Professional Documents
Culture Documents
Diajukan Oleh :
ITANG SAMSUDIN
Teknik Pertambangan
(1007.01.11.142)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur pemohon panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menyelesaikan proposal tugas akhir ini dengan baik. Proposal tugas akhir ini dibuat
baik itu tema maupun isinya. Pemohon bersedia dan siap apabila diberikan tema
yang lain. Tak lupa pemohon menyampaikan banyak terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat
Pemohon
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
PROPOSAL
I. PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari batubara setelah
penimbunan batubara antara lain adalah adanya gejala swabakar pada timbunan
batubara yang sudah terlalu lama,dan permasalahan mengenai waktu kerja aktual
a) Pemadatan timbunan
terdapat di dalam timbunan. Untuk itu bentuk timbunan perlu diperhatikan dengan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Pemadatan pada sisi miring harus dijaga pada saat penimbunan atau
pengukuran suhu mencapai titik puncak, maka tumpukan batubara harus segera
di indonesia mempunyai reputasi baik dan system penambangan yang sangat baik
pula dimana metode penambangan yang dilakukan adalah sistem contur mining,
manajemen di stockpile sehingga disini perlu adanya suatu Analisis kususnya dalam
menajemen stockpile. Analisis tersebut memiliki korelasi dengan teori kuliah yang
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
nyata.
1. Penerapan sistem First In First Out yang kurang baik dilakukan pada
2. Kualitas Batubara: kualitas kimia (proksimat dan ultimat) serta kualitas fisik
(HGI).
III. TUJUAN
Tujuan dari dilaksanakannya tugas akhir ini untuk melakukan penelitian antara
lain :
gejala swabakar,
2. Memperoleh waktu edar yang efesien
3. Mengetahui kualitas batubara saat proses pembongkaran berlangsung di
timbunan utama..
4. Pelaksanaan system keselamatan dan kesehatan kerja di area stockpile.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
lapangan, maka rencana judul ini akan disesuaikan dengan permasalahan tersebut.\
V. RUANG LINGKUP
juga kepada penetapan alat di area stockpile, penerapan system K3 dan juga
1. Studi Literatur
yang akan dibahas melalui buku-buku literatur, mempelajari penelitian yang pernah
2. Orientasi Lapangan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
langsung terhadap masalah yang akan dibahas yaitu kondisi daerah penambangan
batubara, sistem penambangan yang digunakan, kondisi stockpile saat ini, serta
3. Pengambilan Data
tanggal 1 juni 2017. Adapun data yang diambil berupa data primer dan data
sekunder.
a. Data Primer
effesiensi kerja, cycle time alat angkut, jarak angkut, kondisi jalan, kapasitas
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diambil dari literatur dan laporan perusahaan seperti
peta lokasi, curah hujan, data kualitas batubara, produksi /bulan dan lain-lain.
4. Pengolahan Data.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
pengolahan data-data yang ada dengan permasalahan yang diteliti. Dengan adanya
kesimpulan berarti telah diperoleh hasil akhir sebagai pemecahan masalah yang
perusahaan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Data Primer
Data Sekunder
Effesiensi Kerja
Cycle Time Alat Angkut Dari Stockpile Data Kualitas Batubara
Ke Jety DiRunOff Mined Coal
Jarak Angkut Produksi /Bulan
Kondisi Jalan
Kapasitas Timbunan
Luasan Timbunan
Pola Penimbunan
Pengolahan Data
Effesiensi Kerja
Menghitung Waktu Edar Dumptruck
Rekomendasi Tumbukan
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas Batubara
Selesai
Gambar 1
Diagram Alir Penelitian
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
terjadi penyusutan kuantitas batubara baik yang diakibatkan oleh erosi pada musim
hujan , debu pada musim kering, atau terbuang yang di sebabkan oleh terbakarnya
batubara di stockpile.
