You are on page 1of 22

AGAMA DAN ISLAM

KELOMPOK 1: -Egi Agustian

-Arga Kusumaachmadi

-Veni Silviani

-Andreas Agustinus Revi

UNIVERSITAS SILIWANGI

FAKULTAS TEKNIK 2017


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah atas nikmat dan karunia Allah SWT. Atas izin-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak
lupa kami kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh
umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata


kuliah Pendidikan Agama Islam dengan judul Agama dan Islam
Kami berharap selesainya tugas makalah ini dapat mempermudah pihak-
pihak yang membaca dan belajar mengenai Agama dan Islam dalam
mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Kekurangan yang terdapat dalam makalah ini mohon di maafkan, karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran agar dapat membuat makalah
yang lebih baik di masa depan.

Tasikmalaya, 24 Agustus 2017


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Agama adalah fitrah ketentuan mutlak bagi Manusia tanpa manusia agama
bukan berarti apa-apa, karena Agama memang ditujukan bagi manusia. Demikian
pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak
sesungguhnya manusia, sangatlah membutuhkan agama. Dan sangatlah
dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja di masa primitif dulu sewaktu ilmu
pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu
ilmu dan teknologi telah sedemikian maju. Dimensi Agama yang telah
dikonsepsikan manusia adalah: adanya kepercayaan kepada Sang Pencipta, Adanya
wahyu asli, dogma teologi, yakin tentang adanya supranatural, adanya proses
evolusi.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan


makalah ini adalah Agama dan Islam.
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya
pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :

1. Apa itu yang di maksud Agama


2. Apa itu yang di maksud Islam
3. Hubungan antara Agama dan Islam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Agama dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya,


karena agama sangat dibutuhkan oleh manusia agar manusia memiliki
pegangan hidup. sehingga ilmu dapat menjadi lebih bermakna, yang
dalam hal ini adalah agama. Dengan agama ,manusia akan memiliki
hidup yang lebih baik, terhindar dari hal-hal buruk karena agama
menuntun kita untuk melakukan kebaikan baik kepada diri sendiri
maupun orang lain. dengan agama kehidupan manusia akan lebih
bermakna. Disertai dengan menerapkan ilmunya kehidupan manusia
akan damai dan bahagia.
BAB III

PEMBAHASAN

1.1 APA ITU AGAMA

Bahwa perkataan agama itu adalah berasal dari bahasa sangsekerta,


yang terdiri dari dua kata : A artinya tidak, dan Gama artinya kocar-kacir,
berantakan, yang sama artinya dengan perkataan chaos. Jadi artinya kata agama
itu adalah teratur, beres, yakni suatu peraturan yang mengatur keadaan manusia,
maupun suatu yang gaib, mengenal budi pekerti, pergaulan hidup bersama dan
lain-lain.
Kata dien (agama) dalam istilah arab berasal dari kata kerja daana-
yadienu, menurut lughat (secara etimologis) mempunyai makna yang
bermasacam-macam, antara lain : cara atau adat kebiasaan, peraturan,
undangundang, thaat atau patuh, menunggalkan ketuhanan, al-jaza; pembalasan,
alhisab; perhitungan, yaum al-Qiyamat. nasihat dan Shirat al Mustaqim; jalan yang
lurus dan benar.

dalam beberapa bahasa kata agama dalam bahasa Indonesia sama dengan diin
(dari bahasa Arab) dalam bahasa Eropa disebut religi, religion (bahasa Inggris),
la religion (bahasa Perancis), the religie (bahasa Belanda), die religion, (bahasa
Jerman). Kata diin dalam bahasa Semit berarti undang-undang (hukum), sedang
kata diin dalam bahasa Arab berarti menguasai, menundukkan, patuh, hutang,
balasan, kebiasaan
Sedangkan menurut istilah (terminologi) Agama menurut Prof. Dr. H. A.
Mukti Ali M.A. (1962:22) adalah kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha
Esa dan hukum yang diwahyukan kepada utusan-utusanNya untuk kebahagiaan
hidup manusia di dunia dan di akhirat [5].

Menurut Nasution, agama adalah ikatan, agama memang


mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia.
Ikatan ini mempunyai pengaruh besar sekali terhadap kehidupan
sehari-hari, Jadi agama merupakan suatu peraturan Tuhan yang
mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal dengan kehendak
dan pilihannya sendiri mengikuti peraturan tersebut guna mencapai
kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Islam merupakan agama wahyu yang memberi bimbingan
kepada manusia mengenai semua aspek yang memberi bimbingan
kepada manusia mengenai semua aspek hidup dan kehidupan.Selain
agama wahyu terakhir, agama Islam juga sebagai satu sistem aqidah
dan syariah serta akhlak yang mengatur kehidupan manusia dalam
berbagai hubungan. Agama yang selalu mendorong untuk memahami
ayat-ayat Kauniyah yang terbentang di alam semesta dan memahami
ayat-ayat quraniyah yang terdapat di dalam Al-Quran (Ali,
2004:50).

