You are on page 1of 22

Klinis : DD : stroke thromboemboli transformasi hemorhagik, massa

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi multiple batas tidak tegas dengan perifokal edema disekitarnya pada midbrain, thalamus kanan, basal ganglia
kanan, parahipocampal gyrus, capsula interna dan externa kanan . T1WI hipointense, T2Flair hiperintense giriform, T2WI
hiperintense, DWI hiperintense, ADC hipointense, post kontras tampak arterial contrast enhancement
Tampak lesi multiple batas tidak tegas dengan perifokal edema di sekitarnya dan transformasi perdarahan pada lobus
frontalis kanan. T1WI hipointense, T2WI/Flair hiperintense, ADC hipointense, DWI hiperintense, GRE tampak hiperintense,
post kontras tampak arterial contrast enhancement
Tampak lesi multiple batas tidak tegas dengan perifokal edema di sekitarnya pada corona radiata kanan. T1WI hipointense,
T2WI hipointense, T2Flair hiperintense, DWI hiperintense, ADC hipointense, post kontras tampak arterial contrast
enhancement
Tampak lesi multiple batas tegas dengan diameter terbesar 6,6 mm pada hemisfer cerebellum kanan kiri, pons dan corona
radiata kanan kiri. T1WI hipointense, T2WI/Flair hiperintense, DWI hipointense, ADC hiperintense, post kontras tak tampak
contrast enhancement
Sulci dan gyri di luar lesi
Sistem ventrikel dan cysterna diluar lesi tampak baik
Pona, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Tampak lesi densitas cairan pada sinus maksilaris kiri, T1WI hipointense, T2WI hiperintense, post kontras tak tampak
contrast enhancement
Tampak lesi batas tegas tepi reguler pada os frontal kanan , T1WI/T2WI hiperintense
Mastoid, orbita dan paranasalis di luar lesi tampak baik
Tampak deviasi septum nasi ke kanan sebesar 10 derajat

MR Angiography : tampak stenosis genu a. cerebri media segmen M2 (MCA M2) kanan sepanjang 0,9 mm dengan indeks
stenosis 75 %
MRV : tampak stenosis sinus transversus kanan
MR perfusion : tampak penurunan blood flow dan blood volume

Kesimpulan :
1. Watershed cerebral infarctions dengan berbagai umur perdarahan terdiri dari :
- Acute infarction pada midbrain, thalamus kanan, basal ganglia kanan, parahipocampal gyrus, capsula interna dan
externa kanan
- Subacute infarction pada lobus frontalis kanan dengan transformasi perdarahan
- Hyperacute infarction pada corona radiata kanan
- Chronic lacunar infark pada hemisfer cerebellum bilateral, pons dan corona radiata bilateral
2. Stenosis genu a. cerebri media segmen M2 (MCA M2) kanan sepanjang 0,9 mm dengan indeks stenosis 75 %
3. Stenosis sinus transversus kanan
4. Sinusitis maksilaris kiri
5. Deviasi septum nasi ke kanan grade I

Klinis : Cephalgia kronik progresif e/c Brain tumor

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebelopontine angle tampakbaik
Tampak lesi batas tegas tepi reguler ukuran 18,3 x 8,0 mm menempati regio mastoid kiri, menempel pada N. VII,
T1WI/T2WI/T2FLAIR hiperintense, post kontras tak tampak kontras enhancement.
Mastoid kanan, orbita dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation. Tampak
hipoplasia a. Cerebri anterior kanan, a. Comunicans anterior kanan kiri dan a. Communicans posterior kanan kiri

Kesimpulan :
- Tak tampak gambaran SOL/Infark/Perdarahan intracerebral
- Lesi hiperintense menempati regio mastoid kiri yang menempel ke N. VII cenderung suatu cholesterol granulomatosa

Klinis : Acute symptomatic seizure ec brain metastase


TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA,
Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme


Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Tampak lesi intensitas cairan di sinus maksilaris kanan, T1WI hipointense, T2WI hiperintense
Tampak hipertrophy concha nasalis medius dan inferior kanan
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri diluar lesi tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
- Saat ini tidak terdeteksi SOL maupun infark intracerebral
- Sinusitis maksilaris kanan
- Hipertrophy concha nasalis medius dan inferior kanan

Klinis : SOP suspect metastase

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak multiple lesi solid batas tegas tepi irreguler intraaxial, supra-infratentorial, diameter terbesar di cerebellum kanan
10,9 x 15,9mm, kiri 17,9 x 29,3mm, cerebellopontine angle kiri 16,6 x 12,0mm, pons 9,8 x 8,4 mm, basal ganglia kanan 11,2 x
11,7, nucleus caudatus kiri 6,5 x 5,2 mm, di lobus parietalis kanan 12,7 x 15,9 mm dan perietoocipitalis kiri 6,1 x 7,0 mm
dengan perifocal edema yang luas disekitarnya, T1WI campuran iso-hipointense, T2WI/T2FLAIR campuran hipo-
hiperintense, post kontras tampak rim kontras enhancement
Tampak pula lesi solid di ekstraaxial supratentorial regio frontalis kiri ukuran 25,1 x 17,9 x 19,7 mm, T1WI isointense,
T2WI/T2FLAIR hiperintense, post kontras tampak heterointense kontras enhancement
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
Massa intraaxial supra-infratentoriaal dan ekstraaxial supratentorial sesuai gambaran brain metastase
Klinis : Abses cerebri R. Temporal ? kolesteatom ?

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA,
Fiesta :

Tampak lesi solid intraaxial supratentorial di lobus temporooccipitalis kiri, batas tegas tepi lobulated ukuran 46,0 x 24,1 x
23,4 mm, T1WI isointense, T2WI/T2FLAIR slight hiperintense. Tak tampak jelas gambaran feeding dan draining vein.
Tampak perifocal edema yang luas di lobus temporoparietooccipitalis kiri, mendesak dan mempersempit cornu anterior et
posterior ventrikel lateralis kiri, menyebabkan midline shifting ke kanan sejauh 12,0 mm.
Sulci dan gyri merapat
Sistem ventrikel dan cysterna diluar lesi tampak baik
Pona, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrophy concha nasalis inferior kiri

DWI :tampaksebagian restricted diffusion area di lobus temporalis kiri


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :tampak peningkatan Ch/Cr

Kesimpulan :
- Massa solid intraaxial supratentorial di lobus temporooccipitalis kiri dengan perifokal edema yang luas, suspect Low
Grade Astrocytoma
- Lateralisasi ke kanan sejauh 12,0 mm
- Hipertrophy concha nasalis inferior kiri

Klinis : Abses cerebri R. Temporal ? kolesteatom ?


TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA,
Fiesta :

Tampak lesi solid intraaxial supratentorial di lobus temporooccipitalis kiri, batas tegas tepi lobulated ukuran 46,0 x 24,1 x
23,4 mm, T1WI isointense, T2WI/T2FLAIR slight hiperintense. Tak tampak jelas gambaran feeding dan draining vein.
Tampak perifocal edema yang luas di lobus temporoparietooccipitalis kiri, mendesak dan mempersempit cornu anterior et
posterior ventrikel lateralis kiri, menyebabkan midline shifting ke kanan sejauh 12,0 mm.
Sulci dan gyri merapat
Sistem ventrikel dan cysterna diluar lesi tampak baik
Pona, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrophy concha nasalis inferior kiri

DWI :tampaksebagian restricted diffusion area di lobus temporalis kiri


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :tampak peningkatan Ch/Cr

Kesimpulan :
- Massa solid intraaxial supratentorial di lobus temporooccipitalis kiri dengan perifokal edema yang luas, suspect Low
Grade Astrocytoma
- Lateralisasi ke kanan sejauh 12,0 mm
- Hipertrophy concha nasalis inferior kiri

Klinis : SOP cerebri et causa meningioma

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi solid-kistik batas tegas lobulated, intraaxial supratentorial di lobus frontalis ukuran 61,4 x 53,4 x 66,8 mm
dengan perifocal edema disekitarnya, mendesak cornu anterior ventrikel lateralis kanan kiri, T1WI campuran iso-
hipointense, T2WI/T2FLAIR hiperintense, post kontras tampak strong contrast enhancement pada lesi solid dan rim
kontras enhancement pada lesi kistiknya
Lesi mendapat feeding dari a. Cerebri anterior kanan kiri, draining vein ke sinus sagitalis inferior
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Tampak dilatasi cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan
Ventrikel III dan IV normal
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tampak sebagian restricted diffusion area di lobus frontalis


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MRV : tampak parsial stenosis sinus transversus kiri
MR Spectroscopy :tampak peningkatan Ch/Cr dan lipid laktat

Kesimpulan :
- Massa intraaxial supratentorial di lobus frontalis dengan perifocal edema disekitarnya, mendapat feeding dari arteri
Cerebri anterior bilateral dan draining vein ke sinus sagitalis inferior cenderung suatu Glioblastoma Multiforme
- Stenosis parsial sinus transversus kiri

Klinis : Tumor otak, B20, Ca Paru

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak multiple lesi solid intraaxial supratentorial di lobus occipitalis kanan ukuran terbesar 14,5 x 13,1mm, kiri 9,8 x
10,8mm, basal ganglia kiri dengan perifokal edema disekitarnya ukuran 17,6 x 16,4 mm, lobus parietalis kiri ukuran 16,4 x
15,9 mm, lobus temporalis kanan 6,6 x 7,0 mm dan lobus frontalis kanan 5,2 x 6,1mm, T1WI isointense, T2WI/T2FLAIR
hiperintense, post kontras rim kontras enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
Lesi intraaxial supratentorial sesuai gambaran brain metastase
Klinis : SOP

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi bentuk bulat, kecil, batas tegas di corona radiata kanan dan capsula eksterna kiri, T1WI isointense,
T2WI/T2FLAIR hiperintense
Tak tampak lesi hipo-hiperintense di brain parenchym yang pada pemberian kontras tak tampak abnormal kontras
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Tampak lesi bentuk kubah di mukosa sinus maksilaris kanan, T1WI/T2WI/T2FLAIR hiperintense, post kontras tak tampak
kontras enhancement
Tampak deviasi septum nasi ke kiri dengan kemiringan 11 derajat
Mastoid, orbita dan sinus maksilaris kiri, sinus frontalis, sinuss ethmoidalis, sinus sphenoidalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation. Tampak stenosis
parsial a. Communicans posterior kanan kiri
MRV : Tampak stenosis parsial sinus transversus kiri

Kesimpulan :
- Lacunar infark corona radiata kanan dan capsula eksterna kiri
- Tak tampak SOL di brain parenchym
- Stenosis parsial a. Communicans posterior bilateral dan sinus tranversus kiri
- Mucocele sinus maksilaris kanan
- Deviasi septum nasi ke kiri garde II

Klinis : Hemiparese sin, suspect metastase

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dalam, gyri dangkal
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak concha bulosa concha nasalis media kanan

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation. Tampak
hipoplasia a. Cerebri posterior kiri dan a. Communicans posterior kanan kiri
MRV : tampak gambaran filling defect di sinus transversus kiri dengan panjang +/- 5.9 mm dan 5.2 mm dan di sinus
sagitalis inferior

Kesimpulan :
1. Filling defect di sinus transversus kiri dan sinus sagitalis inferior DD/ :
1. Trombus
2. Hipoplasia
2. Brain atrophy
3. Concha bulosa pada concha nasalis media kanan

Saran : DSA (Digital Substraction Angiography)

Klinis : Nistagmus kongenital tsk infeksi DD/ massa

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi kistik di fossa posterior yang berhubungan dengan ventrikel IV, T1WI/T2WI hipointense, T2WI hiperintens,
post kontras tak tampak kontras enhancement
Tampak hipoplasia vermis cerebelli
Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dalam, gyri dangkal
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri dengan cornu anterior et posterior yang tumpul dan ventrikel III
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebllopontine angle baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography : Tampak hipoplasia a. Communicans posterior kiri

Kesimpulan :
- Lesi kistik di fossa posterior yang berhubungan dengan ventrikel IV cenderung suatu varians Dandy Walker Syndrome
- Brain atrophy
- Hipoplasia a. Communicans posterior kiri

Klinis : Suspect multiple sclerosis

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation. Tampak
hipoplasia a. Communicans posterior kanan kiri

Kesimpulan :
Saat ini tak terdeteksi SOL/Infark maupun perdarahan intracerebral

Klinis : Stroke infark

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE,tanpa kontras, MRA :

Tampak lesi hipointense pada T1WI menjadi hiperintense pada T2WI di globus palidus dan capsula interna kiri
Tampak lesi hipointense pada T1WI menjadi hiperintense pada T2WI pada sinus maxillaris kiri
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak deviasi midline
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid kanan kiri tampak baik

DWI : Tak tampak restricted diffusion area yang menunjukkan acute infark
MRA :
Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula
Tampak hipoplasi ACom dan PICom bilateral (variasi normal)

Kesan :
1.Chronic lacunar infarc di globus palidus dan capsula interna kiri
2.Tak tampak infark akut maupun intracranial hemorrhage
3.Sinusitis maxillaris kiri

Klinis : Vertigo

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpakontras, MRA,
Fiesta :

Tampak multiple lesi kecil-kecil di basal ganglia kanan kiri, T1WI/T2FLAIR hipointense, T2WI hiperintense
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak deviasi septum nasi ke kiri dengan kemiringan 7 derajat
Tampak hipertrophy concha nasalis media et inferior kiri
DWI :Tak tampak restricted diffusion area
MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
- Chronic lacunar infark basal ganglia bilateral
- Deviasi septum nasi ke kiri grade I
- Hipertrophy concha nasalis media et inferior kiri

Klinis : Cephalgia kronisprogresif suspect SOP

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE,
tanpadandengankontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi kistik bentuk bulat batas tegas intraaxial supratentorial di lobus frontalis kiri ukuran 34.7 x 22.7 x 34.7 mm,
T1WI hipointense, T2WI/T2FLAIR hiperintense, post kontras tampak slight rim kontras enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Taktampakdeviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Taktampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
Lesi kistik intraaxial supratentorial di lobus frontalis kiri cenderung Kista lobus frontalis kiri

Klinis : Cephalgia Kronis

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Tampak lesi solid batas tegas tepi reguler ukuran 24,8 x 15,9 x 15,9 mm, T1WI/T2FLAIR isointense, T2WI slight
hiperintense, post kontras tampak kontras enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebllopontine angle tampakbaik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrophy concha nasalis inferior kanan kiri
Tampak concha bulosa di concha media kanan kiri

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography : hipoplasia a. Communicans cerebri posterior kanan kiri
MRV : Tampak hipoplasia sinus transversus kiri

Kesimpulan :
- Saat ini tak tampak SOL, infark maupun perdarahan intracerebral
- Massa solid di regio nasofaring cenderung hipertrophy adenoid
- Hipertrophy concha nasalis inferior bilateral
- Concha bulosa di concha media
- Hipoplasia a. Communicans cerebri posterior bilateral
- Hipoplasia sinus transversus kiri

