You are on page 1of 6

AGAMA ISLAM

NAMA ANGGOTA:

1. ALDA ELPIKA DEWI


2. ALIF ARDIANSYAH
3. ASEP FERDIANSYAH

SMP NEGERI
11
KOTA JAMBI
Muawiyah bin abu sufyan
(602-680;umur 77-78 tahun) bergelar Muawiyah 1 adalah khalifah pertama dari bani
umayyah.Muawiyah diakui oleh karangan sunni sebagai salah seorang sahabat nabi,walaupun
keislamannya baru dilakukan setelah mekkah ditakhlukan.Kalangan syiah sampai saat ini tidak
mengakui muawiyah sebagai khalifah dan sahabat nabi,karena dianggap telah menyimpan
setelah meninggalnya rasulullah SAW.Ia diakui sebagai khalifah sejak hasan bin ali,yang selama
beberapa bulan menggantikan ayahnya sebagai khalifah,berbaiat padanya.Dia menjabat
sebagai khalifah mulai tahun 661(umur 58-59 tahun) s/d 680.

Terjadinya perang shiffin makin memperkokoh posisi Muawiyah dan melemahkan


kekhalifahan Ali bin abu thalib,walanupun secara militer ia dapat dikalahkan.hal ini adalah
karena keunggulan saat berdiplomasi antara Amru bin Ash(kubu Muawiyah)dengan Abu musa
al-asyari(kubu Ali)yang terjadi diakhir peperangan tersebut.seperti halnya Amru bin
Ash,Muawiyah adalah seorang administrator dan Negarawan ulung.

Setelah wafatnya khalifah ali bin abu thalib, maka orang-orang irak mengangkat hasan
putra ali sebagai khalifah.setelah beberapa bulan memegang pemerintahan hasan
menyerahkan pemerintahan pada muawiyah supaya umat islam bersatu dan beliau pensiun
dari pemerintahan kemudian menetap di madinah. Di masa muawiyah system pemerintah
berubah dari system kekhalifahan SYURA(musyawarah)kesistem monarki(kerajaan) dan
dinamakan daulah bani umayyah, dinasti ini berumur 90 tahun.Khalifah pertamanya adalah
Muawiyah bin abi sufyan.

Muawiyah bin abi sufyan dilahirkan kira-kira tahun 600M, jadi seumuran dengan Ali.Dan
merupakan keluarga bani ABD-SHAMS,dari suku quraysh.Bani Abd-shams termasuk
berpengaruh dalam masyarakat mekkah. Ayahnya adalah abu sufyan Ibn harb,menentang nabi
Muhammad ketika nabi muhammd mendapat wahyu.Dia meriwayatkan hadis dari
rasulullahsebanyak 163 hadis.Beberapa sahabat dan tabiin yang meriwayatkan hadis darinya
antara lain:Abdullah bin abbas,Abdullah bin umar,Abdullah bin zubair,abu dar-da,Jarir al-
bajali,Numan bin basyir dan yang lain.Sedangkan dari kalangan tabiin antara lain:said bin al-
musayib,hamid bin abdur rahman dll.

Ketika pada tahun 630M,nabi Muhammad dan pengikutnya menakhlukkan mekkah,seluruh


penduduk Mekkah termasuk Bani Abd-syam,secara formal tunduk pada Muhammad dan
masuk islam.Sebagian besar sejarawan menyatakan bahwa nmuawiyah bersama ayahnya abu
sufyan menjadi muslim pada waktu fathu makkah.Ada juga yang berpendapat bahwa
muawiyah menerima islam pada awal2 kenabian dan mendapat tantangan dari kerabatnya.
Pasca fathu makkah,muawiyah diangakat oleh nabi Muhammad sebagai salah satu juru
tulisnya dan mendapat kepercayaan menulis wahyu Allah.

Ketika nabi Muhammad wafat,dan Abu bakar menjadi khalifah,Muawiyah ikut kontingen
pasukan yang menyerbu Syria dibawah pimpinan saudaranya Yazid Bin abu sofyan.Pada masa
kekhalifahan Umar bin Khatab,beliau diangkat sebagai guber-nur Syam pada tahun
640,menggantikan saudaranya ,Yazid bin Abu Sofyan yang wafat karena wabah amwas .Secara
bertahap beliau memperoleh penguasaan atas seluruh Syria ,dan mendapatkan loyalitas dari
seluruh tentara dan pen-duduk kawasan itu .Pada tahun 647,Muawiyah membangun
angakatan bersenjata Syria yang kuat sehingga mampu memukul mundur seranggan Bizantium
dan tahun berikutnya menyerang Bizantium dan berhasil menguasai pulau Syprus (649) dan
Rhodesia (654) serta mengalahkan angkatan laut Bizantium di pesisir Lycia (655).Dan pada saat
yang sama ,Muawiyah secara periodik memberangkatkan ekspedisi kedaratan Anatolia.Semua
kampanye penyerangan ini terhenti sehubungan dengan naiknya menjadi Khalifah
menggantikan Usman bin Afan.