Stockpile management secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian
pekerjaan yatu :
3. Blending management
tergantung pada situasi dan kondisi masing masing tempat dan keperluan.
agar kualitas dan kuantitasnya disesuikan dengan permintaan pasar. Lebih jauh
lagi, blending sistem yang dijalankan lebih bertujuan untuk menyediakan batubara
stockpile management yang dilakukan di end user seperti power plant, stockpile
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
stockpile agar dapat bertahan lebih lama tanpa ada resiko terbakar di stockpile. Hal
kemungkinannya mengganti bahan bakar dengan minyak atau gas. Selain itu,
bentuk boiler yang bersangkutan sistem blending di end user seperti di power plant
perusahaan seperti power plant tidak mengambil batubara dari satu pemasok saja
kualitas batubara dari satu pemasok yang satu dengan lainnya kadang kadang
berbeda dan bervariasi. Apalagi kualitas yang menjadi target bagi suatu power plant
tidak hanya sebatas kalori melainkan juga karakteristik abu yang sangat penting
untuk diketahui, karena biasanya masalah yang timbul dari satu boiler akibat dari
sifat sifat abu yang kurang baik, seperti misalnya terjadinya slagging atau fouling.
Oleh karena itu blending management di suatu power plant sangat penting untuk
Namun walaupun demikian secara umum tujuan dari target yang ingin
dicapai dari suatu management stockpile baik dipemasok batubara atau di end user
pada prinsipnya sama yaitu memelihat dan mengontrol kuantitas dan kualitas
batubara di stockpile.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
sesuai yang berorientasi pada pemeliharan kuantitas dan kualitas serta pada
semaksimum mungkin pada area yang tersedia tetapi tetap memperhatikan faktor
didasarkan pada kualitas produk dan lain-lain, berorientasi pada lingkungan karena
a. Fine coal yang mungkin terbawa oleh air, baik yang berasal dari air hujan atau
c. Debu yang berasal dari proses operasional stockpile tersebut, seperti proses
pada dasarnya sama, baik itu stockpile berkapasitas kecil maupun berkapasitas
besar. Pada desain stockpile ini ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan
Permukaan dasar dari suatu stockpile harus dibuat stabil dan dibuat bedding
dengan menggunakan material yang cukup kuat untuk menopang berat tumpukan
batubara. Selain itu permukaan dasar stockpile harus dibuat agak cembung agar
drainage stockpile lancar. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi genangan air yang
terjebak di tengah stockpile pada saat hujan. Pada penumpukan batubara yang
menyerupai kerucut, titik berat akan berada disekitar pusat lingkaran. Hal ini akan
Apabila terjadi penurunan dasar stockpile maka akan menyebabkan air terjebak
dalam tumpukan batubara tersebut yang dalam jangka panjang akan memicu
terjadinya self heating atau menjadi akselelator pada saat batubara bagian atas
mengalami kenaikan temperatur. Selain itu cekungan tersebut semakin lama akan
semakin dalam dengan kegiatan operasional di stockpile yang pada akhirnya akan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
atau reclaiming, yang dijadikan dasar permukaan adalah level disekitar pinggiran
stockpile yang belum turun. Sehingga pada saat pengambilan batubara dibagian
tengah tumpukan, batubara dalam cekungan yang akan diakibatkan dari batubara
tersebut akan tertinggal dan semakin lama semakin banyak. Dengan membuat
dasar stockpile yang cukup kuat dan relatif cembung, maka diharapkan penurunan
Untuk mengalirkan air yang berada di tumpukan batubara, baik yang berasa dari
air hujan, maupun yang berasal dari penyemprotan air, disekeliling areal stockpile
tersebut harus dibuat paritan atau saluran air yang akhirnya akan dialirkan settling
pond atau kolam pengendapan. Air yang melewati tumpukan batubara akan
yang halus akan terbawa oleh aliran air. Oleh karena itu sebelum air tersebut
dialirkan ke sungai, perlu ada pengolahan air stockpile tersebut, atau paling tidak
dibuatkan kolam pengendap. Dengan demikian partikel batubara yang terbawa oleh
air dari stockpile tersebut tidak mencemari lingkungan khususnya tidak mencemari
sungai. Selain kolam pengendap apabila terbukti dari pengukuran bahwa air yang
berasal dari stockpile tersebut bersifat asam, maka perlu juga dilakukan netralisasi.
