You are on page 1of 23

INPUT DATA

By Shalaho Dina Devy

I. INPUT DATA
A. Sumber data file excel (*.csv)

1. Buka excel, masukkan data topo yang berupa koordinat XYZ. Misalnya
No String X Y Y
1 1 1.6 5 55
2 1 1.7 3 48
3 1 1.8 7 45
4 1 2.2 7 75
5 1 2.5 7 50
6 1 2.9 7 75
7 1 2.9 7 52
8 1 3 7 70
9 1 3.2 4.1 90
10 1 3.5 2.1 105
11 1 4 5.6 75
12 1 4.3 4.5 66
13 1 4.4 3.6 60
14 1 4.5 2.4 55
15 1 4.5 1.1 50
16 1 4.5 6.6 60
17 1 4.6 1 66
18 1 4.6 1.6 70
19 1 4.7 2.5 80
20 1 4.9 3.6 95
21 1 5 4.2 80
22 1 5.3 5.1 70
23 1 5.9 6 60
24 1 6 5.3 78
25 1 6 5.7 88
26 1 6 5.6 102
27 1 6 5 104
28 1 6.2 3.5 90
29 1 6.3 2.7 80
30 1 6.5 1.9 70
31 1 6.9 0.6 60
32 1 6.9 1 51
33 1 6.9 2 54
34 1 7 3 60

2. Simpan dalam format file CSV (MS-DOS) atau CSV (Comma Delimeted) *.csv
Nama file sebaiknya dibelakang diberi nomor minimal 5 digit yang berfungsi
sebagai ID range. Misalnya : dd_301207 (harus memakai tanda _ agar data terbaca
oleh ssi.log dan sebelum tanda _ jangan diberi nilai/angka)

B. Dari import file .dxf


1. File import- dxf file to string/DTM file - klik

2. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini


Isi location : tempat file dxf tersimpan, jangan lupa sebelum menyimpan file .dxf
terlebih dahulu diberi ID range. Ikuti nilai-nilai kolom yang lain seperti contoh
gambar diatas, kemudian apply.

3. Proses data selanjutnya berupa pemrosesan data file .dxf menjadi file .str dan .not.
Untuk file .not terlebih dahulu dibuka, lalu dicek apakah data-data yang di-
convert menjadi file .str berubah atau tidak. Apabila data yang muncul kosong
berarti file .dxf-nya salah ID. Lihat seperti gambar dibawah ini.

4. Apabila data sesuai dengan file dxf, langkah selanjutnya adalah membuka file .str
yang telah didapatkan. Hasil pemindahan seperti pada gambar berikut.
PEMBUTAN KONTUR
SURPAC VISION
By Shalaho Dina Devy

I. Langkah langkah pembuatan peta kontur 2D dan 3D


1. Buka surpac vison dalam select profile default apply

2. Buka menu File-import-data from many files (string)-klik

3. Masukkan file *.csv pada define files to be converted-location-ID range (otomatis


sesuai dengan ID file pada .csv) extension: .csv. Pada define to be created-
location(isi nama file, isian bebas).
Number of discription fields : 1, jika lebih maka keterangan field juga banyak
4. Convert text file to .str
Isi string number dengan nilai seperti gambar dibawah apply.
String number maksimal : 4 (untuk banyak data)
2 atau 3 (untuk data XYZ
Sedikit misal, 4 titik) :

5. Convert text files to .str


Text file field number : isian bebas maksimal 9

6. Akan muncul kotak verifikasi, Verify creatin of file - apply

7. Panggil file .str yang telah kita olah, sehingga mendapatkan hasil berupa tanda
positif (+), apabila belum mendapatkan tanda + maka pengolahan data sebelumnya
salah (langkah no 3 s/d 5)
8. Buka Surface-create DTM from layer-DTM file fuction-create DTM from string
file-klik

9. Create a DTM from a string file


Location name (tempat file .str yang telah kita olah sebelumnya)
Id number (terisi secara otomatis) sesuai dengan ID range pada file .str - Apply

10. Muncul report dari data XYZ yang berformat file .str, cek sesuaikan dengan data
XYZ.
11. Buka Surface Create DTM from layer-klik

12. Muncul kotak verifikasi, Create a DTM from a layer-apply

13. Muncul gambar DTM sebagai hasil pengolahan data .str

14. Buka Contouring-begin contouring klik


15. Muncul kotak keterangan, Load grid default file
Grid default file : ssi_etc;grid.ssi apply

16. Muncul kotak keterangan penggambaran file, Graphical display of data continue

17. Buka Contouring - Contouring area define extents klik

18. Enter data/mesh options


Klik calculate secara otomatis grid step size untuk X dan Y terisi apply
19. Enter grid parameter, otomatis akan terisi apply

20. Akan nampak gambar file DTM dengan batasan garis biru

21. Buka Contouring estimate grid values by kriging klik


Metode griding menggunakan Krigging parameter, karena metode ini merupakan
metode default dari surpac vision. Sedangkan untuk metode yang lain kurang detil
untuk penginterpolasian data XYY yang banyak.
22. Select string file source
Location (file .str); ID (otomatis); string range 1,32000;Z; kolom yang lain
kosongkan.- apply

