You are on page 1of 5

Outline

LaporanPendahuluan
Pra FS PeningkaanKecepatanKeretaApiKoridor Jakarta Surabaya

BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2 METODOLOGI
2.1. PendekatanPenyelesaianPekerjaan (CE)
2.2. TahapanPelaksanaan (CE)
2.3. MetodologiPadaSetiapPaketPekerjaan
2.3.1. MetodePengumpulan Data
A. Data Sekunder (SeluruhKaehlian)
A.1.2. system mekanikal Prasarana Kereta Api
Berdasarkan UU No. 13 Tahun 1992 yang tertuang dalam Bab I pasal 1 ayat 7, Prasarana
Kereta Api adalah Jalur dan Stasiun Kereta Api termasuk fasilitas yang diperlukan agar
Sarana Kereta Api dapat dioperasikan. Fasilitas penunjang Kereta Api adalah segala
sesuatu yang melengkapi penyelenggaraan angkutan Kereta Api yang dapat
memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan kereta api.
Prasarana kereta api lebih terperinci lagi dapat digolongkan sebagai :
a. Jalur atau jalan rel
b. Bangunan stasiun
c. Jembatan
d. Sinyal dan telekomunikasi
Jalur kereta api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan rel yang meliputi
ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur
kereta api termasuk bagian atas dan bawahnya yang diperuntukan bagi lalulintas kereta
api.
Jalan rel adalah satu kesatuan konstruksi yang terbuat dari baja, beton, atau konstruksi
lain yang terletak di permukaan, di bawah, dan diatas tanah atau bergantung beserta
perangkatnya yang mengarahkan jalannya kereta api
Jaringan jalur kereta api adalah seluruh jalur kereta api yang terkait satu dengan yang
lain yang menghubungkan berbagai tempat sehingga merupakan satu system.
Metode pengumpulan data sekunder :
Ekplorasi melalui internet dan media cetak, yang berkaitan dengan :
o Persyaratan jalur dan komponen jalur kereta api cepat
o Persyaratan system dan komponen jalan rel, jembatan dan terowongan
untuk kereta api cepat
o System dan komponen jalan rel meliputi : (ruang bebas, ruang bangun,
geometri, beban gandar dan frekuensi)
o Komponen jalan rel meliputi : (rel, wesel, penambat, bantalan, balas,
subbalas dan subgrade)
o System jembatan meliputi : (beban gandar, lendutan, stabilitas konstruksi,
ruang bebas dan ruang bangunan).
o Persyaratan system terowongan meliputi :(reuang bebas, ruang bangun,
geometri, beban gandar, stabilitas konstruksi, dan kedap air).
o Komponen trowongan pegunungan terdiri dari : (portal, beton tembak, baja
penyangga, baut batuan, dinding trowongan, dasar trowongan dan fasilitas
pendukung)

B. SurvaiKarakteristikdanPolaPergerakan (Perencana& Model Transport)
C. Survai Stated Preference (Perencana& Model Transport)
D. Survai ATP & WTP (Perencana& Model Transport)
E. Survai Traffic Counting (Jalan Raya)
F. Survai LIDAR (Geodesi&Fotogrametri)
G. SurvaiGeolistrik (Geoteknik)
H. SurvaiGeoteknik (Geoteknik)
I. SutvaiPenggunaanLahan (Planologi)
J. SurvaiLingkungan (Lngkungan)
K. SurvaiSosialBudaya (SosialBudaya)
2.3.2. MetodePerencanaanSistemTranportasi (Perencana Transport)
2.3.3. MetodePemilihanTeknologiSaranaKeretaApi (Sarana KA)
2.3.4. Metode Perancangan atau evaluasi Geometri Jalan Rel (Teknik Jalur KA)
2.3.4.1. Mekanikal
Geometri jalan rel adalah bentuk dan ukuran jalan rel, baik pada arah memanjang
maupun arah melebar yang meliputi lebar sepur, kelandaian, lengkung horizontal dan
lengkung vertical, peninggian rel, pelebaran sepur.

