Professional Documents
Culture Documents
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |2
Tujuan akuntansi menejemen sektor public pada dasarnya tidak terlepas dari upaya untuk memperbaiki kinerja
manajemen dan meningkatkan akuntabilitas intern (internal accountability) yang berdampak pada masyarakat
(public). Anggaran banyak dibahas dalam bagian ini karena anggaran merupakan bagian terpenting dari
akuntansi menejemen sektor public. Dalam pengukuran kinerja sektor public teknik balanced scorecard yang
banyak di terapkan di sektor swasta mulai di adopsi oleh sektor public dengan modifikasi tertentu. Pengukuran
kinerja sektor public dalam buku ini lebih banyak berupa pengukuran kinerja dengan pendekatan value for
money.
A. PENDAHULUAN
a. perumusan strategi
c. pengambilan keputusan
g. perlindungan asset
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |3
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat di bedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
Informasi yang sifatnya rutin di perlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya laporan
keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. Sementara itu, organisasi sektor
public seringkali menghadapi masalah yang sifatnya temporer dan membutuhkan informasi
yang segera.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |4
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi di jalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif, maka di perlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola
pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi.
Alat pengendalian organisasi sektor public berupa peraturan birokrasi. Sementara itu ,
organisasi sektor public karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya pengaruh
politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |5
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama,
sehingga keduanya harus di pertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian,
perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk
mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah di capai.
2. perencanaan operasional
3.penganggaran
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor public adalah memberikan
informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi. Sebagaimana telah di katakan sebelumnya bahwa
inti akuntansi manajemen adalah perencanaan dan pengendalian. Dalam organisasi sektor
public, perencanaan di mulai sejak di lakukannya perencanaan strategic , sedangkan
pengendalian di lakukan terhadap pengendalian tugas (task control).
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |6
1. perencanaan tujuan
dan sasaran dasar.
Revisi tujuan dan
sasaran dasar
2. perencanaan
operasional
Revisi perencanaan
operasional
Revisi anggaran
aksi
4. pengendalian dan
pengukuran
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |7
setiap organisasi baik organisasi public maupun swasta memiliki tujuan yang hendak di capai.
Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut di perlukan strategi yang di jabarkan dalam bentuk
program-program atau aktivitas.
Perencanaan
Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
Komunikasi informasi
Pengambilan keputusan
Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berprilaku sesuai dengan tujuan
organisasi
Pengendalian,dan
Penilaian kerja
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |8
Sebagai basis perencanaan , pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang di pimpinnya.
Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi
Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat
Mendorong kreatifitas dan daya inovasi bawahan
Input di ukur dengan jumlah sumber daya yang di gunakan sedangkan output di ukur dengan
jumlah produk/output yang di hasilkan.
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN:
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Pa ge |9
Anggaran sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi organisasi harus di persiapkan
dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penyimpangan. Pusat pertanggungjawaban
merupakan bagian yang paling kompeten untuk menyiapkan anggaran karena merekalah
yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat. Pusat
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 10
Komite anggaran biasanya terdiri dari para pimpinan puncak, seperti kepala departemen,
kepala dinas, kepala biro, dan sebagainya. Komite anggaran juga memiliki peran yang vital.
Oleh karena itu pusat pertanggungjawaban merupakan alat yang sangat vital untuk
pelaksanaan dan pengendalian anggaran. Di samping itu, pusat pertanggungjawaban
merupakan basis pengukuran kinerja, yaitu membandingkan antara apa yang telah di capai
oleh unit organisasi dengan anggaran yang telah di tetapkan.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 11
Dalam suatu organisasi setiap orang memiliki tujuan personal (individual goals).
Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya suatu jembatan yang mampu mengantarkan
organisasi mencapai tujuannya, yaitu tercapainya keselarasan antara individual goals dengan
organization goal.
Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan , sasaran, target (outcome),
arah dan kebijakan , serta strategy organisasi. Perumusan strategi merupakan tugas dan
tanggung jawab manajemen puncak (top management).
