You are on page 1of 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemanfaatan sumberdaya alam dapat memberi manfaat yang besar untuk
jangka waktu yang tidak selama-lamanya. Asas ini mengandung pengertian
bahwa, pengeloaan sumberdaya alam untuk memperoleh nilai tambah pendapatan
dengan mempertimbangkan pelestarian sumberdaya alam untuk anak cucu yang
akan datang (R.Bintaro dan Surastopo Hadi Sumarno, 1978).
Sumberdaya mineral, seperti bahan galian Industri merupakan sumberdaya
alam yang proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama dan
tidak dapat diperbaharui sehingga persediaannya sangat terbatas, akan tetapi
dengan potensi indonesia tentunya tidak lah asing dengan gunung berapi yang
merupakan salah satu sumber dari banyaknya sumber daya tambang yang
terbentuk di indonesia. Gunung yang ada di Indonesia, umumnya terbentuk akibat
adanya tumbukan antara lempeng benua dengan lempeng samudera, yang
mengakibatkan adanya bagian yang terangkat, sehingga di sepanjang Aceh hingga
Sumbawa, serta Sulawesi hingga Maluku, banyak ditemukan adanya gunung
berapi sehingga indonesia dijuluki ring of fire.
Adanya tumbukan antara kedua lempeng tersebut mengakibatkan di
sepanjang zona tersebut memberikan manfaat dan musibah untuk Indonesia.
Sudah jelas pada zona tumbukan dan gunung berapi, banyak dijumpai adanya
potensi erupsi, letusan, maupun gempa yang bisa muncul kapan saja. Dari sisi
pemanfaatannya sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia, baik ditinjau
dari segi agraria, perkebunan, pariwisata, maupun ditinjau dari segi geologi dan
komoditi bahan tambang. Dalam makalah ini mengupas gunung api dari sisi
manfaat terhadap dunia pertambangan yang berkaitan erat dengan hasil gunung
api tentang pembentukan, penambangan, dan pemanfaatan pasir gunung api yang
merupakan salah satu bahan galian industri yang banyak diguanakan masyarakat
untuk keperluan pembangunan.

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 1


1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini :
1. Mengetahui genesa serta Proses Pembentukan Bahan Galian Pasir
Gunung Api
2. Mengetahui Cara dan sistem penambangan pasir gunung api
3. Menegetahui Pemanfaatan pasir gunung api
4. Mendapatkan informasi mengenai potensi dan prospek bahan galian pasir
gunung api

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 2


BAB II
PEMBAHASAN
PASIR GUNUNG API

2.1 Proses Pembentukan


Banyaknya gunung api yang tersebar di wilayah Indonesia menjadi faktor
utama keberadaan Pasir. Semua aktivitas vulkanik menghasilkan Pasir.
Pasir gunung api merupakan bahan lepas berukuran pasir yang dihasilkan pada
saat gunung api meletus. Komposisi mineralogi pasir gunung api tidak jauh
berbeda dengan komposisi batuan atau magma asal. Pada saat gunung api meletus
material yang dilontarkan ukurannya sangat bervariasi mulai dari bongkah sampai
pasir.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.1 Proses keluarnya pasir gunung api
dari letusan gunung berapi
Pada umumnya suatu letusan yang mendadak sangat kuat akan membentuk
suatu kaldera yang luas, misalnya Gunung Bromo di Jawa Timur, gunung
Galanggung di Jawa Barat, Gunung Agung di Bali. Dengan demikian pasir yang

