You are on page 1of 5

Kelompok 3

S1 Biologi / offering G
1. Dwi Mutya Nur Prajawati
2. M. Surya Madani
3. Mika Talita Gabriele
4. Lina Anjarwati
5. Ajhar

SEL
A. SEJARAH PENEMUAN SEL
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercussuber
menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang ruang kosong yang dibatasi dinding
tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan
istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel sel gabus yang
telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih
banyak tentang sel.Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil
yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
B. STRUKTUR SEL DAN FUNGSI SEL
1. Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri dari Selulosa yang kuat
yang dapat memberikan sokongan, prlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel.
Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan
bahan di dalam sel. Dindimg sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak
berkayu.
Dinding sel terdiri dari: Selulosa (sebagian besar), Hemiselulosa, Pektin, Lignin, Kitin,
Garam karbonat, dan silikat dari Ca(kalsium) dan Mg (Magnesium)
2. Membaran Plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel
membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi
bagi sel, yaitu tempat keluar masuknya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan
oleh sel. Struktur membaran sel ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki
permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Komponen penyusun membran sel : fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan
kolesterol. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain molekul hidrofobik dan
molekul polar yang sangat kecil. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara yaitu
traspor pasif (difusi, osmosis), transpor aktif.
3. Mitokondria
Mitokondria adalah tempat dimana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung.
Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi
atau tenaga bagi sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 m dan panjang
0,5-1,0m. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar,
membran dalam, ruang antar membran dan matriks.
4. Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik
yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Fungsi
utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
5. Badan Golgi
Badan golgi adalah organel yang di kaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Organel ini terdapat
hampir di semua sel eukariotik dan banyak di jumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Berberapa fungsi badan golgi antara lain :
a. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi
b. Membentuk membran plasma
c. Membentuk dinding sel tumbuhan
d. Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah
dinding sel telur dan pembentukan lisosom
e. Tempat untuk memodifikasi protein
f. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresin sel.
g. Untuk membentuk lisosom
6. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis.
Kantung ini di sebut Cisternae. Ada tiga jenis retikulum Endoplasma :
a. RE kasar
Di permukaan RE kasar terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom yang
berperan dalam sintesis protein
b. RE halus
Berfungsi dalam proses metabolisme yaitu : Sintesis Lipit, metabolisme
karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat
melekatnya reseptor pada protein membran sel.
c. RE Sarkoplasmi
Adalah jenis khusu dari RE halus dan di temukan pada otot licin dan otot lurik yang
membedakan RE Srkoplasmi dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus
mensintesis molekul sementara, Re Sarkoplasmi menyimpan dan memompa ion
kalsium. RE Sarkoplasmi berperan dalam pemicuan kontraksi otot
7. Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah organel yang di temukan pada sel eukariotik. Organel ini
mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekun DNA linear
panjang yang membentuk kromosom bersama dengan jenis protein seperti histon. Fungsi
utama Nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol
aktivitas sel dengan mengelola eksresi gen. Selain itu juga berfungsi untuk
mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA, sebagai
tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkipsi dari DNA serta
mengatur kapan dan di mana Ekskresi gen harus dimulai, dijalankan, dan di akhiri
8. Sentrosom
Merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol yang terjadi ketika pembelahan sel,
dimana nantinya tiap sentriol akan bergerak ke kutub-kutub sel.
9. Vakuola
Merupaka ruang dalam sel yang berisi cairan, cairan ini adalah air dan berbagai zat yang
terlarut di dalamnya. Fungsi Vakuola adalah :
a. Memelihara tekanan osmotik sel
b. Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
c. Mengadakan sirkulasi zat dalam sel

Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:

