N Diagnosa/Masalah o / Kebutuhan Critical Clinical Critical Prioritas Subyektif Obyektif Thinking Judgmenet Thinking Tindakan 1 1. Diagnosa 1. Ny P, 1. Plasenta 1. Retensio NY P mengalami 1. Memperbaiki 1. Memperbaiki Kala III dengan umur 29 belum lahir plasenta KALA III dengan keaadaan keaadaan Retensio tahun, sulin 2. TFU adalah Retensio Plasenta umum pasien umum sepusat tertahannya Plasenta 2. Ibu 2. Menganjurkan 2. Mengosongkan 3. CUT baik atau belum 2. Masalah mengeluh untuk kandung kemih 4. Belum ada lahirnya Plasenta belum perutnya mengosongkan 3. Observasi TTV tanda plasenta lahir 30 menit terasa kandung 4. Memasukan pelepasan sehingga atau 3. Kebutuhan : mulas dan kemih. misoprostol plasenta melebihi waktu Manual plasenta lemas. yaitu tali 30 menit 3. Mengobservasi 5. Manual pusat blm setelah bayi tanda-tanda plasenta terlihat lahir. vital menjulur (Wiknjosastro, 4. Melakukan keluar 2001). manual melalui Retensio plasenta vulva plasenta 5. Kandung adalah kemih keadaan kosong dimana plasenta belum lahir dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir (Mochtar, 1998). pervaginam 2. Penyebab retensio plasenta a. Sebab fungsional 1) His yang kurang kuat (sebab utama) 2) Tempat melekatnya yang kurang menguntung kan (contoh : di sudut tuba) 3) Ukuran plasenta terlalu kecil 4) Lingkaran kontriksi pada bagian bawah perut b. Sebab patologi anatomik (perlekatan plasenta yang abnormal) Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena melekat dan tumbuh lebih dalam. Menurut tingkat perlekatanny a: 1) Plasenta adhesive Plasenta yang melekat pada desidua endometrium lebih dalam. 2) Plasenta inkreta Vili khorialis tumbuh lebih dalam dan menembus desidua endometrium sampai ke miometrium. 3) Plasenta akreta Vili khorialis tumbuh menembus miometrium sampai ke serosa. 4) Plasenta perkreta Vili khorialis tumbuh menembus serosa atau peritoneum dinding rahim.