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 3


dimuntahkan mempunyai penyebaran yang sangat luas. Apabila letusannya tidak
kuat sehingga tidak mampu menghamburkan material yang terbawa dari dalam
perut bumi, maka pembentukan kepundan akan terjadi dan penumpukan pasir
akan terjadi disekitar kepundan.
Pasir tersebut bersifat relatif masih lepas dan pada saat turun hujan di
puncak, tumpukan pasir akan longsor dan bersama dengan air hujan akan
mengalir melalui sungai yang berhulu di sekitar Puncak gunung api aliran ini
mempunyai tekanan yang cukup tinggi sehingga mampu mengapungkan dan
menghanyutkan benda atau material yang dilalui oleh air sungai bahkan mampu
meluap sampai di lembah Sungai. Aliran demikian dikenal sebagai aliran lahar
dingin seperti yang terjadi di gunung Merapi Jawa Tengah pada tahun 1995 dan
sesudahnya. Untuk menghindarkan kerusakan lebih lanjut di bagian hilir sungai
akibat luapan banjir pasir maka dibuat cekdam. Cekdam ini dibangun secara
berurutan sehingga pada satu sungai sangat dimungkinkan dibangun beberapa
buah cekdam, sebagai contoh untuk mengendalikan Sungai Boyong yang berhulu
di lereng puncak Gunung Merapi Jawa Tengah yang mengalir melalui daerah
antara Turbo dan Kaliurang ke arah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta paling
sedikit telah dibangun 5 buah cekdam pada nama bab 1 sampai bab lima fungsi
lain dari bangunan ini yang pertama adalah menghambat dan menampung aliran
pasir menyediakan tempat sedimentasi pasir sehingga erosi vertikal tebing sungai
dapat dicegah pedalaman sungai dapat dihindarkan mencegah terjadinya banjir
lahar dingin menyediakan tempat meresapnya air sungai hujan sehingga ikut
berperan dalam melakukan konservasi air tanah berkaitan dengan kualitas Pasir
Gunung sangat ditentukan oleh pola aliran dan pengangkutan sedimen tempat-
tempat di mana terjadi turbulensi pencucian pasir akan terjadi sehingga di tempat
tersebut kualitas pasir dianggap baik demikian juga ukuran butir pas yang sangat
ditentukan oleh Kecepatan aliran Walaupun demikian sesuai dengan konsep
transportasi sedimen semakin jauh dari sumber sedimen ukuran butir ukuran butir
makin halus atau seragam
Keberadaan Pasir Merapi berawal dari erupsi Gunung Merapi. Erupsi yaitu
aktivitas magma dari dalam bumi yang bergerak keluar yang kemudian

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 4


terakumulasi membentuk kubah lava. Kubah lava yang secara intensif terus
berkembang seiring dengan aktifitas erupsi yang juga berintensitas tinggi.
Perkembangan kubah lava ini sering melampaui ambang batas sehingga runtuh
oleh grafitasi yang kemudian dikenal dengan awan panas guguran. Disampin itu
awan panas bisa terjadi karena proses desakan magma dari bawah yang dikenal
dengan awan panas letusan. Awan panas tersebut membawa material dari ukuran
abu, pasir, kerikil, kerakal sampai bongkahan. Awan panas meluncur ke bawah
dengan kecepatan 100 km/ jam dengan suhu 500-6000C. Material awan panas
turun melalui lereng atau mengikuti lembah-lembah yang menjadi hulu dari
sungai-sungai di bawahnya. Jarak jangkauan bisa mencapai 10-20 km tergantung
dari besar kecilnya letusan dan material guguran. Hasil awan panas itu kemudian
mengendap dan menghasilkan endapan awan panas di lereng (belum jauh
tertransport dari pusat erupsi) Gunung Merapi dikenal sebagai gunung yang
sangat aktif. Karena keaktifannya ini material yang dihasilkan juga sangat banyak.
Tercatat pada erupsi tahun 2010, Merapi bisa mengeluarkan material 11 juta meter
kubik. Dan jumlah itu bisa terus bertambah karena Merapi sampai sekarang
masih beraktivitas tinggi.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.2 Erupsi Merapi tahun 2006
Perjalanan Pasir Merapi dari endapan awan panas di atas, perjalanan Pasir
Merapi untuk menopang kehidupan manusia dimulai. Endapan material awan
panas yang terbentuk kemudian terbawa hujan melalui sungai-sungai yang

