You are on page 1of 10

NAMA : METRI ASTRIANI

KELAS : X IPS 1
NO. ABSEN : 23

ALAT-ALAT LABOLATORIUN DAN FUNGSINYA

1. Labu Ukur

fungsinya :
Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan larutan ke
dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke arah atas
dan bawah agar larutan tercampur.

2. Tabung Reaksi

Fungsinya :
Untuk menampung larutan dalam jumlah yang sedikit.
3. BEKER GELAS

Fungsinya :
Untuk menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak.

4. Gelas Ukur

Fungsinya: Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan


cara melihat meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur,
kemudian lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.

5. Pipet Ukur
Fungsinya: Mengukur volume larutan.

6. PENJEIT TABUNG REAKSI

Fungsinya : Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan.

7. PIPET TETES

Fungsinya : Memindahkan beberapa tetes zat cair.

8. Mortar dan Alu


Fungsinya : Menggerus dan menghaluskan suatu zat.

9. Botol Semprot

Fungsinya : Menyimpan aquadest dan di guakan untuk mencuci atau


membilas alat-alat dan bahan.

10. Cawan Porselin

Fungsinya : Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu
tinggi.

11. Kawat Nikrom

Fungsinya : Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala.

12. Erlenmeyer
Fungsinya : Untuk menampung hasil titrasi. Tangan kanan digunakan untuk
memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk
memegang keran buret.

13. Pembakar Spirtus

Fungsinya : Membakar zat atau memanaskan larutan.

14. Batang Pengaduk

Fungsinya : Untuk mengaduk larutan.

15. Kaca Arloji


Fungsinya : Penutup gelas kimia, tempat menimbang bahan.

16. Klem Buret

Fungsinya : Memegang buret yang digunakan untuk titrasi.

17. Statif

Fungsinya : Menegakkkan corong, buret.

18. Kertas saring

Fungsinya : Menyaring larutan.

19. Rak Tabung Reaksi


Fungsinya : Sebagai tempat tabung reaksi.

20. Bola Hisap

Fugsinya : Untuk menghisap larutan yang akan diukur.

21. Corong

Fungsinya : Menyaring cairan kimia.

22. Kawat kasa

Fungsinya : Sebagai alas penyebaran panas.

23. Buret
Fungsinya : Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan
dengan Erlenmeyer dan Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu.

24. Pipet gondok

Fungsinya : Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.

25. Plat Tetes

Fungsinya : Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil.

26. Lemari Asam

Fungsinya : Menyimpan larutan yang bersifat asam.


27. Oven

Fungsina : Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan


digunakan. Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.

28. Neraca

Fungsinya : Mengukur jumlah zat yang di perlukan. Neraca cara


menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut berada dalam
keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri alas
seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan
juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh ditimbang.
Mengukur jumlah zat yang diperlukan.

29. Bunsen

Fungsinya : Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang


bunsen harus dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat
mengeluarkan api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.
Keperluan penggunaan api.
30. Kertas indicator

Fungsinya : Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang


dihasilkan kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
Fungsinya untuk Menentukan pH larutan.

32. Eksikator

Fungsinya : Mendinginkan zat.

33. Corong Pisah

Fungsinya : Memisahkan larutan dan gas

You might also like