1. DS: Stress Nyeri akut Pasien mengatakan nyeri perut Pasien mengatakan ulu hati Perangsangan saraf terasa perih simpatis NV (nervus Nyeri berlangsung secara terus vagus) menerus Peningkatan produksi Nyeri skala 4 HCL di lambung DO: Pasien tampak mengerutkan HCL kontak dengan wajah mukosa gaster Pasien selalu memegang daerah yang sakit Nyeri akut TD: 73/46 mmHg Nadi: 54 x/menit RR: 20 x/menit Posisi semi fowler Pasien medapat terapi ISDN Arixtra Inj. Lansoprazole Sucralfat Syr Alprazolam 2. DS: Beban sistole meningkat Resiko penurunan curah Pasien mengatakan badan terasa jantung lemas Preload meningkat Pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas Hambatan pengosongan DO: ventrikel Pasien tampak lemas Beban jantung TD: 73/46 mmHg bertambah Nadi: 54 x/menit (bradikardi) Hasil foto thorax AP: Cor Gagal jantung kongestife membesar, Pulmo tak tampak gagal pompa ventrikel infiltrat, Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam. Kesimpulan: Curah jantung berkurang Cardiomegali ke jaringan Posisi semi fowler Pasien mendapat terapi: Vascon Dobutamin Lasix 3. DS: Kelemahan pada otot Intoleransi Aktivitas Pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas Keterbatasan rentang Pasien mengatakan beraktivitas gerak tidak dapat seperti biasanya DO: Kelemahan Pasien tampak lemas Pasien hanya berbaring di Intoleransi Aktivitas tempat tidur dan duduk, terkadang mobilisasi jalan Posisi semi fowler TD: 73/46 mmHg Nadi: 54 x/menit RR: 20 x/menit