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 5


berhulu di lereng Merapi. Endapan yang terbawa air hujan ini kita kenal dengan
Lahar (debris flow) dan menghasilkan endapan lahar. Dari sinilah aktivitas
penambangan Pasir Merapi ini berlangsung.
2.2 Penyebaran Pasir Gunung Api
Pasir Gunung Api merupakan produk Vulkanisme dengan demikian Pasir
Gunung api didapatkan di sekitar gunung api baik yang aktivitasnya terjadi pada
zaman tersier maupun kuarter.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.3 Penyebaran gunung api di Indonesia
Berikut beberapa daerah yang di telah diusahakan penambangan pasir gunung api
oleh masyarakat antara lain :
Jawa Barat ; Sungai Cikunir, Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya,
Cicurug Leles, Kabupaten Garut, Desa Cipeundeuy, Kabupaten Subang,
Kompleks Legok , Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Desa Lebak
Mekar, Kabupaten Cirebon. Jawa Tengah ; Gunung Merapi, Gunung Muria,
Kudus. Jawa Timur ; Gunung Bromo. Disamping itu terdapat pula endapan pasir
pantai seperti di daerah Riau
2.3 Eksplorasi
Eksplorasi pasir gunung api hampir sama dengan eksplorasi pasir pada
umumnya. Secara sederhana, kegiatan pemetaan geologi pada eksplorasi pasir
gunung api wajib dilakukan untuk mengetahui litologi serta batas sebaran

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 6


endapan. Pemetaan geologi harus selalu difokuskan pada pengambilan data-data
geologi seperti geomorfologi dan litologi. Selain itu, pada pasir gunung api bisa
jadi tercampur dengan material pasir yang bukan berasal dari gunung api atau
tercampur dengan hasil pelapukan batuan. Maka dari itu harus dilakukan
pengamatan dan lokalisir endapan pasir yang diduga mengandung partikel yang
berasal dari gunung api. Hasil akhir penyelidikan nantinya diharapkan akan
memperoleh gambaran mengenai batas litologi serta sebaran endapan pasir
gunung api, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemboran auger untuk
mengetahui sebaran vertikal, kualitas dan sumberdaya pasir gunung api.
2.4 Penambangan
Teknik penambangan pasir gunung api menerapkan sistem tambang terbuka
yaitu yang segala kegiatan penambangannya dilakukan diatas permukaan bumi
dan berhubungan langsung dengan udara luar dengan metode penambangan side
hill type. Side hill type adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk
menambang batuan atau endapan mineral industri yang letaknya di lereng bukit
atau endapannya berbentuk bukit. Berdasarkan jalan masuk kepermukaan
penambangan side hill type dibedakan menjadi dua yaitu jalan masuk berbentuk
spiral (diterapkan jika seluruh lereng bukit akan digali, yang arah penggaliannya
dilakukan mulai dari bagian atas kearah bawah) dan jalan masuk langsung
(diterapkan apabila sebagian lereng saja yang akan digali. Teknik
penambangannya cukup sederhana dapat menggunakan sekop dengan pemilihan
endapan secara selektif akan tetapi dengan cara ini jumlah produksi sangat
terbatas.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.4 Penambangan sederhana menggunakan Sekop

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 7


Kemudian dapat juga menggunakan alat berat dalam penambangan pasir
gunungapi, dengan menggunakan alat berat seperti excavator shovel dan backhoe,
agar hasil yang didapat banyak dan tenaga yang digunakan tidak terkuras banyak
bagi para pekerja tambang tersebut.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.5 Excavator

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.6 Backhoe
Tahap selanjutnya untuk memisahkan ukuran pasir secara sederhana yang
banyak dilakukan oleh pemasok pasir. Pemisahan dengan alat penyaring yang
berbentuk seperti atap rumah yang diletakkan di atas truk dengan mengarahkan
pasir ke alat saring tersebut, maka pasir dengan ukuran tertentu akan lolos dari
saringan dan langsung terisi kedalam truk yang tidak lolos akan keluar. Cara ini
banyak dilakukan karena selain mudah juga mengurangi tenaga untuk
pengankutan langsung kedalam truk akan tetapi pasir yang dihasilkan tidak
seragam karena pemisahan ukuran belum maksimal. Metode sangat sederhana dan
banyak digunakan di daerah S.Boyong, G.Merapi dan S.Cikunir, G.Galunggung.