Sebagian lagi mengakataka bahwa kata itu pada mulanya bermakna mengabdi. Ini
dapat di maklumi karena setiap makhluk ciptaan tuhan pasti mengabdi kepadanya.
Dari pemaparan di atas dapat penulis simpulkan bahwa
keagamaan adalah suatu kepercayaan yang dipegang teguh oleh
umatnya untuk melakukan ajaran dan perintahnya agar mencapai
kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
1.2 APA ITU ISLAM

Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW


berpedoman pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia
melalui wahyu Allah SWT.Islam bersifat universal dalam pandangan
dan rancangannya dan tidak mengakui kendala-kendala dan
perbedaan-perbedaan yang memisahkan-memisahkan manusia
menjadi kelompok-kelompok yang saling bermusuhan (Bawany,
1994:5).
Dari pengertian Islam di atas dapat penulis simpulkan bahwa
Islam suatu ajaran manusia yang menjadi panutan umatnya untuk
melakukan ajaran yang diperintahkan oleh Allah.
Pengertian Islam secara Harfiyah

Pengertian Islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata
Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna
dasar selamat (Salama).

Dari pengertian Islam secara bahasa ini, dapat disimpulkan Islam adalah agama
yang membawa keselamatan hidup di dunia dan di akhirat (alam kehidupan setelah
kematian).

Islam juga agama yang mengajarkan umatnya atau pemeluknya (kaum


Muslim/umat Islam) untuk menebarkan keselamatan dan kedamaian, antara lain
tercermin dalam bacaan shalat --sebagai ibadah utama-- yakni ucapan doa
keselamatan "Assalamu'alaikum warohmatullah" (

)--semoga
keselamatan dan kasih sayang Allah dilimpahkan kepadamu-- sebagai penutup
shalat.

Pengertian Islam Menurut Bahasa

Pengertian Islam menurut bahasa, kata Islam berasal dari kata aslama yang berakar
dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk mashdar (infinitif) dari kata
aslama ini.

Ditinjau dari segi bahasanya, yang dikaitkan dengan asal katanya (etimologis),
Islam memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut:
1. Islam berasal dari kata salm (
)yang berarti damai atau kedamaian.

Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

Dan jika mereka condong kepada perdamaian (lis salm), maka condonglah
kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 8:61).

Kata salm dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian. Ini merupakan
salah satu makna dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam merupakan agama yang
mengajarkan umatnya untuk cinta damai atau senantiasa memperjuangkan
perdamaian, bukan peperangan atau konflik dan kekacauan.

"Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mumin berperang maka
damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat
aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat
aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu
telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya
dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berlaku adil.
(QS. 49 : 9).

Sebagai salah satu bukti Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi
perdamaian adalah Allah SWT melalui Al-Quran baru mengizinkan atau
memperbolehkan kaum Muslimin berperang jika mereka diperangi oleh para
musuh-musuhnya.

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena


sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu. (QS. 22 : 39).

)yang berarti berserah diri atau


2. Islam Berasal dari kata aslama (
pasrah.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam merupakan seseorang yang
secara ikhlas menyerahkan jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT.

Penyerahan diri seperti ini ditandai dengan pelaksanaan terhadap apa yang Allah
perintahkan serta menjauhi segala larangan-Nya.





Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya (aslama wajhahu) kepada Allah, sedang diapun
mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. (QS. 4 : 125)

Sebagai seorang muslim, sesungguhnya kita diminta Allah untuk menyerahkan


seluruh jiwa dan raga kita hanya kepada-Nya.

Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah


untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS. 6 : 162)

Karena sesungguhnya jika kita renungkan, bahwa seluruh makhluk Allah baik
yang ada di bumi maupun di langit, mereka semua memasrahkan dirinya kepada
Allah SWT, dengan mengikuti sunnatullah-Nya.

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan
suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (QS. 3 :
83)

3. Islam Berasal dari kata istaslamamustaslimun : penyerahan total kepada


Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam Al-Quran:




Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri. (QS 37 : 26)

Makna ini sebenarnya sebagai penguat makna di atas (poin kedua). Seorang
Muslim atau pemeluk agama Islam diperintahkan untuk secara total menyerahkan
seluruh jiwa dan raga serta harta atau apa pun yang dimiliki hanya kepada Allah
SWT.

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara


keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. 2 : 208).

Masuk Islam secara keseluruhan berarti menyerahkan diri secara total kepada
Allah dalam melaksanakan segala yang diperintahkan dan dalam menjauhi segala
yang dilarang-Nya. Inilah yang disebut Takwa menuruf definisi yang populer.

Simbol kepasrahan diri kepada Allah SWT antara lain gerakan sujud dalam shalat.

4. Berasal dari kata saliim (


) yang berarti bersih dan suci.




"Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih" (QS. 26 :
89).




"(Ingatlah) ketika ia (Ibrahim) datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci."
(QS. 37: 84)

Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang
mampu menjadikan para pemeluknya untuk memiliki kebersihan dan kesucian jiwa
yang dapat mengantarkannya pada kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di
akhirat.

5. Islam Berasal dari salam (


) yang berarti selamat dan sejahtera.

"Berkata Ibrahim: 'Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan


meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik
kepadaku'." (QS. 19 : 47).

