You are on page 1of 4

Diskon Penjualan dalam beberapa keadaan, diskon bukanlah merupakan itensif untuk

melakukan pembayaran lebih awal,tetapi merupakan diskon penjualan (trade discount) yaitu
diskon yang secara rutin diberikan kepada beberapa jenis pembeli. Misalnya dengan syarat
2/10th,EOM, pembeli mendapat 2 persen diskon jika faktur dibayar sampai dengan hari ke 10..
tagihan akan jatuh tempo pada hari ke 10 dan diskon akan berakhir setelah hari ke 10. Dengan
demikian, secara efektif periode kredit dan periode diskon akan sama dan tidak terdapat
imbalan jika membayar sebelum jatuh tempo.
Diskon Tunai dan ACP dengan asumsi bahwa hal lain tidak berubah sampai batas tertentu
diskon tunai dapat mendorong pelanggan untuk membayar lebih awal; diskon tunai akan
mempersingkat periode piutang dan mengurangi investasi perusahaan pada piutang.
Misalnya, pada saat ini syarat 2/10 , net 30 dan rata rata periode penagihan (ACP)30
hari. Jika perusahaan menawarkan syarat 2/10, kemungkinan 50 persen pelanggan (dalam hal
volume pembelian) akan membayar dalam waktu 10 hari. Sisanya akan tetap membayar dalam
jangka waktu 30 hari. Berapakah ACP baru? Jika rata- rata penjualan dalam setahun $15 juta
(sebelum diskon), apa yang akan terjadi dengan nilai investasi dalam piutang?
Jika setengah pelanggan melakukan pembayaran dalam waktu 10 hari dan setengah
pelanggan membayar dalam waktu 30 hari, maka rata rata periode penagihan yang baru
adalah :
ACP baru = 0,50 x 10 hari +0,50x30 hari =20 hari
ACP turun dari 30 hari menjadi 20 hari. Rata rata penjualan harian $15 juta/365 hari =$41.096
perhari. Piutang akan turun sebesar $41.096 x 10 =$410.960
Sejauh ini, kita hanya membahas penggunaan diskon tunai sebagai insentif bagi
pelanggan untuk melakukan pembayaran lebih awal. Namun, seperti halnya perusahaan yang
memilih untuk memberikan hukuman daripada bonus untuk memtivasi karyawan, perusahaan
juga dapat menghukum pelanggan yang tidak melakukan pembayaran tepat waktu. Misalnya,
beberapa perusahaan akan mengenakan bunga bagi piutang yang melampau periodwe kredit
yang ditetapkan.

INSTRUMEN KREDIT
Instrumen Kredit merupakan bukti dasar adanya utang. Kebanyakan kredit penjualan
menawarkan pembayaran kemudian. Artinya satu satunya instrument resmi yang diakui dalam
penjualan kredit adlah faktur yang dikirim bersamaan dengan barang dan yang di tanda tangani
oleh pelanggan sebagai bukti bahwa barang telah diterima. Setelah itu, perusahaan dan
pelanggan akan mencatat jual-beli tersebut.
Kadang kadang perusahaan meminta pelanggan untuk mentanda tangani surat
promise. Merupakandasar IOU yang dapat digunakan untuk pesanan dalam jumlah besar,
ketika tidak terdapat diskon tunai atau ketika perusahaan mengantisipasi adanya masalah
penagihan. Surat promes tidak lazim digunakan tetapi dapat menghilangkan masalah adanya
hutang yang mungkin timbul di kemudian hari.
Masalahnya surat promes ditandatangani setelah barang dikirm. Salah satu cara untuk
mendapatkan komitmen dari pelanggan sebelum barang dikirimadlah dengan menyiapakan
sebuah darft komersial. Umumnya perusahaan menyusun draf komersial yang memerintahkan
pelanggan untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal yang ditentukan. Draft tersebut
kemudian dikirm pelanggan dilampiri faktur pengiriman barang.
Jika diperlukan pembayaran segera, maka draft tersebut disebut sign draft. Jika tidak
diperlukan pembayaran segera disebut time draft ketika draft ditunjukkan dan diterima oleh
pembeli yang artinya pembeli berjanji untuk melakukan pembayaran dikemudian hari maka
disebut trade acceptance. Draft kemudian dikirim kembali kepada penjual. Penjual dapat
menyimopan acceptance tersebut atau menjualnya pada pihak lain. Jika bank menerima draft
artinya bank menjamin pembayaran maka draft akan menjadi bankeracceptance.

Menganalisa Kebijakan Kredit


Bagian ini akan membahsa factor factor yang mempengaruhi keputusan untuk memberikan
kredit. Kredit dapat diberikan jika bernilai positif.

