You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyusun Laporan Pengabdian Masyarakat Campus Laundry.

Penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan
Menegah I. Semoga dengan penyusunan laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman diri penyusun tentang mata kuliah ini. Selain itu dpat bermanfaat untuk Campus
Laundry.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ali Tafriji Biswan selaku dosen
pengampu. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada gading yang tak
retak, mohon maaf bila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan.

Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Tangerang, 10 Januari 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah sering disingkat (UMKM) saat ini
dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dari statistik dan riset yang
dilakukan, UMKM mewakili jumlah kelompok usaha terbesar. UMKM telah diatur secara hukum
melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan
terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi
dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling
besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja
yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi
pengangguran. Perlu adanya kesadaran kita untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar
terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi hingga saat ini masih banyak UMKM di Indonesia yang belum faham
pentingnya laporan keuangan. Padahal dijaman yang semakin modern saat ini, dimana Indonesia
berusaha menarik sebanyak mungkin investor UMKM seharusnya menjadi tempat yang paling
menguntungkan banyak pihak untuk investasi. Pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu
tugas akhir Akuntansi Keuangan Menengah I dimana, kami diminta untuk memilih salah satu
UMKM disekitar kampus untuk di buatkan laporan keuangan sederhana.

Campus Laundry adalah UMKM yang kami pilih untuk dijadikan objek pengabdian
masyarakat. Kami memilih campus laundry karena menjadi langganan laundry dari banyak
mahasiswa PKN STAN. Selain itu, campus laundry memiliki laba bersih yang cukup besar dan
memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar.

Kami merealisasikan pengabdian masyarakat di campus laundry yang terletak di sarmili.


Pada saat kesana, kondisi dari campus laundry sedang sepi sehingga sangat cocok untuk
melakukan wawancara. Kami melakukan wawancara dengan pegawai yang sedang bekerja.
Awalnya, pegawai tersebut sedikit enggan untuk kami wawancarai. Namun kami melakukan
pendekatan yang lebih halus untuk mendapatkan informasi yang kami butuhkan. Karena beberapa
informasi sensitif untuk di tanyakan. Selain itu belum melakukan pencatatan terhadap aset yang
dimiliki sehingga beberapa nilai bersifat perkiraan. Jadi kami menggunakan berbagai pendekatan
untuk mendapatkan informasi tersebut. Salah satunya menggunakan Bahasa daerah (jawa) saat
wawancara.

Kami membuat laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan sebagai bentuk pengabdian
mayarakat. Selain itu, kami juga membuat kartu aset dan kartu perlengkapan (supplies) untuk
memudahkan dalam melakukan pencatatan dan pembukuan. Sehingga kedepannya jika campus
laundry akan membuat laporan keuangan akan lebih mudah karena sudah dicatat dari saat ini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Wawancara dan Memberikan Hasil Wawancara

Wawancara dengan campus laundry dilakukan pada tanggal 7 Januari 2017. Kami bertemu dengan
(namanya siapa). Pada saat kami datang kondisi laundry sedang sepi. Sehingga lebih leluasa untuk
melakukan wawancara. Wawancara dilakukan selama kurang lebih 1 jam. Selain melakukan wawancara
kami melakukan pengamatan tentang proses bisnis dari campus laundry itu sendiri. Mulai dari penerimaan
pelanggan hingga proses menyimpan pakaian untuk dicuci nantinya.

Kami menggunakan banyak pendekatan dalam melakukan wawancara. salah satunya adalah
menggunakan Bahasa jawa sehingga lebih akrab dan informasi yang dibutuhkan lebih mudah untuk
diketahui. Tanggal 11 Januari kami kembali ke campus laundry untuk memberi laporan laba rugi yang telah
kami buat. selain itu, kami juga memberikan kartu aset dan kartu perlengkapan agar campus laundrynya
lebih mudah untuk melakukan pencatatan dan jika usaha campus laundry lebih besar lagi,dapat digunakan
untuk melakukan pembukuan. kartu perlengkapan dan kartu aset dibuat sesederhana mungkin agar lebih
mudah dipahami sehingga dapat di gunakan oleh Campus Laundry itu sendiri.

b. Format Laporan Keuangan yang Baik

perlu kita ketahui bahwa standar akuntansi telah diatur secara international yakni menggunakan standar
IFRS yang merupakan standar akuntansi yang telah di akui oleh dunia, namun kita sadar bahwa penggunaan
standar akuntansi IFRS belum sepenuhnya di gunakan oleh kalangan pengusaha kecil menengah atau
UMKM karena dirasa belum memungkinkan untuk melakukan pencatatan sesuai dengan format IFRS maka
dari itu kami sedikit menyederhanakan format laporan keuangan serta nama-nama akun sehingga mudah
dipahami oleh pihak UMKM.

