You are on page 1of 16

KARYA TULIS ILMIAH

DI Ajukan Untu Penyakit Gondok pada Manusia

Dan

Penyebab Timbulnya penyakit gondok

Untukk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Mengikuti Mata Pelajaran Biologi

Madrasah aliah negeri tarakan

Tahun Pembelajaran 2008/2009

Di susun oleh:

nama : Sudirman

nis : 06112

kelas/program : XII IPA II

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIAH NEGERI TARAKAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009


HALAMAN PENGESAHAN

Penyakit Gondok pada Manusia

Dan

Penyebab Timbulnya penyakit gondok

Karya Tulis ini diajukkan untuk memenuhi

Diajukkan sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian

Sebagai siswa

Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan

Tahun pembelajaran 2008/2009

Disahkan Oleh :

Tarakan, .18 Mei 2009

Pembimbing

Kepala sekolah

Abdul Hamid Budi Prasetyo Widodo S.Pd

Nip. 150 267 989 Nip. 150 323 077


PERSETUJUAN

Penyakit Gondok pada Manusia

Dan

Penyebab Timbulnya penyakit gondok

Di susun oleh :

Nama sudirman

NIS : 06112

KELAS : III IPA II

Karya Tulis Berjudul

Penyakit Gondok pada Manusia

Dan

Penyebab Timbulnya penyakit gondok

Telah diteliti dan diajukkan Sebagai Salah satu syarat

Dalam penyelesaian sebagai siswa

Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan

Tahun Pembelajaran 2008/2009

Tarakan, 1 maret 2009

Pembimbing

Budi prasetyo Widodo S.Pd

Nip. 150 323 077


KATA PENGHANTAR

Penulis mengucapkan Puji dan Syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas
Rahmat dan Karunianya Penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini, yang berjudul
Penyakit gondok pada manuia dan penyebab timbulnya penyakit gondok.
Adapun tujuan penulisan Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh suatu penyelesain sebagai siswa Madrasah Aliyah Negeri Tarakan
tahun pembelajaran 2008/2009.
Penulis juga mengucapkan Terima Kasih atas bimbingan yang telah diberikan
kepada penulis sehingga tersusunnya Karya Tulis ini, Terutama kepada :
1. Bapak Abdul Hamid S.Ag. selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri
Tarakan
2. Mardi Saleh S.Ag. selaku WaliKelas III IPA I I
3. Bapak Budi Prasetyo Widodo S.Pd. selaku pembimbing
4. Bapak dan Ibu Guru serta rekan-rekan yang telah banyak membantu dan
memberikan masukkan-masukkan kepada penulis

Penulis menyadari bahwa didalam Karya Tulis ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan, oleh sebab itu keritikan seta saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapakan oleh penulis demi sempurnanya penulisan Karya Tulis ini
selanjutnya.

Akhir kata semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siswa/siswi
di MAN Tarakan

Tarakan,........................2009

Penyusun

Sudirman

NIS. O6112
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................

Halaman Pengesahan......................................................................................................

Halaman Persetujuan .....................................................................................................

Kata penghantar .............................................................................................................

Daftar Isi.........................................................................................................................

BAB I Pendahuluan.

A. Landasan Teori..................................................................................................

B. Rumusan masalah...............................................................................................

C. Tujuan penulisan................................................................................................

BAB II Pembahasan

A. Struma ( pembesaran Kelenjar Gondok................................................................

1. Yodium.................................................................................................

2. daerah-daerah yang berpotensi sebagai Endemik Gondok...................

3. Efek defisiensi kelemjar tiroid nutrisi terhadap perkembangan...........

4. makanan yang mengandung unsur yodium..........................................

5. Cara mencegah dan mengobati penyakit gondok.................................

6. Obat Gondok........................................................................................

BAB III Kesimpulan

A.Kesimpulan.........................................................................................................

B. Daftar pustaka.....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Landasan teori

Penyakit gondok disebabkan oleh membesarnya kelenjar tiroid pada leher. Hubungan

antara penyakit ini dengan kurangnya konsumsi yodium telah diketahui lebih dari 130 tahun

yang lalu. Beberapa abab sebelumnya, penyakit gondok ditangani dengan mengkonsumsikan

pasien benda yang kaya akan yodium seperti karang laut yang dibakar. Yodium berinteraksi

dengan protein yang disebut dengan thyroglobulin, dan cincin aromatik dari protein ter-

iodinisasi. Dua dari molekul yang ter-iodinisasi tersebut berinteraksi, membentuk suatu unit

thyroxine yang berikatan dengan protein. Unit aromatik ini kemudian lepas dan menghasilkan

suatu hormon tiroid thyroxine yang sangat kuat.

