You are on page 1of 6

PENCEGAHAN DAN PERAWATAN KARIES RAMPAN

Ni Wayan Mariati

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: niwayan.mariati07@gmail.com

Abstract: Rampant caries is a common tooth problem found among children under five years
old. The occurence of rampant caries can cause various problems mainly related to the general
health of children who are in the growth period. Rampant caries is caused inter alia by lack of
oral hygiene, poor dental structure, presence of high bacterial activity caries, frequent
consumption of cariogenic foods and drinks, as well as time that influences the growing of
rampant caries. Concerning the prevention of rampant caries, it is advisable to avoid all the
factors mentioned above, and maintain the preventive and continuous care of oral health.
Keywords: rampant caries, multifactorial disease, children

Abstrak: Karies rampan merupakan masalah yang sering ditemukan pada anak usia balita.
Adanya karies rampan dapat menyebabkan berbagai masalah terutama yang berhubungan
dengan kesehatan umum anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Karies rampan
merupakan penyakit multifaktorial dengan faktor penyebabnya antara lain: kurangnya
kebersihan mulut, struktur gigi yang kurang baik, adanya aktifitas bakteri karies yang tinggi,
sering mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik, serta waktu yang memengaruhi
terjadinya karies rampan. Untuk menghindari terjadinya karies rampan dianjurkan untuk
menghindari hal-hal tersebut di atas serta melakukan pencegahan dan perawatan secara
berkesinambungan agar kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga dengan baik.
Kata kunci: karies rampan, penyakit multifaktorial, anak-anak

Karies merupakan proses patologik berupa cepat bila dibandingkan karies gigi
kerusakan pada jaringan keras gigi dimulai umumnya, penyebarannya mengenai
dari email, dentin, dan sementum yang beberapa gigi sekaligus pada gigi yang
disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam biasanya tahan terhadap karies, kavitas
karbohidrat yang dapat diragikan. karies berwarna putih sampai kekuningan,
Karakteristiknya ialah terjadi deminerali- jaringan karies lunak, serta sering
sasi jaringan keras gigi yang kemudian menimbulkan rasa nyeri atau dapat terjadi
diikuti oleh kerusakan bahan organik.1 pembengkakan.
Karies dapat mengenai gigi sulung dan Tanda-tanda yang sering dijumpai
gigi tetap, namun proses kerusakan gigi pada anak yang terkena karies rampan yaitu
sulung lebih cepat menyebar dan lebih adanya kesulitan makan karena bila
parah dibanding gigi tetap. Faktor mengunyah terasa nyeri atau linu, sering
penyebab adanya perbedaan ini ialah mengemut makanannya untuk menghindari
karena struktur email gigi susu kurang terjadinya nyeri bila mengunyah, dan
padat dan lebih tipis dibanding gigi tetap.1 sering menangis karena adanya rasa nyeri
Karies yang sering dijumpai pada yang mengenai seluruh gigi.2
anak-anak ialah karies rampan. Ciri-ciri Karies rampan merupakan penyakit
khas karies rampan yaitu terjadinya sangat multifaktorial karena mencakup beberapa

23
24 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 7, Nomor 1, Maret 2015, hlm. 23-28

