You are on page 1of 1

1.

DIARE dan MUNTAH


Anak NZ (5 bulan) dibawa ibunya ke Rumah Sakit karena diare. BAB kurang lebih 6 kali/hari,
tinja cair lebih banyak daripada ampas (+), sekali BAB kurang lebih gelas aqua, warna tinja
kekuningan, darah (-), lendir (-), BAB nyemprot (-), bau amis (-), kesakitan saat akan BAB (-),
disertai muntah (+) lebih dari 5x/hari sebanyak gelas aqua berisi makanan dan minuman yang
dimakan. Anak NZ juga mengalami demam ringan dan dirasakan terus menerus, batuk (-), pilek
(-), kejang (-), pasien muntah setiap habis diberi makan atau minum.
Pasien tampak lemas, rewel dan nafsu makan berkurang, penderita tampak kehausan dan ingin
minum terus. Tetapi setiap kali makan atau minum pasien muntah . Sebelum diare pasien minum
susu formula dan makan- makanan seperti biasa. Buang air kecil pasien selama ini lancar,
berwarna kuning jernih, sehari 4-5 kali/hari, masing masing kurang lebih setengah gelas aqua,
saat diare BAK dalam sehari < 4x.
Data laboratorium : Hb = 10,4 g/dl; Hct = 30 %;eritrosit 3,87 x 106ul; leukosit 11,7 x 103ul;
trombosit 553 x 103ul; limfosit 52,9 %; monosit10,2 %; SI 42 ug/dl; TIBC 223 ug/dl;
Saturasi transferin 19 %. Dari gambaran darah tepi mengesankan Anemia mikrositik
hipokromik dengan trombositosis.
Riwayat alergi : -
Riwayat pengobatan : sebelum dibawa ke RS an. NZ belum mendapatkan terapi obat.
Tugas:

1. Buatlah latar belakang singkat, tentang patofisologi dan farmakoterapinya


2. Masukkan data base pasien ke dalam format database (termasuk data subyektif dan obyektif)
3. Buatlah assessment
4. Rekomendasi terapi pada pasien, rute pemberian, regimentasi dosis, dan karakteristik fisika
kimia obat.
5. Lakukan Pemantauan Terapi Obat

You might also like