ANALISA COSTVOLUMEPROFIT

ANALISA CostVolumeProfit
1. Berapa banyak unit yang harus dijual / berapa banyak penjualan yang harus dilakukan oleh
perusahaan dalam rangka untuk mencapai titik impas (breakevenpoint)?
2. Berapa banyak unit yang harus dijual untuk memperoleh laba yang diinginkan perusahaan?
3. Akankah laba meningkat jika harga jual per unit diturunkan sebesar 15% dan volume penjua
lan meningkat 25%?
4. Bagaimana dampak terhadap laba perusahaan jika pengeluaran untuk biaya iklan meningkat
sebesar 30% ?
5. Bagaimana dampak terhadap laba jika bauran penjualan (sales mix) diubah ?

KOMPONEN DALAM ANALISA CVP

- Harga jual per unit
- Biaya variabel per unit
- Biaya tetap
- Volume penjualan
- Bauran penjualan

ASUMSI DALAM ANALISA CVP

- Perilaku biaya dan pendapatan diasumsikan linear dalam rentang relevan index aktivitas
tertentu.
- Biaya diasumsikan dapat diklasifikasikan dengan akurat sebagai biaya tetap dan biaya varia
bel.
- Perubahan aktivitas diasumsikan hanya sebagai faktor yang berdampak pada biaya/cost.
- Semua unit yang diproduksi diasumsikan semuanya terjual.
- Bauran penjualan diasumsikan konstan (jika lebih dari satu tipe produk yang dijual)

CONTOH PENGGUNAAN ANALISA CVP DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR

Perusahaan Marvel memproduksi MP3. Datadata MP3 yang dijual oleh perusahan selama bula
n Maret :
Harga jual MP3 per unit Rp.1,000,000
Biaya variabel per unit Rp. 600,000
Biaya tetap per bulan Rp. 400,000,000
Unit yang terjual 1,600 unit
 LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN MARVEL
marvel
Laporan laba rugi CVP
Selama bulan Maret 2011

Total Unit
Penjualan (1,600 unit) 1,600,000,000 1,000,000
Biaya variabel 960,000,000 600,000
Marjin kontribusi 640,000,000 400,000
Biaya tetap 400,000,000
LABA OPERASI 240,000,000

FORMULA MENGHITUNG BREAK EVEN POINT

JIKA, Marvel ingin mengetahui berapa penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan untuk
mencapai titik impas (breakevenpoint)?

Unit Terjual Pada Titik Impas = Biaya Tetap + Target Laba Operasi Rp. 0
Marjin Kontribusi Per Unit

Penjualan Pada Titik Impas = Biaya Tetap + Target Laba Operasi Rp. 0
Rasio marjin Kontribusi

FORMULA MENGHITUNG BREAK EVEN POINT

Harga jual MP3 per unit Rp.1,000,000

Biaya variabel per unit Rp. 600,000
Biaya tetap per bulan Rp. 400,000,000

MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT = Rp. 1,000,000 Rp. 600,000 = Rp. 400,000

Unit Terjual Pada Titik Impas = 400,000,000 + Target Laba Operasi Rp. 0
400,000
= 1.000 unit

RASIO MARJIN KONTRIBUSI = Rp. 400,000 : Rp. 1,000,000 = 40%

Penjualan Pada Titik Impas = 400.000.000 + Target Laba Operasi Rp. 0

40%

= Rp. 1,000,000,000
LAPORAN LABA RUGI PADA TITIK IMPAS
Laporan laba rugi CVP periode
Maret 2011

Unit price total

Penjualan 1000 1,000,000 1,000,000,000 100%
Biaya variabel 1000 600,000 600,000,000 60%
Marjin kontribusi 1000 400,000 400,000,000 40%
Biaya tetap 400,000,000
LABA OPERAS 0

