Professional Documents
Culture Documents
tanian
Universitas Brawijaya Malang
Abstrak
Penjadwalan (scheduling) diperlukan dalam mengalokasikan
tenaga operator, mesin dan peralatan produksi, urutan proses, jenis
produk, pembelian material dan lain sebagainya. Metode penjadwalan
yang baik harus mampu meningkatkan utilitas sumber daya melalui
minimum flow time yang berarti waktu penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat, waktu pengiriman barang sebelum due date yang telah
ditetapkan serta minimum Work In Process (WIP), meminimisasi
jumlah pekerjaan yang idle (mengganggur) antara satu stasiun kerja
dengan stasiun kerja yang lain, memperkecil jumlah work in process
(barang dalam proses) pada lintasan produksi. Penelitian ini
menganalisa, mengaplikasikan dan membandingkan dua metode
penjadwalan produksi yaitu metode Campbell-Dudek-Smith (CDS)
dan metode Palmer yang keduanya mempertimbangkan beberapa
kriteria yaitu minimasi makespan, total flow time, minimisasi work in
process inventory dan maksimisasi utilitas mesin, sehingga diharapkan
akan dapat diusulkan sebuah metode penjadwalan yang dapat
menghasilkan jadwal produksi yang lebih baik ditinjau dari kriteria.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut : Penjadwalan produksi biscuit yang menghasilkan
nilai makespan minimum terdapat pada K1 dan K3. Untuk K1 memi-
liki urutan job Orio Vanila, Golden Orio, Go Berry, Go Nanas, Slai
Osweet dan Bismaxx dan K3 dengan ururtan job Orio Vanila, Golden
Orio, Go Berry, Go Nanas, Bismaxx dan Slai Osweet. Diantara kedua
metode yaitu antara metode Campbell-Dudek-Smith (CDS) dan
metode Palmer yang menghasilkan nilai makespan minimun adalah
metode campbell, dudek and smith (CDS), yaitu sebesar 517 Untuk
tahap K1 dan K3. Sedangkan nilai makespan yang dihasilkan dengan
menggunakan metode Palmer adalah 518 dengan urutan job adalah
bismaxx, selai osweat, go nanas, go berry, golden orio dan orioorio
vanila.
Abstract
The used technique depend on production volume, type of
product, operational condition, and the complexity of the own effort.
The good scheduling method must have an ability to increase utility
resource through minimum flow time, it means that quicker work
finished time, the sending time of stuff before the due date that has
been set and the minimum of Work In Proces (WIP), minimize number
of idle work, between a work station and the other, minimize number
of Work In Process in production line. This research analyze, apply and
compare 2 methods of production schedule, they are Campbell-
Dudek-Smiths method and Palmer methods that both of them
consider several criterias, minimization of makespan, total flow time,
minimization of work in process inventory and maximization utility of
machine, so it hope, it will be able to proposed a scheduling method
which be able to produce better scheduling production (based on
criteria). The biscuit production schedule that result minimum
makespan value contained in K1 and K3. For K1 has job order Orio
Vanilla, Golden Orio, Go Berry, Go Nana, Slai Osweet and Bismaxx
and K3 has job order Orio Vanilla, Golden Orio, Go Berry, Go Nanas,
Bismaxx and Slai Osweet.Between two methods of them ( method of
CDS and Palmer), it has value 517 for the step of K1 and K3. While the
value of makespan which is produced with using Palmers method is
518 with the job order is Bismaxx, Slai OSeat, Go Nanas, Go Berry,
Golden, Orio and OrioVanilla.
t*i,2 = 1,m-k+1
MS = MS =F (N),m
MS = (I),m+ (I),m
3.
Pengolahan data den-
gan menggunakan me- Analisis Data
tode Palmer Hasil yang diperoleh
Perhitungan Maskespan dari peng-olahan data kemudi-
dengan Palmer an dianalisa dan di-evaluasi
Langkah-langkah untuk melihat apakah melaku-
penjadwalan: kan penjadwalan mesin-
a. Urutan waktu proses ber- /operasi dapat ber-pengaruh
dasarkan Job,bukan ber- terhadap berkurangnya Idle
dasarkan work center time dan peningkatan utilitas
b. Hitung nilai slope index mesin.
Langkah berikutnya me-
nurutkan job, Nilai slope Hasil dan Pembahasan Karak-
index, dari terbesar teristik Perusahaan
Hingga yang terkecil. PT. Siantar Top, Tbk
Rumus-rumus yang adalah sebuah perusahaan
digunakan: yang bergerak dalam bidang
makanan ringan seperti snack, berikan gambaran yang jelas
candy, noodle, crakers dan bagai-mana melakukan pen-
merupakan salah satu pro- jadwalan produksi. Karena
dusen terbesar produk-produk data yang diberikan POM
makanan kon-sumsi di Indo- hanya meliputi daftar produk
nesia. Berbagai merek produk yang harus di-produksi selama
makanan telah dihasilkan oleh seminggu dengan urutan job
Siantar Top, mulai produk- yang tidak teratur. Dalam
produk yang dibedakan ber- melakukan penjadwalan pro-
dasarkan pangsa pasar mau- duksi dengan tujuan efisiensi
pun jenis produk. Proses pro- waktu proses produksi, di-
duksi di PT. Siantar Top, Tbk butuhkan pen-jadwalan de-
berlangsung selama 24 jam ngan menggunakn suatu me-
penuh. Meskipun demikian, tode penjadwalan produksi
proses produksi tersebut be- yang baik dan cocok un-tuk
lum dapat dikategorikan ke diterapkan dengan kondisi
da-lam jenis proses produksi perusahaan.