Manusia maupun hewan mamamalia muda memerlukan hormon tiroid untuk

pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kekurangan dari hormon tiroid pada saat

kandungan berakibat penurunan mental dan daya pikir anak tersebut. Kekurangan

hormon tiroid pada tingkat rendah pada orang dewasa mengakibatkan hypotiroidism, atau
sering kita sebut dengan istilah gondok, dengan gejala-gejala seperti malas bergerak,

kegemukan, dan kulit yang mengering.

Yodium yang kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman berada dalam

bentuk ion yodium, dan besarnya bergantung dari kadar yodium dalam tanah. Tanah

dengan kadar yodium rendah mengakibatkan banyak pasien menderita penyakit gondok

dan dapat ditanggulangi dengan mengkomsumsi garam yang ber-iodinisasi NaI (100mg

iyodium per gram garam).

B. Rumusan Masalah

1. Apakah penyakit gondok itu ?

2. Apakah penyebab penyakit gondok pada manusia ?

3. obat apa saja yang dapat menyembuhkan penyakit gondok ?

4. Bagaimana cara mengatasi penyakit gondok ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengidentifikasi penyakit gondok

2. Mengidentifikasi penyebab penyakit gondok

3. Mengidentifikasi obat penyakit gondok

4. Cara mencegah penyakit gondok


BAB II

PEMBAHASAN

A.Struma (Pembesaran Kelenjar Gondok)

Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan

jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormaon tiroid dalam jumlah banyak

sehingga menimbulkan keluhan seperti berdebar debar, keringat, gemetaran, bicara jadi

gagap, mencret, berat badan menurun, mata membesar, penyakit ini dinamakan

hipertiroid (graves disease). Ada juga struma yang tidak menimbulkan gejala seperti itu

bahkan tidak ada gejala sama sekali sehingga pasien datang berobat hanya karena

keluhan merasa takut atau risih karena gondoknya membesar, hal ini bisa disebabkan oleh

cairan tiroid (kista tiroid) dan kanker kelenjar tiroid. Struma juga bisa disebakan oleh

asupan mineral yodium yang kurang dalam waktu yang lama (gondok endemik).
Pemeriksaan yang dilakukan adalah mengetahui dulu status horman tiroid dengan

pemeriksaan FT4 dan TSH, USG kelenjar tiroid dan scanning kelenjar tiroid. Pengobatan

dari struma ini tergantung dari status horman tiroid (hipertiroid, eutiroid atau hipotiroid),

dari USG apakah mengandung cairan (kista tiroid) dan dari scanning tiroid (HOT atau

COLD) nodul.

Kebanyakan penyakit gondok disebabkan oleh kekurangan yodium dalam

makananKekurangan yodium pada wanita hamil kadang-kadang menyebabkan bayi

meninggal dunia atau dilahirkan dengan kelambatan mental dan/atau tuli (krenitisme)

1.Yodium

Unsur yodium sangat penting bagi perkembangan sel-sel tubuh termasuk

kesehatan otak. Yodium sendiri dibutuhkan untuk membentuk hormon tyroid yang

nantinya akan diserap di usus dan disirkulasikan menuju bermacam-macam kelenjar.

Kelenjar tersebut diantaranya:

1. Choroid

2. Ciliary body

3. Kelenjar susu

4. Plasenta

5. Kelenjar air ludah

6. Mukosa lambung

7. Intenstinum tenue

8. Kelenjar gondok
Sebagaian besar unsur yodium ini dimanfaatkan di kelenjar gondok. Jika kadar

yodium di dalam kelenjar gondok kurang, dipastikan seseorang akan mengidap

penyakitgondok

2. Daerah-daerah yang berpotensi sebagai endemik penyakit gondok

1. Dataran tinggi dan pegunungan

2. Daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah

3. Efek defisiensi hormon tyroid nutrisi terhadap perkembangan


1. Berat otak yang kurang

2. Terjadi kelainan jumlah sel pada otak

3. Besar sel pada cerebellum mengecil

4. Pembentukan dendrit pada neuron terganggu

5. Hubungan antar sinapsis pada otak menjadi terhambat

6. Merusak jaringan telinga

7. Sintesis protein di otak, mielinisasi, interkoneksi akan terganggu

4. Makanan yang mengandung unsur yodium


1. Ikan laut

2. Ganggang-ganggangan

3. sayur-sayuran hijau

5. Cara mencegah, mengobati penyakit gondok, dan untuk menghindari


krenitisme

Semua orang yang tinggal di daerah endemis (daerah yang banyak penderita penyakit

