You are on page 1of 3

ERLENMAYER

Fungsi: Tempat membuat larutan.

Prinsip Kerja : Masukkan larutan yang ingin dibuat kedalam wadah erlenmeyer.

GELAS BEAKER

Fungsi : wadah penampung Zat yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.

Prinsip Kerja : masukkan larutan dalam beaker gelas sesuai dengan takaran yang dinginkan.

GELAS UKUR

Fungsi : wadah mengukur volume larutan.

Prinsip Kerja : masukkan larutan dalam gelas ukur sesuai dengan volume zat yang akan
dipakai.

FILLER (KARET PENGISAP) / RUBBER BULB

Fungsi : alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur.

Prinsip kerja dari Rubber bulb yaitu karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten
bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran. Katup A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan
udara dari gelembung. Katup S (suction) menyedot cairan. katup E (exhaust) berfungsi untuk
mengeluarkan cairan dari pipet ukur

PIPET UKUR

Fungsi : pipet ukur berfungsi untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah

Prinsip Kerja : Mengambil serta memindahkan zat larutan dalam volume (ml) tertentu
kedalam tabung/gelas reaksi.

PIPET TETES

Fungsi : Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

Prinsip Kerja : Mengambil serta memindahkan zat larutan dalam jumlah kecil kedalam
tabung/gelas reaksi.
TABUNG REAKSI

Fungsi : Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.Tabung reaksi

Prinsip Kerja : masukkan zat kedalam tabung reaksi dengan pipet tetes atau pipit ukur
kemudian reaksikan dengan zat lain.

RAK TABUNG REAKSI

Fungsi : Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi.

Prinsip Kerja : Masukkan tiap tabung reaksi kedalam lubang rak tabung. Angkat atau simpan
tabung yang diguankan.

PENJEPIT/ GEGEP

Fungsi : Untuk menjepit tabung reaksi, pada saat pemanasan dengan bunsen.

Prinsip Kerja : Jepit badan tabung reaksi dengan tabung reaksi kemudian letakkan diatas api
bunsen

STIRER DAN BATANG STIRER

Fungsi : Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus


listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

Prinsip Kerja : Masukkan Batang Stier magnetik kedalam wadah berupa gelas erlenmeyer,
kemudian panas

LILIN SPIRITUS / BUNSEN

Fungsi: Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.. Pembakaran bunsen dapat
menggunakan bahan bakar gas, metanol atau spiritus.

Prinsip kerja : masukkan bahan pembakar kedalam bunsen, nayalakan sumbu dengan api
PREPARAT DAN COVER GLASS

Fungsi : Preparat adalah kaca tipis digunakan untuk mengamati objek pada mikroskop cahaya

Cover glass adalah kaca persegi yang berfungsi menutup objek preparat yang ada di
kaca preparat.

Mekanisme kerja : Letakkan cover glas pada preparat yang mempunyai objek, letakkan
preparat pada badan mikroskop, kemudian amati.

Ose

Fungsi : Jarum Ose berfungsi mengambil dan menggores MO yang terdiri dari :

Ose lurus : Pembiakan MO

Ose bulat : Menggores MO

Prinsip kerja: Panaskan ose, anginkan, kemudian ambil biakan ataupun mengores biakan
MO

CAWAN PETRI

Fungsi : wadah yang digunakan untuk membiakkan sel.

Prinsip Kerja : Masukkan media bahan kedalam cawan petri untuk ditumbuhkan.

HOT PLATE

Fungsi : alat yang digunakan dalam proses pemanasan.

Prinsip kerja : yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Fungsi lain dari
hot plate yaitu untuk membantu proses homogenitas larutan.

LABU SEMPROT

Fungsi : Wadah penyimpanan air suling atau aquades.

Prinsip kerja : Masukkan air suling/aquades kedalam botol semprot. Tekan badan semprot
cairan akan keluar melalui selang.

You might also like