Klinis : Stroke infark

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE,tanpa kontras, MRA :

Tampak lesi hipointense pada T1WI menjadi hiperintense pada T2WI di globus palidus dan capsula interna kiri
Tampak lesi hipointense pada T1WI menjadi hiperintense pada T2WI pada sinus maxillaris kiri
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak deviasi midline
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid kanan kiri tampak baik
DWI : Tak tampak restricted diffusion area yang menunjukkan acute infark
MRA :
Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula
Tampak hipoplasi ACom dan PICom bilateral (variasi normal)

Kesan :
1.Chronic lacunar infarc di globus palidus dan capsula interna kiri
2.Tak tampak infark akut maupun intracranial hemorrhage
3.Sinusitis maxillaris kiri

Klinis : Hemagioma regio bucal


TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi batas tegas tepi irreguler, bentuk worm like appearance yang heterointense pada T1WI dan hiperintense pada
T2Wi dengan ukuran ukuran 37mm X 31 mm X27,9mm pada daerah bucal anterior kanan
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervusopticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tak tampak water restricted diffusion


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak ada gambaran a.carotis interna yang mevaskularisasi lesi
Tak tampak jelas feeding arteri dan draining vein pada lesi ( pasien bergerak )
Cabang dari a. carotis externa bilateral tak tervisualisasi

Kesan :

Tampak lesi yang heterointense pada T1WI dan hiperintense pada T2Wi dengan kontras enhancement mendukung
gambaran hemangioma daerah bucal anterior kanan
Feeding arteri berasal dari salah satu cabang dari a. carotis externa, draining vein tak tervisualisasi

Saran : DSA

Klinis : SOP suspek metastase ( R. bangkitan partial komplek sinistra )

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA :

Tak tampak lesi hipo / hiperintense pada brain parenchyme


Tampak perifocal edema luas di lobus parietooccipitalis bilateral
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan

Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik


Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
- Perifocal edema luas di lobus parietooccipitalis bilateral
( Saran : MRI Brain dengan kontras )

Klinis : Suspek Tumor Cerebri

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi muiltiple di lobus temporoparietal kiri dengan perifocal edema, tampak hipointense pada T1, tampak
hiperintense pada T2 Flair, ukuran terbesar 34,7 mm x 41,3mm, batas tegas tepi ireguler. Post kontras tampak kontras
enhancement.
Lesi mendesak cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kiri dengan midline structure ke kanan sejauh 8,9 mm.
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
DWI :Tak tampak restricted diffusion area
MRA : Lesi mendapat feeding dari segmen M3 a. cerebri media kiri
Spectroscopy : Tampak peningkatan ratio Ch/Cr dan Ch/ NAA

Kesan :
- Lesi multiple di lobus temporoparietalis kiri dengan perifocal edema disekitarnya, mendapat feeding dari segmen M3
a.cerebri media kiri cenderung suatu gambaran High grade Astrocytoma

Klinis : suspek SOP DD metastase

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi di nasofaring bilateral, meluas ke sinus maksilaris bilateral, sinus ethmoidalis bilateral, sinus sphenoidalis
bilateral, sinus frontalis bilateral dan mastoid kiri, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/ T2 Flair. Post
kontras tampak kontras enhancement
Tampak lesi meluas ke lobus temporalis kiri dengan perifocal edema sekitarnya, tampak hipointense pada T1,
hiperintense pada T2/ T2 Flair, batas tegas tepi ireguler, ukuran 51,6 mm x 46,9 mm. Post kontras tampak contrast
enhancement
Lesi tampak mendesak cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kiri dengan midline structure ke kiri sejauh12,2 mm.
Tampak pula lesi di corona radiata kiri ukuran 5,3 mm x 3,6 mm, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/
T2 Flair. Post kontras tampak kontras enhancement.
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid kanan dan sinus paranasalis diluar lesi tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA : lesi mendapat feeding dari segmen M1,M2 a.cerebri media kiri
MRV : tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula
Spectroscopy : Tampak peningkatan ratio Ch/Cr dan Ch / NAA

Kesan :
- Massa nasofaring bilateral meluas ke sinus paranasalis bilateral dan mastoid kiri.
- Lesi meluas ke lobus temporalis kiri dengan perifocal edema sekitarnya mendapat feeding dari segmen M1,M2 a.cerebri
media kiri dan lesi di corona radiata kiri cenderung suatu gambaran brain metastase

Klinis : Suspek Massa fossa anterior

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi di vermis et hemisphere cerebelli bilateral, tampak hipointense dengan tepi hiperintense pada T1, tampak
hiperintense dengan tepi hipointense pada T2. Post kontras tak tampak contrast enhancement
Tampak dilatasi craniocerebral space di regio frontotemporoparietal bilateral bagian anterior
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri dan ventrikel 3, ventrikel 4 tampak menyempit
Pons tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tampak restricted diffusion area di vermis et hemisphere cerebellum bilateral


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
- Hiperacute early sub acute hemorrhage di vermis et hemisphere cerebellum bilateral yang menyebabkan hidrocephalus
non communicant
- Subdural higroma di regio frontotemporoparietal bilateral bagian anterior

Siti Fatimah Nn / 26 Thn / Anggrek II / 01276531

Klinis : Suspek Brain Tumor

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :
Tak tampak lesi hipo / hiperintense pada brain parenchyme, yang pada pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Tampak lesi di sinus maksilaris kiri, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/ T2 Flair
Mastoid kanan kiri dan sinus paranasalis tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
1. Tak tampak SOL / infark maupun perdarahan intracerebral
2. Sinusitis maksilaris kiri
Klinis : Hemiparese kiri, DD massa, metastase, abscess

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi di corticomedullar junction lobus parietalis kanan dengan perifocal edema disekitarnya, tampak hipo-
isointense pada T1, tampak hiperintense pada T2 Flair, batas tegas tepi ireguler ukuran 40,5 mm x 34,8 mm. Post kontras
tampak rim kontras enhancement.
Lesi tampak mendesak cornu anterior ventrikel lateralis kanan dengan midline structure ke kiri sejauh 10,8 mm.
Tampak pula lesi di corticomedular junction lobus temporooccipitalis kiri dengan perifocal edema disekitarnya, tampak
hipo-isointense pada T1, tampak hiperintense pada T2 Flair, batas tegas tepi ireguler ukuran 25,8 mm x 34,2 mm. Post
kontras tampak rim kontras enhancement.
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :Tampak lesi mendapat feeding dari segmen M3 a.cerebri media bilateral
Spectroscopy : Tampak ratio Ch / Cr meningkat

Kesan :
- Lesi multiple di corticomedular junction lobus parietalis kanan dan temporooccipitalis kiri dengan perifocal edema
disekitarnya dengan DD :
1. Multiple brain metastase
2. Glioblastoma Multiforme
Klinis : Tumor Cerebri R. Temporoparietal

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi di lobus temporalis kanan, dural tail (+), dengan minimal perifocal edema disekitarnya, batas tegas tepi
ireguler ukuran 53,5 x 62,8 mm; tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/T2 Flair. Post kontras tampak
kontras enhancement
Lesi tampak mendorong cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan dengan midline structure ke kiri sejauh 13,1
mm
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
DWI :Tak tampak restricted diffusion area
MRA :tampak lesi mendapat feeding dari a. cerebri posterior kanan dan segmen M2-M3 a.cerebri media kanan; stenosis
a.comunicating posterior bilateral dan segmen horizontal a.cerebri anterior kanan
MR Spectroscopy : Tampak ratio Ch/ Cr dan Ch/ NAA meningkat

