Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1506050061
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
REFLEKSI
A. KEDATANGAN MSIONARIS
B. MASALAH YANG DIHADAPI MISIONARIS
C. CIKAL BAKAL PAROKI
1. KONSILIDASI
2. PERSIAPAN
D. MELOLO SEBAGAI PAROKI
1. KEPEMIMPINAN SVD
a. JUMLAH STASI
b. JUMLAH UMAT
2. KEPEMIMPINAN PROJO
a. PERKEMBANGAN STASI
b. PERKEMBANGAN UMAT
REFLEKSI
Katolik yang telah hidup di pulau Flores, juga harus hidup dan
berkembang di pulau Sumba. Kiranya ini adalah tekad dan semangat
missioner para misionaris yang telah hadir di pulu Sumba. Tekad dan
semangat ini seyogyanya tetap menggema didalam situasi situasi baru
dan tekad perubahan di pulau Sumba tercinta ini. Dan jawabannya adalah
paroki. Paroki sebagai sebuah lembaga yang dapat menghimpun dan
membina umat.
Keadaan geografis yang amat sulit terjangkau karena letak tempat tinggal
umat sangat berjauhan dari suatu tempat ke tempat lainnya, sehingga sulit
pula memberikan pelayanan, ini kiranya menjadi alasan para misionaris
tidak bertahan. Namun demikian Tuhan tentu tidak akan pernah
meninggalkan umat yang dikasihNya.
C. CIKAL BAKAL PAROKI MELOLO
1. KONSILIDASI
2. PERSIAPAN-PERSIAPAN
a. JUMLAH STASI
b. JUMLAH UMAT
Sebagai sebuah Paroki yang baru, jumlah umat perdana sekitar 120.
Umatnya bervariasi,baik dari asal maupun pekerjaan. Bila di pusat paroki
(Melolo), mayoritas umat pegawai maka lain halnya di stasi-stasi adalah
petani. Mayoritas umat di Melolo berasal dari Flores, Sumba Barat, Timor
dan Jawa, maka di stasi- stasi adalah penduduk asli, dan juga berasal dari
Suku Sabu akibat kawin mawin atau karena kemauannya sendiri.
Perkembangan umat dari tahun ke tahun memang mengalami kemajuan,
baik jumlah umat maupun penambahan stasi- stasi yang baru. Walau tak
dapat dipungkiri banyak juga kendala yang dihadapi para penebar, baik
oleh orang local yang sudah terkondisi oleh agama yang sudah ada
sebelumnya maupun bahasa, karena para pastor semuanya berasal dari
luar sumba Timur, bahkan sebagian besarnya berasal dari Flores. Namun
hal itu tidak menyurutkan perjuangan, sekali berarti berarti sesudah itu
mati, demikianlah semboyan misionaris dalam tanda kutip.
Segala keberhasilan yang dicapai oleh para Pastor SVD dilanjutkan juga
oleh pastor Projo.
a. PERKEMBANGAN STASI
Kian tahun perkembangan umat semakin bertambah. Demikian
pula jumlah stasi semakin bertambah pula seiring dengan pertambahan
jumlah umat Katolik baik di pusat stasi Melolo maupun di stasi- stasi.
Bahkan ada stasi yang jumlah umat membludak sehingga terkadang
dalam guyonan, ingi melepaskan diri juga dari Melolo ingin dan menjadi
sebuah Paroki baru. Mudah-mudahan hal tersebut bisa terwujud, karena
dengan demikian semakin banyak Paroki maka semakin dekat pula
pelayanan.
Jumlah stasi sekarang sudah mencapai sembilan belas stasi. Stasi
terjauh mencapai 60 km, yakni stasi Anadawai dan Kaju sedangkan stasi
terdekat berjarak 8 km yakni stasi Waimarang. Kendala yang dihadap
sama dengan sebelumnya. Memang ini perlu kerja ekstra.
b. PERKEMBANGAN UMAT