You are on page 1of 17

Pengkajian keluarga

a. Nama kepala keluarga : Tn. H


b. Umur : 33 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : buruh
f. Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
g. Alamat : RT 43 RT 08 kelurahan pagar dewa
h. Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Usia Agama Status dalam Pendidikan Pekerjaan
kelamin keluarga
1. Tn. H L 33 th Islam KK SD Tani
2. Ny. M P 28 th Islam Istri SD IRT
3. An.A L 11 th Islam Anak SD Pelajar
4. An.C P 9 th Islam Anak SD Pelajar

i. Bentuk keluarga : keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari


suami, istri dan anak
j. Genogram :

Ny.M Tn.H

Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : tinggal 1 rumah

k. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan
Jika ada masalah dalam keluarga, keputusan diambil oleh Tn. H atas dasar
musyawarah dengan seluruh anggota keluarga.

2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari


a) Kebiasaan tidur / istirahat
Tn. H biasa tidur siang kurang lebih selama 0,5 sampai 1 jam, tidur
malam antara jam 21.00 s/d 05.00.
b) Kebiasaan rekreasi
Kebiasaan rekreasi keluarga adalah nonton TV, selain itu Tn. H dan
Ny.M menghibur diri dengan bercanda dan bermain bersama anaknya.
c) Kebiasaan makan keluarga
Keluarga rata-rata sehari makan sebanyak 3x, menu yang dihidangkan
terdiri dari nasi, sayur, lauk dan kadang-kadang buah. Untuk Ny. M menunya
hampir sama dengan anggota keluarga yang lain, tetapi nasinya diganti
dengan nasi jagung atau nasi yang di nanak kemarin.
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sebagai kepala keluarga Tn. H bekerja sebagai petani.
m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Tn.H dan keluarganya sama-sama berasal dari satu suku, yaitu suku Jawa.
Keluarga dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya Jawa. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Semua keluarga Tn.H memeluk agama Islam. Semua anggota keluarga
melaksanakan ibadah sholat 5 waktu

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
__________Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak usia
sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah keluarga usia
sekolah, karena tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
belum terpenuhi oleh karena anak Tn.H belum menyelesaikan pendidikannya
c. Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny. M menikah dan mempunyai 2 orang anak.
d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Ke dua orang tua Tn. H dan Ny. M sudah meninggal dan sekarang Tn. H dan
Ny. M tinggal bersama dengan 2 orang anaknya

C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
a) Dinding Rumah
Terbuat dari batubata yang dilapisi semen, tidak lembab ataupun
berjamur.
b) Atap Rumah
Terbuat dari genting. Terpasang plafon sebagai langit-langit rumah
yang terbuat dari triplek.
c) Lantai
Terbuat dari semen/plester. Kebersihan sangat dijaga, hal ini tampak
dari lantainya yang bersih. Keluarga mempunyai kebiasaan tidak
memakai sandal di dalam rumah.
d) Kamar Tidur
Terdapat 3 kamar tidur di dalam rumah dan satu tempat tidur yang
diletakkan di depan tv.
e) Status Rumah
Rumah sendiri.
b. Ventilasi dan penerangan
__________Rumah mendapat ventilasi yang kurang. Hal ini terlihat dari jendela ruang
tamu ditutup.
c. Persediaan air bersih
Air bersih diperoleh dari sumber mata air dari pegunungan yang dialirkan ke
rumah-rumah warga.
d. Pembuangan sampah
Sampah dibuang ke tempat sampah yang di belakang rumah yang dibuat
dengan cara menggali tanah, setelah sampah kering baru di bakar.
e. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah (air sisa mandi atau keperluan keluarga)
dibuang/dialirkan ke got di depan rumah.
f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
Kamar mandi dan WC menjadi satu, terletak di dalam rumah, dekat dengan
dapur. Keluarga menggunakan WC leher angsa dengan septic tank. Jarak
septic tank jauh dari sumber air (> 10 meter). Sumber air yang digunakan
adalah air sumber dari PAM.
g. Lingkungan sekitar rumah
Lingkungan sekitar rumah cukup bersih, lantai terbuat dari semen/plester dan
bebas dari sampah.
h. Sarana komunikasi dan transportasi
Sarana komunikasi yang digunakan keluarga untuk menghubungi saudara
yang jauh adalah menggunakan telepon seluler. Sedangkan sarana transportasi
yang digunakan jika bepergian adalah sepeda motor.
i. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
Fasilitas hiburan yang ada di ruang keluarga adalah TV yang biasa ditonton
secara bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain, di dalam kamar
Tn.H sendiri terdapat radio baterai yang biasa dihidupkan Tn.H menjelang
tidur.
j. Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan terdekat adalah bidan desa, namun jika kontrol
Ny. M pergi ke dokter tetapi selama 4 bulan terakir Ny.M tidak kontrol lagi.