Kesan :
- Massa di lobus temporalis kanan, dural tail (+), yang mendapat feeding dari a. cerebri posterior kanan dan segmen M2-M3
a.cerebri media kanan dengan perifocal edema disekitarnya dan mendorong cornu anterior et posterior ventrikel lateralis
kanan dengan midline structure ke kiri sejauh 13,1 mm menyokong gambaran meningioma
- Stenosis a.comunicating posterior bilateral dan segmen horizontal a.cerebri anterior kanan

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :
Tampak lesi multiple di pons dengan perifocal edema disekitarnya, ukuran 9,9 mm x 8,9 mm,batas tegas tepi ireguler.
Pada pemberian kontras tampak contrast enhancement
Tampak pula lesi di hemisphere kanan cerebellum kanan dengan perifocal edema disekitarnya, tampak hipointense pada
T1 / T2 Flair dan hiperintense pada T2,ukuran 14,1 mm x 14,5 mm. Post kontras tak tampak kontras enhancement.
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :tampak stenosis a. vertebralis kanan dan a.cerebri posterior kanan
Spectroscopy : Tampak peningkatan ratio Ch / Cr

Kesan :
- Lesi multiple di hemisphere kanan cerebellum dan pons dengan perifocal edema disekitarnya cenderung gambaran
astrocytoma
- Stenosis a. vertebralis kanan dan a.cerebri posterior kanan

Klinis : SOP Cerebri ec suspek metastase

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tak tampak lesi hipo / hiperintense pada brain parenchyme, yang pada pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
Tak tampak SOL, infark maupun lesi intrahemorrage

Klinis : Suspek Toxoplasmosis CNS

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi thalamus kiri, pada T1 tampak hipo-isointense dan T2 tampak hipo-hiperintense, yang pada pemberian
kontras tak tampak abnormal contrast enhancement
Tampak pula lesi di lobus parietalis kiri, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2, yang pada pemberian
kontras tak tampak abnormal contrast enhancement
Tampak pula lesi kecil- kecil di corona radiata bilateral, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2, yang pada
pemberian kontras tak tampak abnormal contrast enhancement
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tampak restricted diffusion area pada thalamus kiri dan lobus parietalis kiri

MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
- Hiperacute infark di lobus parietalis kiri
- Subacute infark di thalamus kiri
- Small vessel ischemic di corona radiata bilateral

Klinis : Cephal hematome luas, tsk Erb's paralisis, Riwayat hematom


Pemeriksaan MRI Brain potongan axial T1 SE,T2 TSE,Flair, Cor. T2 TSE,sag.T1 SE dan diffusion imaging tanpa kontras
GdDTPA :

DWI tampak lesi hipointense, T1SE, T2SE hiperintense di regio parietalis kanan cenderung perdarahan
Pada T2 SE tampak lesi hiperintense di regio frontalis kanan yang pada T1 SE hiperintense, DWI hiperintense cenderung
perdarahan
Tampak lesi hiperintens di sinus sagitalis inferior yang meluas ke medula spinalis
Tampak multiple cephal hematome regio parietoocipitalis kanan kiri
Differensiasi white and gray matters baik, tidak tampak midline shift.
Axial Flair tidak tampak deep white matter ischemic foci di paraventrikuler-sentrum semiovale, tidak tampak
periventrikuler hiperintensity of aging .
Susunan ventrikel ditengah,simetris, tidak melebar .Tidak tampak hydrocephalus.
Perifer sulci,sulcus Sylvii dan basal cisterna di luar lesi tidak melebar.
Cerebellum dan batang otak baik.Cerebello-pontine angle dan sella tursica normal. Tidak tampak sinusitis.

Kesan :
-EDH frontalis kanan
-ICH dan SAH regio parietalis kanan
- Venous trombosis sinus sagitalis inferior
-Multiple cephal hematom

Klinis : SOP cerebri , suspect neuroma akustik dengan hidrocephalus

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak multiple lesi kistik berseptasi dengan gambaran air fluid level didalamnya di cerebellopontine angle kiri ukuran
40,8 x 46,7 x 55,4 mm dengan bagian membentuk cone masuk ke dalam canalis acusticus internus kiri,pada T1WI
campuran hipo-slight hiperintense dengan brain parenchyme, T2WI hiperintense, T2FLAIR slight hiperintense, post
kontras tampak peripheral septal enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons terdesak ke sisi kanan dan cerebellum sisi kiri terdesak ke inferior
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tampak sebagian restricted diffusion area di cerebellopontine angle kiri


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :Tidak dikerjakan karena lesi kistik

Kesimpulan :
Multiple lesi kistik berseptasi dengan gambaran air fluid level didalamnya dengan peripheral septal enhancement di
cerebellopontine angle kiri dengan bagian membentuk cone masuk ke dalam canalis acusticus internus kiri DD/ :
1. Schwannoma
2. Meningioma

Klinis : nigtagmus dan mikrocephal

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak gangguan diferensiasi white matter dimana terjadi migrasi white matter ke grey matter di daerah fissura slyvii (
gyrus centralis kanan ) dan periventrikel cornu posterior ventrikel lateralis kanan. Pada pemberian kontras tak tampak
kontras enhancement.
Tak tampak dilatasi fissure choroid
Tak tampak atropi hippocampus maupun sclerosis temporal
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
- Gangguan diferensiasi white matter dimana terjadi migrasi white matter ke grey matter di daerah fissura slyvii
( gyrus centralis kanan ) dan periventrikel cornu posterior ventrikel lateralis kanan menyokong gambaran heterotopias
Klinis : SOP Neoplasma cerebri dengan pemberat riwayat febris 1 bulan et causa suspect meningitis DD/ ektrakranial,
Hidrocephalus

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi di lobus frontalis kanan kiri dengan perifical edema disekitarnya, tampak hipointense pada T1WI dan
hiperintense pada T2/T2 FLAIR, batas tegas, tepi lobulated ukuran 82,0 x 80,6 x 68,0 mm yang pada pemberian kontras
tampak rim contrast enhancement, Lesi mendesak cornus anterior ventrikel lateralis kanan kiri dan menyebabkan midline
shiftting ke kanan sejauh 11,3 mm
Sulci dan gyri merapat
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri.
Ventrikel III dan IV normal
Pons dan cerebellum tampakbaik
Orbita dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak Deviasi septum nasi ke kiri dengan kemiringan 6 derajat

DWI :Tampak restricted diffusion area pada lesi


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy : Tampak peningkatan NAA ratio, Lipid Laktat rendah, tak tampak peningkatan Ch/Cr

Kesimpulan :
- Lesi di lobus frontalis bilateral cenderung suatu Glioblastoma multiform
- Hidrocephalus obstruktif setinggi vemtrikel lateralis bilateral
- Edema cerebri
- Deviasi septum nasi ke kiri derajat I

Klinis : SOP cerebri et causa abses DD/ ... DD/ metastase

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi intraaxxial supratentorial di multiple dengan dinding yang tebal dan irreguler di lobus parietalis kanan ukuran
terbesar 24,4 x 25,5 x 24,8 mm, T1WI hipointense, T2WI/T2FLAIR campuran hipo-hiperintense, post kontras tampak rim
kontras enhancement.
Tampak perifokal edema disekitarnya yang luas sampai lobus temporalis kanan dan periventrikel cornu posterior ventrikel
lateralis kanan yang mendesak cornu posterior ventrikel lateralis kanan dan midline shifting ke kiri sejauh 4,9 mm
Tampak lesi kecil di capsula interna dan putamen kiri, T1WI/T2FLAIR hipointense, T2WI hiperintense
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampakbaik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tampak sebagian restricted diffusion area pada lobus parietalis kanan
MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy (kurang optimal) :
- Pada sentral lesi di lobus parietalis kanan : tampak peningkatan cholin creatinin, NAA dan Lipid Laktat
- Pada perifer lesi tampak peningkatan NAA

