4th Quarter Financial Report 2015

PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk PT.
MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1 DIRECTORS STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014 and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan untuk January 1, 2014/December 31, 2013 and for
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 4 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to Consolidated Financial Statements

PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)
1 Januari 2014/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/
Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/
Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 Cash and cash equivalents
Pihak berelasi 38 306.810 588.620 - Related parties
Pihak ketiga 91.646 543.381 574.761 Third parties
Aset keuangan lainnya - lancar 6 1.126.858 1.887.191 1.431.579 Other financial assets - current
Piutang usaha 7 Trade accounts receivable
Pihak berelasi 38 272.173 368.479 364.026 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
cadangan penurunan nilai sebesar for impairment losses of
Rp 45.081 juta pada 31 Desember 2015, Rp 45,081 million at December 31, 2015,
Rp 36.337 juta pada 31 Desember 2014 dan Rp 36,337 million at December 31, 2014 and
Rp 30.074 juta pada 1 Januari 2014/ Rp 30,074 million at January 1, 2014/
31 Desember 2013 2.748.100 2.625.782 2.348.192 December 31, 2013
Piutang lain-lain - bersih 8 Other accounts receivable - net
Persediaan - bersih 9 1.593.231 1.634.832 1.332.726 Inventories - net
Uang muka program 10 637.424 436.706 249.013 Program advances
Pajak dibayar dimuka 11 102.635 39.983 26.965 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 10 472.938 323.986 135.256 Advances and prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 7.726.851 8.670.175 6.811.828 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang kepada pihak berelasi - - 1.275 Accounts receivable from related parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 2.400 7.200 - Other accounts receivable from third parties
Aset pajak tangguhan - bersih 31 277.316 50.500 39.785 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 12 85.736 92.313 98.306 Investments in associates
Uang muka investasi 251.039 278.341 222.916 Investment advances
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 13 1.057.908 1.072.669 594.912 Other financial assets - non-current
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 2.138.128 juta pada 31 Desember 2015, Rp 2,138,128 million at December 31, 2015,
Rp 1.885.452 juta pada 31 Desember 2014 dan Rp 1,885,452 million at December 31, 2014 and
Rp 1.715.021 juta pada 1 Januari 2014/ Rp 1,715,021 million at January 1, 2014/
31 Desember 2013 14 4.145.497 2.659.203 1.542.677 December 31, 2013
Goodwill 15 407.646 249.112 249.112 Goodwill
Aset tidak berwujud - bersih 16 441.244 415.244 - Intangible assets - net
Aset lain-lain 78.920 115.365 56.382 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 6.747.706 4.939.947 2.805.365 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 14.474.557 13.610.122 9.617.193 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements which
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 - DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 -
Lanjutan Continued
1 Januari 2014/
Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/
Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank 17 65.565 25.773 76.043 Bank loans
Utang usaha 18 Trade accounts payable
Utang pajak 19 140.096 244.038 200.864 Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 36.251 12.355 29.482 Unearned revenues
Biaya masih harus dibayar 143.368 105.494 152.826 Accrued expenses
Utang lain-lain 20 Other accounts payable
Utang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Utang bank jangka panjang 21 42.520 21.260 339.990 Long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap 8.684 8.416 11.269 Purchase of property and equipment
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.039.805 892.276 1.606.491 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 31 4.591 3.833 1.998 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilities - net of
bagian jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Utang bank jangka panjang 21 3.649.072 3.135.397 96.345 Long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap 32.062 8.503 10.990 Purchase of property and equipment
Utang pihak berelasi 1.881 2.612 2.004 Accounts payable to related parties
Liabilitas imbalan kerja 34 179.838 166.105 153.206 Employee benefits obligation
Utang jangka panjang lainnya 915 1.065 2.332 Other long-term liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.868.359 3.317.515 266.875 Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 4.908.164 4.209.791 1.873.366 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to the owners of
pemilik entitas induk the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 5.700.000.000 saham seri A Authorized - 5,700,000,000 series A shares
dan 34.300.000.000 saham seri B and 34,300,000,000 series B shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
5.700.000.000 saham seri A pada 5,700,000,000 series A shares at
31 Desember 2015 dan 2014 dan December 31, 2015 and 2014 and
1 Januari 2014/31 Desember 2013, dan January 1, 2014/December 31, 2013, and
8.576.088.500 saham seri B pada 8,576,088,500 series B shares at
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
dan 8.399.463.000 saham seri B and 8,399,463,000 series B shares
pada 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 22 1.427.609 1.427.609 1.409.946 at January 1, 2014/ December 31, 2013
Tambahan modal disetor 23 2.675.524 2.678.606 2.328.014 Additional paid-up capital
Modal lain-lain - opsi saham karyawan 35 3.500 3.500 24.769 Other capital - employee stock option
Penghasilan komprehensif lain (98.280) (62.226) (29.735) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 6.000 5.000 4.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 5.673.366 5.358.611 4.089.343 Unappropriated
Jumlah 9.687.719 9.411.100 7.826.337 Total

Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali - Less costs of treasury stocks -
286.138.100 saham pada 31 Desember 2015, 286,138,100 shares at December 31, 2015,
170.988.700 saham pada 31 Desember 2014 dan 170,988,700 shares at December 31, 2014 and
145.481.500 saham pada 1 Januari 2014/ 145,481,500 shares at January 1, 2014/
31 Desember 2013 24 (721.922) (495.427) (436.640) December 31, 2013
Jumlah Ekuitas yang diatribusikan kepada Total Equity attributable to the owners of
pemilik entitas induk 8.965.797 8.915.673 7.389.697 the Company
Kepentingan nonpengendali 25 600.596 484.658 354.130 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 9.566.393 9.400.331 7.743.827 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14.474.557 13.610.122 9.617.193 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-3-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Catatan/
2015 Notes 2014 *)
PENDAPATAN USAHA 26 REVENUES

Iklan dan konten 6.315.130 6.580.468 Advertisements and contents
Lainnya 129.805 85.510 Others
Jumlah 6.444.935 6.665.978 Total
BEBAN LANGSUNG 27 DIRECT COSTS

Beban program dan konten 2.730.359 2.723.338 Program and content expenses
Beban penyusutan dan amortisasi 130.248 90.043 Depreciation and amortization expense
Jumlah 2.860.607 2.813.381 Total
LABA KOTOR 3.584.328 3.852.597 GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi (1.390.128) 28 (1.250.626) General and administrative expenses
Beban keuangan (195.588) 29 (58.229) Finance costs
Bagian rugi bersih entitas asosiasi (7.916) 12 (6.175) Equity in net loss of an associates
Penghasilan bunga 62.226 86.422 Interest income
Kerugian kurs mata uang asing - bersih (314.839) (77.244) Loss on foreign exchange - net
Kerugian lain-lain - bersih (57.305) 30 (4.603) Other losses - net
LABA SEBELUM PAJAK 1.680.778 2.542.142 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (403.810) 31 (659.938) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.276.968 1.882.204 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK NET OF INCOME TAX
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit
imbalan pasti 21.766 8.092 obligation
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Exchange difference on translating
dari kegiatan usaha luar negeri (36.054) (32.491) foreign operations
Jumlah penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan setelah pajak (14.288) (24.399) for the current year, net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 1.262.680 1.857.805 FOR THE YEAR
LABA YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.185.670 1.760.766 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 91.298 25 121.438 Non-controlling interests
Laba bersih tahun berjalan 1.276.968 1.882.204 Net income for the year
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 1.167.579 1.734.563 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 95.101 25 123.242 Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 1.262.680 1.857.805 Total comprehensive income for the year
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 84,26 32 125,67 (in full Rupiah)
-4-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Penghasilan
komprehensif Ekuitas
lain - selisih kurs yang dapat
Modal penjabaran diatribusikan
lain-lain - laporan kepada
Tambahan opsi saham keuangan/ Modal pemilik
Modal modal karyawan/ Other saham entitas induk/
ditempatkan disetor/ Other comprehensive Saldo laba/Retained earnings diperoleh Equity Kepentingan Jumlah
dan disetor/ Additional capital - income - Ditentukan Tidak ditentukan kembali/ attributable to non-pengendali/ ekuitas/
Catatan/ Issued and paid-up employee translation penggunaannya/ penggunaannya/ Treasury the owners of Noncontrolling Total
Notes paid-up capital capital stock option adjustments Appropriated Unappropriated stock parent entity interests equity
Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014

(Seperti dilaporkan sebelumnya) 1.409.946 2.328.014 24.769 (29.735) 4.000 4.085.503 (436.640) 7.385.857 357.717 7.743.574 (as previously reported)
Efek penerapan PSAK baru - - - - - 3.840 - 3.840 (3.587) 253 Effect of newly adopted PSAK
Saldo per 1 Januari 2014 Balances as of January 1, 2014
(setelah disajikan kembali) *) 1.409.946 2.328.014 24.769 (29.735) 4.000 4.089.343 (436.640) 7.389.697 354.130 7.743.827 (after restated) *)
Jumlah laba komprehensif *) - - - (32.491) - 1.767.054 - 1.734.563 123.242 1.857.805 Total comprehensive income *)
Modal saham dibeli kembali 24 - - - - - - (58.787) (58.787) - (58.787) Treasury stocks
Setoran modal nonpengendali pada Non-controlling paid-up capital
entitas anak - - - - - - - - 7.286 7.286 in subsidiaries
Pelaksanaan opsi saham karyawan 35 17.663 350.592 (21.269) - - - - 346.986 - 346.986 Employee stock option
Dividen tunai 33 - - - - - (496.786) - (496.786) - (496.786) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 33 - - - - 1.000 (1.000) - - - - Allocation for general reserve
Saldo per 31 Desember 2014 *) 1.427.609 2.678.606 3.500 (62.226) 5.000 5.358.611 (495.427) 8.915.673 484.658 9.400.331 Balance at December 31, 2014 *)
Jumlah laba komprehensif - - - (36.054) - 1.203.633 - 1.167.579 95.101 1.262.680 Total comprehensive income
Modal saham dibeli kembali 24 - - - - - - (226.495) (226.495) - (226.495) Treasury stocks
Akuisisi entitas anak 37 - (3.082) - - - - - (3.082) 2.837 (245) Acquisition of subsidiaries
Setoran modal nonpengendali pada Non-controlling paid-up capital
entitas anak - - - - - - - - 18.000 18.000 of subsidiary
Dividen tunai 33 - - - - - (887.878) - (887.878) - (887.878) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 33 - - - - 1.000 (1.000) - - - - Allocation for general reserve
Saldo per 31 Desember 2015 1.427.609 2.675.524 3.500 (98.280) 6.000 5.673.366 (721.922) 8.965.797 600.596 9.566.393 Balance at December 31, 2015
-5-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 6.364.736 6.567.687 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (4.175.187) (4.732.831) Cash paid to suppliers and employees
Kas dihasilkan dari operasi 2.189.549 1.834.856 Cash generated from operations
Pembayaran bunga (186.068) (58.229) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (754.314) (678.462) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.249.167 1.098.165 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 62.226 86.422 Interest received
Penerimaan dari (penempatan) aset keuangan Receipt from (placement in) other financial
lainnya 698.786 (470.253) assets
Penempatan aset keuangan tidak lancar lainnya (489.535) (544.000) Placement in other noncurrent financial assets
Penerimaan (penempatan) uang muka investasi - (55.425) Receipt from (placement in) investment advances
Tambahan kepemilikan entitas anak Additional ownership of subsidiary from
dari nonpengendali (1.813) - non-controlling interest
Kas bersih yang diperoleh pada saat akuisisi 7.243 - Net cash obtained during acquisition
Setoran modal non-pengendali pada entitas anak 18.000 7.286 Non-controlling paid-up capital in subsidiary
Perolehan aset tetap (1.420.345) (1.288.686) Acquisition of property and equipment
Hasil pelepasan aset tetap 6.438 3.143 Disposal of property and equipment
Penambahan aset tidak berwujud - (420.500) Increase in intangible assets
Penambahan (pelunasan) aset lain-lain 55.387 (53.727) Increase (repayment) in other assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.063.613) (2.735.740) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek 39.792 (50.270) Proceeds from (payment) of short-term bank loans
Pembayaran utang pembelian Payment of liabilities for purchase of
aset tetap (4.426) (12.413) property and equipment
Pembayaran utang bank jangka panjang - (436.335) Payment of long-term bank loans
Penerimaan utang bank jangka panjang 159.908 3.046.458 Proceeds from long-term bank loans
Setoran modal dari pelaksanaan Capital contribution from exercise of
opsi saham karyawan dan manajemen - 311.817 employee stock option
Pembayaran dividen (887.878) (605.655) Dividend distribution paid
Pembelian saham diperoleh kembali (226.495) (58.787) Purchase of treasury stock
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan (919.099) 2.194.815 Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS (733.545) 557.240 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.132.001 574.761 BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 398.456 1.132.001 AT END OF YEAR
-6-
PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DANENTITAS ANAK PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/
2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT. Media Nusantara Citra Tbk (Perusahaan) PT. Media Nusantara Citra Tbk (the Company)
didirikan berdasarkan Akta No. 48 tanggal was established based on Deed No. 48 dated
17 Juni 1997 dari H. Parlindungan L. Tobing, June 17, 1997 of H. Parlindungan L. Tobing,
SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini SH, notary in Jakarta. The deed of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang- establishment was approved by the Minister of
undangan Republik Indonesia dalam Surat Law and Legislation of the Republic of
Keputusan No. C-15092.HT.01.01.TH2000 Indonesia in his decision letter
tanggal 25 Juli 2000 dan telah diumumkan No. C-15092.HT.01.01.TH2000 dated July 25,
dalam Berita Negara Republik Indonesia 2000, and was published in the State Gazette
No. 23 tanggal 19 Maret 2002, Tambahan of the Republic of Indonesia No. 23 dated
No. 2780. March 19, 2002, Supplement No. 2780.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Companys Articles of Association have

beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently by
akta No. 46 tanggal 20 Mei 2015 dari Aryanti Deed No. 46 dated May 20, 2015 of Aryanti
Artisari, S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta, Artisari S.H.,M.Kn., notary in Jakarta
mengenai perubahan beberapa ketentuan concerning the changes in some of the
anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Companys articles of association to adjust
penyesuaian dan pemenuhan Peraturan and comply with the Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014. Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014. This
Akta perubahan tersebut telah diterima dan notarial deed had been received and recorded
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan in the Legal Entity Administration system with
Hukum dengan Surat Penerimaan Letter of Acceptance Notification of Change in
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Articles of Association No. AHU-AH.01-03-
No. AHU-AH.01-03-0943955 tanggal 19 Juni 0943955 dated June 19, 2015.
2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Companys
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of its
Perusahaan adalah berusaha dalam bidang activities is to engage in general trading,
perdagangan umum, pembangunan, construction, industrial, agricultural,
perindustrian, pertanian, pengangkutan, transportation, printing, multimedia through
percetakan, multimedia melalui perangkat satellite and other telecommunications
satelit dan perangkat telekomunikasi lainnya, peripheral, services and investments.
jasa dan investasi.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di MNC The Companys head office is located at MNC
Tower, Jalan Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta Tower, Jalan Kebon Sirih No. 17-19, Central
Pusat. Perusahaan memulai kegiatan Jakarta. The Company started its commercial
komersial pada Desember 2001. Pada tanggal operations in December 2001. At
31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan dan entitas anak (Grup) masing- and its subsidiaries (the Group) had total
masing sebanyak 7.980 karyawan dan 7.042 employees of 7,980 and 7,042, respectively.
karyawan.
b. Perizinan b. License
Entitas anak telah memperoleh perizinan The subsidiaries had obtained their media
dalam bidang industri media sebagai berikut: industry license as follows:
RCTI telah memperoleh izin dari Menteri RCTI has obtained a license from the Ministry
Komunikasi dan Informatika Republik of Communication and Information of Republic
Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia with Decision Letter
No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tanggal No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated
16 Oktober 2006 tentang izin penyelenggaraan October 16, 2006 to engage in private
penyiaran lembaga penyiaran swasta jasa television broadcast activities.
penyiaran televisi.
CTPI telah memperoleh izin dari Menteri CTPI has obtained a license from the Ministry
16 Oktober 2006 tentang izin penyelenggaraan October 16, 2006 to engage in private
penyiaran lembaga penyiaran swasta jasa broadcasting television broadcast activities.
penyiaran televisi.
-7-
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 - Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
GIB telah memperoleh izin dari Menteri GIB has obtained a license from the Ministry of
Komunikasi dan Informatika Republik Communication and Information of Republic
16 Oktober 2006 tentang izin October 16, 2006 to engage in private
penyelenggaraan penyiaran lembaga television broadcast services activities.
penyiaran swasta jasa penyiaran televisi.
DTV telah memperoleh izin dari Menteri DTV has obtained a license from the Ministry
Indonesia dengan Surat Keputusan No. 707 Indonesia with Decision Letter No. 707 Year
Tahun 2013 tanggal 12 Agustus 2013 tentang 2013 dated August 12, 2013 to engage in
izin penyelenggaraan penyiaran lembaga private television broadcast services activities.
GTT telah memperoleh izin dari Menteri GTT has obtained a license from the Ministry
14 Desember 2011 tentang izin Decemmber 14, 2011 to engage in private
penyelenggaraan penyiaran lembaga television broadcast services activities.
Izin penyelenggaraan penyiaran lembaga Permits to engage in private television
penyiaran swasta jasa penyiaran televisi yang broadcast activities issued by the Ministry of
dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Communication and Information of Republic
Informatika Republik Indonesia untuk RCTI, Indonesia for RCTI, CTPI, and GIB has a term
CTPI, dan GIB berlaku selama 10 tahun sejak of 10 years since October 16, 2006. Currently,
tanggal 16 Oktober 2006. Saat ini, izin the permit is in the process of renewal.
tersebut sedang dalam proses perpanjangan.
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Companys Shares

Pada tanggal 13 Juni 2007, Perusahaan On June 13, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan effective notice from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dengan Surat Capital Market Supervisory Agency in his
Keputusannya No. S-2841/BL/2007 untuk Decision Letter No. S-2841/BL/2007 for the
melakukan Penawaran Umum kepada Initial Public Offering of 4,125,000,000 shares
masyarakat atas 4.125.000.000 saham with par value of Rp 100 per share, at an
Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 per offering price of Rp 900 per share. These
saham dan harga penawaran Rp 900 per saham. shares were listed on the Indonesia Stock
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Exchange on June 22, 2007.
Efek Indonesia pada tanggal 22 Juni 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2015 saham As of December 31, 2015 the Companys shares
Perusahaan sebanyak 14.276.086.798 saham totalling to 14,276,086,798 shares have been
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. listed on the Indonesia Stock Exchange.
d. Entitas Anak d. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun The Company has ownership interest of more
tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas than 50%, directly or indirectly, in the following
anak berikut: subsidiaries:
Persentase Tahun operasi Jumlah aset sebelum eliminasi
kepemilikan/ komersial/ 31 Desember/
Percentage of Start of Total assets before elimination
Entitas anak/ Domisili/ ownership commercial December 31,
The subsidiaries Domicile 2015 2014 operations 2015 2014 **)
% %
Penyiaran/Broadcasting
PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Jakarta 100,00% 100,00% 1989 4.145.961 3.520.832
PT. Global Informasi Bermutu (GIB) Jakarta 100,00% 100,00% 2002 1.594.446 1.411.571
PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) Jakarta 75,00% 75,00% 1990 2.511.809 2.124.394
PT. Sun Televisi Network (STN) dan
entitas anak / and its subsidiaries Jakarta 100,00% - 2008 1.329.734 -
PT. Deli Media Televisi (DTV) *) Medan 90,00% - 2008 6.204 -
PT. Global Telekomunikasi Terpadu (GTT) *) Semarang 49,00% - 2008 2.669 -
PT. Tivi Bursa Indonesia (TBI) *) Jakarta 55,00% - 2015 38.098 -
-8-
Persentase Tahun operasi Jumlah aset sebelum eliminasi

kepemilikan/ komersial/ 31 Desember/
Percentage of Start of Total assets before elimination
Entitas anak/ Domisili/ ownership commercial December 31,
The subsidiaries Domicile 2015 2014 operations 2015 2014 **)
% %
PT. MNC Networks (MNCN) dan
entitas anak/and its subsidiaries Jakarta 98,95% 98,95% 2005 116.543 122.258
PT. Radio Trijaya Shakti (RTS)
dan entitas anak/and its subsidiaries *) Jakarta 95,00% 95,00% 1971 37.208 33.105
PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) *) Medan 91,60% 91,60% 1978 5.293 5.537
PT. Radio Mancasuara (RM) *) Bandung 100,00% 100,00% 1971 1.582 2.024
PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR)*) Semarang 100,00% 100,00% 1971 1.363 1.247
PT. Radio Efkindo (RE) *) Yogyakarta 70,00% 70,00% 1999 1.178 1.301
PT. Radio Tjakra Awigra (RCA) *) Surabaya 100,00% 100,00% 1971 5.827 6.201
PT. Radio Suara Monalisa (RSM) *) Jakarta 80,00% 80,00% 1971 12.548 9.949
PT. Mediawisata Sariasih (MS) *) Bandung 100,00% 100,00% 2007 339 507
PT. Radio Arief Rahman Hakim (RARH) *) Jakarta 100,00% 100,00% 2007 10.860 6.272
PT. Radio Sabda Sosok Sohor (RSSS) *) Jakarta 100,00% 100,00% 1981 6.516 5.237
Media cetak dan online/Print and online
PT. Media Nusantara Informasi (MNI)
dan entitas anak/and its subsidiary Jakarta 99,00% 99,00% 2005 251.198 241.681
PT. Media Nusantara Distribusi (MND) *) Jakarta 99,00% 99,00% 2011 4.369 897
PT. Menado Nusantara Informasi (MENI)*) Manado 99,00% 60,00% 2014 8.644 6.657
PT. MNI Global (MNIG) Jakarta 100,00% 100,00% 2005 20.484 21.482
PT. MNI Publishing (MNIP)
dan entitas anak/and its subsidiary Jakarta 75,00% 75,00% 2008 4.149 4.429
PT. MNI Entertainment (MNIE) *) Jakarta 95,00% 93,00% 2008 3.927 4.037
PT. Okezone Indonesia (Okezone) Jakarta 99,90% 99,90% 2011 11.245 11.403
Agensi periklanan/Advertising agency
PT. Cross Media Internasional (CMI)
dan entitas anak/and its subsidiaries Jakarta 99,99% 99,99% 2001 220.035 264.595
PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97% 99,97% 2001 208.679 240.253
PT. Multi Advertensi Xambani (MAX)
dan entitas anak/and its subsidiary *) Jakarta 51,20% 51,20% 1996 4.054 4.075
PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00% 80,00% 2004 2.672 2.620
Produksi content/Content production
PT. MNC Pictures (MNCP) Jakarta 70,00% 70,00% 2009 140.557 90.154
MNC International Middle East Limited (MIMEL)
dan entitas anak/and its subsidiaries Dubai 100,00% 100,00% 2007 450.470 190.382
MNC International Limited (MIL) *) Cayman Island 100,00% 100,00% 2007 204.105 177.329
MNC Pictures FZ LLC (MP) *) Dubai 100,00% 100,00% 2007 2.355 2.124
Lainnya/others
PT. Star Media Nusantara (SMN) Jakarta 70,00% 70,00% 2008 34.123 26.853
PT. MNC Lisensi Internasional (MLI) Jakarta 99,99% - 2013 2.808 -
PT. MNC Media Utama (MMU) ***) Jakarta 99.99% - - 15.000 -
*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership.
**) Disajikan kembali/As restated
***) masih dalam tahap pengembangan/ In development stage
RCTI dan GIB memiliki secara langsung RCTI and GIB have direct ownership interest
saham entitas anak yang didirikan dengan in the following subsidiaries which are
tujuan untuk jasa penyiaran televisi sebagai established to engage in television
berikut: broadcasting service as follows:
Entitas Anak/ Domisili/ Entitas Anak/ Domisili/
Subsidiaries Domicile Subsidiaries Domicile
PT. RCTI Satu Bandung PT GTV Satu Bandung
PT. RCTI Dua Semarang PT GTV Dua Semarang
PT. RCTI Tiga Surabaya PT GTV Tiga Surabaya
PT. RCTI Empat Medan PT GTV Empat Medan
PT. RCTI Lima Palembang PT GTV Lima Palembang
PT. RCTI Enam Makassar PT GTV Enam Makassar
PT. RCTI Tujuh Denpasar, Bali PT GTV Tujuh Banjarmasin
PT. RCTI Delapan Banjarmasin PT GTV Delapan Jambi
PT. RCTI Sembilan Bandar Lampung PT GTV Sembilan Jayapura
PT. RCTI Sepuluh Pekan Baru PT GTV Sepuluh Bali
PT. RCTI Sebelas Padang
PT. RCTI Duabelas Pontianak
PT. RCTI Tigabelas Manado
PT. RCTI Empatbelas Ambon
PT. RCTI Limabelas Aceh Besar
PT. RCTI Enambelas Manokwari
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Up until December 31, 2015, all of RCTIs and
seluruh entitas anak RCTI dan GIB di atas GIBs subsidiaries above do not have any
belum melakukan aktivitas. activities.
-9-
Pengembangan Usaha Development of Business
Pada bulan April 2015, Perusahaan In April 2015, the Company obtained share
melakukan tambahan kepemilikan sahamnya ownership in STN through conversion of
di STN melalui eksekusi obligasi konversi convertible bonds (Note 36). As of
(Catatan 36). Pada tanggal 31 Desember December 31, 2015, the Companys
2015, kepemilikan Perusahaan atas saham ownership interest in STN is 100%.
STN menjadi 100%.
Pada bulan April 2015, Perusahaan membeli In April 2015, the Company acquired 99.99%
99,99% atau sebanyak 1.499.850 saham MLI equity ownership or 1,499,850 shares of MLI
dari PT. Global Mediacom Tbk, pemegang from PT. Global Mediacom Tbk, the
saham mayoritas perusahaan dalam transaksi Companys majority shareholder in a business
kombinasi bisnis entitas sepengendali yang combination transaction among entities under
dicatat menggunakan metode penyatuan common control accounted for using the
kepemilikan. pooling of interest method.
Pada bulan April 2015, MNI melakukan In April 2015, MNI acquired additional share
tambahan kepemilikan sahamnya di MENI ownership in MENI resulting to ownership
sehingga menjadi 99%. interest of 99%.
Pada bulan Nopember 2015, STN mendirikan In November 2015, STN established TBI,
TBI yang bergerak di bidang jasa rumah which is engaged in production house, with
produksi seni dengan kepemilikan saham ownership of 55% equity ownership.
sebesar 55%.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan In December 2015, the Company established
mendirikan MMU, sebuah perusahaan yang MMU, a company which is engaged in the
bergerak di bidang usaha jasa periklanan outdoor media advertising area services, with
media luar ruang, dengan jumlah kepemilikan total ownership of 99% equity ownership
saham sebesar 99% bersama dengan CMI, together with CMI, a subsidiary.
entitas anak.
Pada tahun 2015, RCTI mendirikan PT. RCTI In 2015, RCTI establish PT. RCTI Enambelas,
Enambelas yang berdomisili di Manokwari, which is domiciled in Manokwari, West Papua.
Papua Barat.
e. Susunan Pengurus dan Informasi Lain e. Management and Other Information
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha The Company is under MNC Group.
MNC Group. Susunan Komisaris, Direksi, The Companys Commissioners, Directors,
Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Audit Committee, Corporate Secretary and
Audit Internal Perusahaan pada tanggal Internal Audit as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2014 consisted of the following:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Komisaris Commissioners
Komisaris Utama Rosano Barack Rosano Barack President Commissioner
Wakil Komisaris Utama B. Rudijanto Tanoesoedibjo B. Rudijanto Tanoesoedibjo Vice President Commissioner
Komisaris Adam Chesnoff Adam Chesnoff Commissioner
Komisaris Independen Irman Gusman Irman Gusman Independent Commissioners
Drs. Sutanto Drs. Sutanto
Direksi Directors
Direktur Utama Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo President Director
Direktur Kanti Mirdiati Imansyah Kanti Mirdiati Imansyah Directors
Diana Airin Diana Airin
Faisal Dharma Setiawan Faisal Dharma Setiawan
Ella Kartika Ella Kartika
Gwenarty Setiadi Gwenarty Setiadi
Arya Mahendra Sinulingga
Direktur Independen Charlie Kasim Charlie Kasim Independent Director

Komite Audit Audit Committee
Ketua Drs. Sutanto Irman Gusman Chairman
Anggota Mohammed Idwan Ganie Kardinal A. Karim Members
Hery Kusnanto Hery Kusnanto
John Aristianto Prasetio
Sekretaris Perusahaan I Made Ray Karuna Wijaya Syafril Nasution Corporate Secretary
Audit Internal Chairul Kurniadi Andi Cakra Wahyudi Internal Audit
- 10 -
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (ISAK)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current year
berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah In the current year, the Group has adopted
menerapkan semua standar baru dan revisi all of the new and revised standards and
serta interpretasi yang dikeluarkan oleh interpretations issued by the Financial
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Accounting Standard Board of the
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan Indonesian Institute of Accountants that are
dengan operasinya dan efektif untuk periode relevant to its operations and effective for
akuntansi yang dimulai pada tanggal accounting periods beginning on January 1,
1 Januari 2015. 2015.
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan PSAK 1 (revised 2013), Presentation of

Keuangan Financial Statements
Berdasarkan amandemen terhadap Under the amendments to PSAK 1, the

PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income is
telah diubah namanya menjadi laporan renamed as a statement of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income. The
lain. Amandemen terhadap PSAK 1 juga amendments to PSAK 1 also require
mengharuskan tambahan pengungkapan additional disclosures to be made in the
dalam bagian penghasilan komprehensif other comprehensive income section such
lain dimana pos-pos dari penghasilan that items of other comprehensive income
komprehensif lain dikelompokkan menjadi are grouped into two categories: (1) items
dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi that will not be reclassified subsequently
lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan to profit or loss; and (2) items that may be
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi reclassified subsequently to profit or loss
ketika kondisi tertentu terpenuhi. when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara The amendments have been applied
retrospektif, dan oleh karena itu penyajian retrospectively, and hence the
pos penghasilan komprehensif lain telah presentation of items of other
dimodifikasi untuk mencerminkan comprehensive income has been
perubahan tersebut. modified to reflect the changes.
Amandemen PSAK 1 juga menjelaskan The amendment to PSAK 1 also specify

bahwa laporan posisi keuangan ketiga that a third statement of financial position
diharuskan jika a) suatu entitas is required when a) an entity applies an
menerapkan kebijakan akuntansi secara accounting policy retrospectively, or
retrospektif, atau penyajian kembali makes a retrospective restatement or
retrospektif atau reklasifikasi dari pos-pos reclassification of items in its financial
dalam laporan keuangannya, dan b) statements, and b) the retrospective
penerapan penyajian kembali retrospektif application, restatement or reclassification
atau reklasifikasi mempunyai pengaruh has a material effect on the information in
material atas informasi dalam laporan the third statement of financial position.
posisi keuangan ketiga. Amandemen The amendments specify that related
menjelaskan bahwa catatan terkait tidak notes are not required to accompany the
perlu disajikan dalam laporan posisi third statement of financial position.
keuangan ketiga.
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada PSAK 15 (revised 2013), Investments in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada PSAK 15 (revised 2009), Investments in

Entitas Asosiasi telah diubah namanya Associates has been renamed PSAK 15
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), Investasi (revised 2013), Investments in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associates and Joint Ventures. The
Bersama. Ruang lingkup standar revisi scope of the revised standard was
diperluas untuk mencakup entitas yang expanded to cover entities that are
merupakan investor dengan pengendalian investors with joint control of, or
bersama atau pengaruh signifikan atas significant influence over, an investee.
investee.
- 11 -
Penerapan PSAK 15 tidak mempunyai The application of PSAK 15 has had no

pengaruh material atas pengungkapan material impact on the disclosures or on
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee

Benefits
Amandemen terhadap PSAK 24 atas The amendments to PSAK 24 change
akuntansi program imbalan pasti dan the accounting for defined benefit plans
pesangon. Perubahan paling signifikan and termination benefits. The most
terkait akuntansi atas perubahan dalam significant change relates to the
kewajiban manfaat pasti dan aset accounting for changes in defined
program. Amandemen mensyaratkan benefit obligations and plan assets. The
pengakuan perubahan dalam kewajiban amendments require the recognition of
imbalan pasti dan nilai wajar aset changes in defined benefit obligations
program ketika amandemen terjadi, dan and in fair value of plan assets when
karenanya menghapus pendekatan they occur, and hence eliminate the
koridor yang diizinkan berdasarkan PSAK 'corridor approach' permitted under the
24 versi sebelumnya dan mempercepat previous version of PSAK 24 and
pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen accelerate the recognition of past
tersebut mensyaratkan seluruh service costs. The amendments require
keuntungan dan kerugian aktuaria diakui all actuarial gains and losses to be
segera melalui penghasilan komprehensif recognised immediately through other
lain agar supaya aset atau liabilitas comprehensive income in order for the
pensiun bersih diakui dalam laporan net pension asset or liability recognised
posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statement of financial
mencerminkan jumlah keseluruhan dari position to reflect the full value of the
defisit atau surplus program. Selanjutnya, plan deficit or surplus. Furthermore, the
biaya bunga dan imbal hasil aset program interest cost and expected return on plan
yang digunakan dalam PSAK 24 versi assets used in the previous version of
sebelumnya digantikan dengan nilai PSAK 24 are replaced with a net
bunga neto berdasarkan PSAK 24 interest amount under PSAK 24
(Revisi 2013) yang dihitung dengan (revised 2013) which is calculated by
mengalikan tingkat diskonto dengan applying the discount rate to the net
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. defined benefit liability or asset.
Perubahan ini berdampak pada jumlah These changes have had an impact on
yang diakui dalam laba rugi dan the amounts recognized in profit or loss
penghasilan komprehensif lain tahun- and other comprehensive income in prior
tahun sebelumnya (untuk rincian lihat years (see the tables below for details).
tabel di bawah ini). Selanjutnya, PSAK 24 In addition, PSAK 24 (revised 2013)
(revisi 2013), memperkenalkan introduces certain changes in the
perubahan tertentu dalam penyajian biaya presentation of the defined benefit cost
manfaat pensiun termasuk including more extensive disclosures.
pengungkapan yang lebih luas.
Pada penerapan awal PSAK 24 (revisi In the early adoption of PSAK 24

2013), Grup telah menerapkan ketentuan (revised 2013). The Group has applied
transisi yang relevan dan telah the relevant transitional provisions and
menyajikan kembali jumlah komparatif restated the comparative amounts on a
secara retrospektif sebagai berikut: retrospective basis as follows:
Setelah disajikan kembali/ Sebelum disajikan kembali/
After restatement Before restatement
31 Desember/ 1 Januari/ 31 Desember/ 1 Januari/
December 31, January 1, December 31, January 1,
2014 2014 2014 2014
ASET ASSET
Aset pajak tangguhan - bersih 50.500 39.785 49.411 37.872 Deferred tax assets - net
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 3.833 1.998 371 - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 166.105 153.206 175.596 153.544 Employee benefits obligation
EKUITAS EQUITY
Saldo laba 5.358.611 4.089.343 5.349.711 4.085.503 Retained earnings
Kepentingan nonpengendali 484.658 354.130 486.440 357.717 Non-controlling interests
- 12 -
2014
Setelah disajikan Sebelum disajikan
kembali/ kembali/
After Before
restatement restatement
Beban Umum dan Administrasi 1.250.626 1.248.988 General and Administrative Expenses
Laba Sebelum Pajak 2.542.142 2.543.779 Profit Before Tax
Beban Pajak Penghasilan 659.938 660.347 Income Tax Expense
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.882.204 1.883.432 Net Income for The Year
Penghasilan Komprehensif Lain, Bersih Other Comprehensive Income, Net of Tax
setelah Pajak
imbalan pasti 8.092 - obligation
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan 1.857.805 1.850.941 For The Year
Laba per Saham (dalam nilai penuh) 125,67 125,76 Earning per Share (in full amount)
PSAK 65, Laporan Keuangan PSAK 65, Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan (revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Tersendiri, yang Separate Financial Statements; that deal
mengatur dengan laporan keuangan with consolidated financial statements,
konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian and ISAK 7, Consolidation Special
Entitas Bertujuan Khusus. Purpose Entities.
Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya Under PSAK 65, there is only one basis
satu dasar untuk konsolidasian bagi for consolidation for all entities, and that
seluruh entitas, dan dasarnya adalah basis is control.
pengendalian.
Definisi pengendalian yang lebih tegas A more robust definition of control has
dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) been developed that includes three
kekuasaan atas investee; (b) eksposur elements: (a) power over an investee; (b)
atau hak atas imbal hasil variabel dari exposure, or rights, to variable returns
keterlibatannya dengan investee; dan (c) from its involvement with the investee;
kemampuan untuk menggunakan and (c) ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect the amount of the
mempengaruhi jumlah imbal hasil investors returns. Previously, control
investor. Sebelumnya, definisi was defined as the power to govern the
pengendalian adalah kekuasaan untuk financial and operating policies of an
mengatur kebijakan keuangan dan entity so as to obtain benefits from its
operasional suatu entitas untuk activities.
memperoleh manfaat dari aktivitas entitas
tersebut.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman PSAK 65 also adds an application

penerapan untuk membantu dalam guidance to assist in assessing whether
penilaian apakah investor mengendalikan an investor controls an investee in
investee dalam skenario yang kompleks. complex scenarios.
PSAK 65 mensyaratkan investor menilai PSAK 65 requires investors to reassess

kembali apakah investor tersebut whether or not they have control over the
mempunyai pengendalian atas investee investees on transition, and requires
pada saat ketentuan transisi, dan retrospective application.
mensyaratkan penerapan pernyataan ini
secara retrospektif.
Manajemen melakukan penilaian apakah Management assessed whether or not