ANALISA CVP DENGAN GRAFIK

10
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
400 unit800 unit1200 unit1600 unit2000 unit
Biaya Tetap
Total Biaya
Biaya Variabel
Penjualan
Titik Impas
Penjulan, Biaya, dan Laba
1000
AREA LABA
AREA RUGI
CONTOH PENGGUNAAN ANALISA CVP DALAM INDUSTRI HOTEL
11
SANCAKA adalah Hotel yang memiliki 150 kamar. Hotel ini bernuasa
tradisional dengan suasa perumahan perdesaan sehingga tidak
membutuhkan investasi yang besar. Tetapi, layanan yang diberikan
harus setara bintang lima. Pihak manajemen mencoba menentukan
berapa titik impas (BEP) yang harus dipenuhi dalam rangka untuk
menghindari kerugian. Harga per kamar Rp 500,000. Biaya operasional hotel
Biaya gaji 85,000,000 per bulan Biaya utility20,000,000 per bulan
Biaya penyusutan10,000,000 per bulan Biaya pemeliharaan5,000,000 per bulan
Biaya jasa pelayanan50,000 per kamar Biaya lainlain330,000 per kamar
Berapa unit kamar yang harus dijual agar mencapai titik impas dalam tiap bulan?
FORMULA MENGHITUNG BREAK EVEN POINT
MENGGUNAKAN MARJIN KONTRIBUSI
12
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
Biaya Tetap per bulan
Biaya Variabel per kamar
Biaya gaji 85,000,000 Biaya utility20,000,000 Biaya penyusutan10,000,000
Biaya pemeliharaan5,000,000 Biaya jasa pelayanan50,000 Biaya lainlain330,000
120,000,000380,000
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + Rp. 120,000
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT = Rp. 500,000 Rp. 380,000 = Rp. 120,000
=1,000 UNIT
FORMULA MENGHITUNG BREAK EVEN POINT
MENGGUNAKAN RASIO MARJIN KONTRIBUSI
13
Biaya Tetap per bulan
Biaya Variabel per kamar
Biaya gaji 85,000,000 Biaya utility20,000,000 Biaya penyusutan10,000,000
Biaya pemeliharaan5,000,000 Biaya jasa pelayanan50,000 Biaya lainlain330,000
120,000,000380,000
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + RASIO MARJIN KONTRIBUSI
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS =
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + 24%
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS == Rp. 500,000,000
RASIO MARJIN KONTRIBUSI = Rp. 120,000 : Rp. 500,000 = 24%
LAPORAN LABA RUGI PADA TITIK IMPAS
kamarprice Penjualan 1000500,000 500,000,000 100%
Biaya variabel1000380,000 380,000,000 76% Marjin kontribusi1000120,000
120,000,000 24% Biaya tetap120,000,000 LABA OPERASI
total
Laporan laba rugi CVP periode Maret 2011
14
ANALISA CVP DENGAN GRAFIK
15
250,000,000
500,000,000
750,000,000
1,000,000,000
4008001200 1600 2000
Biaya Tetap
Total Biaya
Biaya Variabel
Penjualan
Titik Impas
Penjulan, Biaya, dan Laba
1000kamar
ANALISA CVP DENGAN TARGET LABA OPERASI
JIKA, Sancaka Hotel menginginkan LABA OPERASI Rp. 24,000,000. Berapa kamar yang
harus dijual?
16
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 24,000,000 + Rp. 120,000
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT = Rp. 500,000 Rp. 380,000 = Rp. 120,000
=1,200 UNIT
ANALISA CVP DENGAN TARGET LABA
JIKA, Sancaka Hotel menginginkan LABA OPERASI Rp. 24,000,000. Berapa pendapatan
yang harus diperoleh?
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + RASIO MARJIN KONTRIBUSI
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS =
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 24,000,000 + 24%
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS == Rp. 600,000,000
RASIO MARJIN KONTRIBUSI = Rp. 120,000 : Rp. 500,000 = 24%
LAPORAN LABA RUGI PADA TARGET LABA OPERASI Rp. 24,000,000