D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian besar warga adalah penduduk asli. Kebanyakan warga bekerja di
ladang pada pagi hari dan baru pulang menjelang sore. Jarak antar rumah
cukup jauh. Sesama warga hubungannya sangat baik dan hal ini terlihat jika
salah satu warga ada yang punya hajatan tetangga pasti datang untuk
membantu, dan jika ada tetangga yang sakit mereka memiliki kesadaran untuk
menjenguk.
b. Mobilitas geografis keluarga
masa kecil Tn.H tinggal di solo,jawa tengah dan dan setelah menikah
memutuskan untuk pindah ke bengkulu.
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan yang ada di warga adalah perkumpulan arisan ibu-ibu yang
diadakan tiap minggu, namun Ny.M tidak aktif mengikuti kegiatan tersebut.
d. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga Tn.H dan saudara-saudaranya sangat baik, namun
sekarang sudah jarang berkunjung karena kesibukannya .

E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn.H adalah terbuka, jika ada masalah selalu
diselesaikan dengan musyawarah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Setiap keputusan yang diambil dalam menyelesaikan masalah adalah
berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama. Jadi tidak ada pihak yang
dominan dalam memutuskan suatu masalah.
c. Struktur Peran (formal dan informal)
Sebagai kepala keluarga Tn.H mencari nafkah dengan bekerja sebagai petani.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga mengikuti dan menerapkan nilai-nilai budaya setempat yang umum
dilakukan masyarakat.

F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi, komunikasi
selalu dilakukan secara terbuka, tidak ada masalah yang dipendam, jika ada
masalah langsung dibicarakan bersama.

b. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi keluarga dengan masyarakat sekitar sangat baik. Mereka ikut
berperan serta jika ada kegiatan-kegiatan yang diadakan di wilayahnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1). Mengenal masalah kesehatan
Keluarga kurang bisa mengenali masalah kesehatan, karena pendidikan
mereka rata-rata hanya SD.
2). Memutuskan untuk merawat
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang
lain memutuskan untuk merawat sendiri atau dibawa ke pelayanan
kesehatan.
3). Mampu merawat
Untuk masalah kesehatan yang ringan seperti flu, keluarga hanya
membawa ke bidan setempat kemudian dirawat sendiri di rumah. Namun
untuk masalah kesehatan diabetes melitus yang dialami oleh Ny. M, Ny.
M periksa sendiri ke dokter tetapi empat bulan terakhir ini sudah tidak
periksa lagi.
4). Modifikasi lingkungan
Keluarga masih belum bisa memodifikasi lingkungan yang sehat, hal ini
dapat dilihat dari kondisi ventilasi rumah yang kurang, jendela tidak
dibuka tiap hari.
5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Baik, jika ada anggota keluarga yang sakit berobat ke bidan desa atau RS
atau ke dokter.
d. Fungsi reproduksi
Tn.H dan Ny.M mempunyai 1 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-
laki.
c. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn.H termasuk cukup, karena dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor
Ny. H sudah 4 bulan tidak periksa karena terkendala biaya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga akan menyelesaikannya dengan
berdasarkan kesepakatan bersama.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga selalu mendiskusikan masalah yang dihadapi melalui pengambilan
keputusan yang terbaik menurut anggota keluarga mereka. Jadi, tidak ada
salah satu anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak terdapat masalah pada koping yang digunakan keluarga dalam
pengambilan keputusan.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a). Tn. H
Tiga tahun terakhir ini Tn.H menderita usus buntu dan sudah di operasi.
Tn. H juga sempat dirawat di RS selama 5 hari.
b). Ny. M
Ny.M menderita diabetes melitus sejak 4 tahun yang lalu. Ny. M
mengatakan sudah tidak mengkonsumsi obat.
c). An .A
An. A menderita karies gigi karena nampak gigi An A berlubang
d). An. C
An. C seminggu yang lalu mengalami batuk dan flu dan sekarang sudah
sembuh.
b. Keluarga berencana
Ny.H tidak menggunakan KB apapun.

