Professional Documents
Culture Documents
Edisi 1.0
HALAMAN SAMPUL
ii
*Mas Nur adalah makhluk dengan ilmu silat tertinggi di dunia persilatan FKUI, namun
menyamar menjadi tukang fotokopi di Kuil Salin Sinar di Lembah Histologi.
iii iv
I. RESEP Resep adalah komunikasi formal antara dokter, apoteker, dan pasien.
BENTUK RESEP Resep ditulis di lembar khusus, biasa berukuran 10-12 x 15-18 cm.
Resep Rumah Sakit Resep sebaiknya dibuat salinan sebagai arsip. Resep yang diterima
oleh apoteker harus disimpan minimal tiga tahun.
RS Khusus Euthanasia dan Aborsi
Pro. : Tn. Kunyuk Setiap obat terdiri atas remedium cardinale (bahan berkhasiat),
Umur : 97 tahun Signatura remedium adjuvans (bahan pendukung kerja obat), vehiculum/kontituens
Alamat : Jl. Tengkorak No. 12 Jakpus (bahan pengisi/pelarut), dan corrigens (bahan tambahan untuk warna/c.
coloris, rasa/c. saporis, atau bau/c. odoris)
1 2
3 kali sehari
1 bungkus
sendok makan/teh
Frekuensi
1 dd/sdd
2 dd/bdd
semel de die
bis -
sekali sehari
dua kali -
Paraf 3 dd/tid ter - tiga kali -
4 dd/qdd quater - empat kali -
3 4
ad. lib ad libitum secukupnya dext. et sin dexter et sinister kanan dan kiri
qs quantum satis mis: vehikulum ad auris dextra telinga kanan
C cochlear (cibarium) sendok (makan) = 15 mL as - sinistra - kiri
cp - pultis/parvum - bubur = 10 mL (tidak dipakai lagi) ad/as, ads - dextra et sinistra - kanan dan kiri
cth - theae - teh = 5 mL au - utraque kedua -
c orig. - originale - asli yang mengikuti sediaan obat od oculus dextra mata kanan
g (bukan gr) gramma gram (gr = grein = 65 mg) os - sinistra - kiri
gtt. guttae tetes = 1/20 mL od/os, ods - dexter et sinister - kanan dan kiri
Waktu Pemberian ou - utraque kedua -
sebelum makan Lain-lain
ante cibum/
ac mis: obat dispepsia, obat bekerja baik , R/ recipe ambillah
coenam
di lambung kosong, dsb , S signa tandailah
durante saat sedang makan applic. part. applicent in parte
dc oleskan pada daerah yang sakit
cibum/coenam mis: obat enzim percernaan dol. dolore
post cibum/ aq.bidest. aqua bidestilata air suling dua kali
pc setelah makan
coenam aq.dest. aqua destilata air suling
h hora jam. mis: 1h = 1 jam aq. pro. inj. aqua pro injectio air pelarut obat suntik
jam sebelum tidur. mis: 1hs = 1 jam sakarin, pemanis buatan sebagai
hs hora somni sacch. lact. saccharum lactis
sebelum tidur bahan tambahan
malam sebelum tidur ad ad sampai dengan
an ante noctem
mis: hipnotika, laksatif kerja lambat sesuai dosis di atas (dtd menandai
man. mane pagi dtd dentur tales doses campuran di atas dibuat untuk satu
m et. v mane et vespere pagi dan sore dosis saja)
vesp. vespere sore campur dan buatlah, buat sesuai cara
post defaec. post defaecatio setelah defekasi, biasanya supositoria misce fac, fac lege
mf, fla, mfla semestinya, campur dan buat sesuai
prn pro re nata kalau perlu artis, misce -
cara semestinya
Penggunaan iter 1x iteretur 1x harap diulang sekali
ue/aue usus externum/ad - obat luar NI non iteretur harap jangan diulang
uc usus cognitus pemakaian diketahui
usus proprium/ad- untuk dipakai sendiri oleh dokter
up/aup/mi
/mihi ipsi mis: untuk persediaan
imm in manum medici berikan ke tangan dokter
pro inj. pro injectio untuk disuntikkan
po per os melalui mulut
pr per rectum melalui rektum
PV per vaginam melalui vagina
ID intradermal intradermal/intrakutan
H hypodermic hipodermik/subkutan
IM intramuscular intramuskular
IV intravenous intravena
bol bolus bolus
Tempat Pemberian
dext. dexter kanan
sin. sinister kiri
5 6
(5) Supositoria
R/ Contra Hemorrhoides supp. No X
(3) post defaec. supp. I
(1b) Ambillah supositoria contra hemmorrhoides 10 buah, tandai satu buah
setiap selesai BAB.
