PENDAHULUAN

Agama adalah kenyataan yang faktual, dengan kata lain ialah fenomena sosial
keagamaan atau fenomena sosiorelegius, agama juga dapat dikatakn sebagai keyakinan yang
suci yang dipercaya oleh semua penganutnya, pada hakikatnya, perilaku beragama yang melekat
kuat dalam kehidupan penganut agama .

Perilaku beragama menjadi tradisi yang kering dengan argumen dan dalil. Dengan
demikian, berbagai interaksi dan komunikasi agama yang dapat memengaruhi kekuatan sosial
politik komunitas muslim hanya berlaku secara internal, sedangkan dari sudut eksternal,
komunitas yang perilakunya telah terinstitusinya secara sistematis mengalami kesulitan