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 8


(Sumber : Google Image)
Gambar 2.7 Penyaring pasir
Memisahkan ukuran pasir juga dapat dilakukan dengan cara pengayakan
(screening) yang banyak digunakan dalam skala industri merupakan proses
pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel pasir. Terdapat
istilah lain yang berbeda yakni penyaringan (sieving) yang dipakai untuk skala
laboratorium. Produk dari proses pengayakan ada 2(dua), yaitu:
1. Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
2. Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)
Untuk memperoleh ukuran yang seragam pada pasir, maka perlu dilakukan
pengayakan. Pengayakan secara mekanik (pengayakan getaran, guncangan, atau
kocokan) dilakukan dengan bantuan mesin, yang umumnya mempunyai satu set
ayakan dengan ukuran lebar lubang standar yang berlainan. Suatu ayakan terdiri
dari bingkai ayakan dan jaringan ayakan dalam hal ini dikenal dengan istilah
mesh. Mesh adalah jumlah lubang per inchi kuadrat. Biasanya jaringan tersebut
dilengkapi dengan peralatan lain sesuai dengan jenis ayakan, misalnya pada
ayakan goyang bingkai ayakan dihubungkan dengan batang penggerak ke roda
gerak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian dari mesh adalah
benyaknya lubang (hole) dari setiap inchi linear kawat ayakan. Pada proses
pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak.
Partikel yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines),
lulus melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar
(oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam keadaan
kering. Dengan proses pengolahan pasir berdasarkan pemisahan ukuran butir

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 9


dapat meningkatkan nilai tambah pada pasir karena ukuran yang beragam dan bisa
di sesuaikan dengan permintaan pasar.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.8 Contoh Alat Screening
2.5 Pemanfaatan Pasir Gunung Api
Pasir yang terkandung dalam material vulkanik yang dimuntahkan gunung
api, termasuk Gunung Merapi, merupakan pasir kualitas terbaik. fungsi pasir
gunung api sebenarnya sama dengan pasir biasa. Namun, kandungan silika (SiO)
yang tinggi membuat kualitasnya menjadi sangat baik.
Berikut pemanfaatan pasir gunung api:
1. Bahan pembuatan beton
Pada pasir gunung api terdapat material silika yang kegunaanya untuk bahan
beton. Ujung silika yang runcing membentuk partikel yang memiliki sudut.
Pola partikel bersudut itulah yang membuat ikatan pasir gunung api dengan
semen menjadi lebih kuat. Pasir biasa memiliki ujung bulat sehingga
kekuatan ikatannya dengan bahan pembuat beton lainnya lebih lemah. selain
silika, pasir gunung api juga memiliki kandungan besi (FeO). Kandungan
besi pasir gunung api sangat baik karena belum mengalami pelapukan
sehingga baik untuk campuran bahan bangunan. Pasir gunung api juga
memiliki kandungan lempung yang sangat sedikit. Selain membuat beton

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 10


semakin kuat, sedikitnya lempung juga akan meningkatkan daya tahan
beton dan membuat tingkat kekeroposan beton lebih rendah,

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.9 Produksi Beton
2. Penjernih air
Pasir gunung api baik digunakan untuk penjernih air. Pola silika (SiO) yang
berujung runcing membuat kemampuan pasir menyerap partikel tidak
diinginkan jauh lebih baik ketimbang pasir biasa.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.10 Proses Penjernihan Air
3. Kesuburan tanah
Pasir gunung berapi sangat baik digunakan untuk mengembalikan
kesuburan tanah.Material pasir hanya dapat dimanfaatkan untuk

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 11


memperkaya unsur hara dalam tanah. Kandungan unsur hara material
gunung api dapat digunakan untuk menetralisasi kecapaian tanah yang
selama ini banyak diberi pupuk anorganik.
4. Sandblasting
Cara efektif dan cepat untuk mengusir karat pada benda berbahan dasar
metal dan besi yaitu sandblasting. Tujuannya untuk menghilangkan material
kontaminasi seperti karat, cat, garam, oli dan lain-lain. sandblasting adalah
proses penyemprotan abrasive material berupa pasir, silika, maupun steel
grit. Ditembakkan pada suatu permukaan dengan tekanan tinggi sehingga
menimbulkan gesekan atau tumbukan. Hal tersebut akan membuat
permukaan menjadi bersih dan kasar. Dengan begitu cat atau krom akan
melekat dengan maksimal.