(6)
7 8
BENTUK SEDIAAN SEMIPADAT Cara menghitung kebutuhan salep
Bentuk semipadat biasanya dipakai sebagai obat luar. Terdiri atas: Rule of thumb: 1g (seukuran biji jagung) untuk 1% luas permukaan
Linimentum, lebih cair daripada salep, berbentuk larutan dalam minyak tubuh. % luas permukaan tubuh menggunakan Rule of Nine dengan 1%
atau emulsi yang diaplikasikan dalam bentuk digosokkan. Dipilih kurang lebih seperti punggung tangan/dagu/setengah dahi.
= 1 %
.
karena kemampuan penetrasinya yang baik, juga lebih mudah dicuci,
()
sehingga baik untuk kulit berambut, kulit muka, dan kulit bayi.
Unguentum, atau salep, terdiri atas 80% minyak dan 20% air. Salep
memiliki variasi berupa krim (kandungan air lebih banyak sehingga
lebih sejuk), dan gel (mencair saat bersentuhan dengan kulit). Jenis- Dibulatkan menjadi ukuran tube obat standar.
jenis vehikulum bervariasi dan berhubungan dengan kemampuan
penetrasinya. Daftar vehikulum dapat dilihat di buku Ars Prescribendi
Resep yang Rasional Jilid 2 karangan Prof. Nanizar Zaman-Joenoes,
Pharm. D., yang pada Edisi 2 terdapat pada halaman 135-8.
Pasta lebih padat dari salep, dengan 40-50% merupakan serbuk,
sehingga tidak ada sensasi berminyak. Pasta dipilih karena
kemampuan mengikat sekret, tidak penetratif sehingga rasa gatal lokal
berkurang, serta efek lokal lebih baik karena perlekatan kulit yang baik.
Sapo/sabun adalah proses penyabunan alkali dengan lemak atau
asam lemak tinggi. Konsistensi lunak didapat dari alkali KOH,
sedangkan penggunaan NaOH menyebabkan konsistensi keras.
Emplastrum adalah penyabunan asam lemak dengan logam berat,
biasanya dipilih untuk proteksi dan bantuan mekanis untuk kulit, juga
mengakibatkan obat tidak gampang meleleh. Emplastrum yang dilapisi
dengan kain, disebut collemplastrum(plester).
9 10
Obat Minum
R/ Paracetamol syr. 125 mg/5 mL 60 mL fl. No. I
3 dd CI pc.
11 12
Cara menghitung kebutuhan obat minum atau tetes III. JENIS OBAT MENURUT PEMERINTAH
Mis: Amoxicillin, dosisnya 15-20 mg/kg BB/hari, dibagi per 8 jam,
diminum 5 hari oleh anak dengan berat badan 20 kg. Sediaan yang ada
adalah sirup 125 mg/5 mL.
=
o Golongan III: boleh untuk terapi, risiko ketergantungan tetap ada
500 20 ( )
o Golongan IV: risiko ketergantungan kecil, namun tetap ada
13 14
DOSIS UNTUK ANAK Untuk obat dengan daya larut kecil, maka digunakan lean body mass
(Berat Badan Kering/BBK), sedangkan untuk obat dengan daya larut
Dosis untuk anak dapat dihitung dengan 2 cara, yaitu perbandingan besar, hendaknya menggunakan berat badan nyata (BBN).
Dalam hal ini rumus yang ada dibagi dalam dua golongan,
=
menggunakan IMT dan metode skinfold.
+ 12
%
= 1,51 ,- 0,70 . 3,6 / + 1,4
o Metode IMT:
Atau Rumus Crawford-Terry-Rourke % = 1,20 ,- + 0,23 . 10,8 / 5,4
Dengan Gender = 1 untuk Laki-laki dan 0 untuk Perempuan.
=
o Metode Skinfold
Metode ini menggunakan rumus tertentu dengan mengukur 3-7
tempat lipatan kulit.
Dengan rumus LPT yang dipakai adalah Rumus R.O. Mosteller: Menggunakan densitas tubuh () yang dikonversikan dengan rumus
tertentu. Rumus-rumus yang umum digunakan adalah Rumus Siri
()
yang lebih mudah diingat (%L = (4,95/ 4,5)*100) dan Rumus
= Brozek yang lebih baru (%L = (4,57/ 4,142)*100). Mengukur
360 densitas tubuh sendiri terdapat banyak cara:
o Hidrodensitometri adalah cara klasik yang membandingkan BB di
Rumus lain dapat dilihat di buku Ars Prescribendi Resep yang udara dengan dalam air:
0=
Rasional Jilid 1 karangan Prof. Nanizar Zaman-Joenoes, Pharm. D.,
1
. 2 + 100
yang pada Edisi 2 terdapat pada halaman 56-59.
15 16
o Dengan menggunakan rumus-rumus berikut:
Jackson & Pollock
Laki-laki
= 1,0990750 0,0008209 + 0,0000026 0,0002017
0.005675 + 0,018586
0,0005839
atau
= 1,0994921 0,0009929 + 0,0000023 0,0001392
Sloan
Laki-laki
= 1,1043 0,001327 l. k. paha 0,00131 l. k. subskapular
17