Kesimpulan :
- Lesi intraaxial supratentorial di lobus parietalis kanan cenderung suatu multiple brain metastase
- Chronic lacunar infark capsula interna dan putamen kiri

Klinis : Massa cerebri ganglia basalis

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA
dan MR Spectroscopy :

Tampak lesi di lobus temporalis kanan meluas sampai midbrain disertai perifocal edema disekitarnya; ukuran 40,3 mm x
38,4 mm, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/ T2 Flair
Lesi tampak mendesak cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan dengan midline structure ke kiri sejauh 6,1 mm.
Tampak pula lesi multiple di corona radiata bilateral, tampak hipointense pada T1 dan hiperintense pada T2/T2 Flair.
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MRA : Lesi mendapat feeding dari segmen M1-2 a. cerebri media kanan; hypoplasia a. cerebri posterior kanan dan a.
communicating posterior kiri
MR Spectroscopy : tampak peningkatan ratio Ch/ Cr pada lesi

Kesan :
- Lesi di lobus temporalis kanan meluas sampai midbrain disertai perifocal edema disekitarnya, mendesak cornu anterior
et posterior ventrikel lateralis kanan dengan midline structure ke kiri sejauh 6,1 mm dan mendapat feeding dari segmen
M1-2 a. cerebri media kanan mengesankan gambaran High grade astrocytoma
- Lesi multiple di corona radiata bilateral mengesankan gambaran brain metastase
- Hipoplasia a. cerebri posterior kanan dan a. communicating posterior kiri

Klinis : parese N. III kiri ...

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA :

Tampak multiple lesi bentuk bulat, kecil- kecil , batas tegas dengan diameter terbesar 7,1 mm di pons dan kedua hemisfer
cerebri, T1WI hipointense, T2WI/T2FLAIR hiperintense
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Tampak empty sela
Tampak deviasi septum nasi ke kanan dengan kemiringan 11 derajat
Mastoid, orbita dan sinusparanasalis kanan kiri tampak baik

DWI : Tak tampak restricted diffusion area. Lesi tampak hiperintense dengan sebagian hipointense

MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation.

MRV : hipoplasia sinus transversus kiri

Kesimpulan :
1. Lacunar infark pons dan kedua hemisfer cerebri sub akut- kronis DD :
- Proses infeksi
- Cerebral metastasis
2. Empty sella
3. Hipoplasia sinus transversus kiri
4. Deviasi septum nasi ke kiri grade II

Saran : MRI Brain dengan kontras

Klinis : parese nervus III kiri

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA :

Tampak multiple lesi bentuk bulat, kecil- kecil , batas tegas dengan diameter terbesar 7,1 mm di cortico medulary junction
pada pons, mesencephalon, lobus biparietal dan capsula interna dan externa kanan kiri, Pada T1WI hipointense,
T2WI/T2FLAIR hiperintense
Pada post kontras tak tampak contrast enhancement
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Tampak lesi hipointense pada T1WI dan hiperintense pada T2WI di sella tursica
Tampak lesi hipointense pada T1WI dan hiperintense pada T2WI di sinus ethmoidalis kanan kiri
Tampak deviasi septum nasi ke kanan dengan kemiringan 11 derajat
Diameter N. opticus dan retrobulbar kanan kiri tampak sama
Tak tampak massa extraconal maupun intraconal retrobulbar kanan kiri
Tampak lesi hipointense pada T1WI dan T2WI pada concha media kiri
Mastoid, orbita dan sinusparanasalis di luar lesi tampak baik

DWI : Tak tampak restricted diffusion area. Lesi tampak hiperintense dengan sebagian hipointense

MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation.

MRV : hipoplasia sinus transversus kiri (variasi normal) , tampak non filling sinus transversus kanan sejauh +/- 1,54 cm

Kesimpulan :
1. Small vessel ischemia multipel di cortico medulary junction pada pons, mesencephalon, lobus biparietal dan capsula
interna dan externa bilateral
2. Empty sella
3. Non filling sinus transversus kanan DD :
- Variasi normal
- Sinus thrombosis
(Mohon korelasi klinis )
4. Tak tampak massa extraconal maupun intraconal retrobulbar kanan kiri
5. Sinusitis ethmoidalis bilateral
6. Concha bullosa media kiri
7. Deviasi septum nasi ke kiri grade II

Klinis : lesi cervical atas DD arnold chiari malformation

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi intraaxial infratentorial batas tegas tepi reguler ukuran +/- 39,1 mm x 36,1 mm x40,3 mm pada fossa posterior
cerebelum.
Pada T1 WI tampak hipointense, T2 WI heterogen hipointense dengan perdarahan di dalamnya dan pada post kontras
tampak contrast enhancement
Lesi menekan brain stem , ventrikel 4 , pons dan vermis ke anterior
Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri dan ventrikel 3
Tak tampak deviasi midline struktur
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :Tampak peningkatan Ch/Cr dan Ch/NAA ratio

MRA :
Tampak feeding arteri dari arteri cerebri posterior kanan kiri
Right & Left Internal carotid artery, Right & Left Anterior cerebral artery ( A1, A2, A3 ), Anterior communicating artery,
Right & Left Middle cerebral artery ( M1, M2, M3 ), Basiler artery, Right & Left Superior cerebellar artery, Right & Left
Superior cerebellar artery, Right & Left Posterior cerebral artery ( ( P1, P2, P3 ) tampak normal
Tak tampak stenosis
Tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

MRV :
Tampak hipoplasia sinus transversus kiri
Internal jugular vein kanankiri, cavernous sinus kanankiri, sigmoid sinus kanankiri, transverse sinus kanan, confluence
sinus, superior sagittal sinus tampak baik
Tak tampak stenosis
Tak tampak AVM

Kesimpulan :
1. Massa pada fossa posterior cerebelum menekan brain stem , ventrikel 4 , pons dan vermis ke anterior dan feeding arteri
dari arteri cerebri posterior bilateral cenderung meduloblastoma
2. Hidrosefalus noncommunicans
3. Hipoplasia sinus transversus kiri

Klinis : B20 , diare persisten, nistagmus

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi pada capsula interna dan nucleus lentiformis kanan, ukuran 19,6 x 5,3 x 16,2 mm, pada T1 tampak
hipointense dengan tepi dan bagian central hiperintense dan T2 tampak hipointense dengan tepi dan bagian central
hiperintense, yang pada pemberian kontras tampak ring enhancing lesion
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri, ventrikel 3 dan 4
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area pada capsula interna dan nucleus lentiformis kanan

MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Breadth : 12,7 cm (normal 12,4 -15,6 )


Length : 13,9 cm (normal 15,8 -18,1)
Heigth : 12,4 cm (normal 12,1-15,5)
Modulus : 13 (normal 13,5 15,6 )
Cephalic index : 91 % (normal 73,7-87,9)

Kesan :
- Cerebral toxoplasmosis capsula interna dan nucleus lentiformis kanan disertai late sub acute hemorrhagic
- Brachycephalic dengan microcephaly
Klinis : Suspect adenoma hipofisis

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE,tanpa kontras, MRA :

