You are on page 1of 6

ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB
1 Ds : Infeksi virus dengue Gangguan rasa
Ibu klien mengatakan nyaman
anak sering panas Peradangan pada sistem tubuh
badan
Pengeluaran enzim-enzim
Do : seperti histamin, erotan,
TD : 100/60 mmHg bradikinin, prostaglandin
N : 120 x/menit
R : 32 x /menit Pengaktifan termoregulator
S : 39,5 CO

Disampaikan ke hipotalamus

thalamus

peningkatan suhu tubuh
2 Ds : Respon peningaktan suhu Gangguan nutrisi
Orang tua mengatakan tubuh kurang dari kebutuhan
adanknya tidak mau
makan metangsang medik vomiting
centre
Do :
o Porsi Neusea
makan tidak habis
o Klien Tidak nafsu makan
tampak lemah
Intake nutrisi kurang
3 Ds : Respon peningkatan suhu Gangguan pemenuhan
Ibu klien mengatakan tubuh istirahat tidur
klien sulit tidur dan
sering menangis Keringat berlebihan (tidak
nyaman)
Do:
o Klien Merangsang RAS
gelisah
o Klien Klien terjaga
tampak lemah
o Frekuen Istirahat tidur terganggu
si tidur malam 6
jam
4 Ds : Ketidak tahuan orang tua Kurangnya
Ibu klien mengatakan tentang penyakit anaknya pengetahuan orang tua
tidak mengetahui mengenai penyakit
mengapa anaknya anaknya
panas

TANGGAL TANGGAL TT/NAMA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI PERAWAT
1 Gangguan rasa nyaman berhubungan 16 Mei 2004
dengan peningkatan suhu tubuh yang
ditandai dengan :
Ds :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya
panas
Do :
TD : 100/60 mmHg
N : 120 x/menit
R : 32 x /menit
S : 39,5 C
O

2 Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi 16 Mei 2004


berhubungan dengan tidak nafsu makan
ditandai dengan :
Ds :
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak
nafsu makan
Do :
Porsi makan tidak habis (3
sendok)
Klien tampak lemah
3 Gangguan pola istirahat tidur 16 Mei 2004
berhubungan dengan respon peningkatan
suhu tubuh yang ditandai dengan :
Ds :
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidur
sering bangun
Do :
Lama tidur malam, + 6 jam dan tidur
siang + 3 jam
4 Kurang pengetahuan orang tua mengenai 16 Mei 2004
penyakit berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi tentang demam
yang ditandai dengan :
Ds :
Ibu klien mengatakan mengapa terjadi
panas pada anaknya
III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N PERENCANAAN
DIAGNOSA
O TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 Gangguan rasa Peningkatan 1. Observasi TTV 1. TTV
nyaman suhu tubuh merupakan
sehubungan teratasi dengan indikator melihat
dengan kriteria : 2. Anjurkan klien keadaan umum
peningkatan suhu Jangka panjang menggunakan 2. Peningkatan
tubuh yang : pakaian yang suhu tubuh
ditandai dengan : Suhu tubuh mudah menyebabkan
Ds : normal (36 C
O
menyerap keringat
Ibu klien 37 C) 3 x 4 jam
O
keringat berlebihan
mengatakan setelah sehingga untuk
bahwa anaknya tindakan kenyamanan
panas terganggu
Jangka 3. Anjurkan klien 3. Untuk
Do : pendek : untuk banyak keseimbangan
TD : 100/60 Suhu tubuh minum cairan yang hilang
mmHg segera turun 3. Berikan kompres 4. Kompres
N : 120 setelah hangat hangat mendilatasi
x/menit dilakukan pembuluh darah
R : 32 x /menit therapi 5. Kolaborasi dalam 5. Membantu
S : 39,5 C
O
pemberian obat menurunkan panas
paracetamol secara medik

