Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Surabaya
2017
I. Pendahuluan
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Besar
Kemuhammadiyahan I.
dunia sampai saat ini. Apalagi di abad ke-21 ini, kebutuhan dan tuntutan atas
demokratisasi dan HAM. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, sejauh manakah
ajaran dasarnya Alquran, adalah shlih li kulli zamn wa makn (ajaran Islam
senantiasa relevan dengan situasi dan kondisi). Karena demikian halnya, maka
Masyarakat Madani.
IV. Pembahasan
harmonis dan makmur. Masyarakat Madani merupakan sebuah system yang dapat
Terdapat kata kunci yang bisa menghampiri kita pada konsep masyarakat madani
(civil society), yakni kata ummah dan madinah. Dua kata kunci yang memiliki
sifat dan kualitas tertentu, seperti dalam istilah-istilah ummah Islamiyah, ummah
Muhammadiyah, khaira ummah dan lain-lain, merupakan penata sosial utama yang
tertentu, yaitu komunitas yang mempunyai keyakinan keagamaan yang sama. Secara
mempunyai basis solidaritas tertentu atas dasar komitmen keagamaan, etnis, dan
moralitas. Dalam perspektif sejarah, ummah yang dibangun oleh Nabi Muhammad
Islam (kaum Muhajirin dan kaum Ansahar). Khusus bagi kaum muhajirin, konsep
ummah merupakan sistem sosial alternatif pengganti sistem sosial tradisional,
sistem kekabilahan dan kesukuan yang mereka tinggalkan lantaran memeluk Islam.
dengan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafr yang secara harfiyah diarti-kan negeri
yang baik dalam keridhaan Allah. Istilah yang digunakan Alquran sejalan dengan
makna masyarakat yang ideal, dan masyarakat yang ideal itu berada dalam ampunan
madani.
Perbedaan antara civil society dan masyarakat madani adalah civil society
Tuhan. Sedangkan masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan asuhan petunjuk
Tuhan. Maka dapat dikatakan masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab,
dan Masyarakat Madinah, perjanjjian Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat
Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari
kaum Aus dan Khazraj. Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ketiga unsur
horizontal. Dalam hal ini Yusuf al-Qaradhawi mencatat, ada tujuh karakteristik
universal tersebut, yang kemudian ia jelaskan secara spesifik di dalam bukunya al-
wudhh), dan kohesi antara stabilitas dan fleksibelitas (al-jam bayna al-tsabt wa al-
murnah).
Muslim dari masa ke masa. Dari ketujuh karakteristik tersebut, ada dua karakteristik
tujuan dan muara dari masyarakat madani itu sendiri. Pengintegrasian karakteristik-
masyarakat madani yang dibahas dalam makalah ini, sebab Islam sendirimenurut
Umar Abdul Aziz Quraysymerupakan agama yang sangat toleran, baik di dalam
V. Keseahteraan Umat.
Menurut ajaran Islam, semua kegiatan manusia termasuk kegiatan sosial dan
dari adanya hak milik mutlak tidak dapat diterima dalam Islam melainkan hanya
milik Allah saja, sedangkan manusia hanyalah memiliki hak milik nisbi atau relatif.
Pernyataan dan batas-batas hak milik dalam Islam sesuai dengan sistem keadilan hak-
Islam mempunyai dua prinsip utama, yakni pertama, tidak seorangpun yang
berhak mengeksploitasi orang lain; dan kedua, tidak ada sekelompok orangpun boleh
memisahkan diri dari orang lain dengan tujuan untuk membatasi kegiatan sosial
ekonomi di kalangan mereka saja. Sebagaimana dalam QS. al-Syuara ayat 183,
381:62-
artinya: Janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu
Dalam komitmen Islam yang khas dan mendalam terhadap persaudaraan, keadilan
ekonomi dan sosial. Akan tetapi, konsep Islam dalam distribusi pendapatan dan
kekayaan serta konsepsinya tentang keadilan sosial tidaklah menuntut bahwa semua
orang harus mendapat upah yang sama tanpa memandang kontribusinya kepada
karena setiap orang tidaklah sama sifat, kemampuan, dan pelayanannya dalam
:816:-
yang artinya: Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam
hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan
rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama
sebagai sedekah karena Alah. Sebagaimana Firman Allah dalam QS. An-nisa ayat
114,
41::4-
yang artinya: Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat
berbuat demikian Karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak kami memberi
Dalam ajaran Islam ada dua dimensi utama hubungan yang harus dipelihara,
yaitu hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia dalam
masyarakat. Dengan melaksanakan kedua hubungan itu dengan baik, maka hidup
Tercatat dalam sejarah, pada masa abbasiyah masa di mana potensial dan
keunggulan umat Islam sangat di puji-puji oleh dunia, masa dimana anda akan
menemukan banyak sekali penumuan dalam bidang sains dan lain sebagainya yang di
sumbangkan oleh umat Islam seperti oleh; Ibnu Sina, Imam al-Ghazali, al-Farabi,al-
Kindi dan yang lain. Dalam masa ini kesadaran umat Islam sebagai Ummah
sangatlah tinggi, oleh sebab itu konsep Masyarakat Madani berhasil diterapkan
dalam zaman ini. Berbeda dengan zaman sekarang yang sangat marak dengan
sekularitas serta usaha-usaha untuk memakmurkan diri sendiri tanpa mempedulikan
orang lain. Oleh sebab itu untuk menciptakan Masyarakat Madani kita memerlukan
beberapa hal;
21::3-
yang artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang yang fasik..
Ayat diatas menjelaskan bahwasannya umat Islam merupakan umat yang terbaik, dan
sebagai umat yang terbaik hendaknya kita selalu menjalankan amar maruf nahi
Islam merupakan agama yang dominan di Indonesia, namun SDM umat Islam
saat ini belum mampu menunjukkan kualitas yang unggul. Karena itu dalam
peranannya di masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, militer, dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, belum mampu menunjukkan perannya yang signifikan.
ummat yang terbaik terbukti masih banyak hal yang terjadi di Indonesia yang
VII. Kesimpulan
Hendaknya sebagai warga Negara Indonesia serta sebagai ummat Islam, kita
Madani di Indonesia sehingga masyarakat Indonesia tidak lagi hidup dalam ketidak
harmonisan serta hidup dalam ketidak sejahteraan. Dengan adanya kesadaran kita
sebagai ummah kita bisa menciptakan sebuah system masyarakat yang jauh lebih
baik dari sekarang. Sehingga kelak masyarakat Indonesia akan kembali berjaya serta
Al-Quran, quran.com
http://makalahkite.blogspot.co.id/2013/12/masyarakat-madani-dan-kesejahteraan-
umat.html
http://toniyp.blogspot.co.id/2013/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html