Professional Documents
Culture Documents
KEBIJAKAN
FISKAL
Kebijakan fiskal
Meliputi: Penggunaan pengeluaran
pemerintah dan kebijakan Pajak
untuk mengeser Kurva AE dan AD
ke arah posisi pendapatan nasional
yang diinginkan.
Kebijakan untuk menstabilkan
pendapatan nasional pada tingkat
yang diinginkan disebut stabilization
policy
Teori Budget Balance
Budget balanced menunjuk pada
perbedaan antara semua pengeluaran
pemerintah dengan semua penerimaan
pemerintah.
Pengeluaran pemerintah: G & Tr
Penerimaan Pemerintah: T (Pajak)
Jika penerimaan = pengeluaran :
balanced budget
Jika penerimaan > pengeluaran: budget
surplus
Jika penerimaan < pengeluaran : budget
defisit
Jika pemerintah meningkatkan
pengeluaran tanpa meningkatkan
penerimaan (T), maka pengeluaran
ekstra tersebut disebut defisit finance
AE = Y AE = Y
G AE1
E G AEF
2. ..Menghapus
recessionary gap 2. Menghapus
inflationary gap
45
45
Ya Yf Y RIIL Y RIIL
Yf Ya
AE
1.Penurunan T.. AE1
AEF
1. Kenaikan T.. E
AEF
2. ..Menghapus
E AE1 inflatinonary gap
Y RIIL
2. ..Menghapus
recessionary gap
45 45
Ya YF Y RIIL YF Ya
AE
Deflationary gap
AE = Y
AE2
AE0
AE1
Inflationary
45
gap
0 Ya1 Ya2
YF Y RIIL
P AD2 AS
AD0
P1
AD1
P0
Y RIIL
Keterangan Gambar 13.3
Mula-mula perekonomian berada di AE0, AD0
dan Yf. Jika I turun, maka perekonomian berada
di AE1, AD1 dan Y1; Terjadi deflationary gap
Adanya gap menyebabkan pemerintah
melakukan kebijakan fiscal (meningkatkan G
atau memotong T), sehingga AE1 bergeser ke
AE0, AD1 ke AD0 dan Y naik menjadi Yf. Akan
tetapi jika pd saat yang bersamaan investasi
naik akan menyebabkan AD bergeser sampai
ke AD2 dan AE ke AE2. Untuk menghentikan
peningkatan harga, pemerintah harus segera
merubah arah kebijakan fiskalnya untuk
menggeser AE2 ke AE0 & AD2 ke AD0.
Terima Kasih