You are on page 1of 31

Teknologi Produksi

Tanaman Hortikultura
Tim:
L. Setyobudi, Ir., MS., PhD. (LSB) - Koordinator
My Brief of Bio-systematic
Nama:
Lilik Setyobudi
Tanggal/Tahun Lahir: 20 Mei Generasi Baby Boomer
Jl. Candi Mendut 10 Malang
Tilp (0341) 494916
Pendidikan:
S1 (1977) UB
S2 (1982) UGM
S3 (1989) OSU/Oregon State University, Oregon, USA
Short course/seminar:
Various topic Entrepreneurship in: USA, Kanada, Australia, ASEAN, Jepang,
Perancis, Kamerun, Guadeloupe, Sri Lanka, China, Germany, New Zealand, etc. (>
30 Negara)
Pekerjaan :
AARD, Ministri of Agriculture 1976- 2003
Director Indonesian Fruit Research Institute, AARD 1995-2000
FAO/UNDP Citrus Rehabilitation Project 1990-1993
INIBAP/ASPNET (International Network of Banana and Plantain/Asia Pacific
Network) Indonesian representative 1995-2000
Part Time Lecturer Graduate School: UNAND, IPB, UGM, UB
Lecturer UB 2003 now
Head of UB-CASH 2004-now
Koordinator/Ketua PHK-A2 Jur BP 2006-2008
Head of UBEE div UBBIPS 2007 now
Coordinator COBLAS - UB Entrepreneurship Education Curriculum Development
2006 now
Coordinator/Secretary of Asean-Japan Entrepreneurship Education Assoc. 2011-
now
Vice Head of Quality assurance & Education
L. Setyobudi 2 Industry Indonesian CoC 2011-2015
TPTH 2014
Pre-Test
1. Apakah harapan anda dengan mengikuti
mata ajaran ini?
2. Apakah Perbedaan antara tanaman
hortikultura dengan tanaman yang bukan
hortikultura?
3. Apakah peran tanaman hortikultura dalam
kebutuhan hidup manusia?
4. Bagaimanakah status produksi hortikultura
Indonesia dibandingkan dengan negara lain?
Beri contoh produk dan negara
L. Setyobudi TPTH 2014 3
DAFTAR ISI:

Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Deskripsi Mata Kuliah
Bahan Kajian
L. Setyobudi TPTH 2014 4
Pendahuluan
What is Technology?
n., pl. -gies.
The application of science, especially
to industrial or commercial objectives.

The scientific method and material


used to achieve a commercial or
industrial objective.

L. Setyobudi TPTH 2014 5


Crop production
is a complex business, requiring many
skills (such as biology, agronomy,
mechanics, and marketing) and
covering a variety of operations
throughout the year.

Teknologi Produksi Tanaman


Applied Science using crops
Required many skills
Used to acheaved commercial
L. Setyobudi TPTH 2014 6
L. Setyobudi TPTH 2014 7
Tujuan Pembelajaran:
Agar mahasiswa memahami keragaman teknologi
produksi tanaman hortikultura dan mampu
melaksanakan / mempraktekan budidaya
hortikultura pada skala plot di agroekosistem

PEMBIBITAN & PASCA PANEN


PEMULIAAN
BUDIDAYA & PEMASARAN

L. Setyobudi TPTH 2014 8


Kompetensi
Seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu

Seperangkat (lebih dari satu/Integrasi)


Tindakan (kegiatan psikomotorik)
Cerdas (Penguasaan kognitif)
Penuh tanggung jawab (perilaku afektif)
Dipandang mampu oleh masyarakat (Pengakuan
oleh masyarakat)
Pekerjaan tertentu (Profesi spesifik)
L. Setyobudi TPTH 2014 9
Kompetensi:
Kemampuan menguasai dan
melaksanakan teknologi produksi berbagai
komoditas tanaman hortikultura secara
benar dengan mempertimbangkan
keamanan lingkungan
Mampu membuktikan pelaksanaan
produksi tanaman hortikultura dalam skala
plot di agroekosistem dengan lancar dan
tepat dan menghargai nilai-nilai hasil
tanaman hortikultura
L. Setyobudi TPTH 2014 10
Deskripsi Mata Kuliah:

Tekonologi produksi berbagai tanaman:


Hortikultura
Sayuran, Buah, Tanaman Hias, Landscap, Obat
Sistem Produksi
Komponen produksi
Efisiensi produksi
Sustainabilitas produksi
Sistim Produksi Tanaman Organik