(Sumber : Google Image)


Gambar 2.11 Sandblasting

2.6 Prospek pasir gunung api


Banyaknya gunung api yang ada di Indonesia membuat komoditas ini
melimpah ditambah lagi dengan pembangunan dan infrastruktur di indonesia
yang semakin pesat yang ditunjang dengan kualitas bangunan yang baik maka
bahan galian pasir gunung api ini sangat diperlukan . Kandungan silika (SiO) pada
pasir gunung api yang tinggi dan juga memiliki kandungan besi (FeO) serta

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 12


memiliki kandungan lempung yang sangat sedikit membuat komoditas ini sangat
baik untuk bangunan khusunya pembuatan beton.
Di beberapa wilayah di Indonesia khususnya yogyakarta, pasir tidak
menjadi masalah karena terdapat stok yang banyak dari sisa erupsi gunung
Merapi. Tidak heran jika harga di sini lebih murah daripada di wilayah lain.
Adapun dilihat dari segi harga, Setelah erupsi 2010, harga pasir per truk
hanya Rp 80 ribu di lokasi. Kini, harganya mencapai Rp 120 ribu per meter kubik.
Padahal satu truk bisa berisi 6 hingga 7 meter kubik. Harga pasir di toko-toko
bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai Rp 1 juta per truk, bahkan
lebih. Dulu, harga pasir satu truk di Kota Yogyakarta hanya Rp 350 ribu hingga
Rp 450 ribu. Di luar DIY bisa mencapai Rp 1,5 juta per truk atau lebih tergantung
jarak. Pada tahun 2017 update terbaru harga pasir yaitu, Pembelian 1 dumptruck
pasir progo = Rp.300.000,-/m3, Pembelian 1 dumptruck pasir merapi = Rp.
300.000,-/m3

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 13


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Banyaknya gunung api yang tersebar di wilayah Indonesia menjadi faktor
utama keberadaan Pasir. Semua aktivitas vulkanik menghasilkan Pasir.
sehingga di sepanjang Aceh hingga Sumbawa, serta Sulawesi hingga
Maluku, banyak ditemukan adanya gunung berapi sehingga indonesia
dijuluki ring of fire.
2. Pasir yang terkandung dalam material vulkanik yang dimuntahkan gunung
api, termasuk Gunung Merapi, dengan kandungan silika (SiO) yang tinggi
membuat kualitasnya menjadi sangat baik.
3. Teknik penambangan pasir gunung api menerapkan sistem tambang terbuka
dengan alat yang sederhana dengan sekop yang menghasilkan pasir yang
terbatas dan jika ingin meningkatkan kapasitas produksi menggunakan
alat muat yaitu excavator dan backhoe. Pemisahan ukuran butir pasir
dilakukan dengan alat penyaring sederhana
4. Pemanfaatan pasir dalam bidang industri Bahan pembuatan beton sangat
baik dengan kandungan silika dan besi yang tinggi serta mengandung
lempung yang sdikit, selain itu pemanfaatan lainnya sebagai Penjernih air,
Kesuburan tanah, dan Sand Blasting

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 14


DAFTAR PUSTAKA

http://sains.kompas.com/read/2010/11/08/06534541/Pasir.dan.Abu.Vulkanik.Bern
ilai.Ekonomi
https://griyamania.com/16/mengenal-pasir-gunung-berapi-bahan-bangunan/
http://www.kompasiana.com/caturpujihartono/perjalanan-pasir-
merapi_58281a4eef96736d11279542
http://www.andyyahya.com/2013/07/gunung-api-dan-potensi-tambangnya.html
http://gmup.ugm.ac.id/id/product/geologi/bahan-galian-industri
https://rovicky.wordpress.com/2010/10/25/efusif-bukan-berarti-aman-terkendali/
https://hargapasirmerapi.wordpress.com/
https://www.scribd.com/document/325074104/1311-Bahan-Galian-Industri-pdf
https://www.slideshare.net/juanzah/makalah-tugas-besar-kelompok-komoditi-
pasir-besi (PASIR BESI)
http://www.signalreadymix.co/blog/jenis-pasir-gunung-dan-sungai#popup
http://www.geologinesia.com/2014/05/eksplorasi-pasir-besi.html
http://pasirsilikanusantara.blogspot.co.id/2013/03/mesin-ayakan-pasir-silika.html

Bahan Galian Industri Pasir Gunung Api | 15

You might also like