Professional Documents
Culture Documents
Etiologi
Pada saat hamil, plasenta menghasilkan hormon yang berguna untuk perkembangan bayi, Peningkatan
kadar hormone tertentu dibuat dalam plasenta, hormone yang diproduksi oleh plasenta ini untuk
membantu mencegah ibu dari mengenbangkan gula darah rendah. Hormone ini menyebabkan
terganggunya intoleransi glukosa. Untuk mencoba menurun kadar gula darah, tubuh membuat insulin
banyak supaya sel mendapat glukosa bagi memproduksi sumber energy. Biasanya ibu mampu
memproduksi insulin lebih sekitar tiga kali jumlah normal untuk mengatasi efek hormone kehamilan
tingkat gula darah. Jika produksi insulin tidak cukup untuk mengatasi peningkatan hormone selama
kehamilan, gula darah akan naik dan mengakibatkan GDM
Komplikasi
Komplikasi janin :
1. Makrosomia
Berat lahir > 4000 gr, terjadi 20-30% bayi yang ibunya menderita GDM
2. Hipoglikemia neonatal
Dapat terjadi dalam beberapa jam setelah dilahirkan. Hal ini karena ibu yang hiperglikemia
dapat menyebabkan janin hiperinsulinemia
Komplikasi ibu :
1. Hipertensi
Terkait dengan resistensi insulin
2. Preeclampsia
3. Peningkatan risiko kelahiran secara sactio caesaria
Preeclampsia/eklampsia
Factor resiko
1. Usia
- 40 tahun 2X lipat resiko preeclampsia atau eklampsia
- 46,8% terjadi pada ibu dengan usia kurang dari 19 tahun
2. Nulipara
- Resiko 3X lipat
3. Jarak antar kehamilan
- Multipara dengan jarak kehamilan sebelumnya 10 tahun atau lebih
4. Riwayat preeclampsia eklampsia sebelumnya
- Resiko 7X lipat
5. Riwayat keluarga preeclampsia eklampsia
- Resiko 3X lipat
6. Kehamilan multifetus
- Resiko 3X lipat
7. Sindrom antifosfolipid
- Resiko 10X lipat
Pathogenesis