You are on page 1of 6

Alat Pencernaan Makanan pada Manusia dan Fungsinya

Di bawah ini alat pencernaan makanan pada manusia dan fungsinya mulai dari mulut sampai
dengan anus :

1. Mulut

Mulut merupakan bagian awal dari alat pencernaan makanan. Pada mulut terdapat gigi, lidah,
dan kelenjar ludah. Gigi dan lidah merupakan alat mekanik yang berfungsi menghaluskan
makanan dengan cara mengunyah.

Peran gigi dalam pencernaan makanan adalah makanan dipotong dan dilumatkan menjadi
lebih halus. Untuk menghasilkan makanan yang mudah dicerna sebaiknya dikunyah 22 kali.

Lidah terletak di rongga mulut, berfungsi memindahkan posisi makanan sehingga makanan
mudah dikunyah secara merata. Lidah juga membantu proses menelan dan sebagai indera
mengecap.

Kelenjar ludah merupakan kelenjar yang menghasilkan air ludah. Air ludah berfungsi
memudahkan penelanan, membantu pencernaan makanan dan pelindung mulut terhadap
panas, dingin, asam dan basa. Air ludah mengandung enzim Ptyalin yang berfungsi memecah
karbohidrat (Amylum) menjadi gula sederhana yaitu maltosa.

Kelenjar ludah mengeluarkan enzim dan air ludah untuk membantu proses penguraian secara
kimiawi, atau dalam artian ludah mencernakan makanan secara kimiawi melaui enzim ptyalin

2. Tekak ( faring )
Faring merupakan bagian yang berfungsi membuat makanan yang telah diproses di mulut
menjadi bolus, didorong masuk ke dalam kerongkongan dengan bantuan otot pangkal lidah.

3. Kerongkongan ( esofagus )
Kerongkongan merupakan bagian yang menyampaikan makanan masuk ke dalam lambung.
Gerakan kerongkongan dihasilkan oleh otot polos melingkar dan melintang yang disebut
gerak peristaltik, yang dikoordinasikan syaraf otonom.

4. Lambung ( ventrikulus )
Lambung yang disebut juga sebagi perut besar berfungsi menampung makanan sementara.
Lambung terdiri dari 3 bagian, yaitu : fundus, kardiak dan pylorus. Bagian atas kardiak
terdapat sfinkter kardiak dan bagian bawah pylorus terdapat sfinkter pylori. Dinding lambung
menghasilkan hormon gastrin dan getah lambung. Gastrin berfungsi merangsang dinding
lambung agar mensekresikan getah lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim
Pepsin, lipase dan renin yang berfungsi mencerna secara kimiawi.

5. Usus halus
Usus halus terdiri dari tiga bagian yakni usus dua blas jari ( duodenum ), usus kosong (
jejunum ), dan usus penyerapan ( illeum ).

Makanan yang telah dicerna di lambung berbentuk Khim dan akan masuk ke usus halus
melalui sfinkter pylori. Pada permukaan usus halus terdapat tonjolan-tonjolan yang disebut
Vili. Fungsi vili adalah memperluas bidang penyerapan usus halus sehingga proses absorbsi
makanan menjadi lebih maksimal.

6. Usus besar atau usus tebal ( colon ) dengan bagian usus besar naik, mendatar, dan
turun.
Di dalam usus besar, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli menjadi Feses.
Dalam usus besar terjadi proses penyerapan air yang masih tersisa pada makanan, sehingga
feses menjadi padat.

7. Poros ( rectum )
Feses padat dari usus besar akan didorong mendekati poros usus (rektum), sehingga timbul
Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Tebel Organ Pernapasan dan Fungsinya

Organ Fungsi
Lubang hidung Mereka digunakan untuk menarik dan
menghembuskan napas. Rambut pada
lubang hidung yang kecil dikenal sebagai
silia. Rambut yang digunakan untuk
menyaring partikel asing seperti debu yang
hadir pada udara. Mereka melindungi
rongga hidung dan daerah saluran
pernapasan lainnya.
Trakea Hal ini juga disebut tenggorokan. Trakea
menyaring udara yang Anda hirup dan juga
bercabang ke bronkus.
Paru-Paru Ini adalah organ utama sistem pernapasan.
Paru-paru menerima oksigen dan mengusir
karbon dioksida. Sel darah merah yang hadir
dalam darah mengambil oksigen dari paru-
paru dan mengangkut oksigen ke sel-sel
tubuh yang membutuhkan oksigen. Sel
darah merah (RBC) memberikan oksigen ke
sel-sel yang membutuhkannya dan
mengambil karbon dioksida sel telah
menghasilkan.
Alveolus Ini adalah struktur kecil yang terlihat seperti
kantung. Hal ini ditemukan di paru-paru,
dan itu adalah tempat pertukaran gas terjadi.
Diafragma Ini adalah otot pada paru (bagian bawah)
yang memiliki bentuk kubah, dan itu adalah
di mana pernapasan dimulai. Ketika Anda
menarik napas, diafragma berkontraksi,
mendatar dan ditarik ke bawah. Dengan
gerakan ini, ruang paru-paru meningkat dan
udara dapat ditarik ke paru-paru. Ketika
Anda mengeluarkan napas, diafragma
mengembang, mengurangi ruang, dan udara
dipaksa keluar.
Mulut, Hidung dan Diafragma