kamarprice Penjualan 1200500,000 600,000,000 100%
Biaya variabel1200380,000 456,000,000 76% Marjin kontribusi1200120,000
144,000,000 24% Biaya tetap120,000,000 LABA OPERASI24,000,000
total
Laporan laba rugi CVP periode Maret 2011
18
ANALISA CVP DENGAN GRAFIK DENGAN TARGET LABA OPERASI
19
250,000,000
500,000,000
750,000,000
1,000,000,000
4008001200 1600 2000
Biaya Tetap
Total Biaya
Biaya Variabel
Penjualan
Penjulan, Biaya, dan Laba
1000kamar
TARGET LABA OPERASI 24 JUTA Titik Impas
ANALISA CVP DENGAN TARGET LABA BERSIH
JIKA, Sancaka Hotel menginginkan LABA BERSIH Rp.
45,000,000. Tarif Pajak Penghasilan 25%. Berapa kamar yang harus dijual?
LABA BERSIH = LABA OPERASI PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH = LABA OPERASI ( TARIF PAJAK PENGHASILAN X LABA OPERASI)
LABA BERSIH = LABA OPERASI X ( 1 TARIF PAJAK PENGHASILAN )
LABA OPERASI = LABA BERSIH
( 1 TARIF PAJAK PENGHASILAN )
LABA OPERASI = = Rp. 60,000,000 Rp. 45,000,000 ( 1 25%)
ANALISA CVP DENGAN TARGET LABA BERSIH
JIKA, Sancaka Hotel menginginkan LABA OPERASI Rp. 60,000,000. Berapa kamar yang
harus dijual?
21
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 60,000,000 + Rp. 120,000
UNIT TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
MARJIN KONTRIBUSI PER UNIT = Rp. 500,000 Rp. 380,000 = Rp. 120,000
=1,500 UNIT
ANALISA CVP DENGAN TARGET LABA
JIKA, Sancaka Hotel menginginkan LABA BERSIH Rp. 60,000,000. Berapa pendapatan
yang harus diperoleh?
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + RASIO MARJIN KONTRIBUSI
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS =
Rp. 120,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 60,000,000 + 24%
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS == Rp. 750,000,000
RASIO MARJIN KONTRIBUSI = Rp. 120,000 : Rp. 500,000 = 24%
LAPORAN LABA RUGI PADA TARGET LABA OPERASI Rp. 60,000,000
kamarprice Penjualan 1500500,000 750,000,000 100%
Biaya variabel1500380,000 570,000,000 76% Marjin kontribusi1500120,000
180,000,000 24% Biaya tetap120,000,000 LABA OPERASI60,000,000
Pajak Penghasilan 25%15,000,000 LABA BERSIH45,000,000 total
Laporan laba rugi CVP periode Maret 2011
23
ANALISA CVP DENGAN GRAFIK DENGAN TARGET LABA OPERASI
24
250,000,000
500,000,000
750,000,000
1,000,000,000
4008001200 1600 2000
Biaya Tetap
Total Biaya
Biaya Variabel
Penjualan
Penjulan, Biaya, dan Laba
1000kamar
TARGET LABA OPERASI 24 JUTA Titik Impas
TARGET LABA OPERASI 60 JUTA
MARGIN OF SAFETY BATAS AMAN
BATAS AMAN MERUPAKAN JARAK ANTARA PENJUALAN
AKTUAL ATAU PENJUALAN YANG DIRENCANAKAN DENGAN
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS
BATAS AMAN JUGA DAPAT DIPAKAI UNTUK BATASAN
TOLERANSI PENURUNAN PENJUALAN DARI PENJUALAN
AKTUAL ATAU DARI PENJUALAN YANG DIRENCANAKAN
PERHITUNGAN BATAS AMAN =
25
MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN) MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN)
PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN) PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN)
PENJUALAN TITIK IMPAS PENJUALAN TITIK IMPAS =
MARGIN OF SAFETY RATIO RASIO BATAS AMAN MARGIN OF SAFETY RATIO
RASIO BATAS AMAN
MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN) MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN)
PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN) PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN)
=
MARGIN OF SAFETY BATAS AMAN
26
MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN) MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN)
PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN) PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN)
PENJUALAN TITIK IMPAS PENJUALAN TITIK IMPAS =
Rp. 100,000,000 Rp. 100,000,000
Rp. 600,000,000 Rp. 600,000,000
Rp. 500,000,000 Rp. 500,000,000 =
MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN) MARGIN OF SAFETY (BATAS AMAN)
PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN) PENJUALAN AKTUAL (DIRENCANAKAN)
PENJUALAN TITIK IMPAS PENJUALAN TITIK IMPAS =
16,7% 16,7%Rp. 100,000,000 Rp. 100,000,000
Rp. 600,000,000 Rp. 600,000,000 =
Rp. 250,000,000 Rp. 250,000,000
Rp. 750,000,000 Rp. 750,000,000
Rp. 500,000,000 Rp. 500,000,000 =
33,3% 33,3%Rp. 250,000,000 Rp. 250,000,000
Rp. 750,000,000 Rp. 750,000,000 =
ANALISA CVP PADA PRODUK JAMAK
Toko Golf Mania menjual 3 macam produk yaitu
sepatu golf, sarung tangan dan stick golf secara paket atau gabungan
27
 Sepatu GolfSarung tangan Golf Stick Golf Harga jual per unit500,000 150,000
1,250,000 Biaya variabel per unit300,000 50,000
1,000,000 Marjin kontribusi per unit200,000 100,000
250,000 Sales mix40%50%10% Biaya tetap sebesar Rp 3,100,000,000
BERAPA TINGKAT PENJUALAN TITIK IMPAS?
BERAPA TINGKAT PENJUALAN TITIK IMPAS?
Weighted Average Contribution Margin MARJIN KONTRIBUSI PAKET
Marjin Kontribusi Paket merupakan marjin
kontribusi yang dihasilkan oleh produk jamak (multi
product) pada bauran penjualan (sales mix) tertentu
Perhitungan Marjin Kontribusi Paket = Rp. 155,000
28
MARJIN KONTRIBUSI PRODUK SARUNG TANGAN Rp. 100,000 MARJIN
KONTRIBUSI PRODUK SARUNG TANGAN Rp. 100,000
+
% BAURAN PENJUALAN PRODUK SARUNG TANGAN 50% % BAURAN
PENJUALAN PRODUK SARUNG TANGAN 50% X+ MARJIN KONTRIBUSI
PRODUK STICK Rp. 250,000 MARJIN KONTRIBUSI PRODUK STICK Rp. 250,000
% BAURAN PENJUALAN PRODUK STICK 10% % BAURAN PENJUALAN PRODUK
STICK 10%
X
MARJIN KONTRIBUSI PRODUK SEPATU Rp. 200,000 MARJIN KONTRIBUSI
PRODUK SEPATU Rp. 200,000
% BAURAN PENJUALAN PRODUK SEPATU 40% % BAURAN PENJUALAN
PRODUK SEPATU 40%
X
PERHITUNGAN TITIK IMPAS PADA PRODUK JAMAK
29
BIAYA TETAP
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + MARJIN KONTRIBUSI PAKET
UNIT OAKET TERJUAL PADA TITIK IMPAS =
Rp. 3,100,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp. 0 + Rp. 155,000
UNIT PAKET TERJUAL PADA TITIK IMPAS == 20,000 PAKET
Produk
x
marjin kontribusi per unit
=
total marjin kontribusi
Sepatu golf40%8,000 x200,000 =1,600,000,000
Sarung tangan golf50%10,000 x100,000 =1,000,000,000
Stick golf10%2,000 x250,000 =500,000,000 PAKET20,000
x3,100,000,000
UNIT TERJUAL
LAPORAN LABA RUGI PRODUK JAMAK
30
UNIT TERJUAL
HARGA TOTAL
UNIT TERJUAL
HARGA TOTAL
UNIT TERJUAL
HARGA TOTAL
PENJUALAN8,000 500,000 4,000,000,000 10,000 150,000 1,500,000,000
2,000 1,250,000 2,500,000,000 8,000,000,000 BIAYA VARIABEL8,000
300,000 2,400,000,000 10,000 50,000 500,000,000 2,000 1,000,000
2,000,000,000 4,900,000,000 MARJIN KONTRIBUSI8,000 200,000
1,600,000,000 10,000 50,000 1,000,000,000 2,000 250,000
500,000,000 3,100,000,000 BIAYA TETAP3,100,000,000
LABA OPERASI
Sepatu golfSarung tangan golfStick golf
TOTAL
Sepatu GolfSarung tangan Golf Stick Golf Harga jual per unit500,000 150,000
1,250,000 Biaya variabel per unit300,000 50,000
1,000,000 Marjin kontribusi per unit200,000 100,000
250,000 Sales mix40%50%10% Biaya tetap sebesar Rp 3,100,000,000
Produk
x
marjin kontribusi per unit
=
total marjin kontribusi
Sepatu golf40%8,000 x200,000 =1,600,000,000