Struktur Eukariotik Prokariotik

Membran nukleus - +

Membran plastida - +

Nukleus - +

Nukleolus - +

Plastida - +/-

Mitokondria - +

Badan golgi - +

Kromosom tunggal ganda

DNA telanjang dengan protein

RNA + +

Histon - +

Pigmen + +

Pembelahan amitosis Mitosis/meiosis

MAKROMOLEKUL
1. Karbohidrat
Adalah polihidroksi aldehida (golongan aldosa) atau polihidroksi keton (golongan ketosa) dengan
rumus molekul (CH2O)n . Fungsi Karbohidrat yaitu untuk sumber energi utama yang terdapat dalam
tubuh. Karbohidrat merupakan polimer, berdasarkan jumlah monomer, karbohifrat dapat
digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Monosakarida,berasal dari bahasa Yunani, (monos =tunggal,sacchar= gula)
Karbohidrat alam biasanya memiliki 3-7 atom C. Pemberian nama ditentukan oleh
jumlah atom C. tritosa = 3 atom C, pentosa = 5 atom C, hektosa = 6 atom C.
Monosakarida dapat berasal dari gula aldehida maupun gula keton. Senyawa yang
termasuk dalam jenis Monosarida adalah gliseraldehid, ribosa, glukosa, galaktosa,
dihidroksiseton, ribulosa, dan fruktosa.
Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida yang dihubungkan oleh suatu
ikatan glikosidik, suatu ikatan akibat reaksi dehidrasi.senyawa-senyawa yang
termasuk ke dalam disakarida adalah maltosa, selobiosa, sukrosa, dan laktosa.
Maltosa teridiri dari dua molekul glukosa, berasal dari hidrolisis pati. Selobiosa terdiri
dari dua molekul glukosa, berasal dari hidrolisis selulosa. Laktosa terdiri dariglukosa
dan galaktosa yang saling berikatan. Sukrosa terdiri atas glukosa dan fruktosa.
Polisakarida merupakan makromolekul yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan
monosakarida yang saling beikatan. Fungsi polisakarida adalah sebagai materi
penyimpan. Jika saat diperlukan maka polisakarida akan dihidrolisis untuk kebutuhan
sel. Selain itu juga fungsi dari polisakarida ini dalah sebagai zat pembangun,
contohnya pada selulosa dan kitin, selulosa merupakan materi penyusun dinding sel,
sedangkan kitin merupakan bahan penyusun eksoskleton pada anthropoda, seperti
serangga, laba-laba, dan udang.

2.Lipid

Lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran sel, cadangan sumber energi, lapisan
pelindung, komponen vitamin, dan komponen hormon. Lipid berifat hirofibik, yaitu banyak
atau tidaknya afinitas atau ketertarikan.terhadap air, hanya molekul tertentu yang dapat
dilewati biasanya molekul kecil seperti air. Oleh sebab itu senyawa lipid sangat dibutuhkan
oleh sel hidup, senyawa lipid yang paling dibutuhkan oleh mahluk hidup adalah lemak,
fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid lainnya yaitu: sfingolipid, lilin, karotenoid, limonen
dalam minyak lemon.
Lemak, lemak disebut juga trigliserida atau triasiliserol, tersusun dari 1 molekul gliserol dan
3 molekul asm lemak. Gliserol merupakan sejenis alkohol dalm tubuh, sedangkan asam lemak
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Lemak yang
memiliki asam lemak jenuh disebut juga dengan lemak jenuh, contohnya lemak hewan
berbentuk padat pada suhu ruangan. Sedangkan lemak yang memiliki asam lemak tidak jenuh
disebut dengan lemak tidak jenuh, contohnya lemak nabati(lemak tumbuhan) dan minyak
ikan yang berbentuk cair dalam suhu ruangan
Fosfolipid (fosfogliserida) terdiri atas gliserol, asam lemak, dan alkohol. Fosfolipid
merupakan komponen utama membran sel. Fosfolipid menunjukan sifat ambivalen, karena
memiliki ekor hidrokarbonyang bersifat hidrofobik(tidak memiliki daya tarik terhadap air).
Sfingolipid tersusun dari 3 komponen, yaitu: 1 molekul sfingosin, 1 molekul asam lemak, dan
kepala polar fosforilkolin. Sfingolipid berada di selubung mielin swl saraf.
Steroid merupakan lipid yang memiliki kerangka karbon dengan bentuk 4 cincin yang
menyatu. senyawa yang termasuk kedalam steroid adalah stigmasterol dan
sitoserol(terdapat pada tanaman), ergosterol, dan kolesterol.
Lilin merupakan senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak ddengan alkohol yang nukan
menyusun gliserol.

3.Protein

Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari bobot kering sel
tersebut. Fungsi protein yaitu sebagai dukungan struktural, penyimpanan, pergerakn, transpor
subtansi tertentu, pengiriman sinyal, enzim, dan pertahanan untuk melawan subtansi asing yang
masuk kedalam tubuh mahluk hidup. Manusia memiliki puluhan ribu jenis protein yang berbeda.
Tapi semua protein merupakan polimer yang dibangun dari 20 jenis asam amino, yaitu: glisin,
alanin, valin, leusin, isoleusin, metionin, fenilalanin, triptofa, prolin, serin, treonin, sistein, tirosin,
asparagin, glutamin, asam aspartat, asam glutamat, lisin, arginin, dan histidin. Semua itu
membentuk formasi yang akan berubah karena dipengaruhi oleh fisik, kimiawi lingkungan protein
tersubut, yaitu pH, konsentrasi garam,dansuhu.

4.AsamNukleat

Asam Nukleat berfungsi sebagai tempat penyimpanansifat individu yag diwariskan,


penyimpanan energi, dan koenzim. Asam Nukleat merupakan polinukleotida. Berdasarkan
nukleotidanya, Asam Nukleat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: Asam Ribonukleat (RNA) dan
Asam Deoksiribonukleat (DNA).

You might also like