Udara memasuki sistem pernapasan melalui mulut dan hidung. Saat kita menghisap
(menghirup udara) diafragma menarik udara masuk Diafragma terdiri dari lembaran otot
yang memisahkan rongga dada dari rongga perut.
Trakea dan Saluran Pernapasan

Setelah memasuki tubuh, udara bergerak melalui trakea, juga dikenal sebagai tenggorokan.
Tenggorokan adalah tabung tulang yang menghubungkan paru-paru dengan mulut. Ini filter
tabung udara sebelum bercabang ke bronkus, dua tabung yang membawa udara langsung ke
paru-paru.

Organ Sistem Pernapasan: A. paru-paru B. saluran bronkus C. hidung D. mulut E. trakea F.

Paru-paru

Kebanyakan orang mencantumkan paru-paru sebagai organ yang paling penting dari sistem
pernapasan. Ditemukan dalam rongga dada, paru-paru terdiri dari jaringan spons yang
mengembang dan berkontraksi saat bernafas. Ketika diafragma menarik udara dari
lingkungan, mengembang dan mengurangi tekanan dalam rongga dada. Hal ini
memungkinkan udara mengalir masuk dan mengembang paru-paru. Selama pernafasan,
diafragma melemaskan dan meningkatkan tekanan dalam rongga dada. Hal ini
memungkinkan udara mengalir keluar dari sistem pernapasan dan ke lingkungan.

Anatomi Sistem Pernapasan

Selain organ utama dari sistem pernapasan, sistem ini juga memiliki beberapa bagian yang
lebih kecil yang membantu dalam fungsi normal. Alveoli adalah kantung kecil yang
membantu dalam pertukaran gas. Bronkiolus adalah tabung kecil yang merupakan cabang
dari bronki ke paru-paru. Epiglotis menutup di atas trakea untuk mencegah pangan dari
memasuki jalan napas. Rongga hidung menambah kehangatan dan kelembaban udara saat
masuk ke dalam tubuh. Membran pleura menutupi paru-paru dan membentuk rongga dada.
Alat-alat peredaran darah pada manusia sebagai berikut:

1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-
paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung
dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi
dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua
rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri
dari empat rongga yakni serambi kanan dan kiri dan bilik kanan dan kiri. Organ jantung itu
sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu : lapisan luar (epikardium), lapisan tengah (Miokardium),
dan lapisan dalam (endokardium). Jantung memiliki katup yang berfungsi menjaga aliran
darah tetap searah. Jantung mempunyai 2 katub. Pertama, katub jantung yang
menghubungkan antara atrium dengan ventrikel. Katub ini dinamakan katub atrioventrikuler.
Kedua, katub yang menghubungkan sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Katub kedua
ini dinamakan dengan katub semilunar.

2. Atrium
Menerima darah, yang oksigennya telah didistribusikan ke jaringan tubuh dalam pertukaran
dengan bahan limbah CO2 dan jaringan lainnya. Darah dari tubuh bagian atas disuplai dari
vena cava superior, sedangkan vena cava inferior memasok serambi kanan dengan darah dari
tubuh bagian bawah.

3. Ventrikel
Kemampuan untuk memompa darah adalah perbedaan lain antara Atrium dan ventrikel.
Ventrikel memiliki dinding tebal, yang membantu mereka berkontraksi, memompa darah ke
dalam dan keluar dari jantung. Ventrikel kanan menerima darah terdeoksigenasi dari atrium
kanan dan memompa ke dalam paru untuk pemurnian. Diantara kedua lapisan ini terdapat
cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas saat jantung berkontraksi
sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut. . Secara garis besar katup
jantung manusia terbagi menjadi dua (2) bagian.

4. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke
seluruh tubuh. Jenis-jenis yang paling penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena
mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantung. Pembuluh darah berfungsi untuk
membantu jantung mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh dan
mengedarkan sari makanan, oksigen serta membawa keluar karbon dioksida. Pembuluh darah
terbagi menjadi dua, yakni pembuluh darah nadi (arteri) dan Pembuluh darah balik (vena).
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung.
Tujuannya adalah sistemik tubuh, kecuali pulmonalis yang membawa darah menuju paru
untuk dibersihkan dan mengikat oksigen. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang
membawa darah menuju jantung serta banyak mengandung karbon dioksida.

You might also like