Sarung tangan golf50%10,000 x100,000 =1,000,000,000
Stick golf10%2,000 x250,000 =500,000,000 PAKET20,000
x3,100,000,000
UNIT TERJUAL
ANALISA CVP DI SUPERMARKET
Analisa CVP di Supermarket lebih cenderung
menentukan target penjualan dibanding unit terjual.
MIKI supermarket memiliki dua divisi berdasarkan
kategori lini produknya yaitu divisi A: personel and home care dan divisi B: food and beverage
31
Divisi kelompok produk bauran penjualan Penjualan 1,200,000,000
100%800,000,000 100%2,000,000,000 100%
Biaya variabel900,000,000 75%480,000,000 60%1,380,000,000 69%
Marjin kontribusi300,000,000 25%320,000,000 40%620,000,000
31% Biaya tetap248,000,000 Laba operasi372,000,000 Total 100% Divisi A
Home and Personal care 60%40% Food and Beverage Divisi B
PERHITUNGAN PENJUALAN TITIK IMPAS
32
RASIO MARJIN KONTRIBUSI DIVISI B 40% RASIO MARJIN KONTRIBUSI DIVISI B
40%
+
% BAURAN PENJUALAN DIVISI B 40% % BAURAN PENJUALAN DIVISI B 40%
X
RASIO MARJIN KONTRIBUSI DIVISI A 25% RASIO MARJIN KONTRIBUSI
DIVISI A 25%
% BAURAN PENJUALAN DIVISI A 60% % BAURAN PENJUALAN DIVISI A 60%
X
RASIO MARJIN KONTRIBUSI PAKET 31% RASIO MARJIN KONTRIBUSI PAKET
31%
=
Divisi kelompok produk bauran penjualan Penjualan 1,200,000,000
100%800,000,000 100%2,000,000,000 100%
Biaya variabel900,000,000 75%480,000,000 60%1,380,000,000 69%
Marjin kontribusi300,000,000 25%320,000,000 40%620,000,000
31% Biaya tetap248,000,000 Laba operasi372,000,000 Total 100% Divisi A
Home and Personal care 60%40% Food and Beverage Divisi B
BIAYA TETAP Rp. 248,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 31%
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS PAKET == Rp. 800,000,000
33
PERHITUNGAN PENJUALAN TITIK IMPAS
BIAYA TETAP Rp. 248,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 31%
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS PAKET == Rp. 800,000,000
DIVISI
BAURAN PENJUALAN (1)
PENJUALAN TITIK IMPAS (2) = Rp. 800,000,000 X (1)
RASIO MARJIN KONTRIBUSI (3)
MARJIN KONTRIBUSI (4) = (2) X (3)
Home and Personal care60%480,000,000 25%120,000,000
Food and Beverage40%320,000,000 40%128,000,000 TOTAL100%800,000,000
248,000,000
BIAYA TETAP248,000,000 LABA OPERASI
STRUKTUR BIAYA DAN OPERATING LEVERAGE
Struktur biaya mengacu pada proporsi biaya variabel dan biaya tetap
Struktur biaya memiliki dampak yang significantterhadap
kemampuan perusahaan menghasilkan laba/profitabilitas.
Operating leveragemengukur sejauh mana perubahan penjualan
mempengaruhi kemampuan menghasilkan laba operasi
Operating leverage juga dapat digunakan sebagai analisa
sensitivitas penjualan terhadap laba operasi Rumusan Degree Operating Leverage (DOL)
34
DOL = DOL = MARJIN KONTRIBUSI
LABA OPERASI
MANAKAH PERUSAHAAN YANG BERESIKO?
Perusahaan Mareta dan perusahaan Mareza adalah dua
perusahaan yang bergerak pada industri pakaian
Kedua perusahaan memiliki penjualan yang sama dan laba operasi
yang sama tetapi memiliki struktur biaya yang berbeda.
Perusahaan Mareta masih tradisional (padat karya) sehingga biaya
variabel lebih besar dibanding biaya tetap, sedangkan perusahaan
Mareza lebih modern dengan menggunakan mesin dan sistem
yang canggih (padat modal) sehingga biaya tetap lebih besar dibanding biaya variabel.
35
Perusahaan MaretaPerusahaan Mareza Penjualan150,000,000 150,000,000
Biaya variabel127,500,000 60,000,000
Marjin kontribusi22,500,000 90,000,000 Biaya tetap7,500,000
75,000,000 Laba operasi15,000,000 15,000,000