Grup memiliki pengendalian atas entitas the Group has control over entities
yang dimiliki oleh Grup kurang dari 50% owned by Group with less than 50% of
kepemilikan saham pada saat penerapan the voting shares at the date of initial
awal standar dan memutuskan bahwa application of the standard, and
Grup tidak memiliki pengendalian atas concluded that they have no control over
entitas terkait dan penerapan ini tidak such entities and therefore such
berdampak atas jumlah yang dilaporkan application would not impact the
dalam laporan keuangan konsolidasian amounts reported in the Groups
tetapi dapat mempengaruhi transaksi di consolidated financial statements but
masa depan. may impact future transactions.
- 13 -
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan PSAK 67, Disclosures of Interests in

dalam Entitas Lain Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan PSAK 67 is a new disclosure standard

baru dan berlaku untuk entitas yang and is applicable to entities that have
mempunyai kepentingan dalam entitas interests in subsidiaries, joint
anak, pengaturan bersama, entitas arrangements, associates or
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak unconsolidated structured entities.
dikonsolidasi.
Pada umumnya, penerapan PSAK 67, In general, the application of PSAK 67,
memberikan tambahan pengungkapan has resulted in more extensive
yang lebih luas atas laporan keuangan disclosures in the consolidated financial
konsolidasian lihat Catatan 1d, 12 dan 25. statements as stated in Notes 1d, 12
and 25.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas PSAK 68 establishes a single source of

pengukuran nilai wajar dan guidance for fair value measurements
pengungkapan atas pengukuran nilai and disclosures about fair value
wajar. Standar tersebut tidak mengubah measurements. The standard does not
persyaratan mengenai pos-pos yang change the requirements regarding
harus diukur atau diungkapkan pada nilai which items should be measured or
wajar. disclosed at fair value.
PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, PSAK 68 defines fair value, establishes

menetapkan suatu kerangka dasar atas a framework for measuring fair value,
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan and requires disclosure about fair value
pengungkapan tentang pengukuran nilai measurements.
wajar.
Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; The scope of PSAK 68 is broad; it

Standar tersebut berlaku baik pada pos- applies to both financial instrument items
pos instrumen keuangan dan pos-pos and non-financial instrument items for
instrumen non-keuangan ketika PSAK lain which other PSAK require or permit fair
mensyaratkan atau mengizinkan value measurements and disclosures
pengukuran nilai wajar dan about fair value measurements, except
pengungkapan atas pengukuran nilai in specified circumstances.
wajar, kecuali kondisi tertentu.
PSAK 68 diterapkan secara prospektif; PSAK 68 is applied prospectively; the

persyaratan pengungkapan ini tidak perlu disclosure requirements need not be
diterapkan dalam informasi komparatif applied in comparative information
yang disediakan untuk periode sebelum provided for periods before initial
penerapan awal standar ini. Secara application of the standard. In general,
umum, penerapan PSAK 68 tidak the application of PSAK 68 has not
menyebabkan pengungkapan lebih luas resulted in more extensive disclosures in
dalam laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements.
Perusahaan.
Penerapan PSAK dan ISAK dibawah ini tidak The application of PSAK and ISAK has had
mempunyai pengaruh material atas no material impact on the disclosures or on
pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui the amounts recognized in the current year
dalam laporan keuangan tahun berjalan: financial statements:
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2013), Separate

Tersendiri Financial Statements
PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
Aset Assets
PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen PSAK 50 (revised 2014), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
Measurement
- 14 -

Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif ISAK 26, Reassessment of Embedded
Melekat Derivatives
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and interpretations issued not
tapi belum diterapkan yet adopted
Standar, penyesuaian dan amandemen Standard, standard improvements and

standar serta interpretasi berikut efektif untuk amendment also interpretation effective for
periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2016: 2016:
Penerapan dini yang diperkenankan: Early application permitted:
Standar Standard
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi PSAK 110 (revised 2015): Accounting
Sukuk. for Sukuk.
Penyesuaian Improvements
PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments,
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak PSAK 7: Related Party Disclosures,
Berelasi,
PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investments Property,
PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and
Equipment,
PSAK 19: Aset Tak Berwujud, PSAK 19: Intangible Assets,
PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination,
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan, Errors,
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 53: Share-based Payments, and
dan
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.
Penerapan secara retrospektif: Retrospective application:
Amandemen standar dan interpretasi Standard amendment and interpretation

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 4: Separate Financial
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements about Equity Method in
Keuangan Tersendiri, Separate Financial Statements,
PSAK 15: Investasi Pada Entitas PSAK 15: Investment in Associates and
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Joint Venture about Investment Entities:
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Applying the Consolidation Exception,
Konsolidasi,
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang PSAK 24: Employee Benefits about
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Defined Benefit Plans: Employee
Contributions,
PSAK 65: Laporan Keuangan PSAK 65: Consolidation Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements about Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Applying the Consolidation Exception,
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan PSAK 67: Disclosures of Interest in
Dalam Entitas Lain tentang Entitas Other Entities about Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi, dan Exception, and
ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.
- 15 -
Diterapkan secara prospektif: Applied prospectively:
Amandement standar Standard amendment

PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi PSAK 16: Property, Plant and
Metode yang Diterima untuk Penyusutan Equipment about Clarification of
dan Amortisasi, Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization,
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang PSAK 19: Intangible Asset about
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi dan Depreciation and Amortization, and
PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang PSAK 66: Joint Arrangements about
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Accounting for Acquisitions of Interests
Operasi Bersama. in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi efektif Amendments to standard and interpretation

untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
1 Januari 2017, dengan penerapan dini January 1, 2017, with early application
diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1: permitted are amendments to PSAK 1:
Penyajian Laporan Keuangan tentang Presentation of Financial Statements about
Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31: Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope
Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Interpretation of PSAK 13: Investment
Properti Investasi. Property.
Standar dan amandemen standar efektif untuk Standard and amendment to standard
periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan January 1, 2018, with early application
dini diperkenankan yaitu PSAK 69; Agrikultur permitted are PSAK 69: Agriculture and
dan amandemen PSAK 16; Agrikultur; amendments to PSAK 16: Agriculture: Bearer
Tanaman Produktif. Plants.
Manajemen belum melaksanakan analisis rinci The management has not yet performed a
dari dampak penerapan standar ini dan detailed analysis of the impact of the
karenanya belum dikuantifikasi luas dari application of these standards, hence have
dampaknya. not yet quantified the extent of the impact.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup The consolidated financial statements of the

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Group has been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
These consolidated financial statements are
not intended to present the financial position,
result of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements have

konsolidasian adalah biaya historis, kecuali been prepared on the historical cost basis
properti dan instrumen keuangan tertentu except for certain properties and financial
yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai instruments that are measured at revalued
wajar pada setiap akhir periode pelaporan, amounts or fair values at the end of each
yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di reporting period, as explained in the
bawah ini. Mata uang penyajian yang accounting policies below. The presentation
digunakan untuk penyusunan laporan currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah mata uang consolidated financial statements is the
Rupiah (Rp). Indonesian Rupiah.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.
- 16 -
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date,
pelaku pasar pada tanggal pengukuran, regardless of whether that price is directly
terlepas apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Group
mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, takes into account the characteristics the
Grup memperhitungkan karakteristik aset atau asset or a liability if market participants would
liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan take those characteristics into account when
karakteristik tersebut ketika menentukan pricing the asset or liability at the
harga aset atau liabilitas pada tanggal measurement date. Fair value for
pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan measurement and/or disclosure purposes in
pengukuran dan/atau pengungkapan dalam these consolidated financial statements is
laporan keuangan konsolidasian ditentukan determined on such a basis, except for share-
berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk based payment transactions that are within
transaksi pembayaran berbasis saham dalam the scope of PSAK 53, leasing transactions
ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam that are within the scope of PSAK 30, and
ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang measurements that have some similarities to
memiliki beberapa kemiripan dengan nilai fair value but are not fair value, such as net
wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, realizable value in PSAK 14 or value in use in
seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan PSAK 48.
nilai pakai dalam PSAK 48.
Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan, In addition, for financial reporting purposes,
pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level fair value measurements are categorized into
1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat input untuk Level 1, 2 or 3 based on the degree to which
pengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi the inputs to the fair value measurements are
dan signifikansi input pada pengukuran nilai observable and the significance of the inputs
wajar secara keseluruhan, yang digambarkan to the fair value measurement in its entirety,
sebagai berikut: which are described as follows:
- Input Level 1 adalah harga kuotasian - Level 1 inputs are quoted prices
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk (unadjusted) in active markets for
aset atau liabilitas yang identik yang identical assets or liabilities that the
dapat diakses entitas pada tanggal entity can access at the measurement
pengukuran; date;
- Input Level 2 adalah input, selain harga - Level 2 inputs are inputs, other than
kuotasian yang termasuk dalam Level 1, quoted prices included within Level 1,
yang dapat diobservasi untuk aset atau which are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung maupun liability, either directly or indirectly; and
tidak langsung; dan
- Input Level 3 adalah input yang tidak - Level 3 inputs are unobservable inputs
dapat diobservasi untuk aset atau for the asset or liability.
liabilitas.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements

menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities (including structured
oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entities) controlled by the Company and its
entitas terstruktur). Pengendalian tercapai subsidiaries. Control is achieved where the
dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas Company has the power over the investee; is
investee; eksposur atau hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan investee; from its involvement with the investee; and
dan kemampuan untuk menggunakan has the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
- 17 -
Perusahaan menilai kembali apakah entitas The Company reassesses whether or not it
tersebut adalah investee jika fakta dan controls an investee if facts and
keadaan yang mengindikasikan adanya circumstances indicate that there are
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga changes to one or more of the three elements
elemen pengendalian yang disebutkan di atas. of control listed above.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak When the Company has less than a majority
suara mayoritas pada investee, Perusahaan of the voting rights of an investee, it has
memiliki kekuasaan atas investee ketika hak power over the investee when the voting
suara investor cukup untuk memberinya rights are sufficient to give it the practical
kemampuan praktis untuk mengarahkan ability to direct the relevant activities of the
aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan investee unilaterally. The Company considers
mempertimbangkan seluruh fakta dan all relevant facts and circumstances in
keadaan yang relevan dalam menilai apakah assessing whether or not the Companys
hak suara Perusahaan cukup untuk voting rights in an investee are sufficient to
memberikan Perusahaan kekuasaan, give it power, including (i) the size of the
termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Companys holding of voting rights relative to
Perusahaan relatif terhadap ukuran dan the size and dispersion of holding of the other
penyebaran kepemilikan pemilik hak suara vote holders; (ii) potential voting rights held
lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh by the Company, other vote holders or other
Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak parties; (iii) rights arising from other
lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan contractual arrangements; and (iv) any
kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan additional facts and circumstances that
keadaan tambahan apapun mengindikasikan indicate that the Company has, or does not
bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak have, the current ability to direct the relevant
memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan activities at the time that decisions need to be
aktivitas yang relevan pada saat keputusan made, including voting patterns at previous
perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan shareholders meetings.
dalam RUPS sebelumnya.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Consolidation of a subsidiary begins when

Perusahaan memperoleh pengendalian atas the Company obtains control over the
entitas anak dan akan dihentikan ketika subsidiary and ceases when the Company
Perusahaan kehilangan pengendalian pada loses control of the subsidiary. Specifically,
entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan income and expense of a subsidiary acquired
beban entitas anak diakuisisi atau dijual or disposed of during the year are included in
selama tahun berjalan termasuk dalam the consolidated statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income from the
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal date the Company gains control until the date
diperolehnya pengendalian Perusahaan when the Company ceases to control the
sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti subsidiary.
untuk mengendalikan entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik entitas induk dan untuk kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali. Perusahaan juga controlling interest. Total comprehensive
mengatribusikan total laba komprehensif income of subsidiaries is attributed to the
entitas anak kepada pemilik entitas induk dan owners of the Company and the non-
kepentingan nonpengendali meskipun hal controlling interest even if this results in the
tersebut mengakibatkan kepentingan non-controlling interest having a deficit
nonpengendali memiliki saldo defisit. balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustment are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring
kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan their accounting policies in line with the
akuntansi Grup. Groups accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra All intragroup assets and liabilities, equity,
kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya income, expenses and cash flows relating to
dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi transactions between members of the Group
dalam kelompok usaha dieliminasi secara are eliminated in full on consolidation.
penuh pada saat konsolidasian.
- 18 -
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas Changes in the Groups ownership interest in
anak yang tidak mengakibatkan kehilangan subsidiaries that do not result in the Group
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat losing control over the subsidiaries are
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari accounted for as equity transactions. The
kepemilikan Grup dan kepentingan carrying amounts of the Groups interest and
non-pengendali disesuaikan untuk the non-controlling interest are adjusted to
mencerminkan perubahan kepentingan reflect the changes in their relative interest in
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara the subsidiaries. Any difference between the
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali amount by which the non-controlling interest
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang are adjusted and the fair value of the
dibayar atau diterima diakui secara langsung consideration paid or received is recognized
dalam ekuitas dan diatribusikan dengan directly in equity and attributed to owners of
pemilik entitas induk. the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada When the Group losses control of a
entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui subsidiary, a gain or loss is recognized in
dalam laba rugi dan dihitung sebagai profit or loss and is calculated as the
perbedaan antara (i) agregat nilai wajar difference between (i) the aggregate of the
pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa fair value of the consideration received and
kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah the fair value of any retained interest and (ii)
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk the previous carrying amount of the assets
goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan (including goodwill), and liabilities of the
setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh subsidiary and any non-controlling interest.
jumlah yang diakui sebelumnya dalam All amounts previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income in relation to that
dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah subsidiary are accounted for as if the Group
Grup telah melepaskan secara langsung aset had directly disposed of the related assets or
atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke profit or loss or transferred to another
kategori lain dari ekuitas sebagaimana category of equity as specified/permitted by
ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi applicable accounting standards). The fair
yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi value of any investment retained in the
pada entitas anak terdahulu pada tanggal former subsidiary at the date when control is
hilangnya pengendalian dianggap sebagai lost is regarded as the fair value on initial
nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk recognition for subsequent accounting under
akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, PSAK 55, Financial Instruments: Recognition
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan and Measurement or, when applicable, the
Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya cost on initial recognition of an investment in
perolehan pada saat pengakuan awal dari an associate or a jointly controlled entity.
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, consideration transferred in a business
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari combination is measured at fair value, which
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset is calculated as the sum of the acquisition-
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui date fair values of the assets transferred by
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari the Group, liabilities incurred by the Group to
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas the former owners of the acquiree, and the
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran equity interests issued by the Group in
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. exchange for control of the acquiree.
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam Acquisition-related costs are recognized in
laba rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan recognized at their fair value except for
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan certain assets and liabilities that are
standar yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.
- 19 -
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah sum of the consideration transferred, the
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak amount of any non-controlling interests in the
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree, and the fair value of the acquirers
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held equity interest in the acquire
oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (if any) over the net of the acquisition-date
(jika ada) atas jumlah neto dari aset amounts of the identifiable assets acquired
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas and the liabilities assumed. If, after the
yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, reassessment, the net of the acquisition-date
setelah penilaian kembali, jumlah neto dari amounts of the identifiable assets acquired
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas and liabilities assumed exceeds the sum of
yang diambilalih pada tanggal akuisisi the consideration transferred, the amount of
melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, any non-controlling interests in the acquiree
jumlah dari setiap kepentingan non pengendali and the fair value of the acquirers previously
pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada held interest in the acquiree (if any), the
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang excess is recognized immediately in profit or
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi loss as a bargain purchase option.
pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih
diakui segera dalam laba rugi sebagai
pembelian dengan diskon.
Kepentingan nonpengendali yang menyajikan Non-controlling interests that are present

bagian kepemilikan dan memberikan mereka ownership interests and entitle their holders
hak atas bagian proposional dari aset neto to a proportionate share of the entitys net
entitas dalam hal terjadi likuidasi pada assets in the event of liquidation may be
awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun initially measured either at fair value or at the
pada bagian proporsional kepemilikan non-controlling interests proportionate share
kepentingan nonpengendali atas aset neto of the acquirees identifiable net assets. The
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. choice of measurement basis is made on a
Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas transaction-by-transaction basis. Other types
dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali of non-controlling interests are measured at
jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika fair value or, when applicable, on the basis
berlaku, pada dasar pengukuran lain yang specified in another accounting standard.
ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam When the consideration transferred by the
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau Group in a business combination includes
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its acquisition-
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi date fair value and included as part of the
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan consideration transferred in a business
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan Changes in the fair value of the contingent
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai consideration that qualify as measurement
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan period adjustments are adjusted retrospectively,
secara retrospektif, dengan penyesuaian with corresponding adjustments against
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian goodwill. Measurement period adjustments
periode pengukuran adalah penyesuaian yang are adjustments that arise from additional
berasal dari informasi tambahan yang information obtained during the measurement
diperoleh selama periode pengukuran (yang period (which cannot exceed one year from
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal the acquisition date) about facts and
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang circumstances that existed at the acquisition
ada pada tanggal akuisisi. date.
- 20 -
Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam The subsequent accounting for changes in the
nilai wajar dari imbalan kontinjen yang tidak fair value of the contingent consideration that
memenuhi syarat sebagai penyesuaian do not qualify as measurement period
periode pengukuran tergantung pada adjustments depends on how the contingent
bagaimana imbalan kontinjen tersebut consideration is classified. Contingent
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang consideration that is classified as equity is not
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur remeasured at subsequent reporting dates
kembali pada tanggal setelah tanggal and its subsequent settlement is accounted for
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya within equity. Contingent consideration that is
dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang classified as an asset or liability is remeasured
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas subsequent to reporting dates in accordance
diukur kembali setelah tanggal pelaporan with the relevant accounting standards, as
sesuai dengan standar akuntansi yang appropriate, with the corresponding gain or
relevan dengan mengakui keuntungan atau loss being recognized in profit or loss or in
kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Groups previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquiree is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam gain or loss, if any, is recognized in profit or
laba rugi. Jumlah yang berasal dari loss. Amounts arising from interests in the
kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang acquiree prior to the acquisition date that have
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan previously been recognized in other
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi comprehensive income are reclassified to
dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika profit or loss where such treatment would be
kepemilikan tersebut dilepas/dijual. appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized,
mencerminkan informasi baru yang diperoleh to reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that
tanggal tersebut. date.
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under Common

Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under

dengan menggunakan metode penyatuan common control that qualifies as a business
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang are accounted for under pooling of interest
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh method where assets and liabilities acquired in
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. the business combination are recorded by the
acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the transfer price and
dan jumlah tercatat disajikan sebagai the book value is presented as Additional Paid
tambahan modal disetor dan tidak diakui ke in Capital and is not recycled to profit and loss.
laba rugi.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan The pooling of interest method is applied as if

seolah-olah entitas telah bergabung sejak the entities had been combined from the
periode dimana entitas yang bergabung period in which the merging entities were
berada dalam sepengendali. placed under common control.
- 21 -
f. Transaksi dan Penjabaran Laporan f. Foreign Currency Transactions and

Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap In preparing the financial statements of each
entitas individual grup, transaksi dalam mata individual group entity, transactions in
uang asing selain mata uang fungsional currencies other than the entitys functional
entitas (mata uang asing) diakui pada kurs currency (foreign currencies) are recognized
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada at the rates of exchange prevailing at the
setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dates of the transactions. At the end of each
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada reporting period, monetary items denominated
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos- in foreign currencies are retranslated at the
pos non moneter yang diukur pada nilai wajar rates prevailing at that date. Non-monetary
dalam valuta asing dijabarkan kembali pada items carried at fair value that are
kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai denominated in foreign currencies are
wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur retranslated at the rates prevailing at the date
dalam biaya historis dalam valuta asing yang when the fair value was determined. Non-
tidak dijabarkan kembali. monetary items that are measured in terms of
historical cost in a foreign currency are not
retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam Exchange differences on monetary items are
laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali recognized in profit or loss in the period in
untuk: which they arise except for:
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing Exchange differences on foreign currency
yang berkaitan dengan aset dalam borrowing relating to assets under
konstruksi untuk penggunaan yang construction for future productive use,
produktif di masa depan, termasuk dalam which are included in the cost of those
biaya perolehan aset tersebut ketika assets when they are regarded as an
dianggap sebagai penyesuaian atas adjustment to interest costs on those
biaya bunga atas pinjaman valuta asing. foreign currency borrowing.
Selisih kurs atas pos moneter piutang Exchange differences on monetary items
atau utang pada kegiatan dalam valuta receivable from or payable to a foreign
asing yang penyelesaiannya tidak currency operation for which settlement is
direncanakan atau tidak mungkin terjadi neither planned nor likely to occur
(membentuk bagian dari investasi bersih (therefore forming part of the net
dalam kegiatan usaha luar negeri), yang investment in the foreign operation),
pada awalnya diakui pada penghasilan which are recognized initially in other
komprehensif lain dan direklasifikasi dari comprehensive income and reclassified
ekuitas ke laba rugi pada pembayaran from equity to profit or loss on repayment
kembali pos moneter. of the monetary items.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For the purposes of presenting these
konsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan consolidated financial statements, the assets
usaha luar negeri Grup dijabarkan ke dalam and liabilities of the Groups foreign operations
Rupiah dengan menggunakan kurs yang are translated into Indonesian Rupiah using
berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos exchange rates prevailing at the end of each
penghasilan dan beban dijabarkan reporting period. Income and expense items
menggunakan kurs rata-rata untuk periode are translated at the average exchange rates
tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara for the period, unless exchange rates fluctuate
signifikan selama periode tersebut, dalam hal significantly during that period, in which case
ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi the exchange rates at the dates of the
yang digunakan. Selisih kurs yang timbul transactions are used. Exchange differences
diakui dalam penghasilan komprehensif lain arising, if any, are recognized in other
dan diakumulasi dalam ekuitas (dan comprehensive income and accumulated in
diatribusikan pada kepentingan equity (and attributed to non-controlling
nonpengendali). interests as appropriate).
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar aset Goodwill and fair value adjustments to
teridentifkasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang dalihkan melalui akuisisi dari kegiatan assumed through acquisition of a foreign
usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset operation are treated as assets and liabilities
dan liabilitas dari kegiatan usaha luar negeri of the foreign operation and translated at the
dan dijabarkan pada kurs yang berlaku pada rate of exchange prevailing at the end of each
akhir periode pelaporan. Selisih kurs yang reporting period. Exchange differences arising
timbul diakui pada penghasilan komprehensif are recognized in other comprehensive
lain. income.
- 22 -
g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management

kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of a
induk dari entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain). others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity.
dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a).
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari personnel of the entity (or a parent of
entitas). the entity).
- 23 -
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan All significant transactions with related parties,
dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan whether or not made at similar terms and
dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak conditions as those done with third parties,
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
h. Aset Keuangan h. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under a
keuangan berdasarkan kontrak yang contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus transaction
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those financial assets
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang classified as at fair value through profit or loss,
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang which are initially measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Groups financial assets are classified as
berikut: follows:
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss
(FVTPL)
Tersedia untuk dijual (AFS) Available for Sale (AFS)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok when the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau
pada pengakuan awal merupakan bagian on initial recognition it is part of an

dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial instruments
tertentu yang dikelola bersama dan that the entity manages together and has
terdapat bukti mengenai pola ambil a recent actual pattern of short-term
untung dalam jangka pendek aktual profit-taking; or
terkini; atau
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen effective as a hedging instrument.
lindung nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal jika: FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau such designation eliminates or

mengurangi secara signifikan significantly reduces a measurement or
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan recognition inconsistency that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or
- 24 -
kelompok aset keuangan, liabilitas a group of financial assets, financial

keuangan atau keduanya, dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan, dan informasi tentang and information about the Group is
Grup disediakan secara internal kepada provided internally on that basis to the
manajemen kunci entitas (sebagaimana entitys key management personnel (as
didefinisikan dalam PSAK 7: defined in PSAK 7: Related Party
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), Disclosures), for example the entitys
misalnya direksi dan CEO. board of directors and chief executive
officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognised in profit or loss. The net gain or
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi loss recognised in profit or loss incorporates
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh any dividend or interest earned on the
dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan financial asset. Fair value is determined in the
dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 6. manner described in Note 6.
Investasi dana kelolaan, reksadana, unit link, Investment in managed funds, mutual funds,
ekuitas yang diperdagangkan dan obligasi unit linked, equity securities held for trading
merupakan aset keuangan yang and bonds are financial assets held for trading
diklasifikasikan sebagai FVTPL. and are classified as at FVTPL.
Grup tidak memiliki aset keuangan selain aset The Group does not have financial asset that
keuangan yang diperdagangkan, dapat are designated as at FVTPL upon initial
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat recognition.
pengakuan awal.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)
AFS aset keuangan adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai financial assets that are either designated as
AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai AFS or are not classified as (a) loans and
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, (b) held-to-maturity investments
(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset or (c) financial assets at fair value through
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi profit or loss.
(FVTPL).
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya dan income and in equity as accumulated in AFS
akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas Investment Revaluation, with the exception of
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga impairment losses, interest calculated using
yang dihitung dengan metode suku bunga the effective interest method, and foreign
efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset exchange gains and losses on monetary
moneter yang diakui pada laba rugi. Jika assets, which are recognised in profit or loss.
investasi dilepas atau mengalami penurunan Where the investment is disposed of or is
nilai, akumulasi laba atau rugi yang determined to be impaired, the cumulative
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi gain or loss previously accumulated in AFS
investasi AFS, direklas ke laba rugi. Investment Revaluation is reclassified to profit
or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas, yaitu Investments in unlisted equity instruments, i.e.
investasi saham, obligasi wajib tukar dan investment in share, mandatory exchangeable
obligasi konversi, yang tidak tercatat di bursa bonds and convertible bonds, that are not
yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di quoted in an active market and whose fair
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat value cannot be reliably measured are also
diukur secara andal diklasifikasikan sebagai classified as AFS, measured at cost less
AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi impairment.
penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup are recognised in profit or loss when the
untuk memperoleh pembayaran dividen Groups right to receive the dividends is
ditetapkan. established.
- 25 -
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang Cash and cash equivalents, except cash on
pelanggan dan piutang lain-lain dengan hand, receivable from customers and other
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan receivables that have fixed or determinable
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif payments that are not quoted in an active
diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan market are classified as loans and
dan piutang, yang diukur pada biaya receivables. Loans and receivables are
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortised cost using the effective
metode suku bunga efektif dikurangi interest method less impairment.
penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognised by applying the effective
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka interest rate method, except for short-term
pendek dimana pengakuan bunga tidak receivables when the recognition of interest
material. would be immaterial.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest
pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts or payments
bunga yang secara tepat mendiskontokan (including all fees and points paid or received
estimasi penerimaan kas dan pembayaran di that form an integral part of the effective
masa datang (mencakup seluruh komisi dan interest rate, transaction costs and other
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh premiums or discounts) through the expected
para pihak dalam kontrak yang merupakan life of the financial instrument, or where
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga appropriate, a shorter period to the net
efektif, biaya transaksi dan premium dan carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest

efektif untuk instrumen keuangan selain dari basis for financial instruments other than those
instrumen keuangan FVTPL. financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired when there is objective evidence
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that, as a result of one or more events that
yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash flows
tersebut berdampak pada estimasi arus kas of the investment have been affected.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar decline in the fair value of the security below
dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif of impairment.
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang significant financial difficulty of the issuer

dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or
atau
- 26 -
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya default or delinquency in interest or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak it becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan as receivables, assets that are assessed not to
secara individual akan dievaluasi penurunan be impaired individually are, in addition,
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari assessed for impairment on a collective basis.
penurunan nilai portofolio piutang dapat Objective evidence of impairment for a portfolio
termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya of receivables could include the Groups past
piutang di masa lalu, peningkatan experiences of collecting payments, an increase
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang in the number of delayed payments in the
dari rata-rata periode kredit, dan juga portfolio past the average credit period, as well
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi as observable changes in national or local
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan economic conditions that correlate with default
default atas piutang. on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara between the assets carrying amount and the
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini present value of estimated future cash flows,
dari estimasi arus kas masa depan yang discounted at the financial assets original
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial asset carried at cost, the amount of
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai the impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara jumlah difference between the assets carrying amount
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi and the present value of the estimated future
arus kas masa depan yang didiskontokan pada cash flows discounted at the current market rate
tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk of return for a similar financial asset. Such
aset keuangan yang serupa. Kerugian impairment loss will not be reversed in
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik subsequent periods.
pada periode berikutnya.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas seluruh aset keuangan, financial assets with the exception of
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan uncollectible, it is written off against the
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in the
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laba rugi. recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are reclassified
direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, With the exception of AFS equity instruments, if,
pada periode berikutnya, jumlah kerugian in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan can be related objectively to an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai after the impairment was recognised, the
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognised impairment loss is
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga reversed through profit or loss to the extent that
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan the carrying amount of the investment at the
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan date the impairment is reversed does not
diamortisasi sebelum adanya pengakuan exceed what the amortised cost would have
kerugian penurunan nilai dilakukan. been had the impairment not been recognised.
- 27 -
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in
dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui profit or loss are not reversed through profit or
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah loss. Any increase in fair value subsequent to
penurunan nilai diakui secara langsung ke an impairment loss is recognised directly in
penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognises a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset from the asset expires, or when it transfers the
keuangan berakhir, atau Grup mentransfer financial asset and substantially all the risks
aset keuangan dan secara substansial and rewards of ownership of the asset to
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas another entity. If the Group neither transfers
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika nor retains substantially all the risks and
Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki rewards of ownership and continues to control
secara substansial atas seluruh risiko dan the transferred asset, the Group recognises its
manfaat kepemilikan serta masih retained interest in the asset and an
mengendalikan aset yang ditransfer, maka associated liability for amounts it may have to
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan pay. If the Group retains substantially all the
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait risks and rewards of ownership of a
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. transferred financial asset, the Group
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh continues to recognise the financial asset and
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan also recognises a collateralised borrowing for
yang ditransfer, Grup masih mengakui aset the proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than

terhadap satu bagian saja (misalnya ketika its entirety (e.g., when the Group retains an
Grup masih memiliki hak untuk membeli option to repurchase part of a transferred
kembali bagian aset yang ditransfer), Grup asset), the Group allocates the previous
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya carrying amount of the financial asset between
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang the part it continues to recognize under
tetap diakui berdasarkan keterlibatan continuing involvement, and the part it no
berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi longer recognizes on the basis of the relative
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari fair values of those parts on the date of the
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. transfer. The difference between the carrying
Selisih antara jumlah tercatat yang amount allocated to the part that is no longer
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi recognized and the sum of the consideration
diakui dan jumlah dari pembayaran yang received for the part no longer recognized and
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi any cumulative gain or loss allocated to it that
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian had been recognized in other comprehensive
kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang income is recognized in profit or loss. A
tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya cumulative gain or loss that had been
telah diakui dalam penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive income is
lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan allocated between the part that continues to be
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui recognized and the part that is no longer
dalam penghasilan komprehensif lain recognized on the basis of the relative fair
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui values of those parts.
dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai issued by the Group are classified according
dengan substansi perjanjian kontraktual dan to the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions
ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.
- 28 -
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Group after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Repurchase of the Companys own equity

Perusahaan (saham treasuri) diakui dan instruments (treasury shares) is recognized
dikurangkan secara langsung dari ekuitas. and deducted directly in equity. No gain or
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari loss is recognized in profit or loss on the
pembelian, penjualan, penerbitan atau purchase, sale, issue or cancellation of the
pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan Companys own equity instrument.
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan The Groups financial liabilities are classified
sebagai pada biaya perolehan diamortisasi. as at amortized cost.
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Financial Liabilities at Amortized Cost

Diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan Financial liabilities, which include trade and
lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan other accounts payable, accrued expense and
pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada other borrowings, are initially measured at fair
nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, value, net of transaction costs, and
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost
diamortisasi menggunakan metode suku using the effective interest method.
bunga efektif.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup when, and only when, the Groups obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expires. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas difference between the carrying amount of the
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan financial liability derecognized and the
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui consideration paid and payable is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.
j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan j. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling The Group only offsets financial assets and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and presents the net amount in the
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika: statements of financial position where they:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently has a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto intends either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
k. Kas dan Setara Kas k. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on hand
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga and in banks and all unrestricted investments
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya with maturities of three months or less from
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the date of placement.
penggunaannya.
- 29 -
l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Group has significant influence. Significant
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk influence is the power to participate in the
berpartipasi dalam keputusan kebijakan financial and operating policy decisions of the
keuangan dan operasional investee tetapi tidak investee but is not control or joint control over
mengendalikan atau mengendalikan bersama those policies.
atas kebijakan tersebut.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan liabilities of associates are incorporated in
konsolidasian dicatat dengan menggunakan these consolidated financial statements using
metode ekuitas, kecuali ketika investasi the equity method of accounting, except when
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, the investment is classified as held for sale,
sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar in which case, it is accounted for in
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang accordance with PSAK 58, Non-current
Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi Assets Held for Sale and Discontinued
pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi Operations. Under the equity method, an
keuangan konsolidasian sebesar biaya investment in an associate is initially
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk recognized in the consolidated statement of
perubahan dalam bagian kepemilikan Grup financial position at cost and adjusted
atas laba rugi dan penghasilan komprehensif thereafter to recognize the Groups share of
lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah the profit or loss and other comprehensive
perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian income of the associate. When the Groups
entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup share of losses of an associate exceeds the
pada entitas asosiasi (yang mencakup semua Groups interest in that associate (which
kepentingan jangka panjang, yang secara includes any long-term interests that, in
substansi, membentuk bagian dari investasi substance, form part of the Groups net
bersih Grup dalam entitas asosiasi). Grup investment in the associate) the Group
menghentikan pengakuan bagiannya atas discontinues recognizing its share of further
kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya losses. Additional losses are recognized only
diakui hanya apabila Grup mempunyai to the extent that the Group has incurred
kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau legal or constructive obligations or made
melakukan pembayaran atas nama entitas payments on behalf of the associate.
asosiasi.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan An investmet in an associate is accounted for
menggunakan metode ekuitas dari tanggal using the equity method from the date on
pada saat investee menjadi entitas asosiasi. which the investee becomes an associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi Any excess of the cost of acquisition over the
atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari Groups share of the net fair value of
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada liabilities of the associate recognized at the
tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. date of acquisition, is recognized as goodwill,
Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat which is included within the carrying amount
investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai of the investment. Any excess of the Groups
bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari share of the net fair value of the identifiable
kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari assets, liabilities and contingent liabilities
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas over the cost of acquisition, after
kontinjen atas biaya perolehan investasi, reassessment, is recognized immediately in
sesudah pengujian kembali segera diakui di profit or loss in the period in which the
dalam laba rugi pada periode di mana investment is acquired.
investasinya diperoleh.
- 30 -
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen The requirements of PSAK 55, Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
diterapkan untuk menentukan apakah perlu are applied to determine whether it is
untuk mengakui setiap penurunan nilai necessary to recognize any impairment loss
sehubungan dengan investasi pada entitas with respect to the Groups investment in an
asosiasi. Jika perlu, jumlah tercatat investasi associate. When necessary, the entire
yang tersisa (termasuk goodwill) diuji carrying amount of the investment (including
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, goodwill) is tested for impairment in
Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset accordance with PSAK 48, Impairment of
tunggal dengan membandingkan antara jumlah Assets, as a single asset by comparing its
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai recoverable amount (higher of value in use
pakai dan nilai wajar dikurangi biaya and fair value less costs to sell) with its
pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi carrying amount. Any impairment loss
penurunan nilai yang diakui pada keadaan recognized forms part of the carrying amount
tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset of the investment. Any reversal of that
yang membentuk bagian dari nilai tercatat impairment loss is recognized in accordance
investasi pada entitas asosiasi. Setiap with PSAK 48 to the extent that the
pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai recoverable amount of the investment
dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan subsequently increases.
dari investasi tersebut kemudian meningkat.
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity
ekuitas dari tanggal ketika investasinya method from the date when the investment
berhenti menjadi investasi pada entitas ceases to be an associate, or when the
asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi investment is classified as held for sale.
sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup When the Group retains an interest in the
mempertahankan kepentingan dalam entitas former associate and the retained interest is a
asosiasi terdahulu dan sisa kepentingan financial asset, the Group measures any
adalah aset keuangan, Grup mengukur setiap retained investment at fair value at that date
sisa kepentingan pada nilai wajar pada tanggal and the fair value is regarded as its fair value
tersebut dan nilai wajar dianggap sebagai nilai on initial recognition in accordance with PSAK
wajarnya pada saat pengakuan awal sesuai 55. The difference between the carrying
dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah amount of the associate at the date the equity
tercatat entitas asosiasi pada tanggal metode method was discontinued, and the fair value
ekuitas dihentikan penggunaannya, dan nilai of any retained interest and any proceeds
wajar setiap investasi yang tersisa dan setiap from disposing of a part interest in the
hasil dari pelepasan bagian kepentingan dalam associate is included in the determination of
entitas asosiasi termasuk dalam penentuan the gain or loss on disposal of the associate.
keuntungan atau kerugian pelepasan dari In addition, the Group accounts for all
entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup mencatat amounts previously recognized in other
seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui comprehensive income in relation to that
dalam penghasilan komprehensif lain yang associate on the same basis as would be
terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan required if that associate had directly
menggunakan dasar perlakuan yang sama disposed of the related assets or liabilities.
dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi Therefore, if a gain or loss previously
telah melepaskan secara langsung aset dan recognized in other comprehensive income
liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika by that associate would be reclassified to
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya profit or loss on the disposal of the related
diakui dalam penghasilan komprehensif lain assets or liabilities, the Group reclassifies the
oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke gain or loss from equity to profit or loss (as a
laba rugi pada saat pelepasan dari aset atau reclassification adjustment) when the equity
liabilitas terkait, Grup mereklasifikasi laba rugi method is discontinued.
dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian
reklasifikasi) entitas asosiasi ketika metode
ekuitas dihentikan penggunaannya.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan When the Group reduces its ownership
pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap interest in an associate but the Group
menerapkan metode ekuitas, Grup continues to use the equity method, the
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi Group reclassifies to profit or loss the
keuntungan yang telah diakui sebelumnya proportion of the gain that had previously
dalam penghasilan komprehensif lain yang been recognized in other comprehensive
terkait dengan pengurangan bagian income relating to that reduction in ownership
kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian interest (if that gain or loss would be
tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas reclassified to profit or loss on the disposal of
pelepasan aset atau liabilitas yang terkait). the related assets or liabilities).
- 31 -
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with an
entitas asosiasi dari Grup, keuntungan dan associate of the Group, profits and losses
kerugian yang timbul dari transaksi dengan resulting from the transactions with the
entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan associate are recognized in the Groups
konsolidasian Grup hanya sepanjang consolidated financial statements only to the
kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak extent of its interest in the associate that are
terkait dengan Grup. not related to the Group.
m. Persediaan m. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana value, whichever is lower. Net realizable
yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih value represents the estimated selling price
merupakan estimasi harga jual dari persediaan for inventories less all estimated costs of
dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan completion and costs necessary to make the
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat sale. Cost is determined using the following
penjualan. Biaya perolehan ditentukan dengan method:
metode sebagai berikut:
1) Metode identifikasi khusus untuk 1) Specific identification method for media

persediaan program media dan penyiaran and broadcasting program inventories as
sebagai berikut: follows:
- Biaya perolehan persediaan program - Cost of purchased film program is

film yang dibeli dibebankan sebanyak- charged to expense in maximum of
banyaknya 2 kali tayang, masing- two telecasts, at 70% for the first
masing sebesar 70% pada telecast and 30% for the second
penayangan pertama dan 30% pada telecast.
penayangan kedua.
- Persediaan program non-film dan - Non-film inventory programs and

non-sinetron dibebankan seluruhnya non-sinetron inventory programs are
pada penayangan pertama. charged to expense at the first
telecast.
- Persediaan yang ditayangkan oleh - Inventory which was aired by in-

chanel milik Perusahaan dalam media house channel on subscriber based
berbasis pelanggan diamortisasi view media was amortized for
selama 4 tahun. 4 years.
- Persediaan animasi yang diproduksi - For in-house animated inventory was

sendiri diamortisasi selama 3 tahun. amortized for 3 years.
2) Metode masuk pertama keluar pertama 2) First-in, first-out method for other non-
untuk persediaan non-program dan program inventories. Net realizable value
persediaan lainnya. Nilai realisasi bersih represents the estimated selling price for
merupakan estimasi harga jual dari inventories less all estimated costs of
persediaan dikurangi seluruh biaya completion and costs necessary to make
penyelesaian dan estimasi biaya yang the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.
n. Biaya Dibayar Dimuka n. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
o. Aset Tetap o. Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property and equipment held for use in the
produksi atau penyediaan barang atau jasa production or supply of goods or services, or
atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi cost, less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated impairment losses.
penurunan nilai.
- 32 -
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write-off

perolehan aset dikurangi nilai residu dengan the cost of the asset less residual values
menggunakan metode garis lurus berdasarkan using the straight-line method based on the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful life of the assets as follows:
sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana 5 - 30 Buildings and facilities

Peralatan studio 8 - 10 Studio equipment
Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 4-8 Office equipment and motor vehicles
Radio transmitter 5 Radio transmitter
Peralatan komputer 4 Computer equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri on the same basis as owned assets or where
atau disusutkan selama jangka waktu yang shorter, the term of the relevant lease.
lebih pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaatnya
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful life, residual values and
metode penyusutan direview setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi year end, with the effect of any changes in
tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective
basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to, replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of property and
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat equipment, are recognized as asset if, and
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya only if, it is probable that future economic
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di benefits associated with the item will flow to
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the entity and the cost of the item can be
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan measured reliably.
aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya When assets are retired or otherwise
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan disposed of, their carrying values are removed
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau from the accounts and any resulting gain or
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut loss is reflected in profit or loss.
dibukukan dalam laba rugi.
Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap Property and equipment under joint
yang dimiliki secara bersama antara RCTI, operations represent assets owned jointly by
PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan RCTI, PT. Surya Citra Televisi (SCTV) and
PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost

biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut which includes borrowing costs during
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction on debts incurred to finance the
masa pembangunan yang timbul dari utang construction. Construction in progress is
yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective property, plant
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan and equipment account when completed and
dipindahkan ke masing-masing aset tetap ready for use.
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
- 33 -
p. Goodwill p. Goodwill
Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis Goodwill arising on an acquisition of a
yang dicatat pada biaya perolehan yang business is carried at cost as established at
ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis the date of acquisition of the business less
tersebut dikurangi akumulasi penurunan nilai, accumulated impairment losses, if any.
jika ada.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing,
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas goodwill is allocated to each of the Groups
dari Grup (atau kelompok unit penghasil kas) cash-generating units (or group of cash-
yang diperkirakan memberikan manfaat dari generating units) expected to benefit from the
sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit synergies of the combination. A cash-
penghasil kas yang telah memperoleh alokasi generating unit to which goodwill has been
goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun, allocated is tested for impairment annually, or
atau lebih sering jika terdapat indikasi bahwa more frequently when there is an indication
unit penghasil kas tersebut mungkin that the unit may be impaired. If the
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah recoverable amount of the cash-generating
terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari unit is less than its carrying amount, the
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai impairment loss is allocated first to reduce
dialokasikan pertama kali untuk mengurangi the carrying amount of any goodwill allocated
jumlah tercatat atas setiap goodwill yang to the unit and then to the other assets of the
dialokasikan pada unit penghasil kas dan unit pro-rata on the basis of the carrying
kemudian ke aset lain dari unit penghasil kas amount of each asset in the unit. Any
secara prorata berdasarkan jumlah tercatat impairment loss for goodwill is recognized
dari setiap aset dalam unit penghasil kas directly in profit or loss in the consolidated
tersebut. Setiap kerugian penurunan nilai statement of profit or loss and other
goodwill diakui secara langsung dalam laba comprehensive income. An impairment loss
rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized for goodwill is not reversed in
komprehensif lain konsolidasian. Rugi subsequent periods.
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dapat dibalik pada periode berikutnya.
Pada pelepasan unit penghasil kas yang On disposal of the relevant cash-generating
relevan, jumlah yang dapat diatribusikan dari unit, the attributable amount of goodwill is
goodwill termasuk dalam penentuan laba rugi included in the determination of the profit or
atas pelepasan. loss on disposal.
Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari The Groups policy for goodwill arising on the
akuisisi entitas asosiasi dijelaskan pada acquisition of an associate is described in
Catatan 3l. Note 3l.
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-Financial Asset Except

kecuali Goodwill Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amount of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impairment loss. If any such indication exists,
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali the recoverable amount of the asset is
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat estimated in order to determine the extent of
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang possible to estimate the recoverable amount
dapat diperoleh kembali atas suatu aset of an individual asset, the Group estimates the
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat recoverable amount of the cash generating
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas unit to which the asset belongs.
aset.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher of
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya fair value less cost to sell and value in use. In
untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai assessing value in use, the estimated future
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan cash flows are discounted to their present
didiskontokan ke nilai kini menggunakan value using a pre-tax discount rate that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang the asset for which the estimates of future
mana estimasi arus kas masa depan belum cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
- 34 -
Jika jumlah yang terpulihkan kembali dari aset If the recoverable amount of the non-financial
non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari asset (cash generating unit) is less than its
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai asset (cash generating unit) is reduced to its
yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and an impairment loss is
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h; assets is discussed in Note 3h; while
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan impairment for goodwill is discussed in
dalam Catatan 3p. Note 3p.
r. Sewa r. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Group at their fair
sewaan Grup yang ditentukan pada awal value at the inception of the lease or, if lower,
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai at the present value of the minimum lease
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas payments. The corresponding liability to the
kepada lessor disajikan di dalam laporan lessor is included in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebagai statements of financial position as a finance
liabilitas sewa pembiayaan. lease obligations.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
liabilitas sewa pembiayaan sehingga interest on the remaining balance of the
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan liability. Contingent rentals are recognized as
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen expenses in the periods in which they are
dibebankan pada periode terjadinya. incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus selama masa an expense on a straight-line basis over the
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain lease term, except where another systematic
yang dapat lebih mencerminkan pola waktu basis is more representative of the time
dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. pattern in which economic benefits from the
Rental kontinjen diakui sebagai beban di leased asset are consumed. Contingent
dalam periode terjadinya. rentals arising under operating leases are
recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in
dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.
- 35 -
s. Aset Tidak Berwujud s. Intangible Assets
Biaya Perolehan Chanel Channel Acquisition Cost
Biaya perolehan chanel dinyatakan Channel acquisition costs are carried at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less accumulated amortization and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated impairment losses. Amortization
penurunan nilai. Amortisasi diakui dengan is recognized on a straight-line basis over 20
metode garis lurus selama 20 tahun. years.
Izin Penyelenggaraan Penyiaran Broadcast Activities License
Izin penyelenggaraan penyiaran timbul dari Broadcast activities license arising from
akuisisi bisnis yang diakui dan diukur dengan business acquisition is recognized and
nilai wajar pada saat akuisisi dikurangi dengan measured at fair value upon acquisition less
akumulasi amortisasi dan apabila terdapat accumulated amortization and any
akumulasi rugi penurunan nilai. Amortisasi accumulated impairment losses. Amortization
diakui dalam laba rugi dengan menggunakan is recognized in profit or loss using straight
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa line method based on its estimated useful life
manfaat ekonomis selama 8 tahun. of 8 years.
Taksiran masa manfaat dan metode The estimated useful life and amortization
amortisasi direviu minimum setiap akhir tahun method are reviewed at the end of each
buku, dan pengaruh dari setiap perubahan annual reporting period, with the effect of any
estimasi akuntansi diterapkan secara changes in estimate being accounted for on a
prospektif. prospective basis.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event, it is probable that
kemungkinan besar Grup diharuskan the Group will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang obligation, and a reliable estimate can be
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut made of the amount of the obligation.
dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required to
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban settle the present obligation at the end of the
kini pada akhir periode pelaporan, dengan reporting period, taking into account the risks
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian and uncertainties surrounding the obligation.
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu Where a provision is measured using the cash
provisi diukur menggunakan arus kas yang flows estimated to settle the present
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban obligation, its carrying amount is the present
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini value of those cash flows.
dari arus kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, a receivable is
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat recognized as an asset if it is virtually certain
kepastian bahwa penggantian akan diterima that reimbursement will be received and the
dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.
- 36 -
u. Biaya pinjaman u. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan, acquisition, construction or production of
konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, qualifying assets, which are assets that
merupakan aset yang membutuhkan waktu necessarily take a substantial period of time to
yang cukup lama agar siap untuk digunakan get ready for their intended use or sale, are
atau dijual, ditambahkan pada biaya added to the cost of those assets, until such
perolehan aset tersebut, sampai dengan saat time as the assets are substantially ready for
selesainya aset secara substansial siap untuk their intended use or sale.
digunakan atau dijual.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi Investment income earned on the temporary
sementara dari pinjaman yang secara spesifik investment of specific borrowings pending
belum digunakan untuk pengeluaran aset their expenditure on qualifying assets is
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman deducted from the borrowing costs eligible for
yang dikapitalisasi capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognized in
laba rugi pada periode terjadinya. profit or loss in the period in which they are
incurred.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:
1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 1) Revenue from service is recognized
jasa diserahkan atau secara signifikan when the service is rendered or
diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and the benefits
dinikmati oleh pelanggan. Penerimaan have been received by the customer.
dimuka untuk jasa yang belum diberikan, Payments received in advance for
ditangguhkan dan dicatat sebagai uncompleted services are deferred and
pendapatan diterima dimuka. recorded as unearned revenue.
2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 2) Revenue from advertisement is

ditayangkan. Penjualan program diakui recognized when the advertisement is
pada saat program diserahkan dan hak aired. Sale of program is recognized
telah beralih kepada pelanggan. when the program is delivered and title
Pendapatan manajemen artis, has passed to the customer. Revenue
penggunaan studio dan jasa layanan from artists management, studio and
pesan singkat diakui pada saat jasa short-messaging services is recognized
diberikan kepada pelanggan. Uang muka when the services have been rendered.
diterima atas iklan dan penggunaan Advance received from advertisement
studio dicatat sebagai pendapatan and studio rental is recorded as unearned
diterima dimuka. Pendapatan dari revenue. Revenue from sale of daily
penjualan koran diakui berdasarkan newspapers is recognized based on the
estimasi koran dikirimkan. Pendapatan estimated newspapers delivered.
dan hasil penjualan koran konsinyasi Revenue from consignment sale of
diakui pada saat barang konsinyasi newspaper is recognized when
terjual. consignment newspaper is sold.
3) Pendapatan bunga diakui berdasarkan 3) Interest income is accrued on time basis,

waktu terjadinya dengan acuan jumlah by reference to the principal and at the
pokok tertentu dan tingkat bunga berlaku. applicable interest rate.
4) Pendapatan dividen dari investasi diakui 4) Dividend revenue from investments is

ketika hak pemegang saham untuk recognized when the shareholders rights
menerima pembayaran ditetapkan. to receive payment has been established.
Beban diakui pada saat terjadinya adalah Expenses recognized are as follows:
sebagai berikut:
Beban diakui pada saat terjadinya atau Expenses are recognized when incurred
sesuai dengan masa manfaatnya or according to the beneficial period
(metode akrual). (accrual method).
Beban program diakui pada saat film atau Program expense is recognized when the
program ditayangkan. Beban film atau movie or program is aired. Film expense
program belum ditayangkan dicatat or program not yet aired is recorded as
sebagai persediaan (Catatan 3m). inventory (Note 3m).
- 37 -
w. Pengaturan pembayaran berbasis saham w. Share-based payment arrangements
Pembayaran berbasis saham yang Equity-settled share-based payments to

diselesaikan dengan instrumen ekuitas employees and others providing similar
kepada karyawan dan pihak lain yang services are measured at the fair value of the
memberikan jasa serupa yang diukur pada equity instruments at the grant date. Details
nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal regarding the determination of the fair value of
pemberian kompensasi. Rincian sehubungan equity-settled share-based transactions are
dengan penetapan nilai wajar dari transaksi set out in Note 35.
pembayaran berbasis saham yang
diselesaikan dengan instrumen ekuitas
ditetapkan dalam Catatan 35.
Nilai wajar yang ditentukan pada tanggal The fair value determined at the grant date of
pemberian dari pembayaran berbasis saham the equity-settled share-based payments is
yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas expensed on a straight-line basis over the
dibebankan secara garis lurus sepanjang vesting period, based on the Groups
periode vesting, berdasarkan estimasi Grup estimate of equity instruments that will
dari instrumen ekuitas yang pada akhirnya eventually vest, with a corresponding
vest, dengan peningkatan yang sesuai increase in equity. At the end of each
ekuitas. Pada setiap akhir periode pelaporan, reporting period, the Group revises its
Grup merevisi estimasi jumlah instrumen estimate of the number of equity instruments
ekuitas yang diekspektasi akan vest dan expected to vest and the impact, if any, is
dampaknya, jika ada, diakui dalam laba rugi recognised in profit or loss such that the
sehingga biaya kumulatif mencerminkan cumulative expense reflects the revised
estimasi yang direvisi, dengan penyesuaian estimate, with a corresponding adjustment to
yang terkait dengan cadangan ekuitas- the equity-settled employee benefits reserve.
menetap imbalan kerja.
x. Imbalan Pasca-kerja x. Employee Benefits
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan
Pembayaran kepada program dana pensiun Payments made to defined contribution plan
pasti dibebankan pada saat jatuh tempo. are charged as an expense as they fall due.
Pembayaran kepada program dana pensiun Payments made to pension plan are dealt with
didasarkan pada iuran pasti tertentu yang as payments to defined contribution plans.
ditentukan program.
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan
Grup, kecuali entitas anak asing, memberikan The Group, except foreign subsidiaries,
imbalan pasca kerja imbalan pasti, untuk provides defined benefit post-employment
karyawan sesuai dengan Undang-undang benefits to its employees in accordance with
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat Labor Law No. 13/2003. No funding has been
pendanaan yang disisihkan sehubungan made to this post-employment benefits.
dengan imbalan pasca-kerja ini.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan actuarial valuations being carried out at the
pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
yang tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian yang dibebankan financial position with a charge or credit
atau dikreditkan dalam penghasilan recognised in other comprehensive income in
komprehensif lain periode terjadinya. the period in which they occur.
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan Remeasurement recognised in other
komprehensif lain tercermin segera dalam comprehensive income is reflected
saldo laba dan tidak akan direklas ke laba immediately in retained earning and will not be
rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi reclassified to profit or loss. Past service cost
pada periode amandemen program. Bunga is recognised in profit or loss in the period of a
neto dihitung dengan mengalikan tingkat plan amendment. Net interest is calculated by
diskonto pada awal periode imbalan pasti applying the discount rate at the beginning of
dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. the period to the net defined benefit liability or
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai asset. Defined benefit costs are categorised
berikut: as follows:
- 38 -
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, Service cost (including current service
biaya jasa lalu serta keuntungan dan cost, past service cost, as well as gains
kerugian kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements)
Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income
Pengukuran kembali. Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari The Group presents the first two components
biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan of defined benefit costs in profit or loss.
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya Curtailment gains and losses are accounted
jasa lalu. for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada The retirement benefit obligation recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial position
merupakan defisit atau surplus aktual dalam represents the actual deficit or surplus in the
program imbalan pasti Grup. Surplus yang Groups defined benefit plans. Any surplus
dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada resulting from this calculation is limited to the
nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam present value of any economic benefits
bentuk pengembalian dana program dan available in the form of refunds from the plans
pengurangan iuran masa depan ke program. or reductions in future contributions to the
plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih A liability for a termination benefit is recognized
awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik at the earlier of when the entity can no longer
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas withdraw the offer of the termination benefit and
mengakui biaya restrukturisasi terkait. when the entity recognizes any related
restructuring costs.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Grup memberikan penghargaan masa kerja The Group also provides long service award for
kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. all their qualified employees.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang The cost of providing other long-term benefits is
lainnya ditentukan dengan menggunakan determined using the Projected Unit Credit
metode Projected Unit Credit. Jumlah diakui Method. The provision for long-term employee
sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka benefits recognized in the consolidated
panjang lainnya di laporan posisi keuangan statements of financial position represents the
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban present value of the defined benefits obligation.
imbalan pasti.
y. Pajak Penghasilan y. Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit to the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the consolidated
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain karena pos comprehensive income because of items of
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak income or expense that are taxable or
atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos- deductible in other years and items that are
pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau never taxable or deductible.
tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
- 39 -
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary

temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian assets and liabilities in the consolidated
dengan dasar pengenaan pajak yang financial statements and the corresponding tax
digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. bases used in the computation of taxable profit.
Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui Deferred tax liabilities are generally recognized
untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. for all taxable temporary differences. Deferred
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk tax assets are generally recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences to the extent
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar that is probable that taxable profits will be
bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga available against which those deductible
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset temporary differences can be utilized. Such
dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika deferred tax assets and liabilities are not
perbedaan temporer timbul dari pengakuan recognized if the temporary differences arises
awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan from the initial recognition (other than in a
liabilitas suatu transaksi yang tidak business combination) of assets and liabilities
mempengaruhi laba kena pajak atau laba in a transaction that affects neither the taxable
akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan profit nor the accounting profit. In addition,
tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari deferred tax liabilities are not recognized if the
pengakuan awal goodwill. temporary differences arises from the initial
recognition of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diharapkan berlaku dalam periode ketika period in which the liability is settled or the
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan asset realized, based on the tax rates (and tax
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) laws) that have been enacted, or substantively
yang telah berlaku atau secara substantif telah enacted, by the end of the reporting period.
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the tax consequences that
dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir would follow from the manner in which the
periode pelaporan, untuk memulihkan atau Group expects, at the end of the reporting
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan period, to recover or settle the carrying amount
liabilitasnya. of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi expense or income in profit or loss, except
periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan when they relate to items that are recognized
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan comprehensive income or directly in equity), in
komprehensif lain maupun secara langsung di which case the tax is also recognized outside of
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di profit or loss, or where they arise from the initial
luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi accounting for a business combination. In the
awal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis, case of a business combination, the tax effect is
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi included in the accounting for the business
kombinasi bisnis. combination.
- 40 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set off
dipaksakan secara hukum untuk melakukan current tax assets against current tax liabilities
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and when they relate to income tax levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan the same taxation authority on either the same
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak taxable entity or different taxable entities when
penghasilan yang oleh otoritas perpajakan yang there is an intention to settle its current tax
sama atas entitas kena pajak yang sama atau assets and current tax liabilities on a net basis,
entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki or to realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas simultaneously, in each future period in which
pajak kini dengan dasar neto, atau significant amounts of deferred tax liabilities or
merealisasikan aset dan menyelesaikan assets are expected to be settled or recovered.
liabilitas secara bersamaan, pada setiap
periode masa depan dimana jumlah signifikan
atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
z. Laba per Saham z. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owners of
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average number
tertimbang saham yang beredar pada tahun of shares outstanding during the period.
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owners of
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan of shares outstanding as adjusted for the
dengan dampak dari semua efek berpotensi effects of all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.
aa. Informasi Segmen aa. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari Grup of internal reports about components of the
yang secara regular direviu oleh pengambil Group that are regularly reviewed by the chief
keputusan operasional dalam rangka operating decision maker in order to allocate
mengalokasikan sumber daya dan menilai resources to the segments and to assess their
kinerja segmen operasi. performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incurred
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entitys chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
- 41 -
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group accounting policies,
yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi which are described in Note 3, the directors are
diwajibkan untuk membuat pertimbangan, required to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset assumptions about the carrying amounts of assets
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. and liabilities that are not readily apparent from
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan other sources. The estimates and associated
pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain assumptions are based on historical experience
yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin and other factors that are considered to be
berbeda dari estimasi tersebut. relevant. Actual results may differ from these
estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognised in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimate is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode only that period, or in the period of the revision and
masa depan jika revisi mempengaruhi periode future periods if the revision affects both current
saat ini dan masa depan. and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Berikut ini adalah pertimbangan kritis, selain dari The following are the critical judgments, apart from
pertimbangan yang melibatkan estimasi (lihat di those involving estimation (see below) that
bawah) yang telah dibuat oleh manajemen dalam management has made in the process of applying
proses penerapan kebijakan akuntansi dan yang the accounting policies and that have the most
memiliki dampak yang paling signifikan pada significant impact on the amounts recognized in
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan the consolidated financial statements:
konsolidasian:
Konsolidasian CTPI, Entitas Anak Consolidation of CTPI, Subsidiary
CTPI terlibat dalam Perkara Perdata yang CTPI is involved in a Civil Case lawsuit involving
melibatkan pemegang saham pengendali CTPI its former controlling shareholders as discussed in
sebelumnya sebagaimana dijelaskan dalam Note 41. In this civil case lawsuit, the Plaintiff
Catatan 41. Dalam Perkara Perdata ini, asserted that PT. Berkah Karya Bersama (Berkah)
Penggugat mendalilkan bahwa PT. Berkah Karya committed an illegal act by conducting CTPIs
Bersama (Berkah) melakukan perbuatan Extraordinary General Meeting of Shareholders on
melawan hukum dengan melaksanakan Rapat March 18, 2005 (EGMS March 18, 2005).
Umum Pemegang Saham Luar Biasa CTPI pada According to Berkah, EGMS March 18, 2005 was a
tanggal 18 Maret 2005 (RUPSLB 18 Maret realization of the 2002 Investment Agreement
2005). RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut menurut (along with the 2003 Supplemental Agreement),
Berkah merupakan realisasi dari Investment which gave the right over the 75% ownership
Agreement tahun 2002 (berikut Supplemental interest in CTPI to Berkah, such ownership interest
Agreement tahun 2003), yang memberikan hak was acquired and held by the Company in 2006.
atas 75% saham CTPI kepada Berkah, yang On October 2, 2013, the Supreme Court of the
pada tahun 2006 diambil alih dan dipegang Republic of Indonesia rendered a decision on the
Perusahaan. Pada tanggal 2 Oktober 2013, cassation petition filed by the Plaintiff, ruling
Mahkamah Agung Republik Indonesia telah among other matters: to grant the cassation
menjatuhkan putusan terhadap permohonan petition of the Cassation Petitioners and cancel the
kasasi yang diajukan oleh Penggugat dengan decision of the Jakarta Superior Court, and to
amar putusannya antara lain: mengabulkan declare null and void all agreements arising from
permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi and all consequences of the decisions of CTPIs
dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi EGMS dated March 18, 2005, October 19, 2005
Jakarta, membatalkan dan menyatakan tidak sah and December 23, 2005; and to sentence
dan tidak berkekuatan hukum atas berikut segala Defendant I (Berkah) to restore the original
perikatan yang timbul dari segala akibat hukum condition of Co-Defendant I (CTPI) as it was
dari RUPSLB CTPI tanggal 18 Maret 2005, before the CTIPs EGMS dated March 18, 2005,
19 Oktober 2005 dan 23 Desember 2005, October 19, 2005 and December 23, 2005.
menghukum Tergugat I (Berkah) untuk
mengembalikan keadaan Turut Tergugat I (CTPI)
seperti keadaan semula sebelum dilakukannya
RUPSLB CTPI tanggal 18 Maret 2005,
19 Oktober 2005 dan 23 Desember 2005.
- 42 -
Pada tanggal 29 Oktober 2014 Mahkamah Agung On October 29, 2014, the Supreme Court of the
Republik Indonesia telah menjatuhkan Putusan Republic of Indonesia rendered a decision to reject
Peninjauan Kembali dengan amar putusannya the petition for Reconsideration filed by Berkah.
menolak permohonan Peninjauan Kembali yang Then on December 12, 2014, the BANI Tribunal
diajukan Berkah. Selanjutnya pada tanggal 12 has handed down a decision by the ruling among
Desember 2014, Majelis Arbitrase BANI telah others that Berkah is entitled to 75% of the CTPIs
menjatuhkan Putusan dengan amar putusan shares before Berkah transfers the shares to the
antara lain menyatakan Berkah berhak atas 75% Company.
saham CTPI sampai dengan sebelum Berkah
mengalihkan saham tersebut kepada
Perusahaan.
Pada tanggal 29 April 2015, Pengadilan Negeri On April 29, 2015, the Central Jakarta District
Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan dengan Court has rendered a decision which basically
amar putusan yang pada intinya menyatakan declared that partially, BANIs decision is null and
batal dan tidak berkekuatan hukum Putusan void and has no legal power. On May 11, 2015,
BANI untuk sebagian. Selanjutnya pada tanggal Berkah has filed an appeal to the Supreme Court
11 Mei 2015, Berkah telah mengajukan of the Republic of Indonesia.
permohonan banding ke Mahkamah Agung
Republik Indonesia
Perusahaan tidak pernah dan tidak dilibatkan The Company has not been and is not included as
sebagai pihak dalam Perkara Perdata ini dan a party in this or any related civil case lawsuit, and
perkara lain yang berhubungan dengan perkara therefore by law, award in such civil case will not
ini sehingga secara hukum putusan atas Perkara be binding against the Company and does not
Perdata ini tidak mengikat Perusahaan dan tidak change the Companys current ownership over
merubah posisi kepemilikan saham Perusahaan CTPI shares. Furthermore, as of the issuance date
atas CTPI saat ini. Selanjutnya, pada tanggal of the consolidated financial statements, the
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, management has not received a notification letter
manajemen belum menerima surat from an authorized judicial authority and/or from
pemberitahuan dari instansi peradilan yang CTPI about the execution of the Decision of the
berwenang dan atau CTPI mengenai adanya Supreme Court of the Republic of Indonesia
eksekusi terhadap Keputusan Mahkamah Agung mentioned above.
Republik Indonesia yang dimaksud di atas.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Under the Indonesian Financial Accounting

Indonesia, entitas anak dikonsolidasikan sejak Standards, a subsidiary is consolidated from the
tanggal pihak pengakuisisi memperoleh date the acquirer obtains control up to the time the
pengendalian sampai dengan saat pengendalian control is lost. A more robust definition of control
tersebut hilang. Definisi pengendalian yang lebih has been developed that includes three elements:
tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) (a) power over an investee; (b) exposure, or rights,
kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak to variable returns from its involvement with the
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya investee; and (c) ability to use its power over the
dengan investee; dan (c) kemampuan untuk investee to affect the amount of the investors
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk returns. Previously, control was defined as the
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. power to govern the financial and operating
Sebelumnya, definisi pengendalian adalah policies of an entity so as to obtain benefits from
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan its activities.
dan operasional suatu entitas untuk memperoleh
manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
- 43 -
Pada tanggal penerapan awal PSAK 65, direksi At the date of initial application of PSAK 65, the
Perusahaan membuat penilaian atas apakah directors of the Company made an assessment as
Grup memiliki pengendalian atau tidak atas CTPI to whether or not the Group has control over CTPI
sesuai dengan definisi baru atas pengendalian in accordance with the new definition of control
dan panduan terkait yang diatur dalam PSAK 65. and the related guidance set out in PSAK 65. The
Direksi berpendapat, setelah berkonsultasi dicertors concluded, after consulting with a legal
dengan konsultan hukum, bahwa Grup memiliki counsel, that the Group has control over CTPI
pengendalian atas CTPI berdasarkan hak suara based on the Companys voting rights in CTPI
Perusahaan di CTPI yang memberikan which gives it the practicle ability to direct the
kemampuan praktis untuk mengarahkan kegiatan relevant activities of CTPI unilaterally. Further,
yang relevan dari CTPI sepihak. Selanjutnya, there has been no change in the manner in which
tidak terdapat perubahan dalam hal bagaimana CTPI is being managed and control since CTPIs
CTPI dikelola dan dikendalikan sejak Perusahaan acquisition by the Company. As such, based on
mengakuisisi CTPI. Dengan demikian, the Indonesian Financial Accounting Standards,
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di CTPI can still be consolidated as of December 31,
Indonesia, CTPI masih dapat dikonsolidasikan 2015.
pada tanggal 31 Desember 2015.
Ringkasan laporan keuangan CTPI untuk tahun The summary of CTPIs financial statements for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 the years ended December 31, 2015 and 2014
dan 2014 yang termasuk dalam laporan included in the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014 *)
Jumlah aset 2.511.809 2.124.394 Total assets
Jumlah liabilitas 345.763 323.455 Total liabilities
Pendapatan usaha - bersih 1.366.128 1.583.920 Revenues - net
Laba bersih 350.662 486.903 Net Income
*) disajikan kembali *) as restated
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning future and other
sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya key sources of estimation uncertainty at the end of
pada akhir periode pelaporan, yang memiliki the reporting period, that have a significant risk of
risiko signifikan yang mengakibatkan causing a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat amounts of assets and liabilities within the next
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan financial year are discussed below:
berikutnya dijelaskan dibawah ini:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap The Group assesses its accounts receivables for
tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah impairment at each reporting date. In determining
rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan whether an impairment loss should be recorded in
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah profit or loss, management makes judgment as to
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah whether there is an objective evidence that loss
terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas event has occurred. Management also makes
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan judgment as to the methodology and assumptions
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang for estimating the amount and timing of future cash
direview secara berkala untuk mengurangi flows which are reviewed regularly to reduce any
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian difference between loss estimate and actual loss.
aktualnya. Nilai tercatat piutang telah The carrying amount of accounts receivables are
diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8. disclosed in Notes 7 and 8.
- 44 -
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Groups property
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari and equipment, are estimated based on the period
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan over which the asset is expected to be available for
berdasarkan evaluasi teknis internal dan use. Such estimation is based on internal technical
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat evaluation and experience with similar assets. The
setiap aset direviu secara periodik dan estimated useful life of each asset is reviewed
disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan periodically and updated if expectations differ from
estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan previous estimates due to physical wear and tear,
teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan technical or commercial obsolescence and legal or
lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat other limits on the use of the asset. It is possible,
kemungkinan bahwa hasil operasi di masa however, that future results of operations could be
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan materially affected by changes in the amounts and
oleh perubahan atas jumlah serta periode timing of recorded expenses brought about by
pencatatan biaya yang diakibatkan karena changes in the factors mentioned above.
perubahan faktor yang disebutkan di atas.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property and equipment
Catatan 14. are disclosed in Note 14.
Penurunan Nilai Aset Bukan Keuangan Impairment of Non-Financial Asset
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, Tangible and intangible assets, other than
dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat goodwill, are reviewed for impairment whenever
indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk impairment indicator are present. While for
goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan goodwill, impairment testing is required to be
minimal setiap tahun, baik ada atau tidak adanya performed at least annually irrespective of whether
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai or not there are indicators of impairment.
aset memerlukan estimasi mengenai arus kas Determining the value in use of assets requires the
yang diharapkan untuk dihasilkan dari estimation of cash flows expected to be generated
penggunaan aset (unit penghasil kas) dan from the continued use and ultimate disposition of
penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto such assets (cash generating unit) and a suitable
yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. discount rate in order to calculate the present
value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam While it is believed that the assumption used in the
mengestimasi nilai pakai yang tercermin dalam estimation of the value in use of assets reflected in
laporan keuangan konsolidasian dianggap sesuai the consolidated financial statements are
dan wajar, namun perubahan signifikan atas appropriate and reasonable, significant changes in
asumsi ini akan berdampak material terhadap these assumption may materially affect the
penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan assessment of recoverable values and any
akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul resulting impairment loss could have a material
akan berdampak terhadap hasil usaha. adverse impact on the results of operations.
Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat Fair value of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities from business acquisition
Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat The fair value of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities in a business acquisition are determined
ditentukan dengan menggunakan pertimbangan by using valuation techniques. The company and
tertentu dalam memilih suatu metode dan its subsidiaries used their judgement to select a
membuat asumsi-asumsi yang didasarkan pada variety of methods and make assumption that are
kondisi pasar pada tanggal akuisisi. mainly based on market condition existing at the
qcquisition date.
Apabila penentuan nilai wajar atas aset dan To the extent that the determination of fair value of
liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh acquired identifiable assets and liabilities are
dari akuisisi bisnis dibuat dengan menggunakan made based on different assumption and market
asumsi dan kondisi pasar yang berbeda, maka condition, the carrying amount of goodwill,
nilai tercatat goodwill, aset tidak berwujud dan intangible assets and other acquired identifiable
aset serta liabilitas yang dapat diidentifikasi yang assets and liabilities from such business
diperoleh dari akuisisi bisnis dapat terpengaruh. acquisition may be affected. Fair value of assets
Nilai wajar atas aset dan liabilitas atas akuisisi and liabilities from acquisition was disclosed in
telah diungkapkan pada Catatan 36. Note 36.
- 45 -
Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill
Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya Determining whether goodwill is impaired requires
mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil an estimation of the value in use of the cash-
kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan generating units to which goodwill has been
nilai pakai mengharuskan manajemen untuk allocated. The value in use calculation requires the
mengestimasi arus kas masa depan yang management to estimate the future cash flows
diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang expected to arise from the cash-generating unit
menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat using an appropriate growth rate and a suitable
dan tingkat diskonto yang sesuai untuk discount rate in order to calculate present value.
perhitungan nilai kini. Dimana aktual arus kas Where the actual future cash flows are less than
masa depan kurang dari yang diharapkan, expected, a material impairment loss may arise.
kerugian penurunan nilai material mungkin timbul.
Nilai tercatat goodwill diungkapkan dalam The carrying amount of goodwill is disclosed in
Catatan 15. Note 15.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of financial instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 46, Grup As described in Note 46, the Group uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input techniques that include inputs that are not based
yang tidak didasarkan pada data pasar yang on observable market data to estimate the fair
dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar value of certain types of financial instruments.
dari beberapa jenis instrumen keuangan. Note 46 provides detailed information about the
Catatan 46 memberikan informasi yang rinci key assumptions used in the determination of the
mengenai asumsi utama yang digunakan dalam fair value of financial instruments, as well as the
menentukan nilai wajar instrumen keuangan, detailed sensitivity analysis for these assumptions.
serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi
tersebut.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang The directors believe that the chosen valuation
dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen in determining the fair value of financial
keuangan. instruments.
Realisasi atas Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu The carrying amount of deferred tax asset is
pada setiap akhir periode pelaporan dan dikurangi reviewed at the end of each reporting period and
sejauh yang tidak lagi kemungkinan bahwa laba reduced to the extent that is no longer probable
kena pajak akan tersedia untuk mengkompensasi that sufficient taxable profits will be available to
sebagian atau semua aset untuk dipulihkan. allow all or part of the asset to be recovered.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amounts of deferred tax assets are
diungkapkan dalam Catatan 31. disclosed in Note 31.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-Employee Benefits Obligation
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung The determination of employee benefits

pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan obligations is dependent on selection of certain
oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. assumptions used by actuaries in calculating such
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat amounts. Those assumptions include among
diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan others, discount rate and rate of salary increase.
dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal The effect of the changes to the asset ceiling (if
hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), applicable) and the return on plan assets
yang tercermin langsung dalam laporan posisi (excluding interest), is reflected immediately in the
keuangan konsolidasian yang dibebankan atau consolidated statement of financial position with a
dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain charge or credit recognised in other
periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui comprehensive income in the period in which they
dalam penghasilan komprehensif lain tercermin occur. Remeasurement recognised in other
segera dalam saldo laba dan tidak akan direklas comprehensive income is reflected immediately in
ke laba rugi. retained earning and will not be reclassified to
profit or loss.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan The carrying amount of employee benefits
dalam Catatan 34. obligation is disclosed in Note 34.
- 46 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015 2014
Kas 10.153 10.950 Cash on hand

