Professional Documents
Culture Documents
1 KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA perawat dan profesi kesehatan lainnya yang
terdiri dari 2 pasal.
Pengertian kode etik keperawatan
Kode etik keperawatan merupakan bagian dari Bab keempat
etika kesehatan. Inti dari hal tersebut, yaitu menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
menerapkan nilai etika terhadap bidang terhadap profesi keperawatan yang terdiri dari
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan empat pasal.
masyarakat.
Bab kelima
Kozier berpendapat bahwa kode etik menjelaskan tanggung jawab perawat terhadap
keperawatan adalah : pemerintah, bangsa, dan tanah air yang terdiri
dari dua pasal.
Kode etik menjadi alat untuk menyusun
standar praktik profesional serta memperbaiki Bab 1
dan memelihara standar tersebut.
Tanggung jawab Perawat, terhadap Masyarakat,
Kode etik adalah pedomen resmi untuk keluarga dan penderita
tindakan profesional. Artinya, diikuti orang-
Perawat dalam rangka pengabdianynya
orang dalam profesi dan harus diterima sebagai
senantiasa berpedoman kepada tanggung
nila pribadi bagi anggota profesional.
jawab yang pangkal tolaknya bersumber dari
Kode etik memberi kerangka pikir kepada adanya kebutuhan akan perawat untuk
anggota profesi untuk membuat keputusan individu, keluarga dan masyarakat.
dalam situasi keperawatan.
Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya di
Etika akan menunjukan standar profesi untuk bidang keperawatan senantiasa memelihara
kegiatan keperawatan, standar ini akan suasana lingkungan yang menghormati nilai-nila
melindungi perawat dan pasien. budaya, adat istiadat, dan kelangsungan hidup
beragama dari orang seorang, keluarga dan
1.2 KONTENS KODE ETIK KEPERAWATAN
masyarakat.
Kode etik keperawatan Indonesia telah disusun
Perawat dalam melaksanakan kewajibannya
oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat
bagi orang seorang, keluarga dan masyarakat
Nasional Indonesia, melalui Munas PPNI di
senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ihlas
Jakarta pada tanggal 29 November 1989. Kode
sesuai dengan martabat dan tradisi luhur
etik tersebut terdiri atas limat bab dan 16 pasal,
perawatan.
dimana:
Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja
Bab kesatu
sama yang baik dengan orang seorang, keluarga
menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
dan masyarakat dalam mengambil prakarsa dan
terhadap individu, keluarga dan masyarakat
mengadakan upaya kesejahteraan umum
yang terdiri atas 4 pasal.
sebagai bagian dari tugas, kewajiban bagi
Bab kedua kepentingan masyrarakat.
menjelaskan tengtang tanggung jawab perawat
Bab II
terhadap tugasnya yang terdiri atas lima pasal.
Tanggung jawab perawat terhadap tugas
Bab ketiga
menjelaskan tanggung jawab terhadap sesama
Perawat senantiasa merawat mutu pelayanan Bab IV
yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam
Tanggung jawab perawat terhadap profesi
menerapkan pengetahuan serta keterampilan
keperawatan
perawat sesuai dengan kebutuhan orang
seoaranng atau penderita, keluarga dan Perawat selalu berusaha meningkatkan
masyarakat. kemampuan profesional secara sendiri-sendiri
dan atau bersama-sama dengan jalan
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu
menambah ilmu pengetahuan, keterampilan
yang diketahuinya sehubungan yang
dan pengalaman yang bermanfaat bagi
dipercayakan kepaanya.
perkembangan perawatan.
Perawat tidak akan mempergunakan
Perawat selalu menunjang tinggi nama baik
pengetahuan dan keterampilan perawatan
profesi perawat dengan menunjukan perilaku
untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-
dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
norma kemanusiaan.
Perawat senantiasa berperan dalam
Perawat dalam menunaikan tugas dan
menentukan pembakuan pendidikan dan
kewajibannya senantiasa berusaha dengan
pelayanan keperawatan serta menerapkan
penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh
dlam kegiatan-kegiatan pelayanan dan
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna
pendidikan perawatan.
kulit, umur jenis kelamin, aliran politik yang
dianut serta kedudukan sosial. Perawat secara bersama-sama membina dan
memelihara mutu organisasi profesi perawatan
Perawat senantiasa mengupayakan
sebagai sarana pengabdian.
perlindungan dan keselamatan penderita dalam
melaksanakan tugas keperawatan serta dengan Bab V
matang mempertimbangkan kemampuan
menerima atau mengalihtugaskan tanggung Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah,
jawab yang ada hubungannnya dengan bangsa dan tanah air
perawatan. Perawat senantiasa melaksanakan ketentuan-
Bab III ketentuan sebagai kebijaksanaan yang
digariskan oleh pemerintah dalam bidang
Tanggung jawab perawat terhadap sesama kesehatan dan perawatan.