Dampak Kebijakan Kredit


Lima factor evaluasi kebijkan kredit.
1. Dampak terhadap pendapatan. Jika perusahaan memberikan kredit maka terdapat
penundaan penagihan pendapatan karena beberapa pelanggan akan memanfaatkan
kredit yang ditawarkan dan melakukan pembayaran dikemudian hari.namun
perusahaan dapat mengenakan harga yang lebihn tinggi akan memungkinkan
meningkatkan jumlah barang yang terjual dengan demikian akan meningkatkan total
pendapatan.
2. Dampak terhadap beban. Meskipun perusahaan akan mengalami penundaan perolehan
pendapat apabila memberikan kredit tetapi beban penjualan akan segera terjadi. Baik
penjualan dilakukan secara kredit ataupun tunai, perusahaan harus membeli atau
memproduksi barang dan membayar barang
3. Beban utang. Ketika perusahaan memberikan kredit perusahaan harus merencanakan
pembiayaan atas piutang yang terjadi. Dengan demikian, beban pinjaman jangka
pendek merupakan factor dalam keputusan untuk memberikan kredit.
4. Kemungkinan tidak membayar. Jika perusahaan memberikan kredit kemungkianan
sekian persen pembeli tidak membayar. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi dalam
penjualan tunai.
5. Diskon tunai: ketika perusahaan menawarkan diskon tunai sebagai bagian dari syarat
kredit. Beberapa pelanggan akan memilih untuk membayar lebih cepat untuk
memanfaatkan diskon tunai/

EVALUASI PENGAJUAN KEBIJAKAN KREDIT


Untuk menggambarkan bagaimana kebijakan kredit dapat dianalisi, kita akan memulai dengan
sebuah kasus sederhana. Locust software telah didirikan sejak dua tahun lalu dan merupakan
salah satu perusahaan pengembang program computer yang sukses saat ini locust hanya
melakukan penjualan tunai.
Locust sedang mengevaluasi permintaan pelanggan yang meminta perubahan kebijakan
menjadi net satu bulan. Untuk mneganalisi permintaan tersebut, kita mendefinsikan sebagai
berikut.
P = Harga per unit
V= baiay variable perunit
Q= jumlah penjualan perbulan saat ini
Q= jumlah penjualan dengan kebijakan baru
R= hasil bulanan yang diharapkan

NPV akibat perubahan kebijakan sebagai berikut:


P= $49
V=$20
Q=100
Q=110
Jika hasil yang diinginkan, R adalah 2 persen perbulan apakah locust harus mengganti
kebijakan?
Saat ini penjualan locust bulanan PxQ =$4.900. beban variable setiap bulan adalah vxQ
=$2.000.

arus khas bulanan\arus kas kebijakan lama = (P -v)Q

=($49 - 20) x100


=$2.900
Tentukan saja angka ini bukan total arus kas locust tetapi angkaini perlu kita perhatikan
karena baiaya tetap dan komponen lain dari arus kas akan tetap samam, apakah perubahan
kebijakan dibuat atau tidak.
Jika locust mengubah kebijkan kredit menjadi net 30 hari maka jumlah penjualan akan
meningkat menjadi Q=110. Table berikut ini menunjukkan situasi tersebut. Pendapatan
bulanan akan meningkat menjadi PxQ dan beban akan menjadi v x Q. dengan kebijakan baru,
arus kas bulanan sejak bulan kedua dan seterusnya menjadi
Arus kas menggunakan kebijakan baru = (P-v)Q
=($49 - 20)x110
=$3.190
Locust hanya melakukan penjualan tunai, sehingga hasil penjualan diterima secara penuh bulan
terjadinya penujualan

Bulan
1 2 3 4 5
jumlah yang terjual saat ini perbulan,Q 100 100 100 100 100
harga perunit , P $49 $49 $49 $49 $49
beban vaiabel perunit, v $20 $20 $20 $20 $20
arus kas dengan kebijkan lama $2.900 $2.900 $2.900 $2.900 $2.900

Bulan
1 2 3 4 5
jumlah penjualan terbaru dalam sebulan,Q 110 110 110 110 110
harga perunit , P 0 $49 $49 $49 $49
beban vaiabel perunit, v $20 $20 $20 $20 $20
arus kas dengan kebijkan baru -$2.200 $3.910 $3.910 $3.910 $3.910
arus kas dengan kebijkan baru - arus kas -$5.100 $290 $290 $290 $290
dengan kebijkan lama

penambahan arus kas yang relevan adalah perbedaan antara arus kas baru dan lama

penambahan arus kas =(P - v)(Q- Q)


=($49 - 20) x (110-100)
=$290
Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan setiap bulan akibat perubahan kebijakan adalah sama
dengan laba kotor perunit yang terjual, P v =$29, dikalikan dengan peningkatan penjualan,
Q Q=10.
Untuk locust nilai sekarang adalah
PV=($29x 10) /0.02 = $14.500

Dua komponen yang perlu dipertimbangkan dari keuntungan perubahan kebijakan. Pertama,
karena jumlah yang terjual meningkat dari Q Q. locust akan memproduksi Q Q unit lebih
banyak dengan beban v (Q Q) = 20x (110 - 100) =$200. Kedua, penjualan yang akan ditagih
bulan ini dibawah kebijakan baru (P x Q= $4.900) tidak akan tertagih sampai 30 hari kemudian.
Beban perubahan adalah jumlah dari dua komponen:
Beban perubahan = PQ + v(Q-Q)
Untuk locust , beban ini dalah $4.900 + 200 = $5.100
Dengan menggabungkan semuanya, maka NPV akan berubah:
NPV perubahan =-[PQ+ v(Q - Q)] + [(P - v)(Q-Q)] /R

Keuntungan nya adlah $290 perbulan, selamanya. Pada 2 persen perbulan, maka NPV adalah:

NPV = -$5.100 + 290/0.02


= -$5.100 + 14.500
= $9.400
Sehingga, perubahan yang dilakukan sangat menguntungkan.

You might also like