Netralisasi air asam dari batubara dapat menggunakan kapur. Proses netralisasi
dilakukan setelah air tersebut melewati kolam pengendap, atau dilakukan sebelum
Angin yang bertiup ke dan dari stockpile dapat mengakibatkan kerusakan pada
batubara dan berakibat buruk bagi lingkungan. Angin yang bertiup kearah tumpukan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
batubara akan mempercepat terjadinya oksidasi batubara, yang akan berlanjut pada
terjadinya self heating atau pemanasan pada tumpukan batubara tersebut. Apabila
hal ini tidak dapat dikendalikan maka akan berakhir dengan terjadinya pembakaran
spontan. Tentunya hal ini akan merugikan, baik akibat hilangnya kuantitas batubara
maupun biaya untuk merelokasi batubara yang terbakar. Selain itu angin yang
bertiup dari arah stockpile ke luar akan mengakibatkan debu di udara dan dapat
berpengaruh pada lingkungan. Masalah debu ini akan semakin besar pengaruhnya
apabila lokasi stockpile berada dekat pemukiman penduduk. Untuk mencegah hal
tersebut diatas dibuat semacam greenbelt di sekitar stockpile, atau paling tidak di
sekitar stockpile, sehingga pada saat angin berhembus ke arah stockpile dapat
Sistem penumpukan batubara harus diatur sedemikian rupa agar segresi atau
spontan di stockpile. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menumpuk batubara
memanjang searah dengan arah angin agar permukaan tumpukan batubara yang
batubara yang relatif lama, bagian permukaan yang menghadap ke arah angin
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
tersebut akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Namun demikian hal
yang dilakukan dengan sistem skyline, pemadatan relatif agak sulit dilakukan.
stockpile.
dapat dilakukan pengaturan penimbunan atau pembongkaran yang baik. Hal ini
Dalam hal ini perlu diperhatikan teknis penimbunannya. Syarat teknis penimbunan
meliputi:
1. Batubara
Untuk menghindari terbakarnya batubara kelas lebih tinggi maka untuk setiap
satu lokasi penimbunan digunakan batubara yang sejenis (kelas dan kualitas yang
sama). Hal tersebut dikarenakan batubara kelas lebih rendah lebih mudah dan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
cepat untuk terbakar dengan sendirinya, sehingga panas yang dihasilkan oleh
batubara kelas lebih rendah terakumulasi dan mempengaruhi batubara kelas lebih
b. Ukuran Butir
produksi batubara dengan ukuran seragam, karena besar butiran yang hampir sama
Lantai tempat penimbunan batubara harus dibuat stabil dan dibuat bedding
timbunan batubara. Selain itu lantai dasar stockpile harus cukup padat dan
Area penimbunan batubara harus bebas dari segala material yang mudah
terbakar seperti kayu dan sampah. Selain itu juga harus bebas dari potongan -
potongan logam.