faktor yang memengaruhi terjadinya karies. pemberian air susu ibu dengan periode
Karies rampan ini terjadi karena lama, atau memakai dot kosong yang
ketidakseimbangan mineralisasi dalam dicelupkan dalam madu, sirup, atau gula.
waktu lama di dalam rongga mulut yang Frekuensi makanan karbohidrat yang tinggi
diakibatkan peningkatan konsumsi karbo- pada anak dengan kebiasaan tidur minum
hidrat yaitu sering mengonsumsi makanan susu botol merupakan penyebab utama dari
dan minuman kariogenik yang tinggi penularan bakteri kariogenik.6
kandungan sukrosanya. Karies rampan ini
sering ditemukan pada anak usia di bawah
5 tahun dengan penyebaran tertinggi pada
anak usia 4 tahun dimana pada usia tersebut
gigi anak msih rentan terhadap asam dan
anak belum tahu mmbersihkan gigi
geliginya sendiri.3
Penatalaksanaan karies rampan pada
anak bergantung pada faktor etiologi, sikap,
dan motivasi orang tua dan anak dalam
mendapatkan perawatan gigi, usia, serta
tingkat kerja sama anak. Perawatan awal
berupa tindakan pencegahan berkembang-
nya karies rampan harus dilakukan sebelum Gambar 1. Karies rampan pada anak (early
dimulai perawatan yang meyeluruh karena childhood caries, ECC). Sumber: Ivo A, 2013.7
hal ini sangat menentukan keberhasilan
perawatan secara keseluruhan.4
ETIOLOGI
DEFINISI KARIES RAMPAN Terdapat berbagai faktor penyebab
Karies rampan adalah lesi karies yang karies rampan, tetapi faktor utama ialah
terjadi cepat, menyebar secara luas dan sering mengonsumsi makanan dan
menyeluruh sehingga cepat mengenai minuman kariogenik dengan kandungan
pulpa. Karies ini mengenai beberapa gigi, sukrosa sangat tinggi. Sukrosa dapat diragi-
termasuk gigi yang biasanya bebas karies kan oleh bakteri tertentu dan membentuk
yaitu gigi anterior bawah, dan banyak asam sehingga pH plak akan menurun
dijumpai pada gigi sulung anak karena sampai di bawah 5 dalam tempo 1-3 menit.
mengonsumsi makanan dan minuman Penurunan pH yang berulang-ulang dalam
kariogenik atau pada anak balita yang waktu tertentu akan mengakibatkan
sering mengudap makanan kariogenik di demineralisasi permukaan gigi yang rentan
antara makanan utamanya.3,5 Karies dan proses karies rampan dimulai.9
rampan juga merupakan lesi akut yang Karies merupakan suatu penyakit
meliputi sebagian atau semua gigi yang multifaktorial karena mencakup empat
telah erupsi, menghancurkan jaringan faktor yang memengaruhi, yaitu: faktor
mahkota gigi dengan cepat termasuk gigi, mikroorganisme (bakteri), substrat,
permukaan yang biasanya imun terhadap dan waktu.8,10,11 Umumnya karies rampan
karies, serta mengakibatkan terkenanya terjadi karena dipengaruhi oleh keempat
pulpa.1 faktor penyebab karies yang utama, namun
Karies rampan yang spesifik ialah baby terdapat juga beberapa faktor penunjang
bottle caries. Terdapat pada anak-anak karies rampan, yaitu: kebersihan mulut,
yang berhubungan dengan riwayat masa faktor psikologis, faktor sistemik, dan
bayi, misalnya tertidur dengan botol susu faktor herediter.1,4,12,13
masih di dalam rongga mulut yang berisi Karies rampan sering menimbulkan
sirup atau jus (mengandung gula), masalah dan yang tersering dialami oleh
Mariati: Pencegahan dan Perawatan Karies Rampan 25