terus-menerus (continuous). Penerapan metode
Hal inilah yang mem- Campbel-Dudek-Smith dan
buat proses produksi harus met-ode Palmer cocok untuk
berhenti sejenak ketika akan di-terapkan dalam kondisi
memulai proses produksi lagi pabrik yang memiliki enam
dengan adonan biskuit yang pekerjaan yaitu bismaxx, best
berbeda. Proses Pembuatan food go berry, go nanas,
biskuit terdiri dari beberapa golden orio, oriorio vanila dan
tahap. Tahapan tersebut antara slai osweat terhadap empat
lain : Pencampuran (Mixing), mesin yaitu mesin mixing,
Pemipihan dan Pencetakan mesin molding, mesin oven dan
(molding), Pemanggangan mesin packing. Dimana untuk
(Oven), Pendinginan (cooling), CDS pengurutan enam
dan Pengemasan (packaging). pekerjaan terhadap empat
Dalam melakukan proses mesin, metode CDS ini dapat
produksi PT. Siantar Top me-mutuskan urutan mana
menggunakan permintaan Or- yang terbaik dari beberapa
der mingguan (POM) sebagai alternatif urutan yang ada
acuan dalam pengurutan jenis dalam melakukan pen-
produk yang akan diproses. jadwalan. Pengurutan job da-
Peng-gunaan POM saja tidak lam metode palmer dapat
cukup untuk dapat mem- diketahui melalui per-
hintungan slope index dan masing woark center/stasiun
pengurutan dilakukan ber- kerja yang diambil dari nilai
dasarkan nilai terkecil. rata-rata 20 kali pengamatan.
Bismaxx
M2
Go Nanas
Golden Orio
M1
M Slai Osweat
4
Oriorio Vanila
M
0 200 400 600
Slai Osweat
3
Gambar 2. Gantt chart K3
Bismaxx
M
2
Best Food Go
Perhitungan Manual Makes-
Berry pan Metode Palmer
M
1 Go Nanas Job M1 diawali dengan
oriorio va-nila, maka job dari
0 500 1000 oriorio vanila ber-akhir pada
menit ke-14 yang kemudian
Gambar 1. Gantt chart K1. dilanjut-kan pada proses
untuk K = 2 job dari orio vanila mixing slai osweat yaitu
berakhir pada menit 14 yang dimulai pada menit ke-14 dan
kemudian dilanjutkan pada ber-akhir pada menit ke-28
proses mixing golden orio nilai 28 diperoleh dari lamanya
yaitu dimulai pada menit 14 proses mixing bismax ditam-
dan berakhir pada menit 28 bah dengan waktu mixing slai
nilai 28 diperoleh dari lamanya osweat, dan seterusnya se-
proses mixing orio vanila hingga diperoleh nilai
ditambah dengan waktu makespan 518.1 menit. Metode
mixing golden orio, dan Palmer memiliki kelebihan
seterusnya sehingga diperoleh disbanding metode CDS yaitu
nilai makespan = 518.1 menit perhitungan yang lebih seder-
terlihat waktu makespan K2 hana akan te-tapi metode
lebih besar dari K1 dengan Palmer hanya dapat memberi-
urutan job orio vanila, golden kan 1 alternatif urut-an job.
nilai makespan dengan
mengguna-kan algoritma Pal- adalah sebesar 530 menit. oleh
mer memiliki nilai yang sama karena itu jika metode penjad-
besar dengan menggunakan al- walan ini dapat diterapkan
goritma CDS pada K2 namun maka dalam sehari akan
memiliki nilai yang lebih besar mengurangi waktu proses
dari pada K1 dan K3, yaitu produksi sebesar 130 menit
518.1 dan urutan job yang yang diperoleh dari perkalian
diperoleh dengan meng- 13 menit dikalikan dengan
gunakan metode Palmer jumlah proses dalam sehari
berbeda dengan metode CDS. sebanyak 10 kali proses. Hal ini
Yaitu untuk urutan job dengan tentunya akan dapat
meng-gunakan metode palmer meminimumkan waktu total
adalah orio vanila-golden orio- produksi dan akan berdampak
go berry-go nanas- bismaxx- positif bagi produktivitas
slai o sweat. Sehingga untuk perusahaan. Dan perhitungan
pengaturan jadwal pro-duksi waktu Palmer disajikan dalam
yang meminimumkan ni-lai Gantt Chart untuk memudah-
makes-pan adalah metode CDS kan melihat waktu Idle yang
dengan nilai makespan 517 tersisa.
menit dan nilai ini didapat
pada tahap K1 dengan ururtan Oriorio Vanila
job untuk K1 adalah orio, orio M
4
vanila, slai o sweet, bismaxx, Golden Orio