Sumber air bertekanan tinggi sangat dibutuhkan apabila terjadi kebakaran pada
d. Posisi Stockpile
angin maka posisi stockpile diusahakan memanjang searah dengan arah angin,
sehingga permukaan timbunan yang diterpa angin akan semakin kecil yang
sesuai tujuan dan proses yang digunakan. Pola penimbunan antara lain sebagai
berikut:
1. Cone ply merupakan pola dengan bentuk kerucut pada salah satu ujungnya
Gambar 2
Pola penimbunan cone ply
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
(Sumber : Sanwani,1998)
sepanjang stockpile dan tumpukan dengan cara bolak balik hingga mencapai
ketinggian yang diinginkan. Pola ini baik untuk alat curah seperti belt conveyor
Gambar 3
Pola penimbunan chevron
(Sumber : Sanwani,1998)
3. Chevcon merupakan pola penimbunan dengan kombinasi antara pola
4. Windrow merupakan pola dengan tumpukan dalam baris sejajar sepanjang lebar
5.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Gambar 4
Pola penimbunan windrow
(Sumber : Sanwani,1998)
1. Pemadatan Timbunan
a. Pemadatan pada sisi miring harus dijaga pada saat penimbunan atau
pembongkaran timbunan batubara. Untuk timbunan yang akan disimpan lama (>
dilakukan penimbunan baru (c) dimana pemadatan terbatas hanya pada bagian
active pile.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
spontan. Apabila hasil pengukuran suhu mencapai titik puncak, maka tumpukan
1. Sistem LIFO (Last In First Out) yaitu dimana batubara yang terakhir kali ditimbun
paling awal diambil. Pada sistem ini kegiatan penimbunan dilakukan sesuai
2. Sistem FIFO (First In First Out) yaitu dimana batubara yang pertama kali
dengan masalah kualitas. Ada kalanya batubara yang sudah ditumpuk pertama
kali di stockpile tidak dapat dimuat atau diambil karena alasan kualitas yang
tidak memenuhi. Namun demikian setiap kesempatan manajemen FIFO ini tetap
harus diprioritaskan dilakukan pada saat tidak ada alasan kualitas karena
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
diantara langkah pencegahan yang lain, manajemen FIFO adalah yang paling
murah.
penyemprotan area timbunan dengan air, hal ini akan memperburuk kondisi
1. Gali dan ambil batubara yang terbakar atau panas agar panas yang terkandung
lain.
3. Setelah itu sebarkan batubara panas pada area yang aman, sehingga panas
4. Semprot dengan sumber air bertekanan tinggi batubara yang panas atau terbakar
hingga dingin.
Air asam tambang adalah air yang bersifat asam (pH < 7) dan mengandung
senyawa logam terlarut terutama Fe dan senyawa sulfat yang terbentuk akibat
teroksidasinya lapisan batuan yang mengandung pirit dan markasit. Air rembesan
sulfat dan sulfit, juga asam hidrolik oleh reaksi air, sulfat piritik dan klorin (garam-
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
garaman). Air yang asam mempunyai sifat korosif terhadap fasilitas pengangkutan,
pereaksi utama yaitu air, oksigen, dan materi (batuan) yang mengandung mineral-
mineral sulfida (pirit, markasit, dan lain-lain). Mineral sulfidis tersebut selanjutnya
akan teroksidasi membentuk persenyawaan oksida dan bila terjadi kontak dengan
air (baik yang berasal dari hujan maupun air dalam tambang) akan membentuk besi
sulfat dan asam sulfat. Faktor pembentuk air asam tambang merupakan faktor yang
memegang peranan dalam mempengaruhi laju oksidasi pirit (FeS2) atau mineral
sulfidis lainnya. Faktor-faktor pembentuk air asam tambang antara lain yaitu
(Hadiyan, 1997):
Luas permukaan reaksi pirit tergantung dari jumlah pirit yang terkandung dalam
batubara. Semakin banyak jumlah pirit semakin besar potensi asam yang akan
dihasilkan.
2. Bentuk Sulfur
Bentuk sulfur yang paling potensial menghasilkan air asam tambang adalah
sulfida (pirit) yang umumnya terdapat dalam batubara. Sulfur organik dan sulfat
biasanya dijumpai dalam jumlah kecil pada batubara dan kurang reaktif dalam
3. pH dari Larutan
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Air yang memiliki pH rendah akan mempercepat proses pembentukan besi- feri
yang akan menjadi katalisator proses oksidasi besi sulfida menghasilkan air
asam tambang.