Ketika Ali menjadi Khalifah,Beliau menuntut keadialan kepada Ali atas pembunuhan
Khalifah Usman .Sebenarnya Ali pun mau menghukum para pembunuhan Usman ,tetapi
berhubung keadaan Negara sedang kacau ,beliau menunda permasalahan tersebut sampai
suasana kembali stabil .Hal ini tidak disetujui oleh Muawiyah ,dank arena ada provokasi dari
golongan sabaiyah maka pecahlah perang Siffin antara Khalifah Ali dan Gubernur
Muawiyah.Ketika keadaan perang tersebut memburuk ,pihak Muawiyah ,menyerukan Tahkim
yang diterima oleh pihak Ali.Pihak Muawiyah di wakili oleh Amr bin Ash,sedangkan pihak Ali
diwakili oleh Abu Musa Al Asyari.Pasca tahkim ,munculah kaum Khawarij yang membuat
keonaran .Oleh karena itu Ali berusaha memadamkan kaum ini menjadi Khalifah

Ketika Ali terbunuh pada tahun 661,Muawiyah memiliki pasukan paling besar dalam
kedaulatan Islam dan memiliki kekuatan yang besar untuk mengklaim kekkhalifahan.Putra Ali
,hasan ibn Ali,setelah mempertimbang keadaan umat.Memberiakan hak kekhalifahannya
kepada Muawiyah dan memilih tinggal di Madinah dan pensiun. Tahun ini disebut sebagai
Aamjamaah(Tahun kesatuan),sebab pada tahun inilah umat Islam bersatu dalam
menentukan satu Khalifah .Pada tahun itu pula Muawiyah mengangkat Marwan bin Hakam
sebagai gubernur Madinah.Setelah terjadinya ketentraman dan persatuan dalam kedaulatan
isalam ,Muawiyah mulai meluncurkan kampanye militer.Ke timur ,pasuakn islam berhasil
menaklukan Kurasan (663-671) dari arah basrah ,menyebrangi sungai Oxus,dan menyerbu
Bukhara di Turkistan (674).Ke Barat ,gubernur Muawiyah di Mesir mengirim ekspedisi dibawah
pemimpinan Uqbabin Nafi menaklukan Afrika Utara yang masih dikuasai Bizantium sampai
Algeria .Ke Utara menyerang Asia kecil untuk melawan Bizantium .Muawiyah juga
meluncurkan serangan sebanyak 2 kali meskipun tidak berhasil untuk mengepung
Konstantionople yang dipimpin putra nya , Yazid .Untuk mengamankan tahtanya, dan
memperluas batas wilayah Islam ,Muawiyah sangat mengandalkan orang orang Syam
(suriyah),yang kebanyakan terdiri bangsa Arab Yaman dan menyampingkan umat Islam
pendatang dari Hijaz.Menurut riwayat, orang orang Syam ini sangat loyal terhadap Muawiyah
sejak beliau masih menjadi Gubernur Syam.Sebagai prajurit,memeng kualitas Muawiyah lebih
rendah dibandingkan dengan Ali bin Abi Thalib Tetapi sebagai organisator militer,Muawiyah
berhasil mencetak pasukan Syam menjadi satu kekuatan militer Islam yang terorganisir dan
berdisplin tinggi .Dengan mengadopsi kerangka pemerintahan Bizantikum ,ia membangun
sebuah Negara yang stabil dan terorganisir.

Para sejarawan mencatatnya sebagai orang islam pertama yang membangun kantor catatan
Negara dan layanan pos yang kelak pada masa Abdul Malik bin Marwan menjadi sebuah
lembaga yang menghubungkan berbagai wilayah kedaulatan islam yang luas .Selama berkuasa
,kesuksesan Muawiyah ditunjang dengan kerjasamanya dengan pendukungnya ,terutama Amr
bin Ash,wakilnya di Mesir ,Al Mughirah bin Syubah,gubernur Kufah ,provinsi yang selalu
bergolak ,dan Abdullah bin Abihi ,penguasa Basrah .Ketiga orang ini bersama Muawiyah
disebut sebagai empat politisi ulung Arab Islam .Ziyad digelari bn Abihi karena ketidakjelasan
identitas ayahnya.Ibunya adalah seorang budak di Taif yang dikenak Abu Sofyan .Pada awalnya
Ziyad adalah pendukung Ali ,tetapi pada saat kritis ,Muawiyah mengakui Ziyad sebagai saudara
sahnya.