Bank Cash in banks
Pihak berelasi - Bank MNC Internasional Related party - Bank MNC Internasional
Rupiah 233.274 98.305 Rupiah
US Dollar 7.036 7.217 US Dollar
Pihak ketiga Third parties
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi - Bank MNC Internasional Related party - Bank MNC Internasional
US Dollar - 314.098 US Dollar
Rupiah Rupiah
Bank Rakyat Indonesia 6.000 438.000 Bank Rakyat Indonesia
US Dollar US Dollar
Lainnya 382 255 Others
Jumlah 398.456 1.132.001 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits

per tahun per annum
Rupiah 6,00% - 9,75% 1,50% - 10,50% Rupiah
US Dollar 0,25% 0,25% - 6,00% US Dollar
6. ASET KEUANGAN LAINNYA - LANCAR 6. OTHER FINANCIAL ASSETS - CURRENT
2015 2014
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair value through profit or loss (FVTPL)
Reksadana 674.132 955.400 Mutual funds
Obligasi 330.500 505.550 Bonds
Efek yang diperdagangkan 24.659 601 Trading equity securities
Unit link 19.572 20.178 Unit-linked
Dana kelolaan - pihak ketiga - 264.878 Managed funds - third parties
Rekening bank yang dibatasi
penggunaannya dan deposito Restricted cash in banks and time
berjangka 77.995 140.584 deposits
Jumlah 1.126.858 1.887.191 Total
- 47 -
Reksadana Mutual Funds
2015 2014
Pihak berelasi - PT MNC Asset Related party - PT MNC Asset

Management Management
MNC Dana Kombinasi 614.967 560.749 MNC Dana Kombinasi
MNC Dana Dollar 53.458 12.610 MNC Dana Dollar
MNC Dana Kombinasi Lancar 3.518 - MNC Dana Kombinasi Lancar
MNC Dana Lancar 2.189 206.244 MNC Dana Lancar
MNC Dana Ekuitas - 175.797 MNC Dana Ekuitas
Jumlah 674.132 955.400 Total
Nilai wajar unit penyertaan reksadana ditentukan The fair values of mutual funds are based on net
berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan asset value of the funds as of reporting date. As of
reksadana pada tanggal pelaporan. Pada tanggal December 31, 2015 and 2014, unrealized gain on
31 Desember 2015 dan 2014, keuntungan belum mutual funds amounting to Rp 61,547 million and
direalisasi atas reksadana tersebut masing-masing Rp 14,642 million, respectively, were recognized in
sebesar Rp 61.547 juta dan Rp 14.642 juta diakui the profit or loss.
dalam laba rugi.
Obligasi Bonds
2015 2014
Obligasi Global Mediacom I Global Mediacom Bonds I

Seri B 246.500 193.500 Series B
Seri A - 228.050 Series A
Obligasi Berkelanjutan I MNC Sustainable Bonds I MNC
Kapital Indonesia 84.000 84.000 Kapital Indonesia
Jumlah 330.500 505.550 Total
Obligasi Global Mediacom I Global Mediacom Bonds I
Perusahaan membeli Obligasi Global Mediacom I The Company purchased Global Mediacom Bonds I
yang diterbitkan oleh PT. Global Mediacom Tbk, issued by PT Global Mediacom Tbk, a related party,
pihak berelasi, dari pasar sekunder yaitu: from secondary market as follows:
Obligasi I Seri A jatuh tempo tanggal 12 Juli Bonds I Series A due on July 12, 2015 with
2015 dengan tingkat bunga tetap 9,75% per interest rate of 9.75% per annum and payable
tahun dan dibayar setiap 3 bulan. on a quarterly basis.
Pada tanggal 12 Juli 2015, Perusahaan telah On July 12, 2015, the Company has received
menerima pembayaran atas pelunasan payment of Global Mediacom bonds I Series A
seluruh obligasi Global Mediacom I Seri A. settlement.
Obligasi I Seri B jatuh tempo tanggal 12 Juli Bonds I Series B due on July 12, 2017 with
2017 dengan tingkat bunga tetap 10,50% per interest rate of 10.50% per annum and payable
tahun dan dibayar setiap 3 bulan. on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan I MNC Kapital Indonesia Sustainable Bonds I MNC Kapital Indonesia
Grup membeli Obligasi Berkelanjutan I dengan The Group purchased Sustainable Bonds I with a
nilai nominal seluruhnya Rp 84.000 juta yang face value totaling of Rp 84,000 million, which was
diterbitkan oleh PT. MNC Kapital Indonesia Tbk, issued by PT. MNC Kapital Indonesia Tbk, a related
pihak berelasi, seharga 100% dari nilai nominal. party, amounting to 100% of face value. The bonds
Obligasi ini jatuh tempo tanggal 5 Juli 2018 will be due on July 5, 2018 with fixed interest rate at
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per 12% per annum payable on a quarterly basis.
tahun dan dibayar setiap 3 bulan.
- 48 -
Perusahaan dapat mencairkan obligasi yang The Company can redeem the bonds at any time in
dimilikinya setiap saat melalui pasar sekunder. the secondary market.
Efek Yang Diperdagangkan Trading Equity Securities
2015 2014
PT MNC Kapital Indonesia Tbk 21.885 - PT MNC Kapital Indonesia Tbk

PT Global Mediacom Tbk 2.199 - PT Global Mediacom Tbk
PT MNC Investama Tbk 348 578 PT MNC Investama Tbk
Jumlah 24.659 601 Total
Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are
pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Indonesia
Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 Stock Exchange on December 31, 2015 and 2014.
dan 2014.
Unit Link Unit-Linked
Grup melakukan investasi pada unit link yang The Group invested in unit-linked managed by
dikelola oleh PT. MNC Life Assurance, pihak PT. MNC Life Assurance, a related party, which
berelasi, dengan nilai nominal Rp 20.000 juta. amounted to Rp 20,000 million.
Kerugian belum direalisasi atas unit link tersebut Unrealized loss on unit-linked investments as of
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar December 31, 2015 amounted to Rp 428 million
Rp 428 juta dan keuntungan belum direalisasi and unrealized gain on unit-linked investments as of
atas unit link tersebut pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 amounting to Rp 178 million
2014 sebesar Rp 178 juta diakui dalam laba rugi. were recognized in the profit or loss.
Dana Kelolaan Pihak Ketiga Managed Funds Third Parties
31 Desember/
December 31,
2014
Freestyle International Ltd Freestyle International Ltd

(Freestyle) 170.878 (Freestyle)
A Through Z Investment Inc (ATZ) 94.000 A Through Z Investment Inc (ATZ)
Jumlah 264.878 Total
Grup menunjuk Freestyle dan ATZ sebagai The Group appointed Freestyle and ATZ as fund
manajer investasi untuk melakukan investasi atas managers to invest its funds into marketable
surat berharga, dengan ketentuan apabila hasil securities, with the condition that if the investment
investasi lebih tinggi dari target yang disetujui outcome is higher than the target agreed by both
bersama, maka Grup dan manajer investasi akan parties, the Group and the fund managers shall be
menerima masing-masing 90% dan 10% dari entitled to receive 90% and 10%, respectively, of
hasil investasi. the investment outcome derived from the funds.
Freestyle Freestyle
Perusahaan memiliki kontrak dengan Freestyle The Company has entered into fund management
dimulai pada tanggal 5 Nopember 2012 yang contract with Freestyle on November 5, 2012 with a
memiliki jangka waktu 1 tahun dan telah term of 1 year. The contract had been extended
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai several times, most recent extension to mature on
dengan tanggal 5 Nopember 2015. Pada tanggal November 5, 2015. As of December 31, 2014, the
31 Desember 2014, nilai aset bersih dana net asset value of the fund amounted to
tersebut sebesar Rp 170.878 juta. Pada tahun Rp 170,878 million. In 2015, the Company has
2015, Perusahaan telah merealisasikan seluruh realized all the fund.
investasi tersebut.
- 49 -
ATZ ATZ
Perusahaan memiliki kontrak dengan ATZ dimulai The Company has entered into fund management
pada tanggal 1 Oktober 2014 dengan memiliki contract with ATZ on October 1, 2014 with a term of
jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 1 year. As of December 31, 2014, the net asset
2014, nilai aset bersih dana tersebut sebesar value of the fund amounted to Rp 94,000 million. In
Rp 94.000 juta. Pada tahun 2015, Perusahaan 2015, the Company has realized all the fund.
telah merealisasikan seluruh investasi tersebut.
Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya Restricted Cash in Banks and Time Deposits
dan Deposito Berjangka
Merupakan deposito berjangka jatuh tempo lebih Represents time deposits with maturities of more
dari tiga bulan dan rekening bank yang dibatasi than three months and restricted cash in banks
penggunaannya yang digunakan sebagai jaminan which were used as collaterals for the following
atas aktivitas berikut: activities:
2015 2014
Proyek pengembangan TV digital 12.430 80.467 Project development of digital TV

Pinjaman jangka pendek Collaterals for subsidiaries'
entitas anak (Catatan 17) 30.750 30.750 short-term loans (Note 17)
Pinjaman sindikasi (Catatan 21) 34.815 29.367 Syndicated loan (Note 21)
Jumlah 77.995 140.584 Total
Rincian rekening bank yang dibatasi Details of restricted cash in bank and time deposits
penggunaannya dan deposito berjangka yang with maturities of more than three months and/or
jatuh tempo lebih dari tiga bulan dan/atau used as collaterals of subsidiaries are as follows:
dijadikan jaminan pinjaman entitas anak adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks

Rupiah Rupiah
Bank Mandiri - 31.772 Bank Mandiri
US Dollar US Dollar
Standard Chartered Bank (Catatan 21) 34.815 29.367 Standard Chartered Bank (Note 21)
Subjumlah 34.815 61.139 Subtotal
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah

Bank Mandiri 10.307 46.609 Bank Mandiri
Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga
Bank Jawa Barat Banten 2.123 2.086 Bank Jawa Barat Banten
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits

per tahun per annum
Rupiah 4,5% - 6,5% 4,75% - 8,75% Rupiah
- 50 -
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2015 2014
a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor

Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT. MNC Sky Vision Tbk 129.071 229.137 PT. MNC Sky Vision Tbk
PT. MNC GS Homeshopping 19.438 2.589 PT. MNC GS Homeshopping
PT. MNC Tencent 12.631 92.731 PT. MNC Tencent
PT. Nusantara Vision 3.457 15.503 PT. Nusantara Vision
PT. MNC Life Insurance 3.394 349 PT. MNC Life Insurance
PT. Bank MNC Internasional Tbk 2.142 249 PT. Bank MNC Internasional Tbk
Jumlah pihak berelasi 272.173 368.479 Total related parties

Piutang iklan Advertisements
PT. Wira Pamungkas Pariwara 337.321 498.736 PT. Wira Pamungkas Pariwara
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah 5% dari jumlah 5% of total trade
piutang usaha) 2.404.259 1.977.150 accounts receivable)
Jumlah piutang iklan 2.741.580 2.475.886 Total advertisements

Piutang non iklan 51.601 186.233 Non-advertisements
Jumlah 2.793.181 2.662.119 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (45.081) (36.337) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga 2.748.100 2.625.782 Total third parties
Jumlah piutang usaha - bersih 3.020.273 2.994.261 Total trade accounts receivable - net
b. Umur piutang usaha yang belum b. Aging of trade accounts receivable not
diturunkan nilainya impaired
Belum jatuh tempo 1.259.037 1.279.311 Not yet due
Jatuh tempo Past due
Kurang dari 30 hari 480.408 518.093 Under 30 days
31 s/d 60 hari 449.135 368.610 31 to 60 days
61 s/d 90 hari 242.770 184.653 61 to 90 days
> 90 hari 588.923 643.594 > 90 days
Jumlah 3.020.273 2.994.261 Total
c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 2.847.179 2.764.704 Rupiah
Jumlah 3.065.354 3.030.598 Total

Bersih 3.020.273 2.994.261 Net
- 51 -
Jangka waktu rata-rata penjualan kredit pada The average period of credit sales is generally
umumnya berumur 45 hari. Penjualan kredit iklan 45 days. The credit sales through advertising
melalui agensi iklan membutuhkan waktu agency takes longer time to collect than the
penagihan yang lebih lama dari waktu pada average credit period since the agency needs to
umumnya karena agensi iklan harus menunggu wait for payment from advertiser before it pays
pembayaran iklan dari para pemasang iklan the Group. No interest is charged on trade
terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran accounts receivable which are already due.
ke Grup. Tidak ada bunga yang dibebankan pada
piutang usaha yang telah jatuh tempo.
Piutang usaha yang diungkapkan diatas termasuk Trade receivables disclosed above include
jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir amounts that are past due at the end of the
periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui reporting period for which the Group has not
cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena recognized an allowance for impairment losses
belum ada perubahan yang signifikan dalam because there has not been a significant change
kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat in credit quality and the amounts are still
dipulihkan. considered recoverable.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: Movement in allowance for impairment losses:
2015 2014
Saldo awal 36.337 30.074 Beginning balance

Kerugian penurunan nilai piutang 8.744 6.263 Impairment losses on receivables
Saldo akhir 45.081 36.337 Ending balance
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, In determining the recoverability of a trade
Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam receivable, the Group considers any change in
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal the credit quality of the trade receivable from the
awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir date credit was initially granted up to the end of
periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit the reporting period. The concentration of credit
terbatas karena basis pelanggan besar dan tidak risk is limited because the customer base is large
saling berhubungan. and unrelated.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk Allowance for impairment loss was recognized for
piutang usaha dimana manajemen berkeyakinan trade receivables which management believes
tidak lagi dapat dipulihkan berdasarkan are no longer recoverable based on historical
pengalaman historis dari kondisi keuangan experience of the financial condition of the
pelanggan. customers.
Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas Based on the review of the collectibility of trade
masing-masing piutang usaha pada akhir periode, accounts receivable at the end of each period,
manajemen berpendapat bahwa cadangan management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha impairment losses for trade accounts receivable
kepada pihak ketiga adalah cukup karena tidak from third parties is sufficient because there are
terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas no significant changes in credit quality of the
kredit atas piutang. Tidak diadakan cadangan receivables. No allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha was provided on trade accounts receivable from
kepada pihak berelasi karena manajemen related parties as management believes that all
berpendapat seluruh piutang tersebut dapat such receivables are collectible.
ditagih.
Piutang usaha tertentu milik entitas anak Certain accounts receivable of subsidiaries were
digunakan sebagai jaminan untuk utang bank used as collateral for long-term bank loans
jangka panjang (Catatan 21). (Note 21).
- 52 -
8. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE - NET
2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)

PT. Media Nusantara Press 14.910 7.659 PT. Media Nusantara Press
Pihak ketiga 350.807 206.995 Third parties

Jumlah piutang pihak ketiga - bersih 349.217 205.478 Total third parties - net
Jumlah piutang lain-lain - bersih 375.036 221.215 Total other receivables - net
Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas Based on the review of the collectibility of other
masing-masing piutang lain-lain pada akhir accounts receivable at the end of each period,
periode, manajemen berpendapat bahwa management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang impairment losses for other accounts receivable
lain-lain adalah cukup karena tidak terdapat is sufficient because there are no significant
perubahan signifikan terhadap kualitas kredit atas changes in credit quality of the receivables.
piutang.
9. PERSEDIAAN - BERSIH 9. INVENTORIES - NET
2015 2014
Media televisi Television media
Persediaan lokal 2.774.273 2.901.769 Inventory local
Persediaan impor 979.537 888.448 Inventory import
Subjumlah 3.753.810 3.790.217 Subtotal
Dikurangi yang dibebankan pada Less charged to current year
tahun berjalan (2.170.878) (2.165.231) expense
Bersih 1.582.932 1.624.986 Net
Media cetak Printed media

Kertas koran 5.075 5.343 Newspaper
Tabloid 1.592 2.281 Tabloid

Cadangan kerugian penurunan nilai - (948) Allowance for impairment losses
Bersih 6.667 6.676 Net
Lain-lain 3.632 3.170 Others

Jumlah persediaan 1.593.231 1.634.832 Total inventories
- 53 -
Persediaan program tidak diasuransikan terhadap Inventories for programs were not insured against
risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian risks of loss from fire or theft because the fair
karena nilai wajar persediaan tidak dapat value of inventories could not be established for
ditentukan untuk tujuan asuransi. Bila terjadi the purpose of insurance. If such risks occur, the
kebakaran atau pencurian atas persediaan Group can request a copy of the film from
program, Grup dapat meminta kembali salinan film distributor as long as the film is not yet aired and
dari distributor selama film tersebut belum has not yet expired.
ditayangkan dan masa berlakunya belum berakhir.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
manajemen berpendapat bahwa penyisihan management believes that the allowance for
penurunan nilai adalah cukup. decline in value of inventory is adequate.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2015 2014
Uang muka program 637.424 436.706 Program advances
Uang muka lainnya 397.315 231.571 Advance other

Biaya dibayar dimuka 75.623 92.415 Prepaid expenses
Sub-jumlah 472.938 323.986 Sub-total
Jumlah 1.110.362 760.692 Total
Uang Muka Program Program Advances
Uang muka program merupakan pembayaran Program advances represent advance payment
dimuka atas pembelian program lokal dan asing for purchases of local and foreign programs and
dan pembuatan program produksi sendiri dari in-house production program to third parties.
pihak ketiga.
11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID TAXES
2015 2014
Perusahaan The Company

Pajak pertambahan nilai - bersih 23.602 20.536 Value added tax - net
Pajak penghasilan - Pasal 28a Income tax - Article 28a
(Catatan 31) 16.045 15.161 (Note 31)
Entitas anak Subsidiaries
Pajak pertambahan nilai - bersih 1.459 991 Value added tax - net
Pajak penghasilan - Pasal 28a Income tax - Article 28a
(Catatan 31) (Note 31)
2014 3.295 3.295 2014
2015 58.019 - 2015
Lain-lain 215 - Others
- 54 -
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Persentase kepemilikan dan
hak suara yang dimiliki Grup/
Percentage of ownership
Tempat interest and voting power 31 Desember/
Nama entitas asosiasi/ kedudukan/ held by the Group (%) December 31,
Name of Associates Domicile 2015 2014 2015 2014
% %
Media online/Online
PT Linktone Indonesia Jakarta 49,0 49,0 74.926 83.248
MNC Innoform Pte. Ltd Singapura/ 12,5 12,5 9.980 9.000
Singapore
Percetakan/Printing
PT Media Nusantara Press Jakarta 19,0 19,0 38 38
Penyiaran/Broadcasting
PT Sun Televisi Makassar Makassar 20,0 - 765 -
PT Radio Tiara Gempita Buana Palembang 16,0 16,0 20 20
PT Radio Duta Mashnoor Cemerlang Manado 15,0 15,0 3 3
PT Swara Manusia Indah Pontianak 16,0 16,0 4 4
Jumlah/Total 85.736 92.313
Investasi pada entitas tersebut diatas diperoleh The investments in the above companies are held
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka primarily for long-term growth potential, since
panjang, karena seluruh entitas tersebut bergerak these companies are engaged in the media
dalam industri media yang sama dengan industri industry similar to the Group.
Grup.
Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan All of the above associates are accounted for
menggunakan metode ekuitas dalam laporan using the equity method in these consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Grup memiliki pengaruh signifikan walaupun Grup Group has significant influence although the
memiliki kurang dari 20% dari kepemilikan saham Group holds less than 20% of the equity shares in
di entitas asosiasi dan mempunyai hak suara associates and it has less than 20% of the voting
kurang dari 20% pada saat rapat pemegang power at shareholder meetings.
saham.
Mutasi investasi dengan metode ekuitas: Movement in investments under the equity
method:
2015 2014
Akuisisi entitas anak 765 - Acquisition of subsidiary
Pengaruh selisih kurs penjabaran 574 182 Effect of translation adjustment
Bagian rugi bersih entitas asosiasi (7.916) (6.175) Equity in net loss of an associates
Ringkasan informasi keuangan PT Linktone Summarized financial information PT Linktone

Indonesia, entitas asosiasi yang signifikan adalah Indonesia, in respect of significant associate is
sebagai berikut: set out below:
2015 2014
Aset Lancar 25.075 32.669 Current assets

Aset tidak lancar 24.971 16.339 Non-current assets
Jumlah Aset 50.046 49.008 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek (60.638) (41.324) Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - (1.292) Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas (60.638) (42.616) Total Liaibities
Pendapatan 32.348 35.102 Revenue

Beban (49.331) (47.704) Expenses
Rugi tahun berjalan (16.983) (12.602) Loss for the year
- 55 -
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the above summarized financial
PT. Linktone Indonesia di atas terhadap jumlah information of PT. Linktone Indonesia to the
tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui carrying amount of the interest in the associates
dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial
statements:
2015 2014
Aset (liabilitas) bersih entitas asosiasi (10.592) 6.392 Net assets (liabilities) of the associate
Proporsi bagian kepemilikan Grup (5.190) 3.132 Proportion of the Group's ownership interest
Goodwill 80.116 80.116 Goodwill
Nilai tercatat bagian Grup 74.926 83.248 Carrying amount of the Group's interest
13. ASET KEUANGAN LAINNYA - TIDAK LANCAR 13. OTHER FINANCIAL ASSETS - NON-CURRENT
2015 2014
Tersedia untuk dijual (AFS) Available for sale (AFS)

Obligasi konversi 476.700 722.000 Convertible bonds
Obligasi wajib tukar 538.132 19.412 Mandatory exchangeable bond
Investasi saham 25.704 315.000 Investment in shares
Rekening bank yang dibatasi
penggunaannya 17.372 16.257 Restricted cash in bank
Jumlah 1.057.908 1.072.669 Total
Obligasi Konversi Convertible Bonds
2015 2014
PT. Sky Vision Network 330.700 - PT. Sky Vision Network

PT. Sun Televisi Network - 607.000 PT. Sun Televisi Network
Jumlah 476.700 722.000 Total
PT. Sky Vision Networks (SVN) PT. Sky Vision Networks (SVN)
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli obligasi In 2015, the Company purchased convertible
konversi seharga Rp 330.700 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 330,700 million issued by
oleh PT. Sky Vision Networks (SVN). Obligasi PT. Sky Vision Networks (SVN). The convertible
tersebut dapat ditukarkan dengan saham SVN bonds can be converted into shares of SVN
senilai Rp 330.700 juta di akhir masa perjanjian. valued amounting to Rp 330,700 million at the
Perjanjian tersebut akan jatuh tempo pada tahun end of agreement. The agreement will be due in
2017 dan dapat diperpanjang. 2017 and may be further extended.
- 56 -
PT. Media Nusantara Press (MNP) PT. Media Nusantara Press (MNP)
Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible
konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 49,000 million which was
oleh MNP. Pada tanggal 14 Desember 2009, MNI issued by MNP. On December 14, 2009, MNI sold
telah menjual obligasi konversi kepada the convertible bonds to the Company. The
Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diperbaharui agreement was amended and will be due on
dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2016. April 6, 2016. These bonds are convertible into
Obligasi ini dapat dikonversi dengan 49.000 saham 49,000 shares of MNP at the end of agreement
MNP pada akhir masa perjanjian. term.
Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan On December 14, 2009, the Company purchased
membeli obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta convertible bonds amounting to Rp 66,000 million
yang diterbitkan oleh MNP. Obligasi tersebut dapat issued by MNP. The convertible bonds can be
ditukarkan dengan 66.000 saham MNP di akhir converted into 66,000 shares of MNP at the end
masa perjanjian. Perjanjian tersebut telah of agreement. The agreement has been amended
diperpanjang beberapa kali, terakhir tanggal several times, most recently on December 3,
3 Desember 2012, dimana jangka waktu 2012, wherein the conversion was moved to
penukaran menjadi tanggal 14 Desember 2016 December 14, 2016 and may be further extended.
dan dapat diperpanjang.
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli obligasi In 2015, the Company purchased convertible
konversi seharga Rp 31.000 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 31,000 million issued by
oleh MNP. Obligasi tersebut dapat ditukarkan MNP. The bonds can be converted into 31,000
dengan 31.000 saham MNP di akhir masa shares of MNP at the end of agreement, wherein
perjanjian, dimana jatuh tempo tanggal will be due on September 14, 2020 and may be
14 September 2020 dan dapat diperpanjang. further extended.
PT. Sun Televisi Network (STN) PT. Sun Televisi Network (STN)
Perusahaan membeli obligasi konversi STN The Company purchased convertible bonds with
dengan perincian sebagai berikut: detail as follows:
Tanggal perjanjian/ Lembar saham STN/ Jumlah/ Tanggal jatuh tempo/

Agreement date STN's shares Amount Maturity date
3 Nopember/ November3 , 2009 175.000 300.000 20 Pebruari/ February 20 , 2015
12 Juli/ July 12 , 2014 106.000 106.000 12 Juli/ July 12 , 2019
30 September/ September 30 , 2014 180.000 180.000 30 September/ September 30 , 2019
24 Oktober/ October 24 , 2014 21.000 21.000 24 Oktober/ October 24 , 2019
Saldo per 31 Desember 2014/
Balance as of December 31, 2014 482.000 607.000
28 April/ April 28 , 2015 143.000 143.000 28 April/ April 28 , 2019
Saldo per 30 April 2015/
Balance as of April 30, 2015 625.000 750.000
Jangka waktu obligasi konversi yang dimiliki Maturity date of convertible bonds owned by the
Perusahaan dapat diperpanjang dan ditukar Company could be extended and converted into
dengan saham STN. Pada bulan April 2015, shares of STN. In April 2015, all of the bonds
seluruh obligasi ini sebesar Rp 750.000 juta telah amounting to Rp 750,000 million have been
dikonversi menjadi saham STN (Catatan 36). converted into STNs shares (Note 36).
Obligasi Wajib Tukar Mandatory Exchangeable Bond
2015 2014
PT. Karya Prima Investama 518.720 - PT. Karya Prima Investama

PT. Kencana Mulia Utama 19.412 19.412 PT. Kencana Mulia Utama
- 57 -
PT. Karya Prima Investama (KPI) PT. Karya Prima Investama (KPI)
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli obligasi In 2015, the Company purchased mandatory
wajib tukar yang diterbitkan oleh KPI sebesar exchangeable bonds issued by KPI which
Rp 126.720 juta. amounted to Rp 126,720 million.
STN, entitas anak yang diakuisisi di 2015, telah STN, the acquired subsidiary in 2015, has owned
memiliki obligasi wajib tukar yang diterbitkan oleh mandatory exchangeable bonds issued by KPI
KPI sebesar Rp 392.000 juta. amounted to Rp 392,000 million.
Obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi saham The bonds can be converted into shares at the
pada tahun kelima sejak perjanjian dibuat dengan fifth anniversary of the agreement into the
sejumlah saham perusahaan televisi lokal di akhir following shares of local television companies at
masa perjanjian sebagai berikut: the end of the agreement term as follows:
31 Desember/December 31 , 2015
Lembar Saham Tanggal
Ditukar/ Jatuh Tempo/
Convertible Jumlah/ Maturity
Shares Amount Date
PT. Visi Citra Mulia 12.500 212.000 16 Januari/ January 16 , 2017

PT. Sun Televisi Makasar 700 18.000 16 Januari/ January 16 , 2017
PT. Semesta Kalimantan Televisi 200 10.000 16 Januari/ January 16 , 2017
PT. Semesta Sulawesi Televisi 690 10.000 16 Januari/ January 16 , 2017
PT. Semesta Mutiara Televisi 500 8.000 16 Januari/ January 16 , 2017
PT. Semesta Esa Televisi 612 18.000 23 April/ April 23 , 2017
PT. Semesta Indah Televisi 1.050 10.000 23 April/ April 23 , 2017
PT. Semesta Nusa Jakarta 750 8.000 23 April/ April 23 , 2017
PT. Semesta Alam Televisi 850 5.000 23 April/ April 23 , 2017
PT. Semesta Televisi Jakarta 900 5.000 23 April/ April 23 , 2017
PT. Semesta Matahari Televisi 800 5.000 22 Juli/ July 22 , 2017
PT. Semesta Bumi Televisi 950 17.500 8 Agustus/ August 8 , 2017
PT. Semesta Pesona Televisi 900 10.000 8 Agustus/ August 8 , 2017
PT. Semesta Sumatera Televisi 820 15.000 19 Maret/ March 19 , 2018
PT. Semesta Aceh Televisi 490 18.000 22 Juli/ July 22 , 2019
PT. Manado Semesta Televisi 350 12.500 22 Juli/ July 22 , 2019
PT. Semesta Permata Televisi 850 10.000 22 Juli/ July 22 , 2019
PT. Indonesia Music Televisi 450 48.950 23 Desember/ December 23 , 2019
PT. Bali Music Channel 6.655 41.770 23 Desember/ December 23 , 2019
PT. Semesta Sumatera Televisi 50 21.000 23 Desember/ December 23 , 2019
PT. Lampung Mega Televisi 2.317 15.000 23 Desember/ December 23 , 2019
Jumlah/ Total 518.720
PT. Kencana Mulia Utama PT. Kencana Mulia Utama

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has a mandatory exchangeable bond
Rp 19.412 juta yang dapat ditukarkan dengan amounting to Rp 19,412 million which is
16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat
PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga) di akhir Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia
masa perjanjian. Perjanjian tersebut telah Utama (a third party) at the end of agreement.
diperbaharui beberapa kali, terakhir akan jatuh The agreement has been amended several times,
tempo pada tanggal 27 Nopember 2016. most recently will be due on November 27, 2016.
- 58 -
Investasi Saham Investment in Shares
Merupakan kepemilikan saham oleh STN pada Represent STNs ownership share in local
perusahaan televisi daerah sebesar Rp 25.704 television companies amounting to Rp 25,704
juta. milion.
Pada tahun 2014, merupakan 18,9% penyertaan In 2014, represents 18.9% investment in PT. Sun
saham pada PT. Sun Televisi Network sebesar Televisi Network amounting to Rp 315,000
Rp 315.000 juta. Pada bulan April 2015, STN telah million. In April 2015, STN has been consolidated
dikonsolidasikan dalam laporan keuangan in consolidated financial statements (Note 36).
konsolidasian (Catatan 36).
14. ASET TETAP 14. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1, 2015 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2015
Biaya perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 215.894 14.464 - - 230.358 Land
Bangunan dan prasarana 499.385 94.746 9.624 545.673 1.130.180 Buildings and facilities
Peralatan studio 1.699.986 355.639 1.406 639 2.054.858 Studio equipment
Peralatan kantor 199.489 24.004 2.832 - 220.661 Office equipment
Kendaraan bermotor 116.575 28.830 15.739 - 129.666 Motor vehicles
Radio transmitter 29.951 - 29.951 - - Radio transmitter
Peralatan komputer 40.283 23.153 1.059 49 62.426 Computer equipment
Subjumlah 2.801.563 540.836 60.611 546.361 3.828.149 Subtotal
Property and equipment
Aset tetap kerjasama 25.411 6.969 - - 32.380 under joint operations
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 18.173 10.307 330 - 28.150 Motor vehicles
Peralatan penyiaran - 15.024 - - 15.024 Broadcast equipment
Aset dalam penyelesaian 1.699.508 1.226.775 - (546.361) 2.379.922 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan 4.544.655 1.799.911 60.941 - 6.283.625 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 386.288 64.433 6.409 - 444.312 Buildings and facilities
Peralatan studio 1.199.985 186.050 880 - 1.385.155 Studio equipment
Peralatan kantor 142.868 10.348 2.747 - 150.469 Office equipment
Kendaraan bermotor 69.120 23.133 11.689 118 80.682 Motor vehicles
Radio transmitter 27.718 - 27.718 - - Radio transmitter
Peralatan komputer 27.165 12.679 1.059 - 38.785 Computer equipment
Subjumlah 1.853.144 296.643 50.502 118 2.099.403 Subtotal
Aset tetap kerjasama 23.942 2.463 - - 26.405 under joint operations
Kendaraan bermotor 8.366 2.943 330 (118) 10.861 Motor vehicles
Peralatan penyiaran - 1.459 - - 1.459 Broadcast equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 1.885.452 303.508 50.832 - 2.138.128 depreciation
Jumlah Tercatat 2.659.203 4.145.497 Net Book Value
- 59 -
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014
Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 215.779 115 - - 215.894 Land
Bangunan dan prasarana 472.597 26.408 45 425 499.385 Buildings and facilities
Peralatan studio 1.545.412 154.424 50 200 1.699.986 Studio equipment
Peralatan kantor 168.573 30.973 57 - 199.489 Office equipment
Kendaraan bermotor 111.092 13.735 8.650 398 116.575 Motor vehicles
Radio transmitter 29.951 - - - 29.951 Radio transmitter
Peralatan komputer 29.076 11.207 - - 40.283 Computer equipment
Subjumlah 2.572.480 236.862 8.802 1.023 2.801.563 Subtotal
Aset tetap kerjasama 25.387 24 - - 25.411 under joint operations
Kendaraan bermotor 11.498 7.073 - (398) 18.173 Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian 648.333 1.051.800 - (625) 1.699.508 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 3.257.698 1.295.759 8.802 - 4.544.655 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 357.420 28.901 33 - 386.288 Buildings and facilities
Peralatan studio 1.090.499 109.527 41 - 1.199.985 Studio equipment
Peralatan kantor 127.409 15.516 57 - 142.868 Office equipment
Kendaraan bermotor 57.784 16.576 5.240 - 69.120 Motor vehicles
Radio transmitter 27.718 - - - 27.718 Radio transmitter
Peralatan komputer 24.701 2.464 - - 27.165 Computer equipment
Subjumlah 1.685.531 172.984 5.371 - 1.853.144 Subtotal
Aset tetap kerjasama 23.646 298 2 - 23.942 under joint operations
Kendaraan bermotor 5.844 2.522 - - 8.366 Motor vehicles
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 1.715.021 175.804 5.373 - 1.885.452 depreciation
Jumlah Tercatat 1.542.677 2.659.203 Net Book Value
Dalam penambahan aset tetap tahun 2015, Additions to property and equipment in 2015
termasuk aset tetap anak yang diakuisisi (Catatan included property and equipment of acquired
36) yang terdiri dari biaya perolehan sebesar subsidiaries (Note 36) consisting of acquisition
Rp 328.714 juta dan akumulasi penyusutan cost of Rp 328,714 million and accumulated
sebesar Rp 94.881 juta. depreciation of Rp 94,881 million.
Beban penyusutan tahun 2015 dan 2014 masing- Depreciation charged to operations amounted to
masing sebesar Rp 208.627 juta dan Rp 175.804 Rp 208,627 million and Rp 175,804 million in
juta. 2015 and 2014, respectively.
Jumlah tercatat aset tetap yang telah disusutkan Carrying amount of property and investment
penuh dan masih digunakan oleh Grup pada which were fully depreciated but still used by the
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- Group as of December 31, 2015 and 2014
masing sebesar Rp 1.278.091 juta dan amounted to Rp 1,278,091 million and
Rp 1.157.697 juta. Rp 1,157,697 million, respectively.
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Sale of property and equipment is as follows:
2015 2014
Nilai tercatat 10.109 3.429 Net carrying amount

