You are on page 1of 7

Lampiran 3

Lembar Kuesioner

Hubungan Penerapan Metode Tim Dengan Kinerja Perawat Dalam

Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Medikal Bedah

Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Tahun 2013

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, saya mohon partisipasi

anda untuk menjawab pertanyaan secara jujur dan benar. Anda tidak perlu

mencantumkan nama untuk menjaga kerahasiaan jawaban yang diberikan. Atas peran

serta anda sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian kuisioner :

1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti.

2. Berikan tanda checklis ( ) pada jawaban yang dianggap paling sesuai. Bila

anda ingin mengganti jawaban maka berikan tanda silang (X) pada kolom

tersebut.

3. Keterangan jawaban :

a. Selalu dilakukan perawat (SL)

b. Sering dilakukan perawat (SR)

c. Kadang-kadang dilakukan perawat (KK)

d. Tidak pernah dilakukan perawat (TP)


4. Mohon menjawab semua pernyataan dengan jujur sesuai dengan kenyataan

sesungguhnya yang anda lakukan.

5. Setelah selesai mohon diserahkan kepada peneliti atau koordinator ruangan yang

telah ditunjuk

A. Karakteristik Demografi Responden

1. Nama Inisial :..

2. Usia Saudara saat ini : tahun

3. Jenis kelamin Saudara : Laki-laki Perempuan

4. Pendidikan terakhir : D-3 keperawatan S-I keperawatan

5. Lama kerja di RS Dirgahayu : 5 tahun 5 tahun

B. Metode TIM

N
Pernyataan Jawaban
o
Metode TIM TP KK SR SL
Peran Kepala Ruangan
Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan yaitu
1 membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan, penerapan
proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan.
Menyusun tugas ketua tim dan anggota tim secara rinci.
2
Membuat daftar dinas ketua tim dan anggota tim secara
3
rinci.
Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan,
4 membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap
hari.
5 Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
Menginformasikan hal - hal yang berhubungan dengan
6
asuhan keperawatan pasien
Peran Ketua Tim
Mengadakan serah terima tugas setiap pergantian dinas
7
bersama kepala ruang dan anggota tim.
Melakukan pembagian tugas pada anggota tim sesuai
8 klasifikasi ketergantungan pasien dan disesuaikan dengan
kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki anggota tim
Menyusun proses keperawatan pada klien yang menjadi
9 tanggung jawabnya atau mempersiapkan pasien pulang
dengan penyuluhan kesehatan
Memberi orientasi pada klien baru mengenai peraturan
10 rumah sakit tentang jam berkunjung, penunggu pasien dan
hak pasien.
Memberikan pengarahan kepada setiap anggota tim dalam
11
melaksanakan asuhan keperawatan
Mengunjungi klien untuk mengevaluasi kepuasan klien
12
terhadap pelayanan keperawatan
Peran Anggota Tim
Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
13
berlaku
Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan
14 diagnose keperawatan sesuai batas kewenangan yang telah
diberikan oleh ketua tim
Menyusun rencana keperawatan sesuai batas kewenangan
15
yang telah diberikan oleh ketua tim
Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah
16
direncanakan ketua tim
17 Membantu/ ketua tim mengorientasikan pasien baru
18 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan
Komunikasi
Perawat saat melakukan timbang terima dapat melakukan
19 klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap
hal-hal yang kurang jelas
20 Penyampaian pada saat timbang terima secara singkat dan
jelas.
Setelah timbang terima di kantor perawat, dilanjutkan
21
dengan ronde untuk memvalidasi keadaan pasien
Hal hal yang disampaikan pada saat pre conferece adalah
22
mengenai rencana harian masing-masing perawat
Post conference dilakukan oleh ketua tim dan perawat
23 pelaksana yang membahas tentang hasil kegiatan
sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut.
Sebelum dilakukan pre dan post conference ketua tim
24
menjelaskan tujuan conference.
Pencatatan dan pelaporan
Sistem dokumentasi proses keperawatan yang dikerjakan
25
oleh ketua tim dibawah pengawasan kepala ruangan
Pendokumentasian proses keperawatan berpedoman pada
26
standar asuhan keperawatan
Peran ketua tim dalam pencatatan meliputi: pengkajian
27 perawatan, merumuskan diagnosa, mengidentifikasi dan
merencanakan tindakan keperawatan.
Pelaporan dokumentasi keperawatan dilakukan oleh ketua
28 tim kepada kepala ruangan dan kepada ketua tim shif
berikutnya
Mekanisme timbang terima yang terdiri dari : masalah
keperawatan, kolaborasi, implementasi yang sudah dan
29
akan dilakukan dan evaluasi perkembangan masalah yang
dapat diatasi atau belum dan masalah baru yang timbul.
Melakukan monitor pendokumentasian tindakan
30
keperawatan yang telah dilakukan anggota tim.

