BENDO 0 0,00 13 29,55 37 84,09 5 11,36 55 42 76,36
16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0,00 9 20,45 30 68,18 2 4,55 41 32 78,05
17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0,00 13 29,55 14 31,82 0 0,00 27 14 51,85
18 KARANGREJO KARANGREJO 1 2,27 10 22,73 29 65,91 1 2,27 41 30 73,17
19 KARAS TAJI 0 0,00 18 40,91 27 61,36 3 6,82 48 30 62,50
20 BARAT TEBON 0 0,00 9 20,45 13 29,55 8 18,18 30 21 70,00
21 BARAT REJOMULYO 9 20,45 5 11,36 5 11,36 0 0,00 19 5 26,32
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0,00 29 65,91 10 22,73 0 0,00 39 10 25,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 31 3,37 273 29,67 583 63,37 33 3,59 920 616 66,96
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2,09

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2014
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 PONCOL PONCOL 8 8 5 1
2 PARANG PARANG 13 13 8 1
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 10 6 1
4 TAKERAN TAKERAN 12 12 8 -
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 5 1
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 11 8 1
7 KAWEDANAN TLADAN 9 9 6 1
8 MAGETAN CANDIREJO 14 14 3 3
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 12 8 1
10 PLAOSAN PLAOSAN 8 8 5 1
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 7 4 1
12 PANEKAN PANEKAN 17 17 13 -
13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 10 6 2
14 SUKOMORO SUKOMORO 14 14 10 1
15 BENDO BENDO 16 16 10 1
16 MAOSPATI MAOSPATI 8 8 5 1
17 MAOSPATI NGUJUNG 7 7 4 1
18 KARANGREJO KARANGREJO 13 13 10 1
19 KARAS TAJI 11 11 6 1
20 BARAT TEBON 8 8 5 1
21 BARAT REJOMULYO 6 6 5 2
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 12 7 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 235 235 147 24

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2014
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PONCOL PONCOL 8 7 0 1 0 8 100
2 PARANG PARANG 13 12 1 - 0 13 100
3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 10 0 - 0 10 100
4 TAKERAN TAKERAN 12 12 0 - 0 12 100
5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 0 - 0 9 100
6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 10 1 - 0 11 100
7 KAWEDANAN TLADAN 9 7 1 1 0 9 100
8 MAGETAN CANDIREJO 14 13 0 1 0 14 100
9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 12 0 - 0 12 100
10 PLAOSAN PLAOSAN 8 8 0 - 0 8 100
11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 6 1 - 0 7 100
12 PANEKAN PANEKAN 17 15 0 2 0 17 100
13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 10 0 - 0 10 100
14 SUKOMORO SUKOMORO 14 13 1 - 0 14 100
15 BENDO BENDO 16 13 3 - 0 16 100
16 MAOSPATI MAOSPATI 8 8 0 - 0 8 100
17 MAOSPATI NGUJUNG 7 5 1 1 0 7 100
18 KARANGREJO KARANGREJO 13 11 1 1 0 13 100
19 KARAS TAJI 11 11 0 - 0 11 100
20 BARAT TEBON 8 8 0 - 0 8 100
21 BARAT REJOMULYO 6 6 0 - 0 6 100
22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 12 0 - 0 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 235 218 10 7 0 235 100
Sumber: Bidang PSDK Dinkes Kab. Magetan