Dengan memberikan laporan keuangan yang lebih sederhana ini kepada UMKM setidaknya dapat
memberikan gambaran umum mengenai cara pencatatan yang baik serta sesuai dengan kebutuhan UMKM
sehingga apabila UMKM ingin berkembang lebih besar lagi mereka telah terbiasa melakukan pencatatan
dengan standar IFRS.
Berikut adalah format akuntansi sesuai dengan IFRS.
Laporan Laba Rugi

Campus Laundry

Bulan Desember 2016

Pendapatan Jasa Rp 7.000.000

Pengeluaran :

Gaji Karyawan Rp 950.000

Pengeluaran Perlengkapan :

Plastik Packing Rp 150.000

Sabun Cuci Rp 300.000

Parfum Rp !44.000

Pelicin Rp 27.000

Pulsa Listrik Rp 500.000

Biaya Sewa Rp 1.250.000

Biaya Peralatan Rp 200.000

Biaya Administrasi Rp 300.000

Biaya Penyusutan

Penyusutan Pengering Rp 116.666

Penyusutan Mesin Cuci Rp 54.166

Penyusutan Kipas Angin Rp 3334

Penyusutan Timbangan Rp 417

Penyusutan Keranjang Rp 417

Penyusutan Almari Rp 2.778

Penyusutan Banner Rp 3333

Total Pengeluaran Rp 4.002.111

Pendapatan Bersih Rp 2.997.88


Campus Laundry

Laporan Posisi Keuangan

Bulan Desember 2016

Aset Tetap

Pengering Rp 21.000.000

Akumulasi Penyusutan (Rp 15.399.912) Rp 5.600.088

Mesin Cuci Rp 6.500.000

Akumulasi Penyusutan ( Rp 3.899.952) Rp 2.600.048

Keranjang Rp 15.000

Akumulasi Penysutan ( Rp 10.008) Rp 4.992

Almari Rp 500.000

Akumulasi Penyusutan ( Rp 366.696) Rp 133.304

Timbangan Rp 50.000

Akumulasi Penyusutan ( Rp 30.024) Rp 19.976

Kipas Angin Rp 100.000

Akumulasi Penyusutan ( Rp 100.000) Rp 0

Banner Rp 40.000

Akumulasi Penyusutan (Rp 40.000) Rp 0

Total Aset Tetap Rp 8.358.408


Keterangan Akun-Akun

Semua akun di dalam laporan laba rugi adalah pengeluaran dan pendapatan selama satu bulan beroperasi.

Pada Laporan Posisi Keuangan, kami hanya dapat memperoleh data-data aset tetap. Karena pihak laundry
tidak mencatat Aset tidak tetap, dan liabilitas. Kedepannya kami kan mencoba membuatkan tabel yang
dapat diisi oleh pihak laundry baik dalam hal utang maupun piutang, agar lebih jelas. Berikut penjelasan
dari aset aset tetap yang dapat kami laporkan :

1. Pengering , diperolah pada tahun 2005 dengan estimasi masa manfaat 15 Tahun, dan tidak memiliki nilai
sisa.

2. Mesin Cuci, diperolah pada tahun 2010 ( beli baru tahun 2010) dengan estimasi masa manfaat selama 10
Tahun.

3. Kipas Angin, baru saja dibeli tahun 2014, estimasi masa manfaat selama 5 tahun.

4. Timbangan, diperolah tahun 2010. Karena ini model timbangan yang cukup tahan lama, maka estimasi
masa manfaat selama 10 tahun.

5. Keranjang laundry ini baru diganti pada tahun 2014. Karena keranjang berbahan rotan yang umumnya
memiliki usia yang cukup lama, estimasi masa manfaat selama 3 tahun.

6. Almari ( rak penyimpanan laundry jadi) diperoleh pada tahun 2005. Karena terbuat dari kayu jati, maka
masa manfaat diestimasikan cukup lama, yaitu selama 15 tahun.

7. Banner, ini merupakan aset tetap yang setiap tahun diganti. Jadi, masa manfaat nya hanya selama 1 tahun
saja.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Campus Laundry merupakan UMKM yang belum sempurna dalam melakukan pencatatan. Masih
banyak hal yang luput sehingga dalam membuat laporan keuangan mengalami kesulitan. Pencatatan sangat
penting dilakukan oleh UMKM saat ini, karena jika UMKM berkembang lebih besar dan wajib melakukan
pembukuan. Maka pencatatan yang dilakukan sebelumnya dapat menjadi dasar dari pembukuan. Selain itu
pencatatan juga bisa membuat pemilik usaha khususnya campus laundry untuk mengetahui kondisi
usahanya saat ini

Saran

Kedepannya campus laundry dapat menggunakan kartu aset kartu perlengkapan yang sudah
diberikan. Selain itu dapat membuat laporan keuangan sederhana seperti yang telah kami buat dan berikan
sebelumnya. Mahasiswa juga diharapkan untuk lebih sering terjun langsung ke masyarakat agar lebih terasa
manfaatnya untuk masyarakat sekitar.
Contoh Kartu Aset dan Kartu Perlengkapan yang diberikan:

Kartu Aset
Campus Laundry
Jenis Aset:
Tahun Harga
Merk Penyusutan
perolehan Perolehan

Kartu Aset
Campus Laundry
Kartu Perlengkapan
Nama
No. Penambahan Pengurangan Saldo
Barang
1
2
3
4
5
6
7

You might also like