L. Setyobudi TPTH 2014 11


Perkuliahan
Kegiatan belajar dipertemuan dan perkuliahan ini dimulai
dengan mereview berbagai informasi reference untuk
memperoleh pemahaman teori tentang teknologi produksi
tanaman hortikultura Indonesia dalam kebutuhan
kesejahteraan masyarakat, berbagai kondisi hortikultura
didunia (produksi dan konsumsi serta perdagangan).
Mahasiswa dikelompokkan kedalam 5-8 kelompok per kelas.
Masing-masing kelompok terdiri dari 5-8 orang. Pembagian
kelompok dilakukan sedemikian rupa sehingga nilai rata-rata
IPK antar kelompok tidak berbeda nyata agar terjadi keadilan
kelompok.
Mahasiswa diwajibkan mempelajari materi pembelajaran dan
membuat pertanyaan secara tertulis mengenai topik yang
akan dibahas (sebagai belajar mandiri). Pertanyaan tertulis
dikumpulkan kepada Tutor. TPTH 2014
L. Setyobudi 12
Setiap tatap muka akan berlangsung selama 100
menit dengan agenda pembagian:
30 menit pertama arahan tutor terhadap topik saat itu
dan pada kesempatan ini tutor menyelipkan pesan moral
untuk membangun softskill mahasiswa
30 menit kedua diskusi kelompok membahas topic
pembelajaran minggu ini. Misalnya berbagai
perhitungan investasi
30 menit ketiga adalah Tanya jawab antar kelompok
10 menit terakhir adalah kesimpulan/penguatan oleh
dosen
Setelah selesai perkuliahan masing-masing
kelompok membuat rangkuman/summary
pembelajaran minggu ini diluar jam kuliah sebagai
tugas terstruktur. Rangkuman diserahkan kepada
tutor/dosen dan akan dikoreksi.
L. Setyobudi TPTH 2014 13
Praktikum
Mahasiswa dibagi berdasarkan kelompok yang
sama dengan perkuliahan
Pelaksanaannya mahasiswa disimulasikan
mendirikan sebuah perusahaan perkebunan.
Simulai tersebut dimulai dari pendirian usaha,
system pengadaan kebun sampai dengan
pasca panen dan pemasaran.
Minggu pertama praktikum menjelaskan dan
mendiskusikan metode praktikum dengan SCL.
Agenda praktikum lebih rinci akan diberikan
kemudian
L. Setyobudi TPTH 2014 14
Sistem Penilaian
Komponen Bentuk Aktivitas Angka % Total
Evaluasi awal Take home 50 6,25
Partisipasi (2 kali Kelas 50 6,25
Kwis)
Informasi Review Pustaka 100 12,5
Hortikultura Terbaru
UTS & UAS Kelas 200 25
Proyek Usaha Observasi, survei, 200 25
Hortikultura Latihan Tulis
Praktikum (tim) Partisipasi & 200 25
Kreativitas
TOTAL 800 100 %
2/24/2014 L. SETYOBUDI, PhD. 15
Grade / Nilai
> 641 800 A
> 601 640 B+
> 561 600 B
> 481 560 C+
> 441 480 C
> 401 440 D+
> 361 400 D
< 360 E
L. Setyobudi
Bahan Kajian:

BAHAN
TANAM

PENYIAPAN
LAHAN

BUDIDAYA
PANEN PEMASARAN
PASCA PANEN

L. Setyobudi TPTH 2014 17


Komponen Produksi Tanaman
(L. Setyobudi, 1990)

L. Setyobudi TPTH 2014 18


Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura
Orchard/Estate
Management

Sustainable

Profit Benefit

Economically Environmentally
Profitable & Soscially
L. Setyobudi TPTH 2014
Acceptable 19
L. Setyobudi TPTH 2014 20
Metode Pembelajaran
SCL
Subyective,
Student-Centered,
Contextual Problem Based
(Problem Based Learning/PBL)
In-Out Campus Education
Process Evaluation
L. Setyobudi TPTH 2014 21
MODUL PEMBELAJARAN

Mulai diberikan Pertemuan ke 3


Dapat diakses di http://lsetyobudi.com atau
Modul lsetyobudi.ub.ac.id ATAU http://lsetyobudi.lecture.ub.ac.id

5-8 orang Mahasiswa membentuk 1 kelompok


Setiap kelompok punya koordinator
Group

Ada 3 orang Tutor


Student email: setyobudi_student@yahoo.com
Tutor

L. Setyobudi TPTH 2014 22


POTENCY AND PRODUCTION OF FRUITS
L. Setyobudi TPTH 2014 24
L. Setyobudi TPTH 2014 25
POTENCY AND PRODUCTION OF
VEGETABLES

L. Setyobudi TPTH 2014 26


POTENCY AND PRODUCTION OF ORNAMENTAL
CROPS

Mucuna bracteata
L. Setyobudi TPTH 2014 27
CIRI-CIRI PRODUK HORTIKULTURA
MUDAH RUSAK (PERISHABLE) bila disimpan tanpa perlakuan khusus,
misalnya dengan perlakuan suhu rendah (4) atau pelapisan lilin, karena
dipanen dalam bentuk segar.
Komponen utama produk ditentukan oleh KANDUNGAN AIR (WATER
CONTENT) , dan bukan oleh kandungan bahan kering (dry matter)
karena konsumsinya dalam keadaan segar.
Ketersediaan produk, terutama dari kelompok buah-buahan, BERSIFAT
MUSIMAN DAN MERUAH (VOLUMINUOUS ATAU BULKY) pada saat
panen, terutama pane raya, sehingga mempersulit penanganan dan
pengangkutannya.
HARGA PRODUK DITENTUKAN OLEH KUALITAS, bukan oleh kuantitas.
TUBUH MANUSIA MEMBUTUHKAN KONSUMSI RODUK TANAMAN
HORTIKULTURA dalam jumlah yang sedikit namun apabila tidak
dipenuhi maka akan berdampak buruk pada kesehatan.
Produk hortikultura merupakan SUMBER VITAMIN DAN MINERAL, dan
bukan diutamakan sebagai sumber
L. Setyobudi
protein dan karbohidrat.
TPTH 2014 28
Assignment # 1
Take home essay mengetahui visi mahasiswa
tentang tanaman hortikultura Indonesia
(sayuran, buah, tanaman hias dll) dan
khususnya aspek entrepreneurshipnya. Jadi
judul tulisan adalah:

1. PERAN DAN TANTANGAN PRODUKSI


HORTIKULTURA (sayuran, buah,
Tanaman hias, lanskap, dll) DI INDONESIA.

L. Setyobudi TPTH 2014 29


Tanyakan di Mbah Google, Oom Yahoo,
atau Tante Wiki
2. Penelusuran yang terkait dengan horticulture
horticulture jobs
horticulture definition
horticulture crops
horticulture meaning
horticulture career
horticulture information
agriculture
floriculture

L. Setyobudi TPTH 2014 30


L. Setyobudi TPTH 2014 31

You might also like