anak yaitu adanya rasa nyeri. Kesulitan Pencegahan karies menurut Rohaeni8
makan dapat menyebabkan asupan nutrisi 1. Pemilihan diet: Diet adalah makanan
yang kurang. Adanya kavitas akibatnya dan minuman yang dikonsumsi sehari-
terjadinya karies merupakan tempat hari oleh individu. Diet merupakan
tumbuh suburnya bakteri. Berbagai macam salah satu faktor utama permulaan
bakteri akan berkumpul sehingga perkembangan karies sehingga
merupakan fokus infeksi untuk bagian pemilihan diet penting untuk diperhati-
tubuh lainya. Selain itu, akibat karies kan. Orang tua terutama ibu harus
rampan mulut berbau tidak enak karena mencatat kuantitas dan kualitas
adanya plak dan debris makanan yang makanan dan minuman yang
ditumbuhi bakteri.2 dikonsumsi anak sewaktu dan diantara
jam makan. Diet vitamin dalam bentuk
PENCEGAHAN KARIES RAMPAN suplemen dan obat mulut juga harus
dicatat. Orang tua dianjurkan untuk
Pencegahan karies rampan harus
mengurangi frekuensi gula bagi anak-
dilakukan secepatnya ketika gigi susu anak
anak terutama diantara jam makan.1,4
telah erupsi yang dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu menurut Syaifudin9 dan 2. Instruksi kebersihan mulut: Perawatan
Rohaeni8. gigi anak sejak dini sangat penting
untuk menghidari proses kerusakan
gigi, seperti karies rampan. Salah satu
Pencegahan karies rampan menurut upaya dapat dilakukan agar dapat
Syaifudin9 menghindari terjadinya karies rampan
1. Setelah diberi makan, bersihkan gusi yaitu menjaga kebersihan mulut. Cara
anak dengan kain atau lap bersih. paling mudah dan umum dilakukan
Bersihkan atau sikat gigi anak jika ialah dengan menyikat gigi secara
giginya sudah erupsi. Bersihkan dan teratur dan benar; hal tersebut
pijat gusi pada area yang ompong dan merupakan usulan yang dapat
14-16
mulai flossing semua gigi anak yang dilakukan secara pribadi.
telah erupsi, biasanya pada usia 2-2,5 3. Perawatan dengan fluor: Fluor
tahun. diperoleh dari alam atau dari bentuk
2. Jangan membiarkan anak tertidur sediaan. Sumber fluor alami yaitu air
sambil minum melalui botol yang sumur, air kali, garam, ikan, dll. Dalam
berisi susu formula atau jus buah atau bidang kedokteran gigi, penggunaan
larutan yang manis. fluor untuk pencegahan karies yaitu
3. Jika anak membutuhkan dot untuk penggunaan secara local dan sistemik.
pemberian makan yang regular pada Fluor masuk secara oral sehingga
malam hari atau hingga tertidur, berilah mempunyai efek topikal pada gigi.
anak dot bersih yang direkomendasi- Penggunaan fluor secara sistemik yaitu
kan oleh dokter gigi atau dokter anak. untuk mencapai permukaan email
Jangan pernah memasukkan dot melalui proses pencernaan. Cara ini
dengan minuman yang manis. berefek sejak saat sebelum erupsi dan
4. Jika air yang diberikan kepada anak sesudah erupsi. Penggunaannya
tidak mengandung fluoride, tanyakan melalui air minum (PAM), tablet, dan
dokter gigi apa yang sebaiknya obat tetes.1,4
diberikan pada anak.
5. Mulai berkunjung ke dokter gigi sejak American Dental Association (ADA)
tahun pertama kelahiran secara teratur. merekomendasikan dosis penambahan fluor
Jika anak mempunyai masalah dengan bagi anak-anak dalam beberapa tingkatan
giginya, segera periksakan ke dokter usia, sesuai dengan level fluor yang
gigi. terdapat pada air minum (Tabel 1).1,4,18
26 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 7, Nomor 1, Maret 2015, hlm. 23-28

PERAWATAN KARIES RAMPAN karies, dan mencegah penjalaran yang


Tindakan yang dilakukan pada cepat ke arah pulpa untuk mengurangi
perkembangbiakan bakteri serta adanya bau
kunjungan pertama ialah menghilangkan
mulut. Juga perlu dilakukan oral profilaksis
rasa nyeri yang dapat dilakukan
dengan cara menyikat gigi secara benar dan
penumpatan sementara dengan obat-obatan teratur..2
yang diberikan pada kavitas.1,2 Dalam melakukan perawatan perlu
Pemberian obat dapat dilakukan secara diperhatikan penanggulangan tingkah laku
lokal maupun oral. Pemberian obat secara anak yang memang memerlukan keahlian
lokal dilakukan langsung dengan zinc oxide tersendiri. Pada prinsipnya penanggulangan
eugenol, sedangkan pemberian secara oral tingkah laku dapat dilakukan dengan
yaitu obat-obatan sedativa dan analgesik. melakukan pendekatan yang bersahabat
Obat ini diberikan terutama pada nyeri sehingga tidak terkesan bahwa dokter gigi
yang telah lanjut, dan bermanfaat untuk itu akan menyakiti.19 Dalam melakukan
mencegah pertumbuhan bakteri penyebab perawatan khusus pada penderita karies
karies. Bila rasa nyeri telah hilang, maka rampan yang umumnya masih sangat
perawatan dapat dilanjutkan.1,2 muda, harus dihindarkan kesan nyeri. Bila
Dalam pengendalian karies, perawatan melakukan perawatan pilih pertama yang
karies rampan harus dilakukan secara tidak menyakitkan atau bahkan yang dapat
sistematis dan komprehensif serta sesuai menyenangkan hati anak. Perawatan harus
dengan prinsip pencegahan dan perawatan sesingkat mungkin agar anak tidak bosan.
secara menyeluruh. Hal selanjutnya yang Selain itu pula perlu dipersiapkan teknik
dilakukan dalam perawatan ialah mengu- atau cara untuk meningkatkan motivasi
rangi aktivitas bakteri untuk menhentikan anak selama perawatan.2