Tampak lesi intraaxial supratentorial, batas tegas, tepi reguler, ukuran +/- 28,3 x 25,2 x 28,1 mm dengan gambaran figure of
eight pada hipofisis
Pada T1WI tampak isointense, T2WI hiperintense dan pada post kontras tampak rim contrast enhancement
Lesi menekan sella, chiasma opticus kanan kiri terutama kiri
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak deviasi midline
Orbita dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrofi concha nasalis inferior kanan kiri
Tampak deviasi septum nasi ke kanan sebesar 11 derajat

DWI : Tampak restricted diffusion area pada daerah lesi


MRA : mendapat feeding areteri dari a. cerebri media kanan kiri Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi
vascular, aneurysma maupun fistula
MRV : tampak hipoplasi sinus transversus kiri (variasi normal)
MR spectroscopy : tampak peningkatan rasio Cholin/creatinin dan NAA

Kesan :
1. Massa intraaxial supratentorial pada hipofisis dengan gambaran figure of eight ,menekan sella, chiasma opticus
bilateral terutama kiri,mendapat feeding areteri dari a. cerebri media bilateral dengan rim contrast enhancement sesuai
gambaran macroadenoma
2. Hipertrofi concha nasalis inferior bilateral dan deviasi septum nasi ke kanan grade II

Klinis : SOL + ICH regio tempoparietal (S)

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi batas tegas tepi reguler dengan perifokal edema di sekitarnya yang heterointense pada T1WI dan hiperintense
pada T2WI dengan ukuran 51,6 mm X 7,05 mm X 40,6 mm pada lobus temporal kiri. pada post kontras tak tampak contrast
enhancement
Lesi mendesak dan menyempitkan ringan cornu temporalis ventrikel lateralis kiri
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna di luar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervusopticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tampak water restricted diffusion


GRE : tampak hiperintens pada area lesi
ADC : tampak hipointens pada area lesi
MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak gambaran aneurisam maupun vascular anomaly
MRV : tak tampak gambaran aneurisam maupun vascular anomaly, hipoplasia sinus transversus, sigmoid dan vena
jugularis kanan

Kesan :
ICH subakut lobus temporal kiri mendesak dan menyempitkan ringan cornu temporalis ventrikel lateralis kiri dengan
gambaran perifokal edema ringan

Klinis : epilepsi

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme


Tampak leptomeningeal dan gyral enhancement pada kedua hemisfer terutama kanan
Sulcy dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons dan cerebellum tampak baik
Tampak lesi intensitas cairan menempati sinus ethmoidalis kanan kiri
Mastoid, orbita dan paranasalis di luar lesi tampak baik

DWI : Tak tampak restricted diffusion area


MR A : Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MRV : tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
1. Meningoensefalitis
2. Sinusitis ethmoidalis bilateral

Klinis : Suspect tumor otak

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE,
tanpadandengankontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi intraaxial supratentorial di lobus parietal kanan batas tegas, lobulated, bersepta ukuran +/- 35,1 x 30,4 x 27,2
mm. T1WI hipointense, T2WI hiperintense, T2FLAIR hipointense. Pada post kontras tampak ring contrast enhancement
Tampak perifokal edema disekitarnya yang luas di lobus temporoparietal kanan yang mendesak dan menyempitkan
cornuanterior et posterior ventrikel lateralis kanan dan midline shifting ke kiri sejauh 3,9 mm
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Tampak lesi isointense pada T1 WI dan iso-hiperintense T2 WI menempati sinus maksilaris kanan, ethmoidalis kanan,
sphenoidalis kiri dan mastoid kanan
Mastoid, orbita dan paranasalis di luar lesi tampak baik
Tampak deviasi septum nasi ke kanan sebesar 6 derajat

DWI : tak tampak restricted diffusion area pada lobus parietalis kanan
MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy : tampak peningkatan NAA dan Lipid Laktat dan penurunan cholin creatinin,

Kesimpulan :
1. Lesi intraaxial supratentorial di lobus parietal kanan dengan perifokal edema disekitarnya yang luas d ilobus
temporoparietal kanan, mendesakdan menyempitkan cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan dan deviasi
midline ke kiri sejauh3,9 mm cenderung suatu abses cerebri dengan daugther abses
2. Pansinusitis maksilaris kanan, ethmoidalis kanan, sphenoidalis kiri dan mastoiditis kanan
3. Deviasi septum nasi ke kanan grade I

Klinis : tumor cerebri suspect astrocytoma

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi solid extraaxial supratentorial dengan necrotic area di dalamnya suprasella di lobus temporalis kanan dengan
tentacle edema di lobustemporoparietooccipital kanan, batas tegas tepi ireguler ukuran 43,5 x 41,1 x 38,6 mm; tampak
isointense pada T1 dan pada T2/T2 Flair. Post kontras tampak strong contrast enhancement,dural tail (+)
Lesi tampak mendorong cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan dan venrikel 3 dengan midline structure ke kiri
sejauh 16,9 mm
Ventrikel lateralis kiri dilatasi
Ventrikel 4 tampak kecil
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
DWI :Tak tampak restricted diffusion area
MRA :tampak lesi mendapat feeding dari a. cerebri posterior kanan dan segmen M2 a.cerebri media kanan
MR Spectroscopy : Tampak ratio Ch/ Cr dan Alanin meningkat
MR perfusi : penurunan blood flow dan blood volume pada lesi

Kesan :
- Massa extraaxial supratentorial dengan necrotic area di dalamnya suprasella di lobus temporalis kanandural tail (+), yang
mendapat feeding dari a. cerebri posterior kanan dan segmen M2 a.cerebri media kanan dengan tentacle edema di
lobustemporoparietooccipital kanandan mendorong cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kanan dan ventrikel 3
dengan deviasi midline ke kiri sejauh 13,1 mm sesuai gambaran suprasella meningioma
- Hidrosefalus non communicans
Klinis : B20 , diare persisten, nistagmus

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi pada capsula interna dan nucleus lentiformis kanan, ukuran 19,6 x 5,3 x 16,2 mm, pada T1 tampak
hipointense dengan tepi dan bagian central hiperintense dan T2 tampak hipointense dengan tepi dan bagian central
hiperintense, yang pada pemberian kontras tampak ring enhancing lesion
Sulci dan gyri diluar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kanan kiri, ventrikel 3 dan 4
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak midline structure
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area pada capsula interna dan nucleus lentiformis kanan

MRA :Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Breadth : 12,7 cm (normal 12,4 -15,6 )


Length : 13,9 cm (normal 15,8 -18,1)
Heigth : 12,4 cm (normal 12,1-15,5)
Modulus : 13 (normal 13,5 15,6 )
Cephalic index : 91 % (normal 73,7-87,9)

Kesan :
- Cerebral toxoplasmosis capsula interna dan nucleus lentiformis kanan disertai late sub acute hemorrhagic
- Brachycephalic dengan microcephaly

Klinis : Susp. tumor cerebri DD meningioma

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa kontras, MRA,
Fiesta :

Tampak lesi intraaxial supratentorial dengan perifocal edema di sekitarnya di lobus parietalis kiri, batas tegas tepi licin
ukuran 1,69 cm x 1,59 cm x 1,83 cm, T1WI hipointense, T2WI slight hiperintense. Tak tampak jelas gambaran feeding dan
draining vein.
Pada post kontras tampak rim contrast enhancement
Tak tampak midline structure
Sulci dan gyri di luar lesi normal
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pona, cerebellum dan cerebllopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :tampak restricted diffusion area di lobus parietalis kiri


MR Angiography : Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy : tampak peningkatan Ch/Cr

Kesimpulan :
- Lesi intraaxial supratentorial di lobus parietalis kiri dengan perifokal edema di sekitarnya DD :
1. Pilocystic astrocytoma
2. Abses cerebri

Klinis : stenosis a. carotis sinistra

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak multiple lesi intraaxial supratentorial kecil-kecil dengan diameter terbesar 2,4 mm, pada basal ganglia kanan kiri,
thalamus kanan kiri dan lobus parietal kanan kiri
Pada T1 WI hipointens, T2 Flair hipointens, T2 WI hiperintens, pada post kontras tak tampak contras enhancement
Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons dan cerebellum tampakbaik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

GRE : Tampak hipointens pada area lesi


DWI :Tak tampak restricted diffusion area
MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :Tak tampak peningkatan Ch/Cr dan Ch/NAA ratio

MRA :
Tak tampak stenosis
Tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

MRV :
Tak tampak stenosis
Tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
1. Small vessels ischemia basal ganglia dan thalamus bilateral serta lobus biparietal.
2. Tak tampak stenosis arteri carotis.

