Professional Documents
Culture Documents
ANALISA KASUS
PT. SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk
OLEH:
2. PROFIL PERUSAHAAN
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk adalah sebuah perusahaan kayu yang
berbasis di Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 14 April 1980 dan
memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1983. Kantor pusat SULI terletak di
Menara Bank Danamon, Lantai 19, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. EIV/6, Mega Kuningan,
Jakarta dan kantor pusat operasional dan pabriknya berlokasi di Kalimantan Timur.
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, merupakan pabrik kayu terbesar di Kalimantan
Timur dan telah mempekerjakan sebanyak 3700 staf. Kegiatan utama Perusahaan
terdiri dari pengolahan kayu, kegiatan penebangan, operasi hutan tanaman industri,
serta perdagangan ekspor, impor dan lokal. Perusahaan ini memiliki sejumlah
konsesi hutan alam dan konsesi hutan tanaman yang dikelola sesuai dengan prinsip-
prinsip pengelolaan hutan lestari.
Pada tanggal 8 Maret 2013, perusahaan menjual seluruh sahamnya di PT.
Sumalindo Alam Lestari kepada PT. Mentari Pertiwi Makmur.Sebelumnya,
saham perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia
Namun sejak tanggal 10 Juni 2013, pihak Bursa memutuskan untuk melakukan
penghentian sementara terhadap perdagangan efek perusahaan di seluruh pasar
terkait dengan masalah pemberitaan media Tribun Kaltim yang menyebutkan
bahwa Kantor Operasional PT Sumalindo Lestari Tbk yang berlokasi di
Sengkotek Jl. Cipto Mangunkusumo, kecamatan Loa Janan Ilir terbakar tetapi
kemudian permasalahan dapat terselesaikan.
Pada tahun 2013, perusahaan ini santer diberitakan karena terlibat masalah
ilegal logging yang menyeret nama ipar Presiden Bambang Yudhoyono, yaitu
Wijiasih Cahyasari alias Wiwiek. Meskipun pada bulan Aoril 2010. Wiwik
jelas membantah bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kasus ilegal logging
perusahaan ini. Namun wiwiek nyatanya telah dipilih menjadi Presiden
Komisaris PT Sumalindo sejak tanggal 21 September 2010. Melalui rapat
umum pemegang saham luar biasa pada 21 September 2010. Wiwiek muncul
menggantikan Ambran Sunarko. Pergantian ini diartikan beberapa pihak
sebagai upaya permintaan perlindungan yang dapat membantu ruwetnya
masalah perusahaan dengan melakukan lobby ke beberapa pemegang
kewenangan seperti mathius salempang (selaku kepala kepolisian daerah
kalimantan timur). Bahkan kepada jenderal bambang hendarso danuri (kepala
kepolisian RI) dan zulkifli hasan (menteri kehutanan). Wiwiek bahkan juga
sempat menyurati Kementarian Koordinator Politik. Hukum dan keamanan
serta kejaksaan agung pada 27 agustus 2010 untuk melepaskan amir dan david
yang telah ditahan oleh kepolisian sejak juni 2010 dari jeratan hukum.
3. VISI PERUSAHAAN
Menjadi industri perkayuan terpadu dan bertanggung jawab sosial,
memberikan solusi dengan menghasilkan produk-produk ramah lingkungan yang
menggunakan bahan baku dari hutan yang dikelola secara lestari, serta optimalisasi
pemanfaatan sumber daya alam lainnya.
4. MISI PERUSAHAAN
1. Mengelola kelompok usaha industri perkayuan terpadu di bidang kayu lapis
dan kayu lapis olahan, MDF serta produk-produk turunan lainnya yang
berkaitan dengan industri perkayuan serta mempunyai tanggung jawab
sosial.
2. Menjaga keberlangsungan kebutuhan bahan baku yang dipenuhi dari hutan
alam dan hutan tanaman yang dikelola berdasarkan prinsip pengelolaan
hutan lestari.
3. Melakukan proses produksi yang memenuhi standar ramah lingkungan.
4. Memberikan nilai tambah produk melalui peningkatan nilai disetiap proses
tahapannya, pengembangan produk, sumber daya manusia dan jalur
distribusi.
5. Mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam lainnya Struktur
Organisasi
3. Transaksi dengan pihak yang - Dalam hal ini PT. Sumalindo Lestari,
berelasi mengandung benturan Tbk salah dalam melakukan prosedur
kepentingan penjualan surat utang kepada pabrik
Tjiwi Kimia (surat hutang dengan
tingkat bunga nol persen). Adanya
kesalahan prosedur ini diduga adanya
benturan kepemtingan antar pihak
pembeli (pabrik Tjiwi Kimia) dan
penjual (PT. Sumalindo Lestari, Tbk).
- PT. Sumalindo Lestari, Tbk juga
memalsukan dokumen persetujuan
pengalihan saham kepada mentri
kehutanan tanpa didahului RUPS PT.
Sumalindo Lestari, Tbk.
4. Peran akuntan professional Dalam kasus ini tidak secara tertulis
dalam memfasilitasi perlakuan adanya peran akuntan yan ambil andil
setara terhadap pemegang dalam perkara ini. Tetapi seharusnya
saham. akuntan di dalam persahaan PT.
Sumalindo Lestari, Tbk mengetahui
lebih dahulu terhadap masalah adanya
ketidaksetaraan antar kelas pemegang
saham mayoritas dan minoritas.
Saran
Terus konsisten mempraktekkan goodcorporate governance melalui
pematuhanperaturan pemerintah sesuai dengan sifatusaha, meminimalisasi
terjadinya konflik sosialmelalui community development, sertaoperasional usaha
yang ramah lingkungan(environment-friendly policy)