Professional Documents
Culture Documents
permukaan laut.
berbatasan dengan :
Kabupaten Cirebon.
Majalengka.
Kuningan.
Kecamatan PasawahanKabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat
1) Desa Pasawahan
2) Desa Padabunghar
3) Desa Kaduela
4) Desa Padamatang
5) Desa Ciwiru
6) Desa Cidahu
7) Desa Cimara
8) Desa Paniis
9) Desa Singkup
berikut :
VISI
Terwujudnya Pelayanan Publik yang Profesional menuju Kecamatan
Pasawahan sebagai Daerah Kunjungan Wisata
MISI
1) Peningkatan kemampuan dan pengetahuan aparatur yang
professional;
2) Meningkatkan pelayanan masyarakat melalui fasilitas dan
Daya Alam;
(PAD);
oleh Bupati
dengan tugasnya.
4.1.2 Hasil Penelitian
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui valid atau tidak
instrument yang dugunakan dalam pengumpulan data serta sebuah item disebut
Untuk mengetahui soal yang valid dengan yang tidak valid kemudian
rxy (hitung) lebih besar dari tabel harga kritik dari r product moment, bulir
dinyatakan valid karena rhitung > rtabel sehingga semua item memenuhi syarat
validitas.
20 item pertanyaan pada variabel Disiplin Kerja (X2) semua item pertanyaan
dinyatakan valid karena karena rhitung > rtabel sehingga sudah memenuhi syarat
validitas.
valid karena rhitung > rtabel sehingga sudah memenuhi syarat validitas.
mana di teskan pada kelompok yang sama dalam waktu yang berbeda mana akan
dilakukan dengan menggunakan teknik split half (belah dua) dengan kriteria :
berikut ini.
Dari hasil uji reliabilitas diatas maka dapat diketahui bahwa variabel
Motivasi kerja, Disiplin dan Produktivitas memiliki reliabilitas tinggi karena nilai
ri > rtabel
padavariabel motivasi)
Skor : 1, 2, 3, 4, 5
Skor total variabel X1dari hasil angket adalah 2.779, yaitu berada pada skor sangat
baik
= (2.779/3.240) x 100 %
= 85,77 %
termasuk dalam kriterium sangat baik karena memiliki total skor sebesar 2.779
berikut :
Dari hasil analisis data di atas bahwa bobot Motivasi kebutuhan akan
karena dengan prestasi kekuasaan dann keuangan akan datang dengan sendirinya.
4.2.3.2 Analisis Variabel X2 (Disiplin)
Jumlah item Variabel X2 :20 (Jumlah item pertanyaan yang valid pada
variabel Disiplin)
Skor : 1, 2, 3, 4, 5
Skor total variabel X2dari hasil angket adalah 2.323, yaitu berada pada skor sangat
baik.
= (2.323/2.700) x 100 %
= 86,03 %
540 1.080 1.620 2.160 2.700
2.323
termasuk dalam kriterium sangat baik karena memiliki total skor sebesar 2.323
(jumlah pernyataan variabel disiplin ketaatan terhadap prosedur kerja dan sanksi
berikut :
Skor : 1, 2, 3, 4, 5
Skor total variabel Ydari hasil angket adalah 3.006, yaitu berada pada skor cukup
baik.
= (3.006/3.510) x 100 %
= 85,64 %
702 1.404 2.106 2.808 3.510
3.006
produktivitas termasuk dalam kriterium sangat baik karena memiliki total skor
sebesar 3.006 yang berada pada kisaran 2.808 3.510 atau 86,03%.
responden yang berjumlah 27 orang pegawai dengan jumlah item dimensi 1 dan
efisiensi kerja dan efektifitas kerja), lampiran halaman 111 dan jumlah item
Efektivitas
2 462 810 (462/810 x 100% = 57,04)
Dari hasil analisa di atas bahwa sikap mental pegawai lebih dominan
tingkat efisiensi masih rendah dikarenakan pegawai selama ini masih belum
1) Jika sig.levene statistic > 0,05 dan sig F < 0,05 maka data homogen
2) Jika sig.levene statistic <0,05 dan sig F > 0,05 maka data tidak
homogen.
