You are on page 1of 6

21/02/2015

Process Capability Analysis

Pengendalian Kualitas
TIN-212

Teknik
Industri

Syarat-syarat pelaksanaan process


capability analysis 1
Jika kita sudah mengetahui bagaimana
kinerja proses kita (voice of process), tentunya
kita ingin membandingkannya dengan
specifikasi yang ditentukan pelanggan (voice of
customer)
Analisis kemampuan proses (process capability
analysis, PCA) menggambarkan performansi
proses dalam menghasilkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan
Analisis kemampuan proses dapat dinyatakan
sebagai probabilitas menghasilkan karakteristik
yang tidak sesuai, pada saat proses sedang in-
control
Teknik
Industri

1
21/02/2015

Syarat-syarat pelaksanaan process


capability analysis 2
Analisis kemampuan proses
merujuk pada keseragaman proses. Variabilitas di
dalam proses merupakan ukuran keseragaman
output. Dalam hal ini terdapat dua cara berpikir
tentang variabilitas:
Variabilitas natural pada waktu tertentu; dan
Variabilitas dari waktu ke waktu

Teknik
Industri

Syarat-syarat pelaksanaan process


capability analysis 3
Analisis kemampuan proses merupakan salah satu bagian
penting di dalam program perbaikan kualitas keseluruhan, dengan
kegunaan utama sebagai berikut (Montgomery, 2002: 351 352):
Memperkirakan seberapa baik proses yang diamati mampu memenuhi syarat
toleransi yang diinginkan;
Membantu product developers/ designers di dalam memilih atau memodifikasi
sebuah proses;
Membantu menetapkan suatu interval antar sampel untuk keperluan memonitor
proses;
Menentukan syarat-syarat kinerja untuk peralatan baru;
Memilih vendor;
Merencanakan urutan proses produksi di mana di dalamnya terdapat efek
interaktif dari proses terhadap toleransi; dan
Mengurangi variabilitas proses manufakturing

Teknik
Industri

2
21/02/2015

Berbagai Process Capability Ratio 1

Cara yang lebih umum untuk menyatakan


kapabilitas proses adalah dengan
menggunakan process capability ratio
Index proses potential (process potential index)
yang dilambangkan dengan Cp diperoleh
dengan cara membandingkan rentang
specifikasi dengan rentang proses
specifikasi(range) USL LSL
Cp
proses (range) 6

Teknik
Industri

Berbagai Process Capability Ratio 2

Rasio kemampuan proses yang setangkup


(mempunyai distribusi yang simetris)
USL LSL
Cp
6
Rasio kemampuan proses yang setangkup
dengan standar deviasi proses,,tidak
diketahui:
USL LSL S atau R (pada kasus peta kendali variabel)
C p
6 d2

Teknik
Industri

3
21/02/2015

Berbagai Process Capability Ratio 3

Rasio kemampuan proses yang tidak


setangkup, dari konsep Cp diturunkan konsep Process
Capability Index (Cpk)

USL
C pu
3
LSL
C pl
3
C pk min(C pu , C pl )

Nilai estimasi dan diperoleh dengan mengganti dan pada


rumus di atas dengan nilai estimasinya.
Teknik
Industri

Berbagai Process Capability Ratio 4

Keterangan notasi di tiap-tiap rumus adalah sebagai


berikut:
Cp = nilai rasio kemampuan proses yang setangkup
C
pk = nilai rasio kemampuan proses yang tidak
setangkup
C pu , C pl = nilai atas dan bawah rasio kemampuan proses
yang tidak setangkup
USL = batas spesifikasi atas
LSL = batas spesifikasi bawah
= nilai standar deviasi proses
= nilai rata-rata proses

Teknik
Industri

4
21/02/2015

Berbagai Process Capability Ratio 5

Nilai Cp > 1 artinya natural tolerance limit berada


di dalam USL dan LSL.
Cara interpretasi lainnya adalah dengan
menggunakan perhitungan:
P = (1/ Cp )100%
Nilai P menunjukkan persentase band-width
batas spesifikasi yang digunakan oleh proses

Teknik
Industri

Berbagai Process Capability Ratio 6

Recommended Minimum Value of the Process


Capability Ratio
Two-sided One-sided
specifications specifications
Existing processes 1.33 1.25
New processes 1.50 1.45
Safety, strength, or critical parameter, 1.50 1.45
existing processes
Safety, strength, or critical parameter, 1.67 1.60
New processes

Teknik
Industri

5
21/02/2015

Berbagai Process Capability Ratio 7

Rumus-rumus rasio kemampuan proses tersebut


di atas dapat digunakan bila asumsi berikut ini
dipenuhi:
Karakteristik kualitas yang menjadi pokok bahasan berdistribusi
normal;
Proses dalam keadaan terkendali secara statistik

Teknik
Industri

You might also like