You are on page 1of 9

H.

HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Kunjungan rumah tanggal 5, 7 Maret 2011.


I. Keadaan Rumah
Rumah utama
Status : Rumah sewa PJKA, penghuni 5 orang
Ukuran : 2mx5m
Teras rumah : Tidak ada
Dinding rumah : Tembok bata, Lantai rumah : semen
Ruangan : 1 ruang (tidak ada sekat)
Area warung ukuran (2 x 2) m2
Area tamu ukuran (2 x 1) m2
Area tempat tidur ukuran (2 x 2) m2
Ventilasi : Ada (1m x1m)
Pencahayaan : pencahayaan kurang (lampu listrik)
Kamar Mandi + WC (Pribadi) ukuran 1 x 1,5 m2
Sumur, Tempat Mencuci Baju, Peralatan makan ukuran 1 x 1,5 m2
Dapur umum ukuran (2 x 2) m2
Sumber air minum: air sumur, jumlah air cukup, kualitas cukup.
Tempat sampah : jumlah 1 dan tertutup.
Tempat penampungan air : bak penampungan air di kamar mandi terbuat dari
semen, ember untuk mencuci piring di sisi luar
kamar mandi, ember tempat air memasak di dapur
Kamar mandi : Ada, di luar rumah, terdapat bak semen
penampungan air kamar mandi, terbuka,
dibersihkan 1 x / bulan, ditemukan jentik nyamuk,
jumlah sedikit. Jamban ada, selokan ada tidak
mengalir lancar.
Dapur : Ada, di luar rumah, banyak tumpukan botol
plastik bekas dan peralatan makan tidak disimpan
dalam lemari tertutup / dibiarkan terbuka

24
25

DENAH RUMAH

Sumur
Tempat tidur Tempat
Kamar cuci baju,
alat makan
mandi masak

Ruang tamu dan


ruang keluarga
Lantai 2
Gudang dan
Tempat Menjemur
Pakaian
Tempat Warung

Jalan Umum

Dapur Umum

Dapur Umum

II. Kebiasaan sehari-hari


Asuh :
Ayah bekerja sebagai penambal ban, lokasi bekerja deat dengan
rumah. Ibu bekerja sebagai penjual barang kebutuhan sehari
hari, berdagang di dalam rumah.
Perawatan pasien sehari- hari oleh ibu, ayah, dan kakak.
Bila sakit penderita minum obat yang dijual di warung terlebih
dulu, bila tidak sembuh baru berobat ke Puskesmas, Dokter, atau
UGD RSDK.
Jarak Puskesmas dari tempat tinggal 3 km, dijangkau dengan
berjalan kaki.
26

Keinginan anak dipenuhi jika ada uang.


Asih : Kasih sayang diberikan oleh ibu, ayah, dan kedua orang kakak.
Asah :
Stimulasi mental diperoleh terutama dari ibu yang berpendidikan
tamat SD dan ayah yang berpendidikan tamat SMP.
Bermain dengan kedua kakak yang berusia 9 dan 11 tahun yang
masih sekolah.
Alat bermain: mainan bergerincing, benda benda berwarna.
Anak sehari-hari diasuh oleh ibu, ayah, dan kakak (bergantian). Anak
belum mendapatkan makanan lunak, karena muntah setiap kali diberikan bubur
susu. Sumber air minum dari air sumur yang cukup bersih airnya. Alat makan
dicuci dengan air sumur dan sabun cuci piring. Mandi dua kali sehari
menggunakan air sumur dan sabun. Pakaian kotor dicuci setiap hari. Tempat
cuci piring dan cuci baju kotor menjadi satu tempat. Rumah disapu setiap hari,
sampah dibuang di tempat sampah. Jika ada keluarga yang sakit minum obat
yang dijual di warung terlebih dulu, bila tidak sembuh baru berobat ke
Puskesmas.

Lingkungan
Rumah penderita terletak di samping rel Kereta Api, dekat Stasiun Poncol,
Semarang Barat. Rumah ukuran kecil, tidak memliki teras, jalan depan rumah
sangat sempit dan tergenang air, selokan mengalir tidak lancar, sering terkena
rob. Rumah yang satu dengan yang lain berdempetan, kepadatan penduduk
tinggi. Rumah penderita berdinding tembok bata, lantai semen, tidak terdapat
jendela, ventilasi dan pencahayaan hanya dari lampu listrik. Dapur, kamar
mandi dan WC berada di luar rumah. Penghuni rumah lima orang : ayah, ibu,
nenek, serta tiga orang anak.
Kesan : ukuran rumah kurang memadai bagi penghuni, kondisi bangunan
rumah dan kebersihan kurang baik, ventilasi dan pencahayaan tidak
cukup, kebiasaan sehari-hari baik, lingkungan sekitar rumah padat.
27

Lingkungan Rumah Ruang Tamu

Warung di dalam rumah Area Tidur keluarga


28

Kamar Mandi Dapur Umum

KUNJUNGAN POSYANDU
29

Brosur makanan Pendamping ASI


30

Poster Kejang Demam


31

Pemeriksaan Fisik
Tanggal 5 Maret 2011 pukul 15.00 WIB
Keadaan umum : Sadar, aktif, tidak kejang, batuk pilek berkurang.
Nadi : 100 x/menit, isi dan tegangan cukup
RR : 22 x / menit
Suhu : 36,7C
Kepala : Mesosefal.Ubun ubun besar datar.
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut.
Mata : Conjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tak ikterik,
Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, discharge -/-
Hidung : nafas cuping tidak ada, sekret seromukous berkurang.
Mulut : tidak sianosis, lidah tidak kotor.
Tenggorok : T 1-1, tidak hiperemis, tidak ada detritus, arkus faring
tidak hiperemis.
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak
ada kaku kuduk
Dada :
Inspeksi : Simetris statis dinamis, tak ada bagian yang
tertinggal waktu bernafas, tidak ada retraksi.
Auskultasi : Suara dasar vesikuler
Suara tambahan: wheezing -/-, ronkhi -/-, hantaran
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, gallop (-), bising (-).
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, lemas, tidak ada nyeri tekan, turgor cukup,
hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus normal.
Pemeriksaan neurologis
32

Pemeriksaan Motorik
Pergerakan +/+ +/+
Kekuatan 5-5-5/5-5-5 5-5-5/5-5-5
Tonus N/N N/N
Trofi Eutrofi/Eutrofi Eutrofi/Eutrofi
Reflek fisiologis +N/+N +N/+N
Reflek patologis -/ - -/-
Klonus -/-
Tanda rangsang meningeal : tidak ada
Pemeriksaan Nervus Kranialis : tidak ada kelainan

You might also like