Maknanya adalah bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat
manusia pada keselamatan dan kesejahteraan. Karena Islam memberikan
kesejahteraan dan juga keselamatan pada setiap insan.

Pengertian Islam menurut Al-Quran tersebut sudah cukup mengandung pesan


bahwa kaum Muslim hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT,
bersih dan suci dari perbuatan nista, serta dijamin selamat dunia-akhirat jika
melaksanakan risalah Islam.
Lalu, bagaimana jika faktanya banyak pemeluk Islam (Muslim) yang tidak
beperilaku sebagaimana digambarkan dalam pengertian Islam di atas? Mudah saja
jawabnya: mereka tidak mengamalkan Islam dengan bailk dan benar, dan perilaku
mereka tidak identik dengan Islam, karena Islam dan Muslim adalah da hal yang
berbeda.

Pengertian Islam Menurut Istilah

Menurut istilah, Islam adalah ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi
yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna
dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat
membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan
akhirat.

1. Islam sebagai Wahyu Ilahi

Wahyu ialah perintah atau kata-kata Allah ( )yang disampaikan kepada


para rasul-Nya. Nabi Muhammad sebagai salah seorang rasul Allah Ta'ala juga
menerima wahyu yang disampaikan melalui perantaraan malaikat Jibril.

Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Quran) menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan(kepadanya). (QS. 53 : 3-4).
2. Islam sebagai Pedoman Hidup.

Al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang meyakini" (QS. 45 : 20).

Islam adalah jalan hidup (way of life). Al-Quran sebagai sumber utama ajaran
Islam menjadi bacaan wajib sekaligus panduan dalam menjalani kehidupan.

3. Membimbing manusia ke jalan yang lurus.


Allah SWT berfirman (QS. 6 : 153).

Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka
ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-
jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.

Dalam QS Al-Fatihah, umat Islam membaca doa "Tunjukkanlah kami ke jalan


yang lurus":



4. Menuju kebahagiaan dunia dan akhirat

Islam adalah agama yang membawa pemeluknya kepada kebahagiaan di dunia dan
di akhirat. Dengan amal kebaikan (amal shalih) yang dikerjakannya, sesuai dengan
syariat Islam, kaum Muslim akan menjalani kehidupan yang baik, tentram, dan di
akhirat nanti pun demikian.

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun


perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan" (QS. 16 : 97).
1.3 HUBUNGAN AGAMA DAN ISLAM

Agama sangat di perlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga ilmu
dapat menjadi lebih bermakna.
Dalam ilmu sosial, Ada sebuah istilah dengan sebutan PLURALISME, yaitu
sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang
menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup
bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Dengan
kata lain cenderung sama dengan sebuah Keyakinan atau Agama dan hampir sama
dengan arti kata Islam.

M a s a l a h p l u r a l i s m e a g a m a , d a l a m b u k u n ya y a n g b e r j u d u l

4 Agama Masa Depan: FilsafatPrenial

, salah seorang cendekiawan muslim indonesia

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat


menyatakan 4bahwa substansi suatu agama adalah tidak
t e r b a t a s d a n s a t u , m e r e k a s a m a menyembah sesuatu yang berada di luar
akal dan kekuatan manusia5. Dari sini dapat kita ambilkesipulan bahwasannya
semua agama di dunia mempunyai seubstansi yang sama. Mereka sama-sama
menyembah suatu kekuatan yang berada diluar batas nalar manusia. suatu
kekuatan yangmenjadikan manusia begitu kecil dan tak berharga dibanding
kekuatan tersebut. Dengan kata lainsemua agama di dunia adalah benar dan
mempunyai kesempatan yang sama untuk mendekatiyang satu. Bahkan
beliau menambahkan( 5seandainya agama Islam adalah agama yang
paling benar, kenapa Tuhan tidak menggunakan kekuasaannya untuk menjadikan
memberikan -idayahkepada semua umat agama yang lain agar menyakini
ajaran Islam dan Beriman kepadanya itulah sebabnya beliau berpendapat
semua agama adalah benar dan baik bagi siapapun yang me n g a n u t n ya ,
T a n p a h a r u s me r e n d a h k a n a g a ma ya n g l a i n . Da l a m me n g h a d a p i
ma s ya r a k a t g l o b a l b e l i a u m e n y a t a k a n b a h w a s a n n y a s e m u a
m a n u s i a a k a n m e n g a l a m i y a n g n a m a n y a ! e ma t i a n d a n s e t i a p
o r a n g a k a n d i mi n t a i p e r t a n g g u n g ja wa b a n d a r i a p a - a p a ya n g t e l a h
d i a kerjakan selama hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Komarudin. 2003. Agama Masa Depan: Perspektif Filsafat


Perennial. Gramedia Indonesia

Adam, Muchtar. MARIFATULLAH: Membangun Kecerdasan


Spiritual, Intelektual, Emosional,Sosial, dan Akhlakulkarimah

Alwi,Syihab. Islam Inklusif : Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama,


Cetakan ke-5.1999.Mi

Darajah,Musrifah.Sejarah Peradaban Islam Klasik

You might also like