2.3.5. Metode Perancangan atau evaluasi Struktur Jalan Rel (Struktur Jalur KA)
2.3.4.1. Mekanikal

2.3.6. Metode Perancangan atau evaluasi Jembatan/Fly Over/Underpass (Jalan Raya, Jembatan,
pondasi ( Struktur Jalur KA)
2.3.4.1. Mekanikal

2.3.7. MetodePerancanganSistemPersinyalandantelekomunikasi (Sinyal& Telekomunikasi)


2.3.8. MetodePerancanganSistemKelistrikan (Kelistrikan/Elektrikal)
2.3.9. Metode Perancangan atau Evaluasi Depot Kereta dan Stasiun (Depot Track Layout &
Facilities Expert/ T Jalur KA, Mekanikal,
instrumentasi&Kontrol)
2.3.4.1. Mekanikal

2.3.10.MetodePenyusunanDampakLingkungan (Lingkungan& Tim)


2.3.11.MetodeKajianEkonomidanFinansial (ekonomi&Finansial)
2.3.12.MetodePenentuanSkemaPembiayaan (EkonomiBisnis)

BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA


3.1. Regulasi (Kebijakan, Kelembagaan&
Hukum)
3.2. KebijakandanArahPengembangan (RIPNAS) (Kebijakan)
3.3. PerencanaanTransportasi (Perencana& Model Transport)
3.4. Transit Oriented Development (PerencanadanPlanologi)
3.5. PerancanganDasarJalandanJembatanKeretaApi (T jalur KA, StrukturKA,
Jembatan)
2.3.4.1. Mekanikal

3.6. PemilihanTeknologiSaranaKeretaApi (Sarana KA)


3.7. PerancanganDasarPersinyalandan Telekomunikasi (Sinyal& Telekom)
3.8. PerancanganDasarPerlistrikan (Kelistrikan/Elektrikal)
3.9. PerancanganDasarDepot danFasilitasPendukungOperasi (Depot Track Layout & Facilities
Expert/ T Jalur KA, Mekanikal
3.10. Stasiun (Arsitektur)
3.11. Perancangan Dasar Fly Over/ Underpass (Jalan Raya, Jembatan, pondasi
&StrukturJalur KA)
3.12. Lingkungan (Lingkungan& Tim)
3.13. ManajemenResiko (ManajemenResiko)
3.14. SkemaPembiayaan (EkonomiBisnis)

BAB 4 GAMBARAN AWAL DAERAH STUDI


4.1. Kependudukan (sosialBudaya)
4.2. Ekonomi Wilayah (Ekonomi)
4.3. SosialBudaya (SosialBudaya)
4.4. Tata Ruang (Planologi)
4.5. Kebijakan Nasional SektorTransportasi (Kebijakan)
4.6. Kelembagaan (Kelembaaan)
4.7. SistemJaringanKeretaApi di Jawa (Perencana Transport)
4.8. TeknologiSarana Yang Ada (sarana KA)
4.9. Sistem Operasi KeretaApi (Railway Operation Expert/jalur
KA &Persinyalan)
4.10. SistemPersinyalandanTelekomunkasi (Persinyalan& Telekom)
4.11. SistemKelistrikandanSumber Tenaga (Kelistrikan/elektrikal)
4.12. SstemJaringanJalan di Jawa (Perencana&jalan Raya)
4.13. SistemJaringanAngkutanUdara di Jawa (Perencanatransportasi)
4.14. ProduksiAngkutanTransportasiKeretaApi (Frekuensi, PenumpangdanBarang) (Perencana)
4.15. Volume Lalu Lintas Jalan Lintas Utara Jawa (Perencana&Jalan Raya)
4.16. ProduksiAngkutanTransportasiUdara (pergerakanpesawat, PenumpangdanBarang)
(Perencana)

BAB 5 MANAJEMEN PROYEK


5.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (TROIKA)
5.2. Organisasi (TROIKA)
5.3. Rencana Penugasan Tenaga Ahli (TROIKA)

You might also like