Tabel 1. Pemberian fluor pada anak1,4


Usia Konsentrasi fluoride dalam air minum (ppmF)
<0,3 ppm 0,3 0,6 ppm >0,6 ppm
Kelahiran 6 bulan 0 0 0
6 bulan 3 tahun 0,25 mg 0 0
3 6 tahun 0,5 mg 0,25 mg 0
6 16 tahun 1,0 mg 0,5 mg 0
Sumber:
Meskin LH, editor. Caries diagnosis and risk assessment: a review of preventive strategies and management. J
Am Dent Assoc 1995;126(suppl):1S-24S.
American Academy of Pediatric Dentistry. Special issue: reference mannual 1994-95. Pediatr Dent
1995;16(special issue):1-96.
American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition. Fluride supplementation for children: interim
policy recommendations. Pediatrics 1995;95:777.

BAHASAN tertinggi terdapat di Asia dan Amerika


Serikat. Di Amerika Serikat karies gigi
Tindakan pencegahan dan perawatan merupakan penyakit yang diderita oleh
karies rampan dilakukan untuk mencegah anak-anak karena sering mengonsumsi
terinfeksinya gigi anak dari bakteri makanan kariogenik. Penelitian yang lain
kariostat pada saat anak mengonsumsi melaporkan bahwa indeks karies DEF-T
makanan kariogenik yang tinggi kandungan pada anak usia 1 tahun sebesar 0,37%, usia
sukrosanya. Dari beberapa artikel 2 tahun 2,77%, usia 3 tahun sebesar 6,25%,
penelitian, penyebaran karies di setiap dan usia 4 tahun sebesar 9,52%. Dari data-
negara berbeda yaitu penyebaran karies data tersebut hampir sepenuhnya karies
Mariati: Pencegahan dan Perawatan Karies Rampan 27