Proceeds from sale of property
Penerimaan dari penjualan aset tetap 6.438 3.143 and equipment
Kerugian penjualan Loss on sale of

aset tetap (3.671) (286) property and equipment
- 60 -
Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations
dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for
SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each
(nationwide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of the
menanggung sebesar 50% biaya perolehan joint operations which are developed along with
stasiun relay yang dibangun bersama dengan the provision of land, construction of building and
penyediaan tanah, gedung dan fasilitas stasiun relay station facilities (Note 40b). Further RCTI,
transmisi (Catatan 40b). RCTI, SCTV dan SCTV and INDOSIAR also have a joint nationwide
INDOSIAR juga melakukan perjanjian kerjasama operations in Jember, Madiun and Banyuwangi.
kegiatan operasional siaran nasional (nationwide) RCTI, SCTV and INDOSIAR each assumed 1/3 of
di Jember, Madiun dan Banyuwangi. RCTI, SCTV the cost of relay stations which were shared
dan INDOSIAR masing-masing menanggung 1/3 together (Note 40b).
biaya perolehan stasiun relay yang dibagi
bersama-sama (Catatan 40b).
Aset dalam penyelesaian merupakan Construction in progress represents construction

pembangunan gedung di Jakarta, dan of building in Jakarta, and installation of
pembangunan stasiun transmisi berikut transmission station, and building renovation
instalasinya dan renovasi gedung yang which are estimated to be entirely completed in
diperkirakan seluruhnya selesai pada tahun 2016. 2016.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada aset Borrowing cost capitalized to construction in
dalam penyelesaian masing-masing sebesar progress amounted to Rp 25,521 million and
Rp 25.521 juta dan Rp 8.961 juta pada tahun 2015 Rp 8,961 million in 2015 and 2014, respectively,
dan 2014 dengan tingkat bunga kapitalisasi rata- with average capitalization rate was 8.85% and
rata masing-masing sebesar 8,85% dan 8,07% 8.07%, respectively.
Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Group owns several parcels of land with
legal berupa Hak Guna Bangunan berjangka waktu Building Use Rights for period of 20 to 30 years
20 dan 30 tahun, jatuh tempo antara tahun 2017 until 2017 to 2045. Management believes that
dan 2045. Manajemen berpendapat tidak terdapat there will be no difficulty in the extension of land
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah rights since the land were acquired legally and
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan supported by sufficient evidence of ownership.
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset As of December 31, 2015 and 2014, property and
tetap termasuk aset tetap kerjasama, kecuali equipment including property and equipment
tanah, telah diasuransikan kepada perusahaan under joint operations, except land, were insured
asuransi PT. Asuransi Jasa Indonesia, to PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT. Asuransi
PT. Asuransi Sinar Mas, PT. Asuransi Sinar Mas Sinar Mas, PT. Asuransi Sinar Mas Syariah,
Syariah, PT. MNC Insurance, PT MNC Asuransi PT. MNC Insurance, PT MNC Asuransi Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Central
Central Asia Syariah dan PT Allianz Utama Asia Syariah and PT Allianz Utama Indonesia,
Indonesia, terhadap risiko kebakaran, pencurian against fire, theft and other possible risks.
dan risiko lainnya.
Tabel berikut ini berisi informasi mengenai jumlah The following table details the information in
aset tercatat yang diasuransikan dan nilai regards to total assets insured and sum insured:
pertanggungan:
2015 2014
Jumlah tercatat aset tetap yang Carrying amount of insured property and
diasuransikan (dalam jutaan Rupiah) 1.366.725 1.172.031 equipment (in million Rupiah)
Jumlah pertanggungan asuransi Total sum insured

(dalam jutaan Rupiah) 1.942.708 1.186.982 (in million Rupiah)
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance

pertanggungan tersebut cukup untuk menutup coverage is adequate to cover possible losses on
kemungkinan kerugian atas aset yang the assets insured.
dipertanggungkan.
- 61 -
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, nilai Based on the Group managements assessment,
wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 the fair value of property and equipment as of
mendekati nilai tercatatnya. December 31, 2015 approximates its net book
value.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan Certain property and equipment are used as
atas utang bank jangka panjang yang diperoleh collateral for long-term loans obtained by Group
Grup (Catatan 21). (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there was no
terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset indication of impairment in value of property and
tetap. equipment.
15. GOODWILL 15. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Companys interest in the fair value
aset bersih entitas anak. of the net assets of subsidiaries acquired.
2015 2014
CTPI 188.106 188.106 CTPI

STN 167.378 - STN
MNCN dan entitas anak 52.162 52.462 MNCN and its subsidiaries
CMI dan entitas anak - 5.786 CMI and its subsidiaries
MNIG - 2.758 MNIG
Jumlah 407.646 249.112 Total
Biaya perolehan terdiri dari: Cost consists of:
31 Desember / 31 Desember /
2015 2014

Penambahan dari kombinasi Additional amount recognized from
bisnis (Catatan 36) 167.378 - business combination (Note 36)
Lainnya (8.844) - Others
Dalam melakukan pengujian penurunan nilai In performing goodwill impairment testing, the
goodwill, nilai terpulihkan dinilai dengan mengacu recoverable amount was assessed by reference
pada nilai pakai unit kas yang dihasilkan. to the cash generating units value in use.
- 62 -
16. ASET TIDAK BERWUJUD - BERSIH 16. INTANGIBLE ASSETS - NET
2015 2014
Biaya perolehan Cost
Biaya chanel 420.500 420.500 Channel cost
Izin penyelenggaraan penyiaran 51.300 - Broadcast activities license
Jumlah 471.800 420.500 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Biaya chanel (26.281) (5.256) Channel cost
Izin penyelenggaraan penyiaran (4.275) - Broadcast activities license
Jumlah (30.556) (5.256) Total
Jumlah tercatat 441.244 415.244 Net carrying value
Beban amortisasi tahun 2015 dan 2014 masing- Total amortization in 2015 and 2014 amounted to
masing sebesar Rp 25.300 juta dan Rp 5.256 juta. Rp 25,300 million and Rp 5,256 million,
respectively.
Biaya Perolehan Chanel Channel Acquisition Cost
Biaya perolehan chanel merupakan biaya Channel acquisition cost represents cost of
perolehan beberapa chanel seperti: Sport, Soccer, channels, such as: Sport, Soccer, Comedy,
Comedy, Drama, Infotainment, Fashion, Kids, Drama, Infotainment, Fashion, Kids, Home and
Home and Living, Muslim, Entertainment, News Living, Muslim, Entertainment, News and Music
dan Music Channel yang dibeli seharga US$ 35 Channel which was bought with total price of
juta untuk seluruh channel. US$ 35 million.
Izin Penyelenggaraan Penyiaran Broadcast Activities License

Izin penyelenggaraan penyiaran yang timbul dari Broadcast activities license arising from
akuisisi entitas anak merupakan izin atas acquisition of subsidiary represent license to
penyelenggaraan penyiaran televisi milik entitas broadcast television activities owned by STNs
anak STN. subsidiaries.
17. UTANG BANK 17. BANK LOANS
2015 2014
Bank Chinatrust Indonesia Bank Chinatrust Indonesia

maksimum kredit Rp 50.000 40.000 - maximum credit of Rp 50,000
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
maksimum kredit Rp 22.750 21.565 21.773 maximum credit of Rp 22,750
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
maksimum kredit Rp 7.000 4.000 4.000 maximum credit of Rp 7,000
- 63 -
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang The amortized cost of the loans are as follows:
diperoleh adalah sebagai berikut:
2015 2014
Pinjaman jangka pendek 65.565 25.773 Short term loans
Biaya bunga masih harus dibayar 616 429 Accrued interest expense
Bank Chinatrust Indonesia (Chinatrust) Bank Chinatrust Indonesia (Chinatrust)
GIB memperoleh fasilitas rekening koran dari Bank GIB obtained overdraft facilities from Bank
Chinatrust Indonesia dengan jumlah maksimum Chinatrust Indonesia, with a maximum credit limit
Rp 50 miliar. Pada tanggal 20 September 2015, GIB of Rp 50 billion. On September 20, 2015, GIB used
menggunakan fasilitas tersebut sebesar Rp 40 miliar the facility for Rp 40 billion which is due on August
dan jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus 2016 14, 2016 at 11.975% interest rate. This loan is
dengan tingkat bunga 11,975%. Pinjaman ini dijamin secured by receivable owned by GIB.
dengan piutang milik GIB.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI memperoleh On December 26, 2008, MNI obtained a loan
fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum facility from BRI with maximum amount of
pinjaman sebesar Rp 18 miliar. Fasilitas pinjaman Rp 18 billion. This loan facility has been extended
telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal several times, most recently on December 22,
22 Desember 2015 dengan tingkat bunga 8,64% per 2015, with interest rate at 8.64% per annum and
tahun dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember maturing on December 26, 2016.
2016.
Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained additional
tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan loan facility from BRI with a maximum amount of
maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Rp 4,750 million. The loan facility has been
Fasilitas pinjaman telah beberapa kali diperpanjang, extended several times, most recently on
terakhir tanggal 4 September 2015 dengan tingkat September 4, 2015, with interest rate at 8.9% per
bunga 8,9% dan jatuh tempo pada tanggal annum and due on September 3, 2016.
3 September 2016.
Pinjaman dijamin dengan deposito berjangka milik The loans are secured by time deposit owned by
Perusahaan sebesar masing-masing Rp 26.750 juta the Company amounting to Rp 26,750 million as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 each (Note 6).
(Catatan 6).
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
CMI memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000
sebesar Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga million from Bank CIMB Niaga with term of 1 year
dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat and may be extended as agreed by both parties.
diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua Based on the last amendment, this facility will be
belah pihak. Berdasarkan perpanjangan terakhir, due on May 4, 2016. Interest rate is 1.5% above
fasilitas ini akan jatuh tempo 4 Mei 2016. Tingkat interest on time deposit per annum.
bunga pinjaman 1,5% di atas bunga deposito per
tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito atas nama The loan is secured by time deposit owned by the
Perusahaan sebesar Rp 4.000 juta masing-masing Company of Rp 4,000 million as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014, respectively (Note 6).
(Catatan 6).
- 64 -
18. UTANG USAHA 18. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2015 2014
a. Berdasarkan pemasok a. By creditor
Program lokal - pihak ketiga Local programs - third parties

PT. MD Entertainment 40.038 - PT. MD Entertainment
PT. Sinemart Indonesia 16.985 27.005 PT. Sinemart Indonesia
PT. Cipta Imaji Design 8.032 22.084 PT. Cipta Imaji Design
Lainnya (masing-masing Others (each below
di bawah 5% dari jumlah) 43.629 137.794 5% of total)
Jumlah program lokal 108.684 186.883 Total local programs
Program asing - pihak ketiga (masing Foreign programs - third parties

- masing di bawah 5% dari jumlah) 67.901 42.668 (each below 5% of total)
Non program Non programs

Pihak berelasi Related parties
PT. GLD Property 13.050 7.020 PT. GLD Property
PT. Global Mediacom Tbk 8.791 7.032 PT. Global Mediacom Tbk
PT. Infokom Elektrindo 376 14.072 PT. Infokom Elektrindo
Pihak ketiga 249.276 98.154 Third parties
Jumlah non program 334.300 173.623 Total non programs
Jumlah 510.885 403.174 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Euro 4.113 4.232 Euro
Jumlah 510.885 403.174 Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Credit terms of program inventory purchases from
persediaan program dari pemasok dalam negeri domestic suppliers range from 30 to 60 days.
berkisar 30 sampai dengan 60 hari.
Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang No interest is charged to trade payables for the
usaha yang belum dibayarkan dikarenakan outstanding balance, since payments are made
pembayaran masih dilakukan dalam periode well within the normal credit period.
kredit normal.
- 65 -
19. UTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE
2015 2014

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 - 1.368 Article 21
Pasal 23 3.246 834 Article 23
Pasal 26 - 3.373 Article 26
Pasal 4 (2) - 183 Article 4 (2)
Pajak penghasilan badan Income tax
(Catatan 31) 5.126 91.120 (Note 31)
Pasal 21 4.866 7.167 Article 21
Pasal 23 6.171 6.276 Article 23
Pasal 25 47.573 42.304 Article 25
Pasal 26 15.549 19.971 Article 26
Pajak pertambahan nilai - bersih 56.061 66.816 Value added tax - net
Jumlah 140.096 244.038 Total
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER ACCOUNTS PAYABLE
2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 38) 7.145 3.818 Related parties (Note 38)

SCTV 13.595 10.757 SCTV
Lain-lain (masing-masing Others (below each
dibawah Rp 1 milyar) 71.696 57.191 Rp 1 billion)
Utang kepada SCTV merupakan biaya Other payables to SCTV represents

penggantian aset tetap kerjasama. reimbursements for property and equipment under
joint operations.
- 66 -
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS
2015 2014
Pinjaman sindikasi 3.381.326 3.006.299 Syndicated loan

Jumlah 3.691.592 3.156.657 Total
Bagian jangka pendek (42.520) (21.260) Current maturities
Bagian jangka panjang 3.649.072 3.135.397 Long-term portion
Utang jangka panjang akan dilunasi sebagai The loans are repayable as follows:
berikut:
2015 2014
Jatuh tempo dalam setahun 42.520 21.260 Due in one year
Pada tahun kedua 3.491.270 42.520 In the second year
Lebih dari tiga tahun 225.226 3.196.640 More than three years
Jumlah 3.759.016 3.260.420 Total
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (67.424) (103.763) Unamortized transaction cost
Jumlah 3.691.592 3.156.657 Total
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang The amortized cost of the loans are as follows:
diperoleh adalah sebegai berikut:
2015 2014
Utang bank jangka panjang 3.691.592 3.156.657 Long term bank loans
Biaya bunga masih harus dibayar 786 2.271 Accrued interest expense
Jumlah 3.692.378 3.158.928 Total
Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan
2015 2014
Pinjaman sindikasi 3.448.750 3.110.062 Syndicated loan

Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (67.424) (103.763) Unamortized transaction cost
Jumlah 3.381.326 3.006.299 Total
- 67 -
Pada tanggal 17 September 2014, Perusahaan On September 17, 2014, the Company entered into
telah menandatangani perjanjian pinjaman a syndicated loan agreement made by and
sindikasi oleh dan antara: (i) Perusahaan sebagai between: (i) the Company as borrower; (ii)
Debitur; (ii) PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia as original
sebagai penanggung awal; (iii) Deutsche Bank guarantor; (iii) Deutsche Bank AG, Singapore
AG, Singapore Branch dan Standard Chartered Branch and Standard Chartered Bank as
Bank sebagai mandated lead arrangers dan mandated lead arrangers and bookrunners; (iv) the
bookrunners; (iv) lembaga-lembaga keuangan financial institutions as original lenders; (v)
sebagai para kreditur awal (Original Lenders); (v) Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited as
Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited offshore security agent and facility agent; (vi)
sebagai Agen Jaminan Luar Negeri (Offshore Standard Chartered Bank, Singapore Branch as
Security Agent) dan Agen Fasilitas (Facility account bank; and (vii) PT Bank Rakyat Indonesia
Agent); (vi) Standard Chartered Bank, Singapore (Persero) Tbk as onshore security agent, pursuant
Branch sebagai Bank Rekening (Account Bank); to which the Company has received syndication
dan (vii) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk loan in amount USD 250 million (Loan
bertindak sebagai Agen Jaminan Dalam Negeri Agreement). The proceeds of the loan were used
(Onshore Security Agent), berdasarkan mana for capital expenditure and working capital, funding
Perusahaan telah menerima pinjaman sindikasi of Interest Reserve Account and transaction
sejumlah USD 250 juta (Perjanjian Pinjaman). expenses related to the Loan Agreement.
Pinjaman ini digunakan untuk belanja modal dan
modal kerja, pendanaan rekening Interest
Reserve Account dan biaya transaksi yang terkait
dengan Pinjaman.
Rincian pemberi pinjaman sebagai berikut: Details of original lender are as follows:
31 Desember/December 31 , 2015 31 Desember/December 31 , 2014

Komitmen/ Ekuivalen/ Komitmen/ Ekuivalen/
Pemberi pinjaman/Lender Commitment Equivalent Commitment Equivalent
US$ US$
Penuh / Full Penuh / Full
Siemens Financial Services Inc. 22.500.000 310.388 22.500.000 279.900

Deutsche Bank AG, Singapore 20.000.000 275.900 20.000.000 248.800
Standard Chartered Bank 20.000.000 275.900 20.000.000 248.800
Crdit Agricole Corporate And
Investment Bank, Singapore 17.500.000 241.413 17.500.000 217.700
Qatar National Bank Saq, Singapore 17.500.000 241.413 17.500.000 217.700
Chang Hwa Commercial Bank Ltd., Offshore Banking 15.000.000 206.925 15.000.000 186.600
First Commercial Bank Ltd., Singapore 15.000.000 206.925 15.000.000 186.600
Ing Bank N.V., Singapore Branch 15.000.000 206.925 15.000.000 186.600
Taishin International Bank Co. Ltd., Singapore 12.500.000 172.438 12.500.000 155.500
Taiwan Business Bank, Offshore Banking 12.500.000 172.438 12.500.000 155.500
Aozora Asia Pacific Finance Limited 10.000.000 137.950 10.000.000 124.400
E.Sun Commercial Bank Ltd., Singapore 10.000.000 137.950 10.000.000 124.400
Mega International Commercial Bank CO Ltd., Manila 8.330.000 114.912 8.330.000 103.625
Hua Nan Commercial Bank Ltd., Offshore Banking 7.500.000 103.463 7.500.000 93.300
Hua Nan Commercial Bank Ltd., Singapore 7.500.000 103.463 7.500.000 93.300
KDB Asia Limited 7.500.000 103.463 7.500.000 93.300
The Korea Development Bank, Singapore 7.500.000 103.463 7.500.000 93.300
Hana Bank 5.000.000 68.975 5.000.000 62.200
Bank of Panhsin 5.000.000 68.975 5.000.000 62.200
PT. Bank CTBC Indonesia 5.000.000 68.975 5.000.000 62.200
Taichung Commercial Bank CO Ltd., Offshore Banking 5.000.000 68.975 5.000.000 62.200
Mega International Commercial Bank CO Ltd., Singapore 4.170.000 57.521 4.170.000 51.937
Jumlah/Total 250.000.000 3.448.750 250.000.000 3.110.062
Suku bunga pinjaman per tahun 3,5% ditambah The interest rate per annum is 3.5% plus 3 months
LIBOR 3 bulan yang dibayar setiap tiga bulan. LIBOR payable every three months. The principal
Pembayaran pokok pinjaman akan jatuh tempo amount is due in 36 months after the utilization
36 bulan setelah tanggal penggunaan pertama. date.
- 68 -
Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan The loan is secured by mortgage over land and
atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh RCTI, building owned by RCTI, fiducia security over
jaminan fidusia atas piutang usaha dan klaim RCTIs equipment and insurance claims fiducia
asuransi milik RCTI, jaminan fidusia atas benda security over RCTIs moveable assets, pledges
bergerak milik RCTI, gadai atas saham RCTI over the Companys shares in RCTI and collateral
yang dimiliki oleh Perusahaan dan jaminan atas of Interest Reserve Account and corporate
rekening Interest Reserve Account serta jaminan guarantee from RCTI.
perusahaan dari RCTI.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo The balance of such interest fund as of
rekening yang dibatasi penggunaannya adalah December 31, 2015 and 2014 is US$ 2,523,767
sebesar US$ 2.523.767 (ekuivalen Rp 34.815 (equivalent to Rp 34,815 million) and
juta) dan US$ 2.360.684 (ekuivalen Rp 29.367 US$ 2,360,684 (equivalent to Rp 29,367 million)
juta) yang tercatat sebagai rekening bank yang and is shown as restricted cash in bank in the
dibatasi penggunaannya pada laporan posisi consolidated statements of financial position
keuangan konsolidasian (Catatan 6). (Note 6).
Sehubungan dengan pinjaman tersebut, In connection with such loan, the Company is
Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio required to comply with certain financial ratios and
keuangan dan memenuhi batasan-batasan meet certain covenants as stated in the loan
tertentu sesuai dengan yang tercantum dalam agreement. As of December 31, 2015, the
Perjanjian Pinjaman. Pada tanggal Company has complied with the stated financial
31 Desember 2015, Perusahaan telah mematuhi ratios and covenants in the loan agreement.
rasio keuangan dan batasan-batasan
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian
Pinjaman.
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan On December 20, 2013, the Company obtained
memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari investment loan facility from Bank Rakyat
Bank Rakyat Indonesia dengan jumlah Indonesia with a maximum credit limit amount of
maksimum sebesar Rp 337.000 juta yang terdiri Rp 337,000 million which consists of Principal
dari Kredit Investasi Pokok sebesar Rp 315.000 Investment Loan of Rp 315,000 million and IDC
juta dan Kredit Investasi IDC sebesar Rp 22.000 Investment Loan Facility of Rp 22,000 million which
juta dengan tingkat bunga 10% per tahun dan bears interest rate of 10% per annum and term of
jangka waktu utang sampai dengan bulan until December 2023. The principal amount is due
Desember 2023. Pembayaran pokok pinjaman every three months and has been changed starting
setiap 3 bulan dan telah diubah dimulai pada in March 2016 with certain installments amounts.
bulan Maret 2016 dengan angsuran tertentu.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan hak guna This loan facility is secured by land rights No. 601
bangunan No. 601 dan No. 867 seluas 5.837 m 2 and No. 867 with total area of 5,837 square meters
berlokasi di Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta located in Kebon Sirih, Central Jakarta.
Pusat.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut, In connection with such loan, the Company is
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi required to meet certain covenants as stated in the
batasan-batasan tertentu sesuai dengan yang loan agreement. As of December 31, 2015, the
tercantum dalam perjanjian pinjaman. Pada Company has complied with the stated covenants
tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah in the loan agreement.
mematuhi batasan-batasan sebagaimana
tercantum dalam perjanjian pinjaman.
- 69 -
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
31 Desember/December 31, 2015

Pemegang saham/ Jumlah saham/ Persentase Jumlah modal
Name of stockholders Number of shares pemilikan/ disetor/
Seri A/ Seri B/ Jumlah/ Percentage of Total paid-up
Series A Series B Total ownership capital stock
%
PT. Global Mediacom Tbk 4.324.999.000 4.718.380.770 9.043.379.770 64,64% 904.338
PT. Infokom Elektrindo 1.000 702 1.702 0,00% -
B. Rudjianto Tanoesoedibjo - Wakil
Komisaris Utama/Vice President
Commissioner - 267.000 267.000 0,00% 27
Hary Tanoesoedibjo - Direktur Utama/
President Director - 6.000.000 6.000.000 0,04% 600
Faisal Dharma Setiawan - Direktur/
Director - 292.000 292.000 0,00% 29
Ella Kartika - Direktur/Director - 2.425.000 2.425.000 0,02% 243
Gwenarty Setiadi - Direktur/Director - 984.300 984.300 0,01% 98
Charlie Kasim - Direktur Independen/
Independent Director - 350.000 350.000 0,00% 35
Kanti Mirdiati Imansyah - Direktur/Director - 85.000 85.000 0,00% 9
Masyarakat/Public 1.375.000.000 3.561.165.628 4.936.165.628 35,29% 493.616
Subjumlah/Subtotal 5.700.000.000 8.289.950.400 13.989.950.400 100,00% 1.398.995
Saham diperoleh kembali (Catatan 24)/

Treasury stocks (Note 24) - 286.138.100 286.138.100 28.614
Jumlah/Total 5.700.000.000 8.576.088.500 14.276.088.500 1.427.609

Pemegang saham/ Jumlah saham/ Persentase Jumlah modal
Name of stockholders Number of shares pemilikan/ disetor/
Seri A/ Seri B/ Jumlah/ Percentage of Total paid-up
Series A Series B Total ownership capital stock
%
PT. Global Mediacom Tbk 4.324.999.000 5.111.371.773 9.436.370.773 66,90% 943.637
PT. Infokom Elektrindo 1.000 702 1.702 0,00% -
B. Rudjianto Tanoesoedibjo - Wakil
Komisaris Utama/Vice President
Commissioner - 4.267.000 4.267.000 0,03% 427
Hary Tanoesoedibjo - Direktur Utama/
President Director - 4.500.000 4.500.000 0,03% 450
Faisal Dharma Setiawan - Direktur/
Director - 292.000 292.000 0,00% 29
Ella Kartika - Direktur/Director - 2.625.000 2.625.000 0,02% 263
Gwenarty Setiadi - Direktur/Director - 1.040.300 1.040.300 0,01% 104
Charlie Kasim - Direktur Independen/
Independent Director - 500.000 500.000 0,00% 50
Kanti Mirdiati Imansyah - Direktur/Director - 683.500 683.500 0,00% 68
Masyarakat/Public 1.375.000.000 3.279.819.525 4.654.819.525 33,01% 465.482
Subjumlah/Subtotal 5.700.000.000 8.405.099.800 14.105.099.800 100,00% 1.410.510
Saham diperoleh kembali (Catatan 24)/

Treasury stocks (Note 24) - 170.988.700 170.988.700 17.099
Jumlah/Total 5.700.000.000 8.576.088.500 14.276.088.500 1.427.609
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah The shares issued and fully paid are ordinary
saham biasa yang memberikan hak satu suara shares which entitle the holder to carry one vote
per saham dan berpartisipasi dalam dividen. per share and to participate in dividends.
- 70 -
Perubahan jumlah saham beredar tahun 2015 dan Mutation of issued shares in 2015 and 2014 is as
2014 adalah sebagai berikut: follow:
Lembar/Shares
Saldo 1 Januari 2014 13.953.981.500 Balance as of January 1, 2014

Pembelian kembali saham (Catatan 24) (25.507.200) Treasury stock (Note 24)
Pelaksanaan opsi saham (Catatan 35) 176.625.500 Exercise of the employee stock options (Note 35)
Saldo 31 Desember 2014 14.105.099.800 Balance as of December 31, 2014
Pembelian kembali saham (Catatan 24) (115.149.400) Treasury stock (Note 24)
Saldo 31 Desember 2015 13.989.950.400 Balance as of December 31, 2015
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-UP CAPITAL
Mutasi tambahan modal disetor: Movement in additional paid-up capital:
2015 2014
Saldo awal 2.678.606 2.328.014 Beginning balance

Kombinasi bisnis dengan Business combination with entities
entitas sepengendali (3.082) - under common control
Pengeluaran saham baru Issuance of new shares
sehubungan pelaksanaan opsi related with exercise of employees
saham karyawan dan manajemen - 350.592 and management stock option plan
Saldo akhir 2.675.524 2.678.606 Ending balance
24. SAHAM DIPEROLEH KEMBALI 24. TREASURY STOCKS
Perusahaan melakukan pembelian kembali saham The Company repurchased its issued and paid-up
Perusahaan sebagai berikut: capital as follows:
Persentase
terhadap
Jumlah saham yang
saham/ dikeluarkan/ Biaya
Number of Percentage to perolehan/
shares issued shares At cost
Lembar / Shares %
Saham diperoleh kembali Treasury stock at
pada tanggal 1 Januari 2014 145.481.500 1,03% 436.640 January 1, 2014
Ditambah: perolehan tahun 2014 25.507.200 0,17% 58.787 Add: Acquisition in 2014

pada tanggal 31 Desember 2014 170.988.700 1,19% 495.427 December 31, 2014
Ditambah: perolehan tahun 2015 115.149.400 0,81% 226.495 Add: Acquisition in 2015

pada tanggal 31 Desember 2015 286.138.100 2,00% 721.922 December 31, 2015
- 71 -
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Non-controlling interest in net assets of

entitas anak adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
2015 2014 *)
CTPI 550.850 459.654 CTPI
MNCP 22.902 19.006 MNCP
STN 19.024 - STN
SMN 6.846 4.973 SMN
Lainnya 974 1.025 Others
Jumlah 600.596 484.658 Total
Mutasi kepentingan nonpengendali pada tahun Movement in non-controlling interest in the

berjalan adalah sebagai berikut: current year is as follows:
2015 2014 *)
Saldo awal tahun *) 484.658 354.130 Balance at beginning of year *)
Bagian laba tahun berjalan 91.298 121.438 Share in profit for the year
imbalan pasti 3.803 1.804 obligation
Akuisisi entitas anak 2.837 - Acquisition of subsidiaries
Setoran modal nonpengendali pada Non-controlling paid up capital
entitas anak 18.000 7.286 in subsidiaries
Jumlah 600.596 484.658 Total
*) Disajikan kembali *) As restated
Ringkasan informasi keuangan CTPI, entitas Summarized financial information of CTPI, a

anak, yang memiliki kepentingan nonpengendali subsidiary, that has significant non-controlling
yang signifikan ditetapkan di bawah ini. interest is set out below. The summarized
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini financial information below represents amounts
merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup. before intragroup eliminations.
2015 2014 *)
Aset lancar 1.420.980 1.492.811 Current assets
Aset tidak lancar 1.090.829 631.583 Non-current assets
Jumlah Aset 2.511.809 2.124.394 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 285.763 251.138 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 60.001 72.317 Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas 345.764 323.455 Total Liabilities
Pendapatan 1.366.128 1.583.920 Revenue
Beban 1.032.675 1.136.056 Expenses
Laba tahun berjalan 350.662 486.903 Profit for the year
Jumlah penghasilan Total comprehensive
komprehensif tahun berjalan 365.107 493.074 income for the year
Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:
Kegiatan Operasi 453.054 118.203 Operating activities
Kegiatan Investasi (489.297) (248.240) Investing activities
Kegiatan Pendanaan 463 (222) Financing activities
- 72 -
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the above summarized financial
CTPI di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian information of CTPI to the carrying amount of the
entitas nonpengendali yang diakui dalam laporan interest in non-controlling interest recognized in
keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
2015 2014 *)
Aset bersih entitas anak 2.166.045 1.800.939 Net assets of subsidiary
Proporsi bagian Proportion of the non-
nonpengendali 541.511 450.235 controlling's interest
Penyesuaian nilai wajar saat Adjustment on fair value at
akuisisi 9.339 9.339 acquisition
Eliminasi transaksi dengan grup - (10) Elimination transaction with group
Jumlah 550.850 459.564 Total
26. PENDAPATAN USAHA 26. REVENUES
2015 2014
Iklan dan konten 6.315.130 6.580.468 Advertisements and contents

Jumlah 6.444.935 6.665.978 Total
Pendapatan usaha dari pelanggan yang melebihi Revenues from customers which individually
10% dari jumlah pendapatan usaha bersih represent more than 10% of the total revenues
berasal dari PT. Wira Pamungkas Pariwara came from PT. Wira Pamungkas Pariwara
sebesar Rp 1.652.530 juta atau 25,64% dan amounting to Rp 1,652,530 million or 25.64% and
Rp 1.512.553 juta atau 22,69% dari jumlah Rp 1,512,553 million or 22.69% of total revenues
pendapatan usaha masing-masing tahun 2015 in 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Pendapatan usaha dari pihak berelasi sebesar Revenues from related parties amounted to
Rp 299.003 juta tahun 2015 dan Rp 305.597 juta Rp 299,003 million in 2015 and Rp 305,597 million
tahun 2014 (Catatan 38). in 2014 (Note 38).
27. BEBAN LANGSUNG 27. DIRECT COSTS
2015 2014
Beban program dan konten 2.730.359 2.723.338 Program and content expenses
Beban penyusutan dan amortisasi 130.248 90.043 Depreciation and amortization expense
Jumlah 2.860.607 2.813.381 Total
Tidak terdapat beban langsung secara individu There is no direct costs which individually
yang melebihi 10% dari jumlah beban langsung. represent more than 10% of the total direct costs.
- 73 -
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014 *)
Gaji dan tunjangan 634.254 565.310 Salaries and allowances

Promosi dan periklanan 238.013 151.437 Advertising and promotion
Penyusutan dan amortisasi 78.379 85.825 Depreciation and amortization
Jasa profesional 69.227 60.061 Professional fee
Sewa 64.858 47.240 Rent
dibawah 5% dari jumlah) 305.397 340.753 5% of total)
Jumlah 1.390.128 1.250.626 Total
29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS
2015 2014
Beban bunga 159.249 45.970 Interest expense

Amortisasi biaya emisi pinjaman 36.339 12.259 Amortization of debt issuance cost
30. KERUGIAN LAIN-LAIN - BERSIH 30. OTHER LOSSES - NET
2015 2014
Keuntungan (kerugian) investasi dari Investment gain (losses) from

aset keuangan FVTPL (43.193) 20.649 financial assets at FVTPL
Lain-lain - bersih (14.112) (25.252) Others - net
Jumlah (57.305) (4.603) Total
31. PAJAK PENGHASILAN 31. INCOME TAX
Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of the following:
2015 2014 *)
Pajak kini Current tax

Perusahaan - - The Company
Entitas anak 614.471 671.636 Subsidiaries
Jumlah pajak kini 614.471 671.636 Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (176.394) (628) The Company
Entitas anak (34.267) (11.070) Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan (210.661) (11.698) Total deferred tax

Jumlah 403.810 659.938 Total
- 74 -
Pajak kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit and loss and
lain konsolidasian dan laba fiskal Perusahaan other comprehensive income and taxable income
adalah sebagai berikut: of the Company is as follows:
2015 2014 *)
Laba sebelum pajak 1.680.778 2.542.142 Income before tax

Laba sebelum pajak entitas anak (2.332.503) (2.744.929) Income before tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak Perusahaan (651.725) (202.787) Loss before tax of the Company
Perbedaan temporer Temporary differences
Imbalan pasca kerja 6.710 908 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap 3.231 1.607 Depreciation of property and equipment
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal Nondeductible (nontaxable) items
Kesejahteraan karyawan 19.806 4.655 Employee welfare
Beban pajak - 6.688 Tax expenses
(Keuntungan) kerugian investasi 33.455 (7.881) (Gain) loss on investment
Penghasilan bunga (46.357) (56.902) Interest income
Lain-lain 144.195 48.762 Others
Rugi fiskal Perusahaan (490.685) (204.950) Fiscal loss of the Company
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and income tax payable are
sebagai berikut: computed as follows:
2015 2014 *)
Beban pajak kini Corporate income tax
Perusahaan - - The Company
Dikurangi pembayaran
pajak dimuka: Less prepaid taxes
Pasal 22 (2.420) - Article 22
Pasal 23 (124.209) (116.782) Article 23
Pasal 25 (556.780) (482.190) Article 25
Jumlah (68.938) 72.664 Total
Terdiri dari: Consist of:
Pajak lebih bayar (Catatan 11) Tax overpayment (Note 11)
Perusahaan (16.045) (15.161) The Company
Entitas anak (58.019) (3.295) Subsidiaries
Pajak kurang bayar (Catatan 19) Tax underpayment (Note 19)
Jumlah (68.938) 72.664 Total
Laba kena pajak Perusahaan tahun 2014 sudah Taxable income of the Company for 2014 are in
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan accordance with the Annual Corporated Income
(SPT) Badan yang disampaikan ke Kantor Tax Returns (SPT) submitted to the Tax Office.
Pelayanan Pajak.
- 75 -
Pajak tangguhan Deferred tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah Details of deferred tax assets (liabilities) are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014 *)
Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Akumulasi rugi fiskal 173.909 - Accumulated fiscal loss
Beban penyisihan piutang ragu-ragu 2.708 2.708 Provision for impairment losses
Liabilitas imbalan pasca kerja 2.317 738 Post-employment benefits obligation
Aset tetap 3.186 2.377 Property and equipment
Liabilitas imbalan pasca kerja 29.306 28.067 Post-employment benefits obligation
Penyisihan penurunan nilai 9.555 5.443 Allowance for impairment losses
Akumulasi rugi fiskal 44.109 1.750 Accumulated fiscal loss
Aset tetap 10.744 8.864 Property and equipment
Persediaan - 237 Inventories
Lain-lain 1.482 316 Others
Aset pajak tangguhan - bersih 277.316 50.500 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasca kerja 13.337 12.721 Post-employment benefits obligation
Aset tetap (16.919) (16.795) Property and equipment
Lainnya (1.009) 241 Others
Liabilitas pajak tangguhan - bersih (4.591) (3.833) Deferred tax liabilities - net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense and
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan the amounts computed by applying the effective
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: tax rate to income before tax is as follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 1.680.778 2.542.142 other comprehensive income
Beban pajak dengan tarif Tax expense at effective
pajak yang berlaku 420.195 635.536 tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan Tax effect of non deductible
yang tidak dapat diperhitungkan 43.689 (3.559) expenses (non taxable income)
Perbedaan pajak entitas anak yang Tax difference on subsidiaries
dikenakan pajak penghasilan which is subjected to foreign
luar negeri (8.975) (23.277) corporate income tax
Rugi fiskal yang tidak dapat (dapat) Unrecognized (recognized) deferred
dimanfaatkan (51.237) 51.238 tax on fiscal loss
Pengaruh pengurangan fasilitas Different of facilities discrepancies of
perhitungan pajak penghasilan 138 - income tax calculation
Beban pajak - bersih 403.810 659.938 Tax expense - net
- 76 -
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk Below are the data used for the computation of
perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: basic and diluted earnings per share:
Laba Earnings
2015 2014 *)
Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic

per saham dasar dan dilusian 1.185.670 1.760.766 and diluted earnings per share
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of outstanding
(penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per shares (denominator) for the computation of basic
saham dasar dan dilusi adalah sebagai berikut: and diluted earnings per share are as follows:
2015 2014
Lembar/Shares Lembar/Shares
Saldo awal tahun 14.276.088.500 14.099.463.000 Beginning balance

