Professional Documents
Culture Documents
Sample web site , pengaduan itu termasuk standart polri , harga paket termurah 825
jt per polres , semua usahkaan plug and play sampai dengan 199 M ,
Selain beberapa wisata budaya di atas ada objek wisata alam yang juga menjadi
potensi pariwisata Kabupaten Ciamis antara lain :
1) Situ Lengkong, di Kecamatan Panjalu
2) Curug tujuh, di Kecamatan Panjalu
3) Situ Mustika, di Kecamatan Cisaga.
Keterangan :
1. Ayam Pedaging tipe Boiler
2. Kacang Kedelai
3. Cabai Merah
4. Pisang
5. Jagung
6. Padi
Weaknesses (Kelemahan)
Minimnya akses transportasi untuk menuju objek wisata budaya yang ada di Kabupaten
Ciamis.
Belum optimalnya pemeliharaan dan perawatan setiap objek wisata tersebut.
Belum optitmalnya usaha Pemerintah Daerah khususnya Disbudpar Kabupaten Ciamis
dalam mempromosikan setiap objek wisata kepada masyarakat, sehingga pada umumnya
pengunjung yang datang masih sedikit.
Belum adanya perencanaan pembangunan sektoral atau sistem klaster untuk
mengembangkan potensi pertanian dan agribisnis Kabupaten Ciamis.
Minimnya fasilitas dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengelola dan
mengembangkan komoditas-komoditas agribisnis yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis
Opportunites (Peluang/Kesempatan)
Kabupaten Ciamis mempunyai letak yang strategis yang dilewati jalur transportasi
antar Kota dan Provinsi.
Prospek pengembangan pariwisata budaya dinilai mempunyai kesempatan untuk go
internasional sebagai bentuk penguatan budaya Bangsa Indonesia
Peninggalan sejarah dan budaya yang berada di Kabupaten Ciamis mempunyai kesempatan
untuk menjadi wadah penelitian ilmiah bagi para akademisi khususnya pada bidang
arkeologi, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa dibangun museum yang menjadi
tempat konservasi barang-barang peninggalan sejarah tersebut.
Hasil pengembangan agribisnis dapat memperoleh pasar yang luas, karena letak
Kabupaten Ciamis yang strategis.
Treat (Ancaman)
Kurangnya promosi, perawatan dan pemeliharaan yang serius dari pemerintah daerah
dapat berakibat minimnya pengunjung terhadap objek wisata tersebut.
Pemekaran daerah Kabupaten Pangandaran memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap Pembangunan wilayah di Kabupaten ciamis, sehingga berdampak pada
berkurangnya alokasi dana untuk perawatan dan pemeliharaan objek wisata yang ada.
Pengaruh budaya luar/barat yang lambat laun akan mengkikis kecintaan dan
ketertarikan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya-budaya lokal yang
menjadi warisan leluhur Kabupaten Ciamis.
Sitem perizinan yang masih berbelit-belit sehingga mengurangi minat para investor
dan pihak swasta untuk berinvestasi dan menanamkan modal di daerah Kabupaten
Ciamis.
Matrix Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata dan Agribisnis Kabupaten Ciamis dan
Strategi Penyelesaian Masalahnya
Faktor Internal
Faktor Ekternal
Strenghts (Kekuatan/Kelebihan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Opportunities
(Kesempatan)
Memaksimalkan Pengembangan Potensi Agribisnis dan Pariwisata Budaya Kabupaten
Ciamis dengan Visi dan Misi yang jelas, sehingga mampu memberikan konstribusi
terhadapa perekonomian Kabupaten Ciamis.
Membuat dan memperbaiki akses transportasi menuju objek wisata. Memberikan promosi
dan gambaran yang menarik setiap objek wisata kepada masyarakat. Memaksimalkan
perawatan dan pemeliharaan setiap objek wisata. Memberdayakan masyarakat untuk
mengembangkan potensi yang ada dengan penyuluhan, memfasilitasi dan membuka akses
pasar yang lebih luas.