gondok) harus menggunakan garam beryodium. Dengan demikian, penyakit gondok.


Apabila tidak dapat memperoleh garam beryodium, gunakanlah yodiukm tinctura (larutan

yodium dalam alkohol). Masukkan satu tetes larutan tersebut ke dalam segelas air dan

minumlah setiap hari. Harap berhati-hati dalam menggunakannya: Terlalu banyak larutan

yodium dapat menimbulkan keracunan. Minumlah hanya satu tetes sehari. Simpanlah

botolnya di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Namun usahakan untuk

memakai garam beryodium, karena Pengobatan rakyat juga bisa dijadikan pilihan

Memang hasilnya tidak sebagus menggunakan garam beryodium. Memakan kepiting atau

makanan laut yang dicampur dengan sedikit ganggang dan garam beryodium, bisa

membantu mengobati si penderita dari sakit gondok.Keseimbangan hormon penting

untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Jika terganggu, masalah kesehatan pun

muncul, termasuk penyakit gondok.Bagaimana mencegah timbulnya penyakit ini?

Apa yang dikemukakan Nina, menurut spesialis penyakit dalam RSCM, dr Irsan

Hasan SpPD KGEH, merupakan gejala penyakit akibat gangguan fungsi kelenjar tiroid

atau sering disebut kelenjar gondok. "Fungsi kelenjar gondok yang membesar dan

metabolisme tubuh yang meningkat (hipermetabolisme) juga terkadang disertai

kelelahan, jari-jari gemetar atau tremor dan mata menonjol.

Terjadinya goiter atau penyakit gondok memang terkait kelainan yang menyerang

kelenjar tiroid yang letaknya di depan leher di bawah jakun. Kelenjar ini menghasilkan

hormon tiroid yang fungsinya mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh seseorang.

Jika kelenjar kurang aktif memproduksi hormon, terjadilah defisiensi hormon. Begitu pun

jika terlalu aktif, hormon yang dihasilkan pun jadi berlebihan. Dua kondisi
ketidaknormalan ini memicu perbesaran kelenjar yang hasil akhirnya antara lain penyakit

gondok tadi.

Kendati demikian, ada salah satu contoh penyakit kelenjar gondok yang konon

dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan (infeksi), yaitu penyakit graves. Gejalanya

mata menonjol, berkeringat banyak, palpitasi (jantung berdebar-debar keras), terjadi

penurunan berat badan, dan badan kurus walaupun makannya banyak. "Graves

merupakan sejenis penyakit autoimun dan bisa terjadi pada siapa saja dari semua

kalangan usia.

Wanita hamil yang menderita graves bisa saja menurunkan penyakitnya pada si

janin (graves neonatorum). Mekanismenya, tubuh si ibu menghasilkan antibodi yang

merangsang kelenjar tiroid. Antibodi ini kemudian sampai ke janin dan turut merangsang

kelenjar tiroid si janin. Ini harus dicegah dan diobati karena efek buruknya bisa saja

terjadi lahir mati, keguguran atau kelahiran prematur.Graham Williams MD PhD FRCP

dari Rumah Sakit Hammersmith di London mencoba meneliti peran hormon tiroid ini

pada masa kehamilan dan pasca-melahirkan, yang dikaitkan dengan pertumbuhan tulang

bayi yang dikandung. "Hipertiroid dapat menghambat pembentukan tulang

Selain itu, spesialis anak yang juga ahli genetik dan molekul dari Universitas

Chicago, Samuel Refetoff MD, mengungkapkan bahwa kecacatan psikomotorik pada

janin juga bisa disebabkan ketidakmampuan hormon tiroid mencapai otak. "Wanita yang

memiliki riwayat keluarga dengan penyakit gondok berisiko mengalami gondok juga,

baik semasa hamil ataupun pascamelahirkan. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter

agar bisa dilakukan pengetesan," kata Robert C Smallridge MD dari Mayo Clinic,
Florida. Sementara itu, para dokter dari Department of Clinical and biomedical sciences