Rata-rata tertimbang saham Weighted average number
yang diterbitkan melalui of shares issued through
opsi saham karyawan - 80.522.590 the employee stock option
Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
diperoleh kembali (204.680.196) (168.818.157) treasury stock
Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of
saham untuk tujuan laba shares for the purpose of basic
per saham dasar 14.071.408.304 14.011.167.433 earnings per share
Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share
dari opsi saham karyawan - - from employee stock options
Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of
saham untuk tujuan laba shares outstanding for the purpose
per saham dilusian**) 14.071.408.304 14.011.167.433 of diluted earnings per share**)

**) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, **) As of December 31, 2015 and 2014, there is
tidak terdapat dilusi dari opsi saham karyawan no dilution from employee stock option since
karena harga pasar lebih rendah dari harga the market price is lower than exercise price.
pelaksanaan.
33. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 33. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVED
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham a. Based on the Minutes of the Companys
Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Annual Stockholders General Meeting as
dalam Akta Perusahaan No. 44 tanggal 20 Mei stated in Deed No. 44 dated May 20, 2015 of
2015 dari notaris Aryanti Artisari S.H., M.Kn. Aryanti Artisari S.H., M.Kn. notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, pemegang saham the stockholders approved the distribution of
menyetujui pembagian dividen tunai untuk cash dividends for 2014 amounting to
tahun buku 2014 sebesar Rp 63 per saham Rp 63 per share and the appropriation of
dan pembentukan cadangan umum sebesar general reserve amounting to Rp 1,000
Rp 1.000 juta. Pada 17 Juli 2015, jumlah million. On July 17, 2015 dividends paid by
pembayaran dividen yang dilakukan the Company amounted to Rp 887,878
Perusahaan sebesar Rp 887.878 juta. million.
- 77 -
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham b. Based on the Minutes of the Companys
Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Annual Stockholders General Meeting as
dalam Akta Perusahaan No. 104 tanggal stated in Deed No. 104 dated April 29, 2014
29 April 2014 dari notaris Aryanti Artisari S.H., of Aryanti Artisari S.H., M.Kn., notary in
M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui pembagian dividen tunai untuk distribution of cash dividends for 2013
tahun buku 2013 sebesar Rp 60 per saham amounting to Rp 60 per share (include the
(termasuk dividen interim sebesar Rp 25 per interim dividends of Rp 25 per share) and the
saham) dan pembentukan cadangan umum appropriation of general reserve amounting to
sebesar Rp 1.000 juta. Pada 31 Oktober 2014, Rp 1,000 million. On October 31, 2014
jumlah pembayaran dividen yang dilakukan dividends paid by the Company amounted to
Perusahaan sebesar Rp 496.786 juta. Rp 496,786 million.
34. LIABILITAS IMBALAN KERJA 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS
Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefits
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan
Grup menyelenggarakan program pensiun iuran The Group provides a defined contribution
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang dikelola pension plan for all of its permanent employees
oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA) yang which were managed by Dana Pensiun Bimantara
akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri (DANAPERA) which deed of establishment was
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat approved by the Minister of Finance of the
Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal Republic of Indonesia in his Decision Letter
15 Oktober 1996. Iuran ini berasal dari 3,6% - 4% No. 382/KM.17/1996 dated October 15, 1996.
gaji pokok yang dibayarkan karyawan, sedangkan Contribution to the pension plan consists of 3.6%
sisanya sebesar 6% - 8% dibayarkan oleh - 4% of basic salary is contributed by the
Perusahaan dari penghasilan dasar karyawan, employee and 6% - 8% of basic salary is
tergantung masa kerjanya. contributed by the Company depending on years
of service.
Beban pensiun Grup yang timbul dari program The Groups pension expense arising from the
iuran pasti masing-masing sebesar Rp 14.841 juta defined contribution plan amounted to Rp 14,841
dan Rp 9.775 juta pada tahun 2015 dan 2014. million and Rp 9,775 million in 2015 and 2014,
respectively.
Imbalan Pasti Defined Benefits Plan
Grup, kecuali entitas anak asing, juga menghitung The Group, except foreign subsidiaries, also
dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja calculates and records estimated post-
untuk seluruh karyawannya sesuai dengan employment benefits for all of its qualifying
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 employees in accordance with Labor Law
yang berlaku. No. 13/2003.
RCTI mengakui tambahan liabilitas manfaat pasca RCTI also recognized the cost of providing post-
kerja selain program pensiun, sesuai kebijakan employment benefits other than pension plan in
berupa kekurangan antara imbalan pasca kerja accordance with the policy which represents the
berdasarkan program pensiun dengan imbalan shortage of benefits provided by the pension plan
berdasarkan kebijakan RCTI. and the benefits based on RCTIs policy.
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti the Group to actuarial risks such as: interest rate
risiko tingkat bunga dan risiko gaji. risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. the plan liability.
Risiko Gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plans liability.
- 78 -
Imbalan Kerja Jangka panjang Lain Other Long-term Employee Benefits
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang The Group provides other long-term benefits such
lain berupa cuti besar kepada karyawan yang as grand leaves to qualifying employees
memenuhi persyaratan ditentukan berdasarkan determined based on years of service. Other
pada masa kerja. Imbalan ini didasarkan pada long-term benefit was determined based on years
masa kerja. of service.
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris The cost of providing employee benefits is
independen PT. Rileos Pratama dan calculated by independent actuaries PT. Rileos
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi utama Pratama and PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo.
yang digunakan dalam menentukan penilaian The actuarial valuation was carried out using the
aktuarial adalah sebagai berikut: following key assumptions:
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2013
Tingkat diskonto per tahun 8,70% - 8,96% 8,70% - 8,96% 8,70% - 8,96% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji Future salary increment
per tahun 6,25% - 10,00% 6,25% - 10,00% 6,25% - 10,00% rate per annum
Tingkat mortalitas CSO 1980 CSO 1980 CSO 1980 Mortality rate
dan/and TM III dan/and TM III dan/and TM III
Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age
Beban imbalan kerja yang diakui di laba rugi Amounts recognized in total comprehensive
komprehensif atas imbalan pasti dan imbalan kerja income in respect to post employment defined
jangka panjang lain adalah: benefit and other long-term benefit are as follows:
2015
Imbalan Imbalan
pasca-kerja/ kerja jangka
Post- panjang lainnya/
employment Other long term Jumlah/
benefits benefits Total
Diakui pada laba (rugi): Recognized in profit (loss):
Biaya jasa kini 18.956 1.064 20.020 Current service cost
Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) Past service cost and gain (loss)
atas penyelesaian 9.166 367 9.533 from settlements
Kelebihan pembayaran oleh Perusahaan 136 38 174 Excess benefit paid directly by Company
Beban bunga neto 11.593 255 11.848 Net interest expense
Keuntungan aktuaria - (436) (436) Actuarial gain
Komponen dari biaya imbalan pasti yang diakui Components of defined benefit costs recognised
dalam laba rugi 39.851 1.288 41.139 in profit or loss
Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive
lain: income:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto: Remeasurement on the net defined benefit liability:
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul: Actuarial gains and losses arising from:
dari perubahan asumsi keuangan (26.372) - (26.372) changes in financial assumptions
dari penyesuaian atas pengalaman (2.649) - (2.649) experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui Components of defined benefit costs recognised
dalam penghasilan komprehensif lain (29.021) - (29.021) in other comprehensive income
Jumlah 10.830 1.288 12.118 Total
- 79 -
2014 *)
Imbalan Imbalan
Diakui pada laba (rugi): Recognized in profit (loss):
Biaya jasa kini 15.776 722 16.498 Current service cost
Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) Past service cost and gain (loss)
atas penyelesaian 1.116 - 1.116 from settlements
Kelebihan pembayaran oleh Perusahaan (3.420) - (3.420) Excess benefit paid directly by Company
Beban bunga neto 13.109 222 13.331 Net interest expense
Keuntungan aktuaria - (310) (310) Actuarial gain
Komponen dari biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs recognised
diakui dalam laba rugi 26.581 634 27.215 in profit or loss
Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive
lainnya: income:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto: Remeasurement on the net defined benefit liability:
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul: Actuarial gains and losses arising from:
dari perubahan asumsi keuangan (6.801) - (6.801) changes in financial assumptions
dari penyesuaian atas pengalaman (3.988) - (3.988) experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui Components of defined benefit costs recognised
dalam penghasilan komprehensif lain. (10.789) - (10.789) in other comprehensive income
Jumlah 15.792 634 16.426 Total

Jumlah tercatat di laporan posisi keuangan The amounts included in the consolidated
konsolidasian yang timbul dari liabilitas terkait statements of financial position arising from the
dengan imbalan kerja selain pensiun iuran pasti obligation in respect of the employee benefits
adalah sebagai berikut: other than defined contributions are as follows:
1 Januari 2014/
December 31, December 31, January 1, 2014/
2015 2014 *) December 31, 2013 *)
Imbalan pasca-kerja 175.650 163.039 150.243 Post-employment benefit
Imbalan kerja jangka panjang
lainnya 4.188 3.066 2.963 Other long-term benefits
Jumlah 179.838 166.105 153.206 Total

Mutasi nilai kini kewajiban pada tahun berjalan Movements in the present values of obligation in
adalah sebagai berikut: the current year are as follows:
2015
Imbalan Imbalan
Kewajiban imbalan pasti - awal 163.039 3.066 166.105 Opening defined benefit obligation
Akuisisi entitas anak 7.067 527 7.594 Acquisition of subsidiary
Biaya jasa kini 18.956 1.064 20.020 Current service cost
Biaya bunga 11.593 255 11.848 Interest cost
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang: Actuarial gains and losses arising from:
timbul dari perubahan asumsi keuangan (26.372) (498) (26.870) changes in financial assumptions
timbul dari penyesuaian atas pengalaman (2.649) 62 (2.587) experience adjustments
Biaya jasa lalu, termasuk kerugian - Past service cost, including losses/(gains)
(keuntungan) dari kurtailmen 9.166 367 9.533 on curtailments
Pembayaran manfaat (5.150) (655) (5.805) Benefits paid
Kewajiban imbalan pasti - akhir 175.650 4.188 179.838 Closing defined benefit obligation
- 80 -
2014 *)
Imbalan Imbalan
Kewajiban imbalan pasti - awal 150.243 2.963 153.206 Opening defined benefit obligation
Biaya jasa kini 15.776 722 16.498 Current service cost
Biaya bunga 13.109 222 13.331 Interest cost
Pengukuran kembali (keuntungan)/kerugian Remeasurement (gains)/losses
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang: Actuarial gains and losses arising from:
timbul dari perubahan asumsi keuangan (6.801) 99 (6.702) changes in financial assumptions
timbul dari penyesuaian atas pengalaman (3.988) (409) (4.397) experience adjustments
Biaya jasa lalu, termasuk kerugian Past service cost, including losses/(gains)
(keuntungan) dari kurtailmen 1.116 - 1.116 on curtailments
Pembayaran manfaat (6.416) (531) (6.947) Benefits paid
Kewajiban imbalan pasti - akhir 163.039 3.066 166.105 Closing defined benefit obligation
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto determination of the defined obligation are
dan dan kenaikan gaji yang diharapkan. discount rate and expected salary increase. The
Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan sensitivity analyses below have been determined
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi based on reasonably possible changes of the
yang mungkin terjadi pada akhir periode respective assumptions occurring at the end of the
pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan. reporting period, while holding all other
assumptions constant.
31 Desember/
December 31, 2015
Imbalan
pasca-kerja/
Post-
employment
benefits
Tingkat diskonto Initial discount rate
Tingkat diskonto +1% 159.849 Discount rate +1%
Tingkat diskonto -1% 191.226 Discount rate -1%
Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate
Tingkat kenaikan gaji +1% 139.671 Salary increment rate +1%
Tingkat kenaikan gaji -1% 93.473 Salary increment rate -1%
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam be representative of the actual change in the
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa defined benefit obligation as it is unlikely that the
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu change in assumptions would occur in isolation of
sama lain karena beberapa asumsi tersebut one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the defined benefit
dengan menggunakan metode projected unit credit obligation has been calculated using the projected
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan unit credit method at the end of the reporting
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas period, which is the same as that applied in
manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi calculating the defined benefit obligation liability
keuangan. recognised in the statement of financial position.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi There was no change in the methods and
yang digunakan dalam penyusunan analisis assumptions used in preparing the sensitivity
sensitivitas dari tahun sebelumnya. analysis from prior years.
- 81 -
35. PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM 35. SHARE BASED PAYMENTS
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Based on the Decision of Shareholders of the

Perusahaan tanggal 20 April 2007, Pemegang Company dated April 20, 2007, the Company's
Saham Perusahaan menyetujui untuk shareholders approved to implement the
melaksanakan Program Kepemilikan Saham Oleh Employee and Management Stock Ownership
Karyawan dan Manajemen Perseroan (EMSOP). Program ("EMSOP"). The Company implemented
EMSOP dilaksanakan Perusahaan dengan cara the EMSOP by granting stock options to its
memberikan hak opsi kepada karyawan dan employees and management to purchase and
manajemen Perusahaan untuk membeli dan own shares of the Company ("Option Rights").
memiliki saham Perusahaan (Hak Opsi).
EMSOP akan dialokasikan dalam 5 tahap, masing- EMSOP will be allocated in 5 stages, each 20%
masing sebanyak 20% dari jumlah opsi dan akan from total option and will be granted in 2007,
diberikan pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2008, 2009, 2010 and 2011.
2011.
Harga pelaksanaan EMSOP untuk tahap I adalah The exercise price of the EMSOP for plan I is
sama dengan harga Penawaran Umum Saham equal to the Company's Initial Public Offering
Perusahaan, yaitu Rp 900 per saham. Sedangkan price of Rp 900 per share. While the exercise
harga pelaksanaan EMSOP untuk tahap II,III, IV price EMSOP for plan II, III, IV and V is the
dan V adalah sebesar harga rata rata penutupan average closing price of the Companys shares
saham Perusahaan di Bursa Efek dimana saham on the Stock Exchange where the shares of the
Perusahaan dicatatkan selama kurun waktu Company are listed during the 25 consecutive
25 hari bursa berturut turut dipasar regular regular trading days prior to the Companys
sebelum tanggal dilakukannya pemberitahuan notification to the Jakarta Stock Exchange of the
mengenai periode pelaksanaan hak opsi oleh exercise of the option, taking into consideration
Perusahaan kepada Bursa Efek Jakarta dengan the prevailing regulations.
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan Keputusan Komite EMSOP No. 087- Under Circular EMSOP Committee No. 087-Kom
Kom EMSOP/MNC-HR/X/10, Komite EMSOP EMSOP/MNC-HR/X/10, EMSOP Committee
memutuskan untuk melaksanakan program decided to implement the plan II of the stock
kepemilikan saham Perusahaan tahap II opsi option for as much as 82,500,000 shares at an
saham sebanyak 82.500.000 lembar saham exercise price of Rp 250 and the plan III as many
dengan harga pelaksanaan Rp 250 dan tahap III as 82,500,000 shares at an exercise price of
sebanyak 82.500.000 lembar saham dengan harga Rp 255.
pelaksanaan Rp 255.
Berdasarkan Keputusan Komite EMSOP No. 071- Under Circular EMSOP Committee No. 071-Kom
Kom EMSOP/MNC-HR/I/11, Komite EMSOP EMSOP/MNC-HR/I/11, EMSOP Committee
memutuskan untuk melaksanakan program decided to implement the plan IV of the stock
kepemilikan saham Perusahaan tahap IV opsi option for as much as 82,500,000 shares at an
saham sebanyak 82.500.000 lembar saham exercise price of Rp 895 and the plan V as many
dengan harga pelaksanaan Rp 895 dan tahap V as 82,500,000 shares at an exercise price of
sebanyak 82.500.000 lembar saham dengan harga Rp 895.
pelaksanaan Rp 895.
Berdasarkan Keputusan Komite EMSOP Under Circular EMSOP Committee No. 01-Kom
No. 01-Kom EMSOP/MNC-HR/V/12 tanggal 25 Mei EMSOP/MNC-HR/V/12 dated May 25 2012,
2012, Komite EMSOP memutuskan untuk EMSOP Committee decided to implement
melaksanakan EMSOP untuk tahap VI dengan EMSOP for plan VI with stock option of as much
opsi saham sebanyak 207.000.000 lembar saham as 207,000,000 shares with an exercise price of
dengan harga pelaksanaan Rp 1.900. Rp 1,900.
Berdasarkan Keputusan Komite EMSOP Under Circular EMSOP Committee

No. 052/DIR/MNC/VI/14 tanggal 11 Juni 2014 No. 052/DIR/MNC/VI/14 dated June 11, 2014
Komite EMSOP memutuskan untuk melaksanakan EMSOP Committee decided to implement
EMSOP untuk tahap VII dengan opsi saham EMSOP for plan VII with stock option of as much
sebanyak 140.994.000 lembar saham dengan as 140,994,000 shares with an exercise price of
harga pelaksanaan Rp 2.895. Rp 2,895.
Nilai wajar hak opsi EMSOP diestimasi pada The fair value of EMSOP option is estimated at
tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan grant date using the Black-Scholes model.
model Black-Scholes.
- 82 -
Perhitungan nilai wajar hak opsi EMSOP tahap IV The fair value of plan IV and V EMSOP option
dan V dilakukan oleh PT. Milliman Indonesia, calculation is done by PT. Milliman Indonesia, an
penilai independen. Asumsi utama yang digunakan independent party. Key assumptions used in
dalam perhitungan nilai wajar opsi adalah sebagai calculating the fair value of the options are as
berikut: follows:
Asumsi/Assumptions
Tingkat suku bunga bebas risiko 6% per tahun/per annum Risk free interest rate
Periode opsi 2 - 3 tahun/years Option period
Perkiraan ketidakstabilan harga saham 22,00% per tahun/per annum Expected volatility of the share price
Perhitungan nilai wajar hak opsi EMSOP tahap VI The fair value of plan VI EMSOP option
dilakukan oleh PT. Dayamandiri calculation is done by PT. Dayamandiri
Dharmakonsilindo, penilai independen. Asumsi Dharmakonsilindo, an independent party. Key
utama yang digunakan dalam perhitungan nilai assumptions used in calculating the fair value of
wajar opsi adalah sebagai berikut: the options are as follows:
Asumsi/Assumptions
Perkiraan imbal hasil dividen 1,5% per tahun/per annum Expected dividend yield
Perkiraan ketidakstabilan harga saham 1,3% perhari/per day Expected volatility of the share price
Jumlah hari perdagangan saham dalam
satu tahun 250 Number of trading days in a year
Tingkat suku bunga bebas risiko 4,8% per tahun/per annum Risk free interest rate
Periode opsi 2 tahun/years Option period
Tingkat kegagalan 3,5% Forfeiture rate
Perhitungan nilai wajar hak opsi EMSOP tahap VII The fair value of plan VII EMSOP option
dilakukan oleh PT. Dayamandiri calculation is done by PT. Dayamandiri
Dharmakonsilindo, penilai independen. Asumsi Dharmakonsilindo, an independent party. Key
utama yang digunakan dalam perhitungan nilai assumptions used in calculating the fair value of
wajar opsi adalah sebagai berikut: the options are as follows:
Asumsi/Assumptions
Perkiraan imbal hasil dividen 1,2% per tahun/per annum Expected Dividend Yield
Perkiraan ketidakstabilan harga saham 22,9% per tahun/per annum Expected volatility of the share price
Jumlah hari perdagangan saham dalam
satu tahun 250 Number of trading days in a year
Tingkat suku bunga bebas risiko 6,8% per tahun/per annum Risk free interest rate
Periode opsi 2 tahun/years Option period
Tingkat kegagalan 20% Forfeiture rate
Mutasi opsi saham selama tahun berjalan Movements in shares options during the year
Berikut rekonsiliasi opsi saham yang beredar pada The following reconciles the share options
awal dan akhir tahun: outstanding at the beginning and end of the year:
2015 2014
Rata-rata Rata-rata
tertimbang tertimbang
harga eksekusi/ harga eksekusi/
Jumlah Weighted Jumlah Weighted
opsi/ average opsi/ average
Number exercise Number exercise
Seri opsi of options price of options price Options series
Lembar / Shares
Saldo awal tahun 140.994.000 2.895 176.625.500 1.744 Balance at beginning of year
Pemberian opsi selama tahun berjalan - - 140.994.000 2.895 Granted during the year
Opsi yang dieksekusi selama tahun berjalan - - (176.625.500) 2.065 Exercised during the year
Saldo akhir tahun 140.994.000 2.895 140.994.000 2.895 Balance at end of year
- 83 -
Pada tahun 2014, beban sehubungan dengan In 2014, expenses in relation to options exercised
pelaksanaan opsi sebesar Rp 35.168 juta dicatat amounted to Rp 35,168 million recorded in gains
sebagai keuntungan dan kerugian lain-lain. Pada and losses. In 2015, no option was granted or
tahun 2015 tidak terdapat pemberian dan eksekusi exercised.
atas opsi.
36. AKUISISI ENTITAS ANAK 36. ACQUISITION OF A SUBSIDIARY
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1d, pada As described in Note 1d, in April 2015, the Group
bulan April 2015, Grup membeli 100% atau acquired 100% equity ownership or 470,000
sebanyak 470.000 saham STN dengan biaya shares of STN at acquisition cost of Rp 1,065,000
perolehan Rp 1.065.000 juta yang memberikan million which provided the Group control over STN.
pengendalian Grup atas kebijakan keuangan dan
operasi dari STN.
STN diakuisisi dengan tujuan perluasan aktivitas STN was acquired so as to continue the expansion
Grup pada media penyiaran. of the Group's activities on broadcasting media.
Pada tanggal akuisisi STN, nilai wajar aset yang As of date of the acquisition of STN, the fair value
diperoleh dan liabilitas sebagai berikut: of assets acquired and liabilities are as follows:
30 April/
April 30, 2015
Kas dan setara kas 7.243 Cash and cash equivalents

Aset lancar lainnya 286.678 Other current assets
Aset tidak lancar 729.404 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (116.794) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya (8.909) Non-current liabilities
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 897.622 Fair value of net assets acquired
Goodwill dan arus kas keluar bersih yang timbul Goodwill and net cash outflow arising from such
dari akuisisi adalah sebagai berikut: acquisition are as follows:
30 April/
April 30, 2015
Imbalan yang dialihkan dari: Consideration transferred from:
Penukaran obligasi konversi 750.000 Exchange of convertible bonds
Investasi saham 315.000 Investment in shares
Dikurangi: Nilai wajar aset bersih Less: Fair value of identifiable
teridentifikasi yang diperoleh (897.622) net assets acquired
Goodwill yang timbul dari akuisisi Goodwill arising from acquisition
(Catatan 15) 167.378 (Note 15)
Biaya akuisisi secara tunai - Acquisition cost on cash

Ditambah: Kas dan setara kas yang diperoleh 7.243 Add: Cash and cash equivalents acquired
Arus kas masuk bersih pada saat akuisisi 7.243 Net cash inflow on acquisition
Goodwill yang timbul dalam kombinasi bisnis Goodwill arose in the business combination
karena biaya perolehan kombinasi termasuk suatu because the cost of the combination included a
pengendalian utama. Selanjutnya, imbalan yang control premium. In addition, the consideration
dibayar untuk kombinasi secara efektif termasuk paid for the combination effectively included
jumlah yang terkait dengan sinergi yang amounts in relation to the benefit of expected
diharapkan, pertumbuhan pendapatan, synergies, revenue growth, future market
pengembangan pasar yang akan datang, development, assembled workforce and certain
kumpulan tenaga kerja dan aset tak berwujud intangible assets. Identified intangible asset such
tertentu. Aset tidak berwujud yang teridentifikasi as broadcast activities license is recognized
berupa izin penyelenggaraan penyiaran diakui separately from goodwill as disclosed in Note 15.
secara terpisah dari goodwill seperti yang
diungkapkan pada Catatan 15.
- 84 -
STN memberikan kontribusi penjualan bersih STN contributed Rp 228,532 million of net sales
sebesar Rp 228.532 juta dan rugi bersih sebesar and Rp 13,383 million of net loss to the
Rp 13.383 juta terhadap hasil konsolidasian tahun consolidated results in 2015.
2015.
Bila kombinasi bisnis sudah dilakukan pada Had the business combination been effected at
tanggal 1 Januari, 2015, penjualan bersih January 1, 2015, the consolidated net sales of the
konsolidasian Grup akan menjadi sebesar Group would have been Rp 6,479,970 million, and
Rp 6.479.970 juta, dan laba untuk tahun tersebut the profit for the year would have been
akan menjadi sebesar Rp 1.154.287 juta. Rp 1,154,287 million. The management considers
Manajemen mempertimbangkan angka pro-forma these pro-forma numbers to represent an
ini untuk mewakili suatu perkiraan ukuran atas approximate measure of the combined group on
kelompok gabungan pada basis tahunan dan untuk an annualized basis and to provide a reference
menyediakan acuan untuk perbandingan di masa point for comparison in future periods.
yang akan datang.
Dalam menentukan pendapatan pro-forma dan In determining the pro-forma revenue and profit
laba Grup yang mempunyai entitas anak yang of the Group had the subsidiary been acquired at
diperoleh pada awal tahun berjalan, direksi the beginning of the current year, the directors
menghitung Penyusutan dari aset tetap yang have calculated depreciation of plant and
diperoleh berdasarkan nilai wajar yang timbul pada equipment acquired on the basis of the fair values
saat pencatatan awal untuk kombinasi bisnis arising in the initial accounting for the business
daripada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan combination rather than carrying amounts
keuangan sebelum akuisisi. recognized in the pre-acquisition financial
statements.
37. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI 37. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES

UNDER COMMON CONTROL
Pada tahun 2015, Perusahaan membeli seluruh In 2015, the Company acquired all interests owned
kepemilikan saham milik MCOM dalam MLI. by MCOM in MLI. The acquisition was a business
Akuisisi yang dilakukan adalah transaksi kombinasi combination transaction with entities under
bisnis entitas sepengendali yang dicatat common control which was accounted for under
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. the pooling of interest method.
Tidak ada selisih material antara jumlah imbalan There was no material difference between the
yang dialihkan dengan jumlah tercatat nilai aset transfer price with the book value of net assets.
bersih.
38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi Nature of Relationship
a. PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) a. PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) is the
merupakan pemegang saham mayoritas majority stockholder of the Company.
Perusahaan.
b. Mediacom merupakan pemegang saham b. Mediacom is the majority stockholder of

mayoritas PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV) PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV) and
dan PT. Infokom Elektrindo (Infokom). PT. Infokom Elektrindo (Infokom).
- 85 -
c. PT. MNC Investama Tbk merupakan c. PT. MNC Investama Tbk is the ultimate
pemegang saham utama Mediacom, PT. MNC stockholder of Mediacom, PT. MNC Kapital
Kapital Indonesia Tbk (MKAP), PT. MNC Asset Indonesia Tbk (MKAP), PT. MNC Asset
Management (MNCAM), PT. MNC Finance, Management (MNCAM), PT. MNC Finance,
PT. Bank MNC International, PT. MNC PT. Bank MNC International, PT. MNC
Securities, PT MNC Life Assurance, Securities, PT. MNC Life Assurance,
PT. Linktone Indonesia, PT. MNC GS PT. Linktone Indonesia, PT. MNC GS
Homeshopping, PT. GLD Property , PT MNC Homeshopping, PT. GLD Property, PT MNC
Asuransi Indonesia, dan PT MNC Insurance Asuransi Indonesia, and PT MNC Insurance
merupakan pihak berelasi karena pemegang are related parties that have the same
sahamnya sama atau pada akhirnya sama stockholder or ultimate stockholder as
dengan pemegang saham utama Perusahaan. the Company.
d. PT. Media Nusantara Informasi merupakan d. PT. Media Nusantara Informasi is the
pemegang saham minoritas PT. Media minority stockholder of PT. Media Nusantara
Nusantara Press. Press.
e. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang e. Related party which is controlled by key
dikendalikan oleh personil manajemen kunci management personnel of MNCSV is
MNCSV adalah PT. Nusantara Vision. PT. Nusantara Vision.
f. MNC Tencent adalah pemegang saham f. MNC Tencent is minority shareholder from
minoritas dari induk Perusahaan (PT Global parent company (PT Global Mediacom Tbk).
Mediacom Tbk.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Dalam kegiatan usahanya, Grup memperoleh a. In the normal course of business, the Group
pendapatan usaha dari pemasangan iklan. obtained revenues from advertisement. The
Rincian pendapatan dan piutang usaha pihak details of revenues and accounts receivable
berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
2015 2014
Piutang usaha/ Piutang usaha/
Pendapatan/ Trade accounts Pendapatan/ Trade accounts
Revenues receivable Revenues receivable
MNCSV 170.169 129.071 181.541 229.137
Innoform Group 44.269 20.705 39.105 24.359
PT MNC GS Homeshopping 18.676 19.438 734 2.589
PT MNC Bank Internasional 15.005 2.142 - 249
MNC Life Assurance 4.966 3.394 661 349
PT Linktone Indonesia 2.739 2.980 1.117 3.084
MNC Tencent 1.613 12.631 63.938 92.731
Nusantara Vision 5 3.457 1.779 15.503
Stasiun Televisi Lokal/
Local Broadcast Television 25.274 26.884 - -
Lainnya/ Others 16.287 51.471 16.722 478
Jumlah/Total 299.003 272.173 305.597 368.479
Persentase terhadap total pendapatan/
Percentage of total revenue 4,64% 4,58%
Persentase terhadap total aset/
Percentage of total assets 1,88% 2,71%
b. Grup juga mempunyai transaksi lain dengan b. The Group also entered into other
pihak berelasi, yaitu: transactions with related parties among
others, as follows:
Pemberian/penerimaan pinjaman dana Obtaining/providing non-interest bearing

tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from payments of expenses
dahulu biaya Grup oleh pihak berelasi of the Group paid on its behalf by related
atau sebaliknya. parties or vice versa.
Perusahaan, MNI, MNIG dan MNCN The Company, MNI, MNIG and MNCN
mempunyai transaksi pembiayaan entered into a financing transactions on
pembelian aset tetap dengan PT. MNC the purchase of property and equipment
Finance. with PT. MNC Finance.
- 86 -
Perusahaan mempunyai utang kepada The Company has a payable to Infokom

Infokom atas biaya perawatan peralatan for studio equipment maintenance.
studio.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
jumlah piutang dan utang pihak berelasi accounts receivable from and accounts
adalah sebagai berikut: payable to related parties were as follows:
Piutang lainnya pihak berelasi Other accounts receivable from related

parties
2015 2014
PT Media Nusantara Press 14.910 7.659 PT Media Nusantara Press

Lainnya (masing-masing di bawah Others (each below Rp 1
Rp 1 miliar) 10.909 8.078 billion)
Persentase terhadap total aset 0,18% 0,12% Percentage of total assets
Utang lainnya pihak berelasi Other accounts payable to related parties
2015 2014
PT MNC Land Tbk 3.820 1.645 PT MNC Land Tbk

PT GLD Property 842 - PT GLD Property
di bawah Rp 1 miliar) 2.483 2.173 Rp 1 billion)
Persentase terhadap total liabilitas 0,15% 0,09% Percentage of total liabilities
c. Grup juga mempunyai transaksi lain dengan c. The Group also entered into other
pihak berelasi yang dijelaskan di Catatan 5, transactions with related parties as mentioned
6, 8, 12 dan 20. in Notes 5, 6, 8, 12 and 20.
d. Grup menyediakan manfaat pada Komisaris d. The Group provides benefits to the
dan Direktur sebagai berikut: Commissioners and Directors as follows:
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek 14.107 13.369 Short-term employee benefits

Imbalan pasca kerja 406 370 Post-employment benefits
Pembayaran berbasis saham - 19.460 Share-based payments
- 87 -
39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION
Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan The Groups reportable segments under PSAK 5
PSAK 5 berdasarkan divisi-divisi operasi, yaitu are based on its operating divisions, which are
televisi, radio, media cetak, content dan agensi television, radio, print media, content and
periklanan. advertising agency.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The following are segment information based on
segmen operasi: the operating divisions:
2015
Televisi konten
dan channel, Agensi
Television periklanan/
content Radio/ Media Cetak/ Advertising Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
and channel Radio Print Media Agency Others Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 5.712.335 40.524 190.686 250.593 250.797 - 6.444.935 External revenues
Pendapatan antar segmen 628.214 - 37.375 19.428 49.951 (734.968) - Intersegment revenues
Jumlah pendapatan 6.340.549 40.524 228.061 270.021 300.748 (734.968) 6.444.935 Total revenues
HASIL SEGMEN 3.331.731 18.285 115.456 21.518 97.338 - 3.584.328 SEGMENT RESULTS
Umum dan administrasi (1.390.128) General and administrative

Beban keuangan (195.588) Finance costs
Bagian rugi bersih Equity in net loss in an
entitas asosiasi (7.916) associate
Penghasilan bunga 62.226 Interest income
Kerugian mata uang asing - bersih (314.839) Loss on foreign exchange - net
Keuntungan dan kerugian lain-lain (57.305) Other gains and losses
Laba sebelum pajak 1.680.778 Income before tax
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 22.625.157 116.542 287.076 219.582 642.958 (9.416.760) 14.474.557 Segment assets
Liabilitas segmen 5.421.761 25.400 127.146 134.860 88.100 (889.104) 4.908.164 Segment liabilities
Penyusutan 193.489 2.554 5.213 519 6.851 - 208.627 Depreciation

Beban non kas selain Non-cash expense other than
penyusutan 168.567 783 3.818 3.504 - - 176.672 depreciation
2014 *)
Televisi konten
dan channel,
Television
content Radio/ Media Cetak/ Agensi periklanan/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
and channel Radio Print Media Advertising Agency Others Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 5.725.597 40.154 201.987 383.807 314.433 - 6.665.978 External revenues
Pendapatan antar segmen 132.422 - 46.799 34.052 471.236 (684.509) - Intersegment revenues
Jumlah pendapatan 5.858.019 40.154 248.786 417.859 785.669 (684.509) 6.665.978 Total revenues
HASIL SEGMEN 3.551.468 24.395 119.703 36.236 172.744 (51.949) 3.852.597 SEGMENT RESULTS
Umum dan administrasi (1.250.626) General and administrative

Beban keuangan (58.229) Finance costs
Bagian rugi bersih Equity in net loss in an
entitas asosiasi (6.175) associate
Penghasilan bunga 86.422 Interest income
Kerugian mata uang asing - bersih (77.244) Loss on foreign exchange - net
Keuntungan dan kerugian lain-lain (4.603) Other gains and losses
Laba sebelum pajak 2.542.142 Income before tax
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 7.093.043 122.784 280.266 291.343 12.489.008 (6.666.322) 13.610.122 Segment assets
Liabilitas segmen 890.130 30.511 108.604 192.958 3.333.368 (345.780) 4.209.791 Segment liabilities
Penyusutan 148.640 2.509 4.713 713 19.229 - 175.804 Depreciation