4. Bakteri Thiobacillus
Dalam kondisi di bawah kondisi abiotik perubahan besi fero menjadi feri berjalan
lambat, akan tetapi dengan hadirnya bakteri thiobacillus proses oksidasi besi-
fero akan berlangsung sangat cepat, sehingga pembentukan air asam tambang
meningkat berjuta kali lipat. Secara umum reaksi pembentukan air asam
Dalam pengembangan sumber daya mineral, satu hal yang penting adalah
pelaporan atau catatan mengenai informasi dan data yang telah dikumpulkan. Hal
ini terutama karena kegiatan pengembangan sumber daya mineral mencakup kurun
waktu yang lama. Oleh karena itu, pelaporan sangat penting dan sistem
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
pengelolaan sangat diperlukan, agar data tersimpan dengan baik dan dapat dilacak
sumbangan berarti sebagai modal dasar kegiatan pembangunan, namun di sisi lain
pada setiap kegiatan usaha untuk pemanfaatan sumberdaya alam perlu menjaga
karena itu, perlu upaya untuk identifikasi, evaluasi dan pengendalian resiko dan
bahaya potensial yang ada ditempat kerja. Identifikasi dapat dilakukan melalui
inspeksi, survey dan monitoring tempat kerja dan lingkungan kerja. Untuk tempat
kerja dengan resiko bahaya tertentu perlu dilakukan audit keselamatan kerja serta
program K3. SMK3 juga dapat dilaksanakan pada perusahaan yang baru memulai
yang dilakukan secara kritis dan sistematis untuk menetukan kelemahan unsur
pengetahuan dan kemampuan semua pihak yang terlibat dalam proses produksi
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Beberapa alat angkut yang sering digunakan pada tambang terbuka adalah,
a. Dump Truck
tanah, endapan bijih, batuan untuk bangunan dan lainnya pada jarak yang dekat
sampai sedang.Dump truck cukup fleksibel, artinya dapat dipakai untuk mengangkut
dan tidak tergantung pada jalur jalan.Alat angkut ini dapat digerakkan dengan
menggunakan motor bensin, diesel, butane dan propane. Jenis alat ini dapat
dibedakan menjadi:
Dump truck jenis ini memiliki bagian kabin yang bersatu dengan bagian
Tipe kerangka dari alat ini bagian kabin terpisah dari kerangaka bagian belakang
mempunyai jari-jari putar yang lebih kecil.Jika dilihat dari perbandingan antara
articulated dan dump truck yang kelasnya sama maka ukuran vessel lebih kecil dari
Adapun waktu edar dump truck merupakan waktu yang dihitung sejak dump
truck tersebut melakukan suatu kegiatan yang serupa dalam satu putaran. Waktu
lokasi kegiatan ini dengan pertimbangan, bahwa untuk mengkaji potensi sumber
daya alam yang dimiliki, sehingga hasil Tugas Akhir ini akan dapat bermanfaat baik
Kegiatan Tugas Akhir ini dilakukan pada pertengahan Bulan September 2015
dan berakhir pada akhir Bulan Oktober 2015. Tahapan kegiatan Tugas Akhir dapat
Tabel 1.1
Matriks Kegiatan Tugas Akhir
juni juli
Jenis
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Penetapan
Pembimbing
Studi
Pendahuluan
Studi
lapangan
Pengolahan
Data
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Pembuatan
Laporan
Lain-Lain
NPM : 1007.01.11.142
X. PERMOHONAN FASILITAS
berupa :
Bandung.
7. Dan lain - lain yang berupa sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
XI. PENUTUP
Tugas Akhir ini. Besar harapan saya akan bantuan segenap direksi dan karyawan
penulis laksanakan.
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
DAFTAR PUSTAKA
Bandung. (1991).
LEMBAR PENGESAHAN
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)
Proposal Tugas Akhir
PT. MITRABARA ADIPERDANA tbk
Menyetujui,
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Jl. Taman Sari No 1 022 4203368 (Hunting)