olar power is arguably the cleanest, most reliable form of renewable energy available, and it can be

used in several forms to help power your home or business. Solar-powered photovoltaic (PV) panels
convert the sun's rays into electricity by exciting electrons in silicon cells using the photons of light
from the sun. This electricity can then be used to supply renewable energy to your home or
business.

To understand this process further, lets look at the solar energy components that make up a
complete solar power system.

The roof system

In most solar systems, solar panels are placed on the roof. An ideal site will have no shade on the
panels, especially during the prime sunlight hours of 9 a.m. to 3 p.m.; a south-facing installation will
usually provide the optimum potential for your system, but other orientations may provide sufficient
production.

Non-tracking PV systems should be inclined at an angle equal to the sites latitude to absorb the
maximum amount of energy year-round. Alternate orientations and/or inclinations may be used to
optimize energy production for particular times of day or for specific seasons of the year.

istem atap
Pada kebanyakan sistem tata surya, panel surya ditempatkan di atap. Situs yang ideal tidak akan memiliki
naungan pada panel, terutama pada jam sinar matahari utama dari pukul 9 pagi sampai 3 sore; Instalasi yang
menghadap ke selatan biasanya akan memberikan potensi optimal untuk sistem Anda, namun orientasi lainnya
mungkin memberikan produksi yang memadai.

Tidak setiap atap memiliki orientasi atau sudut kemiringan yang benar untuk memanfaatkan energi matahari.
hBeberapa sistem dirancang dengan panel berputar yang melacak matahari dalam perjalanannya melintasi
langit. Sistem PV non-tracking harus diposisikan pada sudut yang sama dengan lintang situs untuk menyerap
jumlah energi maksimum sepanjang tahun. Orientasi dan / atau kecenderungan alternatif dapat digunakan untuk
mengoptimalkan produksi energi pada waktu-waktu tertentu atau untuk musim-musim tertentu dalam setahun.

Solar panels

Solar panels, also known as modules, contain photovoltaic cells made from silicon that transform
incoming sunlight into electricity rather than heat. (Photovoltaic means electricity from light
photo = light, voltaic = electricity.)

Solar photovoltaic cells consist of a positive and a negative film of silicon placed under a thin slice of
glass. As the photons of the sunlight beat down upon these cells, they knock the electrons off the
silicon. The negatively-charged free electrons are preferentially attracted to one side of the silicon
cell, which creates an electric voltage that can be collected and channeled. This current is gathered
by wiring the individual solar panels together in series to form a solar photovoltaic array. Depending
on the size of the installation, multiple strings of solar photovoltaic array cables terminate in one
electrical box, called a fused array combiner. Contained within the combiner box are fuses designed
to protect the individual module cables, as well as the connections that deliver power to the
inverter. The electricity produced at this stage is DC (direct current) and must be converted to AC
(alternating current) suitable for use in your home or business.

anel surya
Panel surya, yang juga dikenal sebagai modul, mengandung sel fotovoltaik yang terbuat dari silikon yang
mengubah sinar matahari masuk menjadi listrik dan bukan panas. ("Photovoltaic" berarti listrik dari cahaya -
foto = cahaya, volta = listrik.)

Sel fotovoltaik surya terdiri dari film positif dan negatif silikon yang ditempatkan di bawah potongan tipis kaca.
Saat foton sinar matahari menerobos sel-sel ini, mereka mengetuk elektron dari silikon. Elektron bebas yang
bermuatan negatif lebih disukai tertarik ke satu sisi sel silikon, yang menciptakan tegangan listrik yang dapat
dikumpulkan dan disalurkan. Arus ini dikumpulkan oleh kabel panel surya individu bersama secara seri untuk
membentuk array fotovoltaik surya. Bergantung pada ukuran pemasangan, beberapa senar kabel array
fotovoltaik surya berhenti dalam satu kotak listrik, yang disebut kombinasi penggabung. Terkandung dalam
kotak Combiner adalah sekering yang dirancang untuk melindungi kabel modul individual, serta koneksi yang
mengantarkan daya ke inverter. Listrik yang dihasilkan pada tahap ini adalah DC (arus searah) dan harus diubah
menjadi AC (alternating current) yang sesuai untuk digunakan di rumah atau bisnis Anda.
Invert er

The inverter turns the DC electricity generated by the solar panels into 120-volt AC that can be put
to immediate use by connecting the inverter directly to a dedicated circuit breaker in the electrical
panel.

The inverter, electricity production meter, and electricity net meter are connected so that power
produced by your solar electric system will first be consumed by the electrical loads currently in
operation. The balance of power produced by your solar electric system passes through your
electrical panel and out onto the electric grid. Whenever you are producing more electricity from
your solar electric system than you are immediately consuming, your electric utility meter will turn
backwards!s.

Invert er
Inverter biasanya terletak di lokasi yang mudah diakses, sedekat praktis dengan modul. Dalam aplikasi
perumahan, inverter ini sering dipasang ke dinding samping eksterior rumah dekat gardu listrik utama atau sub
panel. Karena inverter membuat sedikit noise, ini harus dipertimbangkan saat memilih lokasi.

