You are on page 1of 24

Rela Berbagi - Ikhlas Memberi

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting).
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
(dengan pendekatan geometri).
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis
dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk suatu penyelidikan ilmiah.
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan
untuk menentukan resultan vektor.
INDIKATOR

a. Membuat notasi ilmiah suatu bilangan.


b. Menganalisis jumlah angka yang ada dalam suatu bilangan.
c. Mengaplikasikan teori ketidakpastian dalam pengukuran tunggal.
d. Mengaplikasikan teori ketidakpastian dalam pengukuran berulang.
e. Menerapkan operasi perhitungan ketidakpastian dalam suatu
permasalahan.
f. Menganalisis dimensi besaran fisika dalam suatu permasalahan.
g. Menerapkan penjumlahan vektor geometri dalam suatu
permasalahan.
h. Mengetahui besar dan arah vektor resultan.
i. Menggunakan teori perkalian cross dan test dalam persoalan.
j. Membuat grafik hasil pengukuran.
k. Membuat dan melaksanakan percobaan dengan mencantumkan
resultan vektor.
A. Mengukur Besaran Fisika
(Halaman 3 - 17)

B. Melapoykan Hasil Pengukuran


(Halaman 18 - 19)

C. Besaran Pokok dan Besaran Satuan


(Halaman 19- 24)

D. Dimensi Besaran Fisika


(Halaman 24 - 25)

E. Konsep Dasar Vektor


(Halaman 26 - 32)

F. Mensyukuri Keteraturan dan Ketelitian yang Diciptakan Tuhan


dalam Mempelajari Tentang Besaran, Satuan, dan Pengukuran
(Halaman 33)
Nama alat Besaran Fisika yang
diukur
Meteran/Pita meter Panjang
Penggaris Panjang
Jangka sorong Panjang
Mikrometer sekrup panjang
Timbangan/Neraca Massa
Stopwatch Waktu
Dinamometer (Neraca Gaya Mekanik; Berat
Pegas)
Tabung Ukur (Gelas Volume
Ukur)
Notasi Ilmiah

a 10 n

dengan:
a = basis ( 1 a 10 )

= orde
n
10
n = pangkat atau eksponen
Angka Penting
Aturan angka
penting:
1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
2) Nol yang terdapat diantara dua angka bukan nol adalah angka penting
3) Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, nol yang terdapat di
sebelah kiri angka bukan nol, baik di sebelah kanan maupun kiri koma
desimal bukan angka penting
4) Nol yang terdapat di urutan akhir angka-angka yang dituliskan di kanan
koma merupakan angka penting
5) Jika bilangan tidak mempunyai koma desimal, nol yang terdapat di
sebelah kanan bukan nol bukan angka penting
6) Pada notasi ilmiah , a adalah angka penting
7) Dalam penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan angka-angka
a 10 boleh mempunyai satu angka taksiran
penting, hasilnya hanya
n

8) Dalam perkalian atau pembagian yang melibatkan angka-angka


penting, hasilnya harus mempunyai angka penting sebanyak bilangan
dengan angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang
dimasukkan dalam operasi tersebut.
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN TUNGGAL
1
x x0 x x0 nst
2
dengan:
x = nilai
x0 = pembacaan skala alat ukur pada pengukuran
besaran x
x = ketidakpastian mutlak pengukuran besaran x
nst = skala terkecil alat ukur
x
Ketidakpastian 100 0
relatif: x0 0
x x x

x x
2

x
x
i i

n n n 1
dengan:
x = nilai besaran yang diukur
= nilai rata-rata x
x = ketidakpastian mutlak pengukuran besaran x
x

x
Ketidakpastian 100 0
relatif: x0 0
B. Melaporkan Hasil Pengukuran
Grafik gaya (F) tehadap pertambahan panjang pegas

F2 F1 F
k tan
x2 x1 x

F k x
C. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Tabel besaran pokok dan
satuanya
Besaran Fisika Satuan Lambang
panjang meter m
massa kilogram kg
waktu detik s
kuat arus listrik ampere A
suhu kelvin K
intensitas kandela cd
cahaya
jumlah zat mol mol
Tabel contoh-contoh besaran turunan dan
satuanya

Besaran Fisika Satuan Lambang


luas meter persegi m2
volume meter kubik m3
massa jenis kilogram/meter kg/m3
kubik
kecepatan meter/sekon m/s
energi joule J
daya watt W
D. Dimensi Besaran Fisika

Tabel dimensi besaran pokok

Besaran Pokok Dimensi


Panjang [L]
Massa [M]
Waktu [T]
Kuat arus listrik [I]
Suhu []
Intensitas cahaya [J]
Jumlah zat [N]
E. Konsep Dasar Vektor

Vektor A
dituliskan:
A
Besar/nilai vektor A A
dituliskan:
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Resultan (R) Penjumlahan dua
vektor
R=A+BA+B

Hukum komutatif penjumlahan: A + B = B + A

Hukum asosiatif penjumlahan: A + (B + C) = (A + B) + C

Pengurangan vektor: A - B = A +
(-B)
Cara Geometri
Cara Analitik
Komponen-komponen Vektor

Arah vektor A
memenuhi:
Perkalian Vektor
F. Mensyukuri Keteraturan dan Ketelitian yang Diciptakan
Tuhan dalam Mempelajari Tentang Besaran, Satuan, dan
SikapPengukuran
mensykuri keteraturan dan ketelitian yang diciptakan Tuhan dalam mempelajari
tentang besaran, satuan, dan pengukuran anatara lain:

1. Bersyukur kapada Tuhan atas anugerah ciptaan-Nya yang diberikan untuk kita.
2. Menyadari bahwa setiap benda diciptakan memberikan manfaat.
3. Menyadari setiap besaran dan satuan berfungsi untuk keteraturan dalam
mengelompokkan jenis dalam kegiatan pengukuran.
4. Menumbuhkan ketelitian dalam pengukuran agar dapat membiasakan diri menjadi
pribadi yang teliti dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mempelajari dengan sungguh-sungguh sebuah keteraturan dan ketelitian dalam
mengukur dan melaporkan hasil pengukuran.
6. Bersikap rendah hati karena ada batasan yang dimiliki manusia dalam mengukur
sesuatu (hanya Tuhan yang memiliki kemampuan tak terbatas).
Quiz
Latihan 1
1. Jelaskan perbedaan pertumbuhan
primer dan pertumbuhan sekunder
pada tumbuhan dan berikan
contohnya!Klik disini

LATIHAN
SOAL

Click the Quiz button on


iSpring Pro toolbar to edit your
quiz
Evaluasi Bab 1
Kerjakan Evaluasi Bab 1 halaman 37-40!
Tugas Portofolio
Lihat Halaman 40

You might also like