The Geelong Hospital Australia, mengungkapkan dugaan keterkaitan antara stres dengan

penyakit autoimun tersebut. Alasannya, cukup masuk akal: lingkungan dan kondisi

psikologis seseorang (terutama saat stres) dapat memengaruhi sistem imun, dan secara

langsung ataupun tidak juga berpengaruh pada sistem saraf dan endokrin (hormon).

Modulasi imun inilah yang kemudian berkembang menjadi penyakit autoimun. Dari

keseluruhan penyebab penyakit kelenjar tiroid, masyarakat awam(terutama di Indonesia)

mungkin justru lebih mengenal penyakit gondok sebagai akibat kekurangan konsumsi

iodium. Unsur hara yang diperlukan tubuh tersebut sebetulnya bisa didapat dengan

mudah melalui konsumsi garam beryodium Sekresi hormon tiroid dalam tubuh diatur

oleh tirotropin (Thyroid stimulating hormone/TSH). Jika jumlah iodium yang tersedia

tidak mencukupi, produksi tiroksin dan triodotironin menurun dan sekresi TSH oleh

pituitari meningkat. Akibatnya, sekresi tiroglobulin oleh sel tiroid meningkat yang

menyebabkan kelenjar membesar. Selanjutnya, terjadilah hiperplasia yang

mengakibatkan gondok. Kehamilan memang disinyalir berpengaruh terhadap tiroid.

Selama hamil, kelenjar tiroid berproduksi 50 persen lebih banyak dibanding saat sedang

tidak hamil. Kebutuhan kelenjar ini akan yodium pun meningkat. Karena itu jika asupan

yodium tidak mencukupi, tiroid bisa membengkak dan risiko hipertiroid pun meningkat.

Kekurangan iodium ini tidak hanya memicu pembesaran kelenjar gondok, bisa juga

timbul kelainan lain seperti kretinisme (kerdil), bisu, tuli, gangguan mental, dan

gangguan neuromotor. Untuk itu, penting menerapkan pola makan sadar iodium sejak

dini. Namun, untuk gangguan tiroid yang disebabkan kelainan hormon, sebetulnya tidak

ada hubungannya dengan pola makan dan konsumsi garam.


6. OBAT GONDOK

Penyakit gondok yang menahun bisa diobati dengan benalu teh, Caranya:

sediakan sepuluh lembar benalu teh, kemudian direbus bersama air dingin kira kira 1

liter. Tunggu sampai air rebusan benalu teh ini tinggal dua gelas, baru kemudian diangkat

dan didinginkan. Minumlah air ini dua kali sehari, pagi dan sore. Lakukan secara rutin

(setiap hari) selama tiga bulan, lambat laun gondok akan kempes tanpa di operasi

Memahami Penyakit Gondok...

Penyakit gondok adalah suatu benjolan yang tumbuh dibawah atau disamping

jakun yang merupakan pembesaran berasal dari kelenjar gondok diakibatkan dari

kelainan sentral susunan saraf pusat (hipofisis) atau kelainan dari kelenjar gondok itu

sendiri. Hal ini terjadi biasanya akibat dari kekurangan hormon, kelebihan hormon atau

hormon yang normal. Dalam kehidupan sehari-hari, garam sangat erat kaitannya dengan

ibu rumah tangga.


BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

1. Gondok atau Struma adalah pembengkakan kelenjar gondok di leher

2. Penyebab timbulnya penyakit gondok adalah kurangnya mengkonsumsi yodium

didalam kehodupan sehari-hari

3. Penyakit gondok dapat diobati dengan benalu the

4. Penyajit gondok tidak dapat dianggap remeh, karena penyakit ini juga dapat

menghilangakan nyawa ( kematian )


DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/apa_penyebab_penyakit_gondok/

2. ttp://www.jambi-independent.co.id/home

3. http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/gondok.htm

4. http://news.id.msn.com/lifestyle/okezone/article

5. http://imrannito.wordpress.com/2007/10/08/struma-pembesaran-kelenjar-gondok/

You might also like