MAREZA LEBIH BERESIKO

36
Perusahaan MaretaPerusahaan Mareza Penjualan150,000,000 150,000,000
Biaya variabel127,500,000 60,000,000
Marjin kontribusi22,500,000 90,000,000 Biaya tetap7,500,000
75,000,000 Laba operasi15,000,000 15,000,000

DOL = DOL = MARJIN KONTRIBUSI

LABA OPERASI
MARETA DOL 1,5
22,500,000 15,000,000
MAREZA DOL 6,0
90,000,000 15,000,000
MAREZA LEBIH BERESIKO DIBANDING MARETA KARENA DOL MAREZA
LEBIH TINGGI DIBANDING DOL MARETA
PENJUALAN TITIK IMPAS PADA PERUSAHAAN YANG BERESIKO BERBEDA
Perusahaan MaretaPerusahaan Mareza Penjualan150,000,000 150,000,000
Biaya variabel127,500,000 60,000,000
Marjin kontribusi22,500,000 90,000,000 Biaya tetap7,500,000
75,000,000 Laba operasi15,000,000 15,000,000

Marjin kontribusi
:Penjualan=
Marjin kontribusi rasio
MARETA22,500,000 :150,000,000 =0.15 MAREZA90,000,000 :150,000,000
=0.60
BIAYA TETAP Rp. 7,500,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 0.15
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS MARETA== Rp. 50,000,000
PENJUALAN TITIK IMPAS PADA PERUSAHAAN YANG BERESIKO BERBEDA
38
Perusahaan MaretaPerusahaan Mareza Penjualan150,000,000 150,000,000
Biaya variabel127,500,000 60,000,000
Marjin kontribusi22,500,000 90,000,000 Biaya tetap7,500,000
 75,000,000 Laba operasi15,000,000 15,000,000

Marjin kontribusi
:Penjualan=
Marjin kontribusi rasio
MARETA22,500,000 :150,000,000 =0.15 MAREZA90,000,000 :150,000,000
=0.60
BIAYA TETAP Rp. 75,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 0.60
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS MAREZA== Rp. 125,000,000
PENJUALAN TITIK IMPAS PADA PERUSAHAAN YANG BERESIKO BERBEDA
39
BIAYA TETAP Rp. 75,000,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 0.60
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS MAREZA== Rp. 125,000,000
BIAYA TETAP Rp. 7,500,000
TARGET LABA OPERASI Rp..0 + 0.15
PENJUALAN PADA TITIK IMPAS MARETA== Rp. 50,000,000
MAREZA MEMBUTUHKAN PENJUALAN TITIK IMPAS YANG LEBIH TINGGI
DIBANDING MARETA KARENA :
MAREZA MEMILIKI BIAYA TETAP YANG LEBIH TINGGI DIBANDING MARETA
MAREZA MEMLIKI DOLLEBIH TINGGI DIBANDING MARETA
BATAS AMAN MARETA LEBIH TINGGI?
40
PERUSAHAAN
PENJUALAN AKTUAL
PENJUALAN TITIK IMPAS
:PENJUALAN AKTUAL=
RASIO BATAS AMAN
MARETA150,000,000 50,000,000.00 :150,000,000 =0.67
MAREZA150,000,000 125,000,000.00 :150,000,000 =0.17
MARETA MEMILIKI BATAS AMAN YANG LEBIH TINGGI KARENA:
MARETA MEMILIKI PENJUALAN TITIK IMPAS YANG LEBIH RENDAH
DIBANDING MAREZA
MARETA MEMILIKI DOL YANG LEBIH RENDAH DIBANDING MAREZA
Manakah dari ketiga alternatif yang dipilih sehingga menurunkan resiko perusahaan King?
Perusahaan tas KINGsedang mempertimbangkan beberapa alternatif menurunkan resiko
Penjualan 1,000 unit atau senilai Rp 150,000,000 pada
bulan lalu, membutuhkan biaya variabel Rp 105,000,000 dan biaya tetapnya Rp 25,000,000.
Manager sedang mempertimbangkan tiga alternatif yang terpisah :
1. Meningkatkan harga jual sebesar 15% 2. Mengurangi biaya tetap menjadi Rp 15,000,000
3. Mengurangi biaya variabel menjadi 60 % dari penjualan
41
Berapa penjualan titik impas ketiga kursi ?
HOWARDfurniture memproduksi 3 macam produk
kursi yaitu kursi makan, kursi belajar dan kursi taman.
Masingmasing produk memiliki bauran penjualan dan
marjin kontribusi per unit sebagai berikut :
biaya tetap sebesar Rp 33,750,000
42
bauranmarjin kontribusi penjualanper unit Kursi makan50%50,000
kursi belajar20%100,000 Kursi taman30%75,000