Beban non kas selain Non-cash expense other than
penyusutan 26.921 457 5.054 594 36.147 - 69.173 depreciation
- 88 -
40. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS
a. Grup mengadakan perjanjian dengan pihak f.a. The Group entered into agreements with the
sebagai berikut: following parties:
g.
1) Perjanjian Lisensi dengan Buena Vista h. 1) License Agreement with Buena Vista
International Inc. International Inc.
i.
Pada tanggal 29 September 2009, Grup j. On September 29, 2009, the Group
mengadakan perjanjian dengan Buena entered into an agreement with Buena
Vista International Inc. untuk lisensi atas Vista International Inc for license of all
Current/First Run Live Action Features Current/First Run Live Action Features
and Animated Features, Re-run Live and Animated Features, Re-run Live
Action Features; Series; Special; Action Features; Series; Special;
Animated Features; and Direct to Video Animated Features; and Direct to Video
Titles (Pictures) yang dimiliki dan / atau Titles (Pictures) owned and/or
diproduksi oleh Buena Vista International produced by Buena Vista International
Inc. Perjanjian ini berlaku sejak Inc. This agreement shall be valid from
25 September 2008, dan berlaku sampai September 25, 2008 and until the next
beberapa tahun kedepan dan dapat few years and subject to extension. In
diperpanjang. Sebagai tambahan atas addition to such Program, the Group has
program, Grup juga mengadakan also entered into Commercial Deal
perjanjian Commercial Deal Terms for Terms for MNC Kids and Family
MNC Kids and Family Program yang Program which shall be valid from
mulai berlaku sejak tanggal 14 Pebruari February 14, 2010 and until the next few
2010, dan berlaku sampai beberapa years and subject to extension.
tahun kedepan dan dapat diperpanjang.
k.
2) Perjanjian Lisensi dengan United 2) License Agreement with United
European Football Association (UEFA) European Football Association
(UEFA)
Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, MNCSV On July 14, 2010, RCTI, MNCSV, and
dan Perusahaan (sebagai penjamin), the Company (as the Guarantor),
mengadakan Media Rights Agreement entered into a Media Rights Agreement
dengan Union Des Associations with Union Des Associations
Europeennes De Football (UEFA) untuk Europeennes De Football (UEFA)
penyelenggaraan UEFA EURO 2012/ regarding UEFA EURO 2012/ UEFA
UEFA EURO 2016, dan kejuaraan UEFA EURO 2016, and other UEFA
lainnya. Perjanjian ini berlaku sejak Championships. This agreement shall be
tanggal 14 Juli 2010 sampai dengan valid from July 14, 2010, and shall in
tanggal 31 Desember di tiap tahunnya respect of each UEFA Championship
untuk masing-masing UEFA expire on December 31, of the calendar
Championship yang berlangsung di tahun year in which the relevant UEFA
yang bersangkutan. RCTI dan MNCSV Championship is held. Both RCTI and
harus melakukan pembayaran tertentu MNCSV have to pay a certain amount for
untuk lisensi atas program-program the license of the program according to
tersebut sesuai dengan cicilan yang the installment schedule stated in the
tercantum dalam perjanjian. Perjanjian agreement. This agreement were
dijamin dengan corporate guarantee dari secured by corporate guarantee of the
Perusahaan. Company.
Pada tanggal 24 September 2013, On September 24, 2013, MNCSV with

MNCSV bersama GIB dan RCTI GIB and RCTI entered into agreement
mengadakan kerjasama dengan with Cooperation agreement with Union
Perjanjian kerjasama dengan Union Des Des Associations Europennes De
Associations Europennes De Football Football (UEFA) in connection with the
(UEFA) sehubungan dengan penayangan live broadcast of the European Cup 2016
siaran langsung kualifikasi Piala Eropa qualifiers and World Cup 2018 qualifiers.
2016 dan Piala Dunia 2018. Pada In this agreement MNC act as guarantor.
perjanjian ini MNC bertindak sebagai The Group agree to pay royalty and
penjamin. Grup setuju untuk membayar technical fee to UEFA which will be paid
royalti dan jasa teknis kepada UEFA yang in installment.
dibayar secara angsuran.
- 89 -
3) Pada 25 Oktober 2013, Perusahaan 3) On October 25, 2013, the Company

bertindak untuk dan atas nama entitas acting for and on behalf of its subsidiaries
anak maupun affiliasi nya menandatangani and affiliates, entered into cooperation
kesepakatan kerjasama hak siar dan hak deal on broadcasting rights and
komersil terhadap pertandingan kompetisi commercial rights to the League
liga indonesia, RCTI berhak atas hak competition matches, RCTI has the
eksklusif penyiaran transmisi terestrial (free exclusive right of broadcasting terrestrial
to air), hak komersial iklan/sponsorship transmission (free to air) and the right of
pada seluruh media platform (FTA, Pay TV, commercial advertising/ sponsorship on
Mobile TV, IPTV dan media lainnya). Atas all media platforms (FTA, Pay TV, IPTV,
kesepakatan kerjasama ini telah dibuat Mobile TV and other media). The
perjanjian pada tanggal 28 Januari 2014. cooperation agreement was made on
Atas kesepakatan ini RCTI harus January 28, 2014. RCTI has to pay a
melakukan pembayaran sesuai dengan certain amount according to the
cicilan yang tercantum dalam perjanjian. installment schedule stated in the
agreement.
l.
4) Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan 4) Cooperation Agreement on
Pertandingan Kompetisi Liga Indonesia Management of Indonesian Super
Leaque Competition
Pada tanggal 24 Pebruari 2015, On February 24, 2015, the Company

Perusahaan bertindak untuk dan atas acting for and on behalf of its
nama entitas anak dan/ atau afiliasinya subsidiaries and affliates, entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama the Cooperation Agreement of the
Penyelenggaraan Pertandingan Kompetisi Indonesian Super Leaque competition
Liga Indonesia dengan PT Mentari Karya with PT Mentari Karya Utama (MKU),
Utama (MKU), RCTI, MNC TV, dan under which RCTI, MNCT TV, and
Global TV berhak untuk menayangkan Global TV has the right of broadcasting
kompetisi ISL tahun 2015 2017, pada ISL competition match of the years 2015
seluruh media platform free to air. - 2017 via terrestrial transmission (free
to air).
Pada tanggal 24 Maret 2015, telah On March 24, 2015, the Cooperation
ditanda tangani perubahan atas Agreement on Management of
Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Indonesian Super Leaque has been
Pertandingan Kompetisi Liga Indonesia ammended to amend the numbers of
untuk merubah jumlah pertandingan yang matches which will be broadcasted by
ditayangkan di Global TV. Global TV.
b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak- b. RCTI entered into agreements with the
pihak sebagai berikut: following parties:
1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. Surya 1) Agreement with PT. Surya Citra
Citra Televisi (SCTV) Televisi (SCTV)
RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with

dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide
operasional siaran nasional (nationwide) telecasting activities. Collaborated to
untuk membiayai dan membeli secara equally finance that each party bear 50%
bersama-sama stasiun transmisi yang for the acquisition of all transmission
masing-masing pihak menanggung stations.
sebesar 50%.
2) Perjanjian Kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and

dan PT. Indosiar Visual Mandiri PT. Indosiar Visual Mandiri
(INDOSIAR) (INDOSIAR)
RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation

dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in
kerjasama pembangunan dan operasional developing and operating transmission
stasiun transmisi yang masing-masing station where parties shall equally bear
pihak menanggung sama rata. the expenses .
- 90 -
3) Perjanjian Kerjasama Jasa 3) Transponder Joint Operation

Transponder dengan PT. INDOSAT, Agreement with PT. INDOSAT, Tbk
Tbk (Indosat) (Indosat)
RCTI mengadakan perjanjian sewa RCTI had rented the Palapa

transponder Palapa dengan Indosat. Transponder with Indosat. Based on
Berdasarkan perjanjian sewa transponder transponder lease agreement
No. 777/AAB-AABG/LGL/2010 tanggal No. 777/AAB-AABG/LGL/2010 dated
1 Juni 2010 sebagaimana telah diubah June 1, 2010 as amended by the first
dengan amandemen pertama terhadap amendment on transponder lease
perjanjian sewa transponder agreement No. 420/ADD-PST/VII/2013
No. 420/ADD-PST/VII/2013 tertanggal dated July 4, 2013, which extended the
4 Juli 2013, dengan jangka waktu lease period to 3 (three) years starting
diperpanjang 3 (tiga) tahun terhitung from July 1, 2013 up to June 30, 2016.
sejak tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan
30 Juni 2016.
4) Perjanjian Lisensi dengan Twentieth 4) License Agreement with Twentieth

Century Fox International Television, Century Fox International Television,
Inc (FOX) Inc (FOX)
Pada tanggal 29 Januari 2013, RCTI On January 29, 2013, RCTI entered into
mengadakan perjanjian kerjasama a cooperation agreement with Twentieth
dengan Twentieth Century Fox Century Fox International Television, Inc.
International Television, Inc. (FOX) atas (FOX) for over the 7th year license for
lisensi tahun ke 7 atas broadcasting broadcasting licensed pictures and
Licensed Pictures dan broadcasting broadcasting original theatrical version
original theatrical Version (Titanic) or (Titanic) or an edited version. This
edited version. Perjanjian ini berlaku sejak agreement is effective as of June 1,
tanggal 1 Juni 2013 sampai dengan 2013 until February 1, 2016.
1 Pebruari 2016
5) Perjanjian Free Television License 5) Free Television License Agreement

Agreement dengan Warner Bros. with Warner Bros. International
International Television Distribution Television Distribution Inc. (Warner
Inc. (Warner Bros) Bros)
Pada tanggal 1 Juni 2011, RCTI On June 1, 2011, RCTI entered into a
mengadakan Free Television License Free Television License Agreement with
Agreement dengan Warner Bros. Warner Bros. International Television
International Television Distribution Inc. Distribution Inc. (Warner Bros) for
(Warner Bros) untuk lisensi atas First license of First Run Features, Rerun
Run Features, Rerun Features, Classic Features, Classic Features, Chinese
Features, Chinese Features, First Run Features, First Run MFPs/MFTs, First
MFPs/MFTs, First Run TV Series, Run TV Series, Animation. This
Animation. Perjanjian ini berlaku sejak agreement shall be valid from June 15,
15 Juni 2011 sampai dengan 14 Juni 2011 until June 14, 2016.
2016.
6) Perjanjian Penyelenggaraaan Program 6) Program Staging Agreement with

dengan Miss World Limited Miss World Limited
Berdasarkan perjanjian penyelenggaraan Based on agreement on staging the 65th

Final Miss World 2015 ke 65 tanggal Miss World 2015 Finals in Indonesia
18 Juni 2012 antara RCTI dengan Miss dated June 18, 2012 between RCTI and
World Limited, RCTI akan bekerjasama Miss World Limited, will cooperate to
untuk menyelenggarakan dan organize and broadcast activities and the
menayangkan kegiatan dan Final Miss Final Show and any other Miss World
World 2015 di Bali dan lokasi lainnya di 2015 event in Bali and other location in
Indonesia. Perjanjian ini mengalami Indonesia. This agreement has several
beberapa amandemen dan yang terakhir amendments and the latest, concerning
mengenai penggantian penyelenggaraan the change to be 67th Miss World Finals
menjadi Final Miss World 2017 ke 67, 2017, until the issuance date of these
sampai dengan tanggal laporan keuangan consolidated financial statements, this
ini diterbitkan, penggantian tersebut change is still in process.
masih dalam proses.
- 91 -
7) Perjanjian dengan Pemasok Program 7) License Agreement with Program

Suppliers
RCTI mengadakan perjanjian dengan RCTI also entered into several

berbagai pemasok program untuk arrangements with various program
menyalurkan program. RCTI harus suppliers to distribute their respective
membayar kompensasi tertentu sesuai programs. RCTI shall pay certain
dengan ketentuan yang tercantum dalam compensation in accordance with the
masing-masing perjanjian dengan setiap respective agreement with each supplier.
pemasok. Sebagian besar perjanjian akan Most of the agreements will expire
berakhir antara tahun 2016 sampai 2017. between 2016 to 2017.
8) Perjanjian Kerjasama dengan 8) Cooperation Agreement with Ministry

Departemen Komunikasi dan of Communications and Information
Informatika Technology
GIB dan RCTI melakukan kerjasama GIB and RCTI are in cooperation with the
dengan Departemen Komunikasi dan Ministry of Communications and
Informatika untuk pengembangan TV Information Technology for the
Digital di Aceh dan Sumatera Utara, Jawa development of Digital TV in Aceh and
Barat dan Kepulauan Riau, Jawa Tengah, North Sumatera, West Java and Riau
Jawa Timur dan Kalimantan. Island, Central Java, East Java and
South Kalimantan.
9) Perjanjian dengan Talpa Global B.V. 9) Agreement with Talpa Global B.V.
Pada tanggal 2 Nopember 2015, RCTI 10) On November 2, 2015, the RCTI entered
mengadakan perjanjian dengan Talpa into a cooperation agreement with Talpa
Global B.V. Dimana pemakaian di Global B.V. Which will be known in
Indonesia dengan nama The Voice of Indonesia as The Voice of Indonesia.
Indonesia. Terdapat 22 episode dengan Term of this agreement is consisting 22
durasi 120 menit dengan nilai perjanjian episodes of 120 minutes net per episode
sebesar EUR 215.226. Perjanjian ini with license fee of EUR 215,226. This
berlaku sejak tanggal 2 Nopember 2015 agreement is effective as of November 2,
sampai dengan 26 Oktober 2020. 2015 until October 26, 2020.
c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as
pihak sebagai berikut: follows:
1) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 1) Rental Agreement of Digi Bouquet

dengan PT. Indosat Tbk (Indosat). with PT. Indosat Tbk (Indosat).
Pada tanggal 15 Januari 2002, GIB On January 15, 2002, GIB entered into
mengadakan perjanjian sewa digi bouquet the rental agreement of digi bouquet with
dengan Indosat untuk masa sampai Indosat for a period from July 1, 2002 to
dengan tanggal 14 Januari 2007 dimulai January 14, 2007. Indosat will provide
sejak tanggal 1 Juli 2002. Indosat services based on rental of 9 mbps,
menyediakan jasa atas dasar sewa FEC: (three fourths) at transponder
9 mbps, FEC: (tiga per empat) pada No. SH Horizontal Polarization in Palapa
transponder Nomor SH Polarisasi Satellite 2 with orbital slot of 113 East
Horisontal pada Satelit Palapa 2 dengan Longitude or its substitute with use of
orbital slot 113 bujur timur atau Full Time Utilization and Non
penggantinya dengan Dasar Penggunaan Preemptible Unprotected Basis. Based
Waktu Penuh dan Non Preemptible on the addendum of the rental
Unprotected Basis. Pada 24 Pebruari agreement dated February 24, 2013, the
2013, berdasarkan addendum perjanjian term of the lease was extended for three
sewa, masa sewa diperpanjang selama years, commencing from January 15,
tiga tahun terhitung sejak 15 Januari 2013. This agreement is still in
2013. Perjanjian kerjasama ini masih process of extention.
dalam proses perpanjangan.
- 92 -
2) Perjanjian kerjasama dengan 2) Cooperation agreement with

Viacom Viacom
Pada tanggal 1 Januari 2013, GIB On January 1, 2013, GIB with Viacom
bersama dengan Viacom International International Inc, signed Nickelodeon
Inc, menandatangani Nickelodeon Branded Block Executive TV
Branded Block Executive TV Programming Content and Trade Mark
Programming Content and Trade Mark License Agreement on Fee-to-Air
License Agreement on Fee-to-Air Chanel, Channel, GIB has the exclusive right of
GIB memiliki hak eksklusif penayangan animations views and implement all
animasi dan pelaksana semua kegiatan activities that utilize the brand
yang memanfaatkan merk Nickelodeon. Nickelodeon. This agreement is still in
Perjanjian kerjasama ini masih dalam process of extention.
proses perpanjangan.
41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES
a. Gugatan Perdata oleh Ny. Siti Hardiyanti a. Civil Claim by Mrs. Siti Hardiyanti
Rukmana dkk kepada CTPI (selaku Turut Rukmana et all., against CTPI (as the Co-
Tergugat) (No. 10/PDT.G/2010/ Defendant) (No. 10/PDT.G/2010/
PN.JKT.PST). PN.JKT.PST).
Perkara Perdata ini merupakan perkara yang This civil case lawsuit relates to a case that
diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat was filed with the District Court of Central
pada tahun 2010 mengenai gugatan Jakarta in 2010 regarding a claim by Siti
Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan Hardiyanti Rukmana et al. (the Plaintiff) as
oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, dkk. the former controlling shareholders of CTPI
(Penggugat) selaku pemegang saham against PT. Berkah Karya Bersama (Berkah)
pengendali lama PT Citra Televisi Pendidikan as Defendant I, PT. Sarana Rekatama
Indonesia (CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Dinamika as Defendant II, CTPI (Companys
Bersama (Berkah) selaku Tergugat I, subsidiary) as Co-Defendant I, and five (5)
PT. Sarana Rekatama Dinamika selaku other Co-Defendants. In this case, the
Tergugat II, CTPI (entitas anak Perusahaan), Plaintiff asserted that Berkah committed an
selaku Turut Tergugat I dan 5 (lima) Turut illegal act by conducting the Extraordinary
Tergugat lainnya. Dalam Perkara ini, General Meeting of Shareholders dated
Penggugat mendalilkan bahwa Berkah March 18, 2005 (EGMS March 18 2005).
melakukan perbuatan melawan hukum Such EGMS March 18, 2005 was the
dengan melaksanakan Rapat Umum realization of the Investment Agreement in
Pemegang Saham Luar Biasa CTPI pada 2002 (and the Supplemental Agreement in
tanggal 18 Maret 2005 (RUPSLB 18 Maret 2003) that transferred 75% of CTPI shares to
2005). RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut Berkah, which were later acquired and held
merupakan realisasi dari Investment by Company in 2006.
Agreement tahun 2002 (berikut Supplemental
Agreement tahun 2003), yang memberikan
hak atas 75% saham CTPI kepada Berkah,
yang kemudian pada tahun 2006 diambil alih
dan dipegang Perusahaan.
Pada tanggal 14 April 2011, Majelis Hakim On April 14, 2011, the Panel of Judges of the
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Central Jakarta District Court pronounced its
menjatuhkan putusan pada tingkat pertama, ruling in the first instance, which basically
yang pada intinya memutuskan mengabulkan declared that it granted a portion of the
gugatan Penggugat untuk sebagian dan Plaintiffs claim and declared that the
menyatakan bahwa Para Tergugat telah Defendants committed an illegal act. In
melakukan perbuatan melawan hukum. response to Central Jakarta District Court
Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Decision No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST,
Pusat No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST the Defendants filed an appeal to the
tersebut, Para Tergugat telah mengajukan Superior Court of DKI Jakarta.
upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta.
- 93 -
Pada tanggal 20 April 2012, Pengadilan Tinggi On April 20, 2012, the Superior Court of DKI
DKI Jakarta mengabulkan permohonan Jakarta granted the appeal from Berkah and
banding yang diajukan oleh Berkah dan CTPI, CTPI, stating that the Central Jakarta District
dengan menyatakan bahwa Pengadilan Court was not authorized to examine and
Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk adjudicate this case. In response to this High
memeriksa dan mengadili perkara ini. Court of DKI Jakarta decision, the Plaintiff
Terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI sought a legal remedy by filing for cassation
Jakarta tersebut Para Penggugat mengajukan to the Supreme Court of the Republic of
upaya hukum dengan mengajukan kasasi ke Indonesia.
Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Pada tanggal 2 Oktober 2013, Mahkamah On October 2, 2013, the Supreme Court of
Agung Republik Indonesia telah menjatuhkan the Republic of Indonesia rendered its
putusan terhadap permohonan kasasi yang decision on the cassation petition filed by the
diajukan oleh Penggugat dengan amar Plaintiff, ruling among others, as follows:
putusannya, antara lain sebagai berikut:
Mengabulkan Permohonan Kasasi dari To grant the request for cassation

Para Pemohon Kasasi dan Membatalkan submitted by the Cassation Petitioners
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta; and to nullify the decision of the Superior
Court of DKI Jakarta;
Membatalkan dan menyatakan tidak sah To declare null and void and therefore
dan tidak berkekuatan hukum terhadap without legal force all agreements arising
segala perikatan yang timbul sebagai from and consequences of the decisions
akibat hukum dari Keputusan RUPSLB of CTPIs ESGM dated March 18, 2005,
CTPI tanggal 18 Maret 2005, tanggal October 19, 2005 and December 23,
19 Oktober 2005 dan tanggal 2005;
23 Desember 2005;
Menghukum Tergugat I (Berkah) untuk To sentence Defendant I (Berkah) to

mengembalikan keadaan Turut Tergugat I restore to its original condition
(CTPI) seperti keadaan semula sebelum Co-Defendant I (CTPI) as it was before
dilakukannya Keputusan RUPSLB CTPI the CTPIs ESGM dated March 18, 2005,
tanggal 18 Maret 2005, tanggal October 19, 2005 and December 23,
19 Oktober 2005 dan tanggal 2005.
23 Desember 2005.
Terhadap putusan Mahkamah Agung RI ini, In response to the decision of the Supreme
pada tanggal 20 Januari 2014, Berkah telah Court of the Republic of Indonesia, on
mengajukan upaya hukum dengan January 20, 2014, Berkah sought a legal
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali remedy by filing a petition for Reconsideration
tehadap putusan Mahkamah Agung RI of the said Supreme Court decision.
dimaksud.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, Mahkamah On October 29, 2014, the Supreme Court has
Agung RI telah mengeluarkan putusan rendered its decision, which rejected the
dengan menolak permohonan Peninjauan petition for Reconsideration by Berkah.
Kembali yang diajukan oleh Berkah.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya As of the issuance date of this consolidated

laporan keuangan konsolidasian ini, financial statements, the Company has not
Perusahaan belum menerima surat mengenai received any letter regarding the execution of
adanya eksekusi terhadap Keputusan the above mentioned Supreme Courts
Mahkamah Agung tersebut. decision.
Dalam Perkara Perdata ini, sebagaimana As mentioned above, the Company is not
disampaikan diatas, Perusahaan tidak included as a party in this civil case lawsuit
dilibatkan sebagai pihak dalam perkara and therefore the management of the
sehingga manajemen Perusahaan Company believes, after consulting with its
berpendapat, setelah berkonsultasi dengan legal counsel, that by law any award in such
konsultan hukumnya, secara hukum putusan case will not be binding against the Company
apapun atas Perkara Perdata ini tidak and will not change the Company's current
mengikat Perusahaan dan tidak merubah position on the share ownership over CTPIs
posisi kepemilikan saham Perusahaan atas shares. Thereby, Company remains the
CTPI saat ini. Dengan demikian, Perusahaan legitimate owner/holder of 75% shares in
tetap merupakan pemilik/pemegang yang sah CTPI.
atas 75% saham dalam CTPI.
- 94 -
b. Permohonan Arbitrase No. 547/XI/ARB- b. Arbitration Petition No. 547/XI/ARB-

BANI/2013 tertanggal 19 Nopember 2013 BANI/2013 dated November 19, 2013 by
oleh PT. Berkah Karya Bersama (Berkah) PT. Berkah Karya Bersama (Berkah)
kepada CTPI (selaku Turut Termohon) di against CTPI (as co Respondent) at
Badan Arbitrase Nasional Indonesia Indonesian National Board of Arbitration
(BANI). (BANI).
Pada tanggal 19 Nopember 2013, Berkah On November 19, 2013, Berkah has filed a
telah mengajukan Permohonan Arbitrase Petition for Arbitration with respect to the
sehubungan dengan wanprestasi/cidera janji default/breach of contract committed by
yang dilakukan oleh Ny. Siti Hardiyanti Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Respondent I),
Rukmana (Termohon I), PT Tridan Satriaputra PT Tridan Satriaputra Indonesia
Indonesia (Termohon II), PT Cipta Lamtoro (Respondent II), PT Cipta Lamtoro Gung
Gung Persada (Termohon III), Yayasan Purna Persada (Respondent III), Yayasan Purna
Bhakti Pertiwi (Termohon IV), Ny. Niken Bhakti Pertiwi (Respondent IV), Ny. Niken
Wijayanti (Termohon V) dan Mohammad Wijayanti (Respondent V) and Mohammad
Jarman (Termohon VI) [selanjutnya disebut Jarman (Respondent VI) [hereinafter referred
sebagai Para Termohon] terhadap syarat to as a "The Respondent"] on the terms and
dan atau ketentuan dalam Investment conditions stated in the Investment
Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 dan Agreement dated August 23, 2002 and the
Supplemental Agreement tertanggal Supplemental Agreement dated February 7,
7 Februari 2003, dimana CTPI sebagai Turut 2003, in which CTPI as a Co-Respondent.
Termohon.
Pada tanggal 12 Desember 2014, Majelis On December 12, 2014, the BANI Tribunal
Arbitrase BANI telah memutuskan untuk: has decided, among others: to grant Berkahs
mengabulkan tuntutan Berkah, menyatakan demand, stating that the 2002 Investment
sah Investment Agreement tahun 2002 Agreement (also the 2003 Supplemental
(berikut Supplemental Agreement tahun Agreement), a power of attorney dated
2003), surat kuasa 3 Juni 2003 dan 7 Februari June 3, 2003 and February 7, 2003 is valid,
2003, menyatakan Berkah berhak atas 75 % and stated that Berkah has the right over
saham CTPI sampai dengan sebelum Berkah 75% shares in CTPI up until and prior to the
mengalihkan saham tersebut kepada transfer of shares to Company.
Perusahaan.
Terhadap putusan BANI tersebut telah Against the BANIs decision, the
diajukan permohonan pembatalan oleh Para Respondents have filed a petition of
Termohon ke Pengadilan Negeri Jakarta annulment to the Central Jakarta District
Pusat. Court.
Pada tanggal 29 April 2015, Pengadilan On April 29, 2015, the Central Jakarta District
Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan Court has rendered a decision which
putusan dengan amar putusan yang pada basically declared that partially, BANIs
intinya menyatakan batal dan tidak decision is null and void and has no legal
berkekuatan hukum Putusan BANI untuk power.
sebagian.
Pada tanggal 11 Mei 2015, Berkah telah On May 11, 2015, Berkah has filed an appeal
mengajukan banding ke Mahkamah Agung to the Supreme Court of the Republic of
Republik Indonesia. Sampai dengan tanggal Indonesia. Up to the date of issuance of
diterbitkannya laporan keuangan these consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, permohonan Banding Appeal is in process of the examination by
sedang dalam proses pemeriksaan oleh the Supreme Court of the Republic of
Mahkaman Agung Republik Indonesia. Indonesia.
Dalam Perkara BANI ini, sebagaimana In this BANIs case, as mentioned above,
disampaikan diatas, Perusahaan juga tidak Company is not included as a party in this
dilibatkan sebagai pihak dalam perkara civil case lawsuit and therefore the
sehingga manajemen Perusahaan management of Company believes, after
berpendapat, setelah berkonsultasi dengan consulting with its legal counsel, that by law
konsultan hukumnya, secara hukum putusan an award in BANIs case will not be binding
atas Perkara BANI ini tidak mengikat against the Company and will not change
Perusahaan dan tidak merubah posisi Company's current position on the share
kepemilikan saham Perusahaan atas CTPI ownership over CTPIs shares. Thereby, the
saat ini. Dengan demikian, Perusahaan tetap Company remains the legitimate
merupakan pemilik/pemegang yang sah atas owner/holder of 75% shares in CTPI
75% saham dalam CTPI.
- 95 -
c. Gugatan Perdata terhadap Perusahaan, c. Civil Claim against the Company, filed by
oleh Abdul Malik Jan Abdul Malik Jan
(No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST). (29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST).
Pada perkara ini Abdul Malik Jan In this case, Abdul Malik Jan (the Plaintiff)
(Penggugat) mengajukan gugatannya filed its claim against 41 Defendants,
terhadap 41 Tergugat, termasuk Perusahaan, including the Company, the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat Directors and Board of Commissioners
di Perusahaan pada saat pelaksanaan serving in the Company during the initial
penawaran umum perdana saham public offer of the Company shares (MNC
Perusahaan (Penawaran Umum MNC), para Public Offer), the guarantors of security
penjamin emisi efek, para penjamin pelaksana stock, the guarantors of the executors of
emisi efek maupun konsultan hukum pasar security stock as well as share market legal
modal yang telah membantu pelaksanaan consultant who assisted in the
Penawaran Umum MNC pada tahun 2007, implementation of the MNC Public Offer in
yang seluruhnya sebagai tergugat, Bapepam 2007, altogether as the defendants,
dan LK, PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bapepam and LK, PT. Bursa Efek Indonesia
PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (BEI) and PT. Kliring dan Penjaminan Efek
(KPEI) masing-masing sebagai turut tergugat Indonesia (KPEI), each as co-defendant in
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada the Central Jakarta District Court. Essentially,
pokoknya, Penggugat berdalil bahwa selama the Plaintiff asserted that during the MNC
proses Penawaran Umum MNC, Perusahaan Public Offer process, the Company did not
tidak mengungkapkan fakta material disclose material facts regarding the potential
mengenai sengketa PT. Cipta Televisi dispute related to PT. Cipta Televisi
Pendidikan Indonesia (CTPI) sebagai entitas Pendidikan Indonesia (CTPI), as its
anaknya selama proses Penawaran Umum subsidiary, during the MNC Public Offer
MNC pada tahun 2007. Namun demikian, process in 2007. During the MNC Public
selama proses Penawaran Umum MNC pada Offer, in 2007, however, there were no
tahun 2007 tidak terdapat keberatan yang objections filed by any party and the MNC
diajukan oleh pihak manapun dan proses Public Offer were completed.
Penawaran Umum MNC pada tahun 2007
berjalan dengan lancar.
Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat For the claim filed by the Plaintiff in Central
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Majelis Jakarta District Court, the Panel of Judges of
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Central Jakarta District Court has issued a
menjatuhkan Putusan No. 29/PDT.G/2011/ decision No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST,
PN.JKT.PST, tanggal 28 Juni 2011, yang dated June 28 2011, which in general ruled in
pada pokoknya memenangkan Perusahaan favour of Company et all., by judging that the
dan kawan-kawan dengan memutuskan claim filed by the Plaintiff is not acceptable
bahwa gugatan Penggugat tidak dapat (niet ontvankelijk verklaard). On the aforesaid
diterima (niet ontvankelijk verklaard). decision, the Plaintiff has submitted an
Terhadap putusan tersebut, Penggugat telah appeal to the High Court of DKI Jakarta on
mengajukan upaya hukum banding ke July 8, 2011.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada tanggal
8 Juli 2011.
Pada tanggal 4 September 2012, Pengadilan On September 4, 2012, The High Court of
Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan Jakarta upheld the Central Jakarta District
putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Courts decision and rejected the Plaintiffs
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan appeal.
menolak banding yang diajukan Penggugat.
Pada tanggal 19 Nopember 2012, Penggugat On November 19, 2012, the Plaintiff has filed
mengajukan memori kasasi atas perkara ini a cassation on this case to the Supreme
kepada Mahkamah Agung. Untuk itu, pada Court. For that, on March 19, 2013, Company
tanggal 19 Maret 2013, Perusahaan dkk telah et al., have filed the counter cassation to the
menyerahkan kontra memori kasasi kepada Supreme Court.
Mahkamah Agung.
- 96 -
Perusahaan berkeyakinan bahwa Perusahaan The Company is confident that the Company
memiliki dasar yang kuat bahwa Perusahaan has a strong legal basis, that the Company
tidak melanggar ketentuan pasar modal yang did not violate any applicable capital market
berlaku, antara lain, bahwa perihal regulation, including the Company shares in
kepemilikan saham Perusahaan dalam CTPI CTPI issues, which according to Plaintiff
tersebut, yang menurut dalil Penggugat dalam assertion in its claim are currently in the
gugatannya adalah sedang dalam sengketa. process of dispute settlement. The Company
Prospektus Ringkas Perusahaan telah Prospectus Summary, by the time of MNC
diumumkan pada saat Penawaran Umum Public Offer, has been published and also
Perusahaan dan selanjutnya telah published in the Company public expose,
diungkapkan pula dalam paparan publik atau which is the Companys obligation in the
public expose Perusahaan yang merupakan framework of MNC Public Offer. During the
rangkaian tindakan yang wajib dilakukan oleh period of the publication of the Prospectus
Perusahaan dalam kerangka pelaksanaan Summary until the MNC Public Offer was
Penawaran Umum MNC saat itu. Selama declared effective by Bapepam, there was no
periode sejak diumumkannya Prospektus objection to the Company or CTPI related to
Ringkas tersebut sampai dengan the Company shares in CTPI.
dinyatakannya efektif Penawaran Umum MNC
oleh Bapepam, tidak ada pihak yang
mengajukan keberatannya baik kepada
Perusahaan maupun CTPI terkait dengan
kepemilikan saham oleh Perusahaan dalam
CTPI tersebut.
Sesuai dengan informasi yang diterima dari In accordance with the information received
kuasa hukum, pada tanggal 25 Agustus 2014, from the legal counsel, on August 25, 2014,
Mahkamah Agung telah mengeluarkan the Supreme Court has issued a Cassation
putusan Kasasi yang menolak permohonan ruling that rejected the Cassation appeal filed
kasasi yang diajukan oleh Penggugat dan by the Plaintiffs and in the favour of the
memenangkan Perusahaan. Dengan demikian Company. Thus, this case have obtained
atas perkara ini telah memperoleh kekuatan permanent legal force.
hukum yang tetap.
d. Perkara No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL. d. Case No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL.
Dalam perkara ini, Hagus Suanto In this case, Hagus Suanto (Plaintiff) filed a
(Penggugat) mengajukan gugatan perbuatan tort suit against PT. MNC Sky Vision Tbk
melawan hukum terhadap PT. MNC Sky (MNCSV) as the 1st Defendant, PT. Rajawali
Vision Tbk (MNCSV) selaku Tergugat I, Citra Televisi Indonesia (RCTI) as the 2nd
PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Defendant, and PT. Global Informasi Bermutu
selaku Tergugat II, dan (GIB) as the 3rd Defendant (the
PT. Global Informasi Bermutu (GIB) selaku Defendants).
Tergugat III (Para Tergugat).
Penggugat mengajukan gugatan perbuatan The Plaintiff filed a tort suit against the
melawan hukum kepada Para Tergugat Defendants asserting that the Plaintiff was
dengan alasan Penggugat tidak dapat unable to watch the football match of the
menyaksikan pertandingan sepak bola Piala 2010 World Cup on Indovision Channels,
Dunia 2010 dari stasiun televisi Indovision, among which there are Channel 80
yang diantaranya adalah Channel 80 Indovision (RCTI) and Channel 81 Indovision
Indovision (RCTI) dan Channel 81 Indovision (Global TV). For that, the Plaintiff asked for
(Global TV). Untuk itu, Penggugat meminta compensation from MNCSV in amount of
ganti rugi kepada MNCSV sebesar Rp 13.118 Rp 13,118 million for material loss and
juta untuk kerugian materiil dan Rp 988.889 Rp 988,889 million for immaterial loss.
juta untuk kerugian immateriil.
- 97 -
Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat For the claim filed by the Plaintiff in South
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Majelis Jakarta District Court, the Panel of Judges of
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan South Jakarta District Court has passed a
telah menjatuhkan putusannya pada tanggal decision on November 21, 2013, which in
21 Nopember 2013, yang pada pokoknya general ruled in favour of MNCSV, by judging
memenangkan MNCSV dan kawan-kawan that the claim filed by the Plaintiff is not
dengan memutuskan bahwa gugatan acceptable (niet ontvankelijk verklaard). On
Penggugat tidak dapat diterima (niet the aforesaid decision, the Plaintiff has
ontvankelijk verklaard). Terhadap putusan submitted an appeal to High Court of DKI
tersebut, Penggugat telah mengajukan upaya Jakarta, on January 7, 2014.
hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2014.
Pada tanggal 2 Oktober 2014, Pengadilan On October 2, 2014, The High Court of
Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan Jakarta issued a decision on legal case to
putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan affirm the South Jakarta District Courts
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan decision and ordered the Plaintiff to pay the
dan menghukum Penggugat untuk membayar court fee amounting to Rp 150,000. By this
biaya perkara sebesar Rp 150.000. decision the Plaintiff has filed a Cassation to
Berdasarkan keputusan ini, Penggugat the Supreme Court.
mengajukan Kasasi kepada Mahkamah
Agung.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Up to the date of issuance of these

laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the
permohonan Kasasi sedang dalam proses Cassation is in process of examination by the
pemeriksaan oleh Mahkaman Agung. Supreme Court.
e. Arbitrase SIAC, Arbitrase No. ARB e. SIAC Arbitration, Arbitration No. ARB
139/11/VN and No. ARB 053/13/AP. 139/11/VN and No ARB 053/13/AP.
Pada perkara ini, Ang Choon Beng In this case, Ang Choon Beng (the
(Pemohon), selaku salah satu pemegang Claimant), as one of Innoform Media Pte
saham Innoform Media Pte Ltd (Innoform) Ltds (Innoform) shareholders filed its claim
mengajukan gugatan di SIAC terhadap at SIAC, against Linktone International
Linktone International Limited, Linktone Ltd Limited, Linktone Ltd and Company (all
dan Perusahaan (semuanya selanjutnya together called Linktone parties).
disebut Linktone dkk).
Pada pokoknya Penggugat mengajukan Essentially, the Claimant asserted its claim
gugatan kepada Linktone dkk, untuk over the Linktone et al., in order to fulfill its
memenuhi kewajiban sebagaimana diatur obligation, based on sale and purchase
dalam perjanjian jual dan beli tanggal agreement, dated February 24, 2010, which
24 Pebruari 2010, yaitu membeli 12,5% is to purchase the 12.5% Innoforms share of
saham Innoform dalam dua tahap put option two put options, totaling of S$ 3,497
total dengan nilai pembelian sebesar S$ 3.497 thousand.
ribu.
Pada tanggal 5 Maret 2014, Majelis Arbitrase On March 5, 2014, the Tribunal has passed a
telah mengeluarkan putusan yang decision on this case and direct Ang and
memerintahkan Ang dan Linktone dkk untuk Linktone parties to complete the sale and
menyelesaikan penjualan dan pembelian put purchase of the above put option. On
option tersebut. Pada tanggal 26 September September 26, 2014, the Tribunal has
2014, Majelis Arbitrase mengeluarkan passed a decision on the amount of
keputusan mengenai besarnya biaya additional expenses that need to be paid by
tambahan yang harus dibayar oleh masing- each parties, in which Linktone parties are
masing pihak dimana Linktone dkk diwajibkan required to pay the Claimant the amount of
membayar kepada Pemohon sejumlah S$ 1,162 thousand which consist of interest
S$ 1.162 ribu yang merupakan biaya bunga and other cost which was paid by the
dan biaya lain yang dikeluarkan oleh Claimant in regards with the arbitration; and
Pemohon sehubungan dengan arbitrase; dan to pay the arbitration administration cost of
membayar biaya administrasi arbitrase S$ 171 thousand.
sebesar S$ 171 ribu.
- 98 -
Pada tanggal 17 Maret 2015, Perusahaan On March 17, 2015, the Company as one of
sebagai salah satu termohon dalam kasus the parties to the arbitration case
artibrase SIAC, arbitrase No. ARB 139/11/VN SIAC, arbitrase No. ARB 139/11/VN and
dan No. ARB 053 /13/AP telah mengajukan No. ARB 053/13/AP, filed its claim at Central
gugatan perbuatan melawan hukum kepada Jakarta District Court against the Claimant,
Pemohon ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat registered as no. 1/2/PDT.GBTH.PEW/
dengan nomor 1/2/PDT.GBTH.PEW/ 2015/PN.Jkt.Pst, which asked the Tribunal
2015/PN.Jkt.Pst, meminta kepada Pengadilan decision on cancelation since the Tribunal
untuk membatalkan keputusan Majelis decision is against Indonesian public order.
Arbitrase karena bertentangan dengan
ketertiban umum yang berlaku di Indonesia.
Menurut manajemen setelah berkonsultasi According to the management after

dengan konsultan hukumnya, eksekusi atas consulting with its legal consultants, the
putusan Majelis Artbitrase hanya dapat execution of the Arbitrate Council verdict can
diajukan permohonan pelaksanaannya di only be petition for implementation in the
wilayah hukum Republik Indonesia setelah jurisdiction of the Republic of Indonesia after
ditempuh upaya hukum lainnya yaitu Putusan other legal remedies are taken which the
Arbitrase Internasional tersebut dikabulkan International Arbitral Decision granted
pendaftarannya oleh Ketua Pengadilan Negeri registration by the Chairman of the Central
Jakarta Pusat dan selanjutnya apabila Jakarta District Court and subsequently if its
dikabulkan eksekuaturnya oleh Ketua executor granted by the Chairman of the
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun Court Central Jakarta, but if the request for
apabila permohonan pembatalan gugatan cancellation of a lawsuit filed by the Company
yang diajukan oleh Perusahaan terhadap to the arbitration decision is denied, by itself
putusan Arbitrase tersebut dikabulkan maka the arbitration decision can not be
dengan sendirinya putusan Arbitrase tersebut implemented. As of the date of issuance of
juga tidak dapat dilaksanakan. Sampai the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Company has not received information about
konsolidasian, Perusahaan belum menerima the registration of the execution of the
informasi mengenai pendaftaran eksekusinya decision of Arbitration in Central Jakarta
atas putusan Arbitrase tersebut di Pengadilan District Court.
Negeri Jakarta Pusat.
42. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 42. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup, As of December 31, 2015 and 2014, the Group,
selain MIMEL mempunyai aset dan liabilitas except for MIMEL had monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies, as follows:
31 Desember/December 31, 2015 31 Desember/December 31, 2014
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Foreign Foreign
currencies Ekuivalen/ currencies Ekuivalen/
(Nilai penuh/ Equivalent (Nilai penuh/ Equivalent
Full amount Rp Full amount Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 695.107 9.589 26.354.848 327.854 Cash and cash equivalents
Lainnya/
Others - 185
Aset keuangan lainnya - lancar USD 6.398.994 88.273 3.403.720 42.342 Other financial asset - current
Piutang usaha USD 3.312.577 45.697 7.342.592 91.342 Trade accounts receivable
Lainnya/
Others 4 17
Piutang lain-lain USD 1.276.587 17.611 61.284 762 Other accounts receivable
Lainnya/
Others 410 14
Aset lain-lain USD 12.208 168 430.750 5.359 Others assets
Jumlah aset 161.751 467.875 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha USD 4.623.994 63.788 6.970.697 86.715 Trade accounts payable
EUR 272.926 4.113 279.677 4.232
Biaya masih harus dibayar USD 2.702.691 37.284 1.291.312 16.064 Accrued expenses
Utang lain-lain USD 271.420 3.744 63.671 792 Other accounts payable
Utang jangka panjang Long term liabilities of
pembelian aset tetap USD 1.125.811 15.531 - - purchase of property and equipment
Utang bank jangka panjang USD 250.000.000 3.448.750 250.000.000 3.110.062 Long term loan
Jumlah liabilitas 3.573.209 3.217.865 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Bersih (3.411.459) (2.749.990) Net Liabilities
- 99 -
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs The conversion rates used by the Group on
konversi yang digunakan Grup serta kurs yang December 31, 2015 and 2014 and the prevailing
berlaku pada tanggal 29 Maret 2016 adalah rates on March 29, 2016 were as follows:
sebagai berikut:
29 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/

March 29, December 31, December 31,
2016 2015 2014
Rp Rp Rp
Euro 1 14.960 15.070 15.133 1 Euro
US$ 1 13.363 13.795 12.440 1 US$
43. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS 43. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON

AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONCASH INVESTING AND FINANCING
NONKAS ACTIVITIES
2015 2014
Penambahan aset tetap melalui: Additions to property and equipment through:
Liabilities for purchase of property
Utang pembelian aset tetap 25.331 7.073 and equipment
Penambahan aset keuangan Addition to other financial assets -

lainnya tidak lancar melalui: non-current through:
Piutang lain-lain pihak ketiga - 82.500 Other accounts receivable - third parties
44. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN 44. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN INSTRUMENTS
Kategori dan kelas instrumen keuangan pada Classes and categories of financial instruments at
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah December 31, 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
Aset pada
nilai wajar
melalui
laba rugi (Aset Liabilitas pada
Pinjaman yang keuangan pada biaya perolehan
diberikan dan FVTPL)/ Tersedia untuk diamortisasi/
piutang/ Assets at fair dijual/ Liabilities at
Loans and value through Available- amortized Jumlah/
receivables profit or loss for -sale cost Total
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 388.303 - - - 388.303 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya -
lancar 77.995 1.048.863 - - 1.126.858 Other financial assets - current
Piutang usaha dan piutang lain-lain 3.397.709 - - - 3.397.709 Trade and other receivables
Aset keuangan lainnya - Other financial assets -
tidak lancar 17.372 - 1.040.536 - 1.057.908 non-current
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - - 65.565 65.565 Short-term loans
Utang usaha dan lain-lain - - - 603.321 603.321 Trade and other payable
Biaya masih harus dibayar - - - 143.368 143.368 Accrued expenses
Liabilities for purchase
Utang pembelian aset tetap - - - 40.746 40.746 of property and equipment
Accounts payable to
Utang pihak berelasi - - - 1.881 1.881 related parties
Utang bank jangka panjang - - - 3.691.592 3.691.592 Long-term bank loans
Utang jangka panjang lainnya - - - 915 915 Other long-term liabilities
Jumlah 3.881.379 1.048.863 1.040.536 4.547.388 10.518.166 Total
- 100 -

Aset pada
nilai wajar
melalui
laba rugi (Aset Liabilitas pada
Pinjaman yang keuangan pada biaya perolehan
diberikan dan FVTPL)/ Tersedia untuk diamortisasi/
piutang/ Assets at fair dijual/ Liabilities at
Loans and value through Available- amortized Jumlah/
receivables profit or loss for -sale cost Total
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 1.121.051 - - - 1.121.051 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya
lancar 140.584 1.746.607 - - 1.887.191 Other financial assets - current
Piutang usaha dan piutang lain-lain 3.222.676 - - - 3.222.676 Trade and other receivables
Accounts receivable from
Aset keuangan lainnya Other financial assets -
tidak lancar 16.257 - 1.056.412 - 1.072.669 non-current
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - - 25.773 25.773 Short-term loans
Utang usaha dan lain-lain - - - 474.940 474.940 Trade and other payable
Biaya masih harus dibayar - - - 105.494 105.494 Accrued expenses
Liabilities for purchase
Utang pembelian aset tetap - - - 16.919 16.919 of property and equipment
Accounts payable to
Utang pihak berelasi - - - 2.612 2.612 related parties
Utang bank jangka panjang - - - 3.156.657 3.156.657 Long-term bank loans
Utang jangka panjang lainnya - - - 1.065 1.065 Other long-term liabilities
Jumlah 4.500.568 1.746.607 1.056.412 3.783.460 11.087.047 Total
45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 45. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Fungsi Corporate Group Treasury The Groups Corporate Treasury function

menyediakan jasa untuk bisnis, provides services to the business, co-
mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan ordinates access to domestic and
domestik dan internasional, memantau dan international financial markets, monitors and
mengelola risiko keuangan yang berkaitan manages the financial risks relating to the
dengan operasi Grup melalui laporan risiko operations of the Group through internal risk
internal yang menganalisis eksposur dengan reports which analyze exposures by degree
derajat dan besarnya risiko. Risiko ini and magnitude of risks. These risks include
termasuk risiko pasar (termasuk risiko mata market risk (including currency risk, interest
uang, risiko suku bunga dan risiko harga rate risk and other price risk), credit risk, and
lainnya), risiko kredit, dan risiko likuiditas. liquidity risk.
Grup berusaha untuk meminimalkan dampak The Group seeks to minimize the effects of
dari risiko dengan menggunakan instrumen these risks by using derivative financial
keuangan derivatif untuk lindung nilai terhadap instruments to hedge risk exposures. The
eksposur risiko. Penggunaan derivatif use of financial derivatives is governed by the
keuangan diatur oleh kebijakan Grup yang Group policies approved by the board of
disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan directors, which provide written principles on
prinsip-prinsip tertulis pada risiko nilai tukar, foreign exchange risk, interest rate risk,
risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan credit risk, the use of financial derivatives
derivatif keuangan dan instrumen derivatif and non-derivative financial instruments, and
non-keuangan, dan investasi atas kelebihan the investment of excess liquidity.
likuiditas. Kepatuhan terhadap batasan Compliance with policies and exposure limits
kebijakan dan eksposur ditinjau oleh auditor is reviewed by the internal auditors on a
internal secara terus menerus. Grup tidak continuous basis. The Group does not enter
melaksanakan atau memperdagangkan into or trade financial instruments, including
instrumen keuangan, termasuk instrumen derivative financial instruments, for
keuangan derivatif, untuk tujuan spekulasi. speculative purposes.
- 101 -
Fungsi Corporate Treasury melaporkan setiap The Corporate Treasury function reports
triwulanan kepada komite manajemen risiko quarterly to the Groups risk management
Grup, sebuah badan independen yang committee, an independent body that
memantau risiko dan kebijakan yang monitors risks and policies implemented to
diterapkan untuk mengurangi eksposur risiko. mitigate risk exposures.
i. Risiko Pasar i. Market Risk
Industri media di Indonesia terus Media industry in Indonesia continues to

menunjukkan pertumbuhan yang show a sustainable growth over the year,
berkesinambungan dari tahun ke tahun, with the positive economic growth of the
dengan pertumbuhan ekonomi negara country, anchored in strong domestic
yang positif, ditandai oleh konsumsi consumption as well as the rise in
domestik yang kuat dan kenaikan dalam investment profile.
profil investasi.
Manajemen menyadari tantangan dan Management realized those challenges

perkembangan yang ada dan terus and developments, and continues to take
memperhatikan perkembangan industri into account the industry development in
dalam rencana tahunan dan jangka its yearly and long-term improvement in
panjang. Pertumbuhan pendapatan yang its audience share, combined with
kuat dan peningkatan pangsa pasar management focus on cost control to
penonton digabungkan dengan fokus remain competitive in the industry, as
manajemen pada pengendalian biaya well as continue to improve its
untuk mengingatkan kompetitif di industri technology, human resources
serta terus meningkatkan teknologi, competencies and business process.
kompetensi sumber daya manusia dan
proses bisnis.
ii. Manajemen risiko mata uang asing ii. Foreign currency risk management
Sebagian pembelian program dan The portion of program and broadcasting

peralatan siaran menggunakan nilai tukar equipment purchases are denominated
mata uang asing, terutama mata uang in foreign currencies, particularly
US Dolar, dalam transaksinya. Namun denominated in US Dollar. However,
demikian, transaksi pembelian atau these transactions do have significant
pembayaran dalam mata uang asing tidak impact on the Group on 2015 and 2014.
berdampak signifikan bagi Grup untuk Most time deposits in foreign exchange
tahun 2015 dan 2014. Hampir semua are on call and short-term in nature.
penempatan deposito berjangka dalam Therefore, the Group has no significant
mata uang asing adalah bersifat on call exposure to risk of foreign exchange
dan bersifat jangka pendek. Dengan fluctuation.
demikian, Grup memiliki risiko mata uang
asing yang tidak signifikan atas fluktuasi
mata uang asing.
Fluktuasi nilai tukar US Dollar terhadap In relation to the exchange rate

mata uang asing ini menyebabkan Grup fluctuation of US Dollar to foreign
mengalami kerugian mata uang asing currencies, the Group incurred foreign
masing-masing sebesar Rp 314.839 juta exchange loss of Rp 314,839 million and
dan Rp 77.244 juta pada tahun 2015 dan Rp 77,244 million in 2015 and 2014,
2014. respectively.
- 102 -
Grup mengelola risiko mata uang asing The Group manages the foreign currency
sebagai berikut: risk as follows:
Grup memanfaatkan peluang harga The Group takes advantage of the

pasar nilai tukar mata uang lainnya opportunities in the market prices of
(multi-currency) untuk menutup other currencies (multi-currency) to
kemungkinan risiko melemahnya nilai cover possible risk of weakening
tukar fungsional dan begitu value of the functional currency, and
sebaliknya, sehingga adanya vice versa; thus, in an economic
pergerakan nilai tukar uang non- offset, the risks of non-functional
fungsional bisa saling menghilangkan. currency exchange rate movements
Transaksi valuta mata uang bisa will be mutually eliminated/reduced.
dilakukan dengan selalu Currency transactions are always
mempertimbangkan kurs yang done with consideration to the
menguntungkan Grup. exchange rate favorable to the
Group.
Grup mengatur risiko dengan The Group manages the risk by

berusaha menyeleraskan penerimaan matching receipt and payment in
dan pembayaran untuk setiap jenis each individual currency.
mata uang.
Berikut ini sensitivitas untuk perubahan 4% Following is the sensitivity to 4% and 5%

dan 5% point nilai tukar mata uang Rupiah point change in exchange rate of
terhadap US Dollar masing-masing pada functional currency of Rupiah against
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, US Dollar as of December 31, 2015 and
dengan variabel lain konstan terhadap laba 2014, respectively, with other variables
sebelum pajak Perusahaan. remaining constant.

Dampak
terhadap laba (rugi)
Perubahan kurs/ sebelum pajak/
Changes in Effect on profit (loss)
Currency rate before tax
Mata uang Rupiah terhadap USD Rupiah currency against USD
Penguatan 4% 102.344 Strengthening
Pelemahan 4% (102.344) Weakening

Dampak
terhadap laba (rugi)
Perubahan kurs/ sebelum pajak/
Changes in Effect on profit (loss)
Currency rate before tax
Mata uang Rupiah terhadap USD Rupiah currency against USD
Penguatan 5% 137.296 Strengthening
Pelemahan 5% (137.296) Weakening
Manajemen berpendapat bahwa analisis In managements opinion, the sensitivity

sensitivitas ini bukan merupakan analysis is unrepresentative of the
representasi risiko nilai tukar mata uang inherent foreign exchange risk because
asing yang melekat karena eksposur pada the exposure at year end does not reflect
akhir tahun yang bersangkutan. Pembelian the exposure during the year. Purchases
dalam mata uang asing tergantung pada denominated in foreign currency are
fluktuasi volume penjualan dan pembelian dependent on the fluctuations in volume
serta penggunaan kas dan setara kas of sales and purchases and use of cash
dapat mengakibatkan perubahan akun and cash equivalents that can impact
moneter dalam mata uang asing. foreign currency denominated monetary
items.
- 103 -
iii. Manajemen risiko tingkat bunga iii. Interest rate risk management
Risiko tingkat bunga adalah risiko di mana Interest rate risk is the risk the fair value
nilai wajar arus kas di masa depan akan of future cash flows of a financial
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku instrument will fluctuate because of
bunga pasar. Grup terpengaruh risiko change in market interest rates. The
perubahan suku bunga pasar terutama Groups exposure to the risk of changes
terkait dengan pinjaman jangka pendek in market interest rate related primarily to
dan jangka panjang dengan suku bunga the short-term and long-term loans with
mengambang. Grup mengelola risiko ini floating interest rates. The Group
dengan menjaga kecukupan pinjaman manages this risk by maintaining an
dengan bunga mengambang dan tepat appropriate mix of floating and fix rate
dan melakukan pinjaman tetap dari pihak borrowing and entering into loan
yang dapat memberikan tingkat suku agreement with party which gives lower
bunga yang lebih rendah dari bank lain. interest rate than other banks.
Jadwal pembayaran pokok pinjaman utang The principal repayment schedule of long
jangka panjang dijelaskan pada Catatan 21. term liabilities is detailed in Note 21.
Selain itu, Grup melakukan negosiasi In addition, the Group negotiates for
untuk pinjaman dengan persyaratan yang borrowings with flexible terms to enable
lebih fleksibel untuk membayar pinjaman them to pay the loan if there is a
itu sehingga dapat dilakukan pelunasan significant increase in the interest rate.
apabila tingkat bunga meningkat tinggi.
Pinjaman terkena dampak risiko suku Borrowings exposed to interest rate risks
bunga termasuk dalam risiko likuiditas dan are included in liquidity and interest rate
tingkat bunga dalam tabel bagian (v) di risk table in section (v) below.
bawah.
Berikut ini analisis sensitivitas, ditentukan The sensitivity analysis below had been
berdasarkan eksposur suku bunga determined based on the exposure of
terhadap liabilitas keuangan yang the financial liabilities to floating interest
menggunakan suku bunga mengambang rates as of December 31, 2015 and
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The analysis is prepared
2014. Analisis ini disajikan dengan asumsi assuming the amount of the liability
liabilitas keuangan pada akhir periode outstanding at the end of the reporting
pelaporan masih beredar sepanjang period was outstanding for the whole
periode, dengan variabel lain konstan period, with other variables held
terhadap laba setelah pajak Grup. constant, of the Groups profit after tax.
Perubahan tingkat Dampak terhadap laba

suku bunga/ setelah pajak/
Changes in Effect on profit after tax
interest rate 2015 2014
Suku bunga Interest rate

Penguatan (pelemahan) Strenghthening (weakening)
US Dollar 0,5% 12.456 23.183 US Dollar
iv. Manajemen risiko kredit iv. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi liabilitas counterparty will default on its
kontraktualnya yang mengakibatkan contractual obligation resulting in a loss
kerugian bagi Grup. to the Group.
- 104 -
Risiko kredit Grup terutama melekat pada The Groups credit risk is primarily
piutang usaha, simpanan bank, investasi attributed to its trade accounts
jangka pendek dan investasi lainnya. receivable, bank deposits, short-term
Risiko kredit pada simpanan bank investments and other investment.
diperhitungkan minimal karena Credit risk on bank deposits is
ditempatkan dengan institusi keuangan considered minimal because they are
terpercaya yang telah memiliki catatan placed in credit worthy financial
yang baik. Investasi lain dan piutang usaha institutions. Other investments and trade
pihak ketiga ditempatkan pada pihak accounts receivable with third parties
ketiga yang terpercaya dan memiliki are entered with respected and credit
catatan yang baik. Eksposur Grup dan worthy third parties. The Groups
counterparties dimonitor secara terus exposure and its counterparties are
menerus dan nilai agregat transaksi terkait continuously monitored and the
tersebar di antara counterparties yang aggregate value of transactions
telah disetujui. Eksposur kredit concluded is spread amongst approved
dikendalikan oleh batasan (limit) counterparties. Credit exposure is
counterparty yang direview dan disetujui controlled by counterparty limits that are
oleh komite manajemen risiko secara reviewed and approved by the risk
tahunan. management committee annually.
Risiko kredit pada piutang usaha dan Credit risk to trade accounts receivable
investasi jangka pendek adalah risiko and other financial assets are the risk
bahwa Grup akan mengalami kerugian that the Group will incur a loss arising
yang timbul dari pelanggan, klien atau from its customers, clients or
pihak lawan yang gagal memenuhi counterparties that fail to discharge their
kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada contractual obligations. There are no
risiko kredit yang terpusat secara significant concentration of credit risk.
signifikan. Grup mengelola dan The Group manages and controls this
mengendalikan risiko kredit pada piutang credit risk by setting limits on amount of
usaha dengan menetapkan batasan risk it is willing to accept for individual
jumlah risiko yang dapat diterima untuk customers and by monitoring exposures
pelanggan individu dan mamantau in relation to such limits.
eksposur terkait dengan batasan-batasan
tersebut.
Grup melakukan hubungan usaha hanya The Group trades only with recognized
dengan pihak ketiga yang diakui dan and creditworthy third parties. The
kredibel. Manajemen Grup menetapkan Groups management applies weekly
peninjauan mingguan dan bulanan pada and monthly trade accounts receivable
umur piutang dan penagihan untuk aging review and collection to limit, if not
membatasi, jika tidak untuk menghilangkan eliminate credit risk. In accordance with
risiko kredit sesuai dengan kebijakan the Group policy long outstanding
manajemen Grup, media order pelanggan overdue trade accounts receivable from
(Agensi) akan dikenakan status Hold media order customer (Agency) will be
untuk yang telah melewati batas jatuh put on to Hold status.
tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, Grup memiliki aset keuangan Group has other financial assets
lainnya yang diklasifikasikan sebagai classified as FVTPL and AFS. Other
FVTPL dan AFS. Aset keuangan lainnya financial assets FVTPL mostly in form of
FVTPL sebagian besar berupa reksadana mutual funds which managed by a
yang dikelola oleh pihak berelasi yang related party that are investment
merupakan manajemen investasi dengan management with high credit ratings are
peringkat kredit tinggi yang dinilai oleh rated by international credit rating
lembaga pemeringkat kredit internasional, agencies, therefore, it has not raised
sehingga tidak menimbulkan eksposur significant exposure to credit risk. The
risiko kredit yang signifikan. Grup juga Group also has other financial assets
memiliki aset keuangan lainnya FVTPL FVTPL in form of managed funds and
berupa dana kelolaan dan aset keuangan other financial assets AFS in form of
lainnya AFS berupa obligasi konversi dan convertible bonds and mandatory
obligasi wajib tukar, dimana exchangeable bond which placements
penempatannya dilakukan dengan are carried out with the approval of the
persetujuan dari Dewan Direksi dan Board of Directors and executed in
dijalankan sesuai dengan peraturan yang accordance with the existing regulations
ada pada umumnya. Manajemen juga in general. Management also actively
berperan aktif untuk memantau monitors the progress of credit history
perkembangan riwayat kreditnya dan tidak and do not expect the counterparty to fail
mengharapkan counterparty gagal in meeting its obligations. Furthermore,
memenuhi kewajibannya. Selanjutnya, other financial assets arising are
aset keuangan lainnya yang timbul continuously monitored to minimize the
dimonitor terus menerus untuk mengurangi exposure to credit risks.
eksposur risiko kredit.
- 105 -
v. Manajemen risiko likuiditas v. Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko Liquidity risk is defined as the risk when
saat posisi arus kas Grup menunjukkan the cash flow position of the Group
bahwa pendapatan jangka pendek tidak indicates that the short-term revenue is
cukup menutupi pengeluaran jangka not enough to cover the short-term
pendek. expenditures.
Industri media adalah industri yang cash Media industry is a cash intensive
intensive dan mensyaratkan tersedianya industry and requires the availability of
dana yang signifikan setiap saat. Risiko significant funds every time. Liquidity risk
likuiditas dalam industri media di Indonesia in the media industry in Indonesia could
bisa timbul karena adanya mismatch arise because of mismatch between
antara penerimaan uang dari pelanggan cash receipts from customers (agents)
(agensi) dan pembayaran atas and payments for the purchase or
memproduksi program. production of the programs.
Tanggung jawab utama manajemen risiko The ultimate responsibility for liquidity
likuiditas terletak pada dewan direksi, yang risk management rests with the
telah membangun kerangka manajemen management, which has built a liquidity
risiko likuiditas yang sesuai untuk risk management framework that suits
persyaratan manajemen likuiditas dan the liquidity management requirement
pendanaan jangka pendek, menengah dan and short, medium and long term
jangka panjang Grup. Grup mengelola funding for the Group. The Group
risiko likuiditas dengan menjaga manages liquidity risk by maintaining
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan adequate reserves, banking facilities and
fasilitas simpan pinjam dengan terus reserve borrowing facilities, and by
menerus memonitor perkiraan dan arus continuously monitoring forecast and
kas aktual dan mencocokkan profil jatuh actual cash flows and matching the
tempo aset dan liabilitas keuangan. maturity profiles of financial assets and
liabilities.
Dalam mengelola manajemen risiko In managing liquidity risk, the Group

likuiditas, Grup secara prudent memantau prudently monitors and maintains a level
dan menjaga tingkat kas dan setara kas of cash equivalents and also other
serta aset keuangan lainnya berupa financial assets such as short term
investasi jangka pendek yang dianggap investments deemed adequate to
memadai untuk membiayai operasional finance the Groups operations and to
Grup dan untuk mengatasi dampak dari mitigate the effects of fluctuation in cash
fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin flows. The Group also regularly
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus evaluates the projected and actual cash
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo flows, including its loan maturity profiles,
utang jangka panjang mereka, dan terus and continuously assesses conditions in
menelaah kondisi pasar keuangan untuk the financial markets for opprtunities to
mengambil inisiatif penggalangan dana. pursue fund raising intiatives.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo The following table detail the Groups
kontrak untuk liabilitas keuangan non- remaining contractual maturity for its
derivatif dengan periode pembayaran yang non-derivative financial liabilities with
disepakati Grup. Tabel telah disusun agreed repayment periods. The tables
berdasarkan arus kas yang didiskontokan has been drawn up based on the
dari liabilitas keuangan berdasarkan undiscounted cash flows of financial
tanggal terawal di mana Grup dapat liabilities based on the earliest date on
diminta untuk membayar. Tabel mencakup which the Group can be required to pay.
arus kas bunga dan pokok. Sepanjang The table includes both interest and
arus bunga tingkat mengambang jumlah principal cash flows. To the extent that
tidak didiskontokan berasal dari kurva interest flows are floating rate, the
suku bunga pada akhir periode pelaporan. undiscounted amount is derived from
Jatuh tempo kontrak didasarkan pada interest rate curves at the end of the
tanggal terawal dimana Grup mungkin reporting period. The contractual
akan diminta untuk membayar. maturity is based on the earliest date on
which the Group may be required to pay.
- 106 -
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/ Diatas
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total
%
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi - 85.024 - - - 85.024 Related parties
Pihak ketiga - 425.861 - - - 425.861 Third parties
Biaya masih harus dibayar 143.368 - - - - 143.368 Accrued expenses
Utang lain-lain Other accounts payable
Utang pihak berelasi - - 1.881 - - 1.881 Accounts payable to related parties
Utang jangka panjang lainnya - - 915 - - 915 Other long-term liabilities
Insrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments
Utang bank jangka panjang Libor + margin - - 141.443 3.556.704 - 3.698.147 Long-term bank loans
rate 3.5%
Insrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Pinjaman jangka pendek 5.25% - 11.98% - - 68.228 - - 68.228 Short-term loans
Utang bank jangka panjang 10% - - 42.520 170.080 124.400 337.000 Long-term loans
Purchase of property and equipment
Utang pembelian aset tetap 12% - 16% - 2.124 12.047 33.901 - 48.072 liabilities
Jumlah 143.368 605.445 267.034 3.760.685 124.400 4.900.932 Total
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/ Diatas
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total
%
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha Trade accounts payable
Biaya masih harus dibayar 105.494 - - - - 105.494 Accrued expenses
Utang lain-lain Other accounts payable
Utang pihak berelasi - - - 2.612 - 2.612 Accounts payable to related parties
Utang jangka panjang lainnya - - - 1.065 - 1.065 Other long-term liabilities
Insrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments
Utang bank jangka panjang Libor + margin - 29.361 88.082 3.266.519 - 3.383.962 Long-term bank loans
rate 3.5%
Insrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Pinjaman jangka pendek 5.25% - 9.25% - - 27.286 - - 27.286 Short-term loans
Utang bank jangka panjang 10% - - 23.386 130.640 - 154.026 Long-term loans
Purchase of property and equipment
Utang pembelian aset tetap 16% - - 9.763 11.224 - 20.987 liabilities
Jumlah 105.494 504.301 148.517 3.412.060 - 4.170.372 Total
Jumlah yang dicakup di atas untuk The amounts included above for variable
instrumen suku bunga variabel untuk interest rate instruments for non-
liabilitas keuangan non-derivatif harus derivative liabilities is subject to change
berubah jika perubahan suku bunga if changes in variable interest rates differ
variabel berbeda dengan estimasi suku to those estimates of interest rates
bunga yang ditentukan pada akhir periode determined at the end of the reporting
pelaporan. period.
Grup memiliki akses ke fasilitas The Group has access to financing

pembiayaan yang tidak terpakai pada akhir facilities which were unused at the end
periode pelaporan. Grup berharap untuk of the reporting period. The Group
memenuhi kewajiban lainnya dari arus kas expects to meet its other obligations
operasi dan hasil jatuh tempo aset from operating cash flows and proceeds
keuangan. of maturing financial assets.
- 107 -
46. PENGUKURAN NILAI WAJAR 46. FAIR VALUE MEASUREMENTS
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions applied
untuk tujuan pengukuran nilai wajar for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of financial assets and financial
ditentukan sebagai berikut: liabilities are determined as follows:
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and
keuangan dengan syarat dan kondisi standar financial liabilities with standard terms and
dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan conditions and traded on active liquid
dengan mengacu pada harga pasar. markets are determined with reference to
quoted market prices.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of other financial assets and
keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan described above) are determined in
model penentuan harga yang berlaku umum accordance with generally accepted pricing
berdasarkan analisis discounted cash flow models based on discounted cash flow
menggunakan harga dari transaksi pasar yang analysis using prices from observable
dapat diamati saat ini dan kutipan dealer current market transactions and dealer
untuk instrumen sejenis. quotes for similar instruments.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi Fair value measurements recognized in the
keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilai The following tables summarize the carrying
wajar aset dan liabilitas, yang dianalisis antara amounts and fair values of the assets and
keduanya serta nilai wajar didasarkan pada: liabilities, analyzed among those whose fair value
is based on:
Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yang Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tanpa derived from quoted prices (unadjusted) in
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or
liabilitas yang identik; liabilities;
berasal dari input selain harga kuotasian yang derived from inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included within Level 1 that are observable
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik for the asset or liability, either directly (i.e. as
secara langsung (misalnya harga) atau secara prices) or indirectly (i.e. derived from prices);
tidak langsung (misalnya deviasi dari harga); and
dan
berasal dari teknik penilaian yang mencakup derived from valuation techniques that
input untuk aset atau liabilitas yang bukan include inputs for the asset or liability that
berdasarkan data pasar yang dapat are not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).
Jumlah/
31 Desember 2015 Level 1 Level 2 Level 3 Total December 31, 2015
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL

Investasi lainnya 1.048.863 - - 1.048.863 Other investments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Instrumen utang - - 1.040.536 1.040.536 Debt instrument
Jumlah 1.048.863 - 1.040.536 2.089.399 Total
- 108 -
Jumlah/
31 Desember 2014 Level 1 Level 2 Level 3 Total December 31, 2014
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL

Investasi lainnya 1.481.729 - 264.878 1.746.607 Other investments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Instrumen utang - - 1.056.412 1.056.412 Debt instrument
Jumlah 1.481.729 - 1.321.290 2.803.019 Total
Tidak ada transfer antara Level 1 dan 2 pada There were no transfers between Level 1 and 2
periode berjalan. during the period.
47. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 47. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 29 Maret 2016, entitas anak On March 29, 2016, the subsidiary received the
menerima penyelesaian piutang lain-lain tertentu settlement of certaint other receivables amounting
sebesar Rp 250 miliar berikut imbal hasil sebesar Rp 250 billion including return rate of 12% p.a.
12% per tahun.
48. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 48. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian dari halaman 2 sampai consolidated financial statements on pages 2 to
109 merupakan tanggung jawab manajemen, dan 109 were the responsibilities of the management,
telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada and were approved by the Directors and
tanggal 29 Maret 2016. authorized for issue on March 29, 2016.
- 109 -

4th Quarter Financial Report 2015

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

4th Quarter Financial Report 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk PT.

MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1 DIRECTORS STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to Consolidated Financial Statements

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 7.726.851 8.670.175 6.811.828 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 14.474.557 13.610.122 9.617.193 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 4.908.164 4.209.791 1.873.366 TOTAL LIABILITIES

Jumlah 9.687.719 9.411.100 7.826.337 Total

Jumlah Ekuitas 9.566.393 9.400.331 7.743.827 Total Equity

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

PENDAPATAN USAHA 26 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 27 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 3.584.328 3.852.597 GROSS PROFIT

LABA SEBELUM PAJAK 1.680.778 2.542.142 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (403.810) 31 (659.938) INCOME TAX EXPENSE

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

Jumlah penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014

*) Disajikan kembali (Catatan 2) *) As restated (Note 2)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

CASH AND CASH EQUIVALENTS

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Companys Articles of Association have

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Companys Shares

Persentase Tahun operasi Jumlah aset sebelum eliminasi

Pengembangan Usaha Development of Business

Direktur Independen Charlie Kasim Charlie Kasim Independent Director

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan PSAK 1 (revised 2013), Presentation of

Berdasarkan amandemen terhadap Under the amendments to PSAK 1, the

Amandemen PSAK 1 juga menjelaskan The amendment to PSAK 1 also specify

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada PSAK 15 (revised 2013), Investments in

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada PSAK 15 (revised 2009), Investments in

Penerapan PSAK 15 tidak mempunyai The application of PSAK 15 has had no

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee

Pada penerapan awal PSAK 24 (revisi In the early adoption of PSAK 24

PSAK 65, Laporan Keuangan PSAK 65, Consolidated Financial

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4

PSAK 65 juga menambahkan pedoman PSAK 65 also adds an application

PSAK 65 mensyaratkan investor menilai PSAK 65 requires investors to reassess

Manajemen melakukan penilaian apakah Management assessed whether or not

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan PSAK 67, Disclosures of Interests in

PSAK 67 adalah standar pengungkapan PSAK 67 is a new disclosure standard

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas PSAK 68 establishes a single source of

PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, PSAK 68 defines fair value, establishes

Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; The scope of PSAK 68 is broad; it

PSAK 68 diterapkan secara prospektif; PSAK 68 is applied prospectively; the

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2013), Separate

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen PSAK 60 (revised 2014), Financial

) Disajikan kembali (Catatan 2) ) As restated (Note 2)

) Disajikan kembali (Catatan 2) ) As restated (Note 2)

) Disajikan kembali (Catatan 2) ) As restated (Note 2)

) Disajikan kembali (Catatan 2) ) As restated (Note 2)