Klinis : Post Craniotomy + ........ atas indikasi ICH .......... suspek AVM

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak enchepalomalasia hemisphere cerebri kiri


Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kiri
Tampak gambaran cavum septum pellucidum dan cavum vergae
Sistem ventrikel dan cysterna di luar lesi tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons dan cerebellum tampakbaik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak defect post craniotomy pada os parietal kiri dengan brain parenkim melewati defect.

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography : Tampak hipoplasi a. communicating anterior kanan dan commucicating posterior kanan kiri Circulus
Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy :Tak tampak peningkatan Ch/Cr dan Ch/NAA ratio

MRA :
Tak tampak stenosis
Tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

MRV :
Tak tampak stenosis
Tak tampak AVM

Kesimpulan :
1. Enchepalomalasia hemisphere cerebri kiri
2. Herniasi brain parenkim melewati defect post craniotomy os parietal kiri
3. Cavum septum pellucidum dan cavum vergae
4. Hipoplasi a. communicating anterior kanan dan commucicating posterior bilateral

Klinis : cephalgia kronik progresif, hearing loss, penurunan tajam penglihatan, ataxia ec susp tumor cpa

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi extraaxial infratentorial di cerebellopontine angle kanan, dural tail (+), dengan minimal perifocal edema
disekitarnya, batas tegas tepi ireguler ukuran 5,64 cm x 4,15 cm x 5,28 cm, tampak isointense pada T1 dan hiperintense
pada T2WI/T2 Flair. Post kontras tampak contrast enhancement
Lesi mendesak cerebellum, pons dan midbrain ke posterolateral kiri, encase N. VII kanan, menempel pada a. basilar dan a.
carotis interna kanan
Lesi mendesak dan menyempitkan ventrikel 4
Tampak dilatasi ventrikel 3 dan ventrikel lateralis kanan kiri
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area pada daerah lesi


MRA : tampak lesi mendapat feeding dari a. cerebri posterior kanan
MRV : tampak hipoplasi sinus transversus kanan kiri dan sigmoid kiri, draining vein lesi ke vena petrosal
MR Spectroscopy : Tampak ratio Ch/ Cr dan alanin meningkat
Kesan :
- Lesi extraaxial infratentorial di cerebellopontine angle kanan, dural tail (+), dengan minimal perifocal edema disekitarnya,
batas tegas tepi ireguler, mendesak cerebellum, pons dan midbrain ke posterolateral kiri, encase N. VII kanan, menempel
pada a. basilar dan a. carotis interna kanan, mendesak dan menyempitkan ventrikel 4, feeding dari a. cerebri posterior
kanan dan draining vein lesi ke vena petrosal suspect DD :
1. Vestibular schwanoma
2. Meningioma

- Hidrosefalus non communicans

Klinis : tumor otak susp meningioma

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi solid extraaxial supratentorial multipel pada parasagital di regio frontal kiri dengan perifokal edema pada
lobus frontal kiri, batas tegas, tepi ireguler, ukuran 5,16 x 4,94 x 2,58 cm dan 3,23 x 3,25 x 1,93 cm; tampak isointense pada
T1 dan pada T2/T2 Flair. Post kontras tampak strong contrast enhancement,dural tail (+)
Lesi mendesak cornu anterior et posterior ventrikel lateralis kiri, cornu anterior ventrikel lateralis kanan dan ventrikel 3
dengan deviasi midline structure ke kanan sejauh 1,22 cm
Lesi meluas ke sela dan sinus frontalis kanan
Ventrikel lateralis kiri dilatasi
Ventrikel 4 tampak kecil
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis di luar lesi tampak baik
Tampak hipertrofi concha nasalis inferior kanan
Tampak deviasi septum nasi ke kiri sebesar 17 derajat

DWI :Tak tampak restricted diffusion area pada daerah lesi


MRA : tampak lesi mendapat feeding arteri dari a.cerebri media kiri dan a. cerebri anterior kiri
MRV : draining vein lesi ke sinus sagitalis superior, tampak hipoplasi sinus transversus kiri
MR Spectroscopy : Tampak ratio Ch/ Cr dan Alanin meningkat
MR perfusi : penurunan blood flow dan blood volume pada lesi

Kesan :
1. Massa extraaxial supratentorial multipel pada parasagital di regio frontal kiri dengan perifokal edema pada lobus frontal
kiri, batas tegas, tepi ireguler, dural tail (+), , meluas ke sela dan sinus frontalis kanan, mendesak cornu anterior et
posterior ventrikel lateralis kiri, cornu anterior ventrikel lateralis kanan dan ventrikel 3 dengan deviasi midline structure ke
kanan sejauh 1,22 cm, mendapat feeding arteri dari a.cerebri media kiri dan a. cerebri anterior kiri dan ke sinus sagitalis
superior sesuai gambaran parasagital multiple meningioma (meningiomatosis) regio frontal kanan
2. Hipertrofi concha nasalis inferior kanan
3. Deviasi septum nasi ke kiri grade II

Klinis : SOL regio ethmoid + sphenoid

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA :

Tampak lesi extraaxial supratentorial bentuk lobulated, perifocal edema (-), batas tegas tepi reguler ukuran 6,19 x 4,56 x
3,87 cm menempati greater sphenoid wing dan ethmoid kanan ; T1WI isointense, T2 WI / T2 Flair hiperintense,post kontras
tampak homogen strong contrast enhancement
Lesi meluas ke sinus sphenoid kanan kiri, ethmoidalis kanan, sella, retrobulbar extraconal kanan dan cerebellopontine
angle kanan
Lesi menyempitkan canalis opticus kanan, mendorong m. rectus lateralis kanan ke lateral dan m. rectus medialis kanan ke
medial
Lesi encase chiasma opticus, sinus cavernosus dan N. III, V, mendesak a. carotis interna kanan ke medial , a. cerebri
media kanan ke anterior dan a. carotis interna kiri ke lateral, lesi juga mendesak sinus cavernosus kanan yang
menyebabkan pelebaran vena orbitalis superior kanan dan slight proptosis
Lesi mendestruksi os sphenoid dan ethmoid kanan
Sulci dan gyri tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Mastoid dan sinus paranasalis di luar lesi tampak baik

DWI : Tampak restricted diffusion area pada daerah lesi


MRA : lesi mendapat feeding dari a. carotid interna kanan cabang cavernous dan a. cerebellar superior kanan dan media
cabang a. carotid interna kanan
MRV : draining vein lesi ke sinus sagitalis inferior
MR Spectroscopy : Tak tampak peningkatan ratio Ch/ Cr