Dalam diri Muawiyah,seni berpolitik berkembang .Ia memiliki kemampuan luar biasa untuk
menggunakan kekuatan hanya ketika dipandang perlu dan sebagai gantinya lebih banyak
menggunakan jalan damai. Kelembutannya yang sarat dengan kebijakan ,yang ia gunakan agar
tentara meletakkan senjata dan membuat kagum musuhnya ,sikapnya yang tidak mudah
marah dan pengadilan diri yang sangat tinggi,membuatnya mampu menguasai keadaan .

Bagi para khalifah Bani Umayah sesudahnya,Muawiyah merupakan teladan dalam


kelembutan ,semangat,kecerdasan,dan kenegarawan yang berusaha mereka ikuti.Sebelum
wafatnya,Muawiyah ,dengan menuruti nasehat mughira ,gubernur Basrah mengangkat
putranya Yazid sebagai pengganti dirinya kelak .Hal ini menimbulkan kebencian kaum
Syiah.Diantara orang orang Syiah yang pertama kali melancarkan permusuhan terbuka
terhadap Bani Umayyah adalah Hajar bin Adi.Ia mengkritik pedas Mughirah bin Syubah ,sang
gubrnur Kufah .Berhubung Mughirah bertipikal lemah lembut dan pemaaf ,maka ia
mengingatkannyaakan akibat tindakannya .Ketika Mughira bin Syubah wafat,Muawiyah
mengangkat Ziyyad sebagai gubernur kufah.Maka Ziyyad mengirim surat kepada Muawiyah
mengenai Hajar bin Adi diundang ke Syam dan membunuhnya bersama pengikut
setianya.Mengenal hal ini seorang sejarawan muslim termuka yang bernama Ibnu
Khaldundalam kitabnya Mukaddimah menulis :Seorang imam tidak sewajarnya dicurigai
meskipun dia telah melantik ayah atau puteranya sendiri sebagai penggantinya .dia telah
dipertanggungjawabkan untuk mengurus kebajikan kaum muslimin selagi di masih hidup.Lebih
dari pada itu dia bertanggung jawab untuk membasmi ,semasa hidupnya (kemungkinan
mewabahnya perkara perkara yang tidak diingini)setelah kematiannyaMalah ,dia tdak harus
dicurigai dalam hal apapun.Lebih lebih lagi sekiranya ada alas an (untuk melantik seorang
pengganti itu),seperti keinginannya untuk meningkatkan kepentingan umum,atau kekuatiran
akan terjadinya suatu malapetaka (sekiranya tidak dilantikseorang pengganti ),oleh itu
meragui seorang imam itu adalah buakan persoalannya.

Hal yang sedemikian sebagai satu contoh adalah sebagaimana yang berlaku ketika
Muawiyah melantik puteranya ,Yazid .Tindakan itu diambil dengan persetujuan rakyat
dan,karenaitu,dengan sendirinya menjadi satu bahan hujah kepada persoalan yang
dibincangkan .Akan tetapi ,Muawiyah sendiri bersikap lebih menyokong calon penggantinya
yang lain .Sebabnya ialah,dia lebih menitikberatkan kepentingan umum yang menghendaki
adanya perpaduan yang harmoni di kalangan masyarakat itu,yaituBani Umayyah ,pada waktu
itu setuju melantik Yazid .

Tidak ada motif lain dari Muawiyah .Hemahnya yang tinggi dan hakikat bahwa dia
merupakan salah seorang dari sahabat Nabi mencegah keterangan yang lain-lainnya .Fakta
bahwa dia sering dating kepada para sahabat termuka,untuk dimintai nasihat ,dan
kenyataanya bahwa mereka tidak memberikan pendapat (yang bertentangan)merupakan
bukti tidak adanya kecurigaan atas dirinya .Mereka (para sahabat) tidak termasuk orang
gegabah yang mengambil keputusan dalam masalah kebenaran ,dan demikian pula Muawiyah
tidak mudah seenaknya menerima kebenaran.Mereka mempunyai peranan masing masing
dalam masalah ini ,dan keadilan mereka menahan dirimereka untuk bertindak sewenag-
wenangnya .Muawiyah sendiri wafat pada tanggal 6 mei 680.Dan digantikan putranya Yazib
bin Muawiyah .Wafatnya Khalifah Muawiyah menyebabkan armada laut arab mundur dari
perairan Bosporus dan Aegea,sehingga untuk sementara menhentikan penyerangan ke
Konstantinopel.

You might also like