C. Kinerja Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

No Pernyataan Jawaban
Asuhan Keperawatan TP KK SR SL

Pengkajian
Saya lakukan pengkajian saat pasien masuk sampai
1
pulang dari rumah sakit.
Pengkajian yang saya lakukan pada pasien dan
2
keluarga berdasarkan pada kebiasaan rumah sakit.
Pengkajian yang saya buat tidak lengkap sehingga
3
sulit dalam menentukan prioritas masalah
Saya mengelompokkan data berdasarkan aspek bio-
4
psiko-sosial-spiritual
Saya merumuskan masalah pasien berdasarkan
5 kesenjangan antara status kesehatan dengan norma
dan fungsi kehidupan.
Setelah mengkaji pasien saya membuat data fokus dan
6 melapor ke ketua TIM

Diagnosa Keperawatan
Saya merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan
7
pada prioritas masalah pasien
Saya merevisi diagnosa bila ada keluhan lain dan
8
hasil pemeriksaan penunjang
Diagnosa keperawatan yang saya buat mengacu pada
9
standar asuhan asuhan keperawatan
Diagnosa keperawatan resiko yang saya buat
10 mencerminkan komponen problem, etiologi dan
symptom atau problem dan etiologi saja.
Diagnosa keperawatan aktual yang saya buat
11 menggambarkan penilaian klinis karena masalah
sudah timbul.
Diagnosa keperawatan yang saya buat dapat bersifat
12
aktual, resiko, sindrom, kemungkinan dan wellness.
Perencanaan
13 Perencanaan yang sudah dibuat akan saya laporkan
pada saat overan dinas atau serah terima shift baru.
Perencanaan yang saya buat bersifat individual dan
14
tergantung keluhan.
Perencanaan yang saya buat merupakan petunjuk dari
15
penanggung jawab shift/ketua TIM
Perencanaan yang saya buat mengacu pada tujuan dan
16
menggunakan kalimat perintah, jelas dan terinci.
Perencanaan yang saya buat mencakup tindakan
17
mandiri perawat
Penyuluhan kesehatan kepada klien dan keluarga
18 adalah sangat penting sehingga saya membuat dalam
perencanaan.
Pelaksanaan
Tindakan keperawatan yang saya lakukan mengacu
19 pada rencana keperawatan yang mengancam
kehidupan.
Sebelum melakukan tindakan ke pasien saya
20 memahami dulu rencana keperawatan.yang telah
dibuat.
Saya membuat jadwal pelaksanaan tindakan bersama
21
klien dan keluarga
Saya melakukan pendidikan kesehatan pada pasien
22
dan keluarga
Dalam melakukan tindakan, saya memakai alat
23 proteksi diri, memperhatikan teknik aseptik dan
antiseptik.
Tindakan keperawatan yang saya buat mengacu pada
24
standar operasional prosedur rumah sakit.
Evaluasi
Evaluasi proses saya lakukan setelah tindakan
25
keperawatan.
26 Saya menilai perkembangan pasien dengan
membandingkan keadaan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan
Evaluasi yang saya lakukan pada pasien meliputi
27
pencapaian tujuan dan pengkajian ulang keperawatan.
Penilaian pasien saya buat melalui observasi,
28 interaksi, pemeriksaan oleh tenaga kesehatan, pasien
dan keluarga.
Evaluasi pelaksanaan yang saya buat berisi catatan
29 perkembangan berupa SOAP (Subjective, objective,
analisys, planning)
Bila terjadi perubahan perencanaan maka rencana
30
selanjutnya saya buat dalam format SOAPIER.

You might also like