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


a. Pemeriksaan fisik Tn.H
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : CM
3) Tanda-tanda vital
a) TD : 120/80 mmhg
b) N : 88x/ menit
c) RR : 20x/ menit
d) t : 37C
.
b. Pemeriksaan fisik Ny.M
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : CM
3) Tanda-tanda vital
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 88x/ menit
c) RR : 18x/ menit
d) t : 37C
c. Pemeriksaan Fisik An.A
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : CM
3) Tanda-tanda vital
e) TD : 110/70 mmHg
f) N : 88x/ menit
g) RR : 18x/ menit
h) t : 37C
d. Pemeriksaan Fisik An.C
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : CM
3) Tanda-tanda vital
a) TD : 110/70 mmHg
b) N : 88x/ menit
c) RR : 18x/ menit
d) t : 37C
J. HARAPAN KELUARGA
Tn. H berharap kehidupannya bersama dua anak dan istrinya bahagia dan
pendidikan anakanya terpenuhi, keluarga senantiasa sehat dan dilindungi Tuhan
Yang Maha Esa.
ANALISA DATA

Tanggal Data Etiologi Masalah


1/03/ DS: Kurang informasi Resiko Hipoglikemi
2016 - Ny. M mengatakan tentang penyakit
menderita penyakit diabetes mellitus.
kencing manis
sejak 4 tahun yang
lalu.

Ny. M mengatakan
sudah 4 bulan tidak
Periksa lagi
DO:
- .
- Ny. Su sering
bertanya tentang
penyakit yang
dideritanya.

01/03/ DS: Kurang informasi Kurangnya


2016 - Ny. Su mengatakan tentang kemampuan keluarga
sudah 4 bulan tidak penatalaksanaan merawat anggota
kontrol penyakit diabetes keluarga yang sakit.
DO: mellitus dan
- Keluarga bertanya hipertesi.
mengenai makanan
apa saja yang boleh
di makan bagi
penderita diabetes
mellitus
- Ketika di tanya
mengenai bahaya
diabetes mellitus
jika tidak
terkontrol, keluarga
tidak dapat
menjawab

SKALA PRIORITAS MASALAH


Masalah 1: Resiko terjadinya Hipoglikemi.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Hipoglikemi dapat
Ancaman kesehatan menyebabkan
penurunan kesadaran
2
2. Kemungkinan /2 x 2 2 Ny. M dan keluarga
masalah dapat mempunyai
diubah keinginan yang kuat
Dengan mudah untuk mencegah
terjadinya
hipoglikemi
3. Kemungkinan 3/3 x 1 1 Masalah dapat
masalah dapat dicegah dengan
dicegah mencari informasi
Tinggi yang cukup
mengenai diabetes
melitus.
2/2 x 1 1 Keluarga tidak
4. Menonjolnya menyadari
masalah pentingnya
Segera memeriksakan gula
darah secara rutin
Skor 4 2 /3
Masalah 2: Kurangnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Tidak/ kurang sehat
Tidak/kurang sehat dan memerlukan
penanganan untuk
mencegah timbulnya
komplikasi akibat
penatalaksanaan
yang kurang benar.
2. Kemungkinan x2 1 Kurangnya informasi
masalah dapat tentang cara
diubah penanganan, diit
Sebagian bagi penderita
diabetes mellitus,
serta cara
pencegahannya
4. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3
Keluarga
masalah dapat
berkeinginan untuk
dicegah
dapat merawat
Cukup
keluarga yang sakit.

5. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga


masalah menganggap jika
Segera hasil pemeriksaan
gula darah yang
sebelumnya normal
tidak perlu priksa
secara rutin dan
dapat minum obat
seperti biasanya.
2
Skor 3 /3

