You are on page 1of 3

Ad duniya sijnul mumin wa jannatul kaafir (HR Muslim)

Artinya: Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir

MENGAPA KAUM MUSLIMIN KALAH


Ketahuilah saudaraka, musuh-musuh islam itu menang, bukan
karena kekuatan mereka, tetapi musuh-musuh islam itu bisa menang,
karena Allah tidak membantu kita.
Kata Allah, kalau Allah bantu kalian tidak ada yg bisa mengalahkan
kalian. Tidak ada yg bisa mengalahkan kalian berapa banyakpun jumlah
mereka, berapa besarpun kekuatan mereka.
Kalau Allah bantu kalian
Allah Allah Robbu Alamin
Allah tinggal hancurkan bumi ini.
Allah tinggal hancurkan bumi ini, selesai.
Kalua Allah bantu kalian tidak ada yang bisa mengalahkan kalian. Tapi
kalua Allah tidak membantu kalian, Allah membiarkan kalian.
Siapa yang bantu kalian?...
Umar bin Khattab r.a ketika dia mengutus pasukan perang. Satu orang
disuruh balik. Ternyata anak itu dikenal anak yang durhaka sama orang
tuanya.
Apa kata Umar bin Khattab, dia mengatakan
Ingat kalian ini di menangkan oleh Allah, bukan karena jumlah kalian
dan bukan karena persiapan kalian.
Kalian itu di menangkan oleh Allah, karena ketakwaan kalian. Tapi
kalau kemaksiatan kalian sama dengan kemaksiatan musuh kalian, maka
musuh kalian akan mengalahkan kalian dengan jumlah mereka dan
persiapan mereka. Maka intinya jamaah kita harus kembali kepada
agama.
Kita harus ajak orang tua kita, saudara-saudara kita, teman-teman kita
untuk baca al quran dan juga kita harus memahami isi dari kandungan
ayat Al-Quran. Bertahu-tahu kita jadi orang islam tapi kita tidak tahu
apa isi Al-Quran Al- karim. Tapi kita tidak pernah tahu apa sebenarnya
maknanya. Maka jangan berharap umat islam itu jaya. Kecuali dengan
satu cara kembali kepada agama. Kembali ke rumah Allah, ramaikan
rumah-rumah Allah. Dan jangan lagi kita meninggalkan sholat jamaah
dimasjid dan jangan lagi telat datang sholat jumat, kalau kita sholat
jumat telat sebagian datang ketika khatib sudah naik, sepekan sekali
satu jumat sekali kita datang kerumah Allah dan telatsubhanAllah.
Sampai kapan kita akan seperti ini dan kehinaan ini bukan hanya untuk
kita, untuk kedua orang tua kita dan untuk anak-anak kitapun kelak terus
akan kita rasakan dinegeri yang kita mayoritas disitu, di negeri yang kita
jumlahnya lebih banyak, yang masjid-masjidnya 700 ribu lebih
jumlahnya.
Tapi tatkala umat islam lebih suka kepasar dari pada kemasjid, lebih
suka nonton film dari pada datang kajian, lebih suka datang kekonser
music-musik, lebih suka membaca berita dari pada membaca Al-Quran
Al-Karim.
Maka entah kapan kita akan kembali jaya jika kita tidak kembali kepada
hukum Allah secara Kaffah yaitu syariat Islam. Maka dari itu saudaraku
kembalilah kita kepada hukum Allah, Al-Quran dan Asunnah

You might also like