perawat dan profesi kesehatan lainnya
Perawat senantiasa berperan secara aktif dalam
Perawat senantiasa memelihara hubungan yang menyumbangkan pikiran kepada pemerintah
baik antar sesama perawat dan dengan tenaga dalam menigkatkan pelayanan kesehatan dan
kesehatan lainnya, baik dalam memelihara perawatan kepada masyarakat.
keserasian suasana lingkungan kerja maupun
dalm mencapai tujuan pelayanan kesehatan Fungsi etika keperawatan
secara menyeluruh. Sebagai alat untuk mengukur perilaku moral
Perawat senantiasa menyebarluaskan dalam keperawatan
pengetahuan keterampilan dan pengalamannya Kerangka berpikir bagi para perawat untuk
kepada sesama perawat serta menerima mengambil keputusan tanggung jawab kepada
pengetahuan dan pengalaman dari profesi lain masyarakat, anggota tim kesehatan, dan
bidang perawatan. kepada profesi yang lain.
Menurut pandangan Hypocrates, fungsi kode Memberikan kesempatan untuk menerapakan
etik adalah: ilmu dan prinsip etika keperawatan dalam
praktek dan situasi yang nyata.
Menghindari ketegangan antar manusia
Adapun Tujuan etika keperawata menurut Biro
Memperbaiki status kepribadian
Ethics Commission on Teaching Amerika yaitu :
Menopang pertumbuhan dan perkembangan
Mengenal dan mendefinisikan unsur-unsur
kehidupan.
moral dalam praktek keperawatan
Beranjak dari pandangan Hypocrates tersebut,
Membentuk strategi atau cara-cara dan
kode etik merupakan hal yang penting dalam
menganalisa masalah-masalah moral yang
sistem pelayanan kesehatan serta dlam
terjadi dlaam praktek keperawatan.
pelayanan praktik keperawatan.
Menghubungkan prisip-prinsip moral atau
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN KODE ETIK
pelajaran yang baik dapat dipertanggung
Tujuan dari kode etik keperawatan pada jawabkan kepada diri sendiri, keluarga,
dasarnya adalah upaya agar para perawat masyarakat dan kepada Tuhan sesuai denga
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat kepercayaannya.
menghargai dan menghormati martabat
TANGGUNG JAWAG DAN TANGGUNG GUGAT
manusia. Secara umum tujuan etika
PERAWAT
keperawatan yaitu menciptakan dan
mempertahankan kepercayaan antara perawat 1.1 KONSEP DASAR TANGGUNG JAWAB DAN
dan lien, perawat dan perawat juga antara TANGGUNG GUGAT PERAWAT
perawat dan masyarakat.
a. Pengertian tanggung jawab
Sedangkan tujuan etika keperawatan menurut
Tanggung jawab adalah kewajiban seseorang
Nasional For Nursing (NLN) (pusat pendidikan
untuk melakukan sesuatu yang harus dapat
tenaga keperawatan milik perhimpunan
dipertanggung jawabkannya.
perawat Amerika adalah sebagai berikut :
Sedangkan tanggung jawab seorang perawat
Meningkatkan pengertian peserta didik tentang
adalah suatu tindakan yang dilakukan seorang
hubungan antar profesi kesehatan lain dan
perawat yang dapat dipertanggung jawabkan.
mengerti akan pesan dan fungsi anggota tim
Tanggung jawab itu langsung atau tidak
kesehatan tersebut.
langsung. Tanggung jawab bersifat langsung
Menggembangkan potensi pengambilan apabila si pelaku sendiri bertanggung jawab
keputusan yang bersifat moralitas yaitu atas perbuatannya. Biasanya akan terjadi
keputusan tentang baik dan buruk yang demikian tapi kadang-kadang orang
dipertanggung jawabkan kepada Tuhan sesuai bertanggung jawab secara tidak langsung.
dengan kepercayaannya.
Sedangkan pengertian Tanggung jawab perawat
Mengembangkan sikap personal atau pribadi menurut ANA :
dan sikap professional.
Responsibility adalah : Penerapan ketentuan
Menggembangkan pengetahuan dan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang
keterampilan yang penting untuk dasar praktek berhubungan dengan peran tertentu dari
keperawatan profesional. perawat, agar tetap kompeten dalam
Pengetahuan, Sikap dan bekerja sesuai kode sesuai dengan martabat dan tradisi luhur
etik (ANA, 1985) keperawatan.