rampan, serta ditemukan aktivitas bakteri bahan tumpatan yang sesuai dengan
kariostat yang tinggi. Bila tidak segera kedalaman dan letak karies (gigi anterior
ditanggulangi karies ini akan meningkat atau posterior). Keberhasilan perawatan
sesuai dengan bertambah usia anak.2 karies rampan bergantung pada koordinasi
Menurut Rohaeni, pencegahan karies tim antara dokter gigi, orang tua, dan anak.
rampan dilakukan bila gigi susu anak telah
erupsi agar diperoleh suatu kesehatan gigi
SARAN
dan mulut yang optimal dengan cara
memperhatikan diet makanan anak yaitu Perlu dilakukan penyuluhan kepada
mengurangi konsumsi makanan kariogenik orang tua agar menambah pengetahuan dan
yang merupakan penyebab utama terjadi- kesadarannya mengenai pola makan yang
nya karies rampan.8 tepat bagi anak, dan pentingnya menjaga
Tindakan perawatan karies rampan kebersihan mulut agar terhindar dari karies
dilakukan untuk mencegah penyakit rampan. Dianjurkan kepada orang tua
berkembang hingga tidak terjadi infeksi untuk memeriksakan kesehatan gigi
pada gigi dan jaringan lain yang akan anaknya ke dokter gigi setiap 6 bulan.
menimbulkan nyeri, rasa tidak nyaman,
kekurangan fungsi gigi, serta mencegah DAFTAR PUSTAKA
maloklusi.1
Menurut Heriandi,3 pada anak yang 1. Radifah S. Hubungan sikap dan
pengetahuan masyarakat tentang
terkena karies rampan dan sudah tidak
pencabutan gigi di kabupaten Bone
dapat dilakukan perawatan, harus dilakukan [Skripsi]. Makassar: FKG Unhas, 2004
pencabutan. Hal ini berguna untuk 2. Siahaan RA. Masalah karies rampan,
menghindari fokus infeksi yang pencegahan dan perawatannya
ditimbulkan pada kavitas maupun abses. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera
Dari hal-hal yang dipaparkan di atas Utara, 2002.
dapat disimpulkan bahwa setiap perawatan 3. Heriandi S. Penanggulangan karies rampan
karies rampan memerlukan penanganan serta keluhannya pada anak. Jurnal
khusus karena jenis perawatan dibedakan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
berdasarkan kedalaman karies, dan letak 2000;9(1):5-8.
karies (gigi anterior atau gigi posterior). 4. Rosnawi Y. Hubungan antara pemberian
minuman botol yang ditambahkan gula
Dalam melakukan perawatan pada karies
dengan karies rampan pada anak balita
rampan, sebaiknya dikonsultasikan terlebih di Kotamadya Medan. Dentika Jurnal
dahulu dengan dokter gigi.2 Ilmiah Kedokteran Gigi USU. 2000;
5(2);102-6.
SIMPULAN 5. Yiu CKY, Wei SHY. Management of
rampant caries in children.
Pencegahan karies rampan dilakukan Quintessence Int. 1992;23(3):159-68
bila gigi anak telah erupsi dengan 6. Sumawinata N. Senarai Istilah Kedokteran
memperhatikan diet, instruksi kebersihan Gigi. Jakarta: Penerbit buku kedokteran
mulut, dan pemberian fluor. EGC, 2003.
Penanggulangan karies rampan yang 7. Ivo A. Early childhood caries (ECC). [serial
utama ialah menghilangkan rasa nyeri, online]. [2013 agustus 15]. [cited 2015
menanggulangi penyebabnya, serta mem- Feb 26]. Available from URL:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123
perbaiki kesehatan gigi dan mulut anak
456789/8602/1/09E00832.pdf.
disamping meningkatkan pencegahan dan 8. Rohaeni A. Rampan Karies [online] 2009
perawatan. [cited Juli 28]. Available from URL:
Perawatan karies rampan mengacu http=//anieroha.blogspot.com.
pada penghilangan bagian gigi yang rusak, 9. Syaifudin R. Meminum susu mnggunakan
yaitu dengan penumpatan yang diberikan botol menyebabkan karies yang parah
pada kavitas dengan menggunakan bahan- pada anak. [online] 2008 [cited 2009
28 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 7, Nomor 1, Maret 2015, hlm. 23-28

Juli 26]. Available from URL: anak usia prasekolah (Edisi 2). Jakarta.
http//sahipsyari fibawean.blogspot.com. EGC. 2000.
10. Wikipedia. Karies gigi. [online] [cited 2010 15. Riani D, Sarasati. Peranan pola waktu
Juli 12]. Available from URL: makan terhadap karies gigi pada anak.
http//id.wikipedia.org/wiki/karies gigi. Jurnal PDGI. 2005;1:14-6.
11. Bafira R. Pengetahuan dan praktek ibu 16. Siska DH. Pentingnya kesehatan gigi dan
hubungannya dengan frekuensi mulut anak. [online] [cited 2009 Aug
konsumsi makanan jajan kariogenik 08]. Available from URL:
dan status karies gigi pada usia 2-4 http=//heryaman.kesehatan-gigi-dan-
tahun di Keluharan Tegasari Kecamatan mulut-anak.com.
Candisari Kota Semarang. [online] 17. British Dental Association. Rampant caries
2008 [cited 2010 Juli 12]. Available
in the primary dentition. [online 2009
from URL: http//metodepenelitian.
June] [cited 2009 Sept 22]. Available
blogspot.com.
from URL: http:www.bda.dentistry.org.
12. Fejerskov O, Kidd EAM. Dental Caries,
the disease and its clinical management. uk/factfile./ntml.
London: Blackwell Munksgaar, 2003. 18. Berkovits RJ. Textbook of Pediatric Care
13. Boedi OR. Immunologi oral kelainan di Prevention of Dental Caries. [online
dalam rongga mulut (Skripsi). Jakarta: 2009] [cited 2009 Aug 19]. Available
Fakultas Kedokteran Universitas from URL: http://www.pediatriccare
Indonesia, 2002. online.org/pco/chapter33.com
14. Suwelo IS. Karies Gigi Pada Anak Dengan 19. Tarigan R. Kesehatan Gigi dan Mulut
Berbagai Faktor Etiologi. Kajian pada (Edisi 2). Jakarta: EGC, 2005.

You might also like