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 12
Strategi yang di hasilkan dari proses perumusan strategi merupakan strategi global
(makro) atau dalam perusahaan di sebut corporate level strategy. Strategy makro tersebut
kemudian di jabarkan (break down) menjadi strategi yang lebih mikro dalam bentuk
program-program, kegiatan , atau proyek (dalam perusahaan di sebut unit business level
strategy). Untuk melaksanakan program tersebut di perlukan anggaran dan pusat
pertanggungjawaban dalam bentuk unit-unit kerja organisasi sebagai alat perencanaan dan
pengendalian anggaran.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 13
Proses perumusan strategi pada organisasi sektor public banyak di pengaruhi oleh
menejemen eksekutif kembangan di sektor swasta. Sama halnya dengan sektor swasta, tahap
paling awal dari manajemen strategic pada sektor public adalah perencanaan. Perencanaan di
mulai dari perumusan strategi.
Olsen and Eadie (1982) menyatakan bahwa proses perumusan strategi terdiri atas lima
komponen dasar, yaitu :
Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang di rumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target
yang akan di capai
Analisis dan scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran
(assessment)
Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dalam hal evaluasi
kekuatan dan kelemahan
Perumusan , evaluasi, dan pemilihan strategi
Implementasi dan pengendalian rencana strategik
Initiate and agree
process
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 14
strategies
Pest analysis
Vision for the future
Political
Economic
Sociological
technical
actions
outcomes
Sementara itu, Bryson (1995) membuat model delapan langkah untuk memfasilitasi proses
perumusan strategi, yaitu :
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 15
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 16
Ukuran justifikas
penjelasan
Perencanaan strategic merupakan proses yang sistematik yang memilki prosedur dan skedul
yang jelas. Organisasi yang tidak memiliki atau tidak melakukan perencanaan strategic akan
mengalami masalah dalam penganggaran,misalnya terjadinya beban kerja anggaran (budget
workload) yang terlalu berat, alokasi sumber daya yang tidak tepat sasaran, dan dilakukan
pilohan strategi yang salah.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 17
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 18
Proses dan praktik implementasi di lapangan terkait dengan prosedur dan sistem
pengendalian. Perencanaan strategic tidak akan efektif jika prosedur dan sistem
pengendalian tidak sesuai dengan strategi. Harus ada kejelasan wewenang dan tanggung
jawab, pendelegasian wewenang dan tugas. Selain itu harus di dukung dengan adanya
regulasi keuangan, pengendalian personel,dam manajemen kompetensi restrukturisasi dan
reorganisasi.
Kultur organisasi terkait dengan lingkungan kinerja dan kesediaan anggota untuk
melakukan perubahan. Perencanan stratgeik harus di dukung dengan budaya organisasi
yang kuat. Perencanaan strategic harus diikuti dengan perubahan perilaku dan sikap
anggota organisasi untuk melaksanakan program-program secara efektif dan efisien.
Masalah lain adalah adanya resistensi untuk berubah ( resistencde to change ) terutama
jika ada isu akan di lakukannya restrukturisasi dan reorganisasi.
PENGANGGARAN
PENILAIAN KINERJA
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 19
Tahap akhir dari proses pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja. Penilaian
kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat di gunakan
sebagai pengendalian.
Pemberian imbalan (reward) dapat berupa finansial dan non finansial seperti
pshycological reward dan social reward. Imbalan atatu penghargaan yang sifatnya
finansial misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan.
KESIMPULAN
Akuntansi manajemen sektor public memegang peran kunci sebagai penyedia informasi
bagi manajer untuk perencanaan dan pengendalian organisasi karena esensi akuntansi
manajamen adalah perencanaan dan pengendalian. Pengendalian manajemen meliputi
beberapa aktifitas, yaitu :
Perencanaan
Koordinasi
Komunikasi informasi
Pengambilan keputusan
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
P a g e | 20
Memotivasi
Pengendalian, dan
Penilaian kinerja
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor public dapat di lakukan dengan
menggunakan saluran komunikasi formal maupu informal. Sistem pengendalian manajemen
suatu organisasi di rancang untuk mempengarui orang-orang di dalam organisasi tersebut
agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.
Sumber bagan : Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government