Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
BAB II
PEMBAHASAN
PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN
I. Perubahan Akuntansi
IASB telah membentuk kerangka pelaporan, yang melibatkan tiga jenis perubahan
akuntansi yaitu :
1. Perubahan kebijakan akuntansi. Perubahan dari satu kebijakan akuntansi
yang berterima umum yang satu ke kebijakan akuntansi berterima umum
2
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
yang lain. Contoh perubahan metode depresiasi peralatan pabrik dari double
declining (saldo menurun berganda) ke straight line (garis lurus).
2. Perubahan estimasi akuntansi. Perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya
informasi baru atau bertambahnya pengalaman. Contoh, perubahan taksiran
umur kegunaan aktiva yang didepresiasi.
Kategori ketiga memerlukan perubahan akuntansi, meskipun tidak
diklasifikasikan sebagai perubahan akuntansi, yaitu :
3. Kesalahan dalam laporan keuangan. Kesalahan sebagai akibat dari kesalahan
matematis, kesalahan dalam menerapkan kebijakan akuntansi, atau kelalaian
atau penyalahgunaan fakta yang ada ketika penyusunan laporan keuangan.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin salah menerapkan metode
persediaan eceran untuk menentukan nilai persediaan akhir.
3
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
4
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
5
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
6
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
Jurnal yang dibuat pada awal tahun 2010 adalah sebagai berikut :
Konstruksi dalam proses 220,000
Kewajiban pajak yg ditangguhkan 88,000
Laba ditahan 132,000
2011 2010
Disesuaikan (catatan A)
7
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
8
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
Setelah perubahan
PERUSAHAAN DENSON
PENYESUAIAN LABA DITAHAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER
2011 2010
Laba ditahan, 1 Januari, sesuai laporan - 1,600,000
Ditambah: Penyesuaian pengaruh kumulatif thd
tahun-tahun terdahulu akibat penerapan
metode kontrak konstruksi baru
secara retrospektif 120
Laba ditahan, 1 Januari, disesuaikan 1,828,000 1,720,000
Laba bersih 120 108
Laba ditahan, 31 Desember 1,948,000 1,828,000
9
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
10
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
10.000 pada akhir waktu itu. Penyusutan telah dicatat selama 7 tahun
secara garis lurus. Pada tahun 2010 (tahun 8), itu ditentukan bahwa masa
total harus 15 tahun dengan nilai sisa $ 5.000 pada akhir waktu itu.
Diminta :
1. Apa ayat jurnal untuk memperbaiki beban penyusutan tahun
sebelumnya?
2. Hitung biaya penyusutan untuk tahun 2010.
Pengungkapan
Perusahaan harus mengungkapkan sifat dan jumlah perubahan dalam
estimasi akuntansi yang memiliki efek pada periode berjalan atau
diharapkan memiliki efek di masa mendatang. Perusahaan tidak perlu
11
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
12
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
Illustration: Tampilan jurnal entri yang Selectro harus susun dan terlanjur
disusun untuk mencatat beban penyusutan dan pajak penghasilan.
Jurnal perbaikan tahun 2012 :
Illustration: Tampilan jurnal entri yang Selectro harus susun dan terlanjur
disusun untuk mencatat beban penyusutan dan pajak penghasilan.
13
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
Selisih antara jumlah beban penyusutan dan beban pajak penghasilan : 20.000 +
32.000 = 52.000 (tanpa kesalahan) dengan beban pajak penghasilan : 40.000
(dengan kesalahan) yaitu 12.000, nilai tersebut menjadi saldo laba ditahan.
Sehingga jurnal koreksi pada tahun 2012 :
Laba ditahan 12.000
Kewajiban pajak yang ditangguhkan 8.000
Akumulasi-penyusutan bangunan 20.000
Laporan Komparatif
Jika laporan keuangan komparatif dibuat, maka penyesuaian harus dilakukan
guna mengkoreksi jumlah semua akun yang terpengaruh yang dilaporkan dalam
laporan keuangan untuk semua periode pelaporan. Data dari setiap tahun yang
telah disajikan harus dinyatakan kembali samapi benar, dan setiap penyesuaian
susulan harus ditampilkan sebagai penyesuaian periode sebelumnya atas laba
14
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
ditahan selama periode terdahulu yang dilaporkan. Sebagai contoh, dalam kasus
Selectric Company, kesalahan mengabaikan penyusutan tahun 2011 sebesar
20.000, yang ditemukan pada tahun 2012, mengharuskan pernyataan kembali
laporan keuangan tahun 2011.Apabila disajikan sebagai pembandingan dengan
laporan keuangan tahun 2012, akun-akun berikut ini dalam laporan keuangan
tahun 2011 akan dinyatakan kembali :
Dalam Laporan Posisi Keuangan
Akumulasi penyusutan - Gedung 20.000 meningkat
Kewajiban pajak yang ditangguhkan 8.000 menurun
Laba ditahan, saldo akhir 12.000 menurun
Dalam Laporan Laba-rugi
Beban penyusutan -gedung 20.000 meningkat
beban pajak 8.000 menurun
Laba bersih 12.000 menurun
Dalam Laporan Laba ditahan
Laba ditahan, saldo akhir (akibat laba bersih
yang lebih rendah selama periode tersebut 12.000 menurun
c. Melaporkan penyesuaian atas saldo awal laba ditahan dalam laporan laba ditahan pada awal tahun disajikan
c. Tidak melakukan penyesuaian atas saldo awal periode berjalan yang berakibat pada periode sebelumnya
Menyatakan kembali saldo awal laba ditahan untuk periode pertama yang disajikan apabila pengaruh
b.
kesalahan terjadi dalam periode sebelumnya
15
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
16
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
17
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan entitas pelaporan. Untuk menjaga informasi laporan keuangan tidak
menyesatkan maka laporan keuangan harus bebas dari kesalahan.
2. Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan
suatu kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan atau apabila diperkirakan bahwa perubahan tersebut akan
menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus
kas yang lebih relevan dan lebih handal.
3. Segera setelah kesalahan ditemukan, kesalahan itu harus dikoreksi dengan
membuat ayat jurnal yang tepat dalam akun-akun dan dilaporkan dalam laporan
keuangan.
18
BAB 22 : [PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN]
DAFTAR PUSTAKA
Bragg, M.Steven. 2012. Panduan IFRS Referensi Cepat Solusi Masalah Bagi Para
Eksekutif dan Akuntan, Jakarta : PT.Indeks.
19