2 Gangguan Gangguan 1. Sajikan makanan 1. Makanan


pemenuhan pemenuhan dalam keadaan hangat dan
kebutuhan nutrisi
kebutuhan hangat dan menarik menarik
berhubungan nutrisi 2. Anjurkan makan menambah nafsu
dengan tidak
terpenuhi porsi kecil tapi makan
nafsu makan
dengan sering 2. Mencegah
ditandai dengan :
kriteris : 3. Anjurkan mual dan
Ds : Jangka panjang tentang pemenuhan mengurangi kerja
Ibu klien
: kebutuhan nutrisi lambung
mengatakan Setelah 3 hari pada saat sakit 3. Dengan
bahwa klien
perawatan memotivasi
tidak nafsu
nafsu makan keluarga dapat
makan klien kembali terus
baik memperhatikan
Do : kebutuhan nutrisi
Porsi makan Jangka anak
tidak habis (3 pendek :
sendok) 1 x 24 jam
setelah
perawatan
nutrisi adekuat
3 Gangguan pola Gangguan pola 1. Ciptakan 1. Lingkungan
istirahat tidur istirahat tidur lingkungan yang yang tenag dapat
berhubungan terpenuhi tenang dan aman membentu
dengan respon dengan menurunkan RAS
peningkatan suhu kriteria : 2. Anjurkan jadwal 2. Membantu
tubuh yang Jangka panjang istirahat diluar memenuhi
ditandai dengan : : jadwal tidur kebutuhan tidur
Setelah 3 hari malam yang kurang
Ds : dilakukan 2. Atur posisi klien 3. membantu
Ibu klien perawatan senyaman menciptakan
mengatakan klien mampu mungkin suasana yang
bahwa klien tidur istirahat tidur mendukung
sering bangun normal

Do : Jangka
Lama tidur pendek :
malam, + 6 jam Setelah 1 hari
dan tidur siang + perawatan
3 jam klien mampu
istirahat lebih
lama

4 Kurang Kurang Beri penyuluhan tentang Ibu klien dapat


pengetahuan pengetahuan proses terjadinya mengerti terjadi
orang tua dapat diatasi demam dan cara demam dan dapat
mengenai dengan perawatan demam melakukan perawatan
penyakit kriteria : anak demam
Ds : Jangka panjang
Ibu klien :
mengatakan Ibu klien dapat
mengapa terjadi merawat
panas pada anaknya
anaknya apabila terjadi
demam

Jangka
pendek :
Setelah 1 kali
penyuluhan
klien tidak
bertanya lagi
mengapa
anaknya
demam
III. IMPLEMENTASI

NO TT/NAMA
TANGGAL JAM TINDAKAN EVALUASI TINDAKAN
DX PERAWAT
1 17 Mei 09.00 o Mengobser TD : 100/60 mmHg
2004 vasi TTV setiap 1 jam N : 120 x/menit
R : 32 x /menit
S : 39,5 C
O

o Membra
Ceceng
o Menganjur n mukosa lembab
kan klien untuk banyak o Turgor
minum (adlibitum) baik
o Memberika
n kompres hangat o Klien
tampak tenang
2 17 Mei 12.00 o Menyajika Porsi makan habis
2004 n makanan dalam porsi
keadaan hangat
Ceceng
o Menganjur
kan untuk makan porsi
kecil tapi sering
3 17 Mei 11.00 o Menganjur Klien tampak tenang
2004 kan untuk menciptakan
lingkungan yang tenang
dan nyaman
Ceceng
o Klien
o Mengatur tampak tertidur tenang
posisi klien senyaman
mungkin
4 17 Mei 13.00 o Memberika Ibu klien mengerti
2004 n penyuluhan tentang terjadinya demam dan
proses terjadinya demam bagaimana cara
dan cara perawatan perawatan apabila terjadi Ceceng
demam dengan demam setealah perawat
menggunakan media memberikan pertanyaan
leafleat

IV. EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : An. B
Ruang : ICU
No reg. : 0405110816

NO TANGGAL / TT/NAMA
PERKEMBANGAN
DX JAM PERAWAT
1 17 Mei 2004 S:
Ibu klien mengatakan bibir sudah tidak kering lagi
O:
Klien tampak tenang
A:
Gangguan rasa nyaman teratasi
P:
Kompres hangat
I:
Memberikan kompres hangat
E:
Klien tampak tenang
R:
Intervensi dipertahankan
2 S:
Makan klien porsi
O:
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
P:
- Berikan makan sedikit-sedikit secara perlahan-lahan
- Hidangkan makanan dalam keadaan hangat
I:
- Memberikan makan sedikit-sedikit secara perlahan-
lahan
- Menghidangkan makanan dalam keadaan hangat
E:
Klien makan porsi
R:
Intervensi dilanjutkan
3 S:
Ibu klien mengatakan waktu tidur klien bertambah
O:
Klien tampak tidur nyenyak
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
4 S:
Ibu klien mengatakan mengerti tentang proses
terjadinya demam dan cara perawatan demam
O:
Ibu klien tidak bertanya-tanya lagi tentang penyakit
yang diderita anaknya
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

You might also like