Inverter mengubah listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi AC berkapasitas 120 volt yang dapat
segera digunakan dengan menghubungkan inverter langsung ke pemutus arus khusus di panel listrik.

Inverter, meter produksi listrik, dan meteran listrik bersih dihubungkan sehingga daya yang dihasilkan oleh
sistem tenaga surya Anda pertama-tama akan dikonsumsi oleh beban listrik yang saat ini beroperasi.
Keseimbangan daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga surya Anda melewati panel listrik Anda dan keluar ke
jaringan listrik. Setiap kali Anda menghasilkan lebih banyak listrik dari sistem tenaga surya Anda daripada yang
Anda konsumsi segera, meteran utilitas listrik Anda akan berbalik ke belakang! S.

Excess solar: 1. more economical and efficient in terms of combustion 2. The finished
machine does not require spark plugs when using diesel

1. Renewable Energy Source

Among all the benefits of solar panels, the most important thing is that solar energy
is a truly renewable energy source. It can be harnessed in all areas of the world and
is available every day. We cannot run out of solar energy, unlike some of the other
sources of energy. Solar energy will be accessible as long as we have the sun,
therefore sunlight will be available to us for at least 5 billion years when according to
scientists the sun is going to die.

2. Reduces Electricity Bills

Since you will be meeting some of your energy needs with the electricity your solar
system has generated, your energy bills will drop. How much you save on your bill
will be dependent on the size of the solar system and your electricity or heat usage.
Moreover, not only will you be saving on the electricity bill, but if you generate more
electricity than you use, the surplus will be exported back to the grid and you will
receive bonus payments for that amount (considering that your solar panel system is
connected to the grid). Savings can further grow if you sell excess electricity at high
rates during the day and then buy electricity from the grid during the evening when
the rates are lower.
1. Sumber Energi Terbarukan
Diantara semua manfaat panel surya, yang terpenting adalah energi matahari adalah sumber energi yang benar-
benar terbarukan. Hal ini dapat dimanfaatkan di semua wilayah di dunia dan tersedia setiap hari. Kita tidak bisa
kehabisan energi matahari, tidak seperti beberapa sumber energi lainnya. Energi matahari akan dapat diakses
asalkan kita memiliki matahari, oleh karena itu sinar matahari akan tersedia bagi kita setidaknya selama 5 miliar
tahun bila menurut ilmuwan matahari akan mati.

2. Mengurangi tagihan listrik

Karena Anda akan memenuhi beberapa kebutuhan energi Anda dengan listrik yang telah dihasilkan sistem tata
surya Anda, tagihan energi Anda akan turun. Berapa banyak Anda menghemat tagihan Anda akan tergantung
pada ukuran tata surya dan penggunaan listrik atau panas Anda. Selain itu, Anda tidak hanya akan menghemat
tagihan listrik, tapi jika Anda menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang Anda gunakan, kelebihannya
akan diekspor kembali ke grid dan Anda akan menerima pembayaran bonus untuk jumlah tersebut (mengingat
sistem panel surya Anda terhubung Ke grid). Tabungan dapat tumbuh lebih lanjut jika Anda menjual kelebihan
listrik dengan harga tinggi di siang hari dan kemudian membeli listrik dari grid pada malam hari ketika tarifnya
lebih rendah.
Kirgiz

3. Diverse Applications
Solar energy can be used for diverse purposes. You can generate electricity
(photovoltaics) or heat (solar thermal). Solar energy can be used to produce
electricity in areas without access to the energy grid, to distill water in regions with
limited clean water supplies and to power satellites in space. Solar energy can also
be integrated into the materials used for buildings. Not long ago Sharp introduced
transparent solar energy windows.
3. Beragam Aplikasi
Energi surya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Anda bisa menghasilkan listrik (photovoltaics) atau
panas (solar thermal). Energi surya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik di daerah tanpa akses ke
jaringan energi, untuk menyaring air di daerah dengan persediaan air bersih terbatas dan untuk menyalakan
satelit di luar angkasa. Energi surya juga bisa diintegrasikan ke dalam bahan yang digunakan untuk bangunan.
Belum lama ini Sharp mengenalkan jendela energi surya transparan.

Disadvantage

2. Weather Dependent
Although solar energy can still be collected during cloudy and rainy days, the
efficiency of the solar system drops. Solar panels are dependent on sunlight to
effectively gather solar energy. Therefore, a few cloudy, rainy days can have a
noticeable effect on the energy system. You should also take into account that solar
energy cannot be collected during the night.

5. Associated with Pollution

Although pollution related to solar energy systems is far less compared to other
sources of energy, solar energy can be associated with pollution. Transportation and
installation of solar systems have been associated with the emission of greenhouse
gases. There are also some toxic materials and hazardous products used during the
manufacturing process of solar photovoltaics, which can indirectly affect the
environment. Nevertheless, solar energy pollutes far less than the other alternative
energy sources.