Prioritas Masalah :
1. Resiko terjadinya Hipoglikemi.
2. Kurangnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko terjadinya Hipoglikemi berhubungan dengan Kurang informasi
tentang penyakit diabetes mellitus.
2. Kurangnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
berhubungan dengan kurang informasi tentang penatalakanaan penyakit
diabetes mellitus.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kriteria Evaluasi Intervensi Evaluasi Standart
Keperawatan Panjang Pendek
1 Resiko terjadinya Keluarga mampu Setelah dilakukan 1. Ada umpan balik 1. Jelaskan tentang pengertian Pengetahuan keluarga
Hipoglikemi memahami dan kunjungan rumah 1, secara lisan dari dari penyakit Diabetes tentang penyakit
berhubungan mengerti tentang keluarga dapat : keluarga tentang melitus. diabetes melitus
dengan Kurang penyakit diabetes a. Menjelaskan penyakit diabetes 2. Berikan penjelasan tentang meningkat.
informasi tentang melitus. pengertian penyakit melitus. penyebab dari penyakit
penyakit diabetes diabetes melitus. 2. Keluarga diabetes melitus.
mellitus menyebutkan 3
b. Menyebutkan 3. Jelaskan tentang tanda dan
penyebab penyakit penyebab diabetes gejala penyakit diabetes
diabetes melitus. melitus. melitus
c. Menyebutkan tanda 3. Keluarga mampu 4. Berikan kesempatan pada
gejala penyakit menyebutkan 3 dari keluarga untuk bertanya
diabetes melitus. 7 tanda dan gejala 5. Berikan leaflet tentang
diabetes melitus. diabetes melitus.
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kriteria Evaluasi Intervensi Kriteria Standart
Keperawatan Panjang Pendek
2. Kurangnya Keluarga mampu Setelah dilakukan Ada umpan balik secara 1. Jelaskan pada keluarga Pengetahuan keluarga
kemampuan memahami tentang kunjungan rumah ke 2, lisan dari keluarga tentang penatalaksanaan tentang
keluarga merawat cara penatalaksanaan keluarga mampu tentang diabetes melitus dan penatalaksanaan, diit
anggota keluarga penyakit, diit dan melakukan perawatan penatalaksanaan, diit hipertensi. serta upaya pencegahan
yang sakit cara pencegahan bagi keluarga yang bagi penderita diabetes 2. Jelaskan tentang makanan penyakit diabetes
berhubungan diabetes melitus. menderita penyakit melitus dan cara yang boleh dikonsumsi melitus dan hipertensi
dengan kurang diabetes melitus dan pencegahan penyakit dan makanan yang tidak meningkat.
informasi tentang mengetahui cara diabetes melitus. boleh dikonsumsi.
penatalakanaan pencegahan penyakit 3. Jelaskan tentang
penyakit diabetes diabetes melitus serta. pentingnya periksa gula
melitus. darah
4. Jelaskan tentang upaya
pencegahan penyakit
diabetes melitus.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No. Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Rabu, 2 maret 1. Memperkenalkan diri dengan S : Ny.M dan keluarga mengatakan bersedia
2016 jam 13.00 keluarga. jika diberikan penyuluhan.
WIB 2. Menjelaskan tujuan kunjungan. O : Ekspresi wajah tampak bersahabat

3. Melakukan pengkajian terhadap (senyum).

anggota keluarga dan lingkungan Menyambut kedatangan pengkaji dengan

rumah. baik

4. Membuat janji untuk melakukan A : Masalah teratasi


kunjungan ulang. P : Berdasarkan kesepakan, penyuluhan akan
dilaksanakan pada hari jumat, 4 Maret
2016 10.00 WIB.
2. Kamis,3 Maret 1. Kurangnya 1. Membuka penyuluhan dengan salam. S : Ny. M mengatakan ternyata jika tidak
2016 jam 10.00 kemampuan 2. Meminta keluarga untuk periksa secara rutin dapat menyebabkan
WIB keluarga menyampaikan pengetahuan mereka hipoglikemi.
mengenal tentang penyakit diabetes melitus. O : Ny. M dan Tn.H mampu menjawab
masalah 3. Menjelaskan pengertian, penyebab dan pertanyaan perawat dan menyebutkan
kesehatan tanda-gejala penyakit diabetes melitus. kembali hal-hal yang telah dijelaskan
berhubungan perawat.
dengan kurang A : Masalah teratasi
informasi tentang P : Anjurkan pada keluarga untuk membaca
penyakit diabetes leaflet yang telah diberikan dan motivasi
melitus. keluarga untuk bertanya pada perawat jika
masih ada yang belum jelas.
1. Menjelaskan tentang penatalaksanaan

2. Kurangnya penyakit diabetes melitus.

kemampuan 2. Menjelaskan tentang makanan yang


keluarga merawat boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh
anggota keluarga penderita diabetes melitus dan
yang sakit hipertensi.
3. Menjelaskan tentang bagaimana cara
mencegah penyakit diabetes melitus.
3. Menanyakan kembali kepada keluarga
tentang penjelasan yang telah
diberikan.

4. Membuat janji untuk melakukan


kunjungan ulang.
2. Sabtu,5 maret Terminasi 1. Bertanya pada keluarga apakah ada hal- S : Ny.H dan keluarga bertanya tentang hal-hal
2016. hal yang belum jelas dan perlu yang belum jelas dan belum sempat
diklarifikasi. ditanyakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Memberikan reinforcement pada O : Keluarga tampak puas dengan jawaban
keluarga atas kesediaannya untuk yang diberikan perawat.
meningkatkan pengetahuan tentang A : Masalah teratasi.
masalah kesehatan dan memperbaiki P : Hentikan intervensi.
keadaan yang kurang sehat dalam
menangani masalah kesehatan yang
dialami keluarga.
3. Melakukan terminasi

You might also like