(SPSS) windows 17.0 lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
X2-Y
2 0,202 0,000 Homogen
Kesimpulan :
Dari hasil table di atas semua variable memiliki sig.leven statistic > 0,05 dan Sig.F
Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data memiliki
inferensial). Cara yang akan dipakai untuk menghitung normalisasi data adalah
1) Jika Asymp. Sig. (2-tailed) dan test Kolmogorov-Smirnov Z (KS) > 0.005
Kolmogorov- Asymp.
No Variable Keterangan
Smirnov Z sig
1 X1 0,836 0,487 Normal
Kesimpulan :
Dari hasil tabel di atas semua variabel memiliki nilai Asymp. Sig (2-tailed) dan
Uji linieritas adalah data yang dihubungkan akan berbentuk garis linear.
Kesimpulan :
Karena semua variabel memiliki nilai Sig. F linearity < 0,005 maka semua data
linear.
independen atau tidak. Hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Y = 0,005+0,609X1+0,419X2
Dimana :
Y = Produktivitas
X1 = Motivasi Kerja
X2 = Disiplin Kerja
1. Nilai konstanta (a) 0,005 artinya adalah apabila motivasi dan disiplin
F. Adapun hasil uji F dengan interpertasi output SPSS 17 lebih jelas dapat dilihat
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .003 2 .001 69.322 .000a
Residual .000 24 .000
Total .003 26
a. Predictors: (Constant), X2_2, X1_2
b. Dependent Variable: Y_2
Berdasarkan tabel 4.12 di atas diketahui bahwa nilai sig.F pada tabel
ANOVA menunjukan nilai sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin secara
dilakukan uji t. Adapun hasil uji dapat dilakukan dengan interpertasi data output
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.005 .058 -.084 .934
karena nilai sig. 0,000 < 0,005. Begitu juga dengan variabel disiplin (X2)
berpengaruh signifikasn terhadap variabel produktivitas kerja (Y) karena nilai sig.
(Produktivitas). Adapun hasil analisis data korelasional dapat dilihat pada tabel
4.14 tabel.
Tabel 4.14
Hasil Analisis Korelasi
Correlations
0,864 yang artinya bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan
0,785 yang artinya bahwa terjadi hubungan yang kuat dan searah
tafsiran nilai.
4.2. Pembahasan
dalam diri individu, semangat orang lain (bawahan) agar mau bekerja guna
(meliputi bekerja inovatif dan kreatif, umpan balik atas prestasi, memilih
tinggihal ini termotivasi dari adanya tunjangan yang diterima diluar gaji
pokok dan insentif yang tidak tentu jadwalnya. (sumber dari kecamatan),
bekerja dengan inovatif dan kreatif, adanya umpan balik atas prestasi,
signifikan, dimana nilai risebesar 77,2% lebih besar dari pada tabel sebesar
0,367.Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan berintegrasi dengan segala
tanpa disiplin kerja pegawai, sulit bagi organisasi untuk mencapai hasil yang
(meliputi masuk kerja tepat waktu, pulang kerja tepat waktu, berada dikantor
saat jam kerja, ijin pipmpinan jika keluar kantor disaat jam kerja), ketaatan
skor tinggi dilihat dari tingkat kehadiran apel pagi, dan ketepatan jam pulang
cukup baik artinya masuk kerja tepat waktu, pulang kerja tepat waktu, berada
di kantor saat jam kerja, ijin pimpinan jika meninggalkan kantor di saat jam
termasuk dalam kriteria cukup baik, artinya bekerja sesuai dengan prosedur,
dimana nilai ri sebesar 0,376 lebih besar dari pada tabel sebesar 0,367
kerja. Semakin baik disiplin kerja semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
optimal.
perbuatan yang sesuai dengan peraturan organisasi baik tertulis maupun tidak
tertulis.
4.2.3 Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas
Kuningan
dilihat dari efisiensi sebesar 55,31% (cukup baik), efektivitas sebesar 57,04
sebesar 85,4%, hal ini berarti terdapat faktor diluar motivasi dan disiplin
motivasi dan disiplin kerja juga bersifat signifikan, artinya bahwa motivasi
tersebut.