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS PONCOL - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS PARANG - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 PUSKESMAS TAKERAN - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS TLADAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS CANDIREJO - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - - - 1 - 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS PLAOSAN - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS PANEKAN - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS SUKOMORO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENDO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
17 PUSKESMAS NGUJUNG - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
18 PUSKESMAS KARANGREJO - - - 3 - 3 3 - 3 1 - 1 - - - 1 - 1
19 PUSKESMAS TAJI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
20 PUSKESMAS TEBON - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 17 17 34 17 17 34 4 14 18 - - - 4 14 18
1 RSU dr. SAYIDIMAN 7 6 13 11 9 20 18 15 33 1 1 2 - - - 1 1 2
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 15 3 18 4 5 9 19 8 27 - - - 1 - 1 1 - 1
3 RSIA BHAKTI PERSADA 3 1 4 1 2 3 4 3 7 - - - - - - - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 8 4 - - 12 - - - - - - - - -
5 RSIA SEKAR WANGI* 2 2 4 2 2 4 4 4 8 - - - - - - - - -
6 RSIA MELATI* 1 1 2 - 1 1 1 2 3 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 28 13 49 18 19 40 45 30 87 1 1 2 1 - 1 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 13 49 35 36 74 62 47 121 5 15 20 1 - 1 6 15 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,8799 11,9 19,459 3,2163 0,1608 3,3771
Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Magetan, RSU, RSAU dan RS Swasta

Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PUSKESMAS PONCOL 12 5 7 12 0 1 1
2 PUSKESMAS PARANG 18 7 12 19 1 0 1
3 PUSKESMAS LEMBEYAN 17 3 7 10 0 1 1
4 PUSKESMAS TAKERAN 17 3 17 20 0 0 0
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 16 4 8 12 0 0 0
6 PUSKESMAS KAWEDANAN 18 4 9 13 0 0 0
7 PUSKESMAS TLADAN 14 2 9 11 0 1 1
8 PUSKESMAS CANDIREJO 17 2 6 8 0 1 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO 15 0 13 13 1 0 1
10 PUSKESMAS PLAOSAN 16 7 4 11 1 0 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 11 3 9 12 0 1 1
12 PUSKESMAS PANEKAN 23 4 12 16 0 1 1
13 PUSKESMAS SIDOKERTO 14 6 5 11 0 1 1
14 PUSKESMAS SUKOMORO 19 3 11 14 0 1 1
15 PUSKESMAS BENDO 20 3 9 12 1 0 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI 14 3 16 19 0 1 1
17 PUSKESMAS NGUJUNG 11 4 9 13 0 1 1
18 PUSKESMAS KARANGREJO 22 5 10 15 1 0 1
19 PUSKESMAS TAJI 14 3 13 16 0 1 1
20 PUSKESMAS TEBON 15 6 8 14 0 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO 13 6 7 13 1 0 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO 18 3 8 11 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 354 86 209 295 6 13 19
1 RSU dr. SAYIDIMAN 25 53 118 171 1 2 3
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 20 23 48 71 1 3 4
3 RSIA BHAKTI PERSADA 9 1 2 3 0 0 0
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 12 9 0 0 0
5 RSIA SEKAR WANGI 21 0 4 4 0 0 0
6 RSIA MELATI 9 0 1 1 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 96 77 173 258 2 5 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 450 163 382 553 8 18 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 72,37 88,93 4,18

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PONCOL - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS PARANG - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - 1 1 - - - - 1 1
4 PUSKESMAS TAKERAN - 1 1 - - - - 1 1
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TLADAN - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS CANDIREJO - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - 1 1 - - - - 1 1
10 PUSKESMAS PLAOSAN - 1 1 - - - - 1 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - 1 1 - - - - 1 1
12 PUSKESMAS PANEKAN - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS SUKOMORO - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENDO - 1 1 - - - - 1 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI - 1 1 - 1 1 - 2 2
17 PUSKESMAS NGUJUNG - 1 1 - - - - 1 1
18 PUSKESMAS KARANGREJO - - - 1 - 1 1 - 1
19 PUSKESMAS TAJI 1 - 1 - - - 1 - 1
20 PUSKESMAS TEBON - 1 1 - - - - 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO - 1 1 - - - - 1 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 17 18 1 1 2 2 18 20
1 RSU dr. SAYIDIMAN - 15 15 1 4 5 1 19 20
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi - - - 1 - 1 1 - 1
3 RSIA BHAKTI PERSADA - 4 4 - 1 1 - 5 5
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 4 1 - - 5
5 RSIA SEKAR WANGI 1 1 2 - 1 1 1 2 3
6 RSIA MELATI - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 37 43 3 7 11 5 44 54
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 38 44 3 7 11 5 45 55
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,84479