Kesan :
Lesi extraaxial supratentoria lobulated menempati greater sphenoid wing dan ethmoid kanan, meluas ke sinus sphenoid
kanan kiri, ethmoidalis kanan, sella, retrobulbar extraconal kanan dan cerebellopontine angle kanan, menyempitkan
canalis opticus kanan, mendorong m. rectus lateralis kanan ke lateral dan m. rectus medialis kanan ke medial, encase
chiasma opticus, sinus cavernosus dan N. III, V, mendesak a. carotis interna kanan ke medial , a. cerebri media kanan ke
anterior dan a. carotis interna kiri ke lateral mendesak sinus cavernosus kanan yang menyebabkan pelebaran vena
orbitalis superior kanan dan slight proptosis, mendestruksi os sphenoid dan ethmoid kanan, feeding dari a. carotid interna
kanan cabang cavernous dan a. cerebellar superior kanan dan media cabang a. carotid interna kanan dan draining vein
lesi ke sinus sagitalis inferior suspect DD :
1. Neurofibroma
2. Chordoma

Klinis : riw konvulsi, cephalgia + sinkop

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak small punctate lesion multipel, bilateral, asimetris, dengan diameter terbesar 2,3 mm pada juxta cortical lobus
bifrontal dan lobus parietal kanan. Pada T1WI/T2Flair hipointense, T2WI hiperintense, post kontras tak tampak contrast
enhancement
Tampak pula lesi batas tidak tegas pada cortical gray matter lobus temporal kanan dan capsula externa kanan. T1WI/T2WI
hipointense, T2 Flair hiperintense, post kontras tak tampak contrast enhancement
Pada post kontras tampak gyral enhancement
Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons dan cerebellum tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : Tak tampak restricted diffusion area pada daerah lesi


MR A : Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MRV : tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
1. Menyokong tanda-tanda infeksi (ensefalitis)
2. Small punctate lesion multipel, bilateral asimetris pada juxta cortical lobus bifrontal dan lobus parietal kanan serta lesi
batas tidak tegas pada cortical gray matter lobus temporal kanan dan capsula externa kanan mengarah adanya Acute
Disseminated Encephalomyelitis (ADEM)

Klinis : Susp tumor otak

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE,
tanpadandengankontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi intraaxial supradan infratentorial mutipel,batas tegas, lobulated, bersepta, ukuran terbesar +/- 3,54 x 3,13 x
2,89 cm pada vermis dan hemisfer cerebellum kanan kiri terutama kanan dan ukuran terbesar +/- 3,47 x 2,66 x 2,87 cm
pada basal ganglia kanan serta pada medula midbrain terutama kanan, thalamus kanan dan sebagian hipocampus kanan.
T1WI slight hiperintense terhadap brain parenchyme menunjukkan kadar protein tinggi, T2WI/T2FLAIR hipointense. Pada
post kontras tampak rim contrast enhancement
Tampak perifokal edema luas pada lobus frontotemporoparietal kanan dan lesi mendesak dan menyempitkan cornu
anterior et posterior ventrikel lateralis kanan, ventrikel 3 dan thalamus kanan, serta deviasi midline shifting ke kiri sejauh
1,27 cm
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Tampak dilatasi ventrikel lateralis kiri
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI : tak tampak restricted diffusion area lesi


GRE : tak tampak lesi hipointense yang menunjukkan perdarahan
MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tampak hipoplasi a. cerebri anterior kiri (variasi normal)
MRV : tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MR Spectroscopy : tampak peningkatan ratio Choline/NAA dan Lipid Laktat, tampak penurunan ratio Choline/Creatinin

Kesimpulan :
1. Lesi intraaxial multipel supra dan infratentorial di vermis dan hemisfer cerebellum kanan kiri terutama kanan, basal
ganglia kanan, medula midbrain terutama kanan, thalamus kanan dan sebagian hipocampus kanan dengan perifokal
edema luas pada lobus frontotemporoparietal kanan dan lesi mendesak dan menyempitkan cornu anterior et posterior
ventrikel lateralis kanan, ventrikel 3 dan thalamus kanan, serta deviasi midline shifting ke kiri sejauh 1,27 cm dengan
peningkatan peningkatan ratio Choline/NAA dan Lipid Laktat dan rim contrast enhancement menyokong gambaran brain
abses multipel
2. Hemiventriculomegaly kiri mengarah hidrosefalus obstruktif

Klinis : vertigo sentral

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lesi multipel kecil-kecil di putamen kanan kiri, corona radiata kanan kiri, crus posterior capsula interna kiri,
thalamus kiri dan globus palidus kanan, T1WI/T2FLAIR iso-hipointense, T2WI hiperintense, DWI hipointense
Tampak pula lesi multipel , bilateral, simetris pada biperiventrikel . T1WI iso-hipointense, T2WI / T2 Flair hiperintense, DWI
isointense
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrophy concha nasalis media et inferior kanan kiri

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography : Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MRV : tampak hipoplasi sinus transversus kiri (variasi normal)
Fiesta : Tampak a. vertebralis kanan kiri dan a. basilar berada di sebelah kanan dan berhimpitan dengan N. VI, VII, VIII
kanan

Kesimpulan :
1. Multiple chronic lacunar infark pada putamen bilateral, corona radiata bilateral, crus posterior capsula interna kiri,
thalamus kiri dan globus palidus kanan
2. Lesi hiperintense pada T2WI/T2Flair multipel , bilateral, simetris pada biperiventrikel menyokong gambaran
leukoaraiosis
3. Arteri basilar dan a. vertebralis bilateral berada di sisi kanan dan berhimpitan dengan N. VI, VII, VIII kanan
4. Hipertrophy concha nasalis media et inferior bilateral

Klinis : epilepsi simtomatik

TS. Yth.Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, GRE Coronal dan Sagital T2FRFSE,tanpa kontras, MRA :

Pada T2WI/T2 Flair tampak hyperintense cortical thickening dengan hiperintense pada regio cortex dan subcortex disertai
hemiartrofi pada lobus occipital kanan kiri. T1WI iso-hipointense, DWI hipointense, ADC hiperintense
Pada T2WI/Flair tampak hiperintense pada regio cortex mesial temporal kanan
Sulci dan gyri di luar lesi tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Pons dan cerebellum tak tampak kelainan
Tak tampak deviasi midline
Orbita, nervus opticus dan musculus extraoculi tampak baik
Mastoid dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik
Tampak hipertrofi concha nasalis inferior kanan kiri

MRA : Circulus Willisi tampak patent, tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula
MRV : tak tampak malformasi vascular, aneurysma maupun fistula

Kesan :
1. Hemiarthrophy lobus occipital bilateral dengan focal cortical displasia
2. Mesial temporal sclerosis kanan
3. Hipertrofi concha nasalis inferior bilateral

Klinis : asimetris facial

TS. Yth. Hasil MRI Kepala Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI,Coronal T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan
kontras, MRA, Fiesta :

Tampak lapisan lemak pada regio mandibula kiri di bawah m. masseter kiri lebih tipis dibandingkan sisi kanan
Tampak m. masseter dan m. temporalis kanan kiri intensitas baik, ukuran simetris kanan kiri
Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchyme yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal contrast
enhancement
Sulci dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cysterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, cerebellum dan cerebelopontine angle tampakbaik
Tampak hipertrofi concha nasalis inferior kanan kiri
Mastoid kanan, orbita dan sinus paranasalis kanan kiri tampak baik

DWI :Tak tampak restricted diffusion area


MR Angiography :Circulus Willisii tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vascular malformation
MRV : tak tampak aneurysma maupun vascular malformation

Kesimpulan :
1. Lapisan lemak pada regio mandibula kiri di bawah m. masseter kiri lebih tipis dibandingkan sisi kanan
2. Hipertrofi concha nasalis inferior bilateral
3. Tak tampak gambaran SOL/Infark/Perdarahan intracerebral

You might also like