23. Search parameters, isikan sesuai gambar dibawah apply.

24. Isikan sesuai dengan gambar dibawah-apply

25. Akan nampak hasil seperti dibawah


26. Buka Contouring contouring grid - klik

27. Akan muncul laporan seperti gambar dibawah apply

28. Akan muncul laporan seperti dibawah, isikan sesuai dengan gambar dibawah-apply

Atau seperti gambar dibawah ini,


29. Isi kolom-kolom seperti gambar-gambar dibawah apply

- Draw contour value : penulisan indeks kontur, apabila diberi tanda cek ( v)
berarti akan muncul nilai ketinggian dari kontur (ndeks kontur)
- Frequency : jumlah indeks kontur, makin kecil jarak makin dekat sehingga
kemungkinan muncul indeks kontur lebih dari satu kemunculan.
- Size : ukuran dari font dari indeks kontur
- Interval : jarak antara kontur-kontur mayor, misalnya 5 berarti setiap dua kontur
mayor terdapat empat kontur minor yang terletak diantara kedua kontur mayor
tersebut.
- Pattern : bentuk dari garis kontur

30. Muncul laporan seperti nampak gambar dibawah apply


31. Akhirnya akan muncul gambar kontur seperti dibawah ini.

32. Hilangkan gambar selain kontur dengan cara


Edit layer clear - klik

33. Pilih nama layer yang akan dihilangkan.


Pilih semua layer kecuali contour apply
34. Akan nampak hasil final seperti dibawah ini.
MENGECEK NILAI KOORDINAT DAN STRING
By Shalaho Dina Devy

1. Buka Inquire point properties klik

2. Akan nampak report seperti pada gambar dibawah ini.

MEMBUAT SAYATAN
Point : nilai titik dari data yang diperoleh dari peng-klik-an pada gambar kontur
Str : nilai string dari data
Seg : nomor segment (segmen)
X,Y,Z : lokasi titik titik XYZ
Desc : deskripsi / keterngan dari titik
MENCARI LUAS dan VOLUME
By Shalaho Dina Devy

I. Report volume of solids


1. Buka file DTM klik 2 kali

2. Akan muncul gambar sperti di bawah ini

3. Buka Volume report volume of solids - klik


4. Object report location (otomatis) ID number (otomatis) Apply

5. Verify creation of a file apply

6. Akan muncul file .txt, seperti nampak pada gambar dibawah ini.

II. Net Volume between DTMs


1. Buat data baru untuk volume kedua yang berfungsi sebagai mine out / dip. Dengan
batasan seperti volume topo pertama. Contoh :
1 1.6 7 10
1 7 7 15
1 1.6 0.6 30
1 7 0.6 30

2. Proses data tersebut sampai mendapatkan file .str dan DTM


3. Volumes net volume between DTMs klik
4. Akan muncul laporan input data seperti pada gambar dibawah - apply

5. Akan muncul kolom isian untuk laporan output data - apply

6. Muncul laporan seperti gambar dibawah apply

7. Kemudian akan mncul file notepad (*.txt) seperti gabar dibawah ini.
III. CUT and FILL between DTMs
1. Buka file DTM sebagai master. Misalnya topo_master_160108.str dan
topo_master_160108.dtm

2. Buat boundary dari file DTM (topo_master_160108.dtm), beri layer baru dengan nama
misalnya bndrytopo_master_160108.str

3. Buka file pit yang telah dipotong, misalnya file topo_master3x_160108.str dan
topo_master3x_160108.dtm

4. Buka menu seperti pada gambar dibawah ini. klik


5. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Isi sesuai dengan nama file DTM pada
poin 1 - 5 diatas, apply

Location Volume boundary string : merupakan bundary the first DTM yang terpotong
Location the second DTM : merupakan file DTM yang asli (master)
Define the fill for the cut and fill boundary : file baru sebagai tempat report
6. Akan muncul kotak verifikasi, seperti gambar dibawah ini.apply

7. Hasil akhir laporan volume cut and fill seperti pada gambar dibawah ini.
IV. VOLUMES dengan NET VOLUME BETWEEN DTMs

1. Ikuti langkah 1 s/d 3 seperti pencarian volume CUT and FIIL beween DTMs
2. Buka menu seperti pada gambar dibawah ini.

3. Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini. apply

Location first DTM : file DTM master (belum ada perubahan kontur)
Location second DTM : file DTM yang sudah terjadi perubahan kontur
Boundary string : string boundary yang terletak pada file DTM master
4. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini.

5. Kemudian muncul kotak dialog verifikasi tempat laporan dari data volume. Seperti
pada gambar dibawah ini, apply
6. Muncul kotak dialog modifikasi dari DTM, nampak seperti dibawah ini.apply

7. Hasil finalberupa laporan dalm file. Not, nampak seperti pada gambar dibawah ini.

You might also like