Treat
(Ancaman)
Membuka prosedur perizinan yang jelas dan tidak berbelit-belit sehingga menarik
para investor untuk membuka peluang usaha dalam pengembangan pariwisata dan
agribisnis di Kab. Ciamis. Menjadikan Potensi Pariwisata budaya dan agribisnis
sebagai potensi unggulan Kabupaten Ciamis yang mempu memberikan kontibusi lebih
terhadap PAD dan kesejateraan masyarakat Kabupaten Ciamis. Mensosialisasikan nilai-
nilai budaya lokal kepada masyarakat khususnya generasi muda melalui kegiatan yang
inovatif dan kreatif seperti karnaval budaya, pentas seni dan budaya, seminar
budaya, pemilihan duta pariwisata dan budaya, serta pembelajaran muatan lokal.
Memaksimalkan promosi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar budaya, karnaval
budaya, dan promosi melalui akses internet maupun jejaring sosial. Meminimalisir
faktor-faktor penyebab pemekaran daerah seperti lebih memperhatikan kesejahteraan
masyarakat, mengurangi praktek KKN dan melaksanakan pembangunan yang lebih merata.
Mmemberikan kemudahan prosedur perizinan kepada pihak investor, swasta dan
masyarakat untuk membantu mengembangkan potensi-potensi tersebut shingga ada
integritas dan kerjasama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
E. Rekomendasi
Dengan memperhatikan potensi wisata budaya dan agribisnis yang dimiliki oleh
Kabupaten Ciamis, pemerintah harus memberikan skala prioritas terhadap pembangunan
ekonomi yang berbasis agribisnis dan pariwisata, harus tetap dilanjutkan melalui
penguatan dan pemantapan sektor tersebut, sehingga menjadi motor penggerak
perekonomian daerah dan masyarakat Kabupaten Ciamis.
Dan semoga bukan hanya sebatas wacana saja, harus ada tindakan nyata untuk
merealisasikannya, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Ciamis harus menciptakan
Good Government and Good Governance membangun pemerintah dan tata pemerintahan yang
baik.
Selain itu, yang perlu dikedepankan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis adalah
bagaimana pemerintah Kabupaten Ciamis mampu membangun kelembagaan daerah yang
kondusif, sehingga dapat mendesain standard Pelayanan Publik yang mudah, murah dan
cepat. Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah akan mempengaruhi
minat para investor dalam menanamkan modalnya di suatu daerah.
Khusus untuk potensi pariwisata, melihat latar belakang sejarah kabupaten Ciamis
yang begitu banyak meninggalkan sejarah dan budaya, maka penulis menyarankan agar
pemerintah lebih pro aktif lagi untuk menjaga, memelihara, dan mempromosikan situs
warisan budaya Bangsa Indonesia sehingga bisa bermanfaat untuk kesejahteraan
masyarakat. Contoh tindakan proaktif yang dimaksud disini seperti promosi melalui
kegiatan karnaval budaya, pentas seni dan budaya, pemilihan duta pariwisata dan
budaya, seminar-seminar tentang kebudayaan lokal, serta pendidikan muatan lokal di
sekolah-sekolah, dan juga ke depannya Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat
membuat Museum Sejarah Peninggalan Kerajaan Galuh dan Situs purbakala lainnya.
Dan untuk pengembangan agribisnis di Kabupaten Ciamis, alangkah baiknya jika
menerapkan sistem Klaster dengan membagi daerah menurut jenis dan karakteristik
potensinya masing-masing, sehingga fokus dan lokus dan pengembangannya jelas dan
dapat lebih terarah, selain itu pemerintah harus harus mampu memberdayakan
masyarakat melalui pembinaan dan penyuluhan tentang prospek pengembangan potensi
yang ada, memfasilitasi dan membuka akses pemasaran yang lebih luas serta
pemerintah juga harus mampu bekerjasama dengan pihak swasta dan para investor untuk
mengembangkan dan menggali potensi daerah sehingga dapat memberikan keuntungan dan
kontribusi bagi daerah.