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PUSKESMAS PONCOL - - - 1 - 1
2 PUSKESMAS PARANG - - - 1 - 1
3 PUSKESMAS LEMBEYAN 1 - 1 - 1 1
4 PUSKESMAS TAKERAN - 1 1 - 1 1
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TLADAN - - - 1 - 1
8 PUSKESMAS CANDIREJO - - - - 2 2
9 PUSKESMAS NGARIBOYO 1 - 1 2 2
10 PUSKESMAS PLAOSAN - - - 1 - 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - 1 1
12 PUSKESMAS PANEKAN - - - - 2 2
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - - 1 1
14 PUSKESMAS SUKOMORO - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENDO - - - 1 - 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI - 2 2 1 2 3
17 PUSKESMAS NGUJUNG - 1 1 - 2 2
18 PUSKESMAS KARANGREJO - 1 1 - 1 1
19 PUSKESMAS TAJI - - - - 1 1
20 PUSKESMAS TEBON - - - - 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO - - - 1 - 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - 1 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 6 8 8 20 28
1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 4 5 2 6 8
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 1 - 1 - 2 2
3 RSIA BHAKTI PERSADA - - - - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 1 - - -
5 RSIA SEKAR WANGI - 1 1 - - -
6 RSIA MELATI - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 8 2 8 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 11 16 10 28 38
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,57 6,11

Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga
kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PONCOL 1 - 1 - - - 1 - 1
2 PUSKESMAS PARANG - 1 1 - - - - 1 1
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - 1 1 - - - - 1 1
4 PUSKESMAS TAKERAN 1 - 1 - - - 1 - 1
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJ - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TLADAN - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS CANDIREJO 1 - 1 - - - 1 - 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - 1 1 - - - - 1 1
10 PUSKESMAS PLAOSAN - 1 1 - - - - 1 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS PANEKAN - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS SIDOKERTO 1 - 1 - - - 1 - 1
14 PUSKESMAS SUKOMORO - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENDO - 1 1 - - - - 1 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI - 1 1 - - - - 1 1
17 PUSKESMAS NGUJUNG 1 - 1 - - - 1 - 1
18 PUSKESMAS KARANGREJO 1 - 1 - - - 1 - 1
19 PUSKESMAS TAJI 1 - 1 - - - 1 - 1
20 PUSKESMAS TEBON - 1 1 - - - - 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO - 1 1 - - - - 1 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 13 21 - - - 8 13 21
1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 11 12 - - - 1 11 12
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi - 5 5 - - - - 5 5
3 RSIA BHAKTI PERSADA 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RSIA SAMUDERA HUSADA 1 - - - - - 1
5 RSIA SEKAR WANGI 1 - 1 - - - 1 - 1
6 RSIA MELATI - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 16 20 - - - 3 16 20
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 29 41 - - - 11 29 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,59 0 6,59

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PUSKESMAS PONCOL - - - - - - - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS PARANG - - - - - - - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - - - - - - - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS TAKERAN - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - - - - - - - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - - - - - - - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS TLADAN - - - - - - - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS CANDIREJO - - - - - - - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - - - - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS PLAOSAN - - - - - - - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS PANEKAN - - - - - - - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - - - - - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS SUKOMORO - - - - - - - - - - - - - - -
15 PUSKESMAS BENDO - - - - - - - - - - - - - - -
16 PUSKESMAS MAOSPATI - - - - - - - - - - - - - - -
17 PUSKESMAS NGUJUNG - - - - - - - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS KARANGREJO - - - - - - - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS TAJI - - - - - - - - - - - - - - -
20 PUSKESMAS TEBON - - - - - - - - - - - - - - -
21 PUSKESMAS REJOMULYO - - - - - - - - - - - - - - -
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 1 3 4 - - - - - - - - - 1 3 4
3 RSIA BHAKTI PERSADA - - - - - - - - - - - - - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA - - - - - - - - - - - - - - -
5 RSIA SEKAR WANGI - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1
6 RSIA MELATI - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 - - - - - - - 1 1 2 6 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 7 - - - - - - 1 1 2 6 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,1257 0 0 0,1608 1,2865
Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Magetan, RSUD, RSAU dan RS Swasta

TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 PUSKESMAS PONCOL - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 PUSKESMAS PARANG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS TAKERAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TLADAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS CANDIREJO - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS PLAOSAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
12 PUSKESMAS PANEKAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
14 PUSKESMAS SUKOMORO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENDO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
16 PUSKESMAS MAOSPATI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
17 PUSKESMAS NGUJUNG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
18 PUSKESMAS KARANGREJO - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
19 PUSKESMAS TAJI - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
20 PUSKESMAS TEBON - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
21 PUSKESMAS REJOMULYO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 4 14 18
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 5 14 19 - - - - - - - - - - - - - - - 8 27 35
1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 2 3 - - - - 3 3 - - - 2 11 13 - - - - - - - 5 5 - - - - - - 3 21 24
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 3 - 3 - - - - - - - - - 2 4 6 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 6 4 10
3 RSIA BHAKTI PERSADA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA - - - - 3 - - 1 - - - - 4
5 RSIA SEKAR WANGI - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3
6 RSIA MELATI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 - - - - 3 3 - - - 10 30 43 - - - - - - 1 6 8 - - - - - - 18 54 76
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 - - - 3 3 - - - 11 30 44 - - - - - - 1 6 8 - - - - - - 22 68 94
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,12
Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Magetan, RSUD, RSAU dan RS Swasta 7,1
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
TENAGA KESEHATAN LAINNYA

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PONCOL - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS PARANG - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS TAKERAN - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS TLADAN - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS CANDIREJO - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS NGARIBOYO - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS PLAOSAN - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS PANEKAN - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS SIDOKERTO - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS SUKOMORO - - - - - - - - -
15 PUSKESMAS BENDO - - - - - - - - -
16 PUSKESMAS MAOSPATI - - - - - - - - -
17 PUSKESMAS NGUJUNG - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS KARANGREJO - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS TAJI - - - - - - - - -
20 PUSKESMAS TEBON - - - - - - - - -
21 PUSKESMAS REJOMULYO - - - - - - - - -
22 PUSKESMAS KARTOHARJO - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSU dr. SAYIDIMAN - - - - - - - - -
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi - - - - - - - - -
3 RSIA BHAKTI PERSADA - - - - - - - - -
4 RSIA SAMUDERA HUSADA - - - - - - - - -
5 RSIA SEKAR WANGI - - - - - - - - -
6 RSIA MELATI - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

TABEL 80
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014
TENAGA NON KESEHATAN

PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PUSKESMAS PONCOL 1 - 1 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5
2 PUSKESMAS PARANG 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6
3 PUSKESMAS LEMBEYAN - 1 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
4 PUSKESMAS TAKERAN - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI - 1 1 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
6 PUSKESMAS KAWEDANAN - 1 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 5 7
7 PUSKESMAS TLADAN 1 - 1 5 2 7 - - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8
8 PUSKESMAS CANDIREJO 1 - 1 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - 4 5 9
9 PUSKESMAS NGARIBOYO 1 - 1 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - 4 5 9
10 PUSKESMAS PLAOSAN 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 1 - 1 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 4 4 8
12 PUSKESMAS PANEKAN 1 - 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5
13 PUSKESMAS SIDOKERTO 1 - 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7
14 PUSKESMAS SUKOMORO 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
15 PUSKESMAS BENDO 1 - 1 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7
16 PUSKESMAS MAOSPATI 1 - 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7
17 PUSKESMAS NGUJUNG 1 - 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4
18 PUSKESMAS KARANGREJO 1 - 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5
19 PUSKESMAS TAJI 1 - 1 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 5 - 5
20 PUSKESMAS TEBON - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
21 PUSKESMAS REJOMULYO 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
22 PUSKESMAS KARTOHARJO 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 5 22 47 60 107 - - - - - - - - - - - - - - - 62 62 124
1 RSU dr. SAYIDIMAN 7 6 13 72 58 130 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 79 65 144
2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi - 4 4 5 15 20 7 - 7 - - - - - - - - - 8 10 18 20 29 49
3 RSIA BHAKTI PERSADA 7 6 13 1 3 4 - - - 1 2 3 - - - - - - - - - 9 11 20
4 RSIA SAMUDERA HUSADA - 14 - - - - - - - 14
5 RSIA SEKAR WANGI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 RSIA MELATI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 31 21 52 125 136 275 7 - 7 1 3 4 - - - - - - 8 10 18 170 167 351
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 21 53 128 138 280 7 - 7 1 3 4 - - - - - - 8 10 18 174 169 357

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 102.184.358.518 93,53
a. Belanja Langsung 38.566.745.068

b. Belanja Tidak Langsung 61.508.628.450
c. Rumah Sakit 2.108.985.000
2 APBD PROVINSI 4.830.494.324 4,42
3 APBN : 2.156.780.000 1,97
- Dana Dekonsentrasi 107.480.000 0,10
- TP BOK 2.049.300.000 1,88
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 77.497.200 0,07

- Global Fund 72.097.200
- NLR 5.400.000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 109.249.130.042 100,0
TOTAL APBD KAB/KOTA 1.403.496.525.571
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7,28
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 175.688,29
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Magetan

JL. IMAM BONJOL NO. 4 MAGETAN 63314
TELP./FAX :(0351) 895365, 892528
TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN MAGETAN 2014

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PROFIL KESEHATAN MAGETAN 2014

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

Jl. Imam Bonjol No. 4 MAGETAN 63314

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 menyajikan berbagai

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 ini disusun

Magetan, Mei 2015

dr. HARRY SUSANTO, MM

Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan dimulai sejak tahun

2.1. DATA GEOGRAFI

2.1.1. Letak dan batas wilayah

2.1.2. Iklim dan Curah Hujan

2.1.3. Tipologi Wilayah

2.2. DATA KEPENDUDUKAN

2.3. PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

3.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Jika dibandingkan dengan AKB tahun 2013 cenderung turun

3.1.2 Angka Kematian Ibu

3.2 ANGKA KESAKITAN

Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community based data

TAHUN 2013 TAHUN 2014

500 449 491

300 227 235

Adapun Angka penemuan kasus baru TB BTA positif (CDR)

Upaya pemberantasan penyakit pneumonia difokuskan pada

Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui

Untuk angka penemuan kasus baru (CDR) penderita kusta di

Upaya pencegahan dan penanggulangan antara lain melalui

3.2.3 Penyakit Tidak Menular

3.3 STATUS GIZI MASYARAKAT

500 472 468

3.3.2 Pemantauan Status Gizi Balita

2 GORANG GARENG TAJI

Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 jumlah Balita yang

4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang

b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

e. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB Aktif sebagian besar

4.1.3. Pelayanan Imunisasi

Adapun cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Magetan

4.1.4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah dan

4.1.6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

4.2. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN

Gambar 13 : Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas dan

4.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN KERACUNAN MAKANAN

4.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

4.5.2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

TLADAN GORANG GARENG TAJI

4.6.1. ASI Eksklusif

4.6.2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

4.7. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

4.7.1. Rumah Sehat

4.7.2. Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat

4.7.3. Sarana Air Bersih

4.7.4. Sarana Sanitasi Dasar

5.1 SARANA KESEHATAN

5.1.2 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

e. Desa Siaga dan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

5.1.3 Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

